SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  77
Higher-Order Thinking Skills
(HOTS)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Penyegaran Instruktur Nasional
Bogor, 16 Februari 2017
Sistem Evaluasi Nasional
Mengapa harus HOTS dan
Thematic/Contextual
Assessment?
Kurikulum 2013
Tantangan
Internal
Tantangan Eksternal
(Globalisasi)
Lingkungan
hidup
Kemajuan
Teknologi
Industri
Kreatif
Kemajuan
Pendidikan
Internasional
Konten
Sistem
evaluasi
*) Permendikbud No. 59 Tahun 2014
(Lampiran I)
HASIL PERKEMB PISA SISWA INDONESIA
Laporan PISA 2015
HASIL TELAAH SOAL US TP 2015/2016
PENGALAMAN EMPIRIS
Soal Matematika UN memerlukan komputasi yang extensive,
namun tidak kaya konteks
MATEMATIKA
Pertanyaan bukan ‘employing’ matematika, tetapi
keterampilan berhitung
MATEMATIKA
EKONOMI
Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 150 –
3P dan fungsi penawaran Qs = -60 + 4P.
Tingkat harga keseimbangan terjadi pada:
A. (60, 30)
B. (60, 20)
C. (60, 40)
D. (30, 60)
E. (30, 45)
Sumber soal US 2014
PJOK
Sumber soal US 2016
SOAL PAS SEJARAH
Sumber soal US 2016
AGAMA ISLAM
Sumber soal US 2016
PKN
Sumber soal US 2016
@ Dit. PSMA
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun.
Manakah yang lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa
yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa
tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak
diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan
kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya
sejak kecil terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, terobosan apa yang akan
dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Anda, jika dana komite tidak ada?
Permasalahan sehari-hari
• Permasalahan sehari-hari, menuntut kemampuan
HOTS:
Bu Indri bermaksud menambah modal usaha melalui
pinjaman bank. Bank A menggunakan sistem
Anuitas, sedangkan bank B menggunakan sistem
bunga menurun. Menurut Anda, pada bank mana
sebaiknya Bu Indri meminjam uang agar lebih
menguntungkan?
• Pertanyaan yang tidak HOTS:
1. Berapakah besar angsuran pada bulan ke-8, pada
bank A?
2. Hitunglah besar bunga yang harus dibayarkan
Apa yang harus dilakukan?
Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013
Kemampuan
Belajar dan
Berinovasi
Literasi
Digital
Kecakapan Hidup Karakter Moral
• Berpikir Kritis
dan Penyelesaian
Masalah
• Kreativitas dan
Inovasi
• Komunikasi
• Kolaborasi
• Literasi
Informasi
• Literasi
Media
• Literasi
Teknologi
• Fleksibilitas dan Adaptabilitas
• Inisiatif dan Mandiri
• Interaksi Lintas Sosbud
• Produktivitas dan
Akuntabilitas
• Kepemimpinan dan Tanggung
Jawab
•Cinta Tanah Air
•Nilai2 Budi Pekerti
Luhur: Jujur, Adil,
Empati, Penyayang,
Rasa hormat,
Kesederhanaan,
Pengampun, Rendah
TERIMA KASIH
NKRI
Keberagaman
SDG
HAM
Kualitas
Hidup
Lingkungan
Demokra
si
PA-
BP
PPKn
Bahasa
Matematik
a
IPA
IPS
Seni
Budaya
&
Keterampilan
PJOK
Konteks
Mata Pelajaran
4C
21st Century skills:
to know, to do, to
be, to live together
MENGAPA HARUS BERPIKIR KRITIS?
Zamroni dan Mahfudz (2009:23-29) pentingnya keterampilan berpikir kritis bagi siswa:
1. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat akan menye-babkan
informasi yang diterima siswa semakin banyak ragamnya, baik sumber maupun esensi
informasinya.
2. siswa merupakan salah satu kekuatan yang berdaya tekan tinggi (people power), oleh
karena itu agar kekuatan itu dapat terarahkan ke arah yang semestinya (selain komitmen
yang tinggi terhadap moral), maka mereka perlu dibekali dengan kemampuan berpikir yang
memadai (deduktif, induktif, reflektif, kritis dan kreatif) agar kelak mampu berkiprah dalam
mengembangkan bidang ilmu yang ditekuninya.
3. siswa adalah warga masyarakat yang kini maupun kelak akan menjalani kehidupan semakin
kompleks. Hal ini menuntut mereka memiliki keterampilan berpikir kritis dan kemampuan
untuk memecahkan masalah yang dihadapinya secara kritis.
4. berpikir kritis adalah kunci menuju berkembangnya kreativitas, dimana kreativitas muncul
karena melihat fenomena-fenomena atau permasalahan yang kemudian akan menuntut
kita untuk berpikir kreatif.
5. banyak lapangan pekerjaan baik langsung maupun
tidak,membutuhkan keterampilan berpikir kritis, misalnya sebagai pengacara atau sebagai
guru maka berpikir kritis adalah kunci keberhasilannya.
6. setiap saat manusia selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan, mau ataupun tidak,
sengaja atau tidak, dicari ataupun tidak akan memerlukan keterampilan untuk berpikir
kritis.
• Berpikir kritis merupakan sebuah pola pikir yang
memungkinkan manusia menganalisa masalah
berdasarkan data yang relevan sehingga dapat
mencari kemungkinan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan yang terbaik
• Manfaat Berpikir Kritis
– Berpikir kritis mampu menyelesaikan masalah
– Berpikir kritis dapat membantu dalam
pengambilan keputusan
– Berpikir kritis dapat membedakan antara fakta
dan opini
– Berpikir kritis membantu kita untuk tetap tenang
sekalipun dalam masalah yang sulit.
MENGAPA HARUS BERPIKIR KRITIS?
Perubahan Paradigma
Pembelajaran
Dari
Pembelajaran
•Diberitahu
•Guru sebagai
sumber utama
•Tekstual
•Berbasis Konten
•Parsial
•Jawaban Tunggal
•Verbalisme
• Mencari tahu
• Berbasis aneka sumber
belajar
• Pendekatan ilmiah
• Berbasis kompetensi
• Holistik/terpadu
• Kebenaran jawaban
multi dimensi
• Keterampilan aplikatif
Menjadi
Pembelajaran
LEARNING IS A
PROCESS OF
BUILDING
KNOWLEDGE
THROUGH
TRANSFORMATION OF
EXPERIENCES
(Kolb:1986)
Perubahan Paradigma
Pembelajaran
RP
P
• 4C,
• Pendidikan
Karakter,
• Literasi.
Pengintegrasian
Pengembangan Pembelajaran
Pembelajaran
Dikembangkan
Karateristik
Pembelajaran
Karakteristik
Kompetensi Dasar
• Pembelajaran langsung (Direct
Teaching)
• Pembelajaran tidak langsung
(Indirect Teaching)
• Mengembangkan berpikir
tingkat tinggi (High Order
Thinking)
• Mengembangkan kemampuan
bekerja secara ilmiah dan
keselamatan diri serta lingkungan
• Kompetensi Abad ke-21
(Collaborative, Creative, Critical
Thinking, Communicative)
• Sikap
• Pengetahuan
• Keterampilan
Model Pembelajaran
Model
Pembelajaran
Pendekatan
Saintifik (5M)
Guru diberi ruang
menggunakan
pendekatan/model
pembelajaran lain
• Bukan satu-satunya pendekatan
pembelajaran.
• Bukan urutan langkah-langkah baku
• Bukan berbasis ceramah
• Bukan berbasis hafalan
• Memberikan pengalaman
• Mengembangkan sikap ilmiah
• Mendorong ekosistem sekolah
berbasis aktivitas ilmiah
