SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  58
Variasi Morfometri Mandibula Normal Pasien
di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Penyaji :
dr. Muhammad Febriandi Djunaidi
04012781923005
Pembimbing :
dr. Mufida Muzakkie, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K)
dr. S. N. A. Ratna Sari Devi E. S, Sp. Rad
dr. Ziske Maritska, M.Si.Med
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Morfometri merupakan pendekatan kuantitatif untuk mencari
informasi mengenai variasi bentuk tubuh organisme
• Pengukuran morfometri yang digunakan dalam kedokteran banyak
digunakan dalam membuat diagnosis, follow up serta intervensi
bedah
• Mandibula adalah tulang terbesar dari kerangka wajah
(viscerocranium). Mandibula memungkinkan gerakan kompleks
seperti mengunyah dan berbicara
• Studi anatomi mandibula penting bagi ahli bedah Plastik Rekonstruksi
dan Estetik dalam memfasilitasi rekonstruksi mandibula
Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015.
Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12.
Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from:
https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.007
• Rekonstruksi mandibula memerlukan bermacam modalitas untuk
memoulding plate dan mendesain ukuran osteotomi fibula misalnya
malleable, gambar (Rontgen maupun CT Scan), dan 3D printing
mandibula
• Variasi morfometri sangat berguna dalam prosedur rekonstruksi,
dalam hal ini morfometri mandibula diperlukan sebagai acuan dasar
dalam operasi
• Saat ini belum ada data standar tentang morfometri mandibula orang
Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menilainya
LATAR BELAKANG
Rumusan Masalah
Bagaimana variasi morfometri mandibula pasien di
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode
April 2022-April 2023?
Tujuan Penelitian
Mengetahui variasi morfometri mandibula pasien di RS. Dr. Mohammad
Hoesin Palembang periode April 2022-April 2023 berdasarkan:
1. Panjang ramus mandibula
2. Lebar ramus mandibula
3. Tinggi P1-P2a
4. Tinggi M2-M3a
5. Sudut mandibula
6. Lebar sudut mandibula
7. Lebar koronoid
8. Tinggi koronoid
9. Lebar kondilus
10. Lebar dagu
11. Lebar bicondylar
12. Lebar bigonial
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
• Hasil penelitian dapat dijadikan referensi ilmu pengetahuan mengenai variasi
morfometri mandibula di bidang kedokteran dan ilmu-ilmu yang terkait dengan
kedokteran Kesehatan
Manfaat Klinis
• Hasil yang didapatkan dapat digunakan sebagai pedoman dasar dalam
rekonstruksi wajah khususnya mandibula pada bidang Bedah Plastik,
Rekonstruksi, dan Estetik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
EMBRIOLOGI MANDIBULA
Parada C, Chai Y. Mandible and Tongue Development. In: Current Topics in
Developmental Biology. Academic Press Inc.; 2015. p. 31–58
ANATOMI MANDIBULA
Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy; 2022.
Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy; 2022.
Korpus Mandibula
• Permukaan Luar ; garis tengah ridge,
• Inferior ridge : dagu
• Lateral ridge : fossa insisivus
• Foramen mental
• Batas Atas
• Soket gigi
• Batas Bawah
• Alur arteri wajah
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human
Body. 1918.
• Permukaan dalam ; garis mylohyoid,
• Membentuk fossa submandibular
• Superior fossa sublingual
• Posterior tuberkel genial superior -
inferior
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918
• Permukaan Lateral : Insersio m. masseter
• Permukaan Medial : foramen mandibula
• Batas Superior : Proc. Koronoid dan
Kondiloid
• Batas Inferior : garis rahang
• Batas Posterior : berlanjut dengan batas
inferior ramus
• Batas anterior : berlanjut dengan garis
oblique dari permukaan luar tubuh.
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918
Ramus Mandibula
ALIRAN DARAH DAN LIMFATIK
Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the
pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? J Oral Maxillofac Surg. 2005;63(1):28–35.
Drainase Limfatik
• Drainase limfatik mandibula terutama melalui kelenjar getah bening
submandibular
• Daerah simfisis mandibula mengalir ke kelenjar getah bening
submental, yang selanjutnya mengalir ke kelenjar submandibular
Persarafan
• saraf utama; saraf alveolar inferior
• Saraf alveolar inferior
• Di foramen mentalis, saraf alveolar inferior
bercabang menjadi saraf insisivus dan
mentalis.
• Nervus mentalis keluar dari foramen
mentalis
• Saraf insisivus berjalan di kanal insisivus
Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve
supplies and their clinical relevance. Arch Oral Biol [Internet]. 2012;57(4 ):323–34. Available
from: http://dx.doi.org/10.1016/j.archoralbio.2011.09.007
MORFOMETRI MANDIBULA
• Pengukuran morfometrik digunakan
• diagnosis
• follow up serta intervensi bedah
• Morfometri menganalisis
• Ukuran
• bentuk,
• hubungan antara ukuran dan bentuk (alometri)
Morfometri Mandibula
Ishwarkumar et al., 2017
• Populasi Metropolitan Durban di Afrika Selatan
• Panjang ramus mandibula kanan sebesar 56,5mm
• Panjang ramus mandibula sebelah kiri sebesar 57 mm
• Lebar ramus sebelah kanan sebesar 35,8 mm
• Lebar ramus sebelah kiri sebesar 34,6 mm
• Panjang korpus sebelah kanan sebesar 84,6 mm
• Panjang korpus sebelah kiri sebesar 82 mm
Vaddadi, 2021
• sudut gonial laki-laki 1150  7,760 (rentang 960 - 1340)
• sudut gonial perempuan 120,390  7,280 (rentang 980 - 1340)
• panjang mandibula pada laki-laki sebesar 94,5  6,21 mm (rentang 79 – 107 mm)
• panjang mandibula perempuan sebesar 94,67  5,15 mm(rentang 84 – 110 mm).
Vaddadi, 2021
• Laki-laki
• Tinggi kondilar kanan : 60,75  5,71 mm (rentang 50 – 76 mm),
• Tinggi kondilar kiri : 59,77  5,81 (rentang 48 – 72 mm)
• Tinggi koronoid kanan : 59,14  5,9 (rentang 49 – 76 mm)
• Tinggi koronoid kiri : 59,08  5,37 (rentang 48 -72 mm)
• Perempuan
• Tinggi kondilar kanan : 58,5  5,77 mm (rentang 47 – 70 mm)
• Tinggi kondilar kiri : 58,1  5,86 (rentang 49 – 70 mm)
• Tinggi koronoid kanan : 56,93  5,9 (rentang 46 – 71 mm)
• Tinggi koronoid kiri : 57,45  5,61 (rentang 47 -71 mm)
TITIK DAN PANJANG
PENGUKURAN MANDIBULA
Proyeksi horizontal, dilakukan serangkaian
pengukuran yang menggambarkan garis besar
formasi tulang mandibula
