SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
KELOMPOK I :
TESA V. KINDANGEN
STELLA F. RUNTUWENE
YUNITA BULELA
ZENOBIUS BUARAKA
1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN
Salah satu teori tentang asal-usul kehidupan di Bumi dimulai
dengan proposal yang di awal sejarah Bumi sebagian besar atom
karbon hadir dalam bentuk gas metana, CH4. Senyawa organik
sederhana ini diasumsikan telah menjadi konstituen utama atmosfer
purba bumi, bersama dengan karbon dioksida, air, amonia, dan
hidrogen.
Kimia organik adalah kimia dari senyawa karbon. Senyawa-
senyawa karbon sangat penting untuk kehidupan di planet ini.
Senyawa karbon termasuk DNA, molekul heliks raksasa yang berisi
semua informasi genetik kita. Mereka termasuk protein yang
mengkatalisis semua reaksi dalam tubuh kita dan yang merupakan
senyawa penting dari darah kita, otot, dan kulit. Bersama dengan
oksigen dari udara yang kita hirup, senyawa karbon memberikan energi
yang menopang kehidupan.
1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN
Senyawa organik itu meliputi sebagian besar dari kehidupan
makhluk di bumi. Sebagian besar kita tidak hanya terdiri dari
senyawa organik, kita tidak hanya berasal dari senyawa organik, kita
juga hidup dalam waktu ketika peran sentral kimia organik dalam
kedokteran, bioteknologi, nanoteknologi, dan disiplin ilmu lainnya
yang lebih jelas dari sebelumnya.
Senyawa organik tidak hanya bagi kehidupan tapi organik juga
faktor dalam beberapa masalah yang paling serius. Banyak bahan
kimia yang organik diperkenalkan ke lingkungan di masa lalu
memiliki konsekuensi jauh melampaui yang awalnya ditujukan.
1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN
Di sejumlah situasi bagaimanapun, metode yang lebih ramah
lingkungan sedang dikembangkan. Sebagai contoh, atraktan serangga
alami yang disebut feromon sekarang sering digunakan untuk memikat
serangga ke dalam perangkap, bukan aplikasi pestisida luas.
Negosiasi internasional untuk mengganti dengan senyawa yang kurang
reaktif refrigeran organik dan propelan aerosol yang merusak lapisan
ozon Bumi menjanjikan untuk penyelamatan di seluruh dunia luar
atmosfer kita. Mobil dengan mesin pembakaran lebih efisien
menggunakan lebih sedikit bensin dan membantu mengurangi jumlah
besar polutan mobil yang mengotori udara dan memberikan kontribusi
pada efek rumah kaca.
SEJAUH MASA INI DI MANA BANYAK DISIPLIN ILMU YANG
TERKAIT DENGAN KIMIA ORGANIK, JUGA MERUPAKAN MASA DI
MANA FILOSOFI KERJA ADALAH MENGURANGI, REUSE, DAN
MENERIMA. SENYAWA ORGANIK MEMAINKAN PERAN BESAR
DALAM UPAYA INI. PLASTIK YANG DULUNYA BOTOL UNTUK
MINUMAN RINGAN DAN SUSU DIDAUR ULANG MENJADI KAIN
DAN KARPET. KERTAS DAUR ULANG MEMUNGKINKAN
PEMANENAN POHON SEDIKIT UNTUK PULP. MINYAK MESIN, CAT,
DAN PELARUT. DARI INI AHLI KIMIA SEDANG MENGEMBANGKAN
PROSEDUR RAMAH LINGKUNGAN UNTUK KEPENTINGAN DUNIA.
JELAS, KIMIA ORGANIK BERHUBUNGAN DENGAN HAMPIR
SETIAP ASPEK DARI KEBERADAAN KITA.
1.1. Kimia Orqanik dan Kehidupan
MANUSIA TELAH MENGGUNAKAN SENYAWA ORGANIK
DAN REAKSI MEREKA SELAMA RIBUAN TAHUN. PENGALAMAN
YANG DISENGAJA PERTAMA MEREKA DENGAN REAKSI ORGANIK
MUNGKIN BERASAL DARI PENEMUAN MEREKA API. ORANG-
ORANG MESIR KUNO MENGGUNAKAN SENYAWA ORGANIK
(INDIGO DAN ALIZARIN) UNTUK MEWARNAI KAIN. YANG
TERKENAL "ROYAL PURPLE" DIGUNAKAN OLEH FENISIA JUGA
ZAT ORGANIK, YANG DIPEROLEH DARI MOLUSKA. FERMENTASI
BUAH ANGGUR UNTUK MENGHASILKAN ETIL ALKOHOL DAN
KUALITAS ASAM "MEMBURUK ANGGUR" KEDUANYA DIJELASKAN
DALAM ALKITAB DAN MUNGKIN DIKENAL SEBELUMNYA.
1.1.A Pengembangan Kimia Organik
sebagai Sains
Selama 1780-an ilmuwan mulai membedakan antara senyawa
organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik didefinisikan
sebagai senyawa yang dapat diperoleh dari organisme hidup. Senyawa
anorganik adalah mereka yang berasal dari sumber yang tak hidup.
Antara 1828 dan 1850 sejumlah senyawa yang jelas "organik"
disintesis dari sumber yang jelas "anorganik." Yang pertama dari
sintesis ini dicapai oleh Friedrich Wohler pada tahun 1828. Wohler
menemukan bahwa urea senyawa organik (konstituen urin) bisa dibuat
dengan cara menguapkan larutan berair yang mengandung anorganik
senyawa amonium cyanate:
1.1.A Pengembangan Kimia Organik
sebagai Sains
Antara tahun 1858 dan 1861, August Kekulé, Archibald Scott
Couper, dan Alexander M. Butlerov, bekerja secara
independen, meletakkan dasar untuk salah satu teori yang paling
penting dalam kimia: teori struktural.
