2. PertanyaanPertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan SEMANTIK?1. Apa yang dimaksud dengan SEMANTIK?
2. Apakah guna pendekatan SEMANTIK2. Apakah guna pendekatan SEMANTIK
dalam studi Islam?dalam studi Islam?
3. Apa kaitan SEMANTIK dengan tafsir?3. Apa kaitan SEMANTIK dengan tafsir?
44.. Bagaimanakah aplikasi pendekatanBagaimanakah aplikasi pendekatan
SEMANTIK dalam studi Islam?SEMANTIK dalam studi Islam?
3. DefinisiDefinisi
Berasal dari bahasa Yunani. MengandungBerasal dari bahasa Yunani. Mengandung
maknamakna to signifyto signify atau memaknaiatau memaknai
Makna menjadi bagian dari bahasa=kajianMakna menjadi bagian dari bahasa=kajian
linguistiklinguistik
Bahasa awalnya mrpkn bunyi-bunyi abstrakBahasa awalnya mrpkn bunyi-bunyi abstrak
yang mengacu pada lambang tertentuyang mengacu pada lambang tertentu
Lambang2 mrpkn seperangkat sistem yangLambang2 mrpkn seperangkat sistem yang
memiliki tatanan dan hubungan tertentu,memiliki tatanan dan hubungan tertentu,
Seperangkat lambang yang memiliki bentuk danSeperangkat lambang yang memiliki bentuk dan
hubungan itu mengasosiasikan adanya maknahubungan itu mengasosiasikan adanya makna
tertentu [aminudin:2003,15)tertentu [aminudin:2003,15)
Semantik: Studi tentang maknaSemantik: Studi tentang makna
4. MAKNA? APA SAJAMAKNA? APA SAJA
MACAMNYA?MACAMNYA?
Makna leksikal = makna yang dimiliki, spt ibu; org ygnMakna leksikal = makna yang dimiliki, spt ibu; org ygn
melahirkan kitamelahirkan kita
Makna gramatikal= makna yg baru ada stlh terjadiMakna gramatikal= makna yg baru ada stlh terjadi
proses gramatikal, seperti afiksasi, reduplikasi,proses gramatikal, seperti afiksasi, reduplikasi,
komposisi, atau kalimatisasi.komposisi, atau kalimatisasi. Contoh afiksasiContoh afiksasi prefiks berprefiks ber
dengan kata baju = memakai, mengenakan baju.dengan kata baju = memakai, mengenakan baju.
makna kontekstual= makna sebuah kata yang ada dlmmakna kontekstual= makna sebuah kata yang ada dlm
sebuah konteks. Contoh kata jatuh; adik jatuh, jatuhsebuah konteks. Contoh kata jatuh; adik jatuh, jatuh
cinta, jatuh dalam ujian.cinta, jatuh dalam ujian.
Makna referensial (mengacu pada sesuatu, sptMakna referensial (mengacu pada sesuatu, spt
orang,kudaorang,kuda)) dan non referensial (tidak ada referensinya,dan non referensial (tidak ada referensinya,
sptspt kenapa why, selalu always, tidak pernah never?kenapa why, selalu always, tidak pernah never?))
5. Makna denotatif dan konotatif (kerbau= pembajak:bodoh)Makna denotatif dan konotatif (kerbau= pembajak:bodoh)
Makna konseptual dan asosiatifMakna konseptual dan asosiatif
Konseptual; makna yang dimiliki oleh leksem (kata) terlepas dariKonseptual; makna yang dimiliki oleh leksem (kata) terlepas dari
konteks asosiasi apapun.konteks asosiasi apapun.
Asosiatif; makna yang dimiliki seubah leksem berkenaandengan adanyaAsosiatif; makna yang dimiliki seubah leksem berkenaandengan adanya
hubungan ata itu dengan sesuatu yang berada di luar bahasahubungan ata itu dengan sesuatu yang berada di luar bahasa
Bandingkan Melati sbg sebuah konsep dan asosiasi (bunga berwarnaBandingkan Melati sbg sebuah konsep dan asosiasi (bunga berwarna
putih yg harum baunya: sesuatu yang berhub dengan suci atauputih yg harum baunya: sesuatu yang berhub dengan suci atau
kesucian)kesucian)
Makna kata dan istilahMakna kata dan istilah
Makna kata bisa memiliki makna leksikal,denotatif,konseptual. MaknaMakna kata bisa memiliki makna leksikal,denotatif,konseptual. Makna
kata itu akan menjadi jelas ketika ia sudah berada dlm konteks kalimat.kata itu akan menjadi jelas ketika ia sudah berada dlm konteks kalimat.
Makna istilah: makna yang pasti, jelas, tidak meragukan, meskipun dlmMakna istilah: makna yang pasti, jelas, tidak meragukan, meskipun dlm
konteks kalimat.konteks kalimat.
Makna idiom dan peribahasaMakna idiom dan peribahasa
Idiom: ujaran yang maknanya tdk dpt diramalkan dari makna unsur-Idiom: ujaran yang maknanya tdk dpt diramalkan dari makna unsur-
unsurnya, baik secara leksikal maupun gramatikal. Contohunsurnya, baik secara leksikal maupun gramatikal. Contoh menjual gigimenjual gigi
bermakna tertawa keras-kerasbermakna tertawa keras-keras
Peribahasa: makna yang masih bisa dilacak dari makna unsur-unsurnyaPeribahasa: makna yang masih bisa dilacak dari makna unsur-unsurnya
karena adanya asosiasi antara makna asli dengan maknanya sbgkarena adanya asosiasi antara makna asli dengan maknanya sbg
peribahasa, sptperibahasa, spt bagaikan anjing dengan kucingbagaikan anjing dengan kucing (2 orang yg tak pernah(2 orang yg tak pernah
akur)akur)
6. Makna mengalamiMakna mengalami peluasan makna, penyempitan makna,peluasan makna, penyempitan makna, atauatau
pemindahan makna.pemindahan makna.
Peluasan maknaPeluasan makna
Perubahan pengalaman dan budaya, konteks dan pengetahuanPerubahan pengalaman dan budaya, konteks dan pengetahuan
mempengaruhi makna sesuatu kata.mempengaruhi makna sesuatu kata.
Penyempitan maknaPenyempitan makna
Seperti peluasan makna, perubahan pengalaman dan budaya,Seperti peluasan makna, perubahan pengalaman dan budaya,
kontes dan pengetahuan boleh menyempitkan makna sesuatu katakontes dan pengetahuan boleh menyempitkan makna sesuatu kata
sehingga menjadi khusus.sehingga menjadi khusus.
Pemindahan maknaPemindahan makna
Pemindahan makna berlaku dalam bahasa kiasan.Pemindahan makna berlaku dalam bahasa kiasan.
Bahasa kiasan dapat dibahagikan kepadaBahasa kiasan dapat dibahagikan kepada peribahasaperibahasa dandan bukanbukan
peribahasa.peribahasa.
7. Makna sesuatu perkataan itu akan berubah mengikut perubahan masa, teknologi danMakna sesuatu perkataan itu akan berubah mengikut perubahan masa, teknologi dan
hubungan sosial dalam masyarakat.hubungan sosial dalam masyarakat.
Contoh : menternak (makna lama : memelihara binatang darat)Contoh : menternak (makna lama : memelihara binatang darat)
(makna baru: termasuk memelihara hidupan air seperti ikan dan(makna baru: termasuk memelihara hidupan air seperti ikan dan
udang)udang)
taman (makna lama : tempat indah dengan tumbuhan bunga)taman (makna lama : tempat indah dengan tumbuhan bunga)
(makna baru : termasuk kawasan perumahan dan perindustrian)(makna baru : termasuk kawasan perumahan dan perindustrian)
rawat (makna lama : menjaga orang sakit)rawat (makna lama : menjaga orang sakit)
(makna baru : termasuk memulihkan pokok sakit, barang-barang lama,(makna baru : termasuk memulihkan pokok sakit, barang-barang lama,
barang rosak, air kumbahan)barang rosak, air kumbahan)
menyeberang (makna lama : dulu hanya untuk menyeberang sungai)menyeberang (makna lama : dulu hanya untuk menyeberang sungai)
(makna baru : termasuk menyeberang jalan, dll)(makna baru : termasuk menyeberang jalan, dll)
belayar ( makna lama : pada masa dahulu semua kapal menggunakan layar)belayar ( makna lama : pada masa dahulu semua kapal menggunakan layar)
(makna baru : tidak ada layar pun disebut belayar)(makna baru : tidak ada layar pun disebut belayar)
khalwat (makna lama : menyendiri dalam masjid/tempat suci untuk beribadatkhalwat (makna lama : menyendiri dalam masjid/tempat suci untuk beribadat
kepada Allah)kepada Allah)
(makna baru : berdua-duaan antara lelaki dan perempuan yang(makna baru : berdua-duaan antara lelaki dan perempuan yang
bukan muhrim di tempat sunyi untuk tujuan maksiat).bukan muhrim di tempat sunyi untuk tujuan maksiat).
Tuan (makna lama : untuk lelaki dan perempuan. Contoh Tuan kadi danTuan (makna lama : untuk lelaki dan perempuan. Contoh Tuan kadi dan
Tuan puteri)Tuan puteri)
(makna baru : lelaki sahaja)(makna baru : lelaki sahaja)
8. Semantik dalam studi IslamSemantik dalam studi Islam
Digunakan untuk mengetahui makna sebuah kata atauDigunakan untuk mengetahui makna sebuah kata atau
kalimat dalam al-Qur’an dan al-hadis, atau lainnya. Halkalimat dalam al-Qur’an dan al-hadis, atau lainnya. Hal
ini sangat penting mengingat satu perkataan dapatini sangat penting mengingat satu perkataan dapat
dimengerti maksudnya apabila diketahui artinyadimengerti maksudnya apabila diketahui artinya
dengan benar.dengan benar.
Dengan demikian, konsep atau pengertian dari kosaDengan demikian, konsep atau pengertian dari kosa
kata itu menjadi jelas dan atau memperjelas maknakata itu menjadi jelas dan atau memperjelas makna
kata yang kabur.kata yang kabur.
Menurut az-Zarkasyi, pendekatan ini sama sajaMenurut az-Zarkasyi, pendekatan ini sama saja
dengan memperjelas sesuatu yang global,dengan memperjelas sesuatu yang global,
menentukan tidak adanya kemungkinan makna lainmenentukan tidak adanya kemungkinan makna lain
selain yang dikehendaki, menghususkan yang umum,selain yang dikehendaki, menghususkan yang umum,
atau mengikat yang mutlak.atau mengikat yang mutlak.
Contoh: kataContoh: kata kufur adalah tutup, penutup,kufur adalah tutup, penutup, berkaitanberkaitan
dengan memberi dan menerima keuntungan, laludengan memberi dan menerima keuntungan, lalu
bermakna ‘mengabaikan dengan sengaja kenikmatanbermakna ‘mengabaikan dengan sengaja kenikmatan
yang diperoleh’, yang akhirnya bermakna ‘tidakyang diperoleh’, yang akhirnya bermakna ‘tidak
berterima kasih’berterima kasih’
9. Bgm dengan Tafsir?Bgm dengan Tafsir?
Tafsir: Menjelaskan makna al-Qur’an dariTafsir: Menjelaskan makna al-Qur’an dari
berbagai segi, baik konteks historisberbagai segi, baik konteks historis
ataupun maksudnya, denganataupun maksudnya, dengan
menggunakan ungkapan yang menunjukmenggunakan ungkapan yang menunjuk
kepada makna yang dikehendaki secarakepada makna yang dikehendaki secara
jelas (al-Jurjani).jelas (al-Jurjani).
Ilmu yang fungsinya untuk mengetahuiIlmu yang fungsinya untuk mengetahui
kandungan al-Qur’an (al-Zarkasyi).kandungan al-Qur’an (al-Zarkasyi).
10. Tafsir bil ma’sur (riwayat). Mengambil maknaTafsir bil ma’sur (riwayat). Mengambil makna
sebuah kata dengan cara mencari padanannyasebuah kata dengan cara mencari padanannya
dalam kata lain, seperti syair pra-Islam. Paradalam kata lain, seperti syair pra-Islam. Para
mufassir merujuk pada riwayat pemakaian kata-mufassir merujuk pada riwayat pemakaian kata-
kata tersebut dalam kelompok pemakai bahasa.kata tersebut dalam kelompok pemakai bahasa.
Tafsir dengan penalaranTafsir dengan penalaran bil muqarinbil muqarin ::
membandingkan satu kosa kata dalam sebuahmembandingkan satu kosa kata dalam sebuah
ayat dengan ayat lain.ayat dengan ayat lain. Melihat persamaan,Melihat persamaan,
perbedaan, meneliti kasus berkaitan denganperbedaan, meneliti kasus berkaitan dengan
ayat tersebut.ayat tersebut.
Jadi. Semantik merupakan elemen yangJadi. Semantik merupakan elemen yang
digunakan dalam disiplin ilmu tafsirdigunakan dalam disiplin ilmu tafsir
11. AplikasiAplikasi
Dakwah dan Kebebasan AgamaDakwah dan Kebebasan Agama
Perspektif Al-Qur’anPerspektif Al-Qur’an
Kajian semantik thd ayat-ayat al-Kajian semantik thd ayat-ayat al-
Qur’anQur’an
Peneliti: Moh. Habib
Jurnal Adabiyat vol.4.no 1 Maret 2005
Hal. 141
12. Makna dasar kataMakna dasar kata DakwahDakwah
Ternyatakan lebih dari 200 kali dengan berbagai derivasiTernyatakan lebih dari 200 kali dengan berbagai derivasi
5 masdar dari kata5 masdar dari kata دعادعا , yaitu:, yaitu: دعاءدعاء,,دعوىدعوى,,دعايةدعاية,,داعيةداعية,,دعوةدعوة ..
Yg digunakan utk makna dasar yg berbeda.Yg digunakan utk makna dasar yg berbeda.
