Variasi morfometri mandibula normal pasien di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang antara April 2022-April 2023. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui variasi ukuran dan bentuk morfometri mandibula pasien berdasarkan 12 parameter pengukuran. Sampel yang digunakan adalah semua pasien yang melakukan CT scan 3D mandibula selama periode penelitian.
1. Variasi Morfometri Mandibula Normal Pasien
di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Penyaji :
dr. Muhammad Febriandi Djunaidi
04012781923005
Pembimbing :
dr. Mufida Muzakkie, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K)
dr. S. N. A. Ratna Sari Devi E. S, Sp. Rad
dr. Ziske Maritska, M.Si.Med
3. LATAR BELAKANG
• Morfometri merupakan pendekatan kuantitatif untuk mencari
informasi mengenai variasi bentuk tubuh organisme
• Pengukuran morfometri yang digunakan dalam kedokteran banyak
digunakan dalam membuat diagnosis, follow up serta intervensi
bedah
• Mandibula adalah tulang terbesar dari kerangka wajah
(viscerocranium). Mandibula memungkinkan gerakan kompleks
seperti mengunyah dan berbicara
• Studi anatomi mandibula penting bagi ahli bedah Plastik Rekonstruksi
dan Estetik dalam memfasilitasi rekonstruksi mandibula
Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015.
Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12.
Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from:
https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.007
4. • Rekonstruksi mandibula memerlukan bermacam modalitas untuk
memoulding plate dan mendesain ukuran osteotomi fibula misalnya
malleable, gambar (Rontgen maupun CT Scan), dan 3D printing
mandibula
• Variasi morfometri sangat berguna dalam prosedur rekonstruksi,
dalam hal ini morfometri mandibula diperlukan sebagai acuan dasar
dalam operasi
• Saat ini belum ada data standar tentang morfometri mandibula orang
Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menilainya
LATAR BELAKANG
6. Tujuan Penelitian
Mengetahui variasi morfometri mandibula pasien di RS. Dr. Mohammad
Hoesin Palembang periode April 2022-April 2023 berdasarkan:
1. Panjang ramus mandibula
2. Lebar ramus mandibula
3. Tinggi P1-P2a
4. Tinggi M2-M3a
5. Sudut mandibula
6. Lebar sudut mandibula
7. Lebar koronoid
8. Tinggi koronoid
9. Lebar kondilus
10. Lebar dagu
11. Lebar bicondylar
12. Lebar bigonial
7. Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
• Hasil penelitian dapat dijadikan referensi ilmu pengetahuan mengenai variasi
morfometri mandibula di bidang kedokteran dan ilmu-ilmu yang terkait dengan
kedokteran Kesehatan
Manfaat Klinis
• Hasil yang didapatkan dapat digunakan sebagai pedoman dasar dalam
rekonstruksi wajah khususnya mandibula pada bidang Bedah Plastik,
Rekonstruksi, dan Estetik
14. Korpus Mandibula
• Permukaan Luar ; garis tengah ridge,
• Inferior ridge : dagu
• Lateral ridge : fossa insisivus
• Foramen mental
• Batas Atas
• Soket gigi
• Batas Bawah
• Alur arteri wajah
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human
Body. 1918.
15. • Permukaan dalam ; garis mylohyoid,
• Membentuk fossa submandibular
• Superior fossa sublingual
• Posterior tuberkel genial superior -
inferior
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918
16. • Permukaan Lateral : Insersio m. masseter
• Permukaan Medial : foramen mandibula
• Batas Superior : Proc. Koronoid dan
Kondiloid
• Batas Inferior : garis rahang
• Batas Posterior : berlanjut dengan batas
inferior ramus
• Batas anterior : berlanjut dengan garis
oblique dari permukaan luar tubuh.
Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918
Ramus Mandibula
18. Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the
pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? J Oral Maxillofac Surg. 2005;63(1):28–35.
19. Drainase Limfatik
• Drainase limfatik mandibula terutama melalui kelenjar getah bening
submandibular
• Daerah simfisis mandibula mengalir ke kelenjar getah bening
submental, yang selanjutnya mengalir ke kelenjar submandibular
20. Persarafan
• saraf utama; saraf alveolar inferior
• Saraf alveolar inferior
• Di foramen mentalis, saraf alveolar inferior
bercabang menjadi saraf insisivus dan
mentalis.
• Nervus mentalis keluar dari foramen
mentalis
• Saraf insisivus berjalan di kanal insisivus
Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve
supplies and their clinical relevance. Arch Oral Biol [Internet]. 2012;57(4 ):323–34. Available
from: http://dx.doi.org/10.1016/j.archoralbio.2011.09.007
22. • Pengukuran morfometrik digunakan
• diagnosis
• follow up serta intervensi bedah
• Morfometri menganalisis
• Ukuran
• bentuk,
• hubungan antara ukuran dan bentuk (alometri)
Morfometri Mandibula
23. Ishwarkumar et al., 2017
• Populasi Metropolitan Durban di Afrika Selatan
• Panjang ramus mandibula kanan sebesar 56,5mm
• Panjang ramus mandibula sebelah kiri sebesar 57 mm
• Lebar ramus sebelah kanan sebesar 35,8 mm
• Lebar ramus sebelah kiri sebesar 34,6 mm
• Panjang korpus sebelah kanan sebesar 84,6 mm
• Panjang korpus sebelah kiri sebesar 82 mm
24. Vaddadi, 2021
• sudut gonial laki-laki 1150 7,760 (rentang 960 - 1340)
• sudut gonial perempuan 120,390 7,280 (rentang 980 - 1340)
• panjang mandibula pada laki-laki sebesar 94,5 6,21 mm (rentang 79 – 107 mm)
• panjang mandibula perempuan sebesar 94,67 5,15 mm(rentang 84 – 110 mm).
25. Vaddadi, 2021
• Laki-laki
• Tinggi kondilar kanan : 60,75 5,71 mm (rentang 50 – 76 mm),
• Tinggi kondilar kiri : 59,77 5,81 (rentang 48 – 72 mm)
• Tinggi koronoid kanan : 59,14 5,9 (rentang 49 – 76 mm)
• Tinggi koronoid kiri : 59,08 5,37 (rentang 48 -72 mm)
• Perempuan
• Tinggi kondilar kanan : 58,5 5,77 mm (rentang 47 – 70 mm)
• Tinggi kondilar kiri : 58,1 5,86 (rentang 49 – 70 mm)
• Tinggi koronoid kanan : 56,93 5,9 (rentang 46 – 71 mm)
• Tinggi koronoid kiri : 57,45 5,61 (rentang 47 -71 mm)
27. Proyeksi horizontal, dilakukan serangkaian
pengukuran yang menggambarkan garis besar
formasi tulang mandibula
- MA
- MP
- MB
- MB’
- ML
- ML’
- F
- F’
- MA-MP
- Lmand
- Lmand/2
- MP–MP
- MA–MA
- MB–MB
- ML–ML’
- MA-MB’
- MA–F’
- F–F
- C–C
- < MPMA–MAMP
Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D
reconstructions, morphometry and bone remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat
Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32.
28. Landmark Mandibula
• Menggunakan CT Scan mandibula 3D
• Merupakan standar baku dalam pemeriksaan morfometri.
