SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
KD 5.1
Mendeskripsikan akuntansi
sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai Sistem
Informasi
 Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis karena
akuntansi dapat memberikan informasi penting
mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi.
Informasi akuntansi tersebut berguna untuk menilai
keberhasilan suatu organisasi atau sebagai bahan
pertimbangan untuk mengambil keputusan.
 American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni
pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran
menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai
uang
American Accounting Association (Asosiasi
Akuntansi Amerika) sebuah lembaga yang paling
bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di
Amerika Serikat, mengemukakan bahwa akuntansi
adalah suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi yang memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas
dan tegas oleh mereka yang menggunakan
informasi keuangan tersebut.
 Dapat Dipercaya
Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada tiga hal, yaitu
sebagai berikut.
 Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji
independen (bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
 Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan
pihak-pihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum
pemakai.
 Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal
dari kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya.
Syarat-syarat kualitas sistem
informasi
 Dapat Dipahami
Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi tersebut
dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang
disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga
informasi dapat dipahami oleh pemakai.
 Keandalan (Reliability)
Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya laporan keuangan
bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan
disajikan secara tulus dan jujur (faithful representation).
 Perbandingan antara Manfaat dan Biaya
Manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang
dikeluarkan untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan
akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima
oleh pemakai informasi akuntansi.
 Tajuk Ekonomi
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan mungkin
relevan, tetapi jika penyajiannya tidak andal, informasi tersebut dapat
menyesatkan.
 Relevan
Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya
dapat membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau
masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu.
 Materialitas
Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian mencantumkan atau ke salahan
mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai.
 Lengkap (Complete)
Laporan keuangan bersifat lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Informasi
yang disajikan harus lengkap karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara
lengkap, informasi yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak
dapat diandalkan, serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi.
 Nilai Prediksi
Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai
dasar memprediksi masa depan.
 Dapat Dibandingkan (Comparable)
Dapat dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan pemakai dalam membandingkan
laporan keuangan antar periode sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan
nya.
 Tepat Waktu
Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan
sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari
tertundanya pengambilan keputusan.
 Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus dapat me numbuhkan umpan
balik.
 Penyajian yang Jujur
Penyajian yang jujur, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus
menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya dan disajikan secara wajar.
 Substansial
Substansial, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan sesuai transaksi dan
peristiwa lainnya dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.
 Pertimbangan Sehat (Prudence)
Pertimbangan sehat, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dapat berguna dalam menghadapi
ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan
perkiraan.
Pemakai informasi akuntansi internal
dan eksternal
 Pihak Internal
Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan
operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan
(manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang
bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang
paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi
 Pihak Eksternal
Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat
berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut.
 Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu
tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya.
 Investor, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan
dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang.
 Kreditor, memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya.
 Pemerintah, berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan
berkaitan dengan masalah perpajakan.
 Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan
profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.
 Pelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok (supplier) perlu
mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelang sungan hidup
perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang
dipasoknya.
 Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan
terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial
lainnya.
Kegunaan informasi akuntansi
Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan
informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi
modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru
mengenai peran manajer dan akuntansi dalam suatu organisasi,
baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun
organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba).
Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis-
jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu
maupun permasalahan yang dihadapi. Adapun pertanyaan
ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai
pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern
organisasi maupun ekstern organisasi.
Bidang-bidang dalam
akuntansi
 Akuntansi keuangan atau sering dikatakan akuntansi
umum (general accounting) merupakan cabang akuntansi
yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan
transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikannya
dalam laporan keuangan. Akuntansi keuangan disajikan
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK).
 Auditing merupakan cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa
secara bebas kebenaran laporan keuangan. Proses pemeriksaan
terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti
kecermatan dan kewajaran laporan keuangan. Dasar kewajaran
laporan keuangan ini adalah objektivitas dan kebebasan pemeriksa
(auditor). Auditor sendiri dikelompokkan atas auditor intern (auditor
internal) dan auditor ekstern (eksternal auditor). Auditor intern ini
biasanya bertanggungjawab di dalam perusahaan.
 Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang
menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi
biaya.
 Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang secara
khusus mengolah dan menyajikan informasi bagi para manajer dalam
menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
 Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang
menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan
perusahaan. Hasil perencanaan ini, menjadi bahan
perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan
hasil kerja yang dicapai.
 Akuntansi sektor publik dan akuntansi pemerintah
merupakan bidang akuntansi yang secara khusus
diterapkan pada instansi-instansi pemerintah.
 Akuntansi Pajak. Tugas akuntan dalam akuntansi
perpajakan, yaitu melaksanakan peraturan perpajakan,
perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan
administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan
sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.
Bidang-bidang profesi dalam
akuntansi
 Akuntan perusahaan ialah akuntan yang diperkerjakan
oleh perusahaan (sebagai karyawan perusahaan) untuk
menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan yang
bersangkutan. Tugas akuntan perusahaan, antara lain:
 menyusun sistem akuntansi,
 menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan
pihak luar perusahaan, anggaran perusahaan,
 mengenai masalah perpajakan,
 melakukan pemeriksaan intern.
 Akuntansi publik ialah akuntan yang bekerja secara independen
untuk menjalankan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran
laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan
perusahaan. Akuntan publik mendapat bayaran dari hasil
pekerjaannya, tetapi akuntan publik bukan karyawan perusahaan
atau instansi yang pembukuannya diperiksa. Mereka hanya
memberikan pendapat atau pernyataan terhadap laporan keuangan
yang disusun oleh perusahaan.
 Akuntan pendidik ialah akuntan yang menyebarluaskan ilmu
akuntansi kepada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan
pendidik mempunyai tugas sebagai berikut:
 Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi
 Mengajar akuntansi untuk semua jenjang pendidikan
 Melakukan penelitian untuk mengembangkan bidang ilmu
akuntansi sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan
yang terjadi.
Prinsip etika profesi akuntan dengan kenyataan
pelanggaran etika yang nyata terjadi
 Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional para anggota
harus berusaha menjadi profesional yang peka serta memiliki
pertimbangan moral atas seluruh aktifitas mereka.
 Kepentingan Publik
Para anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa
agar dapat melayani kepentingan publik, menghargai kepercayaan publik,
serta menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.
 Integritas
Mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, para anggota harus
menunjukkan seluruh tanggung jawab profesionalnya dengan tingkat
integritas yang tinggi.
 Obyektifitas dan Independensi
Anggota harus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari
konflik antar kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab
profesionalnya. Anggota yang berpraktek bagi publik harus berada
dalam posisi yang independen baik dalam penampilan maupun
dalam kondisi sesungguhnya ketika menyediakan jasa audit maupun
jasa atestasi lainnya.
 Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Seorang anggota harus selalu memperhatikan standar teknis dan
etika profesi, selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan
kualitas jasa yang diberikannya, serta melaksanakan tanggung jawab
profesional sesuai dengan kemampuan terbaiknya.
 Kerahasiaan
Setiap anggota harus, menghormati kerahasiaan informasi iyang
diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh
memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa
persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau
hukum untuk mengungkapkannya.