• Menantang
• Memotivasi
• Berbasis aktivitas dan kreativitas
• Menginspirasi
• Meyenangkan
• Berprakarsa
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata
12. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
Apakah Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking adalah
Kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
o Transfer satu konsep ke konsep
lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara
kritis
Apakah Higher-Order Thinking?
@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PEMAHAMAN ‘
PENGETAHUAN
HOTS
LOT
S
MENCIPTA
MENG
EVALUASI
MENG
ANALISIS
MENERAPKAN
HOT
MEMAHAMI ‘
MENGINGAT
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-
panjang
Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi
lisan, tertulis, dan gambar
Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang
tidak biasa
Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan
Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
Table of Thinking
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahua
n
Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis • Berpikir kritis;
• Berpikir kreatif;
• Pemecahan
masalah;
• Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluas
i
Evaluasi Mencipta
THE
KNOWLEDGW
DIMENTION
METACOGNI
TIVE
Metakognitif
KETERAMPILAN
BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
PROCEDUR
AL
Prosedural
CONCEPTUA
L
Konseptual
FACTUAL
Faktual
REMEM
BER
Menging
at
UNDER
STAND
Memaha
mi
APPLY
Menerap
kan
ANALYZ
E
Mengan
alisis
EVALUAT
E
Mengeval
uasi
CREAT
E
Mencipt
a
Taksonomi Bloom
Karakterisasi Instrumen untuk mengukur HoTs
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
o BERPIKIR KRITIS
o BERPIKIR KREATIF
o PEMECAHAN MASALAH
o PEMBUATAN
KEPUTUSAN
HOT
 Bersifat divergen, memungkinkan munculnya
beberapa alternatif respons atau jawaban
 Tidak hanya mengukur kompetensi
pengetahuan, tetapi juga keterampilan proses,
dan sikap
 Stem soal menggunakan stimulus berupa
konteks kehidupan nyata atau fenomena yang
dekat dengan kehidupan siswa
 Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang
IPA, tetapi juga mengukur sikap dan
bagaimana menggunakan pengetahuan
tersebut dalam kehidupan nyata
 Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
 Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam
kehidupan sehari-hari;
 Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial,
dan global, seperti:
 kesehatan
 Pendidikan
 Pekerjaan
 sumbar daya alam
 lingkungan hidup
 bencana alam
 pemanfaatan sains dan teknologi
Ciri-ciri asesmen kontekstual:
 Siswa mengkonstruksi responnya sendiri,
bukan sekadar memilih jawaban yang
tersedia.
 Tugas-tugas merupakan tantangan yang
dihadapkan dalam dunia nyata.
 Tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu
yang benar, tetapi memungkinkan banyak
jawaban benar atau semua jawaban benar.
Asesmen Tradisional Asesmen Kontekstual
Peserta didik cenderung memilih
respons yang diberikan.
Peserta didik mengekspresikan
respons
Konteks dunia kelas (buatan) Konteks dunia nyata (realistis)
Umumnya mengukur aspek
ingatan (recalling)
Mengukur performansi tugas
(berpikir tingkat tinggi)
Terpisah dengan pembelajaran Terintegrasi dengan pembelajaran
Pembuktian tidak langsung,
cenderung teoretis.
Pembuktian langsung melalui
penerapan pengetahuan dan
keterampilan dengan konteks
nyata.
Perbandingan asesmen tradisional dan kontekstual
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria (menilai suatu ide, kreasi, cara,
atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/
menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari
kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
Higher-Order Thinking Skills
HOTS
Mencipta
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Evaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
Analisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel
lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual (situasi
lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
@ Dit. PSMA
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat
menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia
adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum
@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)
Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100
milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00
dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit,
maka kecepatan uang yang beredar menurut teori
kuantitas Irving Fisher adalah ….
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali
3. Penalaran
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang
bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut
bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola.
Perhatikan gambar berikut!
Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus
merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah
pertahanan bagian kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Mengingat
(Remember)
Pemahaman
(Understand)
Aplikasi
(Applicatio
n)
Analisa
(Analysis)
Evaluasi
(Evaluate)
Kreasi
(Create)
•Uraikan
•Identifikasi
•Urutkan
•Sebutkan
•Ingat
kembali
•Kenali
•Catat
•Hubungka
n
•Ulangi
•Garis
bawahi
•Berikan
contoh
Uraikan
• Tentukan
•Jelaskan
Ekspresikan
•Jelaskan
dengan
kata-kata
sendiri
•Identifikasi
•Temukan
•Ulangi
•Pilih
•Sebutkan
•Aplikasik
an
•Tunjukka
n
•Gunakan
•Manfaatk
an
•Ilustrasik
an
•Operasik
an
•Terapkan
•Analisa
•Kategorika
n
•Bandingka
n
•Simpulkan
•Bedakan
•Temukan
•Gambarka
n
•Artikan
•Telaah
•Prediksi
•Menilai
•Pilih
•Kritik
•Evaluasi
•Telaah
•Peringkat
•Kaji ulang
•Cermati
•Kumpulk
an
•Rumuska
n
•Kelola
•Modifikas
•Buat
•Bangun
•Rancang
•Kembang
kan
•Hasilkan
•Susun
•Rakit
•Bentuk
@ Dit. PSMA
Contoh Level Kognitif PENALARAN
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke
Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di
Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan
nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak
kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi
tidak boleh kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika
dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.
Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian
IPB? Jelaskan jawaban Anda!
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
@ Dit. PSMA
Penyelesaian Skor
Nilai tes Matematika = x (1)
Nilai tes Biologi = y
Didapat pertidaksamaan : 70

x dan 50

y ........... (1)
Syarat diterima :
130

 y
x ........... (2)
4
Kita misalkan juga seorang peserta tes mendapat nilai C, maka
didapat satu persamaan yaitu: C = 2x + 3y ................. (3)
Agar diterima, nilai peserta tes harus lebih besar dari C minimal.
1
70
1 
 x
g
50
2 
 y
g
130
3 

 y
x
g
1
Pedoman Penskoran
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir
Koordinat titi A adalah perpotongan garis 1
g dan 3
g maka koordinat A(70,60)
Koordinat titik B adalah perpotongan 2
g dan 3
g maka koordinat B(80,50)
1
C = 2x + 3y pada B(80,50)
C = 2(80) + 3(50)
C = 310
C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60)
= 320
1
Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad
2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak
1
Total skor 6
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C1, C2
Mengingat (C1): menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori
jangka panjang.
Larutan Asam adalah jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+.
Pernyataan ini diungkapkan oleh…
A. Arrhenius C. Lewis
B. Bronsted-lowry D. Dalton
Memahami (C2): mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan
pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan
pengetahuan yang telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang
baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran siswa
Apakah yang terjadi menurut Arrhenius jika suatu asam dilarutkan dalam
air...
A. mengikat H+ C. terurai sempurna mengasilkan ion H+
B. menghasilkan ion H+ D. terjadi reaksi dengan air
Bukan
HOTS
Bukan
HOTS
Aplikasi (C3): melibatkan penggunaan prosedur-prosedur
tertentu untuk menyelesaikan masalah atau mengerjakan
tugas
Jika konsentrasi suatu larutan H2SO4 0,1M maka konsentrasi
ion H+ adalah....
A. dua kali konsentrasi H2SO4
B. setengah kali konsentrasi H2SO4
C.sama dengan Konsentrasi H2SO4
D.tergantung jumlah H2SO4 yang ada
Berapakah pH larutan HCl dengan konsentrasi 0,01 M
A. 1 C. 13
B. 2 D. 12
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C3
Bukan
HOTS
Analisis (C4): menguraikan suatu permasalahan atau obyek
ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling
keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya
Jika Larutan HCl dan H2SO4 mempunyai konsentarsi yang
sama maka perbandingan konsentrasi H+ pada kedua larutan
tersebut adalah...
A. sama besar
B. konsentrasi H+ pada HCl lebih besar daripada konsentrasi
H+ pada H2SO4
C.konsentrasi H+ pada H2SO4 lebih besar daripada
konsentrasi H+ pada HCl
D.konsentrasi H+ pada HCl ½ kali lebih besar daripada
konsentrasi H+ pada H2SO4
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C4
Evaluasi (C5): membuat suatu pertimbangan atau keputusan
berdasarkan kriteria dan standar yang ada
4 orang siswa ingin mereaksikan logam Mg dengan 2 buah asam,
yaitu HCl dan H2SO4. Reaksi yang dilakukan haruslah
menghasilkan jumlah gas H2 yang sama. Berikut hal yang
dilakukan ke-4 siswa tersebut:
Siswa A: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 dan HCl yang sama
Siswa B: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 2 kali dari HCl
Siswa C: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah HCl 2 kali dari H2SO4
Siswa D: mereaksikan sejumlah 2 kali Mg dengan dengan sejumlah H2SO4 dan
HCl yang sama
Dari percobaan yang dilakukkan oleh ke-4 siswa tersebut, siswa
manakah benar melakukannya...
A.Siswa A C. Siswa C
B.Siswa B D. Siswa D
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C5
Kreasi (C6)  memadukan bagian-bagian untuk membuat
sesuatu yang baru dan saling berhubungan yang masuk akal
atau dapat juga untuk menghasilkan suatu produk yang
orisinil
Jika anda akan membuat suatu larutan HCl dan H2SO4 dengan
pH yang sama besar maka yang akan anda lakukan adalah....
A. Mengencerkan kedua larutan itu hingga mendapatkan pH
yang sama dengan menggunakan pengukuran indikator
universal
B. Membuat Konsentrasi larutan HCl menjadi 2 kali larutan
H2SO4
C. Menuliskan reaksi keduanya dan memeriksa jumlah H+ yang
terlibat dari kedua reaksi tersebut
D. Membandingkan langsung antara Konsentrasi HCl dan H2SO4
karena keduanya akan mempunyai konsentarsi H+ yang sama
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C6
Pertanyaan2 untuk merangsang inovasi
Teknik kegiatan-kegiatan lain yang dapat
mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan
kreatif siswa dalam bentuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan inovatif:
– Adakah Cara lain? (What’s another way?),
– Bagaimana jika…? (What if …?),
– Manakah yang salah? (What’s wrong?), dan
– Apakah yang akan dilakukan? (What would you
do?) (Krulik & Rudnick, 1999).
Higher-Order Thinking Skills
Contoh Item HOTS
Contoh Soal Matematika
Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk
pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba
lari 100 m, 200 m, 400 m dan 800 m.
Lomba Pria Wanita
100 m 9,69 10,78
200 m 19,30 21,74
400 m 43,75 49,62
800 m 1:44,65 ?
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari
bagi pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:54,87
Contoh Soal Matematika
Contoh Soal Matematika
Pengujian sifat larutan asam atau basa dapat digunakan bahan alam sekitar sebagai
pengganti kertas lakmus. Berikut ini Beberapa kelompok siswa akan menguji sifat asam
dan basa suatu larutan dengan menggunakan berbagai bahan yang ada dirumahnya.
Mereka terlebih dahulu membuat beberapa indikator alam untuk mengujinya. Data
yang diperoleh dari berbagai tanaman tertera pada tabel.
Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji bahan-bahan lain
yang mempunyai sifat asam basa yang belum diketahui?
A. Tomat dan daun pandan
B. Kembang sepatu dan tomat
C. Kol ungu dan kembang sepatu
D. Daun pandan dan kembang sepatu
Contoh Soal Kimia
Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah
tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam
tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut
Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan dengan menggunakan
variabel kontrol yang tepat...
A. Anang C. Poppy
B. Parmin D. Juli
1) Ditulis oleh Poppy,P4TK IPA
Contoh Soal Biologi1
Contoh Soal Fisika1
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan
menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk
membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
Menyusun Stimulus Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan
soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan
kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis
agar sesuai dengan kaidah penulisan butir
soal.
4. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL HOTS
@ Dit. PSMA
No. Kompetensi Dasar Materi
Kelas/
Semester
Indikator Soal
Level
Kognitif
Bentuk
Soal
No.
Soal
Mata Pelajaran : ..............................................
Guru Mapel : ...............................................
Mata Pelajaran : ..............................................
Guru Mapel : ...............................................
Mata Pelajaran : ...................
Guru Mapel : ...................
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu
cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update.
Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari
seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat
perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah
data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah.
Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
No Nama Region
Jumlah
Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154
Soal
HOTS
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang. Dari
data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia dan negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 45.7% x 5.154
= 2.355 juta .................................................................................
Pengguna Internet di Indonesia
= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.355 atau sekitar
73
2355
𝑥 100% = 3,09% ....................................................................
1
1
Jumlah skor Maksimum 2
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Kelas/
Semeste
r
Indikator Soal Bentuk
Soal
Level
Kognf
No
Soa
l
3.1.
Meng
analisis
berbagai
kasus
pelamnggar
an HAM
secara
argumentati
f dan saling
keterhubun
gan antara
aspek ideal,
instrumenta
l dan
praksis sila-
sila
Pancasila
Hak
asasi
manusia
dalam
Pancasil
a
1. Peserta didik dapat
mengevaluasi HAM
yang diajikan dalam
sebuah wacana
2. Peserta didik dapat
memprediksi
pelanggaran HAM
yang diajikan dalam
sebuah wacana
Uraian Penalaran
C5
Penalaran
C6
1
2
Mata Pelajaran : PPKn
Peminatan : ---
Kelas/Semester : XII/1
Kisi-Kisi
@ Dit. PSMA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup
sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia
mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah
berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik
buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan
hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang
istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir,
betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-
sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
@ Dit. PSMA
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam
tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan
ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil
pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati
pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa
bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi
berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.
Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang
menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum
pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang
lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang
telah mencuri pepayanya.
@ Dit. PSMA
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah
pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada
tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya
bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya
kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan
saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-
kakek-dan-pencuri-pepaya.html
@ Dit. PSMA
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 ……………………………
Langkah ke-2 ……………………………
Langkah ke-3 ……………………………
…………….
1
1
1
….
Jumlah 5
Pedoman Penskoran
@ Dit. PSMA
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1
Terima Kasih
Selamat Berkarya
IWAN SUYAWAN
HP: 0812 9886 486
iwan.suyawan@gmail.com

