3. Pertumbuhan Jumlah Kendaraan Bermotor
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
60,000,000
50,000,000
40,000,000
30,000,000
20,000,000
10,000,000
0
2004 2005 2006 2007 2008
Mobil Penumpang B u s Mobil Truk 4 Sepeda Motor
4. Angka Kecelakaan
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Angka kecelakaan sepeda motor
meningkat dari tahun ke tahun
Tahun 2007 Æ 4.933 kasus,
Tahun 2008 Æ 5.898 kasus
Tahun 2009 Æ 6.608 kasus
5. Hasil penelitian di Indonesia menunjukan :
• 88% (1 dari 3 orang) korban kecelakaan
sepeda motor mengalami cedera di kepala.
• 66,7 % korban berumur antara 20 – 39 tahun
• 25% kematian akibat kecelakaan adalah
pengendara sepeda motor
Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian
pelindung kepala sangat penting bagi
pengendara sepeda motor.
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
9. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Tahan Benturan
Tempurung/sungkup menahan benturan
Lapisan pelindung
menyerap kejutan dan
melindungi kepala dari
benturan
11. Persentase daerah yang mengalami benturan
Catatan : bagian dagu terkena benturan sebesar 34,6%, sehingga
helm tertutup dalam hal ini lebih disarankan
dibandingkan helm terbuka
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Helmet Impact Zone
(Sumber : Dietmar Otte, Hannover Medical University,
Department of Traffic Accident Research, Germany)
12. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Standar & Regulasi Helm Internasional
• AS 1698 (Australia)
• CSA CAN3-D230-M85 (Canada)
• JIS T8133 (Japan)
• NZ 5430 (New Zealand)
• ECE 22.05 (Europe)
• DOT FMVSS 218 (USA)
• Snell M 2005 "2005 Helmet Standard For
Use in Motorcycling“
Sumber: http://www.webbikeworld.com
13. Penerapan Standar Helm di berbagai Negara
No Nama Standar Judul Standar Jenis Standar Asal Negara
2 M2000/2005 (Snell) Motorcycle Helmet Standard Produk USA dan Canada
Protective helmets for motor Produk Jepang
vehicle users
5 FMVSS no.218 (DOT) Safety assurance Produk USA dan Canada
6 GB 811-1998 Helmets for motorcycle users Produk China
Headforms for use in the testing Pengujian Inggris
of protective helmets
8 ISO 6487:2000 Road vehicles Pengujian ISO
Uniform provisions concerning the Pengujian Eropa Commission for Europe
approval of tank vehicles of
categories n and o with regard to
rollover stability
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Rev. 1/add. 21/Rev.4
24September 2002 dari
E/ECE/324 dan
E/ECE/Trans/505 Regulation
No.22
9
– Measurements techniques in
impact tests-instrumentation
7 EN 960:2006
office of vehicle safety compliance
4 JIS T 8133:2000
Motorcycle helmet safety Produk Eropa
standard
3 ECE 22.05 / EN 22.05
Specification for protective Produk Inggris
helmets for vehicle users
1 BS 6658: 1995 type A
15. Standar Internasional yang menjadi
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
acuan SNI
„ BS 6658: 1985 – “Protective Helmet for Motor Cyclists”,
Specification”.
„ EN 960: 1994 – “Head forms for use in the testing of
protective helmets”.
„ ISO 6487: 2000, “Road vehicles – Measurements
techniques in impact tests – Instrumentation ”.
„ JIS T 8133 : 2000 – “Protective Helmet for drivers and
passengers of motor cycle and mopeds”.
„ Rev. 1/add. 21/Rev.4 24 September 2002 dari E/ECE/324
dan E/ECE/TRANS/ 505 Regulation No.22, uniform
provision concerning the approval of protective
helmets and visors for drivers and passengers of
motor cycles and mopeds.
16. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Helm Standar Nasional Indonesia
SNI 1811-2007
Standar ini menetapkan spesifikasi teknis untuk helm
pelindung yang digunakan oleh pengendara dan
penumpang kendaraan bermotor roda dua, meliputi
klasifikasi :
helm standar terbuka (open face) dan
helm standar tertutup (full -face).
