Dokumen tersebut membahas pengaruh cuaca seperti radiasi matahari, suhu, dan curah hujan terhadap proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman. Radiasi matahari mempengaruhi laju fotosintesis dan pertumbuhan tanaman, dengan suhu optimum bervariasi untuk setiap jenis tanaman. Curah hujan juga mempengaruhi kebutuhan air tanaman, dengan kebutuhan rata-rata 75-185 mm per bulan tergantung jenis tanaman.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Tran.klimat5
1. V.1. PENGARUH CUACA PADA TANAMAN
1. Radiasi Surya
Pengaruh radiasi surya pada tanaman
dapat dikelompokkan :
1) Proses Foto-energi, yaitu fotosintesis
2) Proses foto-stimulus, yaitu :
a) Proses penggerakan
b) Proses pembentukan, seperti
pemanjangan batang, perluasan
daun, pembentukan pigmen, kloropil
dsb.
a. Fotosintesis
Sinar
6CO2 +12 H2Osel hijauC6H12O6 + 6O2 +6H2O
- Proses difusi CO2 dari udara ke daun
- Proses foto kimia
- Proses biokimia
b. Laju fotosintesis
laju fotosintesis selain tergantung cahaya juga
dipengaruhi:
1) kadar CO2, peningkatan CO2 akan
meningkatkan fotosintesis
2) suhu tinggi makin tinggi laju fotosintesis,
apabila Intensitas Radiasi cukup
3) laju respirasi, respirasi tanaman bervariasi
tergantung Intensitas Radiasi.
Alfalfa 35-49% laju fotosintesis, bit gula 28-
33% laju fotosintesis
4) ketersediaan air, O2 diudara, unsur hara,
dan klorofilnya.
1
2. c. Kejenuhan intensitas cahaya
Tanaman dibagi 2 :
# sun spesies:jenuh pada 2500 fc
# shade spesies:jenuh pada 1000 fc
Kejenuhan intensitas cahaya beberapa jenis
tanaman:
no Tanaman Kejenuhan IR (fc)
1 Bit gula 4400
2 Gandum 5300
3 Alfalfa 4700(summer)
4 Alfalfa 3400(winter)
5 Padi 5000-6000 (yamada)
6 Padi 3800 (matushima)
7 Jagung 2500-3000
8 Apel 4050-4400
9 Kentang 3000
10 Tebu 6000
Sumber: jen-hu chang, 1968
Panjang Hari
Letak lintang di bumi mempengaruhi panjang
hari. Perbedaan ini jelas pada daerah lintang
tinggi yang mengalami musim panas (dengan hari
panjang) dan musim dingin (dengan hari pendek).
Untuk daerah tropis perbedaan ini tidak jelas.
Panjang hari mempengaruhi perkembangan
tanaman yang sensitif terhadap panjang hari.
Dalam hubungan ini tanaman dikelompokkan
menjadi 3:
a. tanaman hari panjang
memerlukan panjang hari >14jam
contohnya:kol, lobak, bunga serunai.
b. tanaman hari pendek
memerlukan panjang hari <10jam
contohnya:strawberi, kentang, sawi,
anggrek
2
3. c. tanaman hari netral
Tidak dipengaruhi panjang hari.
Contohnya:wortel, seledri, ketimun.
3. Suhu udara
a. Umum
Suhu berpengaruh pada laju proses
metabolisme, perkembangan tanaman:
perkecambahan, pertumbuhan daun, inisiasi organ
reproduktif.
Suhu tanaman tinggi umumnya berada pada
kisaran suhu tanah dan atmosfer, laju
pertumbuhan tanaman serealia mempunyai suhu
dasar 10oC (sebagai suhu dasar pada pertumbuhan
tanaman jagung).
b. Pertumbuhan dan produktifitas
Pengaruh suhu pada pertumbuhan tanaman
bervariasi tergantung pada temperatur
pertumbuhan, misalnya pada padi fase yang peka
terhadap suhu rendah pada umur 14-7hari sebelum
bunting, juga peka pada tahap pembungaan. Suhu
kritis ini mengakibatkan sterilitas bunga. Uchijima
(1976), merumuskan indek pendinginan (Q).
