Sejarah singkat inseminasi buatan pada hewan ternak di indonesia, dan dunia.
Short history of animal Artificial Insemination in Indonesia, and the world.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi dan pelestarian ternak lokal Indonesia serta dasar teori dan hukum yang mendukungnya. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya melestarikan plasma nutfah ternak lokal, penjelasan mengenai ternak asli, murni, dan lokal, serta peraturan pemerintah tentang sumber daya genetik hewan yang mendukung pelestarian ternak lokal.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembuatan silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerobik. Terdapat beberapa langkah pembuatan silase mulai dari persiapan bahan dan alat, pelayuan hijauan, pencacahan hijauan, pencampuran bahan, pengisian ke dalam silo, hingga fermentasi selama 3 minggu sebelum disajikan kepada ternak.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pemilihan bibit kambing, konstruksi kandang ternak kambing, sistem perkawinan ternak kambing, pakan ternak kambing, pemeliharaan anak kambing sebelum dan sesudah kelahiran, serta pemeliharaan selama masa pertumbuhan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak kambing mulai dari pemilihan bibit, konstruksi fasilitas
Dokumen ini memberikan informasi tentang pembuatan silase, yaitu proses fermentasi anaerobik hijauan ternak seperti jerami jagung dan rumput menjadi pakan yang awet disimpan. Silase dibuat dengan mencacah atau menghaluskan hijauan, mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti dedak, kemudian memasukkannya ke dalam wadah kedap udara untuk difermentasikan selama 3 minggu sebelum disimpan dan diberikan kepada
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi dan domestikasi ternak ayam. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi taksonomi ayam, istilah-istilah yang terkait ayam seperti bangsa, kelas, varietas, dan strain. Juga dijelaskan mengenai teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam modern dan pembagian kelas bangsa ayam. Di akhir dokumen membahas sejarah perunggasan di Indonesia dan klasifikasi ayam di Indonesia.
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Lusia Komala Widiastuti
Materi ini menjelaskan tentang pengertian genotip, fenotip, dan parameter genetik pada ternak serta membahas terkait Hukum Mendel dan Correns serta contohnya. Materi ini disampaikan di Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang Lampung.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi dan pelestarian ternak lokal Indonesia serta dasar teori dan hukum yang mendukungnya. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya melestarikan plasma nutfah ternak lokal, penjelasan mengenai ternak asli, murni, dan lokal, serta peraturan pemerintah tentang sumber daya genetik hewan yang mendukung pelestarian ternak lokal.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pembuatan silase, yaitu pakan hijauan ternak yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerobik. Terdapat beberapa langkah pembuatan silase mulai dari persiapan bahan dan alat, pelayuan hijauan, pencacahan hijauan, pencampuran bahan, pengisian ke dalam silo, hingga fermentasi selama 3 minggu sebelum disajikan kepada ternak.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pemilihan bibit kambing, konstruksi kandang ternak kambing, sistem perkawinan ternak kambing, pakan ternak kambing, pemeliharaan anak kambing sebelum dan sesudah kelahiran, serta pemeliharaan selama masa pertumbuhan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak kambing mulai dari pemilihan bibit, konstruksi fasilitas
Dokumen ini memberikan informasi tentang pembuatan silase, yaitu proses fermentasi anaerobik hijauan ternak seperti jerami jagung dan rumput menjadi pakan yang awet disimpan. Silase dibuat dengan mencacah atau menghaluskan hijauan, mencampurkannya dengan bahan tambahan seperti dedak, kemudian memasukkannya ke dalam wadah kedap udara untuk difermentasikan selama 3 minggu sebelum disimpan dan diberikan kepada
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi dan domestikasi ternak ayam. Terdapat penjelasan mengenai klasifikasi taksonomi ayam, istilah-istilah yang terkait ayam seperti bangsa, kelas, varietas, dan strain. Juga dijelaskan mengenai teori terbentuknya bangsa-bangsa ayam modern dan pembagian kelas bangsa ayam. Di akhir dokumen membahas sejarah perunggasan di Indonesia dan klasifikasi ayam di Indonesia.
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Lusia Komala Widiastuti
Materi ini menjelaskan tentang pengertian genotip, fenotip, dan parameter genetik pada ternak serta membahas terkait Hukum Mendel dan Correns serta contohnya. Materi ini disampaikan di Fakultas Peternakan, Universitas Tulang Bawang Lampung.
Dokumen ini membahas tentang galur ayam unggul hasil inovasi Balitbangtan yaitu Ayam KUB-1 dan SenSi-1 Agrinak. Ayam KUB-1 merupakan ayam lokal yang diseleksi untuk meningkatkan produktivitasnya, sedangkan SenSi-1 Agrinak berasal dari beberapa galur ayam sentul yang diseleksi. Dokumen ini juga menjelaskan teknologi perbibitan Balitbangtan melalui tiga strata yaitu di Balitbangtan
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJAEka Ranyy
1. Kloning adalah proses reproduksi untuk menciptakan makhluk hidup yang identik secara genetik melalui rekayasa genetika tanpa melalui perkawinan.
2. Teknik kloning menjadi terkenal setelah kesuksesan Dr. Ian Welmut menciptakan domba bernama Dolly pada 1996.
3. Ada beberapa jenis kloning seperti kloning embrional, DNA dewasa, dan terapeutik.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya genetika ternak, yaitu material genetik binatang yang mengandung unit pembawa sifat keturunan yang berpotensi diciptakan untuk menciptakan rumpun atau galur baru. Dokumen juga menjelaskan peraturan terkait sumber daya genetika ternak dan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sumber daya genetika ternak melalui pembuatan perundang-undangan, pemberdayaan le
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (Bahasa Inggris: In Vitro Fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
Bayi pertama hasil IVF adalah, Louise Joy Brown yang dilahirkan di Inggris pada pukul 11.47 tanggal 25 Juli tahun 1978 di Oldham General Hospital melalui operasi Caesar yang telah direncanakan. Louise Joy Brown lahir dengan berat 2,608 kg.
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah ternak unggas pedaging. Limbah unggas terdiri dari limbah padat seperti kotoran dan limbah cair seperti air bekas pencucian yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit. Dokumen ini menjelaskan teknik pengumpulan, pengangkutan, pemisahan, penyimpanan, dan pembuangan limbah serta video penanganan limbah saat pemeliharaan dan pengolahan limbah pasca panen
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...Bambang Suharno
Makalah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. ir. nasrullah, m.sc ) dalam webinar PATAKA Jumat 4 sept 2020, tentang Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak sapi penggemukan, termasuk jenis sapi yang digunakan, pemilihan bakalan, persyaratan kandang, pakan penggemukan, dan suplemen mineral. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menggemukkan sapi secara efektif.
Dr. Jigdrel Dorji gave a lecture on estrus synchronization in animals. Estrus synchronization is achieved by using progesterone, PGF2 alpha, or a combination to bring a group of female animals into heat at the same predetermined time through the use of exogenous hormones. The lecture covered definitions, hormones used, mechanisms of action, advantages, and common protocols for cattle, buffalo, sheep and goats. Protocols typically involve administering prostaglandins with or without a progestogen implant to regress the corpus luteum and induce estrus within a few days. Synchronization allows for better reproductive management and increased productivity.
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Bayi tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah suatu upaya memperoleh kehamilan dengan jalan mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu wadah khusus. Pada kondisi normal, pertemuan ini berlangsung di dalam saluran tuba. Pembuahan sel telur (ovum) yang dilakukan di luar tubuh calon ibu. Awalnya tekhnik reproduksi ini ditunjukkan untuk pasangan infertile, yang mengalami kerusakan saluran telur. Namun saat ini indikasinya telah diperluas, antara lain jika calon ibu mempunyai lender mulut rahim yang abnormal, mutu calon ayah kurang baik, adanya antibody pada atau terhadap sperma, tidah kunjung hamil walaupun endometriosis telah diobati, serta pada gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya maka program bayi tabung ini bias dilakukan.
Dokumen ini membahas tentang galur ayam unggul hasil inovasi Balitbangtan yaitu Ayam KUB-1 dan SenSi-1 Agrinak. Ayam KUB-1 merupakan ayam lokal yang diseleksi untuk meningkatkan produktivitasnya, sedangkan SenSi-1 Agrinak berasal dari beberapa galur ayam sentul yang diseleksi. Dokumen ini juga menjelaskan teknologi perbibitan Balitbangtan melalui tiga strata yaitu di Balitbangtan
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJAEka Ranyy
1. Kloning adalah proses reproduksi untuk menciptakan makhluk hidup yang identik secara genetik melalui rekayasa genetika tanpa melalui perkawinan.
2. Teknik kloning menjadi terkenal setelah kesuksesan Dr. Ian Welmut menciptakan domba bernama Dolly pada 1996.
3. Ada beberapa jenis kloning seperti kloning embrional, DNA dewasa, dan terapeutik.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya genetika ternak, yaitu material genetik binatang yang mengandung unit pembawa sifat keturunan yang berpotensi diciptakan untuk menciptakan rumpun atau galur baru. Dokumen juga menjelaskan peraturan terkait sumber daya genetika ternak dan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sumber daya genetika ternak melalui pembuatan perundang-undangan, pemberdayaan le
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (Bahasa Inggris: In Vitro Fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita.
Bayi pertama hasil IVF adalah, Louise Joy Brown yang dilahirkan di Inggris pada pukul 11.47 tanggal 25 Juli tahun 1978 di Oldham General Hospital melalui operasi Caesar yang telah direncanakan. Louise Joy Brown lahir dengan berat 2,608 kg.
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah ternak unggas pedaging. Limbah unggas terdiri dari limbah padat seperti kotoran dan limbah cair seperti air bekas pencucian yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit. Dokumen ini menjelaskan teknik pengumpulan, pengangkutan, pemisahan, penyimpanan, dan pembuangan limbah serta video penanganan limbah saat pemeliharaan dan pengolahan limbah pasca panen
Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak (Dr. ir. nasrullah,...Bambang Suharno
Makalah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Dr. ir. nasrullah, m.sc ) dalam webinar PATAKA Jumat 4 sept 2020, tentang Terobosan Kementerian Pertanian dalam Melindungi Peternak
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak sapi penggemukan, termasuk jenis sapi yang digunakan, pemilihan bakalan, persyaratan kandang, pakan penggemukan, dan suplemen mineral. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menggemukkan sapi secara efektif.
Dr. Jigdrel Dorji gave a lecture on estrus synchronization in animals. Estrus synchronization is achieved by using progesterone, PGF2 alpha, or a combination to bring a group of female animals into heat at the same predetermined time through the use of exogenous hormones. The lecture covered definitions, hormones used, mechanisms of action, advantages, and common protocols for cattle, buffalo, sheep and goats. Protocols typically involve administering prostaglandins with or without a progestogen implant to regress the corpus luteum and induce estrus within a few days. Synchronization allows for better reproductive management and increased productivity.
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Bayi tabung atau dalam bahasa kedokteran disebut In Vitro Fertilization (IVF) adalah suatu upaya memperoleh kehamilan dengan jalan mempertemukan sel sperma dan sel telur dalam suatu wadah khusus. Pada kondisi normal, pertemuan ini berlangsung di dalam saluran tuba. Pembuahan sel telur (ovum) yang dilakukan di luar tubuh calon ibu. Awalnya tekhnik reproduksi ini ditunjukkan untuk pasangan infertile, yang mengalami kerusakan saluran telur. Namun saat ini indikasinya telah diperluas, antara lain jika calon ibu mempunyai lender mulut rahim yang abnormal, mutu calon ayah kurang baik, adanya antibody pada atau terhadap sperma, tidah kunjung hamil walaupun endometriosis telah diobati, serta pada gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya maka program bayi tabung ini bias dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi reproduksi pada hewan, termasuk hibridisasi, inseminasi buatan, dan kloning. Metode-metode tersebut digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak dan memperbanyak bibit unggul.
