SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Belajar PHP dari menginstall PHP hingga mempelajari fungsi-fungsi dasar PHP<br />Oct 10 2007<br />Ditulis oleh Dhimas RonggobramantyoKategori: PHP/MySQLDibaca 16185 kali <br />Langsung lihat komentar<br />Anda ingin membuat website dinamis? maka anda perlu mempelajari bahasa pemrograman web server seperti ASP.net, PHP, JSP, Perl, Python, RoR (Ruby on Rails) dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu mempelajari semuanya cukup pilih saja salah satu. Dan jika anda memilih PHP, maka anda berada diwebsite yang tepat. Jika anda memilih lainnya silahkan browsing lagi di Google, karena saya belum menguasainya (saya bilang belum karena saya berencana mempelajarinya, hanya saja tidak ada waktu untuk mempelajarinya).<br />Apa itu PHP?<br />Salah satu alasan PHP menjadi sukses seperti sekarang ini adalah karena kemampuannya yang menakjubkan. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai macam database dan mengenal semua protokol internet. PHP mudah digunakan dan cepat. Class-class / fungsi-fungsi PHP dapat anda temukan dengan mudah di internet. Apabila anda ingin membuat web dinamis dan belum tau caranya, PHP adalah bahasa pemrograman yang tepat.<br />PHP merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, awalnya merupakan kependekan dari Personal HomePage. PHP Merupakan bahasa pemrograman yang biasanya ditulis bersama kode HTML. Tidak seperti HTML yang langsung dikirim ke browser, script PHP di parsing dulu oleh PHP binary dalam komputer server. Elemen HTML dibiarkan tetapi kode PHP di eksekusi terlebih dahulu dan hasilnya dalam bentuk HTML dikirim ke browser pengguna. Kode PHP mampu menjalankan perintah database, membuat gambar, membaca dan menulis file, serta kemampuan lainnya yang tidak memiliki batas.<br />PHP 4 akan dihentikan pengembangannya pada Desember 2007, tapi tenang saja pengguna PHP 4 diseluruh dunia masih diatas 80% dibanding PHP versi lainnya. <br />Pada saat artikel ini ditulis, PHP telah memasuki versi 5, tetapi versi 4 nya masih banyak digunakan. Bahkan versi 6 Alpha telah keluar sejak akhir 2006. Pada versi 5 keatas PHP telah memiliki konsep OOP (Pemrograman Berorientasi Objek) yang cukup bagus dan sebanding dnegan Java. Jadi jika anda menggunakan PHP 5 anda harus terbiasa dengan konsep OOP. Saya akan membahas konsep OOP lain kali, disini kita menggunakan PHP 4 dan tidak menggunakan konsep OOP. Jadi sangat cocok bagi anda yang merupakan pemula dan ingin belajar PHP. <br />Cara menginstall PHP<br />Sudah cukup kita ngomongin PHP, sekarang sebelum kita dapat menggunakan PHP pertama-tama kita perlu menginstall PHP pada komputer kita. PHP dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi dan servers. PHP dapat berjalan di Windows, Unix, Linux dan Macintosh. PHP juga dapat bekerja pada berbagai macam web server termasuk Apache (Apache merupakan opensource dan pasangan sehidup semati dengan PHP), Microsoft IIS (Internet Information Server), Website Pro, iPlanet dan Microsoft PWS (Personal Web Server). Disini kita akan menginstall PHP didalam Windows XP menggunakan server Apache.<br />Cara termudah menginstall PHP adalah dengan menggunakan appserv. Appserv merupakan sebuah paket untuk Windows dimana didalamnya terdapat :<br />Apache Web Server<br />PHP Script Language<br />MySQL Database<br />Zend Optimizer<br />phpMyAdmin Database Manager<br />Daripada kita mendownload satu-satu, lebih mudah kita menggunakan apsserv, karena didalamnya sudah terdapat semua. Anda tinggal download dan install.<br />Pertama-tama bukalah http://www.AppServNetwork.com dan download Appserv versi terbaru. Setelah itu jalankan filenya dan akan muncul layar seperti dibawah ini:<br />Klik Next aja.<br />Ini merupakan default folder dimana anda akan menginstall Appserv. Saya sarankan biarkan saja menggunakan folder defaultnya tidak usah diubah. Klik Next<br />Pilihlah typical dan klik Next<br />Biarkan saja Server Name nya dengan localhost dan Port nya 80. Klik Next<br />Pilihlah Username dan Password untuk mengakses database MySQL. Isi sesuka anda, asal anda jangan lupa dengan username dan passwordnya. Kemudian klik Next, selesailah sudah. Anda sudah berhasil menginstall PHP pada komputer anda. Bagaimana mudah bukan.<br />Sekarang buka browser anda dan ketik 'localhost', maka browser anda akan menjadi seperti ini:<br />Selamat, PHP sudah terinstall pada komputer anda. Sekarang mari kita mencoba beberapa kode PHP.<br />PHP pertama saya begitu menggoda<br />Perlu di ingat jika anda membuat file PHP, maka anda perlu menyimpannya di folder c:ppservwwolderanda. Sekarang buka Windows explorer dan buka c:ppservww setelah itu buatlah folder dan beri nama folder tersebut 'contoh'. Seperti dokumen HTML, PHP merupakan file text. Karena itu anda dapat membuatnya dengan text editor seperti Notepad atau BBEdit untuk MacOS atau Vi dan Emacs untuk Unix/Linux. Saya pribadi menyukai Editplus atau PHPEdit karena software tersebut memiliki sintax highlighting yang memudahkan kita.<br />Engine PHP akan mengeksekusi kode PHP setelah (<?) sampai ketemu dengan (?>), jika kode PHP anda benar maka hasilnya akan ditampilkan, tetapi apabila salah maka terdapat pesan error dengan memberi tahu anda pada baris berapa terdapat error nya. Sekarang buka teks editor favorit anda dan cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />print (quot;
Hello World!quot;
);<br />?><br />Sekarang simpan file tersebut di to c:ppservwwontohello.php. Buka browser anda dan jalankan 'http://localhost/contoh/hello.php'. Maka pada browser anda akan tampil seperti ini:<br />print() merupakan fungsi untuk mengoutput data. Apa saja yang dituliskan oleh print() akan ditampilkan pada browser. print() merupakan salah satu fungsi yang terdapat dalam PHP untuk menampilkan data, biasanya dimodifikasi dengan data yang dimasukkan, Dalam kasus ini anda menjalankan fungsi print() yang berisi sekumpulan karakter (Hello World) atau disebut String. String harus diapit oleh tanda quot;
.<br />Setiap baris dari kode PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma quot;
 ; quot;
 <br />Anda dapat memasang kode PHP didalam HTML, cukup seperti ini:<br /><html><br /><head><br /><title>My first PHP</title><br /></head><br /><body><br /><?<br />print quot;
Hello <b>World</b>quot;
;<br />?><br /></body><br />Tetapi anda tidak bisa menyimpannya dalam format .html, anda harus menyimpannya dalam format .php<br />Comments<br />Sama seperti HTML, anda pun bisa menuliskan komentar di kode PHP anda. Untuk menuliskan komentar satu baris pada PHP harus diawali dengan dua tanda // atau sebuah tanda #. Semua teks setelah tanda tersebut tidak akan dibaca oleh PHP. Jika anda ingin menuliskan komentar lebih dari satu baris anda dapat menggunakan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Contoh:<br /><?<br />// Ini merupakan kode pertama sayaprint (quot;
Hello World!quot;
);<br />?><br />Variables<br />Variabel merupakan sebuah tempat yang anda definisikan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang anda definisikan dan diawali dengan tanda $. Nama variabel bebas anda dapat menuliskan dengan karakter, angka dan garis bawah quot;
_quot;
. Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh:<br /><?<br />$nama=quot;
bobiquot;
;<br />$umur=30;<br />$negara=quot;
Indonesiaquot;
;<br />print quot;
Halo nama saya $name, saya $age tahun dan tinggal di $countryquot;
;<br />?><br />Hasil:<br />Halo nama saya bobi, saya 30 tahun dan tinggal di Indonesia<br />Sudah dapet maksudnya? Jika anda lihat kode diatas, kita membuat variabel nama yang diisi dengan teks quot;
bobiquot;
, kita kuga membuat variabel umur dan negara. Maka apabila kita menulis $umur didalam fungsi print maka yang ditampilkan adalah isi dari variabel tersebut. Kita juga dapat mengisi variabel dengan variabel yang lain serta dapat memanipulasinya. Ini contohnya:<br /><?<br />$x=3;<br />$y=4;<br />$hasil=$x+$y;<br />print quot;
$x + $y = $hasil<br>quot;
;<br />$firstname=quot;
Dhimasquot;
;<br />$lastname=quot;
Ronggobramantyoquot;
;<br />$fullname=quot;
$firstname $lastnamequot;
;<br />print quot;
Nama saya adalah $fullnamequot;
;<br />?><br />Hasil:<br />3 + 4 = 7Nama saya adalah Dhimas Ronggobramantyo<br />Jika anda lihat pada variabel quot;
hasilquot;
 kita mengisinya dengan variabel x ditambah variabel y. Kita melakukan manipulasi yaitu menambah nilai variabel x dan y yang hasilnya disimpan pada variabel hasil. Sebelum anda meneruskan, coba anda pahami terlebih dahulu mengenai variabel, cobalah untuk mengubah kode-kode yang ada.<br />Array<br />Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang cobalah contoh berikut ini:<br /><?<br />$name[0]=quot;
Jamesquot;
;<br />$name[1]=quot;
Bobiquot;
;<br />$name[2]=quot;
Robertquot;
;<br />print quot;
Halo nama saya $name[0] dan teman saya adalah $name[2]quot;
;<br />?><br />Hasil:<br />Halo nama saya James dan teman saya adalah Robert<br />Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan fungsi array(). Contoh:<br />$name = array(quot;
Jamesquot;
, quot;
Bobiquot;
, quot;
Robertquot;
);<br />Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:<br /><?<br />$country[quot;
jamesquot;
]=quot;
United Statesquot;
;<br />$country[quot;
bobquot;
]=quot;
United Kingdomquot;
;<br />$country[quot;
robertquot;
]=quot;
Singaporequot;
;<br />print quot;
Hallo $country[james]quot;
;<br />?><br />If statement<br />Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:<br />if ( expression 1 ){// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar}elseif ( another expression 2 ){// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah// dan ekspresi 2 benarelse{// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah}<br />Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau. Cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />$x=3;<br />if ($x > 5) {<br />   <br />print quot;
$x lebih besar dari 5quot;
;<br />} else if ($x < 5) {<br />   <br />print quot;
$x lebih kecil dari 5quot;
;<br />} else if ($x == 5) {<br />   <br />print quot;
$x sama dengan 5quot;
;<br />} else {    print quot;
$x bukan merupakan angkaquot;
;}<br />?><br />Variabel $x menyimpan nilai yaitu quot;
3quot;
. Angka quot;
3quot;
 tidak lebih besar dari quot;
5quot;
, Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah  perbedaannya. Contoh lainnya:<br /><?<br />$score=67;<br />if ($score < 20) {<br />print quot;
Nilai anda: $score, anda dapat Equot;
;<br />}<br />elseif ( ($score > 20) && ($score < 40) ) {<br />print quot;
Nilai anda: $score, anda dapat Dquot;
;<br />}<br />elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) {<br />print quot;
Nilai anda: $score, anda dapat Cquot;
;<br />}<br />elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) {<br />print quot;
Nilai anda: $score, anda dapat Bquot;
;<br />}<br />else {<br />print quot;
Nilai anda: $score, anda dapat Aquot;
;<br />}<br />?><br />Switch Statement<br />Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:<br />switch ( expression ){case result1:// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1break;case result2:// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1break;default:// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan}<br />Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:<br /><?<br />$sex=cowok;<br />switch ( $sex )<br />{<br />    case quot;
cowokquot;
:<br />        print quot;
Saya cowokquot;
;<br />        break;<br />    case quot;
cewekquot;
:<br />        print quot;
saya cewekquot;
;<br />        break;<br />    default:<br />        print quot;
Saya bukan cowok/cewek <br />tapi <br />$sexquot;
;<br />}<br />?><br />Pengulangan (while)<br />Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi yang ditentukan. Anda akan sering menggunakan fungsi while untuk mengambil data dari database. Blok diagram kode while kira-kira seperti ini:<br />while (ekspresi)     Kode yang diulangendwhile;<br />Inilah contohnya:<br /><?<br />$i=1;<br />while ($i <= 10) {<br />   <br />echo quot;
Loop $i<br>quot;
;<br />   <br />$i++;<br />}<br />?><br />Hasil:<br />Loop 1Loop 2Loop 3Loop 4Loop 5Loop 6Loop 7Loop 8Loop 9Loop 10<br />autoincrement (++) dan autodecrement (--) sama saja artinya dengan menjumlahkan/mengurangkan nilai variabel dengan nilai satu, jadi jika kita memiliki variabel i yang bernilai 1 kemudian kita menjalankan $i++; maka nilai i akan menjadi 2. Pada kode diatas pertama-tama kita memberi nilai variabel i dengan 1. Kemudian dibawahnya ada kode while yang artinya jika nilai i lebih kecil sama dengan 10 maka kode yang berada didalam while akan dijalankan. Karena nilai i adalah 1 maka kode dijalankan yaitu mencetak teks Loop dan nilai variabel i yaitu 1. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 2.<br />Kembali mengecek apakah nilai i (yaitu 2) lebih kecil 10? karena benar maka kode didalam while dijalankan yaitu mencetak Loop dan nilai variabel i yaitu 2. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 3. Begitu seterusnya hingga nilai i betambah terus sampai ekspresi while salah (yaitu saat nilai i tidak lebih kecil dari 10) dan kode didalam tidak dijalankan.<br />Perlu di ingat apabila kita tidak memasang kode $i++; maka nilai i akan selalu 1 tidak bertambah sehingga kondisi i lebih kecil selalu tercapai dan pengulangan tidak berhenti. Hal ini akan membuat sistem berhenti bekerja, karena terus melakukan pengulangan. <br />Pengulangan (for)<br />Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah for anda tidak perlu menuliskan kondisi untuk diuji. Anda hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya seperti ini:<br />for ( variable awal; ekspresi; variabel increment/decrement ){// Kode yang dijalankan}<br />Ekspresi pertama merupakan variabel awal / nilai awal, sedangkan yang kedua merupakan kondisi yang harus dicapai agar pengulangan dilakukan, sedangkan yang ketiga merupakan peningkatan/penurunan nilai variabel. Contoh diatas yang menggunakan while jika kita menggunakan for akan seperti ini:<br /><?<br />for ($i=1; $i<=10; $i++) { <br />echo quot;
Loop $i<br>quot;
;<br />}<br />?><br />Hasil:<br />Loop 1Loop 2Loop 3Loop 4Loop 5Loop 6Loop 7Loop 8Loop 9Loop 10<br />Fungsi<br />Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat kita panggil kembali. Ketika dipanggil maka kode-kode didalam fungsi tersebut akan dijalankan. Dengan menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan kita tidak perlu menulis kode yang sama berkali-kali. Kita dapat mengirimkan nilai variabel kedalam fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat kita ambil kembali. Oke untuk lebih jelasnya, misalkan kita memiliki kode PHP seperti ini:<br /><?<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />?><br />Jika kita menulis kode tersebut, kita telah membuang-buang waktu karena kita menulis kode yang sama sebanyak 5 kali. Jika kita menggunakan function() maka kita cukup menulisnya sekali saja, dan sisanya tinggal memanggil fungsi tersebut. Oke sekarang kita coba buat kode diatas menggunakan fungsi:<br /><?<br />function myfunction() {<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />}<br />myfunction();<br />myfunction();<br />myfunction();<br />myfunction();<br />?><br />Kita membuat fungsi dengan nama myfunction, kita bebas memberikan nama untuk fungsi yang kita buat. Didalam fungsi myfunction terdapat sekumpulan kode. Nah untuk memanggil fungsi myfunction kita cukup menulis nama fungsinya saja yaitu myfunction();<br />Anda juga dapat mengirim variabel kedalam sebuah fungsi. Misal anda memiliki kode seperti dibawah ini yang dibuat tanpa fungsi:<br /><?<br />$i=1;<br />$j=2;<br />$x=$i+$j;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=3;<br />$j=4;<br />$x=$i+$j;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=5;<br />$j=6;<br />$x=$i+$j;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />$i=7;<br />$j=8;<br />$x=$i+$j;<br />print quot;
$x<br>quot;
;<br />?><br />Seperti yang anda lihat pada kode diatas sama semua hanya saja nilai variabelnya berbeda, kita dapat membuat fungsi dimana nilai variabelnya bisa kita masukkan. Seperti ini kodenya jika kode diatas dibuat menggunakan fungsi:<br /><?<br />function anotherfunction($i,$j) {<br />$x=$i+$j;<br />echo quot;
$x<br>quot;
;<br />}<br />anotherfunction(1,2);<br />anotherfunction(3,4);<br />anotherfunction(5,6);<br />anotherfunction(7,8);<br />?><br />function anotherfunction($i,$j). $i dan $j adalah variabel yang memiliki nilai 1 dan 2 ketika kita memanggil fungsi  anotherfunction(1,2) Jika kita memiliki fungsi: <br />function add($i,$j) {...}<br />Dan anda memanggil fungsi tersebut dengan add(1,2); maka nilai $i didalam fungsi tersebut adalah 1 dan nilai $j adalah 2. <br />Jika anda memiliki fungsi:<br />function substract($i,$j,$k) {...} <br />Dan anda memanggil fungsi substract(5,6,8); maka nilai $i = 5, $j = 6 dan $k = 8. Sekarang jika anda memanggil fungsi seperti ini:<br />$x=10;substract(8,9,$x);maka $i=8, $j=9 dan $k=10.<br />Bagaimana? sebelum anda lanjut akan lebih baik jika anda pahami betul mengenai fungsi, karena semakin besar kode PHP yang anda buat maka semakin banyak fungsi yang akan anda gunakan. Anda bisa saja membuat kode PHP tanpa fungsi, tetapi seperti yang saya bilang dengan fungsi anda bisa menghemat penulisan kode yang berulang-ulang.<br />Forms<br />Didalam dunia World Wide Web, form HTML merupakan tempat dimana kita bisa mengirimkan informasi dari pengguna ke server. PHP didesain agar dapat bekerja dan menerima informasi dari form HTML. Oke sekarang cobalah kode berikut ini dan simpan dengan nama form.php:<br /><form action=quot;
result.phpquot;
 method=quot;
POSTquot;
><br />Name: <input type=quot;
textquot;
 name=quot;
mynamequot;
 size=quot;
20quot;
><br><br />Address: <input type=quot;
textquot;
 name=quot;
myaddressquot;
 size=quot;
40quot;
><br><br /><input type=quot;
submitquot;
 name=quot;
submitquot;
 value=quot;
Sendquot;
><br /></form><br />Sekarang tuliskan kode dibawah ini dan simpan dengan nama result.php:<br /><?<br />print quot;
Selamat Datang, $myname.<br>quot;
;<br />print quot;
Alamat anda adalah $myaddressquot;
;<br />?><br />Jika anda buka result.php maka isi dari variabel $myname dan $myaddress kosong, karena memang belum anda deklarasikan isinya. Tetapi jika anda membuka file  form.php terdapat text field dengan nama quot;
mynamequot;
 dan quot;
myaddressquot;
. Nah nama textfield ini akan menjadi nama variabel apabila kita mengirimkannya ke PHP. Buka form.php dan coba anda isi text nama dan alamat. Ketika tombol diklik maka variabel tersebut akan dikirim ke file post.php. Dan file post.php akan menerimanya dan menampilkannya.<br />Anda dapat mengirim nilai variabel tersebut ke file itu sendiri. Metode ini biasanya yang paling sering digunakan. Untuk mengirim variabel ke file dirinya sendiri ubah saja form action ke <?=$PHP_SELF?>. Cobalah kode dibawah ini dan simpan dengan nama self.php:<br /><html><br /><head><br /></head><br /><body><br /><?<br />If ($ok) {<br />print quot;
Selamat Datang, $myname.<br>quot;
;<br />print quot;
Alamat anda adalah $myaddress<br>quot;
;<br />}<br />?><br /><form action=quot;
<?$PHP_SELF?>quot;
 method=quot;
POSTquot;
><br />Name: <input type=quot;
textquot;
 name=quot;
mynamequot;
 size=quot;
20quot;
><br><br />Address: <input type=quot;
textquot;
 name=quot;
myaddressquot;
 size=quot;
40quot;
><br><br /><input type=quot;
submitquot;
 name=quot;
okquot;
 value=quot;
Sendquot;
><br /></form><br /></body><br /></html><br />Beberapa fungsi built in PHP<br />PHP memiliki buanyak fungsi didalamnya. Buanyak bukan banyak, karena memang sangat banyak. Anda dapat membaca semua fungsinya di manual PHP. Belum lagi class-class yang tersebar di internet. Dijamin anda akan menemukan apa yang anda butuhkan. Oke, kembali ke fungsi. Saya akan menerangkan 3 fungsi dalam PHP yaitu date(), strlen() dan substr().<br />Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dari server. Kita bisa mengatur hasil tampilan dari date() sesuka hati kita. Inilah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan format date():<br />FormatDeskripsiHasila'am' atau 'pm' huruf kecilpmA'AM' atau 'PM' huruf besarPMdTanggal (dengan angka diawali dengan 0)20DHari (3 huruf)ThuFBulanJanuaryJam (format 12 jam - diawali dengan 0)03HJam (format 24 jam - diawali dengan 0)20gJam (format 12 jam - tanpa 0)3GJam (format 24 jam - tanpa 0)20iMenit47jTanggal (tanpa 0)31HariThursdayLMelompati tahun ('1' untuk ya, '0' untuk no)1mBulan (angka - diawali dengan 0)01MBulan (3 huruf)JannBulan (angka - tanpa 0)1sDetik24UTime stamp1142743213yTahun (2 digit)06YTahun (4 digit)2006zJumlah hari dalam setahun (0-365)19ZWaktu dari GMT0<br />Contoh:<br /><?<br />print quot;
Today is quot;
;<br />print date(quot;
j of F Y, t g.i aquot;
);<br />?><br />Hasil:<br />Today is 11 of October 2007, at 11.42 am<br />Bagaimana? mudah bukan untuk menampilkan tanggal pada PHP, sekarang kita pelajari strlen()<br />strlen() digunakan untuk mengetahu panjang dari string atau jumlah karakter dalam string. strlen() memerlukan masukan berupa string dan akan mengembalikan nilai yang merupakan jumlah karakter dalam string tersebut.<br />substr() digunakan untuk memotong suatu string dengan menentukan posisi karakter awal dan jumlah karakter yang akan dipotong. Daripada bingung cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />$text=quot;
Computerquot;
;<br />print strlen(quot;
$textquot;
);<br />print quot;
<br>quot;
;<br />print substr(quot;
$textquot;
,3);<br />print quot;
<br>quot;
;<br />print substr(quot;
$textquot;
,3,3);<br />?><br />Hasil:<br />8puterput<br />Bagaimana? mudah kan. Semua yang telah anda baca, mulai dari menginstall hingga bagian ini merupakan dasar-dasar dari PHP dan masih banyak lagi yang harus dipelajari. Tetapi karena anda telah mengetahui dasarnya, maka tidak akan terlalu sulit apabila anda ingin mempelajari PHP lebih dalam lagi.<br />
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP
Belajar PHP

Contenu connexe

Tendances

Webprograming
WebprogramingWebprograming
Webprograming
andreboys
 
Bpmogrman berorientasi fungsi
Bpmogrman berorientasi fungsiBpmogrman berorientasi fungsi
Bpmogrman berorientasi fungsi
Ar'ko Ar'ko
 
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan database
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan databaseCara mudah koneksi php dan mysql dengan database
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan database
Programmer and Design
 
Belajar htmlphp-dan-my sql
Belajar htmlphp-dan-my sqlBelajar htmlphp-dan-my sql
Belajar htmlphp-dan-my sql
eseszz
 
Semua tentang php
Semua tentang phpSemua tentang php
Semua tentang php
Zero_c00l
 

Tendances (14)

Buku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptBuku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascript
 
Webprograming
WebprogramingWebprograming
Webprograming
 
Modul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman webModul dasar pemrograman web
Modul dasar pemrograman web
 
Pemograman PHP Dasar
Pemograman PHP DasarPemograman PHP Dasar
Pemograman PHP Dasar
 
Pengantar Pemrograman WEB PHP
Pengantar Pemrograman WEB PHPPengantar Pemrograman WEB PHP
Pengantar Pemrograman WEB PHP
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Analisis Suatu Script Web
Analisis Suatu Script WebAnalisis Suatu Script Web
Analisis Suatu Script Web
 
Php 1
Php 1Php 1
Php 1
 
Bpmogrman berorientasi fungsi
Bpmogrman berorientasi fungsiBpmogrman berorientasi fungsi
Bpmogrman berorientasi fungsi
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan database
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan databaseCara mudah koneksi php dan mysql dengan database
Cara mudah koneksi php dan mysql dengan database
 
Belajar htmlphp-dan-my sql
Belajar htmlphp-dan-my sqlBelajar htmlphp-dan-my sql
Belajar htmlphp-dan-my sql
 
Semua tentang php
Semua tentang phpSemua tentang php
Semua tentang php
 
PHP & MySQL Basic
PHP & MySQL BasicPHP & MySQL Basic
PHP & MySQL Basic
 

En vedette (8)

PHAR better Tools
PHAR better ToolsPHAR better Tools
PHAR better Tools
 
Php tutorial
Php tutorialPhp tutorial
Php tutorial
 
Php and MySQL
Php and MySQLPhp and MySQL
Php and MySQL
 
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQLPanduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
 
Introduction to PHP
Introduction to PHPIntroduction to PHP
Introduction to PHP
 
Php mysql ppt
Php mysql pptPhp mysql ppt
Php mysql ppt
 
Php Presentation
Php PresentationPhp Presentation
Php Presentation
 
Introduction to PHP
Introduction to PHPIntroduction to PHP
Introduction to PHP
 

Similaire à Belajar PHP

Arifadli membuat buku-tamu
Arifadli membuat buku-tamuArifadli membuat buku-tamu
Arifadli membuat buku-tamu
Haswi Haswi
 
Belajar html untuk pemula 1
Belajar html untuk pemula 1Belajar html untuk pemula 1
Belajar html untuk pemula 1
Ridwan Ajjh
 
Web programming pertemuan 1
Web programming   pertemuan 1Web programming   pertemuan 1
Web programming pertemuan 1
Iwan Tanjung
 

Similaire à Belajar PHP (20)

Materi php1.1
Materi php1.1Materi php1.1
Materi php1.1
 
Tut php
Tut phpTut php
Tut php
 
Dasar PHP
Dasar PHPDasar PHP
Dasar PHP
 
Tutorial php
Tutorial phpTutorial php
Tutorial php
 
Tutorial dan Pengenalan php
Tutorial dan Pengenalan phpTutorial dan Pengenalan php
Tutorial dan Pengenalan php
 
Php & mysql
Php & mysqlPhp & mysql
Php & mysql
 
Php & mysql
Php & mysqlPhp & mysql
Php & mysql
 
modul PHP
modul PHPmodul PHP
modul PHP
 
28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)28501 pertemuan14(php)
28501 pertemuan14(php)
 
Php coder
Php coderPhp coder
Php coder
 
Bab02
Bab02Bab02
Bab02
 
W E B P R O G R A M M I N G
W E B  P R O G R A M M I N GW E B  P R O G R A M M I N G
W E B P R O G R A M M I N G
 
Web programming
Web programmingWeb programming
Web programming
 
MODUL / MATERI-MATERI PEMBELAJARAN PHP.pdf
MODUL / MATERI-MATERI PEMBELAJARAN PHP.pdfMODUL / MATERI-MATERI PEMBELAJARAN PHP.pdf
MODUL / MATERI-MATERI PEMBELAJARAN PHP.pdf
 
Tutorial php
Tutorial phpTutorial php
Tutorial php
 
Membuat buku-tamu dengan Php
Membuat buku-tamu dengan PhpMembuat buku-tamu dengan Php
Membuat buku-tamu dengan Php
 
Arifadli membuat buku-tamu
Arifadli membuat buku-tamuArifadli membuat buku-tamu
Arifadli membuat buku-tamu
 
Belajar html untuk pemula 1
Belajar html untuk pemula 1Belajar html untuk pemula 1
Belajar html untuk pemula 1
 
Web programming pertemuan 1
Web programming   pertemuan 1Web programming   pertemuan 1
Web programming pertemuan 1
 
MODUL_PHP_TIK_XII
MODUL_PHP_TIK_XIIMODUL_PHP_TIK_XII
MODUL_PHP_TIK_XII
 

Dernier

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Dernier (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Belajar PHP

  • 1. Belajar PHP dari menginstall PHP hingga mempelajari fungsi-fungsi dasar PHP<br />Oct 10 2007<br />Ditulis oleh Dhimas RonggobramantyoKategori: PHP/MySQLDibaca 16185 kali <br />Langsung lihat komentar<br />Anda ingin membuat website dinamis? maka anda perlu mempelajari bahasa pemrograman web server seperti ASP.net, PHP, JSP, Perl, Python, RoR (Ruby on Rails) dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu mempelajari semuanya cukup pilih saja salah satu. Dan jika anda memilih PHP, maka anda berada diwebsite yang tepat. Jika anda memilih lainnya silahkan browsing lagi di Google, karena saya belum menguasainya (saya bilang belum karena saya berencana mempelajarinya, hanya saja tidak ada waktu untuk mempelajarinya).<br />Apa itu PHP?<br />Salah satu alasan PHP menjadi sukses seperti sekarang ini adalah karena kemampuannya yang menakjubkan. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai macam database dan mengenal semua protokol internet. PHP mudah digunakan dan cepat. Class-class / fungsi-fungsi PHP dapat anda temukan dengan mudah di internet. Apabila anda ingin membuat web dinamis dan belum tau caranya, PHP adalah bahasa pemrograman yang tepat.<br />PHP merupakan kependekan dari HyperText Preprocessor, awalnya merupakan kependekan dari Personal HomePage. PHP Merupakan bahasa pemrograman yang biasanya ditulis bersama kode HTML. Tidak seperti HTML yang langsung dikirim ke browser, script PHP di parsing dulu oleh PHP binary dalam komputer server. Elemen HTML dibiarkan tetapi kode PHP di eksekusi terlebih dahulu dan hasilnya dalam bentuk HTML dikirim ke browser pengguna. Kode PHP mampu menjalankan perintah database, membuat gambar, membaca dan menulis file, serta kemampuan lainnya yang tidak memiliki batas.<br />PHP 4 akan dihentikan pengembangannya pada Desember 2007, tapi tenang saja pengguna PHP 4 diseluruh dunia masih diatas 80% dibanding PHP versi lainnya. <br />Pada saat artikel ini ditulis, PHP telah memasuki versi 5, tetapi versi 4 nya masih banyak digunakan. Bahkan versi 6 Alpha telah keluar sejak akhir 2006. Pada versi 5 keatas PHP telah memiliki konsep OOP (Pemrograman Berorientasi Objek) yang cukup bagus dan sebanding dnegan Java. Jadi jika anda menggunakan PHP 5 anda harus terbiasa dengan konsep OOP. Saya akan membahas konsep OOP lain kali, disini kita menggunakan PHP 4 dan tidak menggunakan konsep OOP. Jadi sangat cocok bagi anda yang merupakan pemula dan ingin belajar PHP. <br />Cara menginstall PHP<br />Sudah cukup kita ngomongin PHP, sekarang sebelum kita dapat menggunakan PHP pertama-tama kita perlu menginstall PHP pada komputer kita. PHP dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi dan servers. PHP dapat berjalan di Windows, Unix, Linux dan Macintosh. PHP juga dapat bekerja pada berbagai macam web server termasuk Apache (Apache merupakan opensource dan pasangan sehidup semati dengan PHP), Microsoft IIS (Internet Information Server), Website Pro, iPlanet dan Microsoft PWS (Personal Web Server). Disini kita akan menginstall PHP didalam Windows XP menggunakan server Apache.<br />Cara termudah menginstall PHP adalah dengan menggunakan appserv. Appserv merupakan sebuah paket untuk Windows dimana didalamnya terdapat :<br />Apache Web Server<br />PHP Script Language<br />MySQL Database<br />Zend Optimizer<br />phpMyAdmin Database Manager<br />Daripada kita mendownload satu-satu, lebih mudah kita menggunakan apsserv, karena didalamnya sudah terdapat semua. Anda tinggal download dan install.<br />Pertama-tama bukalah http://www.AppServNetwork.com dan download Appserv versi terbaru. Setelah itu jalankan filenya dan akan muncul layar seperti dibawah ini:<br />Klik Next aja.<br />Ini merupakan default folder dimana anda akan menginstall Appserv. Saya sarankan biarkan saja menggunakan folder defaultnya tidak usah diubah. Klik Next<br />Pilihlah typical dan klik Next<br />Biarkan saja Server Name nya dengan localhost dan Port nya 80. Klik Next<br />Pilihlah Username dan Password untuk mengakses database MySQL. Isi sesuka anda, asal anda jangan lupa dengan username dan passwordnya. Kemudian klik Next, selesailah sudah. Anda sudah berhasil menginstall PHP pada komputer anda. Bagaimana mudah bukan.<br />Sekarang buka browser anda dan ketik 'localhost', maka browser anda akan menjadi seperti ini:<br />Selamat, PHP sudah terinstall pada komputer anda. Sekarang mari kita mencoba beberapa kode PHP.<br />PHP pertama saya begitu menggoda<br />Perlu di ingat jika anda membuat file PHP, maka anda perlu menyimpannya di folder c:ppservwwolderanda. Sekarang buka Windows explorer dan buka c:ppservww setelah itu buatlah folder dan beri nama folder tersebut 'contoh'. Seperti dokumen HTML, PHP merupakan file text. Karena itu anda dapat membuatnya dengan text editor seperti Notepad atau BBEdit untuk MacOS atau Vi dan Emacs untuk Unix/Linux. Saya pribadi menyukai Editplus atau PHPEdit karena software tersebut memiliki sintax highlighting yang memudahkan kita.<br />Engine PHP akan mengeksekusi kode PHP setelah (<?) sampai ketemu dengan (?>), jika kode PHP anda benar maka hasilnya akan ditampilkan, tetapi apabila salah maka terdapat pesan error dengan memberi tahu anda pada baris berapa terdapat error nya. Sekarang buka teks editor favorit anda dan cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />print (quot; Hello World!quot; );<br />?