SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Asal Usul Bani Umayyah
Nama Umayyah merujuk pada seorang Quraisy di masa Jahiliah. Dia adalah Umayyah bin
Abdus Syam bin Abdi Manaf. Masih terhitung saudara dari Bani Hasyim (keluarga besar
Rasulullah SAW), kerana Hasyim (ayah Abdul Muthalib) juga salah satu Putra Abdi Manaf. Jadi,
Abdi Manaf adalah kakak moyang kedua Bani tersebut. Tetapi, sekalipun satu kakak
moyangnya, sejak zaman Jahiliyah Bani Umayyah juga tidak jarang mengganggu keberhasilan
Bani Hasyim. Abdul Muthalib, pemimpin Ka’bah saat itu, diganggu oleh Abdus Syam dan
Umayyah. Ketika menemukan kembali mata air zamzam, Umayyah dan bapaknya meminta
bagian agar dapat mengurusi mata air itu. Tetapi karena penduduk Mekkah tidak berkenan
dengan tindakan mereka itu, maka keluarga Abdus Syam tersebut meninggalkan Mekkah
menuju Damaskus karena merasa malu.
Pada masa Muhammad diangkat sebagai Rasul Allah, Bani Umayyah merupakan
keluarga kaya, terdidik dan berpengaruh. Salah satu dari mereka adalah pemimpin Kaum
Quraisy Mekkah. Dia adalah Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah. Kecintaannya kepada harta
dan kekuasaan membuat dia dan keluarganya tidak mau mengakui kebenaran Islam sebagai
ajaran yang mulia. Oleh karena itu, Abu Sufyan tidak mau tunduk terhadap ajakan Rasulullah
SAW, bahkan terus memusuhi. Aktivitas dakwah Rasulullah SAW yang dianggapnya akan
mengubah keadaan sosial, ekonomi, dan politik Mekkah, tentu merugikan para orang kaya,
termasuk Bani Umayyah. Untuk itu, berbagai cara dilakukan guna menggagalkan gerakan
reformasi yang dibangun Rasulullah SAW tersebut. Sampai-sampai, cara-cara kekerasan
(perang) pun mereka lakukan. Tercatat beberapa perang besar (Perang Badar, Perang Uhud,
dan Perang Khandaq) pasca hijrah, melibatkan kepemimpinan Abu Sufyan.
Abu Sufyan dan keluarga, akhirnya masuk Islam dengan terpaksa pada saat berpuluh-puluh
ribu kaum Muslimin mengepung Mekkah dari segala penjuru. Walapun banyak sahabat tidak
suka terhadap masuk Islamnya keluarga Abu Sufyan, Rasulullah SAW tetap menghormati
perubahan sikapnya. Kesalahan-kesalahannya diampuni, bahkan Muawiyah putra Abu Sufyan
diangkat sebagai sekretaris beliau dan saudara perempuannya, Ummu Habibah diperistri oleh
Beliau. Setelah beberapa tahun bergabung sebagai kaum Muslimin, keluarga terdidik dan
berpengaruh ini ikut membesarkan Islam. Di masa Abu Bakar Sidiq, keluarga Abu Sufyan dan
Bani Umayyah merasa rendah diri karena kelas mereka berada di bawah kaum Muhajirin dan
Ansar. Mereka tahu diri bahwa perjuangan mereka belum apa-apa dibanding dengan kedua
kaum di atas. Apalagi di masa dahulu, mereka memusuhi perjuangan Rasulullah SAW dan
kaum Muslimin. Oleh karena itu, mereka maklum ketika Khalifah Abu Bakar menyatakan di
depan umum bahwa keluarga besar Bani Umayyah harus ikut berjuang membela Islam
termasuk di medan perang, bila ingin setingkat dengan kaum Muhajirin dan Ansar. Beberapa
peperangan yang terjadi di masa Abu Bakar ini anggota Bani Umayyah ikut serta dibarisan
kaum Muslimin. Bahkan, Yazid bin Abu Sufyan menjadi salah satu panglima untuk memimpin
pasukan ke Syiria melawan Bizantium.
Pada masa Umar, ketika wilayah Islam semakin meluas dan membutuhkan banyak tenaga
administratif, sang Khalifah memanfaatkan tenaga-tenaga Bani Umayyah yang umumnya
terdidik untuk membaca, menulis, dan berhitung. Bahkan, Yazid dan Muawiyah dipercaya untuk
mengelolah wilayah Syiria. Kepercayaan Khalifah Umar ini tidak disia-siakan oleh Bani
Umayyah. Mereka bekerja dengan tekun dan dikenal sukses dalam mengerjakan tugas-tugas
administratif. Periode Umar inilah awal mula Bani Umayyah menduduki posisi-posisi penting.
Namun karena kewibawaan sang Khalifah yang bersih dan berwibawa, mereka tidak berani
bertindak macam-macam, seperti korupsi dan sejenisnya.
Pada masa Ustman, kebijakan mempekerjakan tenaga-tenaga Bani Umayyah seperti masa
Umar, tetap dilanjutkan. Bahkan Ustman mempercayai mereka untuk jabatan-jabatan strategis.
Enam tahun pertama, Ustman sukses membangun Negara. Namun, pada enam tahun
berikutnya, karena usia Ustman yang semakin uzur, maka posisi Bani Umayyah semakin kuat.
Melalui sekretaris Negara Marwan bin Hakam yang juga salah satu anggota Bani Umayyah,
mereka menempatkan kroni-kroninya pada posisi strategis. Praktek-praktek KKN (Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme) dijalankan dengan penuh kesungguhan. Hal inilah yang menjadi awal
bencana hingga terbunuhnya Khalifah Ustman.
Pada era Ali, keluarga Umayyah yang menjabat posisi-posisi penting pada pemerintahan
Ustman, semuanya dicopot. Kebijakan Ali yang keras inilah yang mendorong mereka
menentang pengangkatan Ali sampai membuat pecahnya Perang Siffin. Namun,
keberuntungan memang ada dipihak mereka pada saat Perang Siffin mengangkat Muawiyah
menjadi Khalifah tandingan. Bahkan lebih beruntung lagi ketika Hasan bin Ali yang
menggantikan kepemimpinan ayahnya mengakui Muawiyah sebagai Khalifah yang sah di
seluruh wilayah kekuasaan Islam. Sejak itulah mereka mulai membangun pemerintahan Islam
warisan Rasulullah SAW dan para sahabat tersebut menjadi pemerintahan milik keluarga besar
Bani Umayyah.
Corak Khas Pemerintahan Bani Umayyah
Pada masa Khulafaur Rasyidin, Khalifah adalah sosok pemimpin yang alim dalam ilmu agama,
sederhana dalam hidup, dan tanggung jawab kepada rakyatnya. Dia menjadi imam di Masjid,
sekaligus komandan di medan perang. Dia hidup sederhana dan jauh dari sikap mewah.
Bahkan, sebagai kepala Negara tidak ada pengawal yang menjaga di sekitarnya. Karena
baginya, hidup mati adalah urusan Allah. Adapun untuk mengetahui denyut nadi keadaaan
rakyatnya, hampir setiap malam seorang Khalifah mengunjungi kehidupan rakyatnya. Keinginan
dan kebutuhan rakyat harus disaksikan dan dirasakan sendiri dengan cara seperti itu. Khalifah
sadar bahwa tanggung jawab sebagai pemimpin umat sangatlah berat.
Pada masa kekuasaan Bani Umayyah, sikap hidup seperti itu tidak akan ditemukan. Sejak
Muawiyah memegang kekuasaan, gaya hidup seorang Khalifah sudah berubah drastis.
Muawiyah hidup di dalam benteng dengan pengawalan ketat dan bermewah-mewah sebagai
raja. Tradisi “Harem” dan perbudakan ditumbuhkan kembali. Pesta-pesta diadakan di istana,
lengkap dengan hiburan-hiburan yang jauh dari nilai-nilai Islam. Hal seperti ini diwariskan
kepada Khalifah-Khalifah sesudahnya kecuali pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz (Umar II). Hal
lain yang berubah pada masa Bani Umayyah adalah fungsi dan kedudukan Baitul Mal. Ketika
era Khulafaur Rasyidin. Baitul Mal adalah harta Negara yang harus dipergunakan untuk
kesejahteraan rakyat. Namun pada masa Bani Umayyah, fungsi dan kedudukan Baitul Mal telah
bergeser, sebab Khalifah memiliki wewenang yang besar untuk menggunakan harta Baitul Mal
sesuai keinginannya. Kewenangannya, khalifah menggunakan harta tersebut untuk
kepentingan pribadi maupun keluarganya. Kecuali Khalifah Umar II, semua Khalifah
memperlakukan Baitul Mal seperti itu. Khalifah Umar II berusaha mengembalikan fungsi dan
kedudukan Baitul Mal sebagaimana yang dicontohkan oleh para Khulafaur Rasyidin.
Bani Umayyah juga meninggalkan tradisi musyawarah dan keterbukaan yang dirintis oleh
pendahulunya. Pada masa Khulafaur Rasyidin, Khalifah didampingi oleh sebuah Dewan
penasehat yang ikut berperan dalam setiap kebijakan-kebijakan penting Negara. Lebih dari itu,
seorang rakyat biasa pun dapat menyampaikan pendapatnya tentang kebijakan Khalifah secara
terbuka. Tradisi positif itu tidak dilanjutkan oleh Muawiyah dan para penerusnya. Walapun lagi-
lagi, Umar II berusaha menghidupkan kembali tradisi tersebut, namun penguasa setelahnya
segera mengembalikan pada cara-cara kerajaan yang menempatkan sang raja di atas segala-
galanya. Satu hal yang memprihatinkan pada masa pemerintahan Bani Umayyah adalah
diabaikannya nilai-nilai ajaran Islam oleh para pejabat Negara dan keluarganya. Mereka lebih
suka hidup mewah, mengembangkan budaya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), serta tidak
segan-segan menggunakan kekerasan untuk tujuan politiknya. Dan tampaknya hal seperti itu
direstui oleh sang Khalifah. Bahkan, para Khalifah Bani Umayyah justru menikmati kondisi
seperti itu.
Namun demikian, ada pula kemajuan positif yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Di
antaranya adalah bertambah luasnya daerah kekuasaan pemerintahan Islam yang
membentang dari Afganistan sampai Andalusia. Suksesnya politik ekspansi ini menempatkan
Islam menjadi kekuatan Internasional yang paling disegani di Timur dan di Barat. Imbas
positifnya, dakwah Islam cepat tersebar ke berbagai penjuru dunia. Islam dapat tersebar
dengan cepat dan meluas. Bahasa Arab menjadi bahasa dunia, Masjid-masjid dibangun di
setiap kota besar serta kegiatan pendalaman agama dan pengembangan ilmu pengetahuan
Islam semarak di mana-mana. Saat itu, Daulah Bani Umayyah adalah sebuah Negara adikuasa
di dunia. Sebagai Negara besar, Daulah Bani Umayyah memiliki militer yang sangat kuat. Tidak
seperti para pejabat istana, kaum militer ini umumnya terdiri atas orang-orang yang sederhana
dan taat beribadah. Mereka berjuang bukan demi Khalifah, melainkan demi tersiarnya Islam
diseluruh penjuru bumi. Bagi mereka, mati di medan perang adalah persembahan terbaik
kepada Tuhan. Gugur di medan laga adalah syahid di jalan Allah. Tidak dapat dipungkiri bahwa
kemenangan pasukan Islam di berbagai wilayah disebabkan oleh semangat seperti ini. Karena
itu, Bani Umayyah sangat terkenal dalam suksesnya politik ekspansi. Salah satu
