SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
1/16/2015
1
1/16/20152
A. Pengertian dan Taksonomi
Jagung (Zea mays Linn) adalah salah satu tanaman pangan
penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain
gandum dan padi.
1/16/20153
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermaea
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (Graminae)
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.
B. Karakteristik Kimia dan Morfologi
Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada
endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80%
dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati
umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.
Komposisi Kimia Jagung (Bobot Kering)
No. Komponen Lapisan
luar (%)
Lembaga
(%)
Endosperm
(%)
1. Protein 6,2 21,0 11,0
2. Minyak 1,5 32,0 1,5
3. Karbohidrat
(bebas N)
74,1 34,0 86,5
4. Serat kasar 17,0 2,9 0,0
5. Mineral 1,2 10,1 0,5
1/16/20154
B. Karakteristik Kimia
dan Morfologi
Buah jagung terdiri atas
tongkol, biji, dan daun
pembungkus. Biji jagung
memiliki bentuk, warna,
dan kandungan endosperm
yang bervariasi, tergantung
jenisnya. Pada umumnya,
biji jagung tersusun dalam
barisan yang melekat
secara lurus atau berkelok-
kelok dan berjumlah antara
8-20 baris biji.
1/16/20155
C. Jenis (Varietas)
1. Jagung Gigi Kuda
atau Dent Corn (Zea
mays identata)
Bentuk biji seperti baji
dan per 1.000 biji antara
300 g – 500 g. Di
Indonesia, jenis jagung
ini jarang ditanam
karena tidak tahan
terhadap hama bubuk.
Biji jagung gigi kuda
cocok dibuat tepung.
1/16/20156
C. Jenis (Varietas)
2. Jagung Mutiara atau
Flint Corn (Z.m. indurate)
Jenis jagung ini memiliki
tongkol dan biji yang
ukurannya beraneka
macam. Berat per 1.000
biji antara 100 g – 300 g.
1/16/20157
C. Jenis (Varietas)
3. Jagung Manis atau
Sweet Corn (Z.m.
saccharata)
Biji jagung manis mirip
dengan kaca (glassy)
dan mengandung pati
yang rasanya manis.
Jagung ini biasanya
dipanen muda untuk
dijadikan makanan
kaleng ataupun bahan
baku pembuatan sirop.
1/16/20158
C. Jenis (Varietas)
4. Jagung Berondong
atau Pop Corn (Z.m.
everta)
Ciri jagung berondong
adalah biji-bijinya kecil
dan bila dipanaskan
dapat mengembang 10
– 30 kali dari volume
asal.
1/16/20159
C. Jenis (Varietas)
5. Jagung Ketan atau
Waxy Corn (Z.m.
ceratina)
Biji jagung ketan atau
waxy corn mirip lilin dan
zat patinya menyerupai
tepung tapioka.
1/16/201510
C. Jenis (Varietas)
6. Jagung Pod atau Pod Corn (Z.m. tunicata)
Ciri khas jagung ini adalah biji dan tongkolnya
diselubungi oleh kelobot.
7. Jagung Tepung atau Flour Corn (Z.m.
amylacea)
Ciri khas jagung tepung adalah hampir seluruh
bijinya terdiri atas pati yang menyerupai
tepung.
1/16/201511
1/16/201512
1/16/201513
No. Syarat Mutu Mutu
I II III IV
1. Kadar air
maksimum (%)
14 14 15 17
2. Butir rusak
maksimum (%)
2 4 6 8
3. Butir warna lain
maksimum (%)
1 3 7 10
4. Butir pecah
maksimum (%)
1 2 3 3
5. Kotoran
maksimum (%)
1 1 2 2
1/16/201514
1/16/201515
No. Bagian Jagung Pemanfaatan
1. Batang dan Daun
muda
Pakan ternak
2. Batang dan Daun
tua (setelah panen )
Pupuk hijau, Kompos
3. Batang dan Daun
kering
Kayu bakar
4. Batang jagung Lanjaran (turus)
5. Batang jagung Pulp (bahan kertas)
6. Buah jagung muda
(putren)
Sayuran, Perkedel, Bakwan,
Sambel goreng
7. Biji jagung tua Pengganti nasi, Marning,
Brondong, Roti jagung, Tepung
bihun, Bahan campuran kopi
bubuk, Biskuit, Kue kering, Pakan
ternak, Bahan baku industri bir,
Industri farmasi, Dextrin, Perekat,
dan Industri tekstil.
1/16/201516
F. Penanganan Pascapanen
a. Penanganan jagung tongkol
1. Pengumpulan hasil
2. Pewadahan
3. Pengangkutan
4. Pengeringan tongkol
5. Penyimpanan
1/16/201517
b. Jagung Pipil
a).Pemipilan
Jagung tongkol yang telah kering dipipil dengan alat
pemipil.
1/16/201518
b. Pengeringan ulang
Jagung pipilan dikeringkan kembali hingga kadar air
bijinya berkisar antara 9% - 12%. Cara pengeringan
jagung pipilan adalah dengan menghamparkan
butiran-butiran jagung di atas plastic atau lantai jemur
(lamporan).
1/16/201519
c. Penyimpanan
1/16/201520
G. Produk Olahan Jagung
1/16/201521
Pancake Emping
G. Produk Olahan Jagung
1/16/201522
Lontong Keripik
G. Produk Olahan Jagung
1/16/201523
Perkedel Wingko
Jagung