Dua tempat sentral sangat penting:
1. Atom-atom dalam senyawa organik dapat membentuk sejumlah
tetap menggunakan obligasi terluar shell (valensi) elektron.
1.2. Teori Struktural Kimia Organik
2. Sebuah atom karbon dapat menggunakan satu atau lebih elektron
valensi untuk membentuk ikatan dengan atom karbon lainnya:
1.2. Teori Struktural Kimia Organik
Struktural memungkinkan ahli kimia organik dini untuk mulai
memecahkan masalah mendasar yang melanda mereka: masalah
isomerisme. Kimia ini sering ditemukan contoh senyawa berbeda yang
memiliki rumus molekul yang sama. Senyawa-senyawa tersebut
disebut isomer.
1.3. Isomer: Pentingnya Rumus
Struktural
Perhatikan bahwa kedua isomer memiliki titik didih yang
berbeda, dan karena ini salah satu isomer, yang disebut dimenthyl eter,
adalah gas pada suhu kamar: isomer lain, yang disebut etil alkohol,
adalah cair pada suhu kamar. Kedua isomer juga memiliki titik leleh
yang berbeda.
1.3. Isomer: Pentingnya Rumus
Struktural
Karena rumus molekul (C2H6O) untuk dua senyawa adalah
sama, itu tidak memberi dasar untuk memahami perbedaan antara
mereka. Struktural. Teori obat struktural situasi ini namun. Ia
melakukannya dengan memberikan kita struktur yang berbeda
(Gambar l. I) dan berbeda formula struktural untuk dua senyawa.
Penjelasan pertama dari sifat ikatan kimia yang diajukan oleh
GN Lewis (dari Univenity of California Berkelei) dan W. Kossel (dari
University of Munich) pada tahun 1916. Dua jenis utama ikatan kimia
yang diusulkan:
1. Ionik (atau electrovalent) obligasi terbentuk melalui transfer dari satu
atau lebih elektron dari satu atom ke yang lain untuk menciptakan ion
dan,
2. Ikatan kovalen ikatan yang terjadi ketika atom berbagi elektron.
Ide sentral dalam pekerjaan mereka pada ikatan adalah bahwa
atom tanpa konfigurasi elektronik gas mulia umumnya bereaksi untuk
menghasilkan konfigurasi seperti itu karena konfigurasi ini dikenal
sangat stabil. Untuk semua gas mulia kecuali helium, ini berarti
mencapai oktet elektron di kulit valensi. Kita menyebut kecenderungan
atom untuk mencapai konfigurasi mana valensi shell mengandung
delapan elektron aturan oktet.
1.4 Bahan Kimia Obligasi: Aturan Oktet
Atom dapat memperoleh atau kehilangan elektron dan
membentuk partikel bermuatan yang disebut ion. Ikatan ion adalah
gaya tarik antara ion malah dibebankan. Salah satu sumber ion
tersebut adalah reaksi antara atom-atom yang sangat berbeda
elektronegativitas (Tabel 1.2). Elektronegativitas adalah ukuran
kemampuan atom untuk menarik elecfrons. Perhatikan pada Tabel 1.2
bahwa kenaikan electrone-gativity seperti yang kita pergi ke seberang
sebuah baris horisontal dari tabel periodik dari kiri ke kanan dan bahwa
hal itu meningkatkan seperti yang naik kolom pada kolom vertikal.
1.4A Ikatan Ionik
Sebuah contoh dari pembentukan ikatan ion adalah reaksi lithium dan
fluor atom:
Lithium, logam khas, memiliki elektronegativitas yang sangat
rendah, fluor yang bukan logam merupakan unsur yang paling
elektronegatif. Hilangnya sebuah elektron (spesies bermuatan negatif,
oleh atom lithium meninggalkan kation lithium (Li+). Keuntungan dari
sebuah elektron dengan atom fluor memberikan anion fluoride (F+).
Mengapa ini bentuk ion dalam? Lewis-Kiissel teori atom kesetiaan
mencapai konfigurasi elektronik gas mulia dengan menjadi ion. Lithium
kation dengan dua elektron valensi dalam shell adalah seperti sebuah
atom gas helium mulia, dan anion fluoride dengan delapan elektron
dalamnya valensi shell adalah seperti sebuah atom dari neon gas
mulia.
1.4A Ikatan Ionik
Ketika dua atau lebih atom yang sama atau serupa
electronegativitier bereaksi, mentransfer elektron secara lengkap tidak
akan terjadi. Dalam hal ini atom-atom mencapai konfigurasi gas mulia
melalui sharing elektron. Ikatan kovalen terbentuk antara atom, dan
produk yang disebut molekul. Molekul dapat diwakili oleh elektron-dot
formula atau, lebih nyaman, dengan rumus dasbor, di mana setiap
dasbor mewakili sepasang elektron bersama oleh dua atom. Beberapa
contoh yang ditampilkan di sini:
1.4B Ikatan Kovalent
Formula ini sering disebut struktur Lewis, dalam menulis kita hanya
menunjukkan elektron valensi dari shell.
Dalam kasus-kasus tertentu, ikatan kovalen ganda terbentuk, misalnya,
dan ion sendiri mungkin mengandung ikatan kovalen:
1.4B Ikatan Kovalent
1. Struktur Lewis menunjukkan hubungan antara atom dalam molekul
atau ion menggunakan hanya elektron valensi dari atom yang terlibat.