- MA
- MP
- MB
- MB’
- ML
- ML’
- F
- F’
- MA-MP
- Lmand
- Lmand/2
- MP–MP
- MA–MA
- MB–MB
- ML–ML’
- MA-MB’
- MA–F’
- F–F
- C–C
- < MPMA–MAMP
Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D
reconstructions, morphometry and bone remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat
Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32.
Landmark Mandibula
• Menggunakan CT Scan mandibula 3D
• Merupakan standar baku dalam pemeriksaan morfometri.
• Bentuk 3D mandibula dikarakterisasi menggunakan 35
landmark
Tabel 1 dari 3
Landmark Definisi
1 Gnathion Titik paling bawah dari badan mandibula pada bidang
midsagital
2 Infradentale anterior Titik paling anterior dari batas alveolar mandibula pada
bidang midsagital
3 Linguale Genial Tuberkel
4 Infradentale posterior Titik postero-superior batas alveolar mandibula pada bidang
midsagital
5 Pogonion Titik paling anterior pada bidang midsagital
6+7 C-P3 Titik paling depan antara kaninus dan premolar 1 (masing-
masing kiri dan kanan)
8+9 P4-M1 Titik paling depan antara premolar 2 dan molar 1 (masing-
masing kiri dan kanan)
10+11 M1-M2 Titik paling depan antara molar 1 dan 2 (masing-masing kiri
dan kanan)
Tabel 2 dari 3
12+13 Mental foramen Titik paling depan foramen mentale (masing-masing kiri dan
kanan)
14+15 Akar ramus Titik paling anterior dari tepi ramus pada tingkat alveolar ridge
(kiri dan kanan, masing-masing)
16+17 Gonion Titik pada proyeksi perduaan sudut mandibula (kiri dan kanan,
masing-masing)
18+19 Kondilus lateral Dari pandangan superior, titik paling lateral dari kondilus (kiri
dan kanan, masing-masing)
20+21 Pusat kondilus Dari pandangan superior, titik pusat kondilus (kiri dan kanan,
masing-masing)
22 Kondilus medial Dari pandangan superior, titik paling medial dari kondilus
(masing-masing kiri dan kanan)
24+25 Takik sigmoid Titik inferior takik mandibula, ketika mandibula diposisikan pada
bidang mandibula (masing-masing kiri dan kanan)
26+27 Coronion Titik paling atas dari proses koronoideus (kiri dan kanan, masing-
masing)
28+29 Foramen mandibula Titik paling bawah dari foramen mandibula (masing-masing kiri dan
kanan)
30+31 Prosesus alveolar - aspek
lingual
Dari pandangan atas, persimpangan antara garis singgung ke proses
alveolar lingual gigi molar dan garis, tegak lurus terhadapnya,
melewati akar ramus (masing-masing kiri dan kanan)
32+33 Kondilus Anterior Titik anterosuperior takik mandibula (masing-masing kiri dan kanan)
34+35 Kondilus Posterior Titik paling posterior kondilus di tengahnya (masing-masing kiri dan
kanan)
Tabel 3 dari 3
DEFINISI PENGUKURAN
MANDIBULA EKSTERNAL DAN
INTERNAL BERBASIS CT
Definisi Pengukuran Mandibula
Eksternal dan Internal Berbasis CT
Definisi Pengukuran Mandibula
Eksternal dan Internal Berbasis CT
Pengukuran Mandibula Diambil Dari Model 3D menggunakan Teknik Volume Rendering
Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed
tomography of the mandible. Int J Legal Med. 2017;131(6):1691–700.
BAB III METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
• Penelitian deskriptif dengan pendekatan survey
• Mendeskripsikan :
Variasi Morfometri Mandibula Normal Pada Populasi Masyarakat
Sumatera Selatan
Waktu dan Tempat Penelitian
• Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin dari Komite Etik Penelitian
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr Mohammad Hoesin
Palembang sampai dengan selesainya pengambilan data
• Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr
Mohammad Hoesin Palembang
Populasi
• Populasi Target
Populasi target penelitian adalah semua pasien yang dilakukan CT Scan 3D
mandibula di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada
periode April 2022-April 2023
• Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau adalah pasien yang dilakukan CT Scan 3D mandibula di RSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada periode April 2022-April 2023
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan CT
Scan 3D mandibula di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi periode April 2022-April 2023
Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive
sampling, dimana sampel diambil berdasarkan urutan pasien datang yang
memenuhi kriteria inklusi pada periode April 2022-April 2023
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi
Pasien yang ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April 2023
dengan hasil CT Scan 3D mandibula normal
Kriteria Eksklusi
Pasien yang berobat ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April
2023 dengan hasil CT Scan 3D mandibula yang terdapat fraktur, tumor, dan
edentulous
Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah data morfometri mandibula normal yaitu :
1. Panjang ramus mandibula 7. Lebar koronoid
2. Lebar ramus mandibula 8. Tinggi koronoid
3. Tinggi P1-P2a 9. Lebar kondilus
4. Tinggi M2-M3a 10. Lebar dagu
5. Sudut mandibula 11. Lebar bicondylar
6. Lebar sudut mandibula 12. Lebar bigonial
Pengukuran Mandibula Diambil Dari Model 3D menggunakan Teknik Volume Rendering
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Jenis data
Hasil
Pengukuran
Panjang Ramus Jarak dari titik tertinggi kondilus ke gonion dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Ramus Jarak antara lekukan anterior dan posterior ramus
mandibula dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Panjang Tubuh Jarak dari titik paling anterior dagu ke garis yang
terletak di sepanjang batas posterior ramus dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Tinggi Badan P1-P2a Jarak vertikal dari puncak alveolar antara gigi
premolar pertama dan kedua ke batas inferior badan
mandibula dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Tinggi Badan M2-M3a Jarak vertikal dari puncak alveolar distal ke
molar kedua ke batas inferior tubuh mandibula
dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Sudut Mandibula Sudut yang dibentuk oleh batas inferior korpus
mandibula dan batas posterior ramus dalam
satuan derajat
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Sudut Mandibula Jarak antara gonion dan titik terdalam pada
cekungan yang menghubungkan batas anterior
