Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
6. Modul Mulok-3.docx
1. MODUL AJAR MUATAN LOKAL
(Budidaya Ikan)
DISUSUN OLEH :
Gustiani, S.Pd
SMA NEGERI 4 PALEMBANG
2. MODUL AJAR/RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Palembang
b. Tahun Ajaran : 2022/2023
c. Semester : Ganjil
d. Fase/Kelas : X/E
e. Materi Pelajaran : Muatan Lokal (Mulok)
f. Alokasi waktu : 2 X 45 menit
2. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis ikan lele
Cara budidaya ikan lele
3. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
: Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan
akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan
Global
: Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan
menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan
tanggung jawab terhadap pengamalan kebhinekaan.
3. Gotong Royong : Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong,
yaitu kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri : Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar
Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya.Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
5. Bernalar Kritis : Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, dan mengambil keputusan.
6. Kreatif : Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu
memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci
kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan
menghasilkan karya serta tindakan yang original
B. KOMPETEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis ikan lele
b. Peserta didik mampu mengetahui cara budidaya ikan lele
2. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajran ini, peserta didik memperoleh bekal pengetahuan dalam budidaya
ikan lele.
3. 3. Pertanyaan Pematik
Bagaimana proses pembudidayaan ikan lele?
4. Kegiatan Pembelajaran
Materi : Jenis-jenis ikan lele dan proses budidaya ikan lele
Model : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi Kelompok
Media/Alat : Power Point/proyektor, laptop, HP
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberi salam sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta meminta peserta
didik bersama-sama memperhatikan kebersihan ruang kelas serta memeriksa
kehadiran peserta didik.
3. Guru membahas kesepakatan kelas secara bersama terkait tata tertib pembelajaran.
4. Guru menyapaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pematik tentang ikan
patin
Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah-langkah pembelajaran :
Mengamati (observing)
1. Guru menyajikan bebarapa gambar tempat-tempat wisata di kota Palembang
melalui proyektor.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati masing-masing gambar tesebut
dan menyebutkan jenis bunga-bunga tersebut.
3. Guru mengkoordinir peserta didik untuk berkelompok untuk mencar informasi
mengenai ikan lele
Menanya (questioning)
4. Melalui kegiatan disuksi dalam pembelajran, peserta didik diberi motivasi untuk
mengemukakan ide/pemikiran yang kritis dengan bahasa sendiri yang
disampaikan secara logis dan sistematis.
5. Guru meminta peserta didik untuk menyusun/merumuskan beberapa pertanyaan
terkait dengan ikan lele.
Mengumpulkan informasi/mengeksplorasi
6. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai literatur dan referensi, serta
mencari informasi.
7. Guru memfasilitasi sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet), dan
medianya.
8. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar kerja,
menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang-ulang
sampai peserta didik memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan.
Menalar/mengasosiasi (associating)
9. Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dengan memecah,
memilah, dan memilih informasi, mengklasifikasikannya.
10. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi mengklasifikasi, atau
menghubungkan data dan informasi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan (communicating)
11. Peserta didik mempresentasikan hasil informasi yang diperoleh dengan
menggunakan proyektor di depan kelas.
12. Guru memberikan umpan balik, penguatan dan memberikan secara lebih luas,
membantu peserta didik untuk menentukan butir-butir penting dan simpulan
yang akan dipresentasikan.
4. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru melakukan refleksi belajar terhadap materi dan proses pembelajaran.
2. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari tentang materi yang akan dibahas dipertemuan.
3. Guru menutup pembelajaran dengan membaca alhamdulillah dan memberi salam.
C. ASESMEN
1) Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Pertanyaan
Ada berapa jenis-jenis ikan lele?
Bagaiamana proses pembudidaya ikan lele?
2) Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Pertanyaan :
1. Sebutkan jenis-jenis ikan lele?
2. Bagaimana proses pembudiayaan ikan lele?
D. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1) Pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
2) Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami atau pembelajaran mengulang.