Elektron valensi adalah mereka shell atom terluar.
1.5 Menulis Struktur Lewis
2. Untuk unsur golongan utama, jumlah elektron valensi atom netral
membawa ke struktur Lewis adalah sama dengan nomor kelompok
dalam tabel periodik. Karbon, misalnya, berada di Grup IVA dan
memiliki empat elektron valensi: halogen (misalnya, fluor) berada di
Grup VIIA dan masing-masing memiliki tujuh elektron valensi-
, hidrogen di Grup IA dan memiliki satu elektron valensi.
3. Jika struktur kita menggambar adalah ion negatif (anion), KAMI
menambah satu elektron untuk setiap muatan negatif ke hitungan asli
elektron valensi.. Jika struktur adalah ion positif (kation), kita kurangi
satu elektron untuk setiap perubahna positif.
1.5 Menulis Struktur Lewis
4. Dalam menggambar struktur Lewis kami mencoba memberikan
setiap atom konfigurasi elektron gas mulia. Untuk melakukannya, kita
menarik struktur di mana atom berbagi elektron untuk membentuk
ikatan kovalen atau transfer elektron untuk ion bentuk.
a. Hidrogen membentuk ikatan kovalen dengan berbagi elektron
dengan elektron dari atom lain sehingga saya dapat memiliki dua.
elektron valensi, jumlah yang sama seperti dalam gas helium mulia.
b. Karbon membentuk empat ikatan kovalen dengan berbagi elektron
valensi empat dengan empat elektron valensi dari atom lain, sehingga
dapat memiliki delapan elektron (sama dengan konfigurasi elektron
neon, memuaskan aturan oktet).
c. Untuk mencapai oktet elektron valensi, unsur-unsur seperti nitrogen,
oksigen, dan halogen biasanya hanya berbagi beberapa elektron
valensi mereka melalui ikatan kovalen, meninggalkan yang lain
sebagai pasangan elektron unshared.
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
Satu hal perlu ditekankan: sebelum kita dapat menulis
beberapa struktur Lewis, kita harus tahu bagaimana atom
dihubungkan satu sama lain. mempertimbangkan asam nitrat,
misalnya. meskipun rumus untuk asam nitrat jika sering ditulis HNO3,
hidrogen sebenarnya terhubung ke oksigen, bukan nitrogen.
strukturnya adalah HONO2 dan bukan HNO3, sehingga Lewis striktur
yang benar adalah:
Pemahaman kita tentang reaktivitas dari molekul tertentu atau
ion akan sangat meningkat jika kita menempatkan nilai positif (+) atau
negatif (-) cherges, disebut muatan formal, untuk atom yang relevan
dalam struktur Lewis-nya. Menghitung nilai resmi hanyalah sebuah
metode pembukuan elektron.
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
Kita menghitung nilai resmi pada atom tertentu dalam struktur Lewis
dengan cara berikut.
1. kita menetapkan jumlah elektron valensi yang terkait dengan atom
yang relevan dalam struktur Lewis. untuk melakukan hal ini kita
tetapkan untuk atom:
a. setengah dari semua elektron yang berada dalam ikatan kovalen
untuk itu, dan
b. semua unshared elektron pasangannya.
2. kita menggunakan tabel periodik untuk menentukan jumlah valensi
bahwa atom akan memiliki dalam keadaan netral terikat. (ingat bahwa
untuk elemen kelompok utama jumlah electron valensi untuk netral
unbonded atom pada tabel yang sama kelompok angka terdapat dalam
periodik.)
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
3. kita membandingkan jumlah elektron valensi ditugaskan untuk
atom dalam keadaan terikat dengan jumlah elektron valensi dalam
keadaan netral terikat.
4. Catatan: jumlah aritmatika dari semua biaya formal dalam molekul
atau ion akan sama dengan biaya keseluruhan pada jenisnya.
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
Ion Amonium. Seperti yang kita lihat di bawah, ion amonium
tidak memiliki pasangan elektron unshared. kita membagi semua
elektron dalam batas sama antara atom-atom yang berbagi. Dengan
demikian, setiap hydrogen ditugaskan satu elektron. Kita kurangi ini
dari satu (jumlah elektron valensi dalam atom hidrogen netral) untuk
memberikan setiap atom hidrogen muatan formal nol. atom nitrogen
diberikan empat elektron (satu dari masing-masing obligasi) kita
kurangi empat dari lima (jumlah elektron valensi dalam atom nitrogen
netral), untuk memberikan nitrogen muatan formal +1.
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
The Ion Nitrat (NO-
3), memungkinkan kita selanjutnya
mempertimbangkan ion nitrat (NO-
3), ion yang memiliki atom oksigen
dengan sepasang elektron unshared.
1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet
Air dan Ammonja, matahari muatan formal pada setiap atom
membuat bukan molekul harus nol. Perhatikan contoh berikut.
Ikatan dan struktur molekul

