Media kalender keaksaraan berbasis keunggulan lokal adalah media pembelajaran untuk membantu warga buta huruf usia 15 tahun ke atas dengan menyusun materi pendidikan keaksaraan seperti membaca, menulis, berhitung, dan diskusi yang terintegrasi dengan keterampilan fungsional seperti batik secara visual dalam format kalender agar proses pembelajarannya menjadi lebih mudah, menarik, dan efektif.

1. Kerangka
Berfikir
Konsep
Kalender
Langkah-
Langkah
Pengem
Bangan
Kekhasan
Inovasi
Media Untuk Pembelajaran Tutor
Pendidikan Keaksaraan Yang Efektif
karya tulis
Sujud Marwoto
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2014
Latar
Belakang
Desiminasi
Rekomen

2. Latar Belakang MASALAH

3. Konsep KALENDER KEAKSARAAN BERBASIS
UNGGULAN LOKAL
Media kalender keaksaraan berbasis keunggulan
lokal adalah suatu media pembelajaran pendidikan
keaksaraan untuk membelajarkan membaca, menulis,
berhitung, diskusi dan komunikasi (calistungdiskom)
terintegrasi dengan keterampilan fungsional, semua
materi disusun dan dirancang dalam media kalender
dengan berbasiskan pada keunggulan lokal yang
menjadi ciri suatu daerah (Batik), dengan tujuan
untuk membantu warga masyarakat yang masih buta
huruf usia 15 tahun ke atas supaya cepat tuntas
aksara

4. Kerangka BERPIKIR

5. Langkah PELAKSANAAN

6. Menyusun Materi
Calistungdiskom teristegrasi
dengan keterampilan fungsional
dengan berbasiskan pada Batik
terdiri dari 6 materi
Pengembangan Media Kalender Keaksaraan
Menyusun Prototipe
Kalender Keaksaraan
Berbasis Keunggulan
Lokal
Menyusun panduan
media kalender
keaksaraan bagi
tutor

7. Kekhasan, Inovasi , Pendukung, dan KENDALA
Kekhasan
1. Kalender bisa untuk Pembelajaran
2. Efisien
3. Mudah, menarik dan berkualitas
4. Waktu singkat, sasaran luas
5. Melestarikan Budaya dan seni Batik
6. Dapat digunakan dimana saja
dan kapan saja
Inovasi
1. Kalender ini belum pernah ada
2. Bercirikan keunggulan lokal
3. Merubah pola pikir tutor
4. Memotivasi warga belajar
5. Lebih mencintai tanah airnya
Pendukung
1. Kesadaran masyarakat
2. Sosialisai pemerintah tentang KF
3. Tidak butuh biaya yang besar
4. Mendorong sikap mencintai hasil lokal
5. Aman dan mudah digunakan
6. Budaya lokal “Batik”
Kendala
1. Kalender keaksaraan fenomena baru
2. Kesulitan membiasakan tutor
Menggunakan media pembelajaran
4. Minimnya imbalan tutor
5. Memuat informasi terbatas
6. Sulit melukiskan yang sebenarnya
7. Tidak semua materi bisa divisualisak
dalam kalender keaksaraan

8. Desiminasi dan REKOMENDASI
Rekomendasi
Tutor
Pengelola
KKT
Desiminasi
Pertemuan IPI, IPABI
KKT, PKBM, SKB
Media Cetak
Blog

9. http://sujudmarwoto.blogspot.com
Kunjungi Web saya :
www.skbpekalongan.com

16. NO KOMPONEN
JUMLAH
L P JUMLAH
1 Warga Belajar (BH) 1063 1773 2836
2 Tutor Kekasaraan 50 63 113
3 Pengelola PKBM=
19
LSM=
15
POKJAR=
20
4 KKT 19 Kec 10 KKT