kesuksesannya adalah mampu menembus hingga wilayah Spanyol.
Spanyol adalah sebuah negara yang pernah ditaklukkan oleh Islam untuk mengembangkan
agama Islam di negeri tersebut. Ketika Islam masuk ke negeri Sepanyol, negeri ini banyak
mengalami perkembangan peradaban yang pesat baik dari kebudayaan mahupun pendidikan
Islam, karena Spanyol didukung oleh negerinya yang subur dengan penghasilan ekonomi yang
cukup tinggi sehingga menghasilkan para pemikir hebat. Sepanyol mengalami perkembangan
pesat dalam kebudayaan dan pendidikan Islam yang dimulai dengan mempelajari ilmu agama
dan sastera, kemudian meningkat dengan mempelajari ilmu-ilmu akal. Karena dalam waktu
relatif singkat Cardova dapat menyaingi Baghdad dalam bidang ilmu pengetahuan dan
kesusasteraan. Karena itu kehadiran Islam di Sepanyol banyak menarik perhatian para
sejarawan.
Andalusia yang semula bernama Vandal pada abad ke-2 sampai ke-5 Masehi
merupakan wilayah kekuasaan Romawi, tapi kemudian ditaklukan oleh bangsa Vandal pada
awal abad ke-5 Masehi. Setelah itu datanglah bangsa Gothia ke Andalusia memerangi bangsa
Vandal dan menguasai Andalusia. Pada Awalnya bangsa Gothia ini kuat sekali tapi kemudian
banyak perpecahan dan menyebabkan kemunduran kerajaan itu.
Kemudian setelah Witiza, raja Gothia meninggal digantikan oleh Roderick. Kenaikan
Roderick ini tidak disukai oleh putra Witiza, dan untuk merebut kekuasaan mereka bekerja
sama dengan Graf Julian yang meminta bantuan pada Musa bin Nushair, gubernur Muawiyah
di Afrika. Musa kemudian minta ijin pada Khalifah walid bin Abdul Malik yang berkedudukan di
Damascus, dan segera dikirimlah pasukan sebanyak 500 orang dibawah pimpinan Tharif bin
Malik untuk menyerbu Spanyol. Setelah kemenangan pasukan ini, Musa mengirimkan pasukan
gerak cepat di bawah komando Thariq bin Ziyad, yang kemudian terkenal dengan selat
Gibraltar atau Jabal Thariq.
Mendengar kemenangan Thariq, Musa akhirnya tertarik untuk melakukan penyerangan
terhadap Spanyol. Jika Thariq menaklukan kota bagian barat maka Musa menaklukan bagian
timur seperti Sevilla, Marida, dan Toledo. Dan setelah keduanya bergabung mereka
menaklukan Aragon, Castilia, Katalona, Saragosa dan Barcelona hingga ke pegunungan
Pyrenia. Hingga akhirnya Musa wafat di penjara akibat korban sepucuk surat.
Setelah jatuhnya wilayah Andalusia ke tangan pemerintahan Daulah Umayyah, diperkirakan
terdapat enam orang gubernur yang bertugas mewakili pemerintahan Umayyah di Damaskus,
mereka adalah:
a. Abdul Aziz bin Musa bin Nushair, yang berkuasa selama 2 tahun (715-717 M). Pada
masa ini dapat dikuasai beberapa wilayah seperti Evora, Santarem, Cainbra, Malaga, dan Ellira.
b. Ayub bin Habib, pada masa pemerintahannya Cordova dijadikan sebagai pusat
pemerintahan.
c. Al-Harun bin Abdurrahman al-Tsafiqi (716-719 M)
d. Saman bin Malik Al-Chaulanyn (719-721 M)
e. Anbasah (723-726 M), pada masa pemerintahannya ia berhasil menguasai wilayah
Gallia, Setpimia dan terus ke lembah sungai Rhone.
f. Abdul Rahman al-Ghafiqi (730 M), pada masa ini ia dapat menguasai Hertongdom dan
Aquitania yang termasuk wilayah kekuasaan Prancis.[2]
2. Perkembangan Islam di Spanyol
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam terakhir
di sana, Islam memainkan peran yang sangat besar. Masa itu berlangsung selama hampir 8
abad (711-1429 M). sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol itu dapat dibagi menjadi
enam periode, yaitu:[3]
1. Periode Pertama (711-755 M)
Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah
Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol
belum terkendali akibat gangguan keamanan di beberapa wilayah, karena pada masa ini adalah
masa peletakkan dasar, asas dan invasi Islam di Spanyol. Hal ini ditandai dengan adanya
gangguan dari berbagai pihak yang tidak senang kepada Islam. Sentralisasi kekuasaan masih
di bawah Daulat Umayyah di Damaskus.
2. Periode Kedua (755-912 M)
Pada masa ini Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima
atau gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan Islam, yang ketika itu dipegang
oleh Khalifah Abbasiyah di Bagdad. Amir pertama adalah Abdurrahman I yang memasuki
Spanyol tahun 138 H/755 M dan diberi gelar al-Dakhil (yang masuk ke Spanyol). Dia adalah
keturunan Bani Umayyah yang berhasil lolos dari kerajaan Bani Abbas, ketika Bani Abbas
berhasil menaklukkan Bani Umayyah di Damaskus. Selanjutnya, ia berhasil mendirikan Dinasti
Bani Umayyah di Spanyol.
Pada masa ini umat Islam di Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik dalam
bidang politik, peradaban serta pendidikan. Abdurrahman mendirikan mesjid Cardova dan
sekolah-sekolah di kota-kota besar di Spanyol. Kemudian penerus-penerusnya yang lain seperti
Hisyam dikenal berjasa dalam menegakkan hukum Islam, dan Hakam dikenal sebagai
pembaharu dalam bidang kemiliteran, sedangkan Abdurrhman al-Ausath dikenal sebagai
penguasa yang cinta ilmu. Pada masa Abdurrhma al-Ausath ini pemikiran filsafat mulai masuk,
maka ia mengundang para ahli dari dunia Islam lainnya untuk datang ke Spanyol sehingga
kegiatan ilmu pengetahuan di Spanyol mulai semarak.
3. Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdurrahman III, yang bergelar “An-Nasir”
sampai munculnya muluk at-thawaif (raja-raja kelompok). Pada periode ini Spanyol diperintah
oleh penguasa dengan gelar ‘Khalifah”. Pada periode ini juga umat Islam di Spanyol mencapai
puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi Daulat Abbasiyah di Bagdad. Abdurrahman an-Nasir
mendirikan universitas Cordova. Perpustakaannya memiliki koleksi ratusan ribu buku. Hakam II
juga seorang kolektor buku dan pendiri perpustakaan.
4. Periode Keempat (1013-1086 M)
Pada periode ini Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pimpinan raja-
raja golongan atau al-muluk at-thawaif, yang berpusat di suatu kota seperti Sivilie, Toledo dan
sebagainya. Yang terbesar diantaranya adalah Abbadiyah di Sivilie.
5. Periode Kelima (1086-1248 M) Masa Dinasti Kecil
Pada periode ini terdapat suatu kekuatan yang masih dominan, yaitu kekuasaan dinasti
Murabbitun (1146-1235 M). dinasti Murabbitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama di
Afrika Utara yang didirikan oleh Yusuf ibn Tasyifin. Pada tahun 1062 M, ia berhasil mendirikan
sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesh. Ia masuk ke Spanyol atas undangan penguasa-
penguasa Islam yang tengah mempertahankan kekuasaannya dari serangan raja-raja kristen
Pada tahun 1143 M, kekuasaan dinasti Murabbitun berakhir, baik di Afrika Utara maupun di
Spanyol dan digantikan oleh dinasti Muwahhidun. Dinasti Muwahhidun datang ke Spanyol di
bawah pimpinan Abdul Mun’im sekitar tahun 1114 dan 1154 M, kota-kota penting umat Islam di
Cordova, Almeria, dan Granada jatuh di bawah kekuasaannya. Untuk beberapa dekade dinasti
ini mengalami banyak kemajuan.
6. Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada di bawah dinasti Bani Ahmar (1232-
1492 M). peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman Abdurrahman an-Nasir.
Namun secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. Pada periode ini adalah
akhir dari ekstensi umat Islam di Spanyol. Menurut Harun Nasution, pada sekitar tahun 1609 M
boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini.
3. Masa Kejayaan Daulah Umayyah II
a. Perkembangan Kota dan Seni Bangun
Ketika Al-Dakhil berkuasa, Cordova menjadi ibu kota Negara. Ia membangun kembali kota ini
dan memperindahnya, serta membangun benteng di sekeliling kota dan istananya.Sepeninggal
al-Dakhil, Cordova terus berkambang dan menjadi salah satu kota terkemuka di
dunia.Peninggalan al-Dakhl yang kini masih tegak berdiri adalah Masjid Jami Cordova.
a. Pada masa Hisyam 1 dimana ia memugar kembali jembatan tua yang dibangun oleh al-
khaulani, di samping menanbah bangunan-bangunan megah dan taman-taman yang indah.
Pemugaran selanjutnya dilakukan pada masa Al-Mustanshir dan Al-Manshur.
b. Pada masa Al-Mustanshir dan Al-Mu’ayyah yang merupakan perkembangan paling
pesat yang terjadi pada saat itu dimana pusat kota yang dikelilingi oleh tembok dengan tujuh
pintu gerbangnya, pada waktu itu sudah berada di tengah, karena berkembangnya daerah
pinggiran di sekitarnya.
Kebanggaan Cordova tidak lengkap tanpa:
1. Al-Qashr al-Kabir
adalah kota satelit yang dibangun oleh Ad-Dakhil dan disempurnakan oleh beberapa orang
penggantinya.
2. Al-Rushafah
Adalah sebuah istana yang dikelilingi taman yang luas dan indah, yang dibangun al-Dakhil
disebelah barat laut Cordova.Istana ini mencontoh bentuk istana dan taman Rushafah yang
pernah dibangun oleh nenek moyangnya di Syria.
3. Masjid Jami’ Cordova
4. Jembatan Cordova
5. Al-Zahrar
Dibangun al-Nashir di sebuah bukit di pegunungan Sierra Morena sekitar tiga mil di sebelah
utara Cordova.Kemegahan al-Zahra hampir menyamai al-Qashr al-kabir.Termasuk
keistimewaan al-Zahra ialah kolam-kolam marmer buatan konstantinopel berukir aneka macam
bentuk, sebagian diantarannya berlapis emas.
Kecuali membangun al-Zahra, al Nashir membangun saluran air yang menembus gunung
sepanjang 80 km, karena Wadi al-Kabir yang mengaliri al-Zahra dan Cordova pada musim
kemarau airnya tidak bisa diminum
6. Al-Zahirah
Dibangun Al-Manshur di pinggir Wadi Al-Kabir, tidak jauh dari Cordova. Didalamnya dibangun
istana besar dan indah tempat kediaman al-Manshur, gedung-gedung pemerintahan, gudang
makanan dan gudang senjata, tempat tinggal para menteri, perwira militer, dan pegawai tinggi
lainnya.
Sebagaimana halnya al-Zahra, al-Zahirah dilengkapi taman-taman indah,