Contenu connexe

Tendances

Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmalinda listia
 
Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009FauziahHarsyah
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35selvitia
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
Ppt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia okPpt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia oks4nny
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppthafizona
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulAngga Oktyashari
 
Chemistry power point(covalent bonds)(2)
Chemistry power point(covalent bonds)(2)Chemistry power point(covalent bonds)(2)
Chemistry power point(covalent bonds)(2)Maria Ovelia
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 

Tendances (20)

Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009Fauziah harsyah 8136142009
Fauziah harsyah 8136142009
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a354383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
4383311a07aad279ac1bb35bc18e4953a1ad4a35
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Struktur atom dan spu
Struktur atom dan spuStruktur atom dan spu
Struktur atom dan spu
 
Ppt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia okPpt ikatan kimia ok
Ppt ikatan kimia ok
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
188228845 makalah-ikatan-ion-dan-hidrogen
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
Ikatan kimia
Ikatan kimia Ikatan kimia
Ikatan kimia
 
Chemistry power point(covalent bonds)(2)
Chemistry power point(covalent bonds)(2)Chemistry power point(covalent bonds)(2)
Chemistry power point(covalent bonds)(2)
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 

Similaire à Ikatan dan struktur molekul

Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifefahmiganteng
 
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxPpt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxryan470010
 
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimiaPresentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimiaE1sumiarsa
 
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimia
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimiaTugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimia
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimiaSylvester Saragih
 
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentarPpt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentarIka Yuni Rainy
 
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptx
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptxPartikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptx
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptxRikaRahmayani
 
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxPARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxIktiarSarono1
 
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxBAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxVitaYuningsih1
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMPMs Sinaga
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
 

Similaire à Ikatan dan struktur molekul (20)

Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Daur carbon
Daur carbonDaur carbon
Daur carbon
 
Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012
 
Makalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of lifeMakalah botani chemistry of life
Makalah botani chemistry of life
 
Susunan kimia
Susunan kimiaSusunan kimia
Susunan kimia
 
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptxPpt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
Ppt Partikel penyusun Benda dan makluk hidup.pptx
 
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimiaPresentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
Presentasi Ruang lingkup & perkembangan ilmu kimia
 
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimia
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimiaTugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimia
Tugas kimia dasar 2 pengertian ikatan kimia
 
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentarPpt ik.kimia + fenomena + komentar
Ppt ik.kimia + fenomena + komentar
 
Ikatan Kimia
Ikatan KimiaIkatan Kimia
Ikatan Kimia
 
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptx
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptxPartikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptx
Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup kelas 9 rika.pptx
 
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docxPARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
PARTIKEL PENYUSUN MATERI DAN PENGGUNAANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI.docx
 
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptxBAB 4 Ikatan Kimia.pptx
BAB 4 Ikatan Kimia.pptx
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Presentation kimia industri
Presentation kimia industriPresentation kimia industri
Presentation kimia industri
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Struktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptx
 
Ikatan kimia bab 3-4
Ikatan kimia bab 3-4Ikatan kimia bab 3-4
Ikatan kimia bab 3-4
 