E. REFLEKSI
Refleksi bagi peserta didik dengan menjawab pertanyan refleksi berikut ini :
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. Mengetahui apa yang dipamahami
setelah pembelajaran
Apa yang sudah dipelajari pada pembelajaran
ini ?
2. Mengetahui pertanyaan saat
pembelajaran berlangsung dan belum
terjawab hingga akhir pembelajaran
Apa saja yang muncul dan belum didapatkan
jawabannya selama pembelajaran berlangsung
5. Refleksi bagi guru
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. Mengetahui kesesuaian antara tujuan
pembelajaran dengan materi yang
disampaikan
Apakah materi pembelajaran sudah sesuai
dengan tujuan pembelajaran?
2. Mengetahui kesesuaian alokasi waktu Apakah alokasi waktu pembelajaran sudah
sesuai dengan yang direncanakan ?
3. Mengetahui efektivitas pembelajaran Apakah pembelajaran dengan menggunakan
discovery learning efektif diterapkan pada
pembelajaran hari ini ?
Palembang, Agustus 2022
Kepala SMA Negeri 4 Palembang Guru Mata Pelajaran,
Drs. H. Damri, M.M.,M.Pd Gustiani, S.Pd
NIP. 196312021990021002 NIP. 199208202022212019
6. Lampiran 1
A. PENILAIAN RANAH SIKAP
1. LEMBAR OBSERVASI
No
Aspek yang
dinilai
Teknik
penilaian
Waktu dan penilaian instrument
1. Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2. Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3. Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4. Bernalar kritis pengamatan proses Lembar observasi
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek Sikap yang dinilai
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode nilai
Kreatif Kerja sama Mandiri
1.
2.
3.
4.
5.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
ASPEK INDIKATOR NILAI
Kreatif Peserta didik memiliki rasa ingin tahu
Peserta didik tertarik dalam mengejakan tugas
Peserta didik berani dalam mengambil resiko
Peserta didik tidak mudah putus asa
TOTAL
Kerja sama Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan
Peserta didik bersedia membanu temannya dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok
TOTAL
Mandiri Peserta didik mampu memecahkan masalah
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah
Peserta didik mampu mengambil keputusan
Peserta didik bertanggung jawab
TOTAL
SKOR TOTAL
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI
No Pernyataan Ya Tidak
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode
nilai
1. Selama diskusi, saya ikut serta
mengusulkan ide/gagasan
2. Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100
7. untuk berbicara
3. Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi kelompok1
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
3. LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Nama teman yang diamati :
Pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode
nilai
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memberikan solusi terhadap
permasalahan
3. Memaksakan pendapat sendiri
kepada anggota kelompok
.4 Marah saat diberi kritik
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Kesesuaian
respon dengan
pertanyaan
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
Menjawab sesuai dengan materi
Mengkaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Aktifitas
diskusi
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistemtis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Kemampuan
presentasi
Dipersentasikan dengan percaya diri
Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
8. TOTAL
Kerja sama
dalam
kelompok
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
SKOR TOTAL
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
1. ASESMEN FORMATIF
Pertanyaan
Ada berapa jenis-jenis ikan lele?
Bagaiamana proses pembudidaya ikan lele?
2. ASESMEN SUMATIF
Pertanyaan :
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis ikan lele?
2. Bagaimana proses budidaya ikan lele?
Jawaban sumatif
No Kunci Jawaban
1.
2.
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100
9. Lampiran 2
LKPD PERTEMUAN 1
Budidaya Ikan Lele
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis ikan lele
b. Peserta didik mampu mengetahui cara budidaya ikan lele
Kelompok
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Tujuan
pembelajaran
10. Ikan leledalam Bahasa Inggris disebut Periwinkle. Kata
tersebut dikatakan diambail dari Bahasa Prancis “poule-de-
roche“, di mana kata tersebut artinya adalah “Merpati Batu”. Hal
ini dikarenakan warna kelopak ikan lelemirip dengan warna bulu
merpati ini. Ditemui di sumber yang berbeda,
kata Periwinkle bukanlah dari kata “poule-de-roche“,
melainkan dari kata “pourpre”. Kata tersebut juga berasal dari
Bahasa yang sama, yaitu Prancis. Namun, artinya adalah ungu.
Merajuk warna ikan leleyang popular yaitu berwarna
ungu. Selain dari itu, ikan lelesendiri berasal dari Bahasa Latin
yaitu “vincire”. Kata tersebut dalam Bahasa Indonesia berarti
“Mengikat”. Nama ini diabil dari kebiasaan ikan leleyang suka
membuntut atau merambat. Ikan lelemelambangkan kemurnian
karena pada Abad Pertengahan masyarakat mempercayai bahwa bunga ini diikatkan pada Bunda Maria.
Pada agama Kristen sendiri, ikan leleadalah bunga perawan di mana bunga ini selalu dikaitkan dengan
Bunda Maria. Bunga ini juga bermakna sebuah nostalgia. Nostalgia adalah menginat kembali sebuah
kenangan di masa lalu. Nostalgia biasanya diikuti dengan perasaan senang kemudian sedih. Maka dari
itu, bunga ini dapat pula melambangkan perasaan sedih seusai kebahagiaan.
Ikan leledi Indonesia banyak dikenal sebagai bunga tapak dara. Bunga ini biasanya dijadikan
tanaman pembatas pekarangan karena ranting dan daunnya yang lebat. Aslinya tanaman ini berasal dari
Madagascar, tetapi akhirnya bunga ini dapat menyebar dan tumbuh denga baik di daerah tropis. Bunga
ini bahkan banyak tumbuh di Asia seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan China.
Ada 4 jenis bunga yang bisa dibudidayakan dalam berbagai media tanam dengan warna yang
berbeda-beda.
1. Vinca Minor yaitu bunga dengan warna daun agak
pekat, namun tumbuh kerdil.
2. Vinca Major adalah tanaman dengan bentuk
kebalikan dari vinca minor. Bentuknya
tanamannya yang tinggi hingga mencapai 25 cm
dengan warna bunga ungu bergradasi putih pada
bagian tengah.
3. Vinca Difformis adalah tanaman dengan bentuk
yang sedang dan memiliki bunga berwarna putih
dengan gradasi biru.
4. Vinca Herbacea adalah tanaman yang mampu
menyebar di seluruh permukaan tanah dengan
warna daun hijau mengkilap.
Bunga ini termasuk jenis tumbuhan semak pendek yang merupakan tumbuhan hijau sangat mudah
tumbuh dan tidak menggugurkan semua daunnya, serta dapat tumbuh di berbagai musim secara terus
menerus dan berbunga sepanjang tahun.
Tak heran, jika tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan hijau abadi atau evergreen. Bunga ini tidak
hanya menjadi bunga penghias halaman, ada banyak khasiat dan manfaat yang bisa diperoleh dari bunga
cantik ini. Selain itu, ciri unik dari bunga ini membuatnya memiliki beragam jenis dan makna filosofis
yang tak terduga.
(https://www.floweradvisor.co.id/blog/fakta-tentang-bunga-vinca/)
(https://threebouquets.com/blogs/article/bunga-vinca-ciri-klasifikasi-manfaat-makna-jenisnya)
Materi singkat
Langkah Kerja
11. 1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta sumber belajar lain
2. Diskusikanlah bersama teman sekelompok anda
3. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas
1) Bacalah literatur yang kamu miliki dan diskusikan bersama temanmu pertanyaan
yang ada pada Lembar Kerja Peserta Didik ini.
2) Identifikasi beberapa aspek-aspek berikut untuk menyusun informasi
a. Jenis-jenis ikan lele
b. Proses budidaya ikan lele
Lembar
Kerja
12. MODUL AJAR/RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Palembang
b. Tahun Ajaran : 2022/2023
c. Semester : Ganjil
d. Fase/Kelas : X/E
e. Materi Pelajaran : Muatan Lokal (Mulok)
f. Alokasi waktu : 2 X 45 menit
2. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis ikan patin
Proses budiaya ikan patin
3. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
: Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia adalah akhlak beragama, akhlak
pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan
akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan
Global
: Elemen kunci berkebinekaan global adalah mengenal dan
menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural
dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan
tanggung jawab terhadap pengamalan kebhinekaan.
3. Gotong Royong : Pelajar Indonesia memiliki kemampuan gotong royong,
yaitu kemampuan pelajar Pancasila untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan
ringan. Elemen kunci gotong royong adalah kolaborasi,
kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri : Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yaitu pelajar
Pancasila yang bertanggung jawab atas proses dan hasil
belajarnya.Elemen kunci mandiri adalah kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
5. Bernalar Kritis : Elemen kunci bernalar kritis adalah memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, dan mengambil keputusan.
6. Kreatif : Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu
memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci
kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan
menghasilkan karya serta tindakan yang original
B. KOMPETEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis ikan patin
b. Peserta didik mampu mengetahui cara budidaya ikan patin
2. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran ini, peserta didik memperoleh bekal pengetahuan dalam budidaya
ikan patin.
13. 3. Pertanyaan Pematik
Bagaimana proses pembudidayaan ikan patin?
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Materi : Jenis-jenis ikan patin dan proses budidaya ikan patin
Model : Pendekatan Saintifik
Metode : Diskusi Kelompok
Media/Alat : Power Point/proyektor, laptop, HP
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberi salam sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta meminta peserta
didik bersama-sama memperhatikan kebersihan ruang kelas serta memeriksa
kehadiran peserta didik.
3. Guru membahas kesepakatan kelas secara bersama terkait tata tertib pembelajaran.
4. Guru menyapaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik selama pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pematik tentang
tempat-tempat wisata alam dan sejarah yang ada di kota Palembang.
Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah-langkah pembelajaran :
Mengamati (observing)
1. Guru menampilkan video tentang budidaya ikan patin
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati vide tersebut dan memikirkan
bagaimana proses budidaya ikan patin.
3. Guru mengkoordinir peserta didik untuk berkelompok.
Menanya (questioning)
4. Melalui kegiatan disuksi dalam pembelajran, peserta didik diberi motivasi untuk
mengemukakan ide/pemikiran yang kritis dengan bahasa sendiri yang
disampaikan secara logis dan sistematis.
5. Guru meminta peserta didik untuk menyusun/merumuskan beberapa pertanyaan
terkait dengan proses budidaya ikan patin
Mengumpulkan informasi/mengeksplorasi
6. Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai literatur dan referensi, serta
mencari informasi secara langsung dengan mengunjungi tempat-tempat tersebut
dan mewawancari narasumber.
7. Guru memfasilitasi sumber-sumber belajar, lembar kerja (worksheet), dan
medianya.
8. Guru membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mengisi lembar kerja,
menggali informasi tambahan yang dapat dilakukan secara berulang-ulang
sampai peserta didik memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan.
Menalar/mengasosiasi (associating)
9. Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dengan memecah,
memilah, dan memilih informasi, mengklasifikasikannya.
10. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi mengklasifikasi, atau
menghubungkan data dan informasi yang diperoleh.
Mengkomunikasikan (communicating)
11. Peserta didik mempresentasikan hasil informasi yang diperoleh dengan
menggunakan proyektor di depan kelas
12. Guru memberikan umpan balik, penguatan dan memberikan secara lebih luas,
membantu peserta didik untuk menentukan butir-butir penting dan simpulan
yang akan dipresentasikan.
14. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru melakukan refleksi belajar terhadap materi dan proses pembelajaran
2. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari tentang materi yang akan dibahas dipertemuan
3. Guru menutup pembelajaran dengan membaca alhamdulillah dan memberi salam.
C. ASESMEN
1) Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
Pertanyaan
Ada berapa jenis-jenis ikan patin?
Bagaiamana proses pembudidaya ikan patin?
2) Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Pertanyaan :
1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis ikan patin?
2. Bagaimana proses budidaya ikan patin?
D. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1) Pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi
2) Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami atau pembelajaran mengulang.