ramus dengan badan mandibula dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Koronoid Jarak antara titik terdalam pada takik
mandibula dan batas anterior proses
koronoideus dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Tinggi Koronoid Jarak vertikal antara titik paling superior
dari proses koronoid dan garis lebar proses
koronoid, tegak lurus terhadapnya dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Kondilus Jarak antara sebagian besar titik lateral dan
medial kepala kondilus dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Dagu Jarak antara tuberkel mental kanan dan kiri
dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Bicondylar Jarak antara titik paling lateral kepala
kondilus kanan dan kiri dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Bigonial Jarak antara gonion kanan dan kiri dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
• Data diambil dari rekam medik pasien di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang
• Berupa CT scan rekonstruksi 3D mandibula yang diambil dari mesin CT scan siemens
dengan jumlah slice 128
• CT scan 3D akan dievaluasi dan diukur menggunakan aplikasi software syngo siemens
pada work stasion radiologi oleh peneliti didampingi oleh ahli radiologi dan bedah
plastik rekonstruksi dan estetik dengan menilai parameter-parameter dalam
pemeriksaan morfometri
Cara Kerja dan Teknik
Pengumpulan Data
Penelitian
Dummy Table
Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Normal
Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Laki-laki
Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Perempuan
Rencana / Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
1. Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015.
2. Anggraini M, Muslim C, Kamilah SN. Morfometri Kepala Dan Wajah Pada Masyarakat Suku Bali Di Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas
Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Konservasi Hayati. 2020;16(2):71–6.
3. Chrcanovic BR, Abreu MHNG, Custódio ALN. A morphometric analysis of supraorbital and infraorbital foramina relative to surgical
landmarks. Surgical and Radiologic Anatomy. 2011;33(4):329–35.
4. Standring S. Gray’s Anatomy. 41st ed. Edinburgh: Churchill Livingstone/Elsevier; 2016.
5. Zhang WB, Yu Y, Wang Y, Mao C, Liu XJ, Guo C bin, et al. Improving the accuracy of mandibular reconstruction with vascularized iliac
crest flap: Role of computer-assisted techniques. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2016;44(11):1819–27.
6. Lim SH, Kim MK, Kang SH. Precision of fibula positioning guide in mandibular reconstruction with a fibula graft. Head Face Med
[Internet]. 2016;12(1):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s13005-016-0104-2
7. Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to
standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12.
8. Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding
system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.00
9. Elfiah U, Putri IL, Hutagalung MR, Perdanakusuma DS, Kosbandriati T. Variasi Antropometri, Wajah Indonesia dan Sefalometri sebagai
Data Dasar pada Rekonstruksi trauma maksilofasial Variables of Indonesian Facial Antropometry and Cephalometry as Database in
Reconstruction of Maxillofacial Trauma. Journal of Emergency. 2011;1(1):6–12.
10. Breeland G, Aktar A, Patel BC. Anatomy, Head and Neck, Mandible. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
DAFTAR PUSTAKA
11. Vaskovic J. Mandible. kenhub.com; 2022.
12. Lipski M, Tomaszewska IM, Lipska W, Lis GJ, Tomaszewski KA. The mandible and its foramen: Anatomy, anthropology, embryology and
resulting clinical implications. Folia Morphologica (Poland). 2013;72(4):285–92.
13. Parada C, Chai Y. Mandible and Tongue Development. In: Current Topics in Developmental Biology. Academic Press Inc.; 2015. p. 31–58.
14. Ichim I, Swain M, Kieser JA. Mandibular biomechanics and development of the human chin. J Dent Res. 2006;85(7):638–42
15. Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D reconstructions, morphometry and bone
remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32.
16. Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy. kenhub.com; 2022.
17. Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918.
18. Saka B, Wree A, Henkel KO, Anders L, Gundlach KKH. Blood supply of the mandibular cortex: An experimental study in Göttingen
minipigs with special reference to the condyle. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2002;30(1):41–5.
19. Lee MH, Kim HJ, Kim DK, Yu SK. Histologic features and fascicular arrangement of the inferior alveolar nerve. Arch Oral Biol.
2015;60(12):1736–41.
20. Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the
pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. 2005;63(1):28–35.
DAFTAR PUSTAKA
21. Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve supplies and their clinical relevance. Arch
Oral Biol. 2012;57(4):323–34.
22. Ishwarkumar S, Pillay P, Haffajee MR, Satyapal KS. Morphometric analysis of the mandible in the Durban Metropolitan population of
South Africa. Folia Morphologica (Poland). 2017 Mar 3;76(1):82–6.
23. Sharma M, Gorea RK, Gorea A, Abuderman A. A morphometric study of the human mandible in the Indian population for sex
determination. Egypt J Forensic Sci. 2016;6(2):165–9.
24. Sake BR, Geetha Vani G, Lokanadham S. Morphometry of the Ramus of the Mandible-Predictive Variable in Sexual Dimorphism. Scholars
International Journal of Anatomy and Physiology Abbreviated Key Title: Sch Int J Anat Physiol. 2019;
25. Vaddadi P. A Study On Morphometry Of The Human Mandible In Relation To Sex [Internet]. Vol. 25. 2021. Available from:
http://annalsofrscb.ro
26. Rani Agarwal D, Gupta SB. Morphometric Analysis of Mental Foramen in Human Mandibles of South Gujarat. Vol. 4, People’s Journal of
Scientific Research. 2011.
27. Sella-Tunis T, Pokhojaev A, Sarig R, O’Higgins P, May H. Human mandibular shape is associated with masticatory muscle force. Sci Rep.
2018;8(1):1–10.
28. Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed tomography of the mandible. Int J Legal Med.
2017;131(6):1691–700.
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Similaire à MANDIBULA

EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdfEKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdffatimahsyam7
 
PPT Sarpus ASY penunjang.pptx
PPT Sarpus ASY penunjang.pptxPPT Sarpus ASY penunjang.pptx
PPT Sarpus ASY penunjang.pptxDaryGunawan
 
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdf
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdfP1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdf
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdfZulccPalu
 
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptx
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptxANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptx
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptxEzzaRieza
 
Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Aditya A
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungAgus Ahmadi
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAlex Susanto
 
Parade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxParade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxMedhySurya
 
metal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpametal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpassuserad46a5
 
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptAnatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptMuhammadAldyan
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Putri Nugraheni
 
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.Univ.Moestopo
 
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptx
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptxSefalometri - Taufiq Julian Davit.pptx
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptxtaufiqjuliandavit
 
Terapi manual TMJ dalam Fisioterapi
Terapi manual TMJ dalam FisioterapiTerapi manual TMJ dalam Fisioterapi
Terapi manual TMJ dalam FisioterapiJuliasti Pasorong
 

Similaire à MANDIBULA (20)

Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
PART 3 CHAPTER 6.pdf
PART 3 CHAPTER 6.pdfPART 3 CHAPTER 6.pdf
PART 3 CHAPTER 6.pdf
 
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdfEKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
EKSPANSI_SKELETAL_MENGGUNAKAN_MINISCREW_TERBANTU_EKSPANSI_RAPID-_1_ (1).pdf
 
PPT Sarpus ASY penunjang.pptx
PPT Sarpus ASY penunjang.pptxPPT Sarpus ASY penunjang.pptx
PPT Sarpus ASY penunjang.pptx
 
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdf
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdfP1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdf
P1337430118043_27769_bab-2_75984987b7d3e2068ed4c2afeeb67eba (1).pdf
 
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptx
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptxANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptx
ANATOMI KEPALA SARAF ARTERI, VENA, OTOT, Dan Anatomi Impaksi Mandibular .pptx
 
Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3
 
Mmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulungMmp morfologi gigi sulung
Mmp morfologi gigi sulung
 
Anatomi umum
Anatomi umumAnatomi umum
Anatomi umum
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
Parade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptxParade case parade case parade case.pptx
Parade case parade case parade case.pptx
 
metal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpametal frame denture unilateral design using rpa
metal frame denture unilateral design using rpa
 
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.pptAnatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
Anatomi dan Fisiologi GIGI.ppt
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
 
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.
Orthodontics threatment, use of retainer to correct space of central diastema.
 
Gigi dan mulut
Gigi dan mulutGigi dan mulut
Gigi dan mulut
 
Jurnal tutor nekrosis
Jurnal tutor nekrosisJurnal tutor nekrosis
Jurnal tutor nekrosis
 
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptx
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptxSefalometri - Taufiq Julian Davit.pptx
Sefalometri - Taufiq Julian Davit.pptx
 
Terapi manual TMJ dalam Fisioterapi
Terapi manual TMJ dalam FisioterapiTerapi manual TMJ dalam Fisioterapi
Terapi manual TMJ dalam Fisioterapi
 

