Pembelajaran matematika yang efektif membutuhkan strategi yang tepat agar siswa dapat memahami konsep dan menyelesaikan masalah dengan mudah. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara yang ditempuh oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yang direncanakan agar siswa memahami konsep yang sedang dipelajarinya.
2. Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara yang ditempuh
oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yang direncanakan
agar siswa memahami konsep yang sedang dipelajarinya.
Pendekatan dalam belajar dikenal dengan dua jenis pendekatan,
yaitu :
Student Centered
Learning
01
TCL
Teacher Centered
Learning
02
SCL
3. Student Centered
Learning (SCL)
Pendekatan belajar yang berpusat pada siswa,
proses pembelajaran dimana peserta didik
menjadi aktor dalam aktivitas belajar, pendidik
menjadi fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk
berperan aktif dalam proses belajar mengajar.
01
6. Spiral adalah semacam kawat yang melingkar-lingkar, makin ke atas
lingkarannya semakin melebar. Dalam kegiatan belajar mengajar, teknik
spiral berarti siswa memahami suatu konsep pengetahuan yang sama,
tetapi semakin tinggi tingkat kesukarannya semakin sulit atau dengan
kata lain semakin tinggi konsep itu maka semakin meluas dan mendalam.
Pengertian
7. Strategi pembelajaran matematika yang menekankan
pada pengulangan dan pendalaman konsep secara
bertahap, didasarkan pada gagasan bahwa siswa perlu
belajar dan memahami konsep matematika secara
mendalam sebelum beralih ke konsep yang lebih kompleks.
Pengertian
8. Karakteristik
● Pengulangan :Konsep matematika dipelajari kembali secara
berkala dengan tingkat kompleksitas yang meningkat.
● Pendalaman :Setiap kali konsep dipelajari kembali,
pemahaman siswa diperdalam dan diperluas.
● Keterkaitan :Konsep matematika dihubungkan satu sama
lain untuk membangun pemahaman yang komprehensif.
● Fleksibilitas :Urutan pembelajaran dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
9. Manfaat
Meningkatkan
● Pemahaman siswa: Pengulangan dan pendalaman membantu siswa
memahami konsep matematika secara mendalam dan tahan lama.
● Retensi :Pengulangan dan pendalaman membantu siswa
mengingat konsep matematika lebih lama.
● Motivasi :Fleksibilitas dalam urutan pembelajaran membantu
siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan meningkatkan
motivasi mereka.
10. Kekurangan
● Komplesksitas perencanaan :Guru membutuhkan perencanaan yang
lebih kompleks untuk memastikan pengulangan materi dan peningkatan
kesulitan secara bertahap
● Kurang efisian :Pendekatan spiral mungkin kurang efisien
untuk materi tertentu yang tidak memerlukan pengulangan atau
peningkatan kesulitan bertahap
11. Contoh
Saat SD belajar tentang
bilangan bulat, ganjil, genap.
Saat SMP belajar tahap
selanjutnya bilangan rasional,
irrasional dsb. Diperdalam lagi
saat di SMA bilangan real,
kompleks dsb.
Dikuliah saat semester 1 belajar
tentang kalkulus diferensial
aljabar matriks. Saat semester 2
diperdalam menjadi kalkulus
integral dan aljabar linear
13. Intuitif Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah bersifat secara intuisi, berdasarkan bisikan gerak hati.
Selanjutnya arti kata intuisi sendiri adalah daya atau kemampuan
mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari,
bisikan hati, gerak hati.
Intuitif dalam matematika adalah cara berfikir dengan melalui intuisi
(naluri), dengan memahami konsep matematika dengan sendirinya
karena pola berpikirnya berdasarkan pada konsep atau pengalaman
yang telah dialami dan dimilikinya.
Pengertian
14. Karakteristik
o Cepat dan spontan: Berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki tanpa melalui proses
berpikir yang panjang.
o Tidak selalu logis atau rasional: Mungkin sulit
untuk menjelaskan mengapa solusi yang dipilih
adalah yang terbaik.
o Seringkali menghasilkan solusi yang kreatif:
Memberikan solusi yang tidak terduga dan inovatif.
15. Keuntungan
o Cepat dan efisien: Memungkinkan solusi
untuk ditemukan dengan cepat.
o Kreatif dan inovatif: Menghasilkan solusi
yang tidak terduga dan inovatif.
o Dapat digunakan dalam situasi yang tidak
pasti: Membantu membuat keputusan
ketika informasi yang tersedia tidak lengkap.
16. o Tidak selalu akurat karena solusi yang dipilih
mungkin tidak selalu yang terbaik.
o Sulit untuk dijelaskan mengapa solusi yang
dipilih adalah yang terbaik.
o Keputusan yang dibuat mungkin dipengaruhi
oleh pengalaman dan pengetahuan pribadi.
Kekurangan
17. Contoh
Mario kekantin membeli makanan
Mario : berapa totalnya bu?
Penjual : 17 ribu
Mario membayar dengan uang 20 ribu
Penjual : ada 2 ribu? biar pas kembaliannya 5 ribu
18. Dengan dua pendekatan ini siswa dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika
karena mereka melihatnya berulang kali dari sudut pandang
yang berbeda, siswa dapat belajar menggunakan intuisi mereka
secara efektif untuk memecahkan masalah matematika dan
mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Kesimpulan