Contenu connexe

Tendances

Bab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansiBab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansiRiyanAdita
 
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansidhoan Evridho
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAbdi Az
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansiagwahyu
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANYugi Hidyan
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Power point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiPower point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiRina Sintia
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1Vande Joe
 
Presentasi dasar akuntansi s1
Presentasi dasar akuntansi s1Presentasi dasar akuntansi s1
Presentasi dasar akuntansi s1Fauzi Rakhman
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarwayanggi
 

Tendances (18)

Bab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansiBab 1 akuntansi
Bab 1 akuntansi
 
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansiCara membuat laporan keuangan perusahaan   bab-1-akuntansi
Cara membuat laporan keuangan perusahaan bab-1-akuntansi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Power point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansiPower point peran & tujuan akuntansi
Power point peran & tujuan akuntansi
 
pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1pengantar-daskun mk-1
pengantar-daskun mk-1
 
Presentasi dasar akuntansi s1
Presentasi dasar akuntansi s1Presentasi dasar akuntansi s1
Presentasi dasar akuntansi s1
 
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
Bab 1 Akutansi: Tujuan, Arti dan Fungsi (Pengantar Akuntansi)
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Hakekat akuntansi
Hakekat akuntansiHakekat akuntansi
Hakekat akuntansi
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 

Similaire à Ppt kd 5.1

01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansiDwimaghfiro
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Risdiana Hidayat
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannyaHamzah Robbani
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi Mang Engkus
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Lelys x'Trezz
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenMang Engkus
 
Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan YolandaSinaga12
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfIbnuSulthon
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptxISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Akuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisAkuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisFadhilHasan4
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganVanya Angellista
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptWahyumiEkawanti1
 

Similaire à Ppt kd 5.1 (19)

Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
 
TAX
TAXTAX
TAX
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Dasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar AkuntansiDasar - dasar Akuntansi
Dasar - dasar Akuntansi
 
Pelaporan Keuangan
Pelaporan KeuanganPelaporan Keuangan
Pelaporan Keuangan
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSIANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
ANALISA PROSES BISNIS BERBASIS AKUNTANSI
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
 
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan Pengantar akuntansi keuangan
Pengantar akuntansi keuangan
 
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdfTugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
Tugas Besar Akuntansi Kel.10.pdf
 
