SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Syafril, SE, MM
Dosen Universitas Nahdlatul Ulama
&
ASMI Citra Nusantara Banjarmasin
2015
Dasar hukum Asuransi
a. KUHD : Pengaturan bersifat umum yg.berlaku bagi
semua jenis asuransi tercantum dalam pasal 246 s/d
286 KUHD
Pengaturan yg. Bersifat khusus meliputi:
- Asuransi kebakaran pasal 287 s/d 298 KUHD
- Asuransi hasil pertanian pasal 299 s/d 301 KUHD
- Asuransi jiwa pasal 302 s/d 308 KUHD
- Asuransi pengangkutan laut dan perbudakan Pasal 592 s/d 685
KUHD
- Asuransi pengangkutan darat, sungai dan perairan
pedalaman pasal 686 s/d 695 KUHD
b. UU No.2 Th.1992 Tentang Usaha Perasuransian.
Diatur dalam PP No.73 tahun 1992 teantang
Penyelenggaraan Perasuransian
Pengertian asuransi
Pasal 246 :
“asuransi atau pertanggungan adalah suatu
perjanjian dimana penanggung dengan
menikmati suatu premi, mengikat
tertanggung untuk membebaskannya dari
kerugian karena kehilangan, kerugian, atau
ketiadaan keuntungan yang diharapkan,
yang akan dapat diminta olehnya suatu
kejadian yang tidak pasti”
ASURANSI
Psl.246 KUHD junto UU Perasuransian no.2 th.1992 dapat
disimpulkan bahwa tujuan asuransi (kecuali asuransi
jiwa) adalah untuk mencegah atau setidak-tidaknya
mengurangi risiko karena hilang, rusak atau
musnahnya barang yang dipertanggungkan oleh
suatu kejadian yang tidak pasti.
Asuransi agunan: menutup asuransi atas barang-barang
agunan pembiayaan yang diterima Bank dari nasabah
Terhadap pembiayaan nasabah perorangan harus ditutup
asuransi jiwanya
Tujuan penutupan asuransi agunan
 Memperkecil
 Membatasi
 Meminimalisir
Tegasnya Bank tidak boleh dihadapkan pada
risiko-risiko tambahan atas semua agunan
yang dikuasainya seperti risiko kebakaran,
tenggelam, gempa bumi, tsunami dll. yang
dapat dihindarkan dengan penutupam
asuransi sebagaimana mestinya
Risiko pembiayan yang diberikan
pada risiko-risiko usaha normal
(normal business risk)
PRODUK ASURANSI
Jenis asuransi
 Asuransi pebakaran
 Asuransi pengangkutan
 Asuransi kendaraan Bermotor
 Asuransi kebongkaran
 Asuransi jiwa
AGEN ASURANSI
Syarat-syarat isi polis asuransi
 Psl.255 KUHD : Pertanggungan harus diadakan secara
tertulis dengan akta yang bernama polis
 Psl.19 ayat (1) PP No.73 Th.1992 : Menentukan bahwa
polis atau bentuk perjanjian asuransi dengan nama
apapun berikut lampiran merupakan satu kesatuan
dengannya, tidak boleh mengandung kalimat yang dapat
menimbulkan salah interprestasi mengenai resiko yang
ditutup asuransinya maupun mengenai kewajiban
penanggung dan tertanggung mengurus haknya.
Dengan demikian bahwa polis tersebut berfungsi sebagai
alat bukti tertulis bahwa telah terjadi perjanjian
asuransi.
KARIER PRUDENTIAL
Psl.256 KUHD secara umum tiap jenis
polis asuransi harus memuat keterangan:
1. Tanggal pada waktu mana pertanggungan ini diadakan
2. Nama dari tertanggung, baik apabila yang ditanggung
ini melaksanakan pertanggungan ini untuk dirinya
sendiri ataupun untuk pihak ketiga
3. Perumusan yang cukup jelas tentang barang yang
dipertanggungkan
4. Harga pertanggungan dari barang yang diasuransikan
5. Bahaya-bahaya dan bencana yang ditanggung oleh
penannggung
6. Waktu…
6. Waktu pertanggungan mulai berlaku dan berakhir
a. dari tanggal dan waktu tertentu sampai tanggal dan
waktu tertentu
b. dari tempat ke tempat (misalnya dari gudang ke
gudang, dari bank ke bank)
c. dari kapal di tempat pemberangkatan sampai di
dermaga pelabuhan tujuan
7. Premi tanggungan
8. Semua hal dan keadaan serta keterangan yang penting
bagi persetujuan ini dan segenap syarat-syarat yang
disepakati antara kedua belah pihak
9. Polis harus ditandatangani oleh tiap-tiap penanggung
PILIHAN KARIER
Nota penutupan sementara/
Placing slip
Sebelum polis diterbitkan dikenal adanya Nota Penutupan
Sementara/Placing Slip yang memuat syarat/kondisi berikut
catatan suku premi yang berlaku. Slip ini merupakan
pembuktian tertulis tentang adanya perjanjian (psl.258
KUHD).
Atas dasar slip ini akan dikeluarka “COVER NOTE” yang
merupakan:
 Suatu penegasan dari broker atau perus.asuransi kepada
tertanggung
 Menyatakan bahwa permintaan asuransi yang diajukan
tertanggung telah diterima/disetujui oleh penanggung
 Kontrak pertanggungan telah diadakan dan telah timbul hak
dan kewajiban kedua belah pihak
Tidak bersifat keharusan karena penanggung dapat langsung
menerbitkan polis
SELAMAT MENCOBA
Asuransi Syariah vs Konvensional
Keterangan Asuransi Syariah Asuransi Konvensional
Pengawsan Dewan
Syariah
Adanya Dewan Pengawas Syariah.
Fungsinya mengawasi produk yang
dipasarkan dan investasi dana
Tidak ada
Akad Tolong menolong (Takaful) Jual beli
Investasi Dana Investasi dana berdasarkan syariah
dengan sistem bagi hasil (mudharabah)
Investasi dana berdasarkan bunga
Kepemilikan Dana Dana yang terkumpul dari nasabah
(premi) merupakan milik peserta.
Perusahaan hanya sebagai pemegang
amanah untuk mengelola
Dana yang terkumpul dari nasabah
(premi) menjadi milik perusahaan
sehingga perusahaan bebas
menentukan investasinya
Pembayaran klaim
Keuntungan (profit)
Dari rekening tabarru’ (dana kebajikan)
seluruh peserta yang sejak awal sudah
diikhlaskan oleh peserta untuk
keperluan tolong menolong
Dibagi antara perusahaan dengan
peserta sesuai dengan prinsip bagi
hasil(mudharabah)
Dari rekening dana perusahaan
Seluruhnya menjadi milik
perusahaan
BONUS

Contenu connexe

Tendances (20)

Hukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan KebendaanHukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan Kebendaan
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
 
Hukum Asuransi
Hukum AsuransiHukum Asuransi
Hukum Asuransi
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
5. asuransi
5. asuransi5. asuransi
5. asuransi
 
Pp 39 tahun_2008
Pp 39 tahun_2008Pp 39 tahun_2008
Pp 39 tahun_2008
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Hukum jaminan sudjito
Hukum jaminan   sudjitoHukum jaminan   sudjito
Hukum jaminan sudjito
 
Asuransi n polis
Asuransi n polisAsuransi n polis
Asuransi n polis
 
Perusahaan asuransi
Perusahaan asuransiPerