SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
t - Test
Fatkhan Amirul Huda
130551818145
Pendidikan Kejuruan
Universitas Negeri Malang
Pengertian
Test “t” atau “t” Test adalah salah satu statistik
yang digunakan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis yang menyatakn bahwa diantara
dua buah mean sample yang diambil secara random
dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan
signifikan.
Uji t pertama kali dikembangkan oleh William Seely
Gosset pada 1915.Awalnya ia menggunakan nama
samaran Student, dan huruf t yang terdapat dalam
istilah Uji “t “ dari huruf terakhir nama beliau. Uji t
disebut juga dengan nama Student t.
Persyaratan analisis Uji t
• Sampel di ambil secara acak dari populasi
yang sama.
• Data berskala interval dan atau rasio.
Penggolongan Uji t
Satu Sampel
Digunakan untuk menguji perbedaan ratarata suatu variabel dengan suatu konstanta
tertentu atau nilai hipotesis.
Uji t Untuk Satu Sampel
• Rumus

t = Koefisien t
_

x = Mean sampel

µ = Mean populasi
S = Standard deviasi sampel
n = banyak sampel

_

x− µ
t=
S
n
Contoh Uji t Untuk Satu Sampel
Produsen tabung gas menyatakan berat tabung gasnya adalah 15Kg.
Untuk mengetahui kebenarannya maka dilakukan sampling dan diperoleh
data sebagai berikut:
Setelah dilakukan analisis dengan SPSS
Menggunakan metode One Sample Test
Maka didapatkan output sebagai berikut:
Aturan Uji t
• Nilai t atau F adalah nilai mutlak.
• Jika t atau F hitung (nilai mutlak) < t atau
F tabel, maka Ho diterima.
• Jika t atau F hitung (nilai mutlak) . t atau F
tabel, maka Ho ditolak.
Atau:
• Jika Sig > α, maka Ho diterima.
• Jika Sig < α, maka Ho ditolak.
Output SPSS

Tabel One-Sample Statistik memaparkan nilai statistik variabel Berat
tabung sebagai berikut: Jumlah sampling 20, rata-rata berat tabung
14,99Kg, Standar deviasi 0,35079Kg dan Std.Error Mean 0,07844 Kg
Hipotesis:
Ho= Rata-rata berat tabung 15Kg
H1= Rata-rata berat tabung ≠ 15Kg
Nilai t hitung 0.127.
T hitung (0.127) < t tabel (19;0.025) adalah 2.093, maka Ho diterima, jadi tidak
ada perbedaan rata-rata berat tabung.
Disamping menggunakan perbandingan t hitung dan t tabel, dapat juga
melakukan perbandingan dengan Sig (2-tailed) dengan α
Sig (2-tailed) (0.900) >

α (0.025), maka Ho diterima.
Dependen Sample t Test
Dependen samples t test adalah salah
satu statistikyang di gunakan untuk
menbandingkan rata-rata pada sampel
yang sama dan berbentuk pasangan.
Contoh Dependent Samples t Test
Melakukan penelitian untk mengetahui apakah
ada perbedaan nilai TOEFL pada sampel
mahasiswa yang sama antarasebelum dan
sesudah pelatihan intensif selama 1 bulan.
Sampling dilakukan secara random ke 30
mahasiswa. Sampel A merupakan simbol
sebelum dan B sesudah.
A

B

A

B

A

B

350

400

375

500

300

425

325

400

325

450

350

475

375

475

300

425

375

500

350

500

325

400

300

375

325

425

350

475

325

450

375

500

375

525

325

400

350

450

325

450

375

450

325

400

350

425

300

375

300

400

350

400

350

425

350

475

325

425

375

525
Output SPSS

Tabel diatas menggambarkan nilai statistik pasangan nilai TOEFL, nilai ratarata sebelum latihan intensif adalah 340, sedangkan setelah pelatihan
443.33, Jumlah pasangan sampel adalah 30, Std.Dev sebelum pelatihan
intensif adalah 25.931 dan setelah pelatihan adalah 43.516. Std.Err
Sebelum pelatihan intensif adalah 4.734 sedangkan setelah pelatihan 7.945.
diatas menunjukkan tingkat hubungan variabel sebelum
pelatihan dengan variabel sesudah pelatihan. Nilai
korelasinya adalah 0.760. nilai tersebut mengindikasikan
hubungan yang erat.
Tabel paired samples test memuat uji t. Ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah
latihan sebesar 103.33, dengan nilai standar deviasi 29.165 dan standar error 5.325
Nilat t hitung adalah -19.405 dan df = 29 maka diperoleh sig ( 2 tailed) atau p-value
sebesar 0. Nilai p-value tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alfa (0.025).
Maka dapat di simpulkan ada perbedaan rata-rata nilai TOEFL sebelum dan sesudah
mengikuti test intensif.
Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.045), maka Ho ditolak. Jadi ada perbedaan ratarata nilai TOEFL sebelum dengan sesudah pelatihan.
Contoh Independen Sample t Test
Membandingkan rata-rata dua kelompok,
mengamati tingkat kecerdasan antara
siswa laki-laki dengan siswa perempuan.
Test kecerdasan dilakukan kepada
beberapa siswa laki-laki dan perempuan
secara random
Independen Sample t Test
Digunakan untuk menguji signifikansi
beda rata-rata dua kelompok.
Tabel Distribusi Frekuensi pada SPSS
Output SPSS