MANDIBULA

  • 1. Variasi Morfometri Mandibula Normal Pasien di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Penyaji : dr. Muhammad Febriandi Djunaidi 04012781923005 Pembimbing : dr. Mufida Muzakkie, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K) dr. S. N. A. Ratna Sari Devi E. S, Sp. Rad dr. Ziske Maritska, M.Si.Med
  • 3. LATAR BELAKANG • Morfometri merupakan pendekatan kuantitatif untuk mencari informasi mengenai variasi bentuk tubuh organisme • Pengukuran morfometri yang digunakan dalam kedokteran banyak digunakan dalam membuat diagnosis, follow up serta intervensi bedah • Mandibula adalah tulang terbesar dari kerangka wajah (viscerocranium). Mandibula memungkinkan gerakan kompleks seperti mengunyah dan berbicara • Studi anatomi mandibula penting bagi ahli bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dalam memfasilitasi rekonstruksi mandibula Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015. Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12. Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.007
  • 4. • Rekonstruksi mandibula memerlukan bermacam modalitas untuk memoulding plate dan mendesain ukuran osteotomi fibula misalnya malleable, gambar (Rontgen maupun CT Scan), dan 3D printing mandibula • Variasi morfometri sangat berguna dalam prosedur rekonstruksi, dalam hal ini morfometri mandibula diperlukan sebagai acuan dasar dalam operasi • Saat ini belum ada data standar tentang morfometri mandibula orang Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menilainya LATAR BELAKANG
  • 5. Rumusan Masalah Bagaimana variasi morfometri mandibula pasien di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode April 2022-April 2023?
  • 6. Tujuan Penelitian Mengetahui variasi morfometri mandibula pasien di RS. Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode April 2022-April 2023 berdasarkan: 1. Panjang ramus mandibula 2. Lebar ramus mandibula 3. Tinggi P1-P2a 4. Tinggi M2-M3a 5. Sudut mandibula 6. Lebar sudut mandibula 7. Lebar koronoid 8. Tinggi koronoid 9. Lebar kondilus 10. Lebar dagu 11. Lebar bicondylar 12. Lebar bigonial
  • 7. Manfaat Penelitian Manfaat Akademis • Hasil penelitian dapat dijadikan referensi ilmu pengetahuan mengenai variasi morfometri mandibula di bidang kedokteran dan ilmu-ilmu yang terkait dengan kedokteran Kesehatan Manfaat Klinis • Hasil yang didapatkan dapat digunakan sebagai pedoman dasar dalam rekonstruksi wajah khususnya mandibula pada bidang Bedah Plastik, Rekonstruksi, dan Estetik
  • 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  • 10. Parada C, Chai Y. Mandible and Tongue Development. In: Current Topics in Developmental Biology. Academic Press Inc.; 2015. p. 31–58
  • 12. Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy; 2022.
  • 13. Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy; 2022.
  • 14. Korpus Mandibula • Permukaan Luar ; garis tengah ridge, • Inferior ridge : dagu • Lateral ridge : fossa insisivus • Foramen mental • Batas Atas • Soket gigi • Batas Bawah • Alur arteri wajah Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918.
  • 15. • Permukaan dalam ; garis mylohyoid, • Membentuk fossa submandibular • Superior fossa sublingual • Posterior tuberkel genial superior - inferior Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918
  • 16. • Permukaan Lateral : Insersio m. masseter • Permukaan Medial : foramen mandibula • Batas Superior : Proc. Koronoid dan Kondiloid • Batas Inferior : garis rahang • Batas Posterior : berlanjut dengan batas inferior ramus • Batas anterior : berlanjut dengan garis oblique dari permukaan luar tubuh. Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918 Ramus Mandibula
  • 17. ALIRAN DARAH DAN LIMFATIK
  • 18. Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? J Oral Maxillofac Surg. 2005;63(1):28–35.
  • 19. Drainase Limfatik • Drainase limfatik mandibula terutama melalui kelenjar getah bening submandibular • Daerah simfisis mandibula mengalir ke kelenjar getah bening submental, yang selanjutnya mengalir ke kelenjar submandibular
  • 20. Persarafan • saraf utama; saraf alveolar inferior • Saraf alveolar inferior • Di foramen mentalis, saraf alveolar inferior bercabang menjadi saraf insisivus dan mentalis. • Nervus mentalis keluar dari foramen mentalis • Saraf insisivus berjalan di kanal insisivus Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve supplies and their clinical relevance. Arch Oral Biol [Internet]. 2012;57(4 ):323–34. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.archoralbio.2011.09.007
  • 22. • Pengukuran morfometrik digunakan • diagnosis • follow up serta intervensi bedah • Morfometri menganalisis • Ukuran • bentuk, • hubungan antara ukuran dan bentuk (alometri) Morfometri Mandibula
  • 23. Ishwarkumar et al., 2017 • Populasi Metropolitan Durban di Afrika Selatan • Panjang ramus mandibula kanan sebesar 56,5mm • Panjang ramus mandibula sebelah kiri sebesar 57 mm • Lebar ramus sebelah kanan sebesar 35,8 mm • Lebar ramus sebelah kiri sebesar 34,6 mm • Panjang korpus sebelah kanan sebesar 84,6 mm • Panjang korpus sebelah kiri sebesar 82 mm
  • 24. Vaddadi, 2021 • sudut gonial laki-laki 1150  7,760 (rentang 960 - 1340) • sudut gonial perempuan 120,390  7,280 (rentang 980 - 1340) • panjang mandibula pada laki-laki sebesar 94,5  6,21 mm (rentang 79 – 107 mm) • panjang mandibula perempuan sebesar 94,67  5,15 mm(rentang 84 – 110 mm).
  • 25. Vaddadi, 2021 • Laki-laki • Tinggi kondilar kanan : 60,75  5,71 mm (rentang 50 – 76 mm), • Tinggi kondilar kiri : 59,77  5,81 (rentang 48 – 72 mm) • Tinggi koronoid kanan : 59,14  5,9 (rentang 49 – 76 mm) • Tinggi koronoid kiri : 59,08  5,37 (rentang 48 -72 mm) • Perempuan • Tinggi kondilar kanan : 58,5  5,77 mm (rentang 47 – 70 mm) • Tinggi kondilar kiri : 58,1  5,86 (rentang 49 – 70 mm) • Tinggi koronoid kanan : 56,93  5,9 (rentang 46 – 71 mm) • Tinggi koronoid kiri : 57,45  5,61 (rentang 47 -71 mm)
