SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Extrauterine Growth Restriction: Definitions and
Predictability of Outcomes in a Cohort of Very
Low Birth Weight Infants or Preterm Neonates
Presentator : M.Alfarisyi Z.
Pembimbing : Dr.dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
Supervisor :
1.Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K)
2. dr. Pertin Sianturi, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
3. Dr. dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
4. dr. Beby Syofiani Hasibuan, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
5. dr. Syamsidah Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
6. dr. Fera Wahyuni, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
PENDAHULUAN
Bayi Lahir Berat
Lahir Sangat
Rendah (berat lahir
≤ 1500 g)
pertumbuhan tidak
optimal yang terjadi
selama rawat inap
EUGR
• Periode nutrisi yang tidak
adekuat, intoleransi makan (umumnya
terjadi pada bayi prematur), dan
berbagai morbiditas ringan hingga berat
yang terkait dengan kelahiran prematur
Faktor yang
mempengaruhi
Pendahuluan
Cross-sectional berat badan < persentil ke-10 (atau cut-off
lainnya) pada waktu tertentu (t), terlepas dari berat lahir;
Longitudinal, terdiri dari penurunan berat badan > 1 (atau 2)
Standar Deviasi (SD) antara kelahiran dan waktu-t tertentu.
Definisi diklasifikasikan dalam dua kelompok
Waktu-t yang dimaksud  usia gestasi 36 minggu, usia saat lahir, dan 28 hari usia pascanatal.
TUJUAN PENELITIAN
Evaluasi EUGR untuk memprediksi hasil auksologis pada usia
24-30 bulan, dan untuk mengevaluasi kesepakatan antara
definisi cross-sectional dan longitudinal pada waktu-t yang
sama.
Metode
Kriteria Inklusi
 Bayi dengan usia gestasi <30
minggu atau berat badan ≤ 1500 g
(menurut kriteria Vermont Oxford
Network), yang lahir antara tahun
1994 dan 2010 dan dirawat di Unit
Perawatan Intensif Neonatal
Universitas Turin , Italia.
Kriteria eksklusi
 Malformasi kongenital mayor,
sindrom genetik, kematian
sebelum dipulangkan.
Dua Kelompok:
•Populasi A (n = 695) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi <30 minggu (terlepas dari berat
lahirnya
Populasi B (n = 894) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi ≥ 30 minggu dan VLBW
Kriteria inklusi & definisi studi populasi
• Neonatus
 Small for gestational age (SGA) jika berat lahir di
bawah persentil ke 10 dari grafik INeS.
 Large for gestational age (LGA) jika berat lahir di
atas persentil ke-90 dari grafik INeS.
• Kesepakatan antara definisi EUGR cross-sectional dan
longitudinal pada waktu-t yang sama diperkirakan
dengan koefisien kappa Cohen.
Karakteristik umum bayi
Morbiditas utama selama perawatan di rumah sakit.
Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan
longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda
Pada Populasi A, proporsi bayi non-SGA dengan EUGR longitudinal lebih tinggi dibandingkan
dengan EUGR cross-sectional, sedangkan pada Populasi B kecenderungan yang berlawanan
diamati.
Sebagian besar bayi SGA mengalami EUGR cross-sectional; namun, ketika EUGR
didefinisikan secara longitudinal, persentase bayi SGA dengan EUGR menurunHal ini
sangat jelas pada Populasi B
Kesepakatan antara definisi cross-sectional dan longitudinal dari EUGR pada waktu-t yang
sama adalah rendah (−0,07 <koefisien kappa Cohen <+0,38).
Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan
longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda
Variabel auksologis pada usia 24-30 bulan.
Mean + SD DSDS (SDS 24–30 bulan –SDS saat lahir) LS
dalam grup EUGR dan non-EUGR.
Diskusi
Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 saat pulang
 Prevalensi : 74% neonatus dengan GA <30 minggu, dan 93% neonatus dengan
GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g.
 Clark et al., 28% EUGR dari populasi bayi dengan berat lahir <2000 g dan GA
≤ 34 minggu, Radmacher et al.  59% EUGR dari populasi bayi baru lahir
dengan berat lahir <750 g dan GA <29 minggu
 Karagol et al. 17% EUGR dari populasi bayi non-SGA dengan berat lahir
antara 750 g dan 1250 g.
EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 pada usia gestasi 36 minggu
Prevalensi : 83% bayi dengan GA <30 minggu, dan 98% bayi baru lahir
dengan GA≥30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g.
Lemons et al. 97% bayi baru lahir VLBW dengan GA ≤ 30 minggu
menunjukkan EUGR.
Diskusi
Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10pada 28 hari
kehidupan pascakelahiran
Prevalensi : 53% EUGR pada bayi dengan GA <30 minggu, dan 89% pada bayi
baru lahir dengan GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500g.
Martin et al.  75% EUGR dari populasi bayi baru lahir dengan GA <28
minggu.
Karagol et al.  prevalensi EUGR hanya 26%, meskipun pada populasi bayi
non-SGA dengan berat lahir antara 750 g dan 1250 g.
Diskusi
Definisi EUGR : hilangnya 1SD antara
kelahiran dan kepulangan
 Prevalensi : 92% bayi baru lahir
dengan GA <30 minggu, dan 55% bayi
dengan GA ≥ 30 minggu dan berat
lahir ≤ 1500 g
 Franz dkk. 50% EUGR dari populasi
VLBW dengan GA <26 minggu.
Marks et al., Shlomai dkk., dan Roggero
et al. EUGR sebagai kehilangan 2SD
sejak lahir hingga keluar.
 Prevalensi EUGR dari populasi bayi
baru lahir VLBW dan populasi bayi
baru lahir VLBW dan AGA masing-
masing 10,6%, 5,2%, dan 13%.
Diskusi
Menggunakan definisi EUGR yang berbeda memiliki beberapa implikasi klinis.
 Cross-sectional evaluasi yang tidak mempertimbangkan apa yang terjadi antara kelahiran dan waktu-t.
 Longitudinal perubahan dari lahir ke waktu-t yang ditentukan namun penting untuk memilih nilai cut-off yang
tepat untuk menentukan EUGR (biasanya, penurunan berat badan 1SD atau 2SD)
 Semakin rendah persentil berat lahir, semakin rendah probabilitas kehilangan 1 atau 2 SD.
Untuk alasan ini, dan mengingat jumlah SGA yang besar di Unit Perawatan Intensif Neonatal
memilih penurunan berat badan sebesar 1SD sebagai batas penilaian longitudinal
• Manfaat dari definisi EUGR mengidentifikasi bayi dengan risiko tinggi hasil auksologis atau neurologis jangka
panjang yang negatif.
Diskusi
Analisis hasil auksologis pada dua
tahun
 Populasi penelitian ini lebih ringan
dan lebih pendek serta memiliki
lingkar kepala yang lebih rendah
dibandingkan dengan populasi
target CDC pada usia yang sama.
 Ini berarti keterlambatan
pertumbuhan dialami antara
kelahiran dan 24-30 bulan.
Definisi longitudinal EUGR
(berlawanan dengan cross-sectional)
adalah prediksi pertumbuhan pada
24-30 bulan
 Menunjukkan bahwa bayi EUGR
memiliki keterlambatan
pertumbuhan yang lebih tinggi
daripada bayi non-EUGR.
• Kami menyarankan untuk
menggunakan definisi longitudinal
EUGR sebagai prediktor yang lebih
baik untuk hasil jangka panjang
Kesimpulan
Definisi EUGR yang jelas dan harmonis diperlukan untuk
perbandingan berbagai strategi klinis dan perawatan gizi
bayi prematur selama rawat inap di Unit Perawatan Intensif
Neonatal.
Definisi ini harus menjadi indikator yang bermanfaat bagi
dokter dalam praktik sehari-hari.
Penggunaan evaluasi longitudinal direkomendasikan karena
terbukti lebih baik memprediksi hasil jangka panjang
tambahan.
Terima Kasih
Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara
Jl. Dr. T. Mansyur No. 5, Medan 20155, Indonesia
dean.med@usu.ac.id