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahJajat Rohmana
Makalah ini membahas tentang analisis penyebab diare pada peternakan kambing perah. Diare dapat disebabkan oleh faktor non-infeksi seperti perubahan pakan dan lingkungan, atau infeksi bakteri, virus, dan parasit seperti E.coli, Salmonella, dan Eimeria. Penulis menganalisis penyebab-penyebab tersebut berdasarkan tinjauan pustaka untuk mendapatkan kesimpulan.
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganJajat Rohmana
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi babi terhadap Tekanan Lingkungan, terutama cekaman panas,kelembaban, iklim, dan kepadatan populasi dalam kandangn.
Environment Science: Respon of Pig population due to Environmental Stress, specially high temperature, humidity, climate and density.
Dokumen tersebut membahas tentang pendugaan nilai pemuliaan ternak berdasarkan catatan fenotipe individu atau populasi. Nilai pemuliaan dipengaruhi oleh fenotipe dan diestimasi menggunakan koefisien regresi linear antara fenotipe dan nilai genetik aditif. Contoh kasus memberikan ilustrasi praktis tentang perhitungan nilai pemuliaan individu dan populasi.
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarJajat Rohmana
Pemberian pakan silase dan limbah kubis yang tercemar pestisida tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa kelinci New Zealand White asalkan kandungan residu pestisida masih di bawah standar. Kedua jenis pakan memberikan hasil yang serupa untuk bobot hidup, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan kelinci.
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Bahan dinding mesin tetas perlu menahan panas.
Hatchery Technology - Heat Isolator.
Wall materials for Hatchery machine to keep the heat inside.
Jurnal Rusa di padang alam Dembek-Siwi, Manokwari, Papua Barat, Indonesia. Oleh: Agustinus Gatot Murwanto, F. Pattiselano, dan H. Manik
Staf Pengajar Jurusan Produksi Ternak FPPK UNIPA
Jalan Gunung Salju Manokwari 98314.
Dipresentasikan pada 2 Desember 2013 di Aula Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dalam mata kuliah Produksi Satwa Harapan. Hasil yang cukup melegakan sampai dosen meminta copy slide ini :)
Journal about deer in Dembek-Siwi nature prairie, Manokwari, West Papua, Indonesia by Agustinus gatot Murwanto, F. Pattiselano, dan H. Manik.
Presented in Animal Husbandry Hall, Padjadjaran University on Misc.Animal Production.
A relieving result until the teacher wants a copy of this slide :)
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Jajat Rohmana
Biogas dapat dihasilkan dari limbah peternakan sapi potong melalui proses fermentasi anaerobik. Tahapan pembuatan biogas terdiri dari pencampuran limbah dengan air, perombakan limbah oleh bakteri di dalam tangki fermentasi, dan pengumpulan gas hasil fermentasi. Proses pembentukan biogas meliputi hidrolisis, asidifikasi, asetogenesis, dan metanogenesis oleh berbagai jenis bakteri untuk menghasilkan metana dan karbon di
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangJajat Rohmana
Management of Milking (lactation) Cow and "dry period" of cow.
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang.
Meliputi proses fisiologis terentuknya susu, pakan, pemeliharaan dan berbagai hal menyangkut perawatan dan kesehatan sapi perah.
Tepung Biji jagung 2013, Bahan Pakan dan Pemberian Ransum, pakan ternak paling umum dan banyak digunakan, baik di peternakan ayam, sapi, kuda, babi dan bebek
Corn seed powder flour (all mash), study on Feed and Feeding. As the most common and widely used feed on poultry, cow, hoorse, pig and duck feed diet.
Dokumen tersebut membahas teknik penanganan domba yang meliputi menuntun, mengangkat, mendudukkan, menidurkan, dan mengikat domba dengan cara yang benar dan tidak menyakiti domba untuk mendukung keberhasilan usaha peternakan.