دعوةدعوة diartikandiartikan mengundang, memanggil, menyeru, danmengundang, memanggil, menyeru, dan
mengajakmengajak
دعاءدعاء cenderung bermakna memohoncenderung bermakna memohon
دعوىدعوى dlm bhs arab: mendaku, sementara bhs Indonesiadlm bhs arab: mendaku, sementara bhs Indonesia
bermakna menuduhbermakna menuduh
Dua kata terakhir jarang dipakai, hanya saja ditemukanDua kata terakhir jarang dipakai, hanya saja ditemukan
dlm hadis nabidlm hadis nabi السلم بدعاية أدعوكالسلم بدعاية أدعوك atau dlm riwayat lainatau dlm riwayat lain
السلم بداعية أدعوكالسلم بداعية أدعوك yang bermakna sama denganyang bermakna sama dengan دعوةدعوة
13. Kata Dakwah dlm al-Qur’anKata Dakwah dlm al-Qur’an
Bermakna mengajak kepada:Bermakna mengajak kepada: lihat al-Baqarah 221)lihat al-Baqarah 221)
KebaikanKebaikan
KejelekanKejelekan
SurgaSurga
NerakaNeraka
Posisi Pengajak:Posisi Pengajak:
dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggidari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi
Setara (allah menurunkan tingkat pembicaraannyaSetara (allah menurunkan tingkat pembicaraannya
dengan katadengan kata بأذنه يدعو البأذنه يدعو ال , dan tidak, dan tidak بأمره يدعو البأمره يدعو ال
Dari yang lebih tinggi kepada yang rendahDari yang lebih tinggi kepada yang rendah
15. Cara BerdakwahCara Berdakwah
Hikmah, nasehat, berbantahan dng cara yangHikmah, nasehat, berbantahan dng cara yang
baik (QS. 16:125)baik (QS. 16:125)
Bijaksana (tanpa paksaan), terbukti Nabi tidakBijaksana (tanpa paksaan), terbukti Nabi tidak
memaksa pamannya utk masuk Islammemaksa pamannya utk masuk Islam
Dakwah= kegiatan mengemukakan kebenaranDakwah= kegiatan mengemukakan kebenaran
yang diyakini dengan bebas kepada siapapun,yang diyakini dengan bebas kepada siapapun,
dan yang mendengarkan juga bebas untukdan yang mendengarkan juga bebas untuk
mengikuti atau menolaknya.mengikuti atau menolaknya.
Bila dakwah tdk sampai, bukan berarti berhenti,Bila dakwah tdk sampai, bukan berarti berhenti,
tetapi berdoa agar yg belum menerima dakwahtetapi berdoa agar yg belum menerima dakwah
itu diberi hidayah (sbg mana nabi mendoakanitu diberi hidayah (sbg mana nabi mendoakan
orang Yahudi dan Kristen di Madinah)orang Yahudi dan Kristen di Madinah)
16. KesimpulanKesimpulan
Penyempitan makna: ajakan untuk berkeyakinan atauPenyempitan makna: ajakan untuk berkeyakinan atau
melakukan perbuatan tertentu sesuai dengan keyakinanmelakukan perbuatan tertentu sesuai dengan keyakinan
pelaku dakwahpelaku dakwah
Tidak ada paksaan, jadi Dakwah ajakan atau seruanTidak ada paksaan, jadi Dakwah ajakan atau seruan
kepada seseorang untuk berkeyakinan oleh orang yangkepada seseorang untuk berkeyakinan oleh orang yang
lebih tinggi, setara, atau lebih rendah tingkatannyalebih tinggi, setara, atau lebih rendah tingkatannya
dengan tanpa memaksakan kehendaknyadengan tanpa memaksakan kehendaknya
Materi: materi ketauhidan secara umum; taqwa, taatMateri: materi ketauhidan secara umum; taqwa, taat
pada rasul, dan masalah sosialpada rasul, dan masalah sosial
Pendekatan semantik dpt meningkap makna yangPendekatan semantik dpt meningkap makna yang
selama ini belum jelas secara terminologis sehinggaselama ini belum jelas secara terminologis sehingga
mendapatkan makna yang komprehensifmendapatkan makna yang komprehensif
17. Daftar PustakaDaftar Pustaka
Aminudin,Aminudin, Semantik: Pengantar StudiSemantik: Pengantar Studi
Tentang MaknaTentang Makna (Bandung, Sinar Baru(Bandung, Sinar Baru
Algesindo, 2000)Algesindo, 2000)
Abdul Chaer,Abdul Chaer, Linguistik Umum (Linguistik Umum (Jakarta:Jakarta:
Rineka Cipta, 2003)Rineka Cipta, 2003)
Habib, “Konsep Dakwah dan KebebasanHabib, “Konsep Dakwah dan Kebebasan
Beragama”Beragama” dalamdalam Jurnal AdabiyatJurnal Adabiyat vol.4.novol.4.no
1 Maret 20051 Maret 2005