  • 27. Proyeksi horizontal, dilakukan serangkaian pengukuran yang menggambarkan garis besar formasi tulang mandibula - MA - MP - MB - MB’ - ML - ML’ - F - F’ - MA-MP - Lmand - Lmand/2 - MP–MP - MA–MA - MB–MB - ML–ML’ - MA-MB’ - MA–F’ - F–F - C–C - < MPMA–MAMP Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D reconstructions, morphometry and bone remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32.
  • 28. Landmark Mandibula • Menggunakan CT Scan mandibula 3D • Merupakan standar baku dalam pemeriksaan morfometri. • Bentuk 3D mandibula dikarakterisasi menggunakan 35 landmark
  • 29. Tabel 1 dari 3 Landmark Definisi 1 Gnathion Titik paling bawah dari badan mandibula pada bidang midsagital 2 Infradentale anterior Titik paling anterior dari batas alveolar mandibula pada bidang midsagital 3 Linguale Genial Tuberkel 4 Infradentale posterior Titik postero-superior batas alveolar mandibula pada bidang midsagital 5 Pogonion Titik paling anterior pada bidang midsagital 6+7 C-P3 Titik paling depan antara kaninus dan premolar 1 (masing- masing kiri dan kanan) 8+9 P4-M1 Titik paling depan antara premolar 2 dan molar 1 (masing- masing kiri dan kanan) 10+11 M1-M2 Titik paling depan antara molar 1 dan 2 (masing-masing kiri dan kanan)
  • 30. Tabel 2 dari 3 12+13 Mental foramen Titik paling depan foramen mentale (masing-masing kiri dan kanan) 14+15 Akar ramus Titik paling anterior dari tepi ramus pada tingkat alveolar ridge (kiri dan kanan, masing-masing) 16+17 Gonion Titik pada proyeksi perduaan sudut mandibula (kiri dan kanan, masing-masing) 18+19 Kondilus lateral Dari pandangan superior, titik paling lateral dari kondilus (kiri dan kanan, masing-masing) 20+21 Pusat kondilus Dari pandangan superior, titik pusat kondilus (kiri dan kanan, masing-masing) 22 Kondilus medial Dari pandangan superior, titik paling medial dari kondilus (masing-masing kiri dan kanan) 24+25 Takik sigmoid Titik inferior takik mandibula, ketika mandibula diposisikan pada bidang mandibula (masing-masing kiri dan kanan) 26+27 Coronion Titik paling atas dari proses koronoideus (kiri dan kanan, masing- masing)
  • 31. 28+29 Foramen mandibula Titik paling bawah dari foramen mandibula (masing-masing kiri dan kanan) 30+31 Prosesus alveolar - aspek lingual Dari pandangan atas, persimpangan antara garis singgung ke proses alveolar lingual gigi molar dan garis, tegak lurus terhadapnya, melewati akar ramus (masing-masing kiri dan kanan) 32+33 Kondilus Anterior Titik anterosuperior takik mandibula (masing-masing kiri dan kanan) 34+35 Kondilus Posterior Titik paling posterior kondilus di tengahnya (masing-masing kiri dan kanan) Tabel 3 dari 3
  • 32. DEFINISI PENGUKURAN MANDIBULA EKSTERNAL DAN INTERNAL BERBASIS CT
  • 33. Definisi Pengukuran Mandibula Eksternal dan Internal Berbasis CT
  • 34. Definisi Pengukuran Mandibula Eksternal dan Internal Berbasis CT
  • 35. Pengukuran Mandibula Diambil Dari Model 3D menggunakan Teknik Volume Rendering
  • 36. Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed tomography of the mandible. Int J Legal Med. 2017;131(6):1691–700.
  • 37. BAB III METODE PENELITIAN
  • 38. Jenis Penelitian • Penelitian deskriptif dengan pendekatan survey • Mendeskripsikan : Variasi Morfometri Mandibula Normal Pada Populasi Masyarakat Sumatera Selatan
  • 39. Waktu dan Tempat Penelitian • Waktu Penelitian Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin dari Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang sampai dengan selesainya pengambilan data • Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang
  • 40. Populasi • Populasi Target Populasi target penelitian adalah semua pasien yang dilakukan CT Scan 3D mandibula di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada periode April 2022-April 2023 • Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah pasien yang dilakukan CT Scan 3D mandibula di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada periode April 2022-April 2023
  • 41. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan CT Scan 3D mandibula di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi periode April 2022-April 2023 Teknik Sampling Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling, dimana sampel diambil berdasarkan urutan pasien datang yang memenuhi kriteria inklusi pada periode April 2022-April 2023
  • 42. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi Pasien yang ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April 2023 dengan hasil CT Scan 3D mandibula normal Kriteria Eksklusi Pasien yang berobat ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April 2023 dengan hasil CT Scan 3D mandibula yang terdapat fraktur, tumor, dan edentulous
  • 43. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah data morfometri mandibula normal yaitu : 1. Panjang ramus mandibula 7. Lebar koronoid 2. Lebar ramus mandibula 8. Tinggi koronoid 3. Tinggi P1-P2a 9. Lebar kondilus 4. Tinggi M2-M3a 10. Lebar dagu 5. Sudut mandibula 11. Lebar bicondylar 6. Lebar sudut mandibula 12. Lebar bigonial
  • 44. Pengukuran Mandibula Diambil Dari Model 3D menggunakan Teknik Volume Rendering
  • 45. Definisi Operasional Variabel Definisi Alat Ukur Jenis data Hasil Pengukuran Panjang Ramus Jarak dari titik tertinggi kondilus ke gonion dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Ramus Jarak antara lekukan anterior dan posterior ramus mandibula dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Panjang Tubuh Jarak dari titik paling anterior dagu ke garis yang terletak di sepanjang batas posterior ramus dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Tinggi Badan P1-P2a Jarak vertikal dari puncak alveolar antara gigi premolar pertama dan kedua ke batas inferior badan mandibula dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum
  • 46. Tinggi Badan M2-M3a Jarak vertikal dari puncak alveolar distal ke molar kedua ke batas inferior tubuh mandibula dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Sudut Mandibula Sudut yang dibentuk oleh batas inferior korpus mandibula dan batas posterior ramus dalam satuan derajat CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Sudut Mandibula Jarak antara gonion dan titik terdalam pada cekungan yang menghubungkan batas anterior ramus dengan badan mandibula dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Koronoid Jarak antara titik terdalam pada takik mandibula dan batas anterior proses koronoideus dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum
  • 47. Tinggi Koronoid Jarak vertikal antara titik paling superior dari proses koronoid dan garis lebar proses koronoid, tegak lurus terhadapnya dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Kondilus Jarak antara sebagian besar titik lateral dan medial kepala kondilus dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Dagu Jarak antara tuberkel mental kanan dan kiri dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Bicondylar Jarak antara titik paling lateral kepala kondilus kanan dan kiri dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum Lebar Bigonial Jarak antara gonion kanan dan kiri dalam satuan sentimeter (cm) CT Scan 3D Numerik - Minimum - Mean - Maksimum
  • 48. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian • Data diambil dari rekam medik pasien di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang • Berupa CT scan rekonstruksi 3D mandibula yang diambil dari mesin CT scan siemens dengan jumlah slice 128 • CT scan 3D akan dievaluasi dan diukur menggunakan aplikasi software syngo siemens pada work stasion radiologi oleh peneliti didampingi oleh ahli radiologi dan bedah plastik rekonstruksi dan estetik dengan menilai parameter-parameter dalam pemeriksaan morfometri
  • 49. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
  • 51. Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Normal
  • 52. Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Laki-laki
  • 53. Hasil Pengukuran Morfometri Mandibula Perempuan
  • 54. Rencana / Jadwal Kegiatan
  • 55. DAFTAR PUSTAKA 1. Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015. 2. Anggraini M, Muslim C, Kamilah SN. Morfometri Kepala Dan Wajah Pada Masyarakat Suku Bali Di Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Konservasi Hayati. 2020;16(2):71–6. 3. Chrcanovic BR, Abreu MHNG, Custódio ALN. A morphometric analysis of supraorbital and infraorbital foramina relative to surgical landmarks. Surgical and Radiologic Anatomy. 2011;33(4):329–35. 4. Standring S. Gray’s Anatomy. 41st ed. Edinburgh: Churchill Livingstone/Elsevier; 2016. 5. Zhang WB, Yu Y, Wang Y, Mao C, Liu XJ, Guo C bin, et al. Improving the accuracy of mandibular reconstruction with vascularized iliac crest flap: Role of computer-assisted techniques. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2016;44(11):1819–27. 6. Lim SH, Kim MK, Kang SH. Precision of fibula positioning guide in mandibular reconstruction with a fibula graft. Head Face Med [Internet]. 2016;12(1):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s13005-016-0104-2 7. Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12. 8. Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.00 9. Elfiah U, Putri IL, Hutagalung MR, Perdanakusuma DS, Kosbandriati T. Variasi Antropometri, Wajah Indonesia dan Sefalometri sebagai Data Dasar pada Rekonstruksi trauma maksilofasial Variables of Indonesian Facial Antropometry and Cephalometry as Database in Reconstruction of Maxillofacial Trauma. Journal of Emergency. 2011;1(1):6–12. 10. Breeland G, Aktar A, Patel BC. Anatomy, Head and Neck, Mandible. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
  • 56. DAFTAR PUSTAKA 11. Vaskovic J. Mandible. kenhub.com; 2022. 12. Lipski M, Tomaszewska IM, Lipska W, Lis GJ, Tomaszewski KA. The mandible and its foramen: Anatomy, anthropology, embryology and resulting clinical implications. Folia Morphologica (Poland). 2013;72(4):285–92. 13. Parada C, Chai Y. Mandible and Tongue Development. In: Current Topics in Developmental Biology. Academic Press Inc.; 2015. p. 31–58. 14. Ichim I, Swain M, Kieser JA. Mandibular biomechanics and development of the human chin. J Dent Res. 2006;85(7):638–42 15. Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D reconstructions, morphometry and bone remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32. 16. Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy. kenhub.com; 2022. 17. Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918. 18. Saka B, Wree A, Henkel KO, Anders L, Gundlach KKH. Blood supply of the mandibular cortex: An experimental study in Göttingen minipigs with special reference to the condyle. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2002;30(1):41–5. 19. Lee MH, Kim HJ, Kim DK, Yu SK. Histologic features and fascicular arrangement of the inferior alveolar nerve. Arch Oral Biol. 2015;60(12):1736–41. 20. Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. 2005;63(1):28–35.
  • 57. DAFTAR PUSTAKA 21. Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve supplies and their clinical relevance. Arch Oral Biol. 2012;57(4):323–34. 22. Ishwarkumar S, Pillay P, Haffajee MR, Satyapal KS. Morphometric analysis of the mandible in the Durban Metropolitan population of South Africa. Folia Morphologica (Poland). 2017 Mar 3;76(1):82–6. 23. Sharma M, Gorea RK, Gorea A, Abuderman A. A morphometric study of the human mandible in the Indian population for sex determination. Egypt J Forensic Sci. 2016;6(2):165–9. 24. Sake BR, Geetha Vani G, Lokanadham S. Morphometry of the Ramus of the Mandible-Predictive Variable in Sexual Dimorphism. Scholars International Journal of Anatomy and Physiology Abbreviated Key Title: Sch Int J Anat Physiol. 2019; 25. Vaddadi P. A Study On Morphometry Of The Human Mandible In Relation To Sex [Internet]. Vol. 25. 2021. Available from: http://annalsofrscb.ro 26. Rani Agarwal D, Gupta SB. Morphometric Analysis of Mental Foramen in Human Mandibles of South Gujarat. Vol. 4, People’s Journal of Scientific Research. 2011. 27. Sella-Tunis T, Pokhojaev A, Sarig R, O’Higgins P, May H. Human mandibular shape is associated with masticatory muscle force. Sci Rep. 2018;8(1):1–10. 28. Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed tomography of the mandible. Int J Legal Med. 2017;131(6):1691–700.