Contenu connexe

Similaire à Restriksi Pertumbuhan Ekstrauterin (2).pptx

4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptxJosephJames811058
 
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANKadiri University
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfHerman673394
 
PPT INDO MASEE.pptx
PPT INDO MASEE.pptxPPT INDO MASEE.pptx
PPT INDO MASEE.pptxMusliminaja2
 
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxUlva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxtdxrt4j664
 
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anakBab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anakBahurekso Kendal
 
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfDwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfEndangSiswanti2
 
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxGizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxssuser033ede
 
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahTumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahFakhriyah Elita
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxDeviAdelia4
 
pengaruh durasi pemberian asi
 pengaruh durasi pemberian asi pengaruh durasi pemberian asi
pengaruh durasi pemberian asiMuchtar Arifin
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
 
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxPPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxNirmalasariHusain1
 

Similaire à Restriksi Pertumbuhan Ekstrauterin (2).pptx (20)

Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
4. PPT Pendampingan K B_033525623_119.pptx
 
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILAN
 
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdfscribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
scribd.vdownloaders.com_upaya-inovasi-stunting-kalsel-27-juni-2019.pdf
 
Sken5.pptx
Sken5.pptxSken5.pptx
Sken5.pptx
 
PPT INDO MASEE.pptx
PPT INDO MASEE.pptxPPT INDO MASEE.pptx
PPT INDO MASEE.pptx
 
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docxUlva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
Ulva (tugas buk rahma) (1) 2.docx
 
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anakBab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
Bab i Pertumbuhan bayi & perkembangan anak
 
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfDwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
 
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptxGizi Kesehatan Masyarakat.pptx
Gizi Kesehatan Masyarakat.pptx
 
INC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.docINC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.doc
 
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang BermasalahTumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
Tumbuh Kembang Anak yang Bermasalah
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptx
 
pengaruh durasi pemberian asi
 pengaruh durasi pemberian asi pengaruh durasi pemberian asi
pengaruh durasi pemberian asi
 
Bab Awal AKI
Bab Awal AKIBab Awal AKI
Bab Awal AKI
 
Jr pijat bayi
Jr pijat bayiJr pijat bayi
Jr pijat bayi
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptxPPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
PPT Skripsi Evyanti Husain Benar.pptx
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
 
Tugas 10 t
Tugas 10 tTugas 10 t
Tugas 10 t
 

Dernier

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Restriksi Pertumbuhan Ekstrauterin (2).pptx

