SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  58
COMPLETE BLOOD COUNT
OLEH SIGIT ESTU ISWAHYUDI (201910401011064)
RESPONSI
Pembimbing :
dr. Een Hendarsih SpPD, KHOM, FINASIM
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSU HAJI SURABAYA
2020
• INTERPRETASI HEMATOLOGI
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Leukemia
• Gagal ginjal
• Anemia hemolitik
• Penyakit
autoimmune:
SLE
• Polisitemia vera
• Dehidrasi
• OR berat
• Hidup di dataran
tinggi
• Luka bakar
Normal:
Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3
wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3
• Eritrosit
• Mengangkut Hb
• Berbentuk bikonkaf,
berusia 120 hari dlm
sirkulasi darah tepi
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Anemia def besi
• Cirrhosis hepatis
• Pendarahan
• Peningakatan intake
cairan
• Kehamilan
• Kondisi hemokonsentrasi
(luka bakar, polisitemia
vera)
• Hidup di dataran tinggi
Normal Pria: 13-18 g/dL Wanita: 12-16 g/dL
• Hemoglobin (Hb)
Berfungsi sebagai alat pengangkut
oksigen dan karbon dioksida
1 gram  1.34 mL oksigen
Hb <5,0 g/dL adalah kondisi yang
dapat memicu gagal jantung dan
kematian
Nilai >20 g/dL memicu
capillary clogging sebagai
akibat hemokonsenstrasi
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Anemia hemolitik
• Cirrhosis Hepatis
• Anemia def besi  Hct
menurun
• Eritrositosis
• Dehidrasi
• Syok
Normal Pria: 40%-50% Wanita: 35%-45%
• Hematocrit (Hct)
Satu unit darah
meningkatkan Hct
2%-4%
Hct <20%  gagal jantung
Pada bayi Hct meningkat
karena sel darah makrositik
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Anemia def besi
• Anemia penyakit kronis
• Hemoglobinopati
(talasemia, anemia sel
sabit, hemoglobin C)
• Keracunan timbal
• Radiasi
• Anemia def as.folat, def Vit B12
• Anemia aplastik, hemolitik,
pernisiosa;
• Penyakit hati kronis;
• Hipotiroidisme (miksedema)
• Obat (antikonvulsan,
antimetabolik, Zidovudin (AZT))
• Normal: 80-100 fL | <80 fL : Mikrositik, >100 fL: Makrositik
• Mean Corpuscular Volume
(MCV)
Menentukan ukuran sel
darah merah
Rumus: 10xHct (%)/eritrosit
Sickle Cell Anemia  Sulit dievaluasi
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Anemia mikrositik-
normokromik
• Anemia mikrositik-
hipokromik
• Anemia
megaloblastik
akibat def asam
folat, vit. B12
• Spherositosis
Normal:28-34 pg/sel
• Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
Menyatakan bobot Hb
dalam sel darah merah
(menentukan kuantitas
warna)
Rumus: Hbx10/eritrosit
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Anemia def besi
• Thalassemia
• Spherositosis
herediter
• Anemia hemolitik
• Luka bakar
parah
Normal: 32-36 g/dL
• Mean Corpuscular Hemoglobin
Concentration (MCHC)
Mengukur konsentrasi Hb
rata2 dalam SDM
Rumus: Hb/Hct x 100%
RDW-SD 38,2
fL; RDW-CV
12,8% dengan
MCV 81,4 fL
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• Thalassemia
• Anisositosis
• Anemia def besi,
asam folat, vit B12
• Anemia hemolitik
• Anemia sel sabit
Normal:
RDW-SD: 39-46 fL | RDW-CV: 11.6-14.6%
• Red Cell Distribution Width (RDW)
Merupakan parameter yang
mengukur variasi ukuran sel
darah merah dan volume sel
darah merah. Peningkatan RDW
menunjukkan adanya
anisositosis
RDW-SD = penghitungan
lebar dari 20% tinggi
pada hasil histogram
eritrosit
RDW-CV (%) = 1 standard
deviation of RBC
volume/MCV x 100%
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
• anemia kekurangan
besi
• anemia aplastik
• anemia pernisiosa
• infeksi kronik
• terapi radiasi
• anemia hemolitik
• penyakit sel sabit
• metastase
karsinoma
Normal: 0,5-2%
• Retikulosit
Rumus: [Jumlah retikulosit /
Jumlah eritrosit] X 100%
Leukosit
01
AGRANULOSIT:
• Monosit
• Limfosit
02
GRANULOSIT:
Nutrofil, Eosinofil, Basofil
DIFF COUNT
Normal: 4.000-10.000 sel/mm3
Flow cytometry
DIFF COUNT
Shift to the right
Shift to the
left
Shift to
the left
• Infeksi
• Kemoterapi
• Penggunaan
obat-obatan
• Perdarahan
• Leukemia
Shift to
the right
• Penyakit hati
• Anemia
pernisiosa
• Anemia
megaloblastik
Platelet
Pct MPV
PDW P-LCR
INDEKS
PLATELET
Pct
Menyatakan kadar
platelet dalam darah,
menyatakan massa total
platelet.
Normal: 0.15-0.4%.
MPV
Ukuran rata2 platelet
dalam darah.
Normal: 7.5-11.5 fL.
PDW
Indikasi variasi ukuran
platelet dalam darah.
P-LCR
Meningkat pada kasus2
trombositopeni akibat
destruksi
Normal:
150.000-450.000 sel/mm3
Usia 7-10 hari
2/3 dari jumlah