Contenu connexe

Similaire à Pengembangan_Soal_HOTS.pptx

High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptestilestari38
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxsribudika
 
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...muhammadakbarzahidi
 
KUMPULAN 14 : KBAT
KUMPULAN 14 : KBATKUMPULAN 14 : KBAT
KUMPULAN 14 : KBATIzawati Saat
 
1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hotsDrs. HM. Yunus
 
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Suedi Ahmad
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsSuratno SPd
 
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptxModul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptxAripKurniawan6
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical ThinkingHariSupriyadi3
 
KUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATKUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATIzawati Saat
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBATmohd shafeeq
 
1 hots guru
1 hots guru1 hots guru
1 hots gurudanang02
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifAdibah Azman
 
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PAB
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PABTeknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PAB
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PABEdi Ramawijaya Putra
 
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)SISC+ PPD Seremban
 

Similaire à Pengembangan_Soal_HOTS.pptx (20)

High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.pptHigh Order Thinking Skill secara Umum.ppt
High Order Thinking Skill secara Umum.ppt
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
 
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgkbm (kreativiti & inovasi pemangkin kuali...
 
KUMPULAN 14 : KBAT
KUMPULAN 14 : KBATKUMPULAN 14 : KBAT
KUMPULAN 14 : KBAT
 
(Group 13) kbat
(Group 13) kbat(Group 13) kbat
(Group 13) kbat
 
KBAT
KBATKBAT
KBAT
 
1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots
 
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
 
Pengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hotsPengenalan konsep hots
Pengenalan konsep hots
 
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptxModul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
Modul 2 - Kanvas rancangan BAGJA arip hari k 8.pptx
 
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
Berpikir  Kritis  atau Critical ThinkingBerpikir  Kritis  atau Critical Thinking
Berpikir Kritis atau Critical Thinking
 
KUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBATKUMPULAN 13 : isu KBAT
KUMPULAN 13 : isu KBAT
 
Beyond examination questions to KBAT
 Beyond examination questions to KBAT Beyond examination questions to KBAT
Beyond examination questions to KBAT
 
Slaid kbat
Slaid kbatSlaid kbat
Slaid kbat
 
(Group 14) kbat
(Group 14) kbat(Group 14) kbat
(Group 14) kbat
 
1 hots guru
1 hots guru1 hots guru
1 hots guru
 
Penyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatifPenyoalan kritis dan kreatif
Penyoalan kritis dan kreatif
 
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PAB
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PABTeknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PAB
Teknik Penyusunan Buku Pegangan Guru Mapel PAB
 