pasar-pasar, took-toko, masjid-masjid, dan bangunan umum lainnya. Perkembangan al-Zahirah
begitu pesat, sehingga pada satu sisinya kemudian bersambung dengan Cordova, sedang
sisinya yang lain bersambung denagn al-Zahra yang dalam perkembangan selanjutnya
telah menjadi bagian depan kota Cordova.
b. Perkembangan Bahasa dan Sastra Arab
Bahasa Arab masuk ke Andalusia bersamaan dengan masuknya Islam ke daratan itu.Syalibi
yang mengutip keterangan Nicholson menyatakan bahwa pada permulaan abad IX M bahasa
arab sudah menjadibahasa resmi di Andalusia. Sejalan dengan perkembanga bahaAsa arab,
berkembang pula kesusastraan Arab yang dalam arti sempit, disebut adab, baik dalam bentuk
puisi maupun prosa.
Diantar jenis prosa adalah khithabnah, tarrasul, maupun karta fiksi lainnya.Menurut Amer
Ali”Orang –arang Arab Andalusia adalah penyair-penyair alam.Mereka menemukan bermacam
jenis puisi, yang kemudian dicontoh oleh orang-orang Kristen di Eropa selatan.
Diantara sastrawan terkemuka Andalusia adalah:
1. Abu Amr Ahmad ibn Muhammmad ibn Abd Rabbih
Ia menekuni ilmu kedokteran dan musik, tetapi kecenderungan lebih banyak kepada sastra dan
sejarah.Ia semasa dengan empat orang khalifah Umayyah yang bagi mereka telah ia gubah
syair-syair, sehingga ia memperoleh kedudukan terhormat di istana.
2. Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid. Baik prosa maupun puisi, hanya beberapa potong saja
yang ditemukan
3. Ibn Hazm orang penyair sufi yang banyak mengubah puisi-puisi cinta. Isi-puisi yang
dihimpun dalam antologi Permata seorang dara, berisi gambaran aspek-aspek percintaan dari
pengalamannya sendiri dan pengalaman orang lain
4. Muluk al-thawaif dianggap penyair paling besar di Andalusia pada masa itu. Seirama
dengan perkembangan syair, berkembang pula music dan seni suara.Hasan Ibn Nafi’ yang
lebih dikenal dengan panggialn Ziryab mempunyai keahlian dalam seni musik dan tarik suara,
pengaruhnya masih membekas sampai sekarang, bahkan dia dianggap peletk dasar dari musik
Spantol modern.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pemisahan Andalusia dari Bagdad secara politis, tidak berpengaruh terhadap transmisi
keilmuan dan peradaban antara keduanya.Banyak muslimi Andalusia yang menuntut Ilmu di
negeri Islam belahan timur itu, dan tidak sedikit pula paa ulama dari timur yang
mengembangkan ilmunya di Andalusia.[4]
Kebanyakan umat Islam menganut paha Maliki dimana dasar pemikiran hukumnya adalah
hadits. Perhatian muslim Andalusia terhadap hadits Rasulilllah saw amat besar pada waktu itu.
Mahzab ini diperkenalkan pertama kali oleh Ziyad ibn Abd al-Rahman Ibn Ziyad al-lahmi. Tokoh
lain yang tidak kalah populernya dalam pengembangan ilmu fiqih ialah Abu Bakar Muhmmad
ibn Marwan ibn Zuhr.
Ilmu agama yang berkembang amat pesat adalah Ilmu Qira’at, yaitu ilmu yang membahas fadh-
lafadh Al-Qur’an yang baik dan benar. Abu Amr al-Dani Utsman ibn Said adalah ulama ahli
Qira’at kenamaan dari Andalusia yang mewakili generasinya.
Sejalan dengan perkembangan filsafat, berkembang pula ilmu-ilmu lain. Ilmu pasti yang banyak
digemari bangsa Arab berpangkal dari buku India Sinbad yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Arab oleh Ibrahim al-Fazari.
Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan filsafat pada masa itu tidak terlepas kaitannya dari
kerjasama yang harmonis antara penguasa, hartawan dan ulama. Umat Islam di Negara-negara
Islam pada masa itu berkeyakinan bahwa memajukan ilmu pengetahuan dan kebudayaan
umumnya, merupakansalah satu kewajiban pemerinthan.Kesadaran kemanusiaan dan
kecintaan akan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para pendukung ilmu telah menimbulkan
hasrat untuk mengadakan perpustakaan-perpustakaan, disamping mendirikan lembaga-
lembaga pendidikan. Sekolah dan perpustakaan, baik perpustakaan umum maupun
perpustakaan pribadi, banyak dibangun di berbagai penjuru kerajaan, sejak dari kota-kota besar
hingga ke desa-desa.
Andalusia pada kala itu sudah mencapai tingkat peradaban yang sangat maju, sehingga hampir
tidak ada seorang pun penduduknya yang buta huruf. Dari Andalusia ilmu pengetahuan dan
peradaban arab mengalir ke negara-negara Eropa Kristen, melalui kelompok-kelompok
terpelajar mereka yang pernah menuntut ilmu di Universitas Cordova, Malaga, Granada, Sevilla
atau lembaga lembaga ilmu pengetahuan lainnya di Andalusia.
4. Runtuhnya Daulah Umayyah II
Keruntuhan daulah Umayyah II di Andalusia dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor-faktor
tersebut antara lain:[5]
1. Konflik Islam dengan Kristen
Pada penguasa muslim tidak melakukan islamisasi secara sempurna. Mereka sudah merasa
puas dengan hanya menagih upeti dari kerejaan – kerajaan Kristen taklukannya dan
membiarkan mereka memperahankan hukum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki
tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata.Namun demikian, kehadiran Arab Islam telah
memperkuat rasa kebangsaan orang – orang Spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan
negara Islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan
tentara Islam dan Kristen. Pada abad ke-11 M umat Kristen memperoleh kemajuan pesat,
sementara umat Islam sedang mengalami kemunduran.
2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu
Kalau di tempat – tempat lain, para mukalaf diperlakukan sebagai orang islamyang sederajat, di
Spanyol, sebagaimana politik yang dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orang – orang Arab
tidak pernah menerima orang –orang pribumi. Setidak –tidaknya sampai abad ke-10 M, mereka
msih memberi istilah ‘ibad danmuwalladun kepada para mukalaf, suatu ungkapan yang dinilai
merendahkan. Akibatnya, kelompok – kelompok etnis non-Arab yang ada sering menggerogoti
dan merusak perdamaian. Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio-
ekonomi negeri tersrbut. Hal ini menunjukan
tidak adanya ideologi yang dapat memberi makna persatuan, disamping kurangnya figur yang
dapat menjadi personifikasi ideologi itu.
3. Kesulitan Ekonomi
Di paruh ke dua masa islam di Spanyol,para penguasa membangun kota
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “serius”, sehingga lalai
membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang amat membertkan dan
mempengaruhi kondisi politik dan militer.
4. Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan
Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan diantara ahli waris. Bahkan, karena inilah
kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk Al-Thawif muncul. Granada yang merupakan pusat
kekuasaan Islam terakhir di Spanyol jatuh ketangan Ferdinan dan Isabella, diantaranya juga
disebabkan permasalahan ini.
5. Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian, tanpa
mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif
yang mampu membendung kebangkitan Kristen disana.
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Daulah bani Umayyah II didirikan oleh salah seorang keluarga bani Umayyah yang berhasil
meloloskan diri dari kejaran orang-orang bani Abbasiyah, yaitu Abdurrahman. Selanjutnya
karena kemampuannya meloloskan diri ke Andalusia dia diberi julukan “Ad- Dakhil”. Dalam
perkembangan selanjutnya daulah Umayyah di Andalusia meneruskan usaha perluasan
wilayah Islam ke beberapa daerah di Eropa. Bukan hanya usaha perluasan wilayah saja yang
mereka lakukan, melainkan juga pengembangan seni, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Hal
ini bisa mereka lakukan karena daulah ini bisa bekerja sama dengan negeri-negeri
tetangganya, termasuk daulah Abbasiyah yang semula menjadi musuh mereka. Letak
Andalusia yang berada di benua Eropa memungkinkan berkembangnya ilmu pengetahuan ke
berbagai wilayah Eropa. Sehingga bisa dikatakan kemajuan yang dicapai daulah Umayyah II
hampir sama dengan kemajuan daulah Abbasiyah di Baghdad.
Seperti halnya daulah-daulah Islam yang dahulu, daulah Umayyah II juga mengalami
keruntuhan akibat perebutan kekuasaan. Meskipun penyebab terburuknya adalah serangan
kaum Kristen, namun kondisi umat Islam di Andalusia saat itu sedang melemah sedangkan
kondisi umat Kristen berada dalam kemajuan yang pesat.
2. Saran
Harapan kami, makalah ini dapat dijadikan sebagai literatur perbandingan mengenai peristiwa
maupun aspek yang melingkupi tema Masa Daulah Umayyah II itu sendiri, hal ini dikarenakan
dalam pembuatan makalah ini berdasar pada berbagai referensi buku-buku mengenai sejarah
perkembangan pada masa Daulah Umayyah II
DAFTAR PUSTAKA
Al-Usairy, Ahmad, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adan hingga Abad XX, Cet. V Jakarta:
Akbar Media Eka Sarana, 2007
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Cet. I, Jakarta, UI Press, 1985.
Syalabi, A. 1983. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 2. Jakarta: Pustaka Alhusna.
13
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II), Jakarta: RajaGrafindo Persada,
2006
[1] A. Salabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jikid. (Jakarta: Pustaka Alhusna, 1983), hal. 154
[2] Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adan hingga Abad XX, Cet. V (Jakarta:
Akbar Media Eka Sarana, 2007)
[3] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II), (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2006), hal. 93-99
[4] Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Jilid I, (Jakarta, UI Press, 1985), hal. 82
[5] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…hal. 107-108
Read more: http://syafieh.blogspot.com/2014/02/bani-umayyah-ii-perkembangan-islam-
di.html#ixzz44GyvjkVR

Contenu connexe

Tendances

Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraSejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraEzad Azraai Jamsari
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islamnur azizah
 
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyah
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah AbbasiyahKegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyah
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyahkalias61
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaBazari Azhar Azizi
 
Empayar umayyah pt 1 muqaddimah
Empayar umayyah pt 1   muqaddimahEmpayar umayyah pt 1   muqaddimah
Empayar umayyah pt 1 muqaddimahAmiruddin Ahmad
 
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptx
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptxPERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptx
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptxwasissiantar
 
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannya
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan PerkembangannyaBab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannya
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannyaajaknordin
 
Dinasti umayah
Dinasti umayahDinasti umayah
Dinasti umayahmbahkelip
 
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyah
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyahKemajuan yang di capai pada masa bani umayyah
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyahannisa berliana
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijSiti Nurapipah
 
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...Nur Nashwa Alia binti Khairudin
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
 
Uitm~ctu151 ali bin abi talib
Uitm~ctu151 ali bin abi talibUitm~ctu151 ali bin abi talib
Uitm~ctu151 ali bin abi talibsakura rena
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyahsangmonyed
 

Tendances (20)

Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika UutaraSejarah Awal Islam di Afrika Uutara
Sejarah Awal Islam di Afrika Uutara
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyah
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah AbbasiyahKegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyah
Kegemilangan Dan Kejatuhan Daulah Abbasiyah
 
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode keduaPresentasi khalifah abbasiyah periode kedua
Presentasi khalifah abbasiyah periode kedua
 
Empayar umayyah pt 1 muqaddimah
Empayar umayyah pt 1   muqaddimahEmpayar umayyah pt 1   muqaddimah
Empayar umayyah pt 1 muqaddimah
 
Perkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di DuniaPerkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di Dunia
 
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptx
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptxPERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptx
PERADABAN ISLAM PADA MASA khulafaur rasyidin.pptx
 
Arab Pra Islam
Arab Pra IslamArab Pra Islam
Arab Pra Islam
 
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannya
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan PerkembangannyaBab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannya
Bab 3 Kemunculan Tamadun Islam dan Perkembangannya
 
Dinasti umayah
Dinasti umayahDinasti umayah
Dinasti umayah
 
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyah
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyahKemajuan yang di capai pada masa bani umayyah
Kemajuan yang di capai pada masa bani umayyah
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran Khawarij
 
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...
Penyebaran Islam pada Zaman Kerajaan Abbasiyah | Sirah dan Tamadun Islam | Pe...
 
Sejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islamSejarah kebudayaan islam
Sejarah kebudayaan islam
 
Kerajaan safawi
Kerajaan safawiKerajaan safawi
Kerajaan safawi
 
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan gresik ( Sejarah Kelas X )
 
Uitm~ctu151 ali bin abi talib
Uitm~ctu151 ali bin abi talibUitm~ctu151 ali bin abi talib
Uitm~ctu151 ali bin abi talib
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Ppt bani umayyah
Ppt bani umayyahPpt bani umayyah
Ppt bani umayyah
 

En vedette

Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasional
Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasionalEdu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasional
Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasionallebah12345
 
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasional
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasionalPendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasional
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasionalSaranya Kaliappan
 
Pendemokrasian pendidikan
Pendemokrasian pendidikanPendemokrasian pendidikan
Pendemokrasian pendidikanfatinmeima
 
1 pembentangan kumpulan edu
1 pembentangan kumpulan edu1 pembentangan kumpulan edu
1 pembentangan kumpulan eduNoraini Huzin
 
Organisasi dan kepimpinan
Organisasi dan kepimpinanOrganisasi dan kepimpinan
Organisasi dan kepimpinanzf_s
 
Organisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanOrganisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanNuha Jr
 
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolah
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolahBudaya Sekolah : Kepimpinan sekolah
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolahnoorqaseh_ramadhan
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKPM
 
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahMpsm Cawangan Melaka
 
6.0 kepemimpinan guru
6.0 kepemimpinan guru6.0 kepemimpinan guru
6.0 kepemimpinan guruEp Loh
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiXee Yuliani
 
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolahKepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolahKrishna Veeni
 