  • 1. Extrauterine Growth Restriction: Definitions and Predictability of Outcomes in a Cohort of Very Low Birth Weight Infants or Preterm Neonates Presentator : M.Alfarisyi Z. Pembimbing : Dr.dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K) Supervisor : 1.Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) 2. dr. Pertin Sianturi, M.Ked(Ped), Sp.A(K) 3. Dr. dr. Bugis Mardina Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K) 4. dr. Beby Syofiani Hasibuan, M.Ked(Ped), Sp.A(K) 5. dr. Syamsidah Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A(K) 6. dr. Fera Wahyuni, M.Ked(Ped), Sp.A(K)
  • 2. PENDAHULUAN Bayi Lahir Berat Lahir Sangat Rendah (berat lahir ≤ 1500 g) pertumbuhan tidak optimal yang terjadi selama rawat inap EUGR
  • 3. • Periode nutrisi yang tidak adekuat, intoleransi makan (umumnya terjadi pada bayi prematur), dan berbagai morbiditas ringan hingga berat yang terkait dengan kelahiran prematur Faktor yang mempengaruhi
  • 4. Pendahuluan Cross-sectional berat badan < persentil ke-10 (atau cut-off lainnya) pada waktu tertentu (t), terlepas dari berat lahir; Longitudinal, terdiri dari penurunan berat badan > 1 (atau 2) Standar Deviasi (SD) antara kelahiran dan waktu-t tertentu. Definisi diklasifikasikan dalam dua kelompok Waktu-t yang dimaksud  usia gestasi 36 minggu, usia saat lahir, dan 28 hari usia pascanatal.
  • 5. TUJUAN PENELITIAN Evaluasi EUGR untuk memprediksi hasil auksologis pada usia 24-30 bulan, dan untuk mengevaluasi kesepakatan antara definisi cross-sectional dan longitudinal pada waktu-t yang sama.
  • 6. Metode Kriteria Inklusi  Bayi dengan usia gestasi <30 minggu atau berat badan ≤ 1500 g (menurut kriteria Vermont Oxford Network), yang lahir antara tahun 1994 dan 2010 dan dirawat di Unit Perawatan Intensif Neonatal Universitas Turin , Italia. Kriteria eksklusi  Malformasi kongenital mayor, sindrom genetik, kematian sebelum dipulangkan. Dua Kelompok: •Populasi A (n = 695) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi <30 minggu (terlepas dari berat lahirnya Populasi B (n = 894) : Semua neonatus yang lahir dengan usia gestasi ≥ 30 minggu dan VLBW
  • 7. Kriteria inklusi & definisi studi populasi • Neonatus  Small for gestational age (SGA) jika berat lahir di bawah persentil ke 10 dari grafik INeS.  Large for gestational age (LGA) jika berat lahir di atas persentil ke-90 dari grafik INeS. • Kesepakatan antara definisi EUGR cross-sectional dan longitudinal pada waktu-t yang sama diperkirakan dengan koefisien kappa Cohen.
  • 9. Morbiditas utama selama perawatan di rumah sakit.
  • 10. Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda Pada Populasi A, proporsi bayi non-SGA dengan EUGR longitudinal lebih tinggi dibandingkan dengan EUGR cross-sectional, sedangkan pada Populasi B kecenderungan yang berlawanan diamati. Sebagian besar bayi SGA mengalami EUGR cross-sectional; namun, ketika EUGR didefinisikan secara longitudinal, persentase bayi SGA dengan EUGR menurunHal ini sangat jelas pada Populasi B Kesepakatan antara definisi cross-sectional dan longitudinal dari EUGR pada waktu-t yang sama adalah rendah (−0,07 <koefisien kappa Cohen <+0,38).
  • 11. Bayi dengan EUGR dengan definisi secara cross-sectional dan longitudinal pada empat waktu-t yang berbeda
  • 12. Variabel auksologis pada usia 24-30 bulan.
  • 13. Mean + SD DSDS (SDS 24–30 bulan –SDS saat lahir) LS dalam grup EUGR dan non-EUGR.
  • 14. Diskusi Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 saat pulang  Prevalensi : 74% neonatus dengan GA <30 minggu, dan 93% neonatus dengan GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g.  Clark et al., 28% EUGR dari populasi bayi dengan berat lahir <2000 g dan GA ≤ 34 minggu, Radmacher et al.  59% EUGR dari populasi bayi baru lahir dengan berat lahir <750 g dan GA <29 minggu  Karagol et al. 17% EUGR dari populasi bayi non-SGA dengan berat lahir antara 750 g dan 1250 g.
  • 15. EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10 pada usia gestasi 36 minggu Prevalensi : 83% bayi dengan GA <30 minggu, dan 98% bayi baru lahir dengan GA≥30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g. Lemons et al. 97% bayi baru lahir VLBW dengan GA ≤ 30 minggu menunjukkan EUGR.
  • 16. Diskusi Definisi EUGR : berat badan di bawah persentil ke-10pada 28 hari kehidupan pascakelahiran Prevalensi : 53% EUGR pada bayi dengan GA <30 minggu, dan 89% pada bayi baru lahir dengan GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500g. Martin et al.  75% EUGR dari populasi bayi baru lahir dengan GA <28 minggu. Karagol et al.  prevalensi EUGR hanya 26%, meskipun pada populasi bayi non-SGA dengan berat lahir antara 750 g dan 1250 g.
  • 17. Diskusi Definisi EUGR : hilangnya 1SD antara kelahiran dan kepulangan  Prevalensi : 92% bayi baru lahir dengan GA <30 minggu, dan 55% bayi dengan GA ≥ 30 minggu dan berat lahir ≤ 1500 g  Franz dkk. 50% EUGR dari populasi VLBW dengan GA <26 minggu. Marks et al., Shlomai dkk., dan Roggero et al. EUGR sebagai kehilangan 2SD sejak lahir hingga keluar.  Prevalensi EUGR dari populasi bayi baru lahir VLBW dan populasi bayi baru lahir VLBW dan AGA masing- masing 10,6%, 5,2%, dan 13%.
  • 18. Diskusi Menggunakan definisi EUGR yang berbeda memiliki beberapa implikasi klinis.  Cross-sectional evaluasi yang tidak mempertimbangkan apa yang terjadi antara kelahiran dan waktu-t.  Longitudinal perubahan dari lahir ke waktu-t yang ditentukan namun penting untuk memilih nilai cut-off yang tepat untuk menentukan EUGR (biasanya, penurunan berat badan 1SD atau 2SD)  Semakin rendah persentil berat lahir, semakin rendah probabilitas kehilangan 1 atau 2 SD. Untuk alasan ini, dan mengingat jumlah SGA yang besar di Unit Perawatan Intensif Neonatal memilih penurunan berat badan sebesar 1SD sebagai batas penilaian longitudinal • Manfaat dari definisi EUGR mengidentifikasi bayi dengan risiko tinggi hasil auksologis atau neurologis jangka panjang yang negatif.
  • 19. Diskusi Analisis hasil auksologis pada dua tahun  Populasi penelitian ini lebih ringan dan lebih pendek serta memiliki lingkar kepala yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi target CDC pada usia yang sama.  Ini berarti keterlambatan pertumbuhan dialami antara kelahiran dan 24-30 bulan. Definisi longitudinal EUGR (berlawanan dengan cross-sectional) adalah prediksi pertumbuhan pada 24-30 bulan  Menunjukkan bahwa bayi EUGR memiliki keterlambatan pertumbuhan yang lebih tinggi daripada bayi non-EUGR. • Kami menyarankan untuk menggunakan definisi longitudinal EUGR sebagai prediktor yang lebih baik untuk hasil jangka panjang
  • 20. Kesimpulan Definisi EUGR yang jelas dan harmonis diperlukan untuk perbandingan berbagai strategi klinis dan perawatan gizi bayi prematur selama rawat inap di Unit Perawatan Intensif Neonatal. Definisi ini harus menjadi indikator yang bermanfaat bagi dokter dalam praktik sehari-hari. Penggunaan evaluasi longitudinal direkomendasikan karena terbukti lebih baik memprediksi hasil jangka panjang tambahan.
  • 21.
  • 23. Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara Jl. Dr. T. Mansyur No. 5, Medan 20155, Indonesia dean.med@usu.ac.id

Notes de l'éditeur

  1. Populasi B memiliki median usia gestasi yang lebih tinggi dan proporsi singleton dan wanita yang lebih tinggi. Mean SDS mendekati nilai yang diharapkan pada populasi A (antara −0.10 dan −0.02, sesuai dengan persentil ke-46 dan ke-49), dan lebih rendah pada Populasi B (antara −1.29 dan −1.09, sesuai dengan ke-10 dan ke-14 sentil)
  2. Secara keseluruhan Mean (SD) variabel auksologis pada usia 24-30 bulan menunjukkan anak-anak lebih ringan dan lebih pendek dengan lingkar kepala yang lebih rendah jika dibandingkan dengan populasi target CDC
  3. Baik kelompok EUGR dan non-EUGR memiliki persentil yang lebih rendah untuk berat badan pada 24-30 bulan dibandingkan saat lahir (rata-rata ∆SDS <0). Namun untuk lingkar kepala, baik kelompok EUGR maupun non-EUGR berada pada persentil yang lebih tinggi daripada saat lahir (rata-rata ∆SDS > 0). Pada kondisi EUGR dengan definisi longitudinal, penurunan berat badan-SDS pada 24-30 bulan lebih besar pada EUGR dibandingkan pada kelompok non-EUGR hingga empat kali (p <0,01). Demikian pula, peningkatan lingkar kepala-SDS lebih tinggi pada kelompok non-EUGR dibandingkan kelompok EUGR.