1.Soal HOTS SIIP.pptx
1.Soal  HOTS SIIP.pptx1.Soal  HOTS SIIP.pptx
1.Soal HOTS SIIP.pptx
 
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)
Item kbat dan perealisasian (pentaksiran)
 

Plus de ssuser4f0d4e

promoting-wellbeing-slides (1).pptx
promoting-wellbeing-slides (1).pptxpromoting-wellbeing-slides (1).pptx
promoting-wellbeing-slides (1).pptxssuser4f0d4e
 
PPL PPG DALJAB 2022.pptx
PPL PPG DALJAB 2022.pptxPPL PPG DALJAB 2022.pptx
PPL PPG DALJAB 2022.pptxssuser4f0d4e
 
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptx
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptxPRESENTASI SEPTEMBER 22.pptx
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptxssuser4f0d4e
 
PKKM 2022 pgsd.pptx
PKKM 2022 pgsd.pptxPKKM 2022 pgsd.pptx
PKKM 2022 pgsd.pptxssuser4f0d4e
 
pembelajaran inovatif.ppt
pembelajaran inovatif.pptpembelajaran inovatif.ppt
pembelajaran inovatif.pptssuser4f0d4e
 
PERHIASAN MUSLIMAH.pptx
PERHIASAN MUSLIMAH.pptxPERHIASAN MUSLIMAH.pptx
PERHIASAN MUSLIMAH.pptxssuser4f0d4e
 

Plus de ssuser4f0d4e (9)

Topik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdfTopik 3 (4).pdf
Topik 3 (4).pdf
 
promoting-wellbeing-slides (1).pptx
promoting-wellbeing-slides (1).pptxpromoting-wellbeing-slides (1).pptx
promoting-wellbeing-slides (1).pptx
 
MAGETAN 21 2.pptx
MAGETAN 21 2.pptxMAGETAN 21 2.pptx
MAGETAN 21 2.pptx
 
PPL PPG DALJAB 2022.pptx
PPL PPG DALJAB 2022.pptxPPL PPG DALJAB 2022.pptx
PPL PPG DALJAB 2022.pptx
 
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptx
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptxPRESENTASI SEPTEMBER 22.pptx
PRESENTASI SEPTEMBER 22.pptx
 
PKKM 2022 pgsd.pptx
PKKM 2022 pgsd.pptxPKKM 2022 pgsd.pptx
PKKM 2022 pgsd.pptx
 
REFLEKSI.pptx
REFLEKSI.pptxREFLEKSI.pptx
REFLEKSI.pptx
 
pembelajaran inovatif.ppt
pembelajaran inovatif.pptpembelajaran inovatif.ppt
pembelajaran inovatif.ppt
 
PERHIASAN MUSLIMAH.pptx
PERHIASAN MUSLIMAH.pptxPERHIASAN MUSLIMAH.pptx
PERHIASAN MUSLIMAH.pptx
 

Dernier

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Dernier (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Pengembangan_Soal_HOTS.pptx

