SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
EKONOMI TRANSPORTASI
(CIV -205)
Materi Ekonomi Transportasi
1. Transportasi Dalam Pembangunan
2. Permintaan dan Penawaran Jasa Transportasi
3. Konsumer dan produser surplus
4. Konsep biaya dalam transportasi
5. Tarif Angkutan
6. Biaya Operasional Kendaraan
7. Evaluasi kinerja kepuasan jasa transportasi
8. Analisis biaya dan manfaat
9. Konsep Nilai Uang
10.Evaluasi Proyek
11.Pengantar Analisis Multi Kriteria
OUTLINE
• Ruang lingkup Ekonomi tranportasi
• Peranan Transportasi dalam pembangunan ekonomi
• Keinginan dan perilaku melakukan perjalanan
• Transportasi dan Tata Guna lahan
• Teori –teori lokasi
pendahuluan
Ekonomi transportasi merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi
tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan transportasi
untuk kebutuhan produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat
 Prinsip-prinsip analisis dan penerapan konsep ekonomi teknik dalam
penggunaaan/pengoperasian transportasi,optimalisasi lalu lintas serta
investasi pada infrastruktur transportasitermasuk mengidentifikasi dan
mengkuantifikasi parameter-parameter biaya dan manfaat, seperti
biaya investasi, operasi dan pemeliharaan, nilai waktu, biaya operasi
kendaraan, dan besaran ekonomi lainnya, memperhatikan aspek
akuntansi yang perlu dilakukan dalam kajian infrastruktur transportasi,
serta menerapkan beberapa metoda kajiankelayakan investasi.
Ruang Lingkup Ekonomi Transportasi
Secara umum ilmu ekonomi terbagi menjadi dua cabang utama , yaitu
ekonomi makro dan ekonomi mikro
BAHAN
ANALISIS
EKONOMI MAKRO EKONOMI MIKRO
HARGA Analisis harga tentang harga keseluruhan Analisis harga tentang harga
barang/jasa tertentu
UNIT ANALISIS Analisis tentang permasalahan ekonomi
secara menyeluruh seperti ptroduksi
nasional, pengangguran dan pertumbuhan
eknomi
Analisis tingkah laku pelaku ekonomi
tertentu seperti produsen dan
konsumen
TUJUAN
ANALISIS
Menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi
terhadap kinerja perekonomian secara
nasional
Memahami bagaimana
mengalokasikan produksi agar
dicapai kombinasi yang tepat
• Ekonomi Transportasi satu cabang dari ekonomi mikro,
NAMUN memiliki karakteristik khas
Hukum-hukum
sederhana dalam
ekonomi pasar TIDAK
DAPAT diaplikasikan
begitu saja ke dalam
ekonomi transportasi.
TRANSPORTASI
Kebutuhan
turunan (derived
demand)
Pengaruh
teknologi dari
berbagai moda
PERMINTAAN (DEMAND) DAN SUPPLY (PENYEDIAAN) HARUS SEIMBANG
(Equilibrium Law)
Kemacetan arus barang
Harga Barang akan NAIK
Demand > supply Demand < supply
Persaingan tidak sehat
Jasa angkutan RUGI
Peranan Transportasi dalam pembangunan ekonomi
• Penguhubung antara bahanbaku dan konsumen
• stabilisasi dan penyamaan harga
• penurunan harga
• meningkatnya nilai tanah
• terjadinya spesialisasi antar wilayah,
• Penyebaran penduduk
Keinginan dan Perilaku melakukan perjalanan
TRANSPORTASI
Heterogenitas
permukaan
bumi
Spesialisasi
produktif
Eksploitasi
bahan baku
Terjamin
sistem
pertahanan
suatu negara
Hubungan
sosial antar
daerah
Inovasi
kultural
Kebutuhan
ekonomi dan
sosial
Transportasi dan Tata Guna Lahan
 setiap upaya peningkatan fasilitas
transportasi akan berdampak
terhadap perubahan tataguna
lahan
FASILITAS TRANSPORTASI OPTIMAL
PERLU PENGENDALIAN
Perubahan pada sistem
transportasi pada tata
guna lahan cenderung
berdampak jangka
panjang sebagai akibat
pergeseran aktivitas
(activity shift)
Contoh :
Perumahan banyak dibangun disekitar jalan rel atau kawasan industri sehingga akan
mengubah pola pemilihan kendaraan ( metode 4 tahap pemodelan transportasi)
Berdasarkan hasil penelitian rumah tangga di AS, terdapat 4 argument sbb :
Pekerja menyeleksi
lokasi pemukiman