Freshers day anchoring script
Freshers day anchoring scriptFreshers day anchoring script
Freshers day anchoring scriptArindam Ghosh
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasivirmannsyah
 
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKPM
 
Kepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiKepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiImsamad
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINANImsamad
 
Welcome speech 2014
Welcome speech 2014Welcome speech 2014
Welcome speech 2014Viraf Pesuna
 

En vedette (20)

Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasional
Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasionalEdu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasional
Edu 3109-bagaimana-pendemokrasian-dlm-pendidikan-meningkatkan-integrasi-nasional
 
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasional
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasionalPendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasional
Pendemokrasian pendidikan mewujudkan integrasi nasional
 
Pendemokrasian pendidikan
Pendemokrasian pendidikanPendemokrasian pendidikan
Pendemokrasian pendidikan
 
1 pembentangan kumpulan edu
1 pembentangan kumpulan edu1 pembentangan kumpulan edu
1 pembentangan kumpulan edu
 
Organisasi dan kepimpinan
Organisasi dan kepimpinanOrganisasi dan kepimpinan
Organisasi dan kepimpinan
 
Freshers speech
Freshers speechFreshers speech
Freshers speech
 
Organisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinanOrganisasi & kepimpinan
Organisasi & kepimpinan
 
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolah
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolahBudaya Sekolah : Kepimpinan sekolah
Budaya Sekolah : Kepimpinan sekolah
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
 
Budaya sekolah
Budaya sekolahBudaya sekolah
Budaya sekolah
 
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolahKe arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
Ke arah penjaminan kualiti kepimpinan dan pengurusan sekolah
 
6.0 kepemimpinan guru
6.0 kepemimpinan guru6.0 kepemimpinan guru
6.0 kepemimpinan guru
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolahKepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
Kepemimpinan guru besar dalam organisasi sekolah
 
Freshers day anchoring script
Freshers day anchoring scriptFreshers day anchoring script
Freshers day anchoring script
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam PendidikanKepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
Kepemimpinan Berkualiti Dalam Pendidikan
 
Kepimpinan Berkualiti
Kepimpinan BerkualitiKepimpinan Berkualiti
Kepimpinan Berkualiti
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINAN
 
Welcome speech 2014
Welcome speech 2014Welcome speech 2014
Welcome speech 2014
 

Similaire à Asal Usul dan Perkembangan Bani Umayyah

Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Bani Umayyah.pdf
Bani Umayyah.pdfBani Umayyah.pdf
Bani Umayyah.pdfAlviyanti99
 
Materi SKI 8 Sem 1.docx
Materi SKI 8 Sem 1.docxMateri SKI 8 Sem 1.docx
Materi SKI 8 Sem 1.docxfarohah82
 
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdf
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdfSejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdf
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdfZukét Printing
 
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docx
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docxSejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docx
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docxZukét Printing
 
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptx
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptxUAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptx
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptxSuci Rahmawati
 
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docx
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docxPeradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docx
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docxZukét Printing
 
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahSejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahBaitinnajmah
 
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdf
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdfPeradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdf
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdfZukét Printing
 
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniMuhammadYuliadi1
 
Bani_Umayyah.pptx
Bani_Umayyah.pptxBani_Umayyah.pptx
Bani_Umayyah.pptxPutrielza1
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahhadisukmo
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan razsa
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan razsa
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IV
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IVSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IV
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IVriyatno abdillah
 
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islam
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islamPeran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islam
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islamMasmasthar YanghAndal
 

Similaire à Asal Usul dan Perkembangan Bani Umayyah (20)

Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Bani Umayyah.pdf
Bani Umayyah.pdfBani Umayyah.pdf
Bani Umayyah.pdf
 
Isi Kandungan
Isi KandunganIsi Kandungan
Isi Kandungan
 
Materi SKI 8 Sem 1.docx
Materi SKI 8 Sem 1.docxMateri SKI 8 Sem 1.docx
Materi SKI 8 Sem 1.docx
 
Spi
SpiSpi
Spi
 
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdf
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdfSejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdf
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah .pdf
 
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docx
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docxSejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docx
Sejarah Islam masa Dinasti bani Umayyah.docx
 
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptx
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptxUAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptx
UAS Kepemimpinan SUCI 2A.pptx
 
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docx
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docxPeradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docx
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.docx
 
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahSejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
 
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdf
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdfPeradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdf
Peradaban Islam Dinasti Bani Umayyah.pdf
 
Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^Nurjannah ^Umayyah^
Nurjannah ^Umayyah^
 
Kerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmaniKerajaan turki usmani
Kerajaan turki usmani
 
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'aniSejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
Sejarah Timbulnya Aliran Teologi Islam dan Dasar-Dasar Qur'ani
 
Bani_Umayyah.pptx
Bani_Umayyah.pptxBani_Umayyah.pptx
Bani_Umayyah.pptx
 
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyahBab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
Bab 7 perkembangan islam pada masa daulah bani abbasyiyah
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan r
 
Saiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan rSaiyidina uthman bin affan r
Saiyidina uthman bin affan r
 
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IV
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IVSejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IV
Sejarah kebudayaan islam kelas 7 bab IV
 
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islam
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islamPeran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islam
Peran dan kontribusi bani umayyah bagi peradaban islam
 

Dernier

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Dernier (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

Asal Usul dan Perkembangan Bani Umayyah

  • 1. Asal Usul Bani Umayyah Nama Umayyah merujuk pada seorang Quraisy di masa Jahiliah. Dia adalah Umayyah bin Abdus Syam bin Abdi Manaf. Masih terhitung saudara dari Bani Hasyim (keluarga besar Rasulullah SAW), kerana Hasyim (ayah Abdul Muthalib) juga salah satu Putra Abdi Manaf. Jadi, Abdi Manaf adalah kakak moyang kedua Bani tersebut. Tetapi, sekalipun satu kakak moyangnya, sejak zaman Jahiliyah Bani Umayyah juga tidak jarang mengganggu keberhasilan Bani Hasyim. Abdul Muthalib, pemimpin Ka’bah saat itu, diganggu oleh Abdus Syam dan Umayyah. Ketika menemukan kembali mata air zamzam, Umayyah dan bapaknya meminta bagian agar dapat mengurusi mata air itu. Tetapi karena penduduk Mekkah tidak berkenan dengan tindakan mereka itu, maka keluarga Abdus Syam tersebut meninggalkan Mekkah menuju Damaskus karena merasa malu. Pada masa Muhammad diangkat sebagai Rasul Allah, Bani Umayyah merupakan keluarga kaya, terdidik dan berpengaruh. Salah satu dari mereka adalah pemimpin Kaum Quraisy Mekkah. Dia adalah Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah. Kecintaannya kepada harta dan kekuasaan membuat dia dan keluarganya tidak mau mengakui kebenaran Islam sebagai ajaran yang mulia. Oleh karena itu, Abu Sufyan tidak mau tunduk terhadap ajakan Rasulullah SAW, bahkan terus memusuhi. Aktivitas dakwah Rasulullah SAW yang dianggapnya akan mengubah keadaan sosial, ekonomi, dan politik Mekkah, tentu merugikan para orang kaya, termasuk Bani Umayyah. Untuk itu, berbagai cara dilakukan guna menggagalkan gerakan reformasi yang dibangun Rasulullah SAW tersebut. Sampai-sampai, cara-cara kekerasan (perang) pun mereka lakukan. Tercatat beberapa perang besar (Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq) pasca hijrah, melibatkan kepemimpinan Abu Sufyan. Abu Sufyan dan keluarga, akhirnya masuk Islam dengan terpaksa pada saat berpuluh-puluh ribu kaum Muslimin mengepung Mekkah dari segala penjuru. Walapun banyak sahabat tidak suka terhadap masuk Islamnya keluarga Abu Sufyan, Rasulullah SAW tetap menghormati perubahan sikapnya. Kesalahan-kesalahannya diampuni, bahkan Muawiyah putra Abu Sufyan diangkat sebagai sekretaris beliau dan saudara perempuannya, Ummu Habibah diperistri oleh Beliau. Setelah beberapa tahun bergabung sebagai kaum Muslimin, keluarga terdidik dan berpengaruh ini ikut membesarkan Islam. Di masa Abu Bakar Sidiq, keluarga Abu Sufyan dan Bani Umayyah merasa rendah diri karena kelas mereka berada di bawah kaum Muhajirin dan Ansar. Mereka tahu diri bahwa perjuangan mereka belum apa-apa dibanding dengan kedua kaum di atas. Apalagi di masa dahulu, mereka memusuhi perjuangan Rasulullah SAW dan
  • 2. kaum Muslimin. Oleh karena itu, mereka maklum ketika Khalifah Abu Bakar menyatakan di depan umum bahwa keluarga besar Bani Umayyah harus ikut berjuang membela Islam termasuk di medan perang, bila ingin setingkat dengan kaum Muhajirin dan Ansar. Beberapa peperangan yang terjadi di masa Abu Bakar ini anggota Bani Umayyah ikut serta dibarisan kaum Muslimin. Bahkan, Yazid bin Abu Sufyan menjadi salah satu panglima untuk memimpin pasukan ke Syiria melawan Bizantium. Pada masa Umar, ketika wilayah Islam semakin meluas dan membutuhkan banyak tenaga administratif, sang Khalifah memanfaatkan tenaga-tenaga Bani Umayyah yang umumnya terdidik untuk membaca, menulis, dan berhitung. Bahkan, Yazid dan Muawiyah dipercaya untuk mengelolah wilayah Syiria. Kepercayaan Khalifah Umar ini tidak disia-siakan oleh Bani Umayyah. Mereka bekerja dengan tekun dan dikenal sukses dalam mengerjakan tugas-tugas administratif. Periode Umar inilah awal mula Bani Umayyah menduduki posisi-posisi penting. Namun karena kewibawaan sang Khalifah yang bersih dan berwibawa, mereka tidak berani bertindak macam-macam, seperti korupsi dan sejenisnya. Pada masa Ustman, kebijakan mempekerjakan tenaga-tenaga Bani Umayyah seperti masa Umar, tetap dilanjutkan. Bahkan Ustman mempercayai mereka untuk jabatan-jabatan strategis. Enam tahun pertama, Ustman sukses membangun Negara. Namun, pada enam tahun berikutnya, karena usia Ustman yang semakin uzur, maka posisi Bani Umayyah semakin kuat. Melalui sekretaris Negara Marwan bin Hakam yang juga salah satu anggota Bani Umayyah, mereka menempatkan kroni-kroninya pada posisi strategis. Praktek-praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dijalankan dengan penuh kesungguhan. Hal inilah yang menjadi awal bencana hingga terbunuhnya Khalifah Ustman. Pada era Ali, keluarga Umayyah yang menjabat posisi-posisi penting pada pemerintahan Ustman, semuanya dicopot. Kebijakan Ali yang keras inilah yang mendorong mereka menentang pengangkatan Ali sampai membuat pecahnya Perang Siffin. Namun, keberuntungan memang ada dipihak mereka pada saat Perang Siffin mengangkat Muawiyah menjadi Khalifah tandingan. Bahkan lebih beruntung lagi ketika Hasan bin Ali yang menggantikan kepemimpinan ayahnya mengakui Muawiyah sebagai Khalifah yang sah di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Sejak itulah mereka mulai membangun pemerintahan Islam warisan Rasulullah SAW dan para sahabat tersebut menjadi pemerintahan milik keluarga besar Bani Umayyah.
  • 3. Corak Khas Pemerintahan Bani Umayyah Pada masa Khulafaur Rasyidin, Khalifah adalah sosok pemimpin yang alim dalam ilmu agama, sederhana dalam hidup, dan tanggung jawab kepada rakyatnya. Dia menjadi imam di Masjid, sekaligus komandan di medan perang. Dia hidup sederhana dan jauh dari sikap mewah. Bahkan, sebagai kepala Negara tidak ada pengawal yang menjaga di sekitarnya. Karena baginya, hidup mati adalah urusan Allah. Adapun untuk mengetahui denyut nadi keadaaan rakyatnya, hampir setiap malam seorang Khalifah mengunjungi kehidupan rakyatnya. Keinginan dan kebutuhan rakyat harus disaksikan dan dirasakan sendiri dengan cara seperti itu. Khalifah sadar bahwa tanggung jawab sebagai pemimpin umat sangatlah berat. Pada masa kekuasaan Bani Umayyah, sikap hidup seperti itu tidak akan ditemukan. Sejak Muawiyah memegang kekuasaan, gaya hidup seorang Khalifah sudah berubah drastis. Muawiyah hidup di dalam benteng dengan pengawalan ketat dan bermewah-mewah sebagai raja. Tradisi “Harem” dan perbudakan ditumbuhkan kembali. Pesta-pesta diadakan di istana, lengkap dengan hiburan-hiburan yang jauh dari nilai-nilai Islam. Hal seperti ini diwariskan kepada Khalifah-Khalifah sesudahnya kecuali pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz (Umar II). Hal lain yang berubah pada masa Bani Umayyah adalah fungsi dan kedudukan Baitul Mal. Ketika era Khulafaur Rasyidin. Baitul Mal adalah harta Negara yang harus dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat. Namun pada masa Bani Umayyah, fungsi dan kedudukan Baitul Mal telah bergeser, sebab Khalifah memiliki wewenang yang besar untuk menggunakan harta Baitul Mal sesuai keinginannya. Kewenangannya, khalifah menggunakan harta tersebut untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya. Kecuali Khalifah Umar II, semua Khalifah memperlakukan Baitul Mal seperti itu. Khalifah Umar II berusaha mengembalikan fungsi dan kedudukan Baitul Mal sebagaimana yang dicontohkan oleh para Khulafaur Rasyidin. Bani Umayyah juga meninggalkan tradisi musyawarah dan keterbukaan yang dirintis oleh pendahulunya. Pada masa Khulafaur Rasyidin, Khalifah didampingi oleh sebuah Dewan penasehat yang ikut berperan dalam setiap kebijakan-kebijakan penting Negara. Lebih dari itu, seorang rakyat biasa pun dapat menyampaikan pendapatnya tentang kebijakan Khalifah secara terbuka. Tradisi positif itu tidak dilanjutkan oleh Muawiyah dan para penerusnya. Walapun lagi- lagi, Umar II berusaha menghidupkan kembali tradisi tersebut, namun penguasa setelahnya segera mengembalikan pada cara-cara kerajaan yang menempatkan sang raja di atas segala- galanya. Satu hal yang memprihatinkan pada masa pemerintahan Bani Umayyah adalah
  • 4. diabaikannya nilai-nilai ajaran Islam oleh para pejabat Negara dan keluarganya. Mereka lebih suka hidup mewah, mengembangkan budaya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), serta tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk tujuan politiknya. Dan tampaknya hal seperti itu direstui oleh sang Khalifah. Bahkan, para Khalifah Bani Umayyah justru menikmati kondisi seperti itu. Namun demikian, ada pula kemajuan positif yang terjadi pada masa Bani Umayyah. Di antaranya adalah bertambah luasnya daerah kekuasaan pemerintahan Islam yang membentang dari Afganistan sampai Andalusia. Suksesnya politik ekspansi ini menempatkan Islam menjadi kekuatan Internasional yang paling disegani di Timur dan di Barat. Imbas positifnya, dakwah Islam cepat tersebar ke berbagai penjuru dunia. Islam dapat tersebar dengan cepat dan meluas. Bahasa Arab menjadi bahasa dunia, Masjid-masjid dibangun di setiap kota besar serta kegiatan pendalaman agama dan pengembangan ilmu pengetahuan Islam semarak di mana-mana. Saat itu, Daulah Bani Umayyah adalah sebuah Negara adikuasa di dunia. Sebagai Negara besar, Daulah Bani Umayyah memiliki militer yang sangat kuat. Tidak seperti para pejabat istana, kaum militer ini umumnya terdiri atas orang-orang yang sederhana dan taat beribadah. Mereka berjuang bukan demi Khalifah, melainkan demi tersiarnya Islam diseluruh penjuru bumi. Bagi mereka, mati di medan perang adalah persembahan terbaik kepada Tuhan. Gugur di medan laga adalah syahid di jalan Allah. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemenangan pasukan Islam di berbagai wilayah disebabkan oleh semangat seperti ini. Karena itu, Bani Umayyah sangat terkenal dalam suksesnya politik ekspansi. Salah satu kesuksesannya adalah mampu menembus hingga wilayah Spanyol. Spanyol adalah sebuah negara yang pernah ditaklukkan oleh Islam untuk mengembangkan agama Islam di negeri tersebut. Ketika Islam masuk ke negeri Sepanyol, negeri ini banyak mengalami perkembangan peradaban yang pesat baik dari kebudayaan mahupun pendidikan Islam, karena Spanyol didukung oleh negerinya yang subur dengan penghasilan ekonomi yang cukup tinggi sehingga menghasilkan para pemikir hebat. Sepanyol mengalami perkembangan pesat dalam kebudayaan dan pendidikan Islam yang dimulai dengan mempelajari ilmu agama dan sastera, kemudian meningkat dengan mempelajari ilmu-ilmu akal. Karena dalam waktu relatif singkat Cardova dapat menyaingi Baghdad dalam bidang ilmu pengetahuan dan kesusasteraan. Karena itu kehadiran Islam di Sepanyol banyak menarik perhatian para sejarawan.
  • 5. Andalusia yang semula bernama Vandal pada abad ke-2 sampai ke-5 Masehi merupakan wilayah kekuasaan Romawi, tapi kemudian ditaklukan oleh bangsa Vandal pada awal abad ke-5 Masehi. Setelah itu datanglah bangsa Gothia ke Andalusia memerangi bangsa Vandal dan menguasai Andalusia. Pada Awalnya bangsa Gothia ini kuat sekali tapi kemudian banyak perpecahan dan menyebabkan kemunduran kerajaan itu. Kemudian setelah Witiza, raja Gothia meninggal digantikan oleh Roderick. Kenaikan Roderick ini tidak disukai oleh putra Witiza, dan untuk merebut kekuasaan mereka bekerja sama dengan Graf Julian yang meminta bantuan pada Musa bin Nushair, gubernur Muawiyah di Afrika. Musa kemudian minta ijin pada Khalifah walid bin Abdul Malik yang berkedudukan di Damascus, dan segera dikirimlah pasukan sebanyak 500 orang dibawah pimpinan Tharif bin Malik untuk menyerbu Spanyol. Setelah kemenangan pasukan ini, Musa mengirimkan pasukan gerak cepat di bawah komando Thariq bin Ziyad, yang kemudian terkenal dengan selat Gibraltar atau Jabal Thariq. Mendengar kemenangan Thariq, Musa akhirnya tertarik untuk melakukan penyerangan terhadap Spanyol. Jika Thariq menaklukan kota bagian barat maka Musa menaklukan bagian timur seperti Sevilla, Marida, dan Toledo. Dan setelah keduanya bergabung mereka menaklukan Aragon, Castilia, Katalona, Saragosa dan Barcelona hingga ke pegunungan Pyrenia. Hingga akhirnya Musa wafat di penjara akibat korban sepucuk surat. Setelah jatuhnya wilayah Andalusia ke tangan pemerintahan Daulah Umayyah, diperkirakan terdapat enam orang gubernur yang bertugas mewakili pemerintahan Umayyah di Damaskus, mereka adalah: a. Abdul Aziz bin Musa bin Nushair, yang berkuasa selama 2 tahun (715-717 M). Pada masa ini dapat dikuasai beberapa wilayah seperti Evora, Santarem, Cainbra, Malaga, dan Ellira. b. Ayub bin Habib, pada masa pemerintahannya Cordova dijadikan sebagai pusat pemerintahan. c. Al-Harun bin Abdurrahman al-Tsafiqi (716-719 M) d. Saman bin Malik Al-Chaulanyn (719-721 M) e. Anbasah (723-726 M), pada masa pemerintahannya ia berhasil menguasai wilayah Gallia, Setpimia dan terus ke lembah sungai Rhone. f. Abdul Rahman al-Ghafiqi (730 M), pada masa ini ia dapat menguasai Hertongdom dan Aquitania yang termasuk wilayah kekuasaan Prancis.[2] 2. Perkembangan Islam di Spanyol
  • 6. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam terakhir di sana, Islam memainkan peran yang sangat besar. Masa itu berlangsung selama hampir 8 abad (711-1429 M). sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol itu dapat dibagi menjadi enam periode, yaitu:[3] 1. Periode Pertama (711-755 M) Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol belum terkendali akibat gangguan keamanan di beberapa wilayah, karena pada masa ini adalah masa peletakkan dasar, asas dan invasi Islam di Spanyol. Hal ini ditandai dengan adanya gangguan dari berbagai pihak yang tidak senang kepada Islam. Sentralisasi kekuasaan masih di bawah Daulat Umayyah di Damaskus. 2. Periode Kedua (755-912 M) Pada masa ini Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir (panglima atau gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan Islam, yang ketika itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Bagdad. Amir pertama adalah Abdurrahman I yang memasuki Spanyol tahun 138 H/755 M dan diberi gelar al-Dakhil (yang masuk ke Spanyol). Dia adalah keturunan Bani Umayyah yang berhasil lolos dari kerajaan Bani Abbas, ketika Bani Abbas berhasil menaklukkan Bani Umayyah di Damaskus. Selanjutnya, ia berhasil mendirikan Dinasti Bani Umayyah di Spanyol. Pada masa ini umat Islam di Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik dalam bidang politik, peradaban serta pendidikan. Abdurrahman mendirikan mesjid Cardova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar di Spanyol. Kemudian penerus-penerusnya yang lain seperti Hisyam dikenal berjasa dalam menegakkan hukum Islam, dan Hakam dikenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran, sedangkan Abdurrhman al-Ausath dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu. Pada masa Abdurrhma al-Ausath ini pemikiran filsafat mulai masuk, maka ia mengundang para ahli dari dunia Islam lainnya untuk datang ke Spanyol sehingga kegiatan ilmu pengetahuan di Spanyol mulai semarak. 3. Periode Ketiga (912-1013 M)
  • 7. Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdurrahman III, yang bergelar “An-Nasir” sampai munculnya muluk at-thawaif (raja-raja kelompok). Pada periode ini Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar ‘Khalifah”. Pada periode ini juga umat Islam di Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi Daulat Abbasiyah di Bagdad. Abdurrahman an-Nasir mendirikan universitas Cordova. Perpustakaannya memiliki koleksi ratusan ribu buku. Hakam II juga seorang kolektor buku dan pendiri perpustakaan. 4. Periode Keempat (1013-1086 M) Pada periode ini Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah pimpinan raja- raja golongan atau al-muluk at-thawaif, yang berpusat di suatu kota seperti Sivilie, Toledo dan sebagainya. Yang terbesar diantaranya adalah Abbadiyah di Sivilie. 5. Periode Kelima (1086-1248 M) Masa Dinasti Kecil Pada periode ini terdapat suatu kekuatan yang masih dominan, yaitu kekuasaan dinasti Murabbitun (1146-1235 M). dinasti Murabbitun pada mulanya adalah sebuah gerakan agama di Afrika Utara yang didirikan oleh Yusuf ibn Tasyifin. Pada tahun 1062 M, ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesh. Ia masuk ke Spanyol atas undangan penguasa- penguasa Islam yang tengah mempertahankan kekuasaannya dari serangan raja-raja kristen Pada tahun 1143 M, kekuasaan dinasti Murabbitun berakhir, baik di Afrika Utara maupun di Spanyol dan digantikan oleh dinasti Muwahhidun. Dinasti Muwahhidun datang ke Spanyol di bawah pimpinan Abdul Mun’im sekitar tahun 1114 dan 1154 M, kota-kota penting umat Islam di Cordova, Almeria, dan Granada jatuh di bawah kekuasaannya. Untuk beberapa dekade dinasti ini mengalami banyak kemajuan. 6. Periode Keenam (1248-1492 M) Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada di bawah dinasti Bani Ahmar (1232- 1492 M). peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman Abdurrahman an-Nasir. Namun secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil. Pada periode ini adalah akhir dari ekstensi umat Islam di Spanyol. Menurut Harun Nasution, pada sekitar tahun 1609 M boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini. 3. Masa Kejayaan Daulah Umayyah II
  • 8. a. Perkembangan Kota dan Seni Bangun Ketika Al-Dakhil berkuasa, Cordova menjadi ibu kota Negara. Ia membangun kembali kota ini dan memperindahnya, serta membangun benteng di sekeliling kota dan istananya.Sepeninggal al-Dakhil, Cordova terus berkambang dan menjadi salah satu kota terkemuka di dunia.Peninggalan al-Dakhl yang kini masih tegak berdiri adalah Masjid Jami Cordova. a. Pada masa Hisyam 1 dimana ia memugar kembali jembatan tua yang dibangun oleh al- khaulani, di samping menanbah bangunan-bangunan megah dan taman-taman yang indah. Pemugaran selanjutnya dilakukan pada masa Al-Mustanshir dan Al-Manshur. b. Pada masa Al-Mustanshir dan Al-Mu’ayyah yang merupakan perkembangan paling pesat yang terjadi pada saat itu dimana pusat kota yang dikelilingi oleh tembok dengan tujuh pintu gerbangnya, pada waktu itu sudah berada di tengah, karena berkembangnya daerah pinggiran di sekitarnya. Kebanggaan Cordova tidak lengkap tanpa: 1. Al-Qashr al-Kabir adalah kota satelit yang dibangun oleh Ad-Dakhil dan disempurnakan oleh beberapa orang penggantinya. 2. Al-Rushafah Adalah sebuah istana yang dikelilingi taman yang luas dan indah, yang dibangun al-Dakhil disebelah barat laut Cordova.Istana ini mencontoh bentuk istana dan taman Rushafah yang pernah dibangun oleh nenek moyangnya di Syria. 3. Masjid Jami’ Cordova 4. Jembatan Cordova 5. Al-Zahrar Dibangun al-Nashir di sebuah bukit di pegunungan Sierra Morena sekitar tiga mil di sebelah utara Cordova.Kemegahan al-Zahra hampir menyamai al-Qashr al-kabir.Termasuk keistimewaan al-Zahra ialah kolam-kolam marmer buatan konstantinopel berukir aneka macam bentuk, sebagian diantarannya berlapis emas. Kecuali membangun al-Zahra, al Nashir membangun saluran air yang menembus gunung sepanjang 80 km, karena Wadi al-Kabir yang mengaliri al-Zahra dan Cordova pada musim kemarau airnya tidak bisa diminum 6. Al-Zahirah
  • 9. Dibangun Al-Manshur di pinggir Wadi Al-Kabir, tidak jauh dari Cordova. Didalamnya dibangun istana besar dan indah tempat kediaman al-Manshur, gedung-gedung pemerintahan, gudang makanan dan gudang senjata, tempat tinggal para menteri, perwira militer, dan pegawai tinggi lainnya. Sebagaimana halnya al-Zahra, al-Zahirah dilengkapi taman-taman indah, pasar-pasar, took-toko, masjid-masjid, dan bangunan umum lainnya. Perkembangan al-Zahirah begitu pesat, sehingga pada satu sisinya kemudian bersambung dengan Cordova, sedang sisinya yang lain bersambung denagn al-Zahra yang dalam perkembangan selanjutnya telah menjadi bagian depan kota Cordova. b. Perkembangan Bahasa dan Sastra Arab Bahasa Arab masuk ke Andalusia bersamaan dengan masuknya Islam ke daratan itu.Syalibi yang mengutip keterangan Nicholson menyatakan bahwa pada permulaan abad IX M bahasa arab sudah menjadibahasa resmi di Andalusia. Sejalan dengan perkembanga bahaAsa arab, berkembang pula kesusastraan Arab yang dalam arti sempit, disebut adab, baik dalam bentuk puisi maupun prosa. Diantar jenis prosa adalah khithabnah, tarrasul, maupun karta fiksi lainnya.Menurut Amer Ali”Orang –arang Arab Andalusia adalah penyair-penyair alam.Mereka menemukan bermacam jenis puisi, yang kemudian dicontoh oleh orang-orang Kristen di Eropa selatan. Diantara sastrawan terkemuka Andalusia adalah: 1. Abu Amr Ahmad ibn Muhammmad ibn Abd Rabbih Ia menekuni ilmu kedokteran dan musik, tetapi kecenderungan lebih banyak kepada sastra dan sejarah.Ia semasa dengan empat orang khalifah Umayyah yang bagi mereka telah ia gubah syair-syair, sehingga ia memperoleh kedudukan terhormat di istana. 2. Abu Amir Abdullah ibn Syuhaid. Baik prosa maupun puisi, hanya beberapa potong saja yang ditemukan 3. Ibn Hazm orang penyair sufi yang banyak mengubah puisi-puisi cinta. Isi-puisi yang dihimpun dalam antologi Permata seorang dara, berisi gambaran aspek-aspek percintaan dari pengalamannya sendiri dan pengalaman orang lain 4. Muluk al-thawaif dianggap penyair paling besar di Andalusia pada masa itu. Seirama dengan perkembangan syair, berkembang pula music dan seni suara.Hasan Ibn Nafi’ yang lebih dikenal dengan panggialn Ziryab mempunyai keahlian dalam seni musik dan tarik suara, pengaruhnya masih membekas sampai sekarang, bahkan dia dianggap peletk dasar dari musik Spantol modern.
  • 10. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pemisahan Andalusia dari Bagdad secara politis, tidak berpengaruh terhadap transmisi keilmuan dan peradaban antara keduanya.Banyak muslimi Andalusia yang menuntut Ilmu di negeri Islam belahan timur itu, dan tidak sedikit pula paa ulama dari timur yang mengembangkan ilmunya di Andalusia.[4] Kebanyakan umat Islam menganut paha Maliki dimana dasar pemikiran hukumnya adalah hadits. Perhatian muslim Andalusia terhadap hadits Rasulilllah saw amat besar pada waktu itu. Mahzab ini diperkenalkan pertama kali oleh Ziyad ibn Abd al-Rahman Ibn Ziyad al-lahmi. Tokoh lain yang tidak kalah populernya dalam pengembangan ilmu fiqih ialah Abu Bakar Muhmmad ibn Marwan ibn Zuhr. Ilmu agama yang berkembang amat pesat adalah Ilmu Qira’at, yaitu ilmu yang membahas fadh- lafadh Al-Qur’an yang baik dan benar. Abu Amr al-Dani Utsman ibn Said adalah ulama ahli Qira’at kenamaan dari Andalusia yang mewakili generasinya. Sejalan dengan perkembangan filsafat, berkembang pula ilmu-ilmu lain. Ilmu pasti yang banyak digemari bangsa Arab berpangkal dari buku India Sinbad yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Ibrahim al-Fazari. Perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan filsafat pada masa itu tidak terlepas kaitannya dari kerjasama yang harmonis antara penguasa, hartawan dan ulama. Umat Islam di Negara-negara Islam pada masa itu berkeyakinan bahwa memajukan ilmu pengetahuan dan kebudayaan umumnya, merupakansalah satu kewajiban pemerinthan.Kesadaran kemanusiaan dan kecintaan akan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para pendukung ilmu telah menimbulkan hasrat untuk mengadakan perpustakaan-perpustakaan, disamping mendirikan lembaga- lembaga pendidikan. Sekolah dan perpustakaan, baik perpustakaan umum maupun perpustakaan pribadi, banyak dibangun di berbagai penjuru kerajaan, sejak dari kota-kota besar hingga ke desa-desa. Andalusia pada kala itu sudah mencapai tingkat peradaban yang sangat maju, sehingga hampir tidak ada seorang pun penduduknya yang buta huruf. Dari Andalusia ilmu pengetahuan dan peradaban arab mengalir ke negara-negara Eropa Kristen, melalui kelompok-kelompok terpelajar mereka yang pernah menuntut ilmu di Universitas Cordova, Malaga, Granada, Sevilla atau lembaga lembaga ilmu pengetahuan lainnya di Andalusia. 4. Runtuhnya Daulah Umayyah II
  • 11. Keruntuhan daulah Umayyah II di Andalusia dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor-faktor tersebut antara lain:[5] 1. Konflik Islam dengan Kristen Pada penguasa muslim tidak melakukan islamisasi secara sempurna. Mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti dari kerejaan – kerajaan Kristen taklukannya dan membiarkan mereka memperahankan hukum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan bersenjata.Namun demikian, kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang – orang Spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan negara Islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan tentara Islam dan Kristen. Pada abad ke-11 M umat Kristen memperoleh kemajuan pesat, sementara umat Islam sedang mengalami kemunduran. 2. Tidak Adanya Ideologi Pemersatu Kalau di tempat – tempat lain, para mukalaf diperlakukan sebagai orang islamyang sederajat, di Spanyol, sebagaimana politik yang dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orang – orang Arab tidak pernah menerima orang –orang pribumi. Setidak –tidaknya sampai abad ke-10 M, mereka msih memberi istilah ‘ibad danmuwalladun kepada para mukalaf, suatu ungkapan yang dinilai merendahkan. Akibatnya, kelompok – kelompok etnis non-Arab yang ada sering menggerogoti dan merusak perdamaian. Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio- ekonomi negeri tersrbut. Hal ini menunjukan tidak adanya ideologi yang dapat memberi makna persatuan, disamping kurangnya figur yang dapat menjadi personifikasi ideologi itu. 3. Kesulitan Ekonomi Di paruh ke dua masa islam di Spanyol,para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “serius”, sehingga lalai membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan ekonomi yang amat membertkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer. 4. Tidak Jelasnya Sistem Peralihan Kekuasaan Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan diantara ahli waris. Bahkan, karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan Muluk Al-Thawif muncul. Granada yang merupakan pusat
  • 12. kekuasaan Islam terakhir di Spanyol jatuh ketangan Ferdinan dan Isabella, diantaranya juga disebabkan permasalahan ini. 5. Keterpencilan Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia Islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian, tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara. Dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen disana. C. PENUTUP 1. Kesimpulan Daulah bani Umayyah II didirikan oleh salah seorang keluarga bani Umayyah yang berhasil meloloskan diri dari kejaran orang-orang bani Abbasiyah, yaitu Abdurrahman. Selanjutnya karena kemampuannya meloloskan diri ke Andalusia dia diberi julukan “Ad- Dakhil”. Dalam perkembangan selanjutnya daulah Umayyah di Andalusia meneruskan usaha perluasan wilayah Islam ke beberapa daerah di Eropa. Bukan hanya usaha perluasan wilayah saja yang mereka lakukan, melainkan juga pengembangan seni, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Hal ini bisa mereka lakukan karena daulah ini bisa bekerja sama dengan negeri-negeri tetangganya, termasuk daulah Abbasiyah yang semula menjadi musuh mereka. Letak Andalusia yang berada di benua Eropa memungkinkan berkembangnya ilmu pengetahuan ke berbagai wilayah Eropa. Sehingga bisa dikatakan kemajuan yang dicapai daulah Umayyah II hampir sama dengan kemajuan daulah Abbasiyah di Baghdad. Seperti halnya daulah-daulah Islam yang dahulu, daulah Umayyah II juga mengalami keruntuhan akibat perebutan kekuasaan. Meskipun penyebab terburuknya adalah serangan kaum Kristen, namun kondisi umat Islam di Andalusia saat itu sedang melemah sedangkan kondisi umat Kristen berada dalam kemajuan yang pesat. 2. Saran Harapan kami, makalah ini dapat dijadikan sebagai literatur perbandingan mengenai peristiwa maupun aspek yang melingkupi tema Masa Daulah Umayyah II itu sendiri, hal ini dikarenakan dalam pembuatan makalah ini berdasar pada berbagai referensi buku-buku mengenai sejarah perkembangan pada masa Daulah Umayyah II
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Al-Usairy, Ahmad, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adan hingga Abad XX, Cet. V Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2007 Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Cet. I, Jakarta, UI Press, 1985. Syalabi, A. 1983. Sejarah dan Kebudayaan Islam Jilid 2. Jakarta: Pustaka Alhusna. 13 Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II), Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006 [1] A. Salabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jikid. (Jakarta: Pustaka Alhusna, 1983), hal. 154 [2] Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adan hingga Abad XX, Cet. V (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana, 2007) [3] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II), (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006), hal. 93-99 [4] Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Jilid I, (Jakarta, UI Press, 1985), hal. 82 [5] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…hal. 107-108 Read more: http://syafieh.blogspot.com/2014/02/bani-umayyah-ii-perkembangan-islam- di.html#ixzz44GyvjkVR