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaJajat Rohmana
Peternakan Mitra Tanjung Mulya memiliki beberapa cabang di berbagai wilayah. Menerapkan sistem kemitraan maklun dimana peternak dibimbing oleh teknisi dan mendapatkan input produksi. Sistem ini lebih menguntungkan bagi peternak dibandingkan sistem lain karena peternak hanya fokus pada produksi tanpa memikirkan pemasaran.
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India by Jajat Rohmana, Andi Nurhakim, Yeti Haryati
Indonesia Zebu Cattle & India Zebu cattle by the handsome, the autonomus and the cute. LOL
Genetika membahas tentang alel, dominansi alel, pemisahan alel pada pembentukan gamet, multiple alel, self dan silang sterilitas pada tumbuhan, golongan darah manusia, dan erytroblastosis foetalis. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah warna bulu kelinci, berat badan kelinci flamish giant, dan hubungan antara golongan darah ibu dan janin.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. INSEMINASI BUATAN (IB)
Artificial Insemination (AI)
Rangkaian perkawinan buatan meliputi proses
pengumpulan, perawatan dan pemasukkan
sperma ke dalam alat reproduksi hewan betina
menggunakan alat khusus berupa Insemination
Gun. (AAK, 2012)
Tujuan: meningkatkan populasi dan produksi
ternak secara kuantitatif dan kualitatif (Toelihere,
1985).
3. SEJARAH INSEMINASI BUATAN
Pangeran Arab
Anthony van
Leeuwenhoek
Lazzaro
Spalanzani
Askaniyanova,
Roemelle,
McKenzie, dan
Polge-Smith-
Parkes
Tampon
kapas, Kuda
Jantan
musuh
Animalcules,
gerakan
maju
progresif
Anjing
birahi,
efek
pendinginan
Konsepsi
kuda,Vagina
Buatan,
Pembekuan
semen
Abad
14
1677 1780
1912,
1926,
1931,
1949
4. SEJARAH INSEMINASI BUATAN
Prof. B. Seit, Balai
Pembenihan
Ternak
Ditjennak IPB,
Unpad
FKH Bogor,
Ongolisasi
daerah Jawa
Timur
Semen Beku
Impor,
peningkatan
keberhasilan
IB
1953 1974
5. MANFAAT INSEMINASI BUATAN
Memperbaiki kualitas ternak melalui penyebaran
bibit unggul
Mengatur jarak kelahiran menjadi lebih teratur
dan cepat
Menghemat biaya pemeliharaan pejantan yaitu
mengoptimalkan penggunaan pejantan unggul
(peningkatan rasio pelayanan jantan terhadap
betina)
Penyimpanan sperma dalam waktu lama
7. KERUGIAN INSEMINASI BUATAN
Kegagalan kebuntingan akibat kesalahan teknis
(identifikasi estrus, waktu eksekusi)
Distokia akibat pemakaian semen pejantan
berbadan besar
Inbreeding, penyebaran sifat genetik jelek (tanpa
progeny test), banyak keturunan sama
Penyebaran penyakit akibat kurangnya seleksi
kesehatan pejantan
9. KESIMPULAN
Inseminasi Buatan adalah rangkaian perkawinan buatan
meliputi penampungan, pengawetan dan pemasukkan sperma
hewan jantan agar terjadi kebuntingan pada hewan betina
Sejarah Inseminasi telah dimulai sejak abad 14, namun
penelitian ilmiah dimulai oleh Bapak Inseminasi, Lazzaro
Spallanzani, 1780.
Manfaat inseminasi buatan sangat banyak meskipun tidak
menutupi adanya kejadian yang menyebabkan kerugian.
10. Kelompok A1.2
Gina Supresyani 200110110011
Rinaldy Noor 200110110013
SefyandiAdi P. 200110110015
Hanifah Nur R. 200110110016
Fauzy Eka F. 200110110018
Rian Pebriana 200110110019
Abdurokhim Amin 200110110024
Dewi Permatahati 200110110026
Jajat Rohmana 200110110030
Yeti Haryati 200110110032
P E RT A NY A A N ?