17. Persyaratan dalam SNI Helm
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
„ Material/Bahan
„ Konstruksi & ukuran
„ Pengujian
18. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Material/Bahan
„ Dibuat dari bahan yang kuat dan
bukan logam, bertahan pada
suhu 0 - 55 derajat Celsius dan
tidak terpengaruh oleh radiasi
ultra violet, tahan dari akibat
pengaruh bensin, minyak, sabun,
air, deterjen dan pembersih
lainnya
„ Bahan pelengkap helm harus
tahan lapuk, tahan air dan tidak
dapat terpengaruh oleh
perubahan suhu
„ Bahan-bahan yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh
terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau
penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan terhadap
benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari
bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak si
pemakai.
19. Konstruksi Helm Tertutup (Full Face) berdasarkan SNI
www.bsn.go.id
harus terbuat dari bahan yg
kuat & bukan logam, tidak
berubah jika ditempatkan di
ruang terbuka pada suhu 0 oC
sampai 55 oC selama paling
sedikit 4 jam
terdiri dari lapisan
peredam kejut yang
dipasang pada
permukaan
bagian dalam tempurung
dengan tebal sekurang-kurangnya
10 milimeter
BSN is the
Member of
lebarnya minimum 20 milimeter
dan harus berfungsi sebagai
pengikat helm
Tinggi helm sekurang-kurangnya
114 milimeter
diukur dari puncak helm ke
bidang utama yaitu bidang
horizontal yang melalui
lubang telinga dan bagian
bawah dari dudukan
bolamata,
Helm harus dilengkapi
dengan pelindung telinga,
penutup leher, pet yang
bisa dipindahkan, tameng
atau tutup dagu.
Helm tidak boleh
mempengaruhi fungsi aura
dari pengguna terhadap suatu
bahaya..
Lubang ventilasi dipasang pada
tempurung sedemikian rupa sehingga
dapat mempertahankan temperatur
pada ruang antara kepala dan
tempurung
20. Konstruksi Helm Terbuka (open Face) berdasarkan SNI
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Keterangan gambar:
1. sungkup
2. Lapisan pelindung
3. Tali pemegang
4. Lapisan kenyamanan
5. Pelindung telinga
6. Kaitan kaca
7. Jaring helm
8. rim
21. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Ukuran Helm
S : 500 – 540 mm
M : 540 – 580 mm
L : 580 – 620 mm
XL : lebih dari 620 mm
22. Pengujian Helm
Cara uji meliputi:
1. uji penyerapan kejut,
2. uji penetrasi,
3. uji efektifitas sistem penahan,
4. uji kekuatan sistem penahan dengan
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
tali pemegang,
5. uji untuk pergeseran tali pemegang,
6. uji ketahanan terhadap keausan dari
tali pemegang,
7. uji impak miring,
8. uji pelindung dagu dan
9. uji sifat mudah terbakar.
23. Melihat data dan fakta di lapangan tentang banyaknya kematian
yang diakibatkan oleh cedera kepala saat terjadi kecelakaan lalu
lintas,
Pemerintah Republik Indonesia memberlakukan aturan
penerapan SNI Helm secara wajib.
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
SNI WAJIB
Penerapan SNI wajib helm bagi pengendara motor merupakan
wujud tanggung jawab pemerintah dalam memberikan jaminan
keselamatan dan kesehatan bagi warga negara Indonesia
24. MENGAPA ORANG MEMILIH HELM
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
TANPA SNI?
„ Sebagian besar memang orang mungkin belum
tahu beda helm tanpa SNI dan helm dengan
SNI.
„ Karea itulah yang dilakukan BSN porsi besarnya
memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
„ Sebagian yang lain mungkin juga karena helm
tanpa SNI lebih murah.
„ Sisanya memang orang yang sangat tidak
memahami dan tidak peduli terhadap
keselamatan dirinya ketika mengendarai sepeda
motor, misalnya mereka yang menggunakan
helm sembarangan.