Dernier

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 

Dernier (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 

Ikatan dan struktur molekul

  • 1. KELOMPOK I : TESA V. KINDANGEN STELLA F. RUNTUWENE YUNITA BULELA ZENOBIUS BUARAKA
  • 2. 1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN Salah satu teori tentang asal-usul kehidupan di Bumi dimulai dengan proposal yang di awal sejarah Bumi sebagian besar atom karbon hadir dalam bentuk gas metana, CH4. Senyawa organik sederhana ini diasumsikan telah menjadi konstituen utama atmosfer purba bumi, bersama dengan karbon dioksida, air, amonia, dan hidrogen. Kimia organik adalah kimia dari senyawa karbon. Senyawa- senyawa karbon sangat penting untuk kehidupan di planet ini. Senyawa karbon termasuk DNA, molekul heliks raksasa yang berisi semua informasi genetik kita. Mereka termasuk protein yang mengkatalisis semua reaksi dalam tubuh kita dan yang merupakan senyawa penting dari darah kita, otot, dan kulit. Bersama dengan oksigen dari udara yang kita hirup, senyawa karbon memberikan energi yang menopang kehidupan.
  • 3. 1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN Senyawa organik itu meliputi sebagian besar dari kehidupan makhluk di bumi. Sebagian besar kita tidak hanya terdiri dari senyawa organik, kita tidak hanya berasal dari senyawa organik, kita juga hidup dalam waktu ketika peran sentral kimia organik dalam kedokteran, bioteknologi, nanoteknologi, dan disiplin ilmu lainnya yang lebih jelas dari sebelumnya. Senyawa organik tidak hanya bagi kehidupan tapi organik juga faktor dalam beberapa masalah yang paling serius. Banyak bahan kimia yang organik diperkenalkan ke lingkungan di masa lalu memiliki konsekuensi jauh melampaui yang awalnya ditujukan.
  • 4. 1.1. KIMIA ORGANIK DAN KEHIDUPAN Di sejumlah situasi bagaimanapun, metode yang lebih ramah lingkungan sedang dikembangkan. Sebagai contoh, atraktan serangga alami yang disebut feromon sekarang sering digunakan untuk memikat serangga ke dalam perangkap, bukan aplikasi pestisida luas. Negosiasi internasional untuk mengganti dengan senyawa yang kurang reaktif refrigeran organik dan propelan aerosol yang merusak lapisan ozon Bumi menjanjikan untuk penyelamatan di seluruh dunia luar atmosfer kita. Mobil dengan mesin pembakaran lebih efisien menggunakan lebih sedikit bensin dan membantu mengurangi jumlah besar polutan mobil yang mengotori udara dan memberikan kontribusi pada efek rumah kaca.
  • 5. SEJAUH MASA INI DI MANA BANYAK DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT DENGAN KIMIA ORGANIK, JUGA MERUPAKAN MASA DI MANA FILOSOFI KERJA ADALAH MENGURANGI, REUSE, DAN MENERIMA. SENYAWA ORGANIK MEMAINKAN PERAN BESAR DALAM UPAYA INI. PLASTIK YANG DULUNYA BOTOL UNTUK MINUMAN RINGAN DAN SUSU DIDAUR ULANG MENJADI KAIN DAN KARPET. KERTAS DAUR ULANG MEMUNGKINKAN PEMANENAN POHON SEDIKIT UNTUK PULP. MINYAK MESIN, CAT, DAN PELARUT. DARI INI AHLI KIMIA SEDANG MENGEMBANGKAN PROSEDUR RAMAH LINGKUNGAN UNTUK KEPENTINGAN DUNIA. JELAS, KIMIA ORGANIK BERHUBUNGAN DENGAN HAMPIR SETIAP ASPEK DARI KEBERADAAN KITA. 1.1. Kimia Orqanik dan Kehidupan
  • 6. MANUSIA TELAH MENGGUNAKAN SENYAWA ORGANIK DAN REAKSI MEREKA SELAMA RIBUAN TAHUN. PENGALAMAN YANG DISENGAJA PERTAMA MEREKA DENGAN REAKSI ORGANIK MUNGKIN BERASAL DARI PENEMUAN MEREKA API. ORANG- ORANG MESIR KUNO MENGGUNAKAN SENYAWA ORGANIK (INDIGO DAN ALIZARIN) UNTUK MEWARNAI KAIN. YANG TERKENAL "ROYAL PURPLE" DIGUNAKAN OLEH FENISIA JUGA ZAT ORGANIK, YANG DIPEROLEH DARI MOLUSKA. FERMENTASI BUAH ANGGUR UNTUK MENGHASILKAN ETIL ALKOHOL DAN KUALITAS ASAM "MEMBURUK ANGGUR" KEDUANYA DIJELASKAN DALAM ALKITAB DAN MUNGKIN DIKENAL SEBELUMNYA. 1.1.A Pengembangan Kimia Organik sebagai Sains
  • 7. Selama 1780-an ilmuwan mulai membedakan antara senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa yang dapat diperoleh dari organisme hidup. Senyawa anorganik adalah mereka yang berasal dari sumber yang tak hidup. Antara 1828 dan 1850 sejumlah senyawa yang jelas "organik" disintesis dari sumber yang jelas "anorganik." Yang pertama dari sintesis ini dicapai oleh Friedrich Wohler pada tahun 1828. Wohler menemukan bahwa urea senyawa organik (konstituen urin) bisa dibuat dengan cara menguapkan larutan berair yang mengandung anorganik senyawa amonium cyanate: 1.1.A Pengembangan Kimia Organik sebagai Sains