  • 1. Higher-Order Thinking Skills (HOTS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Penyegaran Instruktur Nasional Bogor, 16 Februari 2017
  • 2. Sistem Evaluasi Nasional Mengapa harus HOTS dan Thematic/Contextual Assessment?
  • 4. HASIL PERKEMB PISA SISWA INDONESIA
  • 6. HASIL TELAAH SOAL US TP 2015/2016
  • 8. Soal Matematika UN memerlukan komputasi yang extensive, namun tidak kaya konteks MATEMATIKA
  • 9. Pertanyaan bukan ‘employing’ matematika, tetapi keterampilan berhitung MATEMATIKA
  • 10. EKONOMI Diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 150 – 3P dan fungsi penawaran Qs = -60 + 4P. Tingkat harga keseimbangan terjadi pada: A. (60, 30) B. (60, 20) C. (60, 40) D. (30, 60) E. (30, 45) Sumber soal US 2014
  • 12. SOAL PAS SEJARAH Sumber soal US 2016
  • 15.
  • 16.
  • 17. @ Dit. PSMA 1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang, sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah yang lebih ringan bunganya? 2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang harus dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut? 3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu? 4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut? 5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak kecil terasa manis? 6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, terobosan apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana komite tidak ada? Permasalahan sehari-hari
  • 18. • Permasalahan sehari-hari, menuntut kemampuan HOTS: Bu Indri bermaksud menambah modal usaha melalui pinjaman bank. Bank A menggunakan sistem Anuitas, sedangkan bank B menggunakan sistem bunga menurun. Menurut Anda, pada bank mana sebaiknya Bu Indri meminjam uang agar lebih menguntungkan? • Pertanyaan yang tidak HOTS: 1. Berapakah besar angsuran pada bulan ke-8, pada bank A? 2. Hitunglah besar bunga yang harus dibayarkan
  • 19. Apa yang harus dilakukan?
  • 20. Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013 Kemampuan Belajar dan Berinovasi Literasi Digital Kecakapan Hidup Karakter Moral • Berpikir Kritis dan Penyelesaian Masalah • Kreativitas dan Inovasi • Komunikasi • Kolaborasi • Literasi Informasi • Literasi Media • Literasi Teknologi • Fleksibilitas dan Adaptabilitas • Inisiatif dan Mandiri • Interaksi Lintas Sosbud • Produktivitas dan Akuntabilitas • Kepemimpinan dan Tanggung Jawab •Cinta Tanah Air •Nilai2 Budi Pekerti Luhur: Jujur, Adil, Empati, Penyayang, Rasa hormat, Kesederhanaan, Pengampun, Rendah TERIMA KASIH NKRI Keberagaman SDG HAM Kualitas Hidup Lingkungan Demokra si PA- BP PPKn Bahasa Matematik a IPA IPS Seni Budaya & Keterampilan PJOK Konteks Mata Pelajaran 4C 21st Century skills: to know, to do, to be, to live together
  • 21. MENGAPA HARUS BERPIKIR KRITIS? Zamroni dan Mahfudz (2009:23-29) pentingnya keterampilan berpikir kritis bagi siswa: 1. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat akan menye-babkan informasi yang diterima siswa semakin banyak ragamnya, baik sumber maupun esensi informasinya. 2. siswa merupakan salah satu kekuatan yang berdaya tekan tinggi (people power), oleh karena itu agar kekuatan itu dapat terarahkan ke arah yang semestinya (selain komitmen yang tinggi terhadap moral), maka mereka perlu dibekali dengan kemampuan berpikir yang memadai (deduktif, induktif, reflektif, kritis dan kreatif) agar kelak mampu berkiprah dalam mengembangkan bidang ilmu yang ditekuninya. 3. siswa adalah warga masyarakat yang kini maupun kelak akan menjalani kehidupan semakin kompleks. Hal ini menuntut mereka memiliki keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya secara kritis. 4. berpikir kritis adalah kunci menuju berkembangnya kreativitas, dimana kreativitas muncul karena melihat fenomena-fenomena atau permasalahan yang kemudian akan menuntut kita untuk berpikir kreatif. 5. banyak lapangan pekerjaan baik langsung maupun tidak,membutuhkan keterampilan berpikir kritis, misalnya sebagai pengacara atau sebagai guru maka berpikir kritis adalah kunci keberhasilannya. 6. setiap saat manusia selalu dihadapkan pada pengambilan keputusan, mau ataupun tidak, sengaja atau tidak, dicari ataupun tidak akan memerlukan keterampilan untuk berpikir kritis.
  • 22. • Berpikir kritis merupakan sebuah pola pikir yang memungkinkan manusia menganalisa masalah berdasarkan data yang relevan sehingga dapat mencari kemungkinan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang terbaik • Manfaat Berpikir Kritis – Berpikir kritis mampu menyelesaikan masalah – Berpikir kritis dapat membantu dalam pengambilan keputusan – Berpikir kritis dapat membedakan antara fakta dan opini – Berpikir kritis membantu kita untuk tetap tenang sekalipun dalam masalah yang sulit. MENGAPA HARUS BERPIKIR KRITIS?
  • 23. Perubahan Paradigma Pembelajaran Dari Pembelajaran •Diberitahu •Guru sebagai sumber utama •Tekstual •Berbasis Konten •Parsial •Jawaban Tunggal •Verbalisme • Mencari tahu • Berbasis aneka sumber belajar • Pendekatan ilmiah • Berbasis kompetensi • Holistik/terpadu • Kebenaran jawaban multi dimensi • Keterampilan aplikatif Menjadi Pembelajaran LEARNING IS A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE THROUGH TRANSFORMATION OF EXPERIENCES (Kolb:1986)
  • 24. Perubahan Paradigma Pembelajaran RP P • 4C, • Pendidikan Karakter, • Literasi. Pengintegrasian
  • 25. Pengembangan Pembelajaran Pembelajaran Dikembangkan Karateristik Pembelajaran Karakteristik Kompetensi Dasar • Pembelajaran langsung (Direct Teaching) • Pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching) • Mengembangkan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking) • Mengembangkan kemampuan bekerja secara ilmiah dan keselamatan diri serta lingkungan • Kompetensi Abad ke-21 (Collaborative, Creative, Critical Thinking, Communicative) • Sikap • Pengetahuan • Keterampilan
  • 26. Model Pembelajaran Model Pembelajaran Pendekatan Saintifik (5M) Guru diberi ruang menggunakan pendekatan/model pembelajaran lain • Bukan satu-satunya pendekatan pembelajaran. • Bukan urutan langkah-langkah baku • Bukan berbasis ceramah • Bukan berbasis hafalan • Memberikan pengalaman • Mengembangkan sikap ilmiah • Mendorong ekosistem sekolah berbasis aktivitas ilmiah • Menantang • Memotivasi • Berbasis aktivitas dan kreativitas • Menginspirasi • Meyenangkan • Berprakarsa
  • 27. 1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. 3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. 4. Berbasis kinerja peserta didik. 5. Memotivasi belajar peserta didik. 6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. 7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. 8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. 10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. 11. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata 12. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. 13. Terkait dengan dunia kerja. 14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. 15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen. PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
  • 28. Apakah Higher-Order Thinking? Higher-order thinking adalah Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite)
  • 29. o Transfer satu konsep ke konsep lainnya o Memproses dan menerapkan informasi o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda o Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah o Menelaah ide dan informasi secara kritis Apakah Higher-Order Thinking?
