SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
SISTEMSISTEM
PERNAPERNAFFASANASAN
•OLEH :OLEH :
•RIZCHA RINANDARIZCHA RINANDA
•NOVIANA KIBASNOVIANA KIBAS
•D3 KEBIDANAND3 KEBIDANAN
Pernapasan Luar
• Adalah proses pertukaran gas O2
dengan CO2 di alveolus paru-paru
Gas CO2 Darah
dalam Pembuluh
kapiler
Udara (Oksigen)
dalam rongga paru-
paru
Pernapasan Luar
• Diperlukan peristiwa menghirup udara
(proses inspirasi) dan peristiwa
menghembuskan udara (proses
ekspirasi)
BERNAFAS
Pernapasan Dalam
• Adalah pertukaran gas (Oksigen) dari
pembuluh kapiler dalam jaringan
dengan gas CO2 dari dalam jaringan
O2 dalam
Pembuluh
kapiler
CO2 dari jaringan
(organ)
Mekanik pernafasan
inspirasi& ekspirasi
• Pernapasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot
antartulang rusuk Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
 Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang
rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya
tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di
luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
 Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya
otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya
tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar
daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya
karbon dioksida keluar.
• Peran Otot Pernafasan
•
Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang
berfungsi penting
• sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam
bernafas adalah sebagai berikut :
• 1.interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat
masing-masing iga.
2.sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang
dada).
3.skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
4.interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan
iga-iga.
• 5.otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat
isi perut mendorong
• diafragma ke atas.
• 6.otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma
• Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang
bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing
bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum
sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus
terakhir sebelum bronkiolus,
• bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar
saluran nafas tidakkolaps
• atau kempis sehingga aliran udara lancar.
TRANSPOR GAS PERNAPASAN
• a. Ventilasi
• Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke paru.
Ventilasi paru mencakup gerakan dasar atau kegiatan bernafas atau
inspirasi dan ekspirasi. Udara yang masuk dan keluar terjadi karena
adanya perbedaan tekanan antara intrapleura dengan tekanan
atmosfer, dimana pada saat inspirasi tekanan intrapleural lebih
negatif (752 mmHg) dari pada tekanan atmosfer (760 mmHg)
sehingga udara akan masuk ke alveoli.
• Kepatenan ventilasi tergantung pada faktor :
• - Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi
jalan nafas akan menghalangi masuk dan keluarnya udara dari
dan ke paru.
• - Adekuatnya sistem saraf pusat dan pusat pernafasan.
• - Adekuatnya pengembangan dan pengempisan paru-paru
• - Kemampuan otot-otot pernafasan seperti diafragma,
eksternal interkosta, internal interkosta, otot abdominal.
• B. Difusi
• Difusi adalah pergerakan molekul dari area dengan
konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah. Oksigen
terus menerus berdifusi dari udara dalam alveoli ke dalam
aliran darah dan karbondioksida (CO2) terus berdifusi dari
darah ke dalam alveoli. Difusi udara respirasi terjadi antara
alveolus dengan membran kapiler. Perbedaan tekanan pada
area membran respirasi akan mempengaruhi proses difusi.
• Misalnya pada tekanan parsial (P) O2 di alveoli
sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan parsial pada
kapiler pulmonal 60 mmHg sehingga oksigen akan
berdifusi masuk dalam darah. Berbeda halnya
dengan CO2 dengan PCO2 dalam kapiler 45 mmHg
sedangkan alveoli 40 mmHg maka CO2 akan
berdifusi keluar alveoli.
• C. Perfusi paru
• Perfusi paru adalah gerakan darah yang melewati
sirkulasi paru untuk dioksigenasi, dimana pada
sirkulasi paru adalah darah deoksigenasi yang
mengalir dalam arteri pulmonaris dari ventrikel
kanan jantung. Darah ini memperfusi paru bagian
respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran
oksigen dan karbondioksida di kapiler dan alveolus.
Jenis-jenis lokasi pusat
Pernafasan
•
Mekanisme pernafasan diatur oleh 2 faktor utama :
1. Pengendalian Oleh saraf
Pusat ritminitas di medula oblongata langsung mengatur otot
otot pernafasan. Aktivitas medula dipengaruhi pusat
apneuistik dan pnemotaksis. Kesadaran bernafas dikontrol
oleh korteks serebri.
2. Pusat Respirasi
a) Medullary Rhythmicity Area:
- Area Inspirasi & ekspirasi
- Mengatur ritme dasar respirasi
• b) Pneumotaxic Area:
- Di bagian atas pons
- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi
- Mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi paru-paru terlalu
mengembang
c) Apneustic Area:
- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi
- Mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi
Proses inspirasi dan
ekspirasi
  Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, pernapasan dapat
dibedakan atas 2 jenis:
# Pernapasan luar (ekspirasi)
  pertukaran udara yang terjadi antara udara      dalam alveolus
dengan darah dalam kapiler
# pernapasan dalam (inspirasi)
pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel
tubuh.
 
  Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh
perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara
di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka
udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada
lebih besar maka udara akan keluar.
•   organ yang terlibat dalam inspirasi dan ekspirasi, maka mekanisme
pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu:
a. Pernapasan Dada
pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya
dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Fase inspirasi.
 Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada
menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang
kaya oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi.  
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk
• b. Pernapasan Perut 
•
pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot
diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:
1. Fase Inspirasi.  
Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma
mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi
kecil sehingga udara luar masuk.
2. Fase Ekspirasi.  
Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma
(kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada
mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar
dari paru-paru.
Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)

Contenu connexe

Tendances

Bahan kuliah embriologi sistem pernapasan
Bahan kuliah embriologi sistem pernapasanBahan kuliah embriologi sistem pernapasan
Bahan kuliah embriologi sistem pernapasan
Dhanie Pradoto
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
Alita Fananda
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
gitaatr
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
ShiAddung
 

Tendances (20)

Pengganti alat tenun dng pasein
Pengganti alat tenun dng paseinPengganti alat tenun dng pasein
Pengganti alat tenun dng pasein
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasi
 
Bahan kuliah embriologi sistem pernapasan
Bahan kuliah embriologi sistem pernapasanBahan kuliah embriologi sistem pernapasan
Bahan kuliah embriologi sistem pernapasan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Nurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenunNurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenun
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
2. kapasitas paru
2. kapasitas paru2. kapasitas paru
2. kapasitas paru
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Patofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasanPatofisiologi sistem pernapasan
Patofisiologi sistem pernapasan
 
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologisKonsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
Konsep dasar fisiologi, patologi, dan patofisiologis
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 

En vedette

Sains aktiviti cuti thn 4
Sains aktiviti cuti thn 4Sains aktiviti cuti thn 4
Sains aktiviti cuti thn 4
yanthi3007
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)
Fiveti Pratiwi
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Sarah Anggraheni
 

En vedette (20)

Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASANKEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasanSistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Sains aktiviti cuti thn 4
Sains aktiviti cuti thn 4Sains aktiviti cuti thn 4
Sains aktiviti cuti thn 4
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati
 
Ekresi Hati
Ekresi HatiEkresi Hati
Ekresi Hati
 
Sist. respirasi
Sist. respirasiSist. respirasi
Sist. respirasi
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 
Kebutuhan dasar oksigenasi
Kebutuhan dasar oksigenasiKebutuhan dasar oksigenasi
Kebutuhan dasar oksigenasi
 
MPU 1212: Bab 2
MPU 1212: Bab 2MPU 1212: Bab 2
MPU 1212: Bab 2
 
My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)My ppt sistem ekskresi (show)
My ppt sistem ekskresi (show)
 
Power Point Hati
Power Point HatiPower Point Hati
Power Point Hati
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Bio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XIBio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XI
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Kuiz sains tahun 4
Kuiz  sains tahun 4Kuiz  sains tahun 4
Kuiz sains tahun 4
 

Similaire à Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)

3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
AnakLangit3
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod
Oom Komini
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
RuniAwan
 

Similaire à Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas) (20)

Pernapasan 01
Pernapasan 01 Pernapasan 01
Pernapasan 01
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Sistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusiaSistem respirasi pada manusia
Sistem respirasi pada manusia
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
fisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjangfisiologi pernasafan panjang
fisiologi pernasafan panjang
 
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptxPPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
PPT MATKUL ANAFISMAN_SISTEM RESPIRASI_.pptx
 
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMPSistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
Sistem pernapasan - Biologi kelas 8 / 2 SMP
 
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
3.SISTEM RESPIRASI - Analis Kesehatan - 2021.pdf
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Sistem respirasi
Sistem respirasiSistem respirasi
Sistem respirasi
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
sistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.pptsistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.ppt
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARUMAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
MAKALAH PERNAPASAN PADA PARU PARU
 
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptxANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
ANATOMI FISIOLOGI Pernafasan.pptx
 
1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod1k41dmychyyxu35wnmod
1k41dmychyyxu35wnmod
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
Gangguan sistem pernapasan manusia (asma)
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 

Plus de stikesby kebidanan

Plus de stikesby kebidanan (20)

Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
Kalender akademik semester ganjil  2015 2016Kalender akademik semester ganjil  2015 2016
Kalender akademik semester ganjil 2015 2016
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Kebijakan akademik
Kebijakan akademikKebijakan akademik
Kebijakan akademik
 
Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5Cataract kelompok 5
Cataract kelompok 5
 
Heartdisease
HeartdiseaseHeartdisease
Heartdisease
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Alzhemeir
AlzhemeirAlzhemeir
Alzhemeir
 
Asthma
AsthmaAsthma
Asthma
 
Nutrition
NutritionNutrition
Nutrition
 
Procedural text
Procedural textProcedural text
Procedural text
 
Pengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesiaPengertian bahasa indonesia
Pengertian bahasa indonesia
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Poster slogan-iklan
Poster slogan-iklanPoster slogan-iklan
Poster slogan-iklan
 
Sinonimdanantonim
SinonimdanantonimSinonimdanantonim
Sinonimdanantonim
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 

Dernier

KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Dernier (15)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 

Sistem pernafasan (rischa, noviana kibas)