26. Kronologi Pemberlakuan Regulasi Teknis
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Penerapan SNI Helm Secara Wajib
No Tanggal Kronologis
1 1 Oktober 2007 Surat keputusan Kepala BSN no.92/KEP/BSN/10/2007 tentang penetapan SNI 1811:2007, Helm
Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua
2 25 Juni 2008 Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-Ind/Per/6/2008 Mengenai Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib Dikeluarkan.
3 29 Oktober 2008
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 78/M-Md/Per/Ioj 2008 Tentang
Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Dan Pengawasan Standar
Nasional Indonesia (SNI) Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib.
4 28 November
2008
Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Dan Kimia Nomor: 86/Iak/Per/Ll/2008 Tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerapan Dan Pengawasan Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia
Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara Wajib, ditetapkan
5 25 Maret 2009
Permen tersebut di atas mulai diberlakukan. Helm yang sudah lolos SNI wajib memakai tanda SNI
berupa embos di helm. Sedangkan produk helm terutama helm impor yang tidak memenuhi SNI akan
dimusnahkan
6 22 Juni 2009
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
yang diantara menegaskan bahwa Para pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm
dikenakan sanksi pidana 1 (satu) bulan penjara atau denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah)
7 April 2009 Diterbitkannya peraturan menteri no.40/M-IND/PER/IV/2009 penundaan pemberlakukan SNI helm
secara wajib, menjadi yang seharusnya April 2009 menjadi 1 April 2010.
8 1 April 2010 Diberlakukannya penerapan wajib helm ber-SNI secara keseluruhan
27. Pemberlakuan Wajib Helm ber-SNI
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 40/M-IND/PER/6/2008 & NOMOR : 40/M-IND/PER/4/2009
Berlaku WAJIB bagi seluruh produk helm (baik impor maupun lokal)
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
yang beredar di seluruh wilayah NKRI
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009
TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
Berlaku WAJIB bagi semua pengendara kendaraan bermotor
di seluruh wilayah NKRI
29. Tanda SNI adalah sebuah tanda yang mengisyaratkan
sebuah produk telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan sebuah SNI yang dibuktikan dengan
serangkaian pengujian oleh lembaga penilaian
kesesuaian (Lembaga Sertifikasi Produk dan
Laboratorium Uji) yang telah diakreditasi oleh Komite
Akreditasi Nasional
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
30. LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN YANG DITUNJUK
(Permen Perindustrian no. 78/M-M/Per/10/2008)
• 4 Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Helm
• 1 Laboratorium Uji Helm yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
NO NAMA LEMBAGA ALAMAT
1. Lembaga Sertifikasi Produk
(LSPro) Pusat Standardisasi
Departemen Perindustrian
Gedung Departemen Perindustrian Lt. 20,
JI. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53
Jakarta
Telp. 021-5255509 Pes. 2357, 021-
5265285
Faks. 021-5265285
2. Lembaga Sertifikasi Produk
(LSPro) dan
Laboratorium Uji -B4T
JI. Sangkuriang 14 ,Bandung 40135
Telp. (022) 2504088, 2504828, 2507626
Faks. (022)2502027
3. Lembaga Sertifikasi Produk
(LSPro) Baristand Medan
JI. Sisingamangaraja NO.24, Medan
20217 Telp. (061) 7363471; (061) 7364760,
77325215
Fax: (061) 7362830
4. Lembaga Sertifikasi Produk
(LSPro) Jogya Product Assurance
BBKKP Yogyakarta
JI. Sukonandi, No.9, Yogyakarta
Telp. 0274-563939, 0274-512929
Fax. 0274-563655
5. Lembaga Sertifikasi Produk
(LSPro) Baristand Surabaya
JI. Jagir Wonokromo No. 360 Surabaya
Telp. (031) 8410054,8410480
Fax: (031)8410480, 8415374
31. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Notifikasi
Peraturan Pemerintah
tentang
Pemberlakuan SNI Helm
secara WAJIB
ke WTO
32. Notifikasi SNI Wajib Helm kepada seluruh negara
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
anggota WTO
Sebagai anggota WTO (Badan Perdagangan Dunia), Indonesia melalui BSN
telah melakukan notifikasi SNI Wajib Helm pada tahun 2008,
Dunia internasional, menyambut dengan baik rencana penerapan
SNI wajib helm ini dengan
Tidak ada penolakan atau keberatan dari seluruh anggota yang
berjumlah 153 negara (per 23 Juli 2008)
Jika dunia internasional setuju,
mengapa kita tidak?