keseluruhan berada di
peredaran darah, 1/3 di
sistem limfatik
Trombositopenia
ITP, Anemia
aplastik, Leukemia,
Obat-obatan:
as.valproat,
heparin, NSAID
Trombositosis
Polisitemia
vera,
Splenectomy,
Perdarahan
INTERPRETASI HISTOGRAM
& SCATTERGRAM
You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
Presentations.
Add Contents Title
Eritrosit
Ukuran eritrosit:
80-100 fL
Berbentuk
Gaussian Bell
Leukosit
Melewati detektor
berukuran 30-450 fL
Interpretasi Histogram
Platelet
Berukuran 8-12 fL
 melewati
detektor
berukuran 2-30 fL
INTERPRETASI SCATTERGRAM
Scattergram
Leukosit
Menunjukkan sebaran normal jenis leukosit
pada sampel darah yang diperiksa.
Semakin besar jumlah sebaran  jumlah
dan jenis leukosit semakin banyak
SCATTERGRAM ABNORMAL
Leukositosis
Leukopenia
Scattergram
Eritrosit
Fluorescence flow cytometry pada
Perhitungan Trombosit
Definisi
24
▪ Anemia defisiensi besi adalah anemia yang
terjadi oleh karena jumlah zat besi di dalam
tubuh berkurang
ETIOLOGI
25
‐ Diet Yang Kurang
‐ Perdarahan
‐ Hipermenorhoe,
Polimenorhoe
‐ Kehamilan
‐ GI Tract
‐ Airway
‐ UTI
‐ Cacing
‐ Gangguan Absorbsi
MANIFESTASI KLINIS
26
Gejala umum anemia
Lemah
Lesu
Lelah
Mata berkunang-kunang
Telinga berdenging
Gejala khas anemia
defisiensi besi
Kolinikia
Atrofi papil lidah
Stomatitis angularis
Disfagia
Pica
Gejala penyakit dasar
Cacing tambang
Perdarahan kronis
MANIFESTASI KLINIS
27
Kolinikia Atrofi papil lidah Stomatitis Angularis
TEMUAN LABORATORIUM
28
‐ Anemia hipokrom mikrositer
‐ Serum iron (SI) menurun <15-60 mcgr/100/ CC)
‐ TIBC meningkat >500 mcgr/100 CC
‐ Saturasi iron <16%
‐ Kadar feriten menurun <12 mcgr/100 CC
‐ Portoforfirin rendah <100-600 mcgr/100 CC
‐ Pengecatan besi sumsum tulang negative
‐ Mencari penyebab anemia defisiensi besi seperti
pemeriksaan kandungan, foto saluran makan atas dan
bawah.
TATALAKSANA
29
‐ Menentukan penyebab anemia kurang besi
‐ Mengeliminasi penyebab yang mungkin seperti
perdarahan pada penyakit keganasan, operasi
‐ Terapi replacement yang efektif
‐ Evaluasi respons terapi
TATALAKSANA
30
‐ Memberikan diet yang kaya kalori, protein dan zat besi
‐ Memberikan preparat besi
‐ ferrous sulfat per oral 3x200mg selama 3-6 bulan
‐ vitamin C 3x100mg untuk meningkatkan penyerapan
zat besi
‐ Terapi besi parenteral: iron dextran complex (100 mg/ml)
‐ Kebutuhan besi (mg) = (15-Hb sekarang) x BB X 3
31
TRANSFUSI DARAH
TRANSFUSI DARAH
• adalah pemberian darah atau komponen darah dari
satu individu (donor) ke individu lainnya
(resipien).
MACAM KOMPONEN DARAH
• DARAH UTUH ( WB)
• DARAH ENDAP ( PRC)
• DARAH MERAH CUCI ( WASHED RED CELLS)
• TROMBOSIT KONSENTRAT (TC)
• FRESH FROZEN PLASMA(FFP)
• CRYOPRECIPITATE
3
2
INDIKASI TRANSFUSI DARAH SESUAI
DENGAN SEDIAAN
33
SEDIAAN DARAH
UNTUK TRANSFUSI :
1. Darah Lengkap (Whole Blood)
▪ Deskripsi
▫ Volume 350 ml WB mengandung :
▫ 287 ml darah donor (Whole Blood)
▫ 63 ml larutan pengawet antikoagulan
▫ Darah segar, darah baru, darah simpan.
▪ Indikasi :
▫ Perdarahan akut dengan hipovolemia
▫ Transfusi Tukar (Exchange transfusion)
▫ Pengganti darah merah endap (packed
red cell) saat memerlukan transfusi sel
darah merah
34
SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI :
▪ Perhatian
Golongan darah harus sesuai (ABO dan
RhD compatible)
Dilarang memasukkan obat-obatan ke
dalam kantong darah
Waktu transfusi maksimal 4 jam
Risiko infeksi
▪ Rumus
▪ Penyimpanan :
▫ Suhu +2° hingga +6°C
▫ Maksimal penyimpanan WB di Bank
Darah 3 minggu
▫ Harus segera ditransfusikan 30 menit
setelah keluar dari tempat
penyimpanan
▪ Pemberian :
▫ Diberikan dalam 2 – 4 jam.
▫ Ppada perdarahan akut diberi
secepatnya
35
Whole Blood (cc) = 6 x ∆Hb (Hb
normal -Hb pasien) x BB
SEDIAAN DARAH
UNTUK TRANSFUSI :
2. Packed red cell
• Deskripsi :
– Volume 150-250 ml eritrosit dengan jumlah
plasma yang minimal
– Hb ± 20 g/100 dl ( ≥ 45 g/unit)
– Hct 55-75%
• Indikasi:
– Pengganti sel darah merah pada anemia
– Anemia karena perdarahan akut
– Kehilangan darah >20% dan volume darah
lebih dari 1000 ml.
36
SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI :
Kondisi Hb khusus :
– Hemoglobin <8 gr/dl dengan tanda-tanda penurunan perfusi oksigen jaringan (Letargis,
hiperkapnea)
– Hemoglobin <10 gr/dl dengan penyakit-penyakit utama : (misalnya empisema, atau
penyakit jantung iskemik)
– Hemoglobin <12 gr/dl dan tergantung pada ventilator.
Perhatian :