  • 1. SISTEMSISTEM PERNAPERNAFFASANASAN •OLEH :OLEH : •RIZCHA RINANDARIZCHA RINANDA •NOVIANA KIBASNOVIANA KIBAS •D3 KEBIDANAND3 KEBIDANAN
  • 2. Pernapasan Luar • Adalah proses pertukaran gas O2 dengan CO2 di alveolus paru-paru Gas CO2 Darah dalam Pembuluh kapiler Udara (Oksigen) dalam rongga paru- paru
  • 3. Pernapasan Luar • Diperlukan peristiwa menghirup udara (proses inspirasi) dan peristiwa menghembuskan udara (proses ekspirasi) BERNAFAS
  • 4. Pernapasan Dalam • Adalah pertukaran gas (Oksigen) dari pembuluh kapiler dalam jaringan dengan gas CO2 dari dalam jaringan O2 dalam Pembuluh kapiler CO2 dari jaringan (organ)
  • 5. Mekanik pernafasan inspirasi& ekspirasi • Pernapasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antartulang rusuk Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.  Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.  Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
  • 6. • Peran Otot Pernafasan • Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting • sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut : • 1.interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. 2.sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada). 3.skalenus yang mengangkat 2 iga teratas. 4.interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.
  • 7. • 5.otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong • diafragma ke atas. • 6.otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma • Percabangan saluran nafas dimulai dari trakea yang bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Masing-masing bronkus terus bercabang sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan percabangan bronkus terakhir sebelum bronkiolus, • bronkus dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk menjaga agar saluran nafas tidakkolaps • atau kempis sehingga aliran udara lancar.
  • 8. TRANSPOR GAS PERNAPASAN • a. Ventilasi • Ventilasi adalah proses keluar masuknya udara dari dan ke paru. Ventilasi paru mencakup gerakan dasar atau kegiatan bernafas atau inspirasi dan ekspirasi. Udara yang masuk dan keluar terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara intrapleura dengan tekanan atmosfer, dimana pada saat inspirasi tekanan intrapleural lebih negatif (752 mmHg) dari pada tekanan atmosfer (760 mmHg) sehingga udara akan masuk ke alveoli.
  • 9. • Kepatenan ventilasi tergantung pada faktor : • - Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi jalan nafas akan menghalangi masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru. • - Adekuatnya sistem saraf pusat dan pusat pernafasan. • - Adekuatnya pengembangan dan pengempisan paru-paru • - Kemampuan otot-otot pernafasan seperti diafragma, eksternal interkosta, internal interkosta, otot abdominal.
  • 10. • B. Difusi • Difusi adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah. Oksigen terus menerus berdifusi dari udara dalam alveoli ke dalam aliran darah dan karbondioksida (CO2) terus berdifusi dari darah ke dalam alveoli. Difusi udara respirasi terjadi antara alveolus dengan membran kapiler. Perbedaan tekanan pada area membran respirasi akan mempengaruhi proses difusi.
  • 11. • Misalnya pada tekanan parsial (P) O2 di alveoli sekitar 100 mmHg sedangkan tekanan parsial pada kapiler pulmonal 60 mmHg sehingga oksigen akan berdifusi masuk dalam darah. Berbeda halnya dengan CO2 dengan PCO2 dalam kapiler 45 mmHg sedangkan alveoli 40 mmHg maka CO2 akan berdifusi keluar alveoli.
  • 12. • C. Perfusi paru • Perfusi paru adalah gerakan darah yang melewati sirkulasi paru untuk dioksigenasi, dimana pada sirkulasi paru adalah darah deoksigenasi yang mengalir dalam arteri pulmonaris dari ventrikel kanan jantung. Darah ini memperfusi paru bagian respirasi dan ikut serta dalam proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di kapiler dan alveolus.
  • 13. Jenis-jenis lokasi pusat Pernafasan • Mekanisme pernafasan diatur oleh 2 faktor utama : 1. Pengendalian Oleh saraf Pusat ritminitas di medula oblongata langsung mengatur otot otot pernafasan. Aktivitas medula dipengaruhi pusat apneuistik dan pnemotaksis. Kesadaran bernafas dikontrol oleh korteks serebri. 2. Pusat Respirasi a) Medullary Rhythmicity Area: - Area Inspirasi & ekspirasi - Mengatur ritme dasar respirasi
  • 14. • b) Pneumotaxic Area: - Di bagian atas pons - Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi - Mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi paru-paru terlalu mengembang c) Apneustic Area: - Membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi - Mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi
  • 15. Proses inspirasi dan ekspirasi   Menurut tempat terjadinya pertukaran gas, pernapasan dapat dibedakan atas 2 jenis: # Pernapasan luar (ekspirasi)   pertukaran udara yang terjadi antara udara      dalam alveolus dengan darah dalam kapiler # pernapasan dalam (inspirasi) pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.     Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.
  • 16. •   organ yang terlibat dalam inspirasi dan ekspirasi, maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu: a. Pernapasan Dada pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Fase inspirasi.  Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. 2. Fase ekspirasi.   Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk
  • 17. • b. Pernapasan Perut  • pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua,yaitu: 1. Fase Inspirasi.   Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. 2. Fase Ekspirasi.   Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.