  • 30. @ Dit. PSMA ‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 31. Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS (McCurry) EVALUASI SINTESIS ANALISIS APLIKASI PEMAHAMAN ‘ PENGETAHUAN HOTS LOT S MENCIPTA MENG EVALUASI MENG ANALISIS MENERAPKAN HOT MEMAHAMI ‘ MENGINGAT
  • 32. Proses Kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001) Proses Kognitif Definisi Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka- panjang Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 33. Table of Thinking Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Bloom Revisi Presseisen “HOTS” recall Pengetahua n Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis • Berpikir kritis; • Berpikir kreatif; • Pemecahan masalah; • Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluas i Evaluasi Mencipta
  • 35. KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI o BERPIKIR KRITIS o BERPIKIR KREATIF o PEMECAHAN MASALAH o PEMBUATAN KEPUTUSAN HOT
  • 36.  Bersifat divergen, memungkinkan munculnya beberapa alternatif respons atau jawaban  Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan, tetapi juga keterampilan proses, dan sikap  Stem soal menggunakan stimulus berupa konteks kehidupan nyata atau fenomena yang dekat dengan kehidupan siswa  Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA, tetapi juga mengukur sikap dan bagaimana menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata  Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
  • 37.  Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari;  Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial, dan global, seperti:  kesehatan  Pendidikan  Pekerjaan  sumbar daya alam  lingkungan hidup  bencana alam  pemanfaatan sains dan teknologi
  • 38. Ciri-ciri asesmen kontekstual:  Siswa mengkonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar memilih jawaban yang tersedia.  Tugas-tugas merupakan tantangan yang dihadapkan dalam dunia nyata.  Tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar, tetapi memungkinkan banyak jawaban benar atau semua jawaban benar.
  • 39. Asesmen Tradisional Asesmen Kontekstual Peserta didik cenderung memilih respons yang diberikan. Peserta didik mengekspresikan respons Konteks dunia kelas (buatan) Konteks dunia nyata (realistis) Umumnya mengukur aspek ingatan (recalling) Mengukur performansi tugas (berpikir tingkat tinggi) Terpisah dengan pembelajaran Terintegrasi dengan pembelajaran Pembuktian tidak langsung, cenderung teoretis. Pembuktian langsung melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan dengan konteks nyata. Perbandingan asesmen tradisional dan kontekstual
  • 40. Mengevaluasi Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu kriteria (menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode). Contoh Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria. Higher-Order Thinking Skills
  • 41. Mencipta Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya Contoh Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya. Higher-Order Thinking Skills
  • 42. HOTS Mencipta • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan. Evaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung. Analisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji, mengkritisi, menguji. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) @ Dit. PSMA
  • 43. @ Dit. PSMA NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1. Pengetahuan dan Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar). 3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah
  • 44. @ Dit. PSMA 1. Pengetahuan dan Pemahaman Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit perut (diare) pada manusia adalah…. A. Psedomonas sp B. Thiobaccilus ferrooksidan C. Clostridium botulinum D. Escerichia coli E. Acetobacter xylinum
  • 45. @ Dit. PSMA 2. Aplikasi (Penerapan) Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar, tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …. A. 5 kali B. 10 kali C. 50 kali D. 100 kali E. 1000 kali
  • 46. 3. Penalaran Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut! Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian kanan keeper? A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 1 dan 5 D. 2 dan 4 E. 4 dan 5
  • 47. Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai kategori Bloom taxonomy. Mengingat (Remember) Pemahaman (Understand) Aplikasi (Applicatio n) Analisa (Analysis) Evaluasi (Evaluate) Kreasi (Create) •Uraikan •Identifikasi •Urutkan •Sebutkan •Ingat kembali •Kenali •Catat •Hubungka n •Ulangi •Garis bawahi •Berikan contoh Uraikan • Tentukan •Jelaskan Ekspresikan •Jelaskan dengan kata-kata sendiri •Identifikasi •Temukan •Ulangi •Pilih •Sebutkan •Aplikasik an •Tunjukka n •Gunakan •Manfaatk an •Ilustrasik an •Operasik an •Terapkan •Analisa •Kategorika n •Bandingka n •Simpulkan •Bedakan •Temukan •Gambarka n •Artikan •Telaah •Prediksi •Menilai •Pilih •Kritik •Evaluasi •Telaah •Peringkat •Kaji ulang •Cermati •Kumpulk an •Rumuska n •Kelola •Modifikas •Buat •Bangun •Rancang •Kembang kan •Hasilkan •Susun •Rakit •Bentuk
  • 48. @ Dit. PSMA Contoh Level Kognitif PENALARAN Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi tidak boleh kurang dari 130. Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300. Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian IPB? Jelaskan jawaban Anda! Materi Pokok: Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
  • 49. @ Dit. PSMA Penyelesaian Skor Nilai tes Matematika = x (1) Nilai tes Biologi = y Didapat pertidaksamaan : 70  x dan 50  y ........... (1) Syarat diterima : 130   y x ........... (2) 4 Kita misalkan juga seorang peserta tes mendapat nilai C, maka didapat satu persamaan yaitu: C = 2x + 3y ................. (3) Agar diterima, nilai peserta tes harus lebih besar dari C minimal. 1 70 1   x g 50 2   y g 130 3    y x g 1 Pedoman Penskoran
  • 50. @ Dit. PSMA Pedoman Penskoran Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir Koordinat titi A adalah perpotongan garis 1 g dan 3 g maka koordinat A(70,60) Koordinat titik B adalah perpotongan 2 g dan 3 g maka koordinat B(80,50) 1 C = 2x + 3y pada B(80,50) C = 2(80) + 3(50) C = 310 C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60) = 320 1 Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad 2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak 1 Total skor 6
  • 51. Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C1, C2 Mengingat (C1): menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang. Larutan Asam adalah jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+. Pernyataan ini diungkapkan oleh… A. Arrhenius C. Lewis B. Bronsted-lowry D. Dalton Memahami (C2): mengkonstruksi makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran siswa Apakah yang terjadi menurut Arrhenius jika suatu asam dilarutkan dalam air... A. mengikat H+ C. terurai sempurna mengasilkan ion H+ B. menghasilkan ion H+ D. terjadi reaksi dengan air Bukan HOTS Bukan HOTS
  • 52. Aplikasi (C3): melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas Jika konsentrasi suatu larutan H2SO4 0,1M maka konsentrasi ion H+ adalah.... A. dua kali konsentrasi H2SO4 B. setengah kali konsentrasi H2SO4 C.sama dengan Konsentrasi H2SO4 D.tergantung jumlah H2SO4 yang ada Berapakah pH larutan HCl dengan konsentrasi 0,01 M A. 1 C. 13 B. 2 D. 12 Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C3 Bukan HOTS
