Terapi cairan parenteral digunakan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, serta menyediakan nutrisi dan akses intravena bila pemberian secara oral tidak mencukupi. Cairan tubuh terdiri atas cairan ekstraseluler dan intraseluler yang berperan dalam distribusi zat dan pemeliharaan homeostasis.

1. DASAR TERAPI CAIRAN
OLEH
Dr. HARI MUKTI U

2. PENDAHULUAN
Dengan makan dan minum tubuh mendapatkan
zat – zat yang berguna sebagai energi.
Dalam jumlah yang sama air dan elektrolit yang
masuk ke dalam tubuh akan dikeluarkan melalui
urin, keringat dan pernapasan.
Homeostasis adalah peristiwa fisiologis dimana
tubuh memelihara keseimbangan.
Terapi cairan parenteral dibutuhkan bila asupan
melalui pemberian oral atau enteral tidak
memadai.

3. TUJUAN
• MENGATUR CAIRAN TUBUH
– MENJAGA KESEIMBANGAN AIR & ELEKTROLIT
– MENJAGA KESEIMBANGAN ASAM BASA
• DUKUNGAN NUTRISI
– SUMBER ENERGI
– KOMPOSISI TUBUH
• AKSES INTRAVENA
MENJAMIN VENA TETAP TERBUKA UNTUK BISA
MEMBERIKAN OBAT

4. PENTINGNYA AIR

5. DISTRIBUSI DAN FUNGSI CAIRAN
CAIRAN TUBUH 60 %
CAIRAN EKSTRA SELULER 20 %
CAIRAN INTRA SELULER 40 %
CAIRAN INTERSTITIAL 15 %
CAIRAN DARAH 5 %
SEL MEMBRAN
DINDING KAPILER

6. DISTRIBUSI DAN FUNGSI CAIRAN
DINDING KAPILER
MEMBRAN SEL
CAIRAN INTRA SELULER 40 %
CAIRAN ITERSTITIAL 15 %
PLASMA DARAH 5 %

7. CAIRAN INTRASELULER DAN
EKSTRASELULER