><br />Sekarang simpan file tersebut di to c:ppservwwontohello.php. Buka browser anda dan jalankan 'http://localhost/contoh/hello.php'. Maka pada browser anda akan tampil seperti ini:<br />print() merupakan fungsi untuk mengoutput data. Apa saja yang dituliskan oleh print() akan ditampilkan pada browser. print() merupakan salah satu fungsi yang terdapat dalam PHP untuk menampilkan data, biasanya dimodifikasi dengan data yang dimasukkan, Dalam kasus ini anda menjalankan fungsi print() yang berisi sekumpulan karakter (Hello World) atau disebut String. String harus diapit oleh tanda quot; .<br />Setiap baris dari kode PHP selalu diakhiri dengan tanda titik koma quot; ; quot; <br />Anda dapat memasang kode PHP didalam HTML, cukup seperti ini:<br /><html><br /><head><br /><title>My first PHP</title><br /></head><br /><body><br /><?<br />print quot; Hello <b>World</b>quot; ;<br />?><br /></body><br />Tetapi anda tidak bisa menyimpannya dalam format .html, anda harus menyimpannya dalam format .php<br />Comments<br />Sama seperti HTML, anda pun bisa menuliskan komentar di kode PHP anda. Untuk menuliskan komentar satu baris pada PHP harus diawali dengan dua tanda // atau sebuah tanda #. Semua teks setelah tanda tersebut tidak akan dibaca oleh PHP. Jika anda ingin menuliskan komentar lebih dari satu baris anda dapat menggunakan tanda /* dan diakhiri dengan tanda */. Contoh:<br /><?<br />// Ini merupakan kode pertama sayaprint (quot; Hello World!quot; );<br />?><br />Variables<br />Variabel merupakan sebuah tempat yang anda definisikan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel mempunyai nama yang anda definisikan dan diawali dengan tanda $. Nama variabel bebas anda dapat menuliskan dengan karakter, angka dan garis bawah quot; _quot; . Nama variabel tidak boleh mengandung spasi atau karakter lain selain angka dan huruf. Contoh:<br /><?<br />$nama=quot; bobiquot; ;<br />$umur=30;<br />$negara=quot; Indonesiaquot; ;<br />print quot; Halo nama saya $name, saya $age tahun dan tinggal di $countryquot; ;<br />?><br />Hasil:<br />Halo nama saya bobi, saya 30 tahun dan tinggal di Indonesia<br />Sudah dapet maksudnya? Jika anda lihat kode diatas, kita membuat variabel nama yang diisi dengan teks quot; bobiquot; , kita kuga membuat variabel umur dan negara. Maka apabila kita menulis $umur didalam fungsi print maka yang ditampilkan adalah isi dari variabel tersebut. Kita juga dapat mengisi variabel dengan variabel yang lain serta dapat memanipulasinya. Ini contohnya:<br /><?<br />$x=3;<br />$y=4;<br />$hasil=$x+$y;<br />print quot; $x + $y = $hasil<br>quot; ;<br />$firstname=quot; Dhimasquot; ;<br />$lastname=quot; Ronggobramantyoquot; ;<br />$fullname=quot; $firstname $lastnamequot; ;<br />print quot; Nama saya adalah $fullnamequot; ;<br />?><br />Hasil:<br />3 + 4 = 7Nama saya adalah Dhimas Ronggobramantyo<br />Jika anda lihat pada variabel quot; hasilquot; kita mengisinya dengan variabel x ditambah variabel y. Kita melakukan manipulasi yaitu menambah nilai variabel x dan y yang hasilnya disimpan pada variabel hasil. Sebelum anda meneruskan, coba anda pahami terlebih dahulu mengenai variabel, cobalah untuk mengubah kode-kode yang ada.<br />Array<br />Array merupakan sekumpulan elemen yang memiliki tipe yang sama. Di dalam array data tersimpan dengan menggunakan index untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut. Variabel hanya memiliki sebuah nilai sedangkan array dapat mempunyai sejumlah nilai. Data dalam suatu array disebut elemen-elemen array. Semua elemen array yang tersimpan mempunyai tipe data yang sama. Array dapat berdimensi satu atau lebih (multidimensi). Oke sekarang cobalah contoh berikut ini:<br /><?<br />$name[0]=quot; Jamesquot; ;<br />$name[1]=quot; Bobiquot; ;<br />$name[2]=quot; Robertquot; ;<br />print quot; Halo nama saya $name[0] dan teman saya adalah $name[2]quot; ;<br />?><br />Hasil:<br />Halo nama saya James dan teman saya adalah Robert<br />Mirip dengan variabel kan, hanya saja terdapat kurung siku atau dikenal dengan istilah vektor untuk membedakan antara $name yang satu dengan yang lain. Untuk membuat array anda dapat menggunakan cara lain yaitu menggunakan fungsi array(). Contoh:<br />$name = array(quot; Jamesquot; , quot; Bobiquot; , quot; Robertquot; );<br />Pada bagian vektor (yang didalam kurung siku) tidak hanya dapat di isi angka saja tetapi juga dapat di isi oleh teks. Contoh:<br /><?<br />$country[quot; jamesquot; ]=quot; United Statesquot; ;<br />$country[quot; bobquot; ]=quot; United Kingdomquot; ;<br />$country[quot; robertquot; ]=quot; Singaporequot; ;<br />print quot; Hallo $country[james]quot; ;<br />?><br />If statement<br />Belajar pemrograman tidak akan lengkap jika belum ada if. Fungsi if digunakan untuk membuat berbagai ekspresi yang berbeda, apabila ekspresinya benar maka kode yang didalam ekspresi tersebut akan dijalankan. Untuk gampangnya perhatikan diagram kode diabawah ini:<br />if ( expression 1 ){// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 benar}elseif ( another expression 2 ){// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 salah// dan ekspresi 2 benarelse{// kode yang dijalankan apabila ekspresi 1 dan 2 salah}<br />Apabila ekspresi 1 bernilai benar maka kode didalamnya akan dijalankan, dan setelah itu selesai. Tetapi apabila ekspresi 1 salah maka program akan membaca ekspresi 2, apabila ekspresi 2 maka kode didalamnya akan dijalankan dan selesai. Tetapi apabila ekspresi 2 salah maka program akan menjalankan kode yang berada didalam else karena semua ekspresi sebelumnya salah. Anda dapat menambahkan elseif sebanyak apapun yang anda mau. Cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />$x=3;<br />if ($x > 5) {<br />   <br />print quot; $x lebih besar dari 5quot; ;<br />} else if ($x < 5) {<br />   <br />print quot; $x lebih kecil dari 5quot; ;<br />} else if ($x == 5) {<br />   <br />print quot; $x sama dengan 5quot; ;<br />} else {    print quot; $x bukan merupakan angkaquot; ;}<br />?><br />Variabel $x menyimpan nilai yaitu quot; 3quot; . Angka quot; 3quot; tidak lebih besar dari quot; 5quot; , Maka ekspresi pertama akan dilewati. Pada elseif berikutnya diuji apakah 3 < 5, tentu saja hasilnya benar. Maka blok kode didalamnya akan dijalankan. Cobalah untuk mengganti nilai variabel $x agar mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Pahamilah  perbedaannya. Contoh lainnya:<br /><?