  • 53. Analisis (C4): menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur besarnya Jika Larutan HCl dan H2SO4 mempunyai konsentarsi yang sama maka perbandingan konsentrasi H+ pada kedua larutan tersebut adalah... A. sama besar B. konsentrasi H+ pada HCl lebih besar daripada konsentrasi H+ pada H2SO4 C.konsentrasi H+ pada H2SO4 lebih besar daripada konsentrasi H+ pada HCl D.konsentrasi H+ pada HCl ½ kali lebih besar daripada konsentrasi H+ pada H2SO4 Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C4
  • 54. Evaluasi (C5): membuat suatu pertimbangan atau keputusan berdasarkan kriteria dan standar yang ada 4 orang siswa ingin mereaksikan logam Mg dengan 2 buah asam, yaitu HCl dan H2SO4. Reaksi yang dilakukan haruslah menghasilkan jumlah gas H2 yang sama. Berikut hal yang dilakukan ke-4 siswa tersebut: Siswa A: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 dan HCl yang sama Siswa B: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 2 kali dari HCl Siswa C: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah HCl 2 kali dari H2SO4 Siswa D: mereaksikan sejumlah 2 kali Mg dengan dengan sejumlah H2SO4 dan HCl yang sama Dari percobaan yang dilakukkan oleh ke-4 siswa tersebut, siswa manakah benar melakukannya... A.Siswa A C. Siswa C B.Siswa B D. Siswa D Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C5
  • 55. Kreasi (C6)  memadukan bagian-bagian untuk membuat sesuatu yang baru dan saling berhubungan yang masuk akal atau dapat juga untuk menghasilkan suatu produk yang orisinil Jika anda akan membuat suatu larutan HCl dan H2SO4 dengan pH yang sama besar maka yang akan anda lakukan adalah.... A. Mengencerkan kedua larutan itu hingga mendapatkan pH yang sama dengan menggunakan pengukuran indikator universal B. Membuat Konsentrasi larutan HCl menjadi 2 kali larutan H2SO4 C. Menuliskan reaksi keduanya dan memeriksa jumlah H+ yang terlibat dari kedua reaksi tersebut D. Membandingkan langsung antara Konsentrasi HCl dan H2SO4 karena keduanya akan mempunyai konsentarsi H+ yang sama Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom C6
  • 56. Pertanyaan2 untuk merangsang inovasi Teknik kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan kreatif siswa dalam bentuk menjawab pertanyaan- pertanyaan inovatif: – Adakah Cara lain? (What’s another way?), – Bagaimana jika…? (What if …?), – Manakah yang salah? (What’s wrong?), dan – Apakah yang akan dilakukan? (What would you do?) (Krulik & Rudnick, 1999). Higher-Order Thinking Skills
  • 58.
  • 60. Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk pemenang medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba lari 100 m, 200 m, 400 m dan 800 m. Lomba Pria Wanita 100 m 9,69 10,78 200 m 19,30 21,74 400 m 43,75 49,62 800 m 1:44,65 ? Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m? A. 1:00,18 B. 1:20,43 C. 1:48,02 D. 1:54,87 Contoh Soal Matematika
  • 62. Pengujian sifat larutan asam atau basa dapat digunakan bahan alam sekitar sebagai pengganti kertas lakmus. Berikut ini Beberapa kelompok siswa akan menguji sifat asam dan basa suatu larutan dengan menggunakan berbagai bahan yang ada dirumahnya. Mereka terlebih dahulu membuat beberapa indikator alam untuk mengujinya. Data yang diperoleh dari berbagai tanaman tertera pada tabel. Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji bahan-bahan lain yang mempunyai sifat asam basa yang belum diketahui? A. Tomat dan daun pandan B. Kembang sepatu dan tomat C. Kol ungu dan kembang sepatu D. Daun pandan dan kembang sepatu Contoh Soal Kimia
  • 63. Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan dengan menggunakan variabel kontrol yang tepat... A. Anang C. Poppy B. Parmin D. Juli 1) Ditulis oleh Poppy,P4TK IPA Contoh Soal Biologi1
  • 65. 1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”) 2. Periksa materi (stimulus) • Apakah bermanfaat? • Apakah merefleksikan kurikulum? • Apakah menarik? Relevan? Cocok? • Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus? 3. HOTS • Menganalisis • Mengevaluasi • Mengkreasi 4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS 5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik: • ekstensif (menjangkau secara luas) • ketat (teliti, cermat dan rapi) • dipanelkan
  • 66. a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi. Menyusun Stimulus Soal HOTS
  • 67. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS @ Dit. PSMA
  • 68. KISI-KISI SOAL HOTS @ Dit. PSMA No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Semester Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No. Soal Mata Pelajaran : .............................................. Guru Mapel : ............................................... Mata Pelajaran : .............................................. Guru Mapel : ............................................... Mata Pelajaran : ................... Guru Mapel : ...................
  • 69. PENGGUNA INTERNET DI DUNIA Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu cara mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update. Biasanya tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari seluruh adalah melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna Internet di dunia di berbagai wilayah. Tabel 1. Perkiraan jumlah penduduk. No Nama Region Jumlah Penduduk (dalam juta) 1 Asia 2.531 2 Eropa 739 3 Amerika Latin/Karibia 93 4 Amerika Utara 351 5 Afrika 1.125 6 Timur Tengah 279 7 Oceania/Australia 36 Jumlah 5.154 Soal HOTS
  • 70. Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang. Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di Indonesia dan negara-negara di Asia! Kunci/Pedoman Penskoran: Penyelesaian Skor Jumlah pengguna internet di Asia = 45.7% x 5.154 = 2.355 juta ................................................................................. Pengguna Internet di Indonesia = 73 juta Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.355 atau sekitar 73 2355 𝑥 100% = 3,09% .................................................................... 1 1 Jumlah skor Maksimum 2
  • 71. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kelas/ Semeste r Indikator Soal Bentuk Soal Level Kognf No Soa l 3.1. Meng analisis berbagai kasus pelamnggar an HAM secara argumentati f dan saling keterhubun gan antara aspek ideal, instrumenta l dan praksis sila- sila Pancasila Hak asasi manusia dalam Pancasil a 1. Peserta didik dapat mengevaluasi HAM yang diajikan dalam sebuah wacana 2. Peserta didik dapat memprediksi pelanggaran HAM yang diajikan dalam sebuah wacana Uraian Penalaran C5 Penalaran C6 1 2 Mata Pelajaran : PPKn Peminatan : --- Kelas/Semester : XII/1 Kisi-Kisi
  • 72. @ Dit. PSMA Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang. KAKEK DAN PENCURI PEPAYA Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi- sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.”
  • 73. @ Dit. PSMA “Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya. Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
  • 74. @ Dit. PSMA “Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda.” Diambil dari http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah- kakek-dan-pencuri-pepaya.html
  • 75. @ Dit. PSMA PERTANYAAN 1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan alasanmu! 2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua? 3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**) 4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus kesalahannya?**) **) bukan soal HOTS
  • 76. No Jawaban Skor 1. Langkah ke-1 …………………………… Langkah ke-2 …………………………… Langkah ke-3 …………………………… ……………. 1 1 1 …. Jumlah 5 Pedoman Penskoran @ Dit. PSMA Mata Pelajaran : PPKn Kelas/Peminatan : Umum Kelas/Semester : XII/1
  • 77. Terima Kasih Selamat Berkarya IWAN SUYAWAN HP: 0812 9886 486 iwan.suyawan@gmail.com