Ciri pendidikan di Indonesia meliputi tujuan pembentukan manusia Indonesia secara utuh melalui pengembangan spiritual, kepribadian, intelektual, emosional, keterampilan, sosial, dan jasmani secara optimal dan seimbang. Ciri lainnya adalah mempersiapkan siswa untuk mengerti dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan.
1. presdir
CIRI-CIRI PENDIDIKAN DI INDONESIA
Tujuanpendidikanbangsa Indonesia yang terteradalam TAP MPR II tahun 1983
ialahmeningkatkanketaqwaanterhadapTuhan Yang MahaEsa, kecerdasandanketerampilan,
mempertinggibudipekerti, memperkuatkepribadian,
mempertebalsemangatkebangsaansertacintatanah air, agar
dapatmengembangkandanmenumbuhkanmanusia-manusiapembangunan yang
dapatmembangundirinyasendiri
sertabersama-samabertanggungjawabataspembangunanbangsa (Undang-UndangDasar 45, 1984,
h. 137). Tujuanpendidikaninisudahmencakupseluruhaspekindividu yang
perludikembangkandanditumbuhkan.Mulaidari spiritual, kepribadian, pikiran, kemauan,
perasaan, keterampilan, sosial,
sampaidenganjasmanidankesehatanperludilayaniuntukdikembangkandanditumbuhkan.Inilah
yang dimaksuddenganperkembangan total, mengembangkanmanusia Indonesia seutuhnya.
Kesembilanaspekindividuitudikembangkansecara optimal, artinyamasing-
masingaspekitudikembangkansetinggi-tingginyasesuaidenganpotensinyadantersedianyasumber-
sumberpendidikan.Bilasemuaaspeksudahberkembangsecara optimal berartiaspek-
aspekituberkembangsecaraseimbangyaitutidakadasalahsatudariaspkeitu yang
dilalaikanperkembangannya.Inilah yang
membuatperkembanganmenjadiharmonis.Supayaperkembangan optimal, berimbang,
danharmonisitumenjadisempurnaperkembangansemuaaspekindividuituperludibuatberintegrasisat
udengan yang lain. Dengancarainibarulahakandiperolehperkembangan total ataumanusia
Indonesia seutuhnya.
Ciri lain perlumendapatperhatiandalampendidikan Indonesia
ialahpembentukancarahidupserbateknologidalamkebudayaan Indonesia. Hal
inipentingsebabkemajuanteknologi di
duniasangatpesat.Bilapendidikantidakmenyiapkansikappositifterhadapteknologi, dikhawatirkan
Indonesia akantertinggaldalambidangitu. Agar
tidakterjadihalsepertiitusejakawalparasiswa/mahasiswaperlumemahamiteknologi,
mengertimanfaatnyadalamkehidupan, danbilamerekaberbakatperludibinauntukmenjadikader-
kaderteknolog yang pantangmenyerah.
11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111
Fungsipendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembagapendidikanberkaitandenganfungsi yang nyata (manifes)
berikut:
Mempersiapkananggotamasyarakatuntukmencarinafkah.
Mengembangkanbakatperseorangan demi kepuasanpribadidanbagikepentinganmasyarakat.
Melestarikankebudayaan.
Menanamkanketerampilan yang perlubagipartisipasidalamdemokrasi.
2. presdir
Fungsilatenlembagapendidikanadalahsebagaiberikut.
Mengurangipengendalian orang tua. Melaluipendidikan, sekolah orang
tuamelimpahkantugasdanwewenangnyadalammendidikanakkepadasekolah.
Menyediakansaranauntukpembangkangan.
Sekolahmemilikipotensiuntukmenanamkannilaipembangkangan di masyarakat. Hal
initercermindenganadanyaperbedaanpandanganantarasekolahdanmasyarakattentangsesuatuha
l, misalnyapendidikanseksdansikapterbuka.
Mempertahankansistemkelassosial.
Pendidikansekolahdiharapkandapatmensosialisasikankepadaparaanakdidiknyauntukmenerimap
erbedaanprestise, privilese, dan status yang adadalammasyarakat.
Sekolahjugadiharapkanmenjadisaluranmobilitassiswake status sosial yang lebihtinggiatau paling
tidaksesuaidengan status orang tuanya.
Memperpanjangmasaremaja. Pendidikansekolahdapat pula
memperlambatmasadewasaseseorangkarenasiswamasihtergantungsecaraekonomipada orang
tuanya.
MenurutDavid Popenoe, adaempatmacamfungsipendidikanyaknisebagaiberikut:
Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
Memilihdanmengajarkanperanansosial.
Menjaminintegrasisosial.
Sekolahmengajarkancorakkepribadian.
Sumberinovasisosial.