• Bentuk 3D mandibula dikarakterisasi menggunakan 35
landmark
29. Tabel 1 dari 3
Landmark Definisi
1 Gnathion Titik paling bawah dari badan mandibula pada bidang
midsagital
2 Infradentale anterior Titik paling anterior dari batas alveolar mandibula pada
bidang midsagital
3 Linguale Genial Tuberkel
4 Infradentale posterior Titik postero-superior batas alveolar mandibula pada bidang
midsagital
5 Pogonion Titik paling anterior pada bidang midsagital
6+7 C-P3 Titik paling depan antara kaninus dan premolar 1 (masing-
masing kiri dan kanan)
8+9 P4-M1 Titik paling depan antara premolar 2 dan molar 1 (masing-
masing kiri dan kanan)
10+11 M1-M2 Titik paling depan antara molar 1 dan 2 (masing-masing kiri
dan kanan)
30. Tabel 2 dari 3
12+13 Mental foramen Titik paling depan foramen mentale (masing-masing kiri dan
kanan)
14+15 Akar ramus Titik paling anterior dari tepi ramus pada tingkat alveolar ridge
(kiri dan kanan, masing-masing)
16+17 Gonion Titik pada proyeksi perduaan sudut mandibula (kiri dan kanan,
masing-masing)
18+19 Kondilus lateral Dari pandangan superior, titik paling lateral dari kondilus (kiri
dan kanan, masing-masing)
20+21 Pusat kondilus Dari pandangan superior, titik pusat kondilus (kiri dan kanan,
masing-masing)
22 Kondilus medial Dari pandangan superior, titik paling medial dari kondilus
(masing-masing kiri dan kanan)
24+25 Takik sigmoid Titik inferior takik mandibula, ketika mandibula diposisikan pada
bidang mandibula (masing-masing kiri dan kanan)
26+27 Coronion Titik paling atas dari proses koronoideus (kiri dan kanan, masing-
masing)
31. 28+29 Foramen mandibula Titik paling bawah dari foramen mandibula (masing-masing kiri dan
kanan)
30+31 Prosesus alveolar - aspek
lingual
Dari pandangan atas, persimpangan antara garis singgung ke proses
alveolar lingual gigi molar dan garis, tegak lurus terhadapnya,
melewati akar ramus (masing-masing kiri dan kanan)
32+33 Kondilus Anterior Titik anterosuperior takik mandibula (masing-masing kiri dan kanan)
34+35 Kondilus Posterior Titik paling posterior kondilus di tengahnya (masing-masing kiri dan
kanan)
Tabel 3 dari 3
36. Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed
tomography of the mandible. Int J Legal Med. 2017;131(6):1691–700.
38. Jenis Penelitian
• Penelitian deskriptif dengan pendekatan survey
• Mendeskripsikan :
Variasi Morfometri Mandibula Normal Pada Populasi Masyarakat
Sumatera Selatan
39. Waktu dan Tempat Penelitian
• Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan setelah mendapatkan izin dari Komite Etik Penelitian
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr Mohammad Hoesin
Palembang sampai dengan selesainya pengambilan data
• Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr
Mohammad Hoesin Palembang
40. Populasi
• Populasi Target
Populasi target penelitian adalah semua pasien yang dilakukan CT Scan 3D
mandibula di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada
periode April 2022-April 2023
• Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau adalah pasien yang dilakukan CT Scan 3D mandibula di RSUP
Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada periode April 2022-April 2023
41. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan CT
Scan 3D mandibula di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi periode April 2022-April 2023
Teknik Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive
sampling, dimana sampel diambil berdasarkan urutan pasien datang yang
memenuhi kriteria inklusi pada periode April 2022-April 2023
42. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi
Pasien yang ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April 2023
dengan hasil CT Scan 3D mandibula normal
Kriteria Eksklusi
Pasien yang berobat ke RSUP dr. Mohammad Hoesin pada periode April 2022-April
2023 dengan hasil CT Scan 3D mandibula yang terdapat fraktur, tumor, dan
edentulous
43. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah data morfometri mandibula normal yaitu :
1. Panjang ramus mandibula 7. Lebar koronoid
2. Lebar ramus mandibula 8. Tinggi koronoid
3. Tinggi P1-P2a 9. Lebar kondilus
4. Tinggi M2-M3a 10. Lebar dagu
5. Sudut mandibula 11. Lebar bicondylar
6. Lebar sudut mandibula 12. Lebar bigonial
45. Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Ukur Jenis data
Hasil
Pengukuran
Panjang Ramus Jarak dari titik tertinggi kondilus ke gonion dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Ramus Jarak antara lekukan anterior dan posterior ramus
mandibula dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Panjang Tubuh Jarak dari titik paling anterior dagu ke garis yang
terletak di sepanjang batas posterior ramus dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Tinggi Badan P1-P2a Jarak vertikal dari puncak alveolar antara gigi
premolar pertama dan kedua ke batas inferior badan
mandibula dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
46. Tinggi Badan M2-M3a Jarak vertikal dari puncak alveolar distal ke
molar kedua ke batas inferior tubuh mandibula
dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Sudut Mandibula Sudut yang dibentuk oleh batas inferior korpus
mandibula dan batas posterior ramus dalam
satuan derajat
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Sudut Mandibula Jarak antara gonion dan titik terdalam pada
cekungan yang menghubungkan batas anterior
ramus dengan badan mandibula dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Koronoid Jarak antara titik terdalam pada takik
mandibula dan batas anterior proses
koronoideus dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
47. Tinggi Koronoid Jarak vertikal antara titik paling superior
dari proses koronoid dan garis lebar proses
koronoid, tegak lurus terhadapnya dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Kondilus Jarak antara sebagian besar titik lateral dan
medial kepala kondilus dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Dagu Jarak antara tuberkel mental kanan dan kiri
dalam satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Bicondylar Jarak antara titik paling lateral kepala
kondilus kanan dan kiri dalam satuan
sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
Lebar Bigonial Jarak antara gonion kanan dan kiri dalam
satuan sentimeter (cm)
CT Scan 3D Numerik - Minimum
- Mean
- Maksimum
48. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian
• Data diambil dari rekam medik pasien di Instalasi Radiologi RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang
• Berupa CT scan rekonstruksi 3D mandibula yang diambil dari mesin CT scan siemens
dengan jumlah slice 128
• CT scan 3D akan dievaluasi dan diukur menggunakan aplikasi software syngo siemens
pada work stasion radiologi oleh peneliti didampingi oleh ahli radiologi dan bedah
plastik rekonstruksi dan estetik dengan menilai parameter-parameter dalam
pemeriksaan morfometri
55. DAFTAR PUSTAKA
1. Utkualp N, Ercan I. Anthropometric measurements usage in medical sciences. Biomed Res Int. 2015;2015.
2. Anggraini M, Muslim C, Kamilah SN. Morfometri Kepala Dan Wajah Pada Masyarakat Suku Bali Di Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas
Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Konservasi Hayati. 2020;16(2):71–6.
3. Chrcanovic BR, Abreu MHNG, Custódio ALN. A morphometric analysis of supraorbital and infraorbital foramina relative to surgical
landmarks. Surgical and Radiologic Anatomy. 2011;33(4):329–35.
4. Standring S. Gray’s Anatomy. 41st ed. Edinburgh: Churchill Livingstone/Elsevier; 2016.
5. Zhang WB, Yu Y, Wang Y, Mao C, Liu XJ, Guo C bin, et al. Improving the accuracy of mandibular reconstruction with vascularized iliac
crest flap: Role of computer-assisted techniques. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2016;44(11):1819–27.
6. Lim SH, Kim MK, Kang SH. Precision of fibula positioning guide in mandibular reconstruction with a fibula graft. Head Face Med
[Internet]. 2016;12(1):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s13005-016-0104-2
7. Prevost A, Delanoe F, Cavallier Z, Muller S, Lopez R, Lauwers F. Surgical benefit of mandibular morphometric analysis: A new tool to
standardize mandibular reconstruction. PLoS One. 2020;15(11 November):1–12.
8. Dell’Aversana Orabona G, Abbate V, Maglitto F, Bonavolontà P, Salzano G, Romano A, et al. Low-cost, self-made CAD/CAM-guiding
system for mandibular reconstruction. Surg Oncol [Internet]. 2018;27(2):200–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.suronc.2018.03.00
9. Elfiah U, Putri IL, Hutagalung MR, Perdanakusuma DS, Kosbandriati T. Variasi Antropometri, Wajah Indonesia dan Sefalometri sebagai
Data Dasar pada Rekonstruksi trauma maksilofasial Variables of Indonesian Facial Antropometry and Cephalometry as Database in
Reconstruction of Maxillofacial Trauma. Journal of Emergency. 2011;1(1):6–12.
10. Breeland G, Aktar A, Patel BC. Anatomy, Head and Neck, Mandible. StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing;
56. DAFTAR PUSTAKA
11. Vaskovic J. Mandible. kenhub.com; 2022.
12. Lipski M, Tomaszewska IM, Lipska W, Lis GJ, Tomaszewski KA. The mandible and its foramen: Anatomy, anthropology, embryology and
resulting clinical implications. Folia Morphologica (Poland). 2013;72(4):285–92.
13. Parada C, Chai Y. Mandible and Tongue Development. In: Current Topics in Developmental Biology. Academic Press Inc.; 2015. p. 31–58.
14. Ichim I, Swain M, Kieser JA. Mandibular biomechanics and development of the human chin. J Dent Res. 2006;85(7):638–42
15. Radlanski RJ, Renz H, Klarkowski MC. Prenatal development of the human mandible 3D reconstructions, morphometry and bone
remodelling pattern, sizes 12-117 mm CRL. Anat Embryol (Berl). 2003;207(3):221–32.
16. Sheffield SA. Mandible Bone Anatomy. kenhub.com; 2022.
17. Gray H. Inferior Maxillary Bone- The Mandible. In: Anatomy of Human Body. 1918.
18. Saka B, Wree A, Henkel KO, Anders L, Gundlach KKH. Blood supply of the mandibular cortex: An experimental study in Göttingen
minipigs with special reference to the condyle. Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery. 2002;30(1):41–5.
19. Lee MH, Kim HJ, Kim DK, Yu SK. Histologic features and fascicular arrangement of the inferior alveolar nerve. Arch Oral Biol.
2015;60(12):1736–41.
20. Eiseman B, Johnson LR, Coll JR. Ultrasound measurement of mandibular arterial blood supply: Techniques for defining ischemia in the
pathogenesis of alveolar ridge atrophy and tooth loss in the elderly? Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. 2005;63(1):28–35.
57. DAFTAR PUSTAKA
21. Rodella LF, Buffoli B, Labanca M, Rezzani R. A review of the mandibular and maxillary nerve supplies and their clinical relevance. Arch
Oral Biol. 2012;57(4):323–34.
22. Ishwarkumar S, Pillay P, Haffajee MR, Satyapal KS. Morphometric analysis of the mandible in the Durban Metropolitan population of
South Africa. Folia Morphologica (Poland). 2017 Mar 3;76(1):82–6.
23. Sharma M, Gorea RK, Gorea A, Abuderman A. A morphometric study of the human mandible in the Indian population for sex
determination. Egypt J Forensic Sci. 2016;6(2):165–9.
24. Sake BR, Geetha Vani G, Lokanadham S. Morphometry of the Ramus of the Mandible-Predictive Variable in Sexual Dimorphism. Scholars
International Journal of Anatomy and Physiology Abbreviated Key Title: Sch Int J Anat Physiol. 2019;
25. Vaddadi P. A Study On Morphometry Of The Human Mandible In Relation To Sex [Internet]. Vol. 25. 2021. Available from:
http://annalsofrscb.ro
26. Rani Agarwal D, Gupta SB. Morphometric Analysis of Mental Foramen in Human Mandibles of South Gujarat. Vol. 4, People’s Journal of
Scientific Research. 2011.
27. Sella-Tunis T, Pokhojaev A, Sarig R, O’Higgins P, May H. Human mandibular shape is associated with masticatory muscle force. Sci Rep.
2018;8(1):1–10.
28. Tunis TS, Sarig R, Cohen H, Medlej B, Peled N, May H. Sex estimation using computed tomography of the mandible. Int J Legal Med.
2017;131(6):1691–700.