E. REFLEKSI
Refleksi bagi peserta didik dengan menjawab pertanyan refleksi berikut ini :
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. Mengetahui apa yang dipamahami
setelah pembelajaran
Apa yang sudah dipelajari pada pembelajaran
ini ?
2. Mengetahui pertanyaan saat
pembelajaran berlangsung dan belum
terjawab hingga akhir pembelajaran
Apa saja yang muncul dan belum didapatkan
jawabannya selama pembelajaran berlangsung
Refleksi bagi guru
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan
1. Mengetahui kesesuaian antara tujuan
pembelajaran dengan materi yang
disampaikan
Apakah materi pembelajaran sudah sesuai
dengan tujuan pembelajaran?
2. Mengetahui kesesuaian alokasi waktu Apakah alokasi waktu pembelajaran sudah
sesuai dengan yang direncanakan ?
3. Mengetahui efektivitas pembelajaran Apakah pembelajaran dengan menggunakan
discovery learning efektif diterapkan pada
pembelajaran hari ini ?
Palembang, Agustus 2022
Kepala SMA Negeri 4 Palembang Guru Mata Pelajaran,
Drs. H. Damri, M.M.,M.Pd Gustiani, S.Pd
NIP. 196312021990021002 NIP. 199208202022212019
15. Lampiran 1
A. PENILAIAN RANAH SIKAP
1. LEMBAR OBSERVASI
No
Aspek yang
dinilai
Teknik
penilaian
Waktu dan penilaian instrument
1. Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2. Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3. Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4. Bernalar kritis pengamatan proses Lembar observasi
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek Sikap yang dinilai
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode nilai
Kreatif Kerja sama Mandiri
1.
2.
3.
4.
5.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
ASPEK INDIKATOR NILAI
Kreatif Peserta didik memiliki rasa ingin tahu
Peserta didik tertarik dalam mengejakan tugas
Peserta didik berani dalam mengambil resiko
Peserta didik tidak mudah putus asa
TOTAL
Kerja sama Peserta didik terlibat aktif dalam bekerja kelompok
Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai kesepakatan
Peserta didik bersedia membanu temannya dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok
TOTAL
Mandiri Peserta didik mampu memecahkan masalah
Peserta didik tidak lari atau menghindari masalah
Peserta didik mampu mengambil keputusan
Peserta didik bertanggung jawab
TOTAL
SKOR TOTAL
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI
No Pernyataan Ya Tidak
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode
nilai
1. Selama diskusi, saya ikut serta
mengusulkan ide/gagasan
2. Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan kesempatan
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100
16. untuk berbicara
3. Saya ikut serta dalam membuat
kesimpulan hasil diskusi kelompok1
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
3. LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA
Nama teman yang diamati :
Pengamat :
No Pernyataan Ya Tidak
Jumlah
skor
Skor
sikap
Kode
nilai
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memberikan solusi terhadap
permasalahan
3. Memaksakan pendapat sendiri
kepada anggota kelompok
.4 Marah saat diberi kritik
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
ASPEK INDIKATOR NILAI
Kesesuaian
respon dengan
pertanyaan
Penggunaan tata bahasa baik dan benar
Jawaban yang relevan dengan pertanyaan
Menjawab sesuai dengan materi
Mengkaitkan jawaban dengan kehidupan sehari-hari
TOTAL
Aktifitas
diskusi
Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistemtis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Kemampuan
presentasi
Dipersentasikan dengan percaya diri
Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Manajemen waktu presentasi dengan baik
Seluruh anggota kelompok berpartisipasi presentasi
TOTAL
17. Kerja sama
dalam
kelompok
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
Bersedia melakukan tugas sesuai dengan kesepakatan
Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
TOTAL
SKOR TOTAL
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
C. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN
1. ASESMEN FORMATIF
Pertanyaan
Ada berapa jenis-jenis ikan lele?
Bagaiamana proses pembudidaya ikan lele?