<br />$score=67;<br />if ($score < 20) {<br />print quot; Nilai anda: $score, anda dapat Equot; ;<br />}<br />elseif ( ($score > 20) && ($score < 40) ) {<br />print quot; Nilai anda: $score, anda dapat Dquot; ;<br />}<br />elseif ( ($score > 40) && ($score < 60) ) {<br />print quot; Nilai anda: $score, anda dapat Cquot; ;<br />}<br />elseif ( ($score > 40) && ($score < 80) ) {<br />print quot; Nilai anda: $score, anda dapat Bquot; ;<br />}<br />else {<br />print quot; Nilai anda: $score, anda dapat Aquot; ;<br />}<br />?><br />Switch Statement<br />Perintah switch merupakan alternatif pengganti dari If. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang ada didalam case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta pertama sampai terakhir. Jika kondisi ditemukan maka program akan membaca kode didalam konstanta tersebut, dan ketika bertemu perintah break; maka program akan keluar dari fungsi switch. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram kode berikut ini:<br />switch ( expression ){case result1:// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1break;case result2:// Kode akan dijalankan apabila ekspresi sesuai dengan result1break;default:// Kode akan dijalankan apabila break tidak dijalankan}<br />Pada dasarnya mirip dengan if, coba anda perhatikan contoh berikut ini:<br /><?<br />$sex=cowok;<br />switch ( $sex )<br />{<br />    case quot; cowokquot; :<br />        print quot; Saya cowokquot; ;<br />        break;<br />    case quot; cewekquot; :<br />        print quot; saya cewekquot; ;<br />        break;<br />    default:<br />        print quot; Saya bukan cowok/cewek <br />tapi <br />$sexquot; ;<br />}<br />?><br />Pengulangan (while)<br />Fungsi while digunakan untuk melakukan pengulangan suatu blok kode. Jumlah pengulangan yang terjadi tergantung dari ekspresi yang ditentukan. Anda akan sering menggunakan fungsi while untuk mengambil data dari database. Blok diagram kode while kira-kira seperti ini:<br />while (ekspresi)     Kode yang diulangendwhile;<br />Inilah contohnya:<br /><?<br />$i=1;<br />while ($i <= 10) {<br />   <br />echo quot; Loop $i<br>quot; ;<br />   <br />$i++;<br />}<br />?><br />Hasil:<br />Loop 1Loop 2Loop 3Loop 4Loop 5Loop 6Loop 7Loop 8Loop 9Loop 10<br />autoincrement (++) dan autodecrement (--) sama saja artinya dengan menjumlahkan/mengurangkan nilai variabel dengan nilai satu, jadi jika kita memiliki variabel i yang bernilai 1 kemudian kita menjalankan $i++; maka nilai i akan menjadi 2. Pada kode diatas pertama-tama kita memberi nilai variabel i dengan 1. Kemudian dibawahnya ada kode while yang artinya jika nilai i lebih kecil sama dengan 10 maka kode yang berada didalam while akan dijalankan. Karena nilai i adalah 1 maka kode dijalankan yaitu mencetak teks Loop dan nilai variabel i yaitu 1. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 2.<br />Kembali mengecek apakah nilai i (yaitu 2) lebih kecil 10? karena benar maka kode didalam while dijalankan yaitu mencetak Loop dan nilai variabel i yaitu 2. Setelah itu kode berikutnya adalah $i++; yang berarti nilai i menjadi 3. Begitu seterusnya hingga nilai i betambah terus sampai ekspresi while salah (yaitu saat nilai i tidak lebih kecil dari 10) dan kode didalam tidak dijalankan.<br />Perlu di ingat apabila kita tidak memasang kode $i++; maka nilai i akan selalu 1 tidak bertambah sehingga kondisi i lebih kecil selalu tercapai dan pengulangan tidak berhenti. Hal ini akan membuat sistem berhenti bekerja, karena terus melakukan pengulangan. <br />Pengulangan (for)<br />Perintah for digunakan untuk mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada perintah for anda tidak perlu menuliskan kondisi untuk diuji. Anda hanya menuliskan nilai awal dan akhir variabel penghitung. Nilai variabel penghitung ini akan bertambah atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Karena itu pengulangan yang tidak berhenti (seperti dalam kasus while) tidak akan terjadi. Diagram kodenya seperti ini:<br />for ( variable awal; ekspresi; variabel increment/decrement ){// Kode yang dijalankan}<br />Ekspresi pertama merupakan variabel awal / nilai awal, sedangkan yang kedua merupakan kondisi yang harus dicapai agar pengulangan dilakukan, sedangkan yang ketiga merupakan peningkatan/penurunan nilai variabel. Contoh diatas yang menggunakan while jika kita menggunakan for akan seperti ini:<br /><?<br />for ($i=1; $i<=10; $i++) { <br />echo quot; Loop $i<br>quot; ;<br />}<br />?><br />Hasil:<br />Loop 1Loop 2Loop 3Loop 4Loop 5Loop 6Loop 7Loop 8Loop 9Loop 10<br />Fungsi<br />Fungsi merupakan sekumpulan kode yang dapat kita panggil kembali. Ketika dipanggil maka kode-kode didalam fungsi tersebut akan dijalankan. Dengan menggunakan fungsi, program akan lebih mudah dibaca dan kita tidak perlu menulis kode yang sama berkali-kali. Kita dapat mengirimkan nilai variabel kedalam fungsi dan ketika fungsi selesai dijalankan nilai variabel tersebut dapat kita ambil kembali. Oke untuk lebih jelasnya, misalkan kita memiliki kode PHP seperti ini:<br /><?<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />?><br />Jika kita menulis kode tersebut, kita telah membuang-buang waktu karena kita menulis kode yang sama sebanyak 5 kali. Jika kita menggunakan function() maka kita cukup menulisnya sekali saja, dan sisanya tinggal memanggil fungsi tersebut. Oke sekarang kita coba buat kode diatas menggunakan fungsi:<br /><?<br />function myfunction() {<br />$i=7;<br />$a=9;<br />$x=$i+$a;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />}<br />myfunction();<br />myfunction();<br />myfunction();<br />myfunction();<br />?><br />Kita membuat fungsi dengan nama myfunction, kita bebas memberikan nama untuk fungsi yang kita buat. Didalam fungsi myfunction terdapat sekumpulan kode. Nah untuk memanggil fungsi myfunction kita cukup menulis nama fungsinya saja yaitu myfunction();<br />Anda juga dapat mengirim variabel kedalam sebuah fungsi. Misal anda memiliki kode seperti dibawah ini yang dibuat tanpa fungsi:<br /><?<br />$i=1;<br />$j=2;<br />$x=$i+$j;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=3;<br />$j=4;<br />$x=$i+$j;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=5;<br />$j=6;<br />$x=$i+$j;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />$i=7;<br />$j=8;<br />$x=$i+$j;<br />print quot; $x<br>quot; ;<br />?><br />Seperti yang anda lihat pada kode diatas sama semua hanya saja nilai variabelnya berbeda, kita dapat membuat fungsi dimana nilai variabelnya bisa kita masukkan. Seperti ini kodenya jika kode diatas dibuat menggunakan fungsi:<br /><?<br />function anotherfunction($i,$j) {<br />$x=$i+$j;<br />echo quot; $x<br>quot; ;<br />}<br />anotherfunction(1,2);<br />anotherfunction(3,4);<br />anotherfunction(5,6);<br />anotherfunction(7,8);<br />?><br />function anotherfunction($i,$j). $i dan $j adalah variabel yang memiliki nilai 1 dan 2 ketika kita memanggil fungsi  anotherfunction(1,2) Jika kita memiliki fungsi: <br />function add($i,$j) {...}<br />Dan anda memanggil fungsi tersebut dengan add(1,2); maka nilai $i didalam fungsi tersebut adalah 1 dan nilai $j adalah 2. <br />Jika anda memiliki fungsi:<br />function substract($i,$j,$k) {...} <br />Dan anda memanggil fungsi substract(5,6,8); maka nilai $i = 5, $j = 6 dan $k = 8. Sekarang jika anda memanggil fungsi seperti ini:<br />$x=10;substract(8,9,$x);maka $i=8, $j=9 dan $k=10.<br />Bagaimana? sebelum anda lanjut akan lebih baik jika anda pahami betul mengenai fungsi, karena semakin besar kode PHP yang anda buat maka semakin banyak fungsi yang akan anda gunakan. Anda bisa saja membuat kode PHP tanpa fungsi, tetapi seperti yang saya bilang dengan fungsi anda bisa menghemat penulisan kode yang berulang-ulang.<br />Forms<br />Didalam dunia World Wide Web, form HTML merupakan tempat dimana kita bisa mengirimkan informasi dari pengguna ke server. PHP didesain agar dapat bekerja dan menerima informasi dari form HTML. Oke sekarang cobalah kode berikut ini dan simpan dengan nama form.php:<br /><form action=quot; result.phpquot; method=quot; POSTquot; ><br />Name: <input type=quot; textquot; name=quot; mynamequot; size=quot; 20quot; ><br><br />Address: <input type=quot; textquot; name=quot; myaddressquot; size=quot; 40quot; ><br><br /><input type=quot; submitquot; name=quot; submitquot; value=quot; Sendquot; ><br /></form><br />Sekarang tuliskan kode dibawah ini dan simpan dengan nama result.php:<br /><?<br />print quot; Selamat Datang, $myname.<br>quot; ;<br />print quot; Alamat anda adalah $myaddressquot; ;<br />?><br />Jika anda buka result.php maka isi dari variabel $myname dan $myaddress kosong, karena memang belum anda deklarasikan isinya. Tetapi jika anda membuka file  form.php terdapat text field dengan nama quot; mynamequot; dan quot; myaddressquot; . Nah nama textfield ini akan menjadi nama variabel apabila kita mengirimkannya ke PHP. Buka form.php dan coba anda isi text nama dan alamat. Ketika tombol diklik maka variabel tersebut akan dikirim ke file post.php. Dan file post.php akan menerimanya dan menampilkannya.<br />Anda dapat mengirim nilai variabel tersebut ke file itu sendiri. Metode ini biasanya yang paling sering digunakan. Untuk mengirim variabel ke file dirinya sendiri ubah saja form action ke <?=$PHP_SELF?>. Cobalah kode dibawah ini dan simpan dengan nama self.php:<br /><html><br /><head><br /></head><br /><body><br /><?<br />If ($ok) {<br />print quot; Selamat Datang, $myname.<br>quot; ;<br />print quot; Alamat anda adalah $myaddress<br>quot; ;<br />}<br />?><br /><form action=quot; <?$PHP_SELF?>quot; method=quot; POSTquot; ><br />Name: <input type=quot; textquot; name=quot; mynamequot; size=quot; 20quot; ><br><br />Address: <input type=quot; textquot; name=quot; myaddressquot; size=quot; 40quot; ><br><br /><input type=quot; submitquot; name=quot; okquot; value=quot; Sendquot; ><br /></form><br /></body><br /></html><br />Beberapa fungsi built in PHP<br />PHP memiliki buanyak fungsi didalamnya. Buanyak bukan banyak, karena memang sangat banyak. Anda dapat membaca semua fungsinya di manual PHP. Belum lagi class-class yang tersebar di internet. Dijamin anda akan menemukan apa yang anda butuhkan. Oke, kembali ke fungsi. Saya akan menerangkan 3 fungsi dalam PHP yaitu date(), strlen() dan substr().<br />Fungsi date() digunakan untuk menampilkan tanggal dari server. Kita bisa mengatur hasil tampilan dari date() sesuka hati kita. Inilah kode-kode yang digunakan untuk menampilkan format date():<br />FormatDeskripsiHasila'am' atau 'pm' huruf kecilpmA'AM' atau 'PM' huruf besarPMdTanggal (dengan angka diawali dengan 0)20DHari (3 huruf)ThuFBulanJanuaryJam (format 12 jam - diawali dengan 0)03HJam (format 24 jam - diawali dengan 0)20gJam (format 12 jam - tanpa 0)3GJam (format 24 jam - tanpa 0)20iMenit47jTanggal (tanpa 0)31HariThursdayLMelompati tahun ('1' untuk ya, '0' untuk no)1mBulan (angka - diawali dengan 0)01MBulan (3 huruf)JannBulan (angka - tanpa 0)1sDetik24UTime stamp1142743213yTahun (2 digit)06YTahun (4 digit)2006zJumlah hari dalam setahun (0-365)19ZWaktu dari GMT0<br />Contoh:<br /><?<br />print quot; Today is quot; ;<br />print date(quot; j of F Y, t g.i aquot; );<br />?><br />Hasil:<br />Today is 11 of October 2007, at 11.42 am<br />Bagaimana? mudah bukan untuk menampilkan tanggal pada PHP, sekarang kita pelajari strlen()<br />strlen() digunakan untuk mengetahu panjang dari string atau jumlah karakter dalam string. strlen() memerlukan masukan berupa string dan akan mengembalikan nilai yang merupakan jumlah karakter dalam string tersebut.<br />substr() digunakan untuk memotong suatu string dengan menentukan posisi karakter awal dan jumlah karakter yang akan dipotong. Daripada bingung cobalah kode berikut ini:<br /><?<br />$text=quot; Computerquot; ;<br />print strlen(quot; $textquot; );<br />print quot; <br>quot; ;<br />print substr(quot; $textquot; ,3);<br />print quot; <br>quot; ;<br />print substr(quot; $textquot; ,3,3);<br />?><br />Hasil:<br />8puterput<br />Bagaimana? mudah kan. Semua yang telah anda baca, mulai dari menginstall hingga bagian ini merupakan dasar-dasar dari PHP dan masih banyak lagi yang harus dipelajari. Tetapi karena anda telah mengetahui dasarnya, maka tidak akan terlalu sulit apabila anda ingin mempelajari PHP lebih dalam lagi.<br />