4. Leusit
(Pseudoisometrik)
KAl(SiO3)2
Tidak berwarna
Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam
Birefringence sangat lemah
Pemadaman sering bergelombang
Kembar polisintetis yang kompleks
5. Nephelin
(Heksagonal)
(NaK)(Al,Si) 2O4
Tidak berwarna
Belahan // (1010) tidak sempurna
Relief sangat rendah, n mineral > n balsam,
biasanya agak lebih tinggi
Birefringence lemah, warna interferensi abu-
abu orde pertama
Pemadaman lurus
Orientasi length fast
Sumbu optik 1
Tanda optik (-)
6. Kankrinit
(Heksagonal)
3NaAlSiO4.CaCO3.H2O (?)
Tidak berwarna sampai kuning pucat
Belahan // (1010) baik
Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam,
Birefringence agak lemah - menengah, warna
interferensi kuning pucat orde pertama sampai
pertengahan orde kedua
Pemadaman lurus
Orientasi length fast
Sumbu optik 1
Tanda optik (-)
7. Sodalit
(Isomertik)
3NaAlSiO4.NaCl
Tidak berwarna sampai abu-abu
Belahan // (110) tidak sempurna
Relief cukup tinggi, n mineral < n balsam,
Birefringence tidak ada
isotrop
9. Melilit
(Tetragonal)
m(Ca2Al4SiO7)
nCa2MgSi2O7)
Tidak berwarna sampai kuning pucat
Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam,
Birefringence lemah, warna interferensi abu-
abu orde pertama
Pemadaman lurus
Orientasi length slow
Sumbu optik 1
Tanda optik (-)
10. Melilit
(Tetragonal)
m(Ca2Al4SiO7)
nCa2MgSi2O7)
Tidak berwarna sampai kuning pucat
Relief cukup tinggi, n mineral > n balsam,
Birefringence lemah, warna interferensi abu-
abu orde pertama
Pemadaman lurus
Orientasi length slow
Sumbu optik 1
Tanda optik (-)