2. ASESMEN SUMATIF
Pertanyaan :
1. Sebutkan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam budidaya ikan patin?
2. Bagaimana proses budidaya ikan patin?
3. Bagaimana perawatan ikan patin?
Jawaban sumatif
No Kunci Jawaban Skor
1. - Menyiapakan media tanam (pot atau lahan untuk budidaya)
- Menyiapkan media penyemaian, seperti pupuk dan tanah
- Mempersiapkan benih yang akan ditanam
25
2. Ada 2 metode :
1. Metode menanam biji ikan patin
Siapkanlah media tanam, semisal pot atau tanam langsung di
tanah.
Siapkan juga media penyemaian, pupuk kompos, dan tanah.
Berilah lubang pada media semai agar air dapat mengalir.
Untuk mencegah serangga menyerang tanaman ini, berikanlah
insektisida secukupnya.
Rendamlah biji bunga pada air hangat selama dua jam.
Tanamlah biji bunga dengan kedalaman sekira 0,5 cm, lalu
tutup kembali biji dengan tanah.
Siramlah biji menggunakan alat penyemprot dan tutup media
semai menggunakan plastik untuk mendapat hasil maksimal.
Benih akan tumbuh dalam waktu tujuh hari.
Lepaslah plastik yang menutup media semai tersebut.
Jika daun pada tanaman tersebut tumbuh sebanyak empat
lembar, pindahkanlah ke pot yang lebih besar.
2. Metode stek batang
Pilih tanaman vinca yang akan diambil batangnya.
50
Nilai =
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
x 100
18. Pilihlah tanaman induk yang cukup dewasa namun masih baru
tumbuh.
Potonglah batang tanaman sepanjang 8 cm sampai 10 cm
menggunakan gunting.
Bersihkanlah daun yang terdapat pada batang yang akan distek.
Rendamlah batang stek tersebut dalam larutan air yang
dicampur pupuk sekira 3-4 jam.
Tanamlah batang tersebut di tanah dengan kedalaman 3-5 cm.
Alternatif lainnya, kamu bisa menanam batang stek tersebut di
dalam air yang telah dicampur pupuk.
Pastikanlah batang stek yang ditanam dalam keadaan lembap.
Saat akar tanaman ikan leletelah tumbuh, pindahkanlah batang
stek ke media tanam lain.
3. Cara merawat ikan lele:
1) Pangaks daun secara berkala
2) Memberi pupuk secara teratur
3) Mengatur sistem pengairan/menyiram bunga secara berkala
4) Jauhkan dari sinar matahari secara langsung
5) Menghindari penggunaan pupuk kimia agar tidak terserang
jamur
25
19. Lampiran 2
LKPD PERTEMUAN 2
Budidaya Ikan Patin
Peserta didik mampu mengidentifikasi proses budidaya patin
Kelompok
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Tujuan
pembelajaran
20. Ikan patin, atau yang disebut juga dengan nama bunga Tapak Dara merupakan tanaman yang
berasal dari genus Cartharanthus. Tanaman yang bernama latin Madagascar Periwzinkle ini dapat
tumbuh dan hidup dengan baik di area dengan cuaca panas, bahkan juga di dataran kering yang berpasir.
Tanaman ini memiliki ukuran mulai dari 8 hingga 18 inci. Cara penanaman ikan lelegantung dan
perawatannya tidak terlalu sulit. Tanaman ikan leleyang biasanya dijadikan tanaman gantung ini
memang perlu sinar matahari untuk bisa tumbuh dengan baik sehingga lebih tahan terhadap panas. Pada
prinsipnya, bunga ini bisa ditanam dengan menggunakan dua metode, yaitu melalui biji dan stek.
1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta sumber belajar lain
2. Diskusikanlah bersama teman sekelompok anda
3. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas
1) Bacalah literatur yang kamu miliki dan diskusikan bersama temanmu pertanyaan yang ada
pada Lembar Kerja Peserta Didik ini.
2) Identifikasi proses budidaya ikan leledan cara perawatannya
Lembar
Kerja
Langkah Kerja
Materi singkat