Q= (20 o - 0 o
) N (unit panas)
Dimana 20 =batas suhu kritis (oC)
0o = suhu rata-rata harian (oC)
N = jumlah dengan 0
o < 20 o
Indek pendinginan ini berkorelasi positif tinggi
dengan persentase sterilitas bunga akibat suhu
rendah.
Suhu tinggi melebihi suhu maksimum
mengakibatkan kerusakan pada tanaman, misalnya
padi suhu >35oC dapat mengakibatkan kehampaan
gabah, tahap pembungaan merupakan periode
paling peka terhadap suhu tinggi disusul 9 hari
3
4. sebelum pembungaan. Satu-dua jam terkena suhu
tinggi melebihi suhu maksimum sudah
menggagalkan penyerbukan.
c. Growing Degree day (hari derajat
pertumbuhan)
Konsep hari derajat pertumbuhan atau unit
panas ini didasarkan pada kebutuhan total panas
dari tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan.
Konsep ini didasarkan pada asumsi ada hubungan
linier antara pertumbuhan tanaman dan suhu.
S = (T – Tmin) t
S= jumlah total satuan panas
T = suhu rata-rata harian
Tmin= suhu dasar
t= lamanya (hari) suatu periode
Hasil penelitian di growth chamber, suhu
dasar tanaman jagung 10oC dan kedelai 8oC.
Beberapa kelemahan konsep ini adanya
perbedaan suhu minimum pada berbagai tahap
pertumbuhan, dan tidak mempertimbangkan variasi
temperature harian yang sering menentukan
pertumbuhan tanaman dari pada suhu rerata.
Walaupun masih banyak kelemahan tetapi telah
diterapkan untuk menghitung waktu keluarnya
bunga untuk pemuliaan tanaman.
4. Curah hujan dan Kebutuhan air
Bila pengairan tersedia, maka hasil tanaman
ditentukan terutama oleh suhu dan radiasi surya,
didaerah tropika suhu relatif stabil.
4
5. Kebutuhan air tanaman dipengaruhi anasir
iklim dan tanah. Anasir iklim:radiasi surya, suhu,
kecepatan angin, kelembaban, terutama
menentukan evaporasi. Sedangkan factor tanah:
tekstur, jeluk air tanah, topografi menentukan
infiltrasi, perkolasi dan limpasan air.
Kebutuhan air tanaman umumnya meningkat
dengan makin meningkatnya pertumbuhan tanaman
maksimum, kemudian menurun kembali sampai panen.
Menurut kung (1971), kebutuhan air tanaman
adalah sebagai berikut:
Kedelai 300-350mm (3,5 bln) atau 75-100mm/bln
Jagung 350-400mm (4 bln) atau 85-100mm/bln
Kacang tanah 400-500mm(5 bln)atau80-100mm/bln
Padi sawah 380-880mm(4,5 bln)atau85-185mm/bln
Oldeman menghitung kira-kira curah hujan
100mm/bln cukup untuk tanaman palawija,
sedangkan tanaman padi sawah sebesar
200mm/bln.
5
6. Kebutuhan air tanaman dipengaruhi anasir
iklim dan tanah. Anasir iklim:radiasi surya, suhu,
kecepatan angin, kelembaban, terutama
menentukan evaporasi. Sedangkan factor tanah:
tekstur, jeluk air tanah, topografi menentukan
infiltrasi, perkolasi dan limpasan air.
Kebutuhan air tanaman umumnya meningkat
dengan makin meningkatnya pertumbuhan tanaman
maksimum, kemudian menurun kembali sampai panen.
Menurut kung (1971), kebutuhan air tanaman
adalah sebagai berikut:
Kedelai 300-350mm (3,5 bln) atau 75-100mm/bln
Jagung 350-400mm (4 bln) atau 85-100mm/bln
Kacang tanah 400-500mm(5 bln)atau80-100mm/bln
Padi sawah 380-880mm(4,5 bln)atau85-185mm/bln
Oldeman menghitung kira-kira curah hujan
100mm/bln cukup untuk tanaman palawija,
sedangkan tanaman padi sawah sebesar
200mm/bln.
5