Tabel diatas memaparkan jumlah data/sampel, nilai rata-rata, dan standar
deviasi. Rata-rata tingkat kecerdasan laki-laki (42.65) lebih tinggi dari
perempuan (37.84) dengan standar deviasi laki-laki (22.432) lebih kecil
dibanding perempuan (23.143).
Tabel diatas menguji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama.
Hipotesis:
Ho = Kedua kelompok memiliki varian yang sama.
H1 = Kedua kelompok tidak memiliki varian yang sama.
Nilai Sig. (0.628) > α (0.05), maka Ho diterima, jadi kedua kelompok memiliki
varian yang sama.
Tabel Independen samples Test kedua menguji apakah kedua kelompok
memiliki rata-rata yang sama.
Hipotesis:
Ho = Kedua kelompok memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama .
H1 = kedua kelompok tidak memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama.
Sig (2-tailed) (0.181) > α (0.025), Sehingga Ho diterima.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
Rhandy Prasetyo
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
Az'End Love
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
RindyArini
 

Tendances (20)

Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
Penyajian Data ppt
Penyajian Data pptPenyajian Data ppt
Penyajian Data ppt
 
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
Statistika non-parametrik dengan metode Uji Tanda
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 

Similaire à T test

statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docx
LaruiHania
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Adriana Dwi Ismita
 
SPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltatSPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltat
IchsanFirdausPutra
 

Similaire à T test (20)

Pengantar Uji T
Pengantar Uji TPengantar Uji T
Pengantar Uji T
 
Uji Beda (T – Test).pptx
Uji Beda (T – Test).pptxUji Beda (T – Test).pptx
Uji Beda (T – Test).pptx
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Analisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptxAnalisis komparatif.pptx
Analisis komparatif.pptx
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f test
 
iferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptxiferensial kel4.pptx
iferensial kel4.pptx
 
GONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptxGONG SIAP-2.pptx
GONG SIAP-2.pptx
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 
statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docx
 
Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13Pertemuan 12 13
Pertemuan 12 13
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
Uji Beda Mean
Uji Beda MeanUji Beda Mean
Uji Beda Mean
 
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptxLaporan praktikum statikstika industri ii.pptx
Laporan praktikum statikstika industri ii.pptx
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Ztest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptxZtest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptx
 
Bab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rataBab x uji hipotesis satu rata rata
Bab x uji hipotesis satu rata rata
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisher
 
SPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltatSPSS is a widely used program for statisticaltat
SPSS is a widely used program for statisticaltat
 