• Resiko infeksi dan cara penyimpanan sama dengan WB
• Pemberian sama dengan WB
• Penambahan infus cairan NS 50-100 ml dengan infus set-Y memperbaiki aliran transfusi
• Waktu transfusi maksimal 4 jam kecuali pasien dengan Congestive Heart Failure, AKI (Acute
Kidney Injury dan Chronic Kidney Disease)
37
SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI :
Rumus kebutuhan Packed Red
Cells
Kebutuhan darah (ml) :
3 x ∆Hb (Hb normal -Hb
pasien) x BB
• Penyimpanan:
– Sama seperti whole blood. Penambahan
larutan rejuvenating dapat memperlama
penyimpanan hingga 42 hari
• Pemberian :
– Diberikan dalam 2 – 4 jam. Dosis 3 ml/Kg
akan meningkatkan Ht 3%.
– Jika status kardiovas-kuler stabil, berikan
10 ml/KgBB dalam 2 – 4 jam. Jika tidak
stabil, gunakan volume yang lebih kecil.
38
TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : Tn. S
• Usia : 75 thn
• Status : Sudah menikah
• Pekerjaan : Tidak Bekerja
• Alamat : Klampis ngasem 95 kota Surabaya
• Pendidikan : -
• Tgl MRS : 16 Februari 2019
• Tgl KRS : 21 Februari 2019
• No. RM : 467411
40
Anamnesis
• Keluhan Utama : Lemas badan
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSU Haji dengan keluhan lemas badan sejak 2 minggu SMRS.
Awalnya terasa lemas dan cepat lelah disertai pusing, 2 hari SMRS keluhan lemas
semakin memberat dan pasien merasakan seperti tidak kuat bangun dari tempat tidur.
Pasien juga mengeluh selama 2 minggu terakhir merasa kaki gemetar dan susah untuk
berjalan. Pasien juga mengeluhkan BAB berwarna hitam seperti petis. Namun BAB hitam
sudah dialami beberapa kali selama 3 tahun terakhir ini. Dan baru-baru ini pasien
mengalami BAB hitam lagi sebanyak ± 4x. Untuk BAK pasien tidak mengeluhkan nyeri,
frekuensi normal, berwarna kuning encer, tidak ada darah. Pasien juga mengeluh nyeri
dibagian ulu hati, Mual (+), nyeri malam hari (+), nyeri saat makan (+) dan membaik
setelah makan, muntah (-) keringat malam hari (-), demam (-). Pasien tampak pucat dan
mengeluhkan mudah lelah, lesu. sehingga menghambat aktifitas keseharian pasien.
Nafsu makan menurun (+).
• Riwayat Pemberian Obat : obat penambah darah
41
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat keluhan yang sama (+), MRS
3 tahun yang lalu
• Riwayat tranfusi (+)
• Pasien rutin kontrol ke dokter spesialis
penyakit dalam
• Riwayat Gastritis (+)
• Riwayat sakit kuning (-)
• Riwayat minum jamu-jamuan atau obat
anti nyeri (tidak diketahui)
• Riwayat HT (+), DM (-)
• Riwayat Alergi: Obat & Makanan (-) 42
▪ - Riwayat Penyakit Keluarga:
▪ Keluhan yang sama (-)
▪ DM (-)
▪ HT (+) ibu kandung
▪ - RPsos:
▪ Merokok (-)
▪ Minum alkohol (-)
▪ dahulu pasien bekerja sebagai perawat di
RSDS tetapi sudah pensiun.
PEMERIKSAAN FISIK
• Saat Di IGD
• - Keadaan Umum : Tampak Lemah
• - AICD : +/-/-/-
• - Tekanan Darah : 150/80 mmHg
• - Nadi : 88x/menit
• - Suhu : 36º C
• - RR : 18x/menit
• - SpO2 : 98 %
43
• Pemeriksaan Fisik tanggal
16/02/20
• - Keadaan Umum : Tampak Lemah
• - Kesadaran : Composmentis /
456
• - Tekanan Darah : 160/100 mmHg
• - N : 82x/mnt;
• - Suhu : 36 C
• - RR : 18 x/menit
• - SpO2 : 99 %
• BB : 70
• TB : 172 cm
• IMT : 23,25 kg/m2
(normal weight) 44
▪ K/L
▪ - Kepala : Bentuk normal, tidak ada tanda trauma,
sianosis (-)
▪ - Mata : Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-).
▪ - Hidung : dbn, tidak ada discharge
▪ - Telinga : dbn, tidak ada discharge
▪ - Mulut : bibir dan gusi tampak pucat (+). Sariawan (-)
gusi berdarah (-), Lidah
▪ kotor (-), tepi lidah hiperemi (-), Lidah tremor (-).
▪ - Leher : Pembesaran KGB (-), JVP (-)
• Thoraks:
• Pulmo
• - Inspeksi  Normochest dan dinding dada
simetris
• - Palpasi  Fremitus kanan dan kiri
simetris, Ekspansi dinding dada simetris,
nyeri tekan (-), Krepitasi (-), ICS dalam batas
normal.
• - Perkusi  Sonor seluruh lapang paru
• - Auskultasi  Vesikuler, ronki -/-, wheezing
-/-
45
▪ Cor
▪ - Inspeksi  Iktus cordis tidak
tampak
▪ - Palpasi  Thrill tidak teraba
▪ - Perkusi  Kanan: ICS IV
parasternal Dex, Kiri ICS V
Midclavicula Sin, Atas: ICS III Sternal
line Sin
▪ - Auskultasi  S1- S2 tunggal reguler,
murmur (-), gallop (-)
• Abdomen :
• - Inspeksi  flat, grey sign (-)
• - Auskultasi  bising usus (+) normal
• - Perkusi  timpani, shifting dullness (-
), Troub space redup
• - Palpasi  soepel, nyeri tekan (-).
Hepar tidak teraba, dan ginjal tidak
teraba, nyeri ketok (-), Nyeri tekan
epigastrium
46
▪ Ekstremitas:
▪ - Akral hangat, kering, pucat,
▪ CRT < 2 detik,
▪ edema (-/-/-/-)
Pemeriksaan Penunjang
• - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO)
• - RBC : 2.17 x 106/ul
• - HCT : 12.3%
• - MCV : 56,7 fl
• - MCH : 15,2 pg
• - MCHC : 26,8 g/dl
• - HDW : 41,8 fL
• - RDW-CV : 20,7%
47
▪ - WBC : 8.350/ul
▪ - EO % : 0,00
▪ - BASO % : 0,2
▪ - NEUT% : 83,2
▪ - Lymph% : 22,3
▪ - Mono % : 11.2
▪ - EO 0,00 (10^3/ul)
▪ - BASO 0.02 (10^3/ul)
▪ - NEUT 6,94 (10^3/ul)
▪ - LYMPH 1,82 (10^3/ul)
▪ - MONO 0,68 (10^3/ul)
▪ - PLT : 533 x 103/ul
▪ - PDW : 9,0 fL
▪ - MPV : 9,0 fL
▪ - PCT : 0.48 %
Problem List
48
▪ - TD : 160/100 mmHg (riwayat HT +)
▪ - KU : Tampak Lemah
▪ - Anemis
▪ - Bibir gusi pucat
▪ - nyeri tekan epigastrium
▪ - Akral pucat, Kuku Pucat
▪ - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO)
▪ - RBC : 2.17 x 106/ul
▪ - HCT : 12.3%
▪ - MCV : 56,7 fl
▪ - MCH : 15,2 pg
▪ - PLT : 533 x 103/ul
- Laki-laki, 75 th
- Post Melena
- Malaise
- Cephalgia
- Penurunan nafsu makan
- Nausea
- Nyeri epigastrium
- Riwayat Keluhan BAB hitam (+)
- Riwayat transfusi (+)
- Riwayat Gastritis (+)
- Riwayat minum jamu-jamuan atau obat
anti nyeri (tidak diketahui)
- Riwayat sakit kuning (-)
Assesment
• Melena et causa susp. ulkus gaster dd gastritis
erosiva dengan Anemia gravis Hipokrom Mikrositik
• Hipertensi JNC VIII derajat 2
49
Planning
• Diagnosis
• FL
• Serum iron, TIBC,
Ferritin
• Endoskopi
• Foto Thorax
50
▪ Terapi
▪ MRS
▪ Tranfusi PRC 4 kolf/
hari
▪ Omeprazole 2 x 40
mg
▪ Sukralfat 2x1
▪ TTD 1x1
▪ IVFD RL 1000 cc/24
jam 14 tpm
▪ Asam folat 3x1
▪ amlodipine 1-0-0
▪ Monitoring
▪ Keluhan pasien
▪ EKG
▪ TTV- DL post
transfusi
▪ Tanda-tanda reaksi
transfusi
▪ DL Serial
▪ Urine output dan
input
▪ Edukasi
▪ - Menjelaskan
kepada pasien dan
keluarga tentang
penyakit yang
diderita pasien,
pemeriksaan yang
akan dilakukan,
rencana terapi, dan
prognosis penyakit
pasien.
PEMBAHASAN
Assesment
52
• Melena et causa ulkus gaster dd gastritis erosiva dengan
Anemia gravis Hipokrom Mikrositik
• Hipertensi JNC VIII derajat 2
- Laki-laki, 75 th
- Post Melena
- Malaise
- Cephalgia
- Penurunan nafsu makan
- Nausea
- Nyeri epigastrium
- Riwayat Keluhan BAB hitam (+)
- Riwayat transfusi (+)
- Riwayat Gastritis (-)
- Riwayat minum jamu-jamuan atau obat
anti nyeri (-)
- Riwayat sakit kuning (-)
▪ - TD : 160/100 mmHg (riwayat HT +)
▪ - KU : Tampak Lemah
▪ - Anemis
▪ - Bibir gusi pucat
▪ - nyeri tekan epigastrium
▪ - Akral pucat, Kuku Pucat
▪ - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO)
▪ - RBC : 2.17 x 106/ul
▪ - HCT : 12.3%
▪ - MCV : 56,7 fl
▪ - MCH : 15,2 pg
▪ - PLT : 533 x 103/ul
Planning Diagnosis
• FL  untuk memastikan bahwa berak kehitaman
merupakan darah dan menganalisa kemungkinan
infeksi
• Serum iron, TIBC, Ferritin  untuk memastikan
penyebab anemia hipokrom mikrositik
• Endoskopi  adanya kecurigaan ulkus gaster karena
pasien mengalami melena
54
• Tranfusi PRC 4 kolf/ hari  untuk menaikkan Hb
• Omeprazole 2 x 40 mg  mengurangi produksi asam lambung
• Sukralfat 2x1  melindungi mukosa gaster
• TTD 1x1  mengatasi kekurangan besi
• IVFD RL 1000 cc/24 jam 14 tpm  maintenance cairan
• Asam folat 3x1  meningkatkan kadar Hb dan serum ferritin
• amlodipine 1-0-0  terapi hipertensi
55
• Hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap didapatkan Hb : 3,3 g/dl,
RBC : 2.17 x 106/ul, HCT : 12.3%, MCV : 56,7 fl, MCH : 15,2 pg dengan
interpretasi hasilnya adalah anemia gravis hipokrom mikrositik.
• Beberapa penyakit yang mendasari anemia hipokrom mikrositik adalah
anemia sideroblastik, thalasemia beta, anemia defisiensi besi, dan anemia
akibat penyakir kronis. Maka dari itu untuk menegakkan diagnosis
diperlukan pemeriksaan serum iron, TIBC, dan ferritin. Pemeriksaan
tersebut didapatkan hasil Serum Iron : 13 ug/dL (<50 ug/dL), TIBC : 375
ug/dL (>350 ug/dL), Ferritin : 53,46 ng/mL. Jadi dapat disimpulkan bahwa
anemia yang diderita pasien adalah anemia defisiensi besi.
56
• Penyebab anemia defisiensi besi sendiri diantaranya adalah
perdarahan kronis, dapat berasal dari (Saluran urogenital :
hipermenore, polimenore, menoragia, hematuria), (Saluran cerna
: varises esofagus, tukak lambung/duodenum, karsinoma
kolon/rektum/sigmoid, cacing tambang, diverticulosis); Kebutuhan
yang meningkat akibat pertumbuhan atau usia masa subur,
kehamilan; Sindroma malabsorbsi; Kekurangan bahan yang
mengandung besi.
57
XIE-XIE