  • 8. Antara tahun 1858 dan 1861, August Kekulé, Archibald Scott Couper, dan Alexander M. Butlerov, bekerja secara independen, meletakkan dasar untuk salah satu teori yang paling penting dalam kimia: teori struktural. Dua tempat sentral sangat penting: 1. Atom-atom dalam senyawa organik dapat membentuk sejumlah tetap menggunakan obligasi terluar shell (valensi) elektron. 1.2. Teori Struktural Kimia Organik
  • 9. 2. Sebuah atom karbon dapat menggunakan satu atau lebih elektron valensi untuk membentuk ikatan dengan atom karbon lainnya: 1.2. Teori Struktural Kimia Organik
  • 10. Struktural memungkinkan ahli kimia organik dini untuk mulai memecahkan masalah mendasar yang melanda mereka: masalah isomerisme. Kimia ini sering ditemukan contoh senyawa berbeda yang memiliki rumus molekul yang sama. Senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. 1.3. Isomer: Pentingnya Rumus Struktural
  • 11. Perhatikan bahwa kedua isomer memiliki titik didih yang berbeda, dan karena ini salah satu isomer, yang disebut dimenthyl eter, adalah gas pada suhu kamar: isomer lain, yang disebut etil alkohol, adalah cair pada suhu kamar. Kedua isomer juga memiliki titik leleh yang berbeda. 1.3. Isomer: Pentingnya Rumus Struktural Karena rumus molekul (C2H6O) untuk dua senyawa adalah sama, itu tidak memberi dasar untuk memahami perbedaan antara mereka. Struktural. Teori obat struktural situasi ini namun. Ia melakukannya dengan memberikan kita struktur yang berbeda (Gambar l. I) dan berbeda formula struktural untuk dua senyawa.
  • 12. Penjelasan pertama dari sifat ikatan kimia yang diajukan oleh GN Lewis (dari Univenity of California Berkelei) dan W. Kossel (dari University of Munich) pada tahun 1916. Dua jenis utama ikatan kimia yang diusulkan: 1. Ionik (atau electrovalent) obligasi terbentuk melalui transfer dari satu atau lebih elektron dari satu atom ke yang lain untuk menciptakan ion dan, 2. Ikatan kovalen ikatan yang terjadi ketika atom berbagi elektron. Ide sentral dalam pekerjaan mereka pada ikatan adalah bahwa atom tanpa konfigurasi elektronik gas mulia umumnya bereaksi untuk menghasilkan konfigurasi seperti itu karena konfigurasi ini dikenal sangat stabil. Untuk semua gas mulia kecuali helium, ini berarti mencapai oktet elektron di kulit valensi. Kita menyebut kecenderungan atom untuk mencapai konfigurasi mana valensi shell mengandung delapan elektron aturan oktet. 1.4 Bahan Kimia Obligasi: Aturan Oktet
  • 13. Atom dapat memperoleh atau kehilangan elektron dan membentuk partikel bermuatan yang disebut ion. Ikatan ion adalah gaya tarik antara ion malah dibebankan. Salah satu sumber ion tersebut adalah reaksi antara atom-atom yang sangat berbeda elektronegativitas (Tabel 1.2). Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan atom untuk menarik elecfrons. Perhatikan pada Tabel 1.2 bahwa kenaikan electrone-gativity seperti yang kita pergi ke seberang sebuah baris horisontal dari tabel periodik dari kiri ke kanan dan bahwa hal itu meningkatkan seperti yang naik kolom pada kolom vertikal. 1.4A Ikatan Ionik
  • 14. Sebuah contoh dari pembentukan ikatan ion adalah reaksi lithium dan fluor atom: Lithium, logam khas, memiliki elektronegativitas yang sangat rendah, fluor yang bukan logam merupakan unsur yang paling elektronegatif. Hilangnya sebuah elektron (spesies bermuatan negatif, oleh atom lithium meninggalkan kation lithium (Li+). Keuntungan dari sebuah elektron dengan atom fluor memberikan anion fluoride (F+). Mengapa ini bentuk ion dalam? Lewis-Kiissel teori atom kesetiaan mencapai konfigurasi elektronik gas mulia dengan menjadi ion. Lithium kation dengan dua elektron valensi dalam shell adalah seperti sebuah atom gas helium mulia, dan anion fluoride dengan delapan elektron dalamnya valensi shell adalah seperti sebuah atom dari neon gas mulia. 1.4A Ikatan Ionik
  • 15. Ketika dua atau lebih atom yang sama atau serupa electronegativitier bereaksi, mentransfer elektron secara lengkap tidak akan terjadi. Dalam hal ini atom-atom mencapai konfigurasi gas mulia melalui sharing elektron. Ikatan kovalen terbentuk antara atom, dan produk yang disebut molekul. Molekul dapat diwakili oleh elektron-dot formula atau, lebih nyaman, dengan rumus dasbor, di mana setiap dasbor mewakili sepasang elektron bersama oleh dua atom. Beberapa contoh yang ditampilkan di sini: 1.4B Ikatan Kovalent
  • 16. Formula ini sering disebut struktur Lewis, dalam menulis kita hanya menunjukkan elektron valensi dari shell. Dalam kasus-kasus tertentu, ikatan kovalen ganda terbentuk, misalnya, dan ion sendiri mungkin mengandung ikatan kovalen: 1.4B Ikatan Kovalent