33. NOTIFIKASI STANDAR HELM
No Negara Kode Notifikasi Judul Notifikasi
1 INDONESIA G/TBT/N/IDN/18 Safety Helmet for Passenger Motorcycle
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
2 MEXICO G/TBTN/MEX/180
Draft Mexican Official Standard PROY-NOM-115-
STPS-2009, Safety-Personal protective
equipment-Industrial safety helemts -
Classification, spesifications and test methods
3 CHINA G/TBT/N/CHN/689 National Standard of the PRC., Helmets for
Motorcyclist
G/TBT/N/CHN/569
National Standard of the PRC, Sports Helmetss -
Safety Requirement for Sports Helmets for
Cyclist and Users of Skateboards and Roller
Skates (15 pages, in Chinese)
4 THAILAND G/TBT/Notif.95.243 Protective helmets for vehicle users
5 USA G/TBT/N/USA/457 Federal Motor Vechile Safety Standards:
Motorcycle Helmets
G/TBT/N/USA/458 Bicycle helmet
6 PHILIPHINA G/TBT/N/PHL/103 Philippines Protective Helmets and their Visors
7 CHINNESE TAIPEI G/TBT/N/TPKM/73 Taipei, Chinese Filter of helmet type and shield
type protector for welders
8 UGANDA G/TBT/N/UGA/30 Protective Helmet
9 ISRAEL G/TBT/N/ISR/283 Industrial Safety Helmet
34. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Kesimpulan
Kewajiban pemerintah melindungi warga negaranya adalah
sesuatu yang mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar
Penerapan SNI wajib helm bagi pengendara motor, merupakan
wujud tanggung jawab pemerintah dalam memberikan jaminan
keselamatan dan kesehatan bagi warga negara Indonesia
Pemerintah wajib melindungi industri dan produk Indonesia dari
“ANCAMAN” produk-produk asing yang sub standar yang merusak
pasar dalam negeri
35. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
HARAPAN BSN
„ Yang pertama, BSN menginginkan perubahan paradigma atau bahkan
kultur di masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatannya
ketika berkendara.
„ Kultur perubahan yang diinginkan adalah ketika sesorang membeli helm,
setelah ada kesepakatan harga, maka akan diikuti dengan pertanyaan:”
Apakah helm ini menggunakan tanda SNI?”. Dengan perubahan kultur ini,
maka masyarakat akan mulai menggunakan Standar sebagai bahasa
transaksi kedua setelah uang.
„ Selanjutnya, kultur ini menyebar bukan hanya untuk helm, tapi untuk semua
produk yang menggunakan standar.
„ Secara makro, kami juga sangat berharap, karena salah satu faktor SNI itu
untuk meningkatkan daya saing maka akan terjadi peningkatan investasi
untuk industri helm dan juga memajukan UKM industri helm ber SNI
di Indonesia. Ini sebuah akibat logis dari permintaan helm ber SNI yang
meningkat.
36. HIMBAUAN KE MASYARAKAT AGAR MASYARAKAT
AKTIF PEMBERLAKUAN SNI ...?
„ Semoga masyarakat tidak berpandangan negatif terhadap
pemberlakuan SNI helm ini. Misalnya, pandangan bahwa SNI
Helm ini memberatkan atau SNI helm ini akal-akalan untuk
menaikan pasar pembeli.
„ Kami hanya mengingatkan bahwa SNI adalah tugas utama
lembaga seperti BSN ini didirikan, dan lembaga ini didirikan
agar masyarakat yang menggunakan SNI akan terlindungi
keselematannya, terjaga lingkungannya dan terjaga kesehatan
dan keamanannya.
„ Peraturan pemerintah tentang BSN itu memang memberikan
tugas untuk itu. Tidak ada maksud lain. Standar untuk
keamanan, kesehatan, kebaikan lingkungan dan daya saing
ekonomi bangsa.
www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
37. www.bsn.go.id
BSN is the
Member of
Terima kasih
Informasi lebih lanjut : www.bsn.go.id