Bab 1-akuntansi
Bab 1-akuntansiBab 1-akuntansi
Bab 1-akuntansi
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
 
Akuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi BisnisAkuntansi dan Operasi Bisnis
Akuntansi dan Operasi Bisnis
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
 

Plus de E Junaidi Aprizal (12)

Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5Ppt kd 5.5
Ppt kd 5.5
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3Ppt kd 5.3
Ppt kd 5.3
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2Ppt kd 5.2
Ppt kd 5.2
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
 

Ppt kd 5.1

  • 2. Akuntansi sebagai Sistem Informasi  Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis karena akuntansi dapat memberikan informasi penting mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi. Informasi akuntansi tersebut berguna untuk menilai keberhasilan suatu organisasi atau sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan.  American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), mengemukakan bahwa akuntansi adalah seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang
  • 3. American Accounting Association (Asosiasi Akuntansi Amerika) sebuah lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di Amerika Serikat, mengemukakan bahwa akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.
  • 4.  Dapat Dipercaya Suatu informasi akuntansi dapat dipercaya bergantung kepada tiga hal, yaitu sebagai berikut.  Dapat diuji, artinya kebenaran informasi harus dapat diuji oleh penguji independen (bebas) dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.  Netral, artinya informasi tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu, tetapi harus diarahkan pada ke butuhan umum pemakai.  Menyampaikan yang seharusnya, artinya informasi akuntansi harus berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang sebenarnya. Syarat-syarat kualitas sistem informasi
  • 5.  Dapat Dipahami Informasi akuntansi harus dapat dipahami, maksudnya informasi tersebut dinyatakan dalam bentuk dan dengan menggunakan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuan pemakai sehingga informasi dapat dipahami oleh pemakai.  Keandalan (Reliability) Laporan keuangan yang andal (reliable), maksudnya laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan disajikan secara tulus dan jujur (faithful representation).  Perbandingan antara Manfaat dan Biaya Manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang dapat diterima oleh pemakai informasi akuntansi.  Tajuk Ekonomi Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan mungkin relevan, tetapi jika penyajiannya tidak andal, informasi tersebut dapat menyesatkan.
  • 6.  Relevan Laporan keuangan harus memiliki relevansi dengan kebutuhan pemakai, artinya dapat membantu pemakai dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pada masa lalu.  Materialitas Laporan keuangan dikatakan material, jika kelalaian mencantumkan atau ke salahan mencatat dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai.  Lengkap (Complete) Laporan keuangan bersifat lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Informasi yang disajikan harus lengkap karena jika sengaja tidak mengungkapkan secara lengkap, informasi yang disajikan menjadi tidak benar atau menyesatkan, tidak dapat diandalkan, serta tidak sempurna jika ditinjau dari segi relevansi.  Nilai Prediksi Laporan keuangan harus dapat menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar memprediksi masa depan.
  • 7.  Dapat Dibandingkan (Comparable) Dapat dibandingkan, maksudnya laporan keuangan dapat memudahkan pemakai dalam membandingkan laporan keuangan antar periode sehingga dapat diindentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan nya.  Tepat Waktu Tepat waktu, maksudnya informasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.  Umpan Balik (Feedback) Umpan balik, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus dapat me numbuhkan umpan balik.  Penyajian yang Jujur Penyajian yang jujur, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan harus menggambarkan secara jujur setiap transaksi atau peristiwa lainnya dan disajikan secara wajar.  Substansial Substansial, maksudnya informasi yang ada dalam laporan keuangan harus disajikan sesuai transaksi dan peristiwa lainnya dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya bentuk hukumnya.  Pertimbangan Sehat (Prudence) Pertimbangan sehat, maksudnya informasi akuntansi yang disajikan dapat berguna dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi karena pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam melakukan perkiraan.
  • 8. Pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal  Pihak Internal Pihak internal ialah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya pemimpin perusahaan (manajer). Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil akhir akuntansi  Pihak Eksternal Pihak eksternal ialah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, tetapi tidak terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan operasional perusahaan.
  • 9. Pihak eksternal, di antaranya sebagai berikut.  Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui posisi keuangan perusahaannya.  Investor, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui status keuangan dan prospek perusahaan pada masa yang akan datang.  Kreditor, memerlukan informasi akuntansi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjamannya.  Pemerintah, berkepentingan terhadap informasi akuntansi suatu perusahaan berkaitan dengan masalah perpajakan.  Karyawan, memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.  Pelanggan, dalam hal ini termasuk konsumen dan pemasok (supplier) perlu mengetahui keadaan keuangan perusahaan untuk menilai kelang sungan hidup perusahaan sehingga dapat menjamin kelancaran pembayaran barang yang dipasoknya.  Masyarakat, terutama yang berada di sekitar perusahaan berkepentingan terhadap perusahaan dalam hal penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya.
  • 10. Kegunaan informasi akuntansi Akuntansi berperan bagi berbagai pihak dalam menyajikan informasi yang diperlukan. Studi tentang sistem akuntansi modern, dewasa ini telah menghasilkan wawasan baru mengenai peran manajer dan akuntansi dalam suatu organisasi, baik organisasi yang berorientasi mencari keuntungan maupun organisasi yang tidak berorientasi mencari laba (nirlaba). Pertanyaan kedua berkaitan dengan kejadian mengenai jenis- jenis keputusan manajemen, baik ditinjau dari dimensi waktu maupun permasalahan yang dihadapi. Adapun pertanyaan ketiga berkaitan dengan peran sistem akuntansi sebagai pengolah informasi yang diperlukan oleh pihak intern organisasi maupun ekstern organisasi.
  • 11. Bidang-bidang dalam akuntansi  Akuntansi keuangan atau sering dikatakan akuntansi umum (general accounting) merupakan cabang akuntansi yang secara khusus memusatkan perhatian pada pencatatan transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikannya dalam laporan keuangan. Akuntansi keuangan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
  • 12.  Auditing merupakan cabang akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas kebenaran laporan keuangan. Proses pemeriksaan terhadap laporan keuangan perusahaan dilakukan untuk meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan. Dasar kewajaran laporan keuangan ini adalah objektivitas dan kebebasan pemeriksa (auditor). Auditor sendiri dikelompokkan atas auditor intern (auditor internal) dan auditor ekstern (eksternal auditor). Auditor intern ini biasanya bertanggungjawab di dalam perusahaan.  Akuntansi biaya merupakan cabang khusus dari akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.  Akuntansi manajemen merupakan cabang dari akuntansi yang secara khusus mengolah dan menyajikan informasi bagi para manajer dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
  • 13.  Akuntansi anggaran adalah bidang akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil perencanaan ini, menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.  Akuntansi sektor publik dan akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang secara khusus diterapkan pada instansi-instansi pemerintah.  Akuntansi Pajak. Tugas akuntan dalam akuntansi perpajakan, yaitu melaksanakan peraturan perpajakan, perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan administrasi perpajakan, atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak di hadapan kantor pajak.
  • 14. Bidang-bidang profesi dalam akuntansi  Akuntan perusahaan ialah akuntan yang diperkerjakan oleh perusahaan (sebagai karyawan perusahaan) untuk menjalankan fungsi akuntansi pada perusahaan yang bersangkutan. Tugas akuntan perusahaan, antara lain:  menyusun sistem akuntansi,  menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan pihak luar perusahaan, anggaran perusahaan,  mengenai masalah perpajakan,  melakukan pemeriksaan intern.
  • 15.  Akuntansi publik ialah akuntan yang bekerja secara independen untuk menjalankan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan perusahaan. Akuntan publik mendapat bayaran dari hasil pekerjaannya, tetapi akuntan publik bukan karyawan perusahaan atau instansi yang pembukuannya diperiksa. Mereka hanya memberikan pendapat atau pernyataan terhadap laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan.  Akuntan pendidik ialah akuntan yang menyebarluaskan ilmu akuntansi kepada masyarakat melalui jalur pendidikan. Akuntan pendidik mempunyai tugas sebagai berikut:  Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi  Mengajar akuntansi untuk semua jenjang pendidikan  Melakukan penelitian untuk mengembangkan bidang ilmu akuntansi sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi.
  • 16. Prinsip etika profesi akuntan dengan kenyataan pelanggaran etika yang nyata terjadi  Tanggung Jawab Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional para anggota harus berusaha menjadi profesional yang peka serta memiliki pertimbangan moral atas seluruh aktifitas mereka.  Kepentingan Publik Para anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak sedemikian rupa agar dapat melayani kepentingan publik, menghargai kepercayaan publik, serta menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.  Integritas Mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, para anggota harus menunjukkan seluruh tanggung jawab profesionalnya dengan tingkat integritas yang tinggi.
  • 17.  Obyektifitas dan Independensi Anggota harus mempertahankan obyektivitas dan terbebas dari konflik antar kepentingan dalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya. Anggota yang berpraktek bagi publik harus berada dalam posisi yang independen baik dalam penampilan maupun dalam kondisi sesungguhnya ketika menyediakan jasa audit maupun jasa atestasi lainnya.  Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional Seorang anggota harus selalu memperhatikan standar teknis dan etika profesi, selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa yang diberikannya, serta melaksanakan tanggung jawab profesional sesuai dengan kemampuan terbaiknya.  Kerahasiaan Setiap anggota harus, menghormati kerahasiaan informasi iyang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.