  • 17. 1. Struktur Lewis menunjukkan hubungan antara atom dalam molekul atau ion menggunakan hanya elektron valensi dari atom yang terlibat. Elektron valensi adalah mereka shell atom terluar. 1.5 Menulis Struktur Lewis 2. Untuk unsur golongan utama, jumlah elektron valensi atom netral membawa ke struktur Lewis adalah sama dengan nomor kelompok dalam tabel periodik. Karbon, misalnya, berada di Grup IVA dan memiliki empat elektron valensi: halogen (misalnya, fluor) berada di Grup VIIA dan masing-masing memiliki tujuh elektron valensi- , hidrogen di Grup IA dan memiliki satu elektron valensi. 3. Jika struktur kita menggambar adalah ion negatif (anion), KAMI menambah satu elektron untuk setiap muatan negatif ke hitungan asli elektron valensi.. Jika struktur adalah ion positif (kation), kita kurangi satu elektron untuk setiap perubahna positif.
  • 18. 1.5 Menulis Struktur Lewis 4. Dalam menggambar struktur Lewis kami mencoba memberikan setiap atom konfigurasi elektron gas mulia. Untuk melakukannya, kita menarik struktur di mana atom berbagi elektron untuk membentuk ikatan kovalen atau transfer elektron untuk ion bentuk. a. Hidrogen membentuk ikatan kovalen dengan berbagi elektron dengan elektron dari atom lain sehingga saya dapat memiliki dua. elektron valensi, jumlah yang sama seperti dalam gas helium mulia. b. Karbon membentuk empat ikatan kovalen dengan berbagi elektron valensi empat dengan empat elektron valensi dari atom lain, sehingga dapat memiliki delapan elektron (sama dengan konfigurasi elektron neon, memuaskan aturan oktet). c. Untuk mencapai oktet elektron valensi, unsur-unsur seperti nitrogen, oksigen, dan halogen biasanya hanya berbagi beberapa elektron valensi mereka melalui ikatan kovalen, meninggalkan yang lain sebagai pasangan elektron unshared.
  • 19. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet Satu hal perlu ditekankan: sebelum kita dapat menulis beberapa struktur Lewis, kita harus tahu bagaimana atom dihubungkan satu sama lain. mempertimbangkan asam nitrat, misalnya. meskipun rumus untuk asam nitrat jika sering ditulis HNO3, hidrogen sebenarnya terhubung ke oksigen, bukan nitrogen. strukturnya adalah HONO2 dan bukan HNO3, sehingga Lewis striktur yang benar adalah: Pemahaman kita tentang reaktivitas dari molekul tertentu atau ion akan sangat meningkat jika kita menempatkan nilai positif (+) atau negatif (-) cherges, disebut muatan formal, untuk atom yang relevan dalam struktur Lewis-nya. Menghitung nilai resmi hanyalah sebuah metode pembukuan elektron.
  • 20. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet Kita menghitung nilai resmi pada atom tertentu dalam struktur Lewis dengan cara berikut. 1. kita menetapkan jumlah elektron valensi yang terkait dengan atom yang relevan dalam struktur Lewis. untuk melakukan hal ini kita tetapkan untuk atom: a. setengah dari semua elektron yang berada dalam ikatan kovalen untuk itu, dan b. semua unshared elektron pasangannya. 2. kita menggunakan tabel periodik untuk menentukan jumlah valensi bahwa atom akan memiliki dalam keadaan netral terikat. (ingat bahwa untuk elemen kelompok utama jumlah electron valensi untuk netral unbonded atom pada tabel yang sama kelompok angka terdapat dalam periodik.)
  • 21. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet 3. kita membandingkan jumlah elektron valensi ditugaskan untuk atom dalam keadaan terikat dengan jumlah elektron valensi dalam keadaan netral terikat. 4. Catatan: jumlah aritmatika dari semua biaya formal dalam molekul atau ion akan sama dengan biaya keseluruhan pada jenisnya.
  • 22. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet Ion Amonium. Seperti yang kita lihat di bawah, ion amonium tidak memiliki pasangan elektron unshared. kita membagi semua elektron dalam batas sama antara atom-atom yang berbagi. Dengan demikian, setiap hydrogen ditugaskan satu elektron. Kita kurangi ini dari satu (jumlah elektron valensi dalam atom hidrogen netral) untuk memberikan setiap atom hidrogen muatan formal nol. atom nitrogen diberikan empat elektron (satu dari masing-masing obligasi) kita kurangi empat dari lima (jumlah elektron valensi dalam atom nitrogen netral), untuk memberikan nitrogen muatan formal +1.
  • 23. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet The Ion Nitrat (NO- 3), memungkinkan kita selanjutnya mempertimbangkan ion nitrat (NO- 3), ion yang memiliki atom oksigen dengan sepasang elektron unshared.
  • 24. 1.6 Pengecualian Untuk Aturan Oktet Air dan Ammonja, matahari muatan formal pada setiap atom membuat bukan molekul harus nol. Perhatikan contoh berikut.