Contenu connexe

Tendances

JARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMJARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMWindyM1996
 
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan TitoTeknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan TitoRyan Tito
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
Teknik kemasan dan penyimpanan
Teknik kemasan dan penyimpananTeknik kemasan dan penyimpanan
Teknik kemasan dan penyimpananIpan Imade
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Monalisa Pirade
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianperdos5 cuy
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Brawijaya University
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Iqrimha Lairung
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixpure chems
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaf' yagami
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasErnalia Rosita
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) Guntur Raharjo
 

Tendances (20)

5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
JARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMJARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIM
 
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan TitoTeknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
Teknologi pengolahan kelapa sawit - pengepresan kelapa sawit by Ryan Tito
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Pematangan buah 8
Pematangan buah 8Pematangan buah 8
Pematangan buah 8
 
Biji
Biji Biji
Biji
 
Teknik kemasan dan penyimpanan
Teknik kemasan dan penyimpananTeknik kemasan dan penyimpanan
Teknik kemasan dan penyimpanan
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Teknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikrobaTeknik isolasi mikroba
Teknik isolasi mikroba
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan NanasPengeringan dan Pengolahan Nanas
Pengeringan dan Pengolahan Nanas
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
 
9 zat warna alami
9 zat warna alami9 zat warna alami
9 zat warna alami
 

Similaire à Jagung

Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Fathmasari
 
materi budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptmateri budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptdickywirawijaya
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohZelika Gita Sari
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...izzahatifah
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...izzahatifah
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptxE1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptxAisyahrey
 
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 f
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 fSorgum & ubi kayu sebagai 3 f
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 fSuryadi Buyrami
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeNuruliswati
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Warnet Raha
 

Similaire à Jagung (20)

Studi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagungStudi banding budidaya jagung
Studi banding budidaya jagung
 
TANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNGTANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNG
 
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
Biokimia Pangan (Beras, Jagung dan Sagu)
 
materi budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.pptmateri budiaya jagung.ppt
materi budiaya jagung.ppt
 
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosohPerbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
Perbedaan Kualitas Beras Sosoh dan Beras tanpa disosoh
 
Ampas tahu
Ampas tahuAmpas tahu
Ampas tahu
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
 
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
Pengaruh pemotongan tahap deodorisasi dalam pembuatan margarin dari minyak bi...
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptxE1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx
E1G021084_Alfin Rafiansyah_TIP B..pptx
 
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 f
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 fSorgum & ubi kayu sebagai 3 f
Sorgum & ubi kayu sebagai 3 f
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
Varietas kedelai bimtek 2 nov 2017
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2
 