Contenu connexe

Similaire à RESPONSI SIGIT ANEMIA.pptx

HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptx
HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptxHIPERTENSI INTRADIALITIK.pptx
HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptxIyangDpl
 
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfanemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfrendra33
 
Hematemesis Melena
Hematemesis MelenaHematemesis Melena
Hematemesis MelenaSelfiAsmr
 
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdf
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdfcairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdf
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdfMuhammadAndre28
 
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...MettaFerdy FerdianFamily
 
transfusi darah.ppt
transfusi darah.ppttransfusi darah.ppt
transfusi darah.pptssusere849b2
 
Case Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxCase Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxFifiedFajar1
 
Sistem peredaran-darah1
Sistem peredaran-darah1Sistem peredaran-darah1
Sistem peredaran-darah1Lili Andajani
 
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptx
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptxHD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptx
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptxCrismassonTogatorop
 
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxkasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxPutriAzzahra47
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxssuserdc4acc
 
Ekspertise Trombositosis Esensial
Ekspertise Trombositosis EsensialEkspertise Trombositosis Esensial
Ekspertise Trombositosis EsensialDian Jenova
 

Similaire à RESPONSI SIGIT ANEMIA.pptx (20)

TRANSFUSI DARAH .pptx
TRANSFUSI DARAH .pptxTRANSFUSI DARAH .pptx
TRANSFUSI DARAH .pptx
 
HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptx
HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptxHIPERTENSI INTRADIALITIK.pptx
HIPERTENSI INTRADIALITIK.pptx
 
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdfanemia-ec-hemoroid_compress.pdf
anemia-ec-hemoroid_compress.pdf
 
Hematemesis Melena
Hematemesis MelenaHematemesis Melena
Hematemesis Melena
 
Anemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.pptAnemia 26.11.22.ppt
Anemia 26.11.22.ppt
 
Transfusi darah
Transfusi  darahTransfusi  darah
Transfusi darah
 
dengue.pdf
dengue.pdfdengue.pdf
dengue.pdf
 
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdf
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdfcairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdf
cairanelektrolittubuh-150903142727-lva1-app6892.pdf
 
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...
Presentasi kasus wanita 24 tahun dengan thalassemia beta intermedia dan gagal...
 
HEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASARHEMATOLOGI DASAR
HEMATOLOGI DASAR
 
transfusi darah.ppt
transfusi darah.ppttransfusi darah.ppt
transfusi darah.ppt
 
Css dengue
Css dengueCss dengue
Css dengue
 
Case Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptxCase Anemia dalam CKD .pptx
Case Anemia dalam CKD .pptx
 
Sistem peredaran-darah1
Sistem peredaran-darah1Sistem peredaran-darah1
Sistem peredaran-darah1
 
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptxANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
ANEMIA KELOMPOK 4 (1).pptx
 
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptx
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptxHD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptx
HD Khusus & Anemia tugas ckd untuk edukasi.pptx
 
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxkasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
 
Ekspertise Trombositosis Esensial
Ekspertise Trombositosis EsensialEkspertise Trombositosis Esensial
Ekspertise Trombositosis Esensial
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 

Dernier

contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 

Dernier (20)

contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

RESPONSI SIGIT ANEMIA.pptx

  • 1. COMPLETE BLOOD COUNT OLEH SIGIT ESTU ISWAHYUDI (201910401011064) RESPONSI Pembimbing : dr. Een Hendarsih SpPD, KHOM, FINASIM SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSU HAJI SURABAYA 2020
  • 3. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Leukemia • Gagal ginjal • Anemia hemolitik • Penyakit autoimmune: SLE • Polisitemia vera • Dehidrasi • OR berat • Hidup di dataran tinggi • Luka bakar Normal: Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3 wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3 • Eritrosit • Mengangkut Hb • Berbentuk bikonkaf, berusia 120 hari dlm sirkulasi darah tepi
  • 4. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Anemia def besi • Cirrhosis hepatis • Pendarahan • Peningakatan intake cairan • Kehamilan • Kondisi hemokonsentrasi (luka bakar, polisitemia vera) • Hidup di dataran tinggi Normal Pria: 13-18 g/dL Wanita: 12-16 g/dL • Hemoglobin (Hb) Berfungsi sebagai alat pengangkut oksigen dan karbon dioksida 1 gram  1.34 mL oksigen Hb <5,0 g/dL adalah kondisi yang dapat memicu gagal jantung dan kematian Nilai >20 g/dL memicu capillary clogging sebagai akibat hemokonsenstrasi
  • 5. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Anemia hemolitik • Cirrhosis Hepatis • Anemia def besi  Hct menurun • Eritrositosis • Dehidrasi • Syok Normal Pria: 40%-50% Wanita: 35%-45% • Hematocrit (Hct) Satu unit darah meningkatkan Hct 2%-4% Hct <20%  gagal jantung Pada bayi Hct meningkat karena sel darah makrositik
  • 6. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Anemia def besi • Anemia penyakit kronis • Hemoglobinopati (talasemia, anemia sel sabit, hemoglobin C) • Keracunan timbal • Radiasi • Anemia def as.folat, def Vit B12 • Anemia aplastik, hemolitik, pernisiosa; • Penyakit hati kronis; • Hipotiroidisme (miksedema) • Obat (antikonvulsan, antimetabolik, Zidovudin (AZT)) • Normal: 80-100 fL | <80 fL : Mikrositik, >100 fL: Makrositik • Mean Corpuscular Volume (MCV) Menentukan ukuran sel darah merah Rumus: 10xHct (%)/eritrosit Sickle Cell Anemia  Sulit dievaluasi
  • 7. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Anemia mikrositik- normokromik • Anemia mikrositik- hipokromik • Anemia megaloblastik akibat def asam folat, vit. B12 • Spherositosis Normal:28-34 pg/sel • Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) Menyatakan bobot Hb dalam sel darah merah (menentukan kuantitas warna) Rumus: Hbx10/eritrosit
  • 8. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Anemia def besi • Thalassemia • Spherositosis herediter • Anemia hemolitik • Luka bakar parah Normal: 32-36 g/dL • Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) Mengukur konsentrasi Hb rata2 dalam SDM Rumus: Hb/Hct x 100%
  • 9. RDW-SD 38,2 fL; RDW-CV 12,8% dengan MCV 81,4 fL
  • 10. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • Thalassemia • Anisositosis • Anemia def besi, asam folat, vit B12 • Anemia hemolitik • Anemia sel sabit Normal: RDW-SD: 39-46 fL | RDW-CV: 11.6-14.6% • Red Cell Distribution Width (RDW) Merupakan parameter yang mengukur variasi ukuran sel darah merah dan volume sel darah merah. Peningkatan RDW menunjukkan adanya anisositosis RDW-SD = penghitungan lebar dari 20% tinggi pada hasil histogram eritrosit RDW-CV (%) = 1 standard deviation of RBC volume/MCV x 100%
  • 11. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 • anemia kekurangan besi • anemia aplastik • anemia pernisiosa • infeksi kronik • terapi radiasi • anemia hemolitik • penyakit sel sabit • metastase karsinoma Normal: 0,5-2% • Retikulosit Rumus: [Jumlah retikulosit / Jumlah eritrosit] X 100%
  • 12. Leukosit 01 AGRANULOSIT: • Monosit • Limfosit 02 GRANULOSIT: Nutrofil, Eosinofil, Basofil DIFF COUNT Normal: 4.000-10.000 sel/mm3 Flow cytometry
  • 13. DIFF COUNT Shift to the right Shift to the left
  • 14.
  • 15. Shift to the left • Infeksi • Kemoterapi • Penggunaan obat-obatan • Perdarahan • Leukemia Shift to the right • Penyakit hati • Anemia pernisiosa • Anemia megaloblastik
  • 16. Platelet Pct MPV PDW P-LCR INDEKS PLATELET Pct Menyatakan kadar platelet dalam darah, menyatakan massa total platelet. Normal: 0.15-0.4%. MPV Ukuran rata2 platelet dalam darah. Normal: 7.5-11.5 fL. PDW Indikasi variasi ukuran platelet dalam darah. P-LCR Meningkat pada kasus2 trombositopeni akibat destruksi Normal: 150.000-450.000 sel/mm3 Usia 7-10 hari 2/3 dari jumlah keseluruhan berada di peredaran darah, 1/3 di sistem limfatik Trombositopenia ITP, Anemia aplastik, Leukemia, Obat-obatan: as.valproat, heparin, NSAID Trombositosis Polisitemia vera, Splenectomy, Perdarahan
  • 18. You can simply impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations. Add Contents Title Eritrosit Ukuran eritrosit: 80-100 fL Berbentuk Gaussian Bell Leukosit Melewati detektor berukuran 30-450 fL Interpretasi Histogram Platelet Berukuran 8-12 fL  melewati detektor berukuran 2-30 fL
  • 20. Scattergram Leukosit Menunjukkan sebaran normal jenis leukosit pada sampel darah yang diperiksa. Semakin besar jumlah sebaran  jumlah dan jenis leukosit semakin banyak
  • 23. Fluorescence flow cytometry pada Perhitungan Trombosit
  • 24. Definisi 24 ▪ Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi oleh karena jumlah zat besi di dalam tubuh berkurang
  • 25. ETIOLOGI 25 ‐ Diet Yang Kurang ‐ Perdarahan ‐ Hipermenorhoe, Polimenorhoe ‐ Kehamilan ‐ GI Tract ‐ Airway ‐ UTI ‐ Cacing ‐ Gangguan Absorbsi
  • 26. MANIFESTASI KLINIS 26 Gejala umum anemia Lemah Lesu Lelah Mata berkunang-kunang Telinga berdenging Gejala khas anemia defisiensi besi Kolinikia Atrofi papil lidah Stomatitis angularis Disfagia Pica Gejala penyakit dasar Cacing tambang Perdarahan kronis
  • 27. MANIFESTASI KLINIS 27 Kolinikia Atrofi papil lidah Stomatitis Angularis
  • 28. TEMUAN LABORATORIUM 28 ‐ Anemia hipokrom mikrositer ‐ Serum iron (SI) menurun <15-60 mcgr/100/ CC) ‐ TIBC meningkat >500 mcgr/100 CC ‐ Saturasi iron <16% ‐ Kadar feriten menurun <12 mcgr/100 CC ‐ Portoforfirin rendah <100-600 mcgr/100 CC ‐ Pengecatan besi sumsum tulang negative ‐ Mencari penyebab anemia defisiensi besi seperti pemeriksaan kandungan, foto saluran makan atas dan bawah.
  • 29. TATALAKSANA 29 ‐ Menentukan penyebab anemia kurang besi ‐ Mengeliminasi penyebab yang mungkin seperti perdarahan pada penyakit keganasan, operasi ‐ Terapi replacement yang efektif ‐ Evaluasi respons terapi
  • 30. TATALAKSANA 30 ‐ Memberikan diet yang kaya kalori, protein dan zat besi ‐ Memberikan preparat besi ‐ ferrous sulfat per oral 3x200mg selama 3-6 bulan ‐ vitamin C 3x100mg untuk meningkatkan penyerapan zat besi ‐ Terapi besi parenteral: iron dextran complex (100 mg/ml) ‐ Kebutuhan besi (mg) = (15-Hb sekarang) x BB X 3
  • 32. TRANSFUSI DARAH • adalah pemberian darah atau komponen darah dari satu individu (donor) ke individu lainnya (resipien). MACAM KOMPONEN DARAH • DARAH UTUH ( WB) • DARAH ENDAP ( PRC) • DARAH MERAH CUCI ( WASHED RED CELLS) • TROMBOSIT KONSENTRAT (TC) • FRESH FROZEN PLASMA(FFP) • CRYOPRECIPITATE 3 2
  • 33. INDIKASI TRANSFUSI DARAH SESUAI DENGAN SEDIAAN 33
  • 34. SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI : 1. Darah Lengkap (Whole Blood) ▪ Deskripsi ▫ Volume 350 ml WB mengandung : ▫ 287 ml darah donor (Whole Blood) ▫ 63 ml larutan pengawet antikoagulan ▫ Darah segar, darah baru, darah simpan. ▪ Indikasi : ▫ Perdarahan akut dengan hipovolemia ▫ Transfusi Tukar (Exchange transfusion) ▫ Pengganti darah merah endap (packed red cell) saat memerlukan transfusi sel darah merah 34
  • 35. SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI : ▪ Perhatian Golongan darah harus sesuai (ABO dan RhD compatible) Dilarang memasukkan obat-obatan ke dalam kantong darah Waktu transfusi maksimal 4 jam Risiko infeksi ▪ Rumus ▪ Penyimpanan : ▫ Suhu +2° hingga +6°C ▫ Maksimal penyimpanan WB di Bank Darah 3 minggu ▫ Harus segera ditransfusikan 30 menit setelah keluar dari tempat penyimpanan ▪ Pemberian : ▫ Diberikan dalam 2 – 4 jam. ▫ Ppada perdarahan akut diberi secepatnya 35 Whole Blood (cc) = 6 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB
  • 36. SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI : 2. Packed red cell • Deskripsi : – Volume 150-250 ml eritrosit dengan jumlah plasma yang minimal – Hb ± 20 g/100 dl ( ≥ 45 g/unit) – Hct 55-75% • Indikasi: – Pengganti sel darah merah pada anemia – Anemia karena perdarahan akut – Kehilangan darah >20% dan volume darah lebih dari 1000 ml. 36
  • 37. SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI : Kondisi Hb khusus : – Hemoglobin <8 gr/dl dengan tanda-tanda penurunan perfusi oksigen jaringan (Letargis, hiperkapnea) – Hemoglobin <10 gr/dl dengan penyakit-penyakit utama : (misalnya empisema, atau penyakit jantung iskemik) – Hemoglobin <12 gr/dl dan tergantung pada ventilator. Perhatian : • Resiko infeksi dan cara penyimpanan sama dengan WB • Pemberian sama dengan WB • Penambahan infus cairan NS 50-100 ml dengan infus set-Y memperbaiki aliran transfusi • Waktu transfusi maksimal 4 jam kecuali pasien dengan Congestive Heart Failure, AKI (Acute Kidney Injury dan Chronic Kidney Disease) 37
  • 38. SEDIAAN DARAH UNTUK TRANSFUSI : Rumus kebutuhan Packed Red Cells Kebutuhan darah (ml) : 3 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB • Penyimpanan: – Sama seperti whole blood. Penambahan larutan rejuvenating dapat memperlama penyimpanan hingga 42 hari • Pemberian : – Diberikan dalam 2 – 4 jam. Dosis 3 ml/Kg akan meningkatkan Ht 3%. – Jika status kardiovas-kuler stabil, berikan 10 ml/KgBB dalam 2 – 4 jam. Jika tidak stabil, gunakan volume yang lebih kecil. 38
  • 40. Identitas Pasien • Nama : Tn. S • Usia : 75 thn • Status : Sudah menikah • Pekerjaan : Tidak Bekerja • Alamat : Klampis ngasem 95 kota Surabaya • Pendidikan : - • Tgl MRS : 16 Februari 2019 • Tgl KRS : 21 Februari 2019 • No. RM : 467411 40
  • 41. Anamnesis • Keluhan Utama : Lemas badan • Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RSU Haji dengan keluhan lemas badan sejak 2 minggu SMRS. Awalnya terasa lemas dan cepat lelah disertai pusing, 2 hari SMRS keluhan lemas semakin memberat dan pasien merasakan seperti tidak kuat bangun dari tempat tidur. Pasien juga mengeluh selama 2 minggu terakhir merasa kaki gemetar dan susah untuk berjalan. Pasien juga mengeluhkan BAB berwarna hitam seperti petis. Namun BAB hitam sudah dialami beberapa kali selama 3 tahun terakhir ini. Dan baru-baru ini pasien mengalami BAB hitam lagi sebanyak ± 4x. Untuk BAK pasien tidak mengeluhkan nyeri, frekuensi normal, berwarna kuning encer, tidak ada darah. Pasien juga mengeluh nyeri dibagian ulu hati, Mual (+), nyeri malam hari (+), nyeri saat makan (+) dan membaik setelah makan, muntah (-) keringat malam hari (-), demam (-). Pasien tampak pucat dan mengeluhkan mudah lelah, lesu. sehingga menghambat aktifitas keseharian pasien. Nafsu makan menurun (+). • Riwayat Pemberian Obat : obat penambah darah 41
  • 42. Riwayat Penyakit Dahulu • Riwayat keluhan yang sama (+), MRS 3 tahun yang lalu • Riwayat tranfusi (+) • Pasien rutin kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam • Riwayat Gastritis (+) • Riwayat sakit kuning (-) • Riwayat minum jamu-jamuan atau obat anti nyeri (tidak diketahui) • Riwayat HT (+), DM (-) • Riwayat Alergi: Obat & Makanan (-) 42 ▪ - Riwayat Penyakit Keluarga: ▪ Keluhan yang sama (-) ▪ DM (-) ▪ HT (+) ibu kandung ▪ - RPsos: ▪ Merokok (-) ▪ Minum alkohol (-) ▪ dahulu pasien bekerja sebagai perawat di RSDS tetapi sudah pensiun.
  • 43. PEMERIKSAAN FISIK • Saat Di IGD • - Keadaan Umum : Tampak Lemah • - AICD : +/-/-/- • - Tekanan Darah : 150/80 mmHg • - Nadi : 88x/menit • - Suhu : 36º C • - RR : 18x/menit • - SpO2 : 98 % 43
  • 44. • Pemeriksaan Fisik tanggal 16/02/20 • - Keadaan Umum : Tampak Lemah • - Kesadaran : Composmentis / 456 • - Tekanan Darah : 160/100 mmHg • - N : 82x/mnt; • - Suhu : 36 C • - RR : 18 x/menit • - SpO2 : 99 % • BB : 70 • TB : 172 cm • IMT : 23,25 kg/m2 (normal weight) 44 ▪ K/L ▪ - Kepala : Bentuk normal, tidak ada tanda trauma, sianosis (-) ▪ - Mata : Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-). ▪ - Hidung : dbn, tidak ada discharge ▪ - Telinga : dbn, tidak ada discharge ▪ - Mulut : bibir dan gusi tampak pucat (+). Sariawan (-) gusi berdarah (-), Lidah ▪ kotor (-), tepi lidah hiperemi (-), Lidah tremor (-). ▪ - Leher : Pembesaran KGB (-), JVP (-)
  • 45. • Thoraks: • Pulmo • - Inspeksi  Normochest dan dinding dada simetris • - Palpasi  Fremitus kanan dan kiri simetris, Ekspansi dinding dada simetris, nyeri tekan (-), Krepitasi (-), ICS dalam batas normal. • - Perkusi  Sonor seluruh lapang paru • - Auskultasi  Vesikuler, ronki -/-, wheezing -/- 45 ▪ Cor ▪ - Inspeksi  Iktus cordis tidak tampak ▪ - Palpasi  Thrill tidak teraba ▪ - Perkusi  Kanan: ICS IV parasternal Dex, Kiri ICS V Midclavicula Sin, Atas: ICS III Sternal line Sin ▪ - Auskultasi  S1- S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
  • 46. • Abdomen : • - Inspeksi  flat, grey sign (-) • - Auskultasi  bising usus (+) normal • - Perkusi  timpani, shifting dullness (- ), Troub space redup • - Palpasi  soepel, nyeri tekan (-). Hepar tidak teraba, dan ginjal tidak teraba, nyeri ketok (-), Nyeri tekan epigastrium 46 ▪ Ekstremitas: ▪ - Akral hangat, kering, pucat, ▪ CRT < 2 detik, ▪ edema (-/-/-/-)
  • 47. Pemeriksaan Penunjang • - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO) • - RBC : 2.17 x 106/ul • - HCT : 12.3% • - MCV : 56,7 fl • - MCH : 15,2 pg • - MCHC : 26,8 g/dl • - HDW : 41,8 fL • - RDW-CV : 20,7% 47 ▪ - WBC : 8.350/ul ▪ - EO % : 0,00 ▪ - BASO % : 0,2 ▪ - NEUT% : 83,2 ▪ - Lymph% : 22,3 ▪ - Mono % : 11.2 ▪ - EO 0,00 (10^3/ul) ▪ - BASO 0.02 (10^3/ul) ▪ - NEUT 6,94 (10^3/ul) ▪ - LYMPH 1,82 (10^3/ul) ▪ - MONO 0,68 (10^3/ul) ▪ - PLT : 533 x 103/ul ▪ - PDW : 9,0 fL ▪ - MPV : 9,0 fL ▪ - PCT : 0.48 %
  • 48. Problem List 48 ▪ - TD : 160/100 mmHg (riwayat HT +) ▪ - KU : Tampak Lemah ▪ - Anemis ▪ - Bibir gusi pucat ▪ - nyeri tekan epigastrium ▪ - Akral pucat, Kuku Pucat ▪ - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO) ▪ - RBC : 2.17 x 106/ul ▪ - HCT : 12.3% ▪ - MCV : 56,7 fl ▪ - MCH : 15,2 pg ▪ - PLT : 533 x 103/ul - Laki-laki, 75 th - Post Melena - Malaise - Cephalgia - Penurunan nafsu makan - Nausea - Nyeri epigastrium - Riwayat Keluhan BAB hitam (+) - Riwayat transfusi (+) - Riwayat Gastritis (+) - Riwayat minum jamu-jamuan atau obat anti nyeri (tidak diketahui) - Riwayat sakit kuning (-)
  • 49. Assesment • Melena et causa susp. ulkus gaster dd gastritis erosiva dengan Anemia gravis Hipokrom Mikrositik • Hipertensi JNC VIII derajat 2 49
  • 50. Planning • Diagnosis • FL • Serum iron, TIBC, Ferritin • Endoskopi • Foto Thorax 50 ▪ Terapi ▪ MRS ▪ Tranfusi PRC 4 kolf/ hari ▪ Omeprazole 2 x 40 mg ▪ Sukralfat 2x1 ▪ TTD 1x1 ▪ IVFD RL 1000 cc/24 jam 14 tpm ▪ Asam folat 3x1 ▪ amlodipine 1-0-0 ▪ Monitoring ▪ Keluhan pasien ▪ EKG ▪ TTV- DL post transfusi ▪ Tanda-tanda reaksi transfusi ▪ DL Serial ▪ Urine output dan input ▪ Edukasi ▪ - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien, pemeriksaan yang akan dilakukan, rencana terapi, dan prognosis penyakit pasien.
  • 52. Assesment 52 • Melena et causa ulkus gaster dd gastritis erosiva dengan Anemia gravis Hipokrom Mikrositik • Hipertensi JNC VIII derajat 2 - Laki-laki, 75 th - Post Melena - Malaise - Cephalgia - Penurunan nafsu makan - Nausea - Nyeri epigastrium - Riwayat Keluhan BAB hitam (+) - Riwayat transfusi (+) - Riwayat Gastritis (-) - Riwayat minum jamu-jamuan atau obat anti nyeri (-) - Riwayat sakit kuning (-) ▪ - TD : 160/100 mmHg (riwayat HT +) ▪ - KU : Tampak Lemah ▪ - Anemis ▪ - Bibir gusi pucat ▪ - nyeri tekan epigastrium ▪ - Akral pucat, Kuku Pucat ▪ - Hb : 3,3 g/dl (DUPLO) ▪ - RBC : 2.17 x 106/ul ▪ - HCT : 12.3% ▪ - MCV : 56,7 fl ▪ - MCH : 15,2 pg ▪ - PLT : 533 x 103/ul
  • 53.
  • 54. Planning Diagnosis • FL  untuk memastikan bahwa berak kehitaman merupakan darah dan menganalisa kemungkinan infeksi • Serum iron, TIBC, Ferritin  untuk memastikan penyebab anemia hipokrom mikrositik • Endoskopi  adanya kecurigaan ulkus gaster karena pasien mengalami melena 54
  • 55. • Tranfusi PRC 4 kolf/ hari  untuk menaikkan Hb • Omeprazole 2 x 40 mg  mengurangi produksi asam lambung • Sukralfat 2x1  melindungi mukosa gaster • TTD 1x1  mengatasi kekurangan besi • IVFD RL 1000 cc/24 jam 14 tpm  maintenance cairan • Asam folat 3x1  meningkatkan kadar Hb dan serum ferritin • amlodipine 1-0-0  terapi hipertensi 55
  • 56. • Hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap didapatkan Hb : 3,3 g/dl, RBC : 2.17 x 106/ul, HCT : 12.3%, MCV : 56,7 fl, MCH : 15,2 pg dengan interpretasi hasilnya adalah anemia gravis hipokrom mikrositik. • Beberapa penyakit yang mendasari anemia hipokrom mikrositik adalah anemia sideroblastik, thalasemia beta, anemia defisiensi besi, dan anemia akibat penyakir kronis. Maka dari itu untuk menegakkan diagnosis diperlukan pemeriksaan serum iron, TIBC, dan ferritin. Pemeriksaan tersebut didapatkan hasil Serum Iron : 13 ug/dL (<50 ug/dL), TIBC : 375 ug/dL (>350 ug/dL), Ferritin : 53,46 ng/mL. Jadi dapat disimpulkan bahwa anemia yang diderita pasien adalah anemia defisiensi besi. 56
  • 57. • Penyebab anemia defisiensi besi sendiri diantaranya adalah perdarahan kronis, dapat berasal dari (Saluran urogenital : hipermenore, polimenore, menoragia, hematuria), (Saluran cerna : varises esofagus, tukak lambung/duodenum, karsinoma kolon/rektum/sigmoid, cacing tambang, diverticulosis); Kebutuhan yang meningkat akibat pertumbuhan atau usia masa subur, kehamilan; Sindroma malabsorbsi; Kekurangan bahan yang mengandung besi. 57