1. AMI MIFTAHUL LUKMAN NURYADIN
198907272022211018
SISTEM PELUMASAN
SEPEDA MOTOR
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
SMKN 4 TASIKMALAYA
2. • MENERAPKAN PRINSIP KERJA SISTEM PELUMASAN
• MERAWAT SECARA BERKALA SISTEM PELUMASAN
KOMPETENSI DASAR
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan fungsi sistem pelumasan
Menyebutkan nama-nama komponen sistem
pelumasan
Menjelaskan fungsi komponen sistem pelumasan
Menjelaskan cara kerja sistem pelumasan
Menggolongkan jenis-jenis pelumas
4. Menerapkan prinsip kerja sistem pelumasan
Menguraikan cara perawatan sistem pelumasan
Melakukan perawatan berkala sistem pelumasan
Mengontrol hasil perawatan berkala sistem
pelumasan
14. SIRKULASI OLI
POMPA OLI
SARINGAN OLI
SALURAN OLI DARI CRANKCASE
E CRANKSHAFT
SALURAN OLI MENUJU C
AP CYL,HEAD
SALURAN OLI MENUJU
SHAFT ROKER ARM
15. KLASIFIKASI OLI PELUMAS
Oli mesin diklasifikasikan berdasarkan nilai API
sesuai performa kualitas dan nilai SAE sesuai
dengan viskositas (tingkat kekentalan).
16. API
API (American Petroleum Institute) adalah suatu instansi di Amerika
yang bertugas menetapkan “grading” atau level oli menurut Service
Classification untuk mesin bensin (spark engine) dan mesin diesel
(compression engine).
Semakin tinggi API servicenya, semakin baik pula kualitas olinya.
18. SAE
SAE (Society of Automotive Engineers) adalah persatuan ahli otomotif sedunia
yang bertugas menetapkan standar viskositas/ kekentalan (ukuran dari tebal
lapisan oli serta mampu alir oli) pada suhu 1000 C dan pada suhu -180 C.
Jenis SAE yang umum digunakan di Negara tropis adalah 10W-30 dan 20W-50.
•Angka di depan (missal: 10 atau 20) menunjukkan tingkat viskositas atau kekentalan saat
mesin masih bekerja pada suhu dingin.
•“W” menunjukkan jenis oli yang dapat digunakan di daerah yang memiliki iklim dingin
(winter).
•Angka di belakang (missal: 30 atau 50) menunjukkan tingkat viskositas oli saat mesin
bekerja pada suhu panas.
19. Oli dengan 2 angka
(missal: SAE 10W-30)
disebut dengan oli multi
grade, sedangkan oli
dengan 1 angka (missal:
SAE 10W) disebut oli
singlegrade.
20. JASO
JASO (Japan Automobile Standard Organization) adalah suatu badan
organisasi di Jepang yang bertugas mengeluarkan standar “grading” atau
level oli yang didasarkan pada kandungan phosphor dalam oli. Standar ini
dibuat oleh Jepang untuk memenuhi tuntutan teknologi sepeda motor yang
di dalamnya terdapat kopling.
•JASO MA (gesekan tinggi); Oli yang khusus digunakan pada mesin yang
menggunakan gesekan besar seperti kopling basah (type cub/ bebek dan
sport)
JASO MB (gesekan rendah); Oli yang khusus digunakan pada mesin dengan
gesekan lebih kecil, seperti kopling kering untuk motor automatic
transmission.
21. PEMAKAIAN & PENURUNAN KUALITAS OLI
Mesin menjadi rusak , dan menjadi
lebih sulit untuk distart.
Terus-menerus menambah oli mesin
tanpa melakukan penggantian oli
mengarah pada menurunnya
performa oli seperti terlihat pada
grafik di sebelah kiri.
22. CARA MERAWAT SISTEM PELUMAS
Pemeriksaan Kuantitas Oli pelumas
Pemeriksaan Kualitas Oli pelumas
Pemeriksaan Kebocoran Oli pelumas
Pemeriksaan Saringan Oli pelumas
Pemeriksaan Pompa Oli pelumas
24. KESIMPULAN
- PELUMAS MERUPAKAN CAIRAN YANG BERFUNGSI
MELINDUNGI MESIN
- KOMPONEN SISTEM PELUMASAN TERDIRI DARI :
CRANKCASE
POMPA
SARINGAN OLI
SALURAN OLI
DEEP STICK
25. KESIMPULAN
- OLI JASO MA : GESEKAN TINGGI
- OLI JASO MB : GESEKAN RENDAH
- PERAWATAN SISTEM PELUMASAN HARUS
DILAKUKAN SECARA BERKALA DAN TERATUR
SESUAI BUKU PETUNJUK SERVICE AGAR KOMPONEN
MESIN DAPAT TERLINDUNGI DENGAN MAKSIMAL.