Makalah amilun
Makalah amilunMakalah amilun
Makalah amilun
 
Makalah amilun
Makalah amilunMakalah amilun
Makalah amilun
 
Makalah amilun
Makalah amilunMakalah amilun
Makalah amilun
 

Jagung

  • 3. A. Pengertian dan Taksonomi Jagung (Zea mays Linn) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. 1/16/20153 Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermaea Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Poales Famili : Poaceae (Graminae) Genus : Zea Spesies : Zea mays L.
  • 4. B. Karakteristik Kimia dan Morfologi Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Komposisi Kimia Jagung (Bobot Kering) No. Komponen Lapisan luar (%) Lembaga (%) Endosperm (%) 1. Protein 6,2 21,0 11,0 2. Minyak 1,5 32,0 1,5 3. Karbohidrat (bebas N) 74,1 34,0 86,5 4. Serat kasar 17,0 2,9 0,0 5. Mineral 1,2 10,1 0,5 1/16/20154
  • 5. B. Karakteristik Kimia dan Morfologi Buah jagung terdiri atas tongkol, biji, dan daun pembungkus. Biji jagung memiliki bentuk, warna, dan kandungan endosperm yang bervariasi, tergantung jenisnya. Pada umumnya, biji jagung tersusun dalam barisan yang melekat secara lurus atau berkelok- kelok dan berjumlah antara 8-20 baris biji. 1/16/20155
  • 6. C. Jenis (Varietas) 1. Jagung Gigi Kuda atau Dent Corn (Zea mays identata) Bentuk biji seperti baji dan per 1.000 biji antara 300 g – 500 g. Di Indonesia, jenis jagung ini jarang ditanam karena tidak tahan terhadap hama bubuk. Biji jagung gigi kuda cocok dibuat tepung. 1/16/20156
  • 7. C. Jenis (Varietas) 2. Jagung Mutiara atau Flint Corn (Z.m. indurate) Jenis jagung ini memiliki tongkol dan biji yang ukurannya beraneka macam. Berat per 1.000 biji antara 100 g – 300 g. 1/16/20157
  • 8. C. Jenis (Varietas) 3. Jagung Manis atau Sweet Corn (Z.m. saccharata) Biji jagung manis mirip dengan kaca (glassy) dan mengandung pati yang rasanya manis. Jagung ini biasanya dipanen muda untuk dijadikan makanan kaleng ataupun bahan baku pembuatan sirop. 1/16/20158
  • 9. C. Jenis (Varietas) 4. Jagung Berondong atau Pop Corn (Z.m. everta) Ciri jagung berondong adalah biji-bijinya kecil dan bila dipanaskan dapat mengembang 10 – 30 kali dari volume asal. 1/16/20159
  • 10. C. Jenis (Varietas) 5. Jagung Ketan atau Waxy Corn (Z.m. ceratina) Biji jagung ketan atau waxy corn mirip lilin dan zat patinya menyerupai tepung tapioka. 1/16/201510
  • 11. C. Jenis (Varietas) 6. Jagung Pod atau Pod Corn (Z.m. tunicata) Ciri khas jagung ini adalah biji dan tongkolnya diselubungi oleh kelobot. 7. Jagung Tepung atau Flour Corn (Z.m. amylacea) Ciri khas jagung tepung adalah hampir seluruh bijinya terdiri atas pati yang menyerupai tepung. 1/16/201511
  • 13. 1/16/201513 No. Syarat Mutu Mutu I II III IV 1. Kadar air maksimum (%) 14 14 15 17 2. Butir rusak maksimum (%) 2 4 6 8 3. Butir warna lain maksimum (%) 1 3 7 10 4. Butir pecah maksimum (%) 1 2 3 3 5. Kotoran maksimum (%) 1 1 2 2
  • 16. No. Bagian Jagung Pemanfaatan 1. Batang dan Daun muda Pakan ternak 2. Batang dan Daun tua (setelah panen ) Pupuk hijau, Kompos 3. Batang dan Daun kering Kayu bakar 4. Batang jagung Lanjaran (turus) 5. Batang jagung Pulp (bahan kertas) 6. Buah jagung muda (putren) Sayuran, Perkedel, Bakwan, Sambel goreng 7. Biji jagung tua Pengganti nasi, Marning, Brondong, Roti jagung, Tepung bihun, Bahan campuran kopi bubuk, Biskuit, Kue kering, Pakan ternak, Bahan baku industri bir, Industri farmasi, Dextrin, Perekat, dan Industri tekstil. 1/16/201516
  • 17. F. Penanganan Pascapanen a. Penanganan jagung tongkol 1. Pengumpulan hasil 2. Pewadahan 3. Pengangkutan 4. Pengeringan tongkol 5. Penyimpanan 1/16/201517
  • 18. b. Jagung Pipil a).Pemipilan Jagung tongkol yang telah kering dipipil dengan alat pemipil. 1/16/201518
  • 19. b. Pengeringan ulang Jagung pipilan dikeringkan kembali hingga kadar air bijinya berkisar antara 9% - 12%. Cara pengeringan jagung pipilan adalah dengan menghamparkan butiran-butiran jagung di atas plastic atau lantai jemur (lamporan). 1/16/201519
  • 21. G. Produk Olahan Jagung 1/16/201521 Pancake Emping
  • 22. G. Produk Olahan Jagung 1/16/201522 Lontong Keripik
  • 23. G. Produk Olahan Jagung 1/16/201523 Perkedel Wingko