T test

  • 1. t - Test Fatkhan Amirul Huda 130551818145 Pendidikan Kejuruan Universitas Negeri Malang
  • 2. Pengertian Test “t” atau “t” Test adalah salah satu statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis yang menyatakn bahwa diantara dua buah mean sample yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan signifikan. Uji t pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915.Awalnya ia menggunakan nama samaran Student, dan huruf t yang terdapat dalam istilah Uji “t “ dari huruf terakhir nama beliau. Uji t disebut juga dengan nama Student t.
  • 3. Persyaratan analisis Uji t • Sampel di ambil secara acak dari populasi yang sama. • Data berskala interval dan atau rasio.
  • 5. Satu Sampel Digunakan untuk menguji perbedaan ratarata suatu variabel dengan suatu konstanta tertentu atau nilai hipotesis.
  • 6. Uji t Untuk Satu Sampel • Rumus t = Koefisien t _ x = Mean sampel µ = Mean populasi S = Standard deviasi sampel n = banyak sampel _ x− µ t= S n
  • 7. Contoh Uji t Untuk Satu Sampel Produsen tabung gas menyatakan berat tabung gasnya adalah 15Kg. Untuk mengetahui kebenarannya maka dilakukan sampling dan diperoleh data sebagai berikut: Setelah dilakukan analisis dengan SPSS Menggunakan metode One Sample Test Maka didapatkan output sebagai berikut:
  • 8. Aturan Uji t • Nilai t atau F adalah nilai mutlak. • Jika t atau F hitung (nilai mutlak) < t atau F tabel, maka Ho diterima. • Jika t atau F hitung (nilai mutlak) . t atau F tabel, maka Ho ditolak. Atau: • Jika Sig > α, maka Ho diterima. • Jika Sig < α, maka Ho ditolak.
  • 9. Output SPSS Tabel One-Sample Statistik memaparkan nilai statistik variabel Berat tabung sebagai berikut: Jumlah sampling 20, rata-rata berat tabung 14,99Kg, Standar deviasi 0,35079Kg dan Std.Error Mean 0,07844 Kg
  • 10. Hipotesis: Ho= Rata-rata berat tabung 15Kg H1= Rata-rata berat tabung ≠ 15Kg Nilai t hitung 0.127. T hitung (0.127) < t tabel (19;0.025) adalah 2.093, maka Ho diterima, jadi tidak ada perbedaan rata-rata berat tabung. Disamping menggunakan perbandingan t hitung dan t tabel, dapat juga melakukan perbandingan dengan Sig (2-tailed) dengan α Sig (2-tailed) (0.900) > α (0.025), maka Ho diterima.
  • 11. Dependen Sample t Test Dependen samples t test adalah salah satu statistikyang di gunakan untuk menbandingkan rata-rata pada sampel yang sama dan berbentuk pasangan.
  • 12. Contoh Dependent Samples t Test Melakukan penelitian untk mengetahui apakah ada perbedaan nilai TOEFL pada sampel mahasiswa yang sama antarasebelum dan sesudah pelatihan intensif selama 1 bulan. Sampling dilakukan secara random ke 30 mahasiswa. Sampel A merupakan simbol sebelum dan B sesudah.
  • 14. Output SPSS Tabel diatas menggambarkan nilai statistik pasangan nilai TOEFL, nilai ratarata sebelum latihan intensif adalah 340, sedangkan setelah pelatihan 443.33, Jumlah pasangan sampel adalah 30, Std.Dev sebelum pelatihan intensif adalah 25.931 dan setelah pelatihan adalah 43.516. Std.Err Sebelum pelatihan intensif adalah 4.734 sedangkan setelah pelatihan 7.945.
  • 15. diatas menunjukkan tingkat hubungan variabel sebelum pelatihan dengan variabel sesudah pelatihan. Nilai korelasinya adalah 0.760. nilai tersebut mengindikasikan hubungan yang erat.
  • 16. Tabel paired samples test memuat uji t. Ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah latihan sebesar 103.33, dengan nilai standar deviasi 29.165 dan standar error 5.325 Nilat t hitung adalah -19.405 dan df = 29 maka diperoleh sig ( 2 tailed) atau p-value sebesar 0. Nilai p-value tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alfa (0.025). Maka dapat di simpulkan ada perbedaan rata-rata nilai TOEFL sebelum dan sesudah mengikuti test intensif. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.045), maka Ho ditolak. Jadi ada perbedaan ratarata nilai TOEFL sebelum dengan sesudah pelatihan.
  • 17. Contoh Independen Sample t Test Membandingkan rata-rata dua kelompok, mengamati tingkat kecerdasan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Test kecerdasan dilakukan kepada beberapa siswa laki-laki dan perempuan secara random
  • 18. Independen Sample t Test Digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok.
  • 20. Output SPSS Tabel diatas memaparkan jumlah data/sampel, nilai rata-rata, dan standar deviasi. Rata-rata tingkat kecerdasan laki-laki (42.65) lebih tinggi dari perempuan (37.84) dengan standar deviasi laki-laki (22.432) lebih kecil dibanding perempuan (23.143).
  • 21. Tabel diatas menguji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama. Hipotesis: Ho = Kedua kelompok memiliki varian yang sama. H1 = Kedua kelompok tidak memiliki varian yang sama. Nilai Sig. (0.628) > α (0.05), maka Ho diterima, jadi kedua kelompok memiliki varian yang sama.
  • 22. Tabel Independen samples Test kedua menguji apakah kedua kelompok memiliki rata-rata yang sama. Hipotesis: Ho = Kedua kelompok memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama . H1 = kedua kelompok tidak memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama. Sig (2-tailed) (0.181) > α (0.025), Sehingga Ho diterima.