Saum, siam, atau puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkannya, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Saum/puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. Siapa sih yang tidak mengenal ibadah puasa? Grameds pasti sudah tahukan kalau ibadah puasa ini adalah ibadah yang mengharuskan manusia yang melaksanakan ibadah ini untuk menahan lapar, serta segala sesuatu menurut kepercayaan masing-masing.
Mengapa demikian? Karena diketahui bahwa pelaksanaan ibadah puasa dinilai berbeda tergantung dengan kebijakan serta tata cara yang ditetapkan kepercayaan tertentu. Ibadah puasa kerap dilakukan dalam rangka untuk memenuhi ibadah yang ada dalam suatu agama atau kewajiban yang harus dilaksanakan umat dalam kepercayaan suatu agama.
Di agama Islam sendiri, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umatnya. Hal ini dibuktikan dengan masuknya ibadah puasa dalam urutan ketiga di rukun islam. Puasa wajib yang ada di agama islam biasanya disebut dengan puasa Ramadhan.
Sama seperti namanya, puasa Ramadhan ini dilaksanakan ketika sudah memasuki tanggal 1 bulan Ramadhan menurut tanggalan hijriyah. Secara harfiah, pelaksanaan puasa Ramadhan ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan, yang artinya sekitar 29 sampai 30 hari.
Seperti yang Grameds tahu dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam, umat muslim diberi kewajiban untuk menahan diri dari rasa lapar, haus, serta berbagai hal yang memiliki potensi membatalkan ibadah puasa. Periode pelaksanaan puasa sendiri dimulai dari saat matahari terbit ditandai dengan imsak dan diakhiri ketika matahari sudah terbenam ditandai dengan dikumandangkannya adzan maghrib.
Nah Grameds dalam artikel ini kami akan mengajak Grameds untuk mempelajari mengenai pengertian puasa dalam agama islam dengan beberapa pengetahuan lain, seperti jenis puasa dalam agama islam, syarat puasa, rukun puasa, hal yang disunnahkan saat berpuasa, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, waktu haram berpuasa, orang yang boleh membatalkan puasa, serta hikmah berpuasa dalam agama islam. Kami juga akan memberikan beberapa penjelasan mengenai ibadah puasa versi agama lain.
4.
Puasa ialah suatu bentuk ibadah dengan menahan diri dari
makan, minum, hawa nafsu dan hal-hal lain, dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari (maghrib), dengan niat
mencari ridha Allah SWT.
PENGERTIAN PUASA
5.
6.
Puasa Bulan Ramadhan
Puasa Qadha (Mengganti Puasa Ramadhan)
Puasa Nadzar (Janji Untuk Berpuasa)
Puasa Kifarat (Denda Karena Suatu Pelanggaran)
PUASA WAJIB
7.
Puasa ‘Arafah, tgl 9 dzulhijjah
Puasa ‘Asyuro dan Tasu’a, 10 muharram
Shaum Enam Hari Pada Bulan Syawal, kecuali tgl 1
Syawal
Shaum Tiga Hari Bidh (Putih), hari bulannya putih
Shaum Hari Senin dan Kamis
Shaum Sehari dan Buka Sehari (dawud)
PUASA SUNAH
8.
Puasa hanya mengkhususkan hari Jum’at atau Sabtu
Puasa orang yang dalam perjalanan atau sakit dengan
susah payah (istihsan)
*kecuali untuk melaksanakan puasa wajib
PUASA MAKRUH
9.
Puasa pada hari-hari tertentu yaitu pada dua hari raya Idul
Fithri, Idul Adha, dan hari Tasyriq yaitu tanggal 11, 12 dan
13 bulan Haji.
Puasa terus menerus.
Puasa wanita yang sedang haidh atau nifas.
Puasa yang mengakibatkan bahaya bagi dirinya sendiri.
Puasa wanita (puasa sunnat) yang berada bersama
suaminya, dengan tanpa izin suaminya.
PUASA HARAM
10.
1. Melaksanakan makan sahur.
2. Mempercepat berbuka apabila telah tiba waktunya
3. Memperbanyak membaca al-Qur’an
4. Memperbanyak shadaqah
5. Shalatul Lail (tahajjud,tarawih)
6. I’tikaf
7. Meningkatkan ‘ibadah terutama pada malam 20 Ramadhan ke atas
8. Banyak menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan yang mengurangi
nilai dan hikmat puasa.
Perbuatan-perbuatan Yang Menyempurnakan
Ibadah Puasa Ramadhan
11.
1. Memperbanyak ibadah di bulan Sya’ban
2. Memenuhi target pembacaan Al-Qur’an
3. Memelihara lidah
4. Menjaga pandangan dari yang haram
5. Menghidupkan malam dengan ibadah
6. Tidak makan berlebihan di saat berbuka
7. Mengoptimalkan infaq
8. Memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir
9. Tidak bermaksiat lagi setelah Ramadhan
10. Memelihara kesinambungan ibadah setelah Ramadhan
10 Indikator Sukses Meraih Keutamaan
Ramadhan