berdasarkan tingkat
kepadatan
pemukiaman dan
aksesibilitas 
mempertingkan
pendapatan, harga
lahan dll
Setelah menyeleksi,
menentukan untuk
membeli kendaraan
dipengaruhi
kepadatan,
pendapatan
keluarga,
tersedianya
angkutan umum
dan komposisi
keluarga
Menentukan
apakah
menggunakan
angkutan umum
untuk perjalanan ke
kantor dismaping
keputusan yang
berkaitan dengan
pilihan lokasi dan
pilihan kendaraan
akan dipengaruhi
juga oleh kualitas
angkutan umum
Kemudian
lama
perjalanan
yang paling
menentukan
butir 1,2
dan 3
Model perilaku konsumen
Memperkirakan permintaan akan jasa transportasi sangat rumit,hal ini
karena manusia itu adalah KOMPLEKS, dimana preferensi dan perilaku bisa
berlainan dan terus menerus berubah
PERJALANAN KERJA
Apakah melakukan
perjalanan ??
Ke mana perjalanan
dilakukan ?
Pada waktu apa
melakukan perjalanan?
Sarana apa yang
digunakan ?
Rute mana yang
ditempuh ?
SALING
BERKAITAN….
• Perjalanan regular akan berbeda
dengan perjalanan akhir minggu
• Faktor yang menentukan adalah
TINGKAT PELAYANAN (S)
• Terdapat atribut-atribut yang
mempengaruhi.
𝑆 = 𝑆1, 𝑆2, 𝑆3, … … 𝑆𝑛
Waktu
• Total waktu perjalanan
• Dapat dipercaya
• Waktu yang diperlukan pada titik transfer
• Frekuensi perjalanan
• Jadwal waktu
Biaya pengguna
jasa
• Pungutan tranpsortasi secara langsung
• Biaya operasional langsung
• Biaya tidak langsung
Keselamatan
• Kemungkinan rusak barang
• Kemungkinan kecelakaan
Kenyamanan
• Jarak jalan kaki
• Kenikmatan fisik
• Kenikmatan psikologis
• Pengalaman estetika
ILUSTRASI
ATRIBUT
PELAYANAN
Biaya Tranportasi sebagai faktor penting dalam
menentukan lokasi
TRANSPORT
Biaya minimum ???
Lokasi optimum ????
 Titik lokasi biaya transportasi minimum tidak dapat memberikan jawaban umum terhadap
persoalan lokasi terbaik
 Biaya transportasi sangat mempengaruhi total biaya produksi
TEORI LOKASI OPTIMUM (Alfred Webber)
PRINSIP : pemilihan lokasi kindstri berdasarkan minimalisasi biaya
Lokasi setiap industri tergantung pada totalbiaya transportasi dan tenaga kerja dimana
penjumlahan keduanya harus minimum. Lokasi dimana biaya minimum akan
mengahsilkan tingkat keuntungan maksimum
ASUMSI
1. Biaya produksi (tenaga kerja, manajemen dan lainnya) tidak dipengaruhi
perbedaan tata ruang  faktor produksi sama dimanapun
2. Tingkat biaya transportasi FLAT  berdasarkan basis berat dan jarak
tempuh
3. Jalur transportasi tersedia ke segala arah
TEORI LOKASI
METODE RANKING PROSEDURE
Langkah-Langkah Ranking
Procedur
Identifikasi faktor
penentu Pemberian bobot
(wighted procedure)
Penilaian (Skor)
Perhitungan total
nilai
Seperti lokasi suplai
bahan baku, lokasi
wilayah pemasaran,
dll.
Berdasarkan derajat
kepentingannya
Skala penilaian
menggunakan nilai 0
–10 point, dengan
nilai 10 sebagai point
terbesar
Bobot faktor x skor
faktor
= total terbesar
CONTOH SOAL :
 PT. MAJU TAK GENTAR ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb
:
Alternatif lokasi 1 = Bogor
Alternatif lokasi 2 = Cikarang
Alternatif lokasi 3 = Tanjung Priok
 Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja dan Transportasi.
 Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb :
Ketersedian bahan baku = 40%
Tenaga Kerja = 35%
Transportasi = 25%
Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0–10 diberikan penilaian sbb:
Faktor Penentu Bogor Cikarang Tanjung
Priok
Ketersediaan bahan baku (40%) 8 5 7
Tenaga kerja (35%) 7 8 4
Transportasi (25%) 9 8 7
Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi
Zbogor =(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)= 7,9
Zcikarang =(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)= 6,55
Ztj.priok =(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)= 6,2
Bogor memiliki nilai
terbesar, sehingga dipilih
BOGOR
METODE GRAVITY
memperhitungkan jarak masing-
masing lokasi sumber material atau
wilayah pemasaran dengan lokasi
pabrik yang direncanakan.
Rumus Umum:
i : Jumlah daerah pemasaran atau sumber material
j : Jumlah alternatif lokasi
(xi ; yi) : Koordinat lokasi alternatif pabrik
(aj ; bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material
wj : Jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing lokasi
CONTOH SOAL :
Untuk merencanakan pabrik
dodol “Leli” terdapat
permasalahan dalam
penentuan lokasi pabrik
dengan beberapa alternatif
lokasi seperti gambar
dibawah ini.
Tentukan solusi permasalahan
lokasi pabrik tersebut
SOLUSI PERMASALAHAN
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Zalternatif1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)}
= 133.511
Zalternatif2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439)
= 130.575
Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739)
= 144.52
Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik
karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
Raw Material Oriented
Tendency for industry to locate near its source of raw materials in
order to save on transport costs
Usually occurs when raw materials lose weight in the production
process (e.g., paper, steel)
Transportation Cost Minimization
Transportation Cost Minimization
Market Oriented
Tendency for industry to locate near population centers in order to
save on transport costs
Occurs when product is more costly to transport than raw materials
(e.g., beverages, glass)
Menentukan lokasi optimum dengan cara menghtung berat muatan yang
diangkut dilakalikan dengan jarak yang ditempuh  MINIMUM
Weber menjelaskan adanya gelaja aglomerasi industri,yaitu
pemusatan produksi di lokasi tertentu.
Gejala ini menarik industri dari lokasi biaya angkutan minimum,
karena membawakan berbagai bentuk penghematan ekstern
yang disebut Aglomeration Economies
Segitiga Weber dalam menentukan lokasi industri
Keterangan:
M = pasar
P = lokasi biaya terendah.
R1, R2 = bahan baku
Gambar
(a) : apabila biaya angkut hanya didasarkan pada jarak.
(b) : apabila biaya angkut bahan baku lebih mahal dari pada hasil industri.
(c) : apabila biaya angkut bahan baku lebih murah dari pada hasil industri.
(a) (b) (c)
T(k) = q [ ( k1 a1 n1 ) + (k2 a2 n2 ) + m k3 ]
• lokasi aglomerasi industri ideal adalah lokasi yang berada di
pusat segitiga itu, yaitu gambar (a).
• Karena pada gambar (a) menunjukkan biaya untuk
transportasi bahan mentah dan produk jadi sama besarnya.
• Juga jarak dari P1 ke M, P1 ke R1 dan R2 sama jauhnya. Jadi,
dengan menggunakan prinsip least cost maka lokasi P1
(lokasi berbiaya terendah) yang ideal adalah seperti pada
gambar (a).
Penentuan lokasi industri berdasarkan 3 Faktor
utama : material dan konsumsi, tenaga kerja, biaya
transportasi
Metode least cost ini didasarkan pada beberapa asumsi pokok
antara lain :
 Wilayah yang akan dijadikan lokasi industri memiliki: topografi, iklim
dan penduduknya relatif homogen.
 Sumber daya atau bahan mentah yang dibutuhkan cukup memadai.
 Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu, seperti Upah
Minimum Regional (UMR).
 Hanya ada satu jenis alat transportasi.
 Biaya angkut ditentukan berdasarkan beban dan jarak angkut.
 Terdapat persaingan antarkegiatan industri.
 Manusia yang ada di daerah tersebut masih berpikir rasional.
TUGAS 1
Buatlah makalah yang terkait dengan beberapa topik dibawah ini :
Hubungan Transportasi dan pembangunan
Perilaku perjalanan
Kualitas jasa transportasi yang efektif dan efisien
Biaya transportasi sebagai faktor pemilihan lokasi
Fungsi dan manfaat transportasi
Sistem transportasi nasional (sistranas)

Contenu connexe

Tendances

Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Agrifina Nathania
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanian
helenapakpahan
 
Ekstraksi mitigasi-konservasi
Ekstraksi mitigasi-konservasiEkstraksi mitigasi-konservasi
Ekstraksi mitigasi-konservasi
komareza
 

Tendances (20)

BMC-Shopee.pptx.pdf
BMC-Shopee.pptx.pdfBMC-Shopee.pptx.pdf
BMC-Shopee.pptx.pdf
 
Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasi
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Kebijakan moneter &amp; fiskal
Kebijakan moneter &amp; fiskalKebijakan moneter &amp; fiskal
Kebijakan moneter &amp; fiskal
 
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasionalHambatan non tarif dalam perdagangan internasional
Hambatan non tarif dalam perdagangan internasional
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomiTindakan, motif, prinsip ekonomi
Tindakan, motif, prinsip ekonomi
 
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunanPerawatan dan perbaikan jalan perkebunan
Perawatan dan perbaikan jalan perkebunan
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Geografi budaya
Geografi budayaGeografi budaya
Geografi budaya
 
Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 
Informasi apbn 2017
Informasi apbn 2017Informasi apbn 2017
Informasi apbn 2017
 
Kumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism MarketingKumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
Kumpulan Artikel Terkait Tourism Marketing
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanian
 
Ekstraksi mitigasi-konservasi
Ekstraksi mitigasi-konservasiEkstraksi mitigasi-konservasi
Ekstraksi mitigasi-konservasi
 

Similaire à Ekonomi Transportasi.pptx

Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Zall Zallibeng N
 
Sistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasiSistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasi
Jefik Zulfikar
 
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
SadamPangestu1
 
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
Andre Agustian
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
nurulllah
 

Similaire à Ekonomi Transportasi.pptx (20)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
 
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke  2 . lokasi pabrikPertemuan ke  2 . lokasi pabrik
Pertemuan ke 2 . lokasi pabrik
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Sistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasiSistem operasi jasa transportasi
Sistem operasi jasa transportasi
 
Teori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kotaTeori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kota
 
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfTeori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
 
Manajemen transportasi
Manajemen transportasiManajemen transportasi
Manajemen transportasi
 
Strategi lokasi
Strategi lokasiStrategi lokasi
Strategi lokasi
 
Sistran1
Sistran1Sistran1
Sistran1
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
 
Prt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantarPrt pertemuan 1-pengantar
Prt pertemuan 1-pengantar
 
Hout kerangka ekonomi keruangan
Hout kerangka ekonomi keruanganHout kerangka ekonomi keruangan
Hout kerangka ekonomi keruangan
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
PRESENTASI STUDI KELAYAKAN INVESTASI JALAN TOL GEMPOL - PASURUAN SADAM 182300...
 
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
 
Konsep Manajemen Logistik - Riki ardoni
Konsep Manajemen Logistik  - Riki ardoniKonsep Manajemen Logistik  - Riki ardoni
Konsep Manajemen Logistik - Riki ardoni
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 

Dernier

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Ekonomi Transportasi.pptx

  • 2. Materi Ekonomi Transportasi 1. Transportasi Dalam Pembangunan 2. Permintaan dan Penawaran Jasa Transportasi 3. Konsumer dan produser surplus 4. Konsep biaya dalam transportasi 5. Tarif Angkutan 6. Biaya Operasional Kendaraan 7. Evaluasi kinerja kepuasan jasa transportasi 8. Analisis biaya dan manfaat 9. Konsep Nilai Uang 10.Evaluasi Proyek 11.Pengantar Analisis Multi Kriteria
  • 3. OUTLINE • Ruang lingkup Ekonomi tranportasi • Peranan Transportasi dalam pembangunan ekonomi • Keinginan dan perilaku melakukan perjalanan • Transportasi dan Tata Guna lahan • Teori –teori lokasi
  • 4.
  • 5.
  • 6. pendahuluan Ekonomi transportasi merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan transportasi untuk kebutuhan produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat  Prinsip-prinsip analisis dan penerapan konsep ekonomi teknik dalam penggunaaan/pengoperasian transportasi,optimalisasi lalu lintas serta investasi pada infrastruktur transportasitermasuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi parameter-parameter biaya dan manfaat, seperti biaya investasi, operasi dan pemeliharaan, nilai waktu, biaya operasi kendaraan, dan besaran ekonomi lainnya, memperhatikan aspek akuntansi yang perlu dilakukan dalam kajian infrastruktur transportasi, serta menerapkan beberapa metoda kajiankelayakan investasi.
  • 7. Ruang Lingkup Ekonomi Transportasi Secara umum ilmu ekonomi terbagi menjadi dua cabang utama , yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro BAHAN ANALISIS EKONOMI MAKRO EKONOMI MIKRO HARGA Analisis harga tentang harga keseluruhan Analisis harga tentang harga barang/jasa tertentu UNIT ANALISIS Analisis tentang permasalahan ekonomi secara menyeluruh seperti ptroduksi nasional, pengangguran dan pertumbuhan eknomi Analisis tingkah laku pelaku ekonomi tertentu seperti produsen dan konsumen TUJUAN ANALISIS Menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi terhadap kinerja perekonomian secara nasional Memahami bagaimana mengalokasikan produksi agar dicapai kombinasi yang tepat
  • 8. • Ekonomi Transportasi satu cabang dari ekonomi mikro, NAMUN memiliki karakteristik khas Hukum-hukum sederhana dalam ekonomi pasar TIDAK DAPAT diaplikasikan begitu saja ke dalam ekonomi transportasi. TRANSPORTASI Kebutuhan turunan (derived demand) Pengaruh teknologi dari berbagai moda
  • 9. PERMINTAAN (DEMAND) DAN SUPPLY (PENYEDIAAN) HARUS SEIMBANG (Equilibrium Law) Kemacetan arus barang Harga Barang akan NAIK Demand > supply Demand < supply Persaingan tidak sehat Jasa angkutan RUGI
  • 10. Peranan Transportasi dalam pembangunan ekonomi • Penguhubung antara bahanbaku dan konsumen • stabilisasi dan penyamaan harga • penurunan harga • meningkatnya nilai tanah • terjadinya spesialisasi antar wilayah, • Penyebaran penduduk
  • 11. Keinginan dan Perilaku melakukan perjalanan TRANSPORTASI Heterogenitas permukaan bumi Spesialisasi produktif Eksploitasi bahan baku Terjamin sistem pertahanan suatu negara Hubungan sosial antar daerah Inovasi kultural Kebutuhan ekonomi dan sosial
  • 12. Transportasi dan Tata Guna Lahan  setiap upaya peningkatan fasilitas transportasi akan berdampak terhadap perubahan tataguna lahan FASILITAS TRANSPORTASI OPTIMAL PERLU PENGENDALIAN
  • 13. Perubahan pada sistem transportasi pada tata guna lahan cenderung berdampak jangka panjang sebagai akibat pergeseran aktivitas (activity shift) Contoh : Perumahan banyak dibangun disekitar jalan rel atau kawasan industri sehingga akan mengubah pola pemilihan kendaraan ( metode 4 tahap pemodelan transportasi)
  • 14. Berdasarkan hasil penelitian rumah tangga di AS, terdapat 4 argument sbb : Pekerja menyeleksi lokasi pemukiman berdasarkan tingkat kepadatan pemukiaman dan aksesibilitas  mempertingkan pendapatan, harga lahan dll Setelah menyeleksi, menentukan untuk membeli kendaraan dipengaruhi kepadatan, pendapatan keluarga, tersedianya angkutan umum dan komposisi keluarga Menentukan apakah menggunakan angkutan umum untuk perjalanan ke kantor dismaping keputusan yang berkaitan dengan pilihan lokasi dan pilihan kendaraan akan dipengaruhi juga oleh kualitas angkutan umum Kemudian lama perjalanan yang paling menentukan butir 1,2 dan 3
  • 15. Model perilaku konsumen Memperkirakan permintaan akan jasa transportasi sangat rumit,hal ini karena manusia itu adalah KOMPLEKS, dimana preferensi dan perilaku bisa berlainan dan terus menerus berubah PERJALANAN KERJA
  • 16. Apakah melakukan perjalanan ?? Ke mana perjalanan dilakukan ? Pada waktu apa melakukan perjalanan? Sarana apa yang digunakan ? Rute mana yang ditempuh ? SALING BERKAITAN…. • Perjalanan regular akan berbeda dengan perjalanan akhir minggu • Faktor yang menentukan adalah TINGKAT PELAYANAN (S) • Terdapat atribut-atribut yang mempengaruhi. 𝑆 = 𝑆1, 𝑆2, 𝑆3, … … 𝑆𝑛
  • 17. Waktu • Total waktu perjalanan • Dapat dipercaya • Waktu yang diperlukan pada titik transfer • Frekuensi perjalanan • Jadwal waktu Biaya pengguna jasa • Pungutan tranpsortasi secara langsung • Biaya operasional langsung • Biaya tidak langsung Keselamatan • Kemungkinan rusak barang • Kemungkinan kecelakaan Kenyamanan • Jarak jalan kaki • Kenikmatan fisik • Kenikmatan psikologis • Pengalaman estetika ILUSTRASI ATRIBUT PELAYANAN
  • 18. Biaya Tranportasi sebagai faktor penting dalam menentukan lokasi TRANSPORT Biaya minimum ??? Lokasi optimum ????  Titik lokasi biaya transportasi minimum tidak dapat memberikan jawaban umum terhadap persoalan lokasi terbaik  Biaya transportasi sangat mempengaruhi total biaya produksi
  • 19. TEORI LOKASI OPTIMUM (Alfred Webber) PRINSIP : pemilihan lokasi kindstri berdasarkan minimalisasi biaya Lokasi setiap industri tergantung pada totalbiaya transportasi dan tenaga kerja dimana penjumlahan keduanya harus minimum. Lokasi dimana biaya minimum akan mengahsilkan tingkat keuntungan maksimum ASUMSI 1. Biaya produksi (tenaga kerja, manajemen dan lainnya) tidak dipengaruhi perbedaan tata ruang  faktor produksi sama dimanapun 2. Tingkat biaya transportasi FLAT  berdasarkan basis berat dan jarak tempuh 3. Jalur transportasi tersedia ke segala arah
  • 21. METODE RANKING PROSEDURE Langkah-Langkah Ranking Procedur Identifikasi faktor penentu Pemberian bobot (wighted procedure) Penilaian (Skor) Perhitungan total nilai Seperti lokasi suplai bahan baku, lokasi wilayah pemasaran, dll. Berdasarkan derajat kepentingannya Skala penilaian menggunakan nilai 0 –10 point, dengan nilai 10 sebagai point terbesar Bobot faktor x skor faktor = total terbesar
  • 22. CONTOH SOAL :  PT. MAJU TAK GENTAR ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb : Alternatif lokasi 1 = Bogor Alternatif lokasi 2 = Cikarang Alternatif lokasi 3 = Tanjung Priok  Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja dan Transportasi.  Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb : Ketersedian bahan baku = 40% Tenaga Kerja = 35% Transportasi = 25%
  • 23. Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0–10 diberikan penilaian sbb: Faktor Penentu Bogor Cikarang Tanjung Priok Ketersediaan bahan baku (40%) 8 5 7 Tenaga kerja (35%) 7 8 4 Transportasi (25%) 9 8 7 Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi Zbogor =(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)= 7,9 Zcikarang =(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)= 6,55 Ztj.priok =(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)= 6,2 Bogor memiliki nilai terbesar, sehingga dipilih BOGOR
  • 24. METODE GRAVITY memperhitungkan jarak masing- masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran dengan lokasi pabrik yang direncanakan. Rumus Umum: i : Jumlah daerah pemasaran atau sumber material j : Jumlah alternatif lokasi (xi ; yi) : Koordinat lokasi alternatif pabrik (aj ; bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber material wj : Jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing lokasi
  • 25. CONTOH SOAL : Untuk merencanakan pabrik dodol “Leli” terdapat permasalahan dalam penentuan lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini. Tentukan solusi permasalahan lokasi pabrik tersebut
  • 26. SOLUSI PERMASALAHAN Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Zalternatif1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)} = 133.511 Zalternatif2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439) = 130.575 Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739) = 144.52 Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
  • 27. Raw Material Oriented Tendency for industry to locate near its source of raw materials in order to save on transport costs Usually occurs when raw materials lose weight in the production process (e.g., paper, steel) Transportation Cost Minimization
  • 28. Transportation Cost Minimization Market Oriented Tendency for industry to locate near population centers in order to save on transport costs Occurs when product is more costly to transport than raw materials (e.g., beverages, glass)
  • 29. Menentukan lokasi optimum dengan cara menghtung berat muatan yang diangkut dilakalikan dengan jarak yang ditempuh  MINIMUM Weber menjelaskan adanya gelaja aglomerasi industri,yaitu pemusatan produksi di lokasi tertentu. Gejala ini menarik industri dari lokasi biaya angkutan minimum, karena membawakan berbagai bentuk penghematan ekstern yang disebut Aglomeration Economies
  • 30. Segitiga Weber dalam menentukan lokasi industri Keterangan: M = pasar P = lokasi biaya terendah. R1, R2 = bahan baku Gambar (a) : apabila biaya angkut hanya didasarkan pada jarak. (b) : apabila biaya angkut bahan baku lebih mahal dari pada hasil industri. (c) : apabila biaya angkut bahan baku lebih murah dari pada hasil industri. (a) (b) (c)
  • 31. T(k) = q [ ( k1 a1 n1 ) + (k2 a2 n2 ) + m k3 ] • lokasi aglomerasi industri ideal adalah lokasi yang berada di pusat segitiga itu, yaitu gambar (a). • Karena pada gambar (a) menunjukkan biaya untuk transportasi bahan mentah dan produk jadi sama besarnya. • Juga jarak dari P1 ke M, P1 ke R1 dan R2 sama jauhnya. Jadi, dengan menggunakan prinsip least cost maka lokasi P1 (lokasi berbiaya terendah) yang ideal adalah seperti pada gambar (a). Penentuan lokasi industri berdasarkan 3 Faktor utama : material dan konsumsi, tenaga kerja, biaya transportasi
  • 32. Metode least cost ini didasarkan pada beberapa asumsi pokok antara lain :  Wilayah yang akan dijadikan lokasi industri memiliki: topografi, iklim dan penduduknya relatif homogen.  Sumber daya atau bahan mentah yang dibutuhkan cukup memadai.  Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu, seperti Upah Minimum Regional (UMR).  Hanya ada satu jenis alat transportasi.  Biaya angkut ditentukan berdasarkan beban dan jarak angkut.  Terdapat persaingan antarkegiatan industri.  Manusia yang ada di daerah tersebut masih berpikir rasional.
  • 33. TUGAS 1 Buatlah makalah yang terkait dengan beberapa topik dibawah ini : Hubungan Transportasi dan pembangunan Perilaku perjalanan Kualitas jasa transportasi yang efektif dan efisien Biaya transportasi sebagai faktor pemilihan lokasi Fungsi dan manfaat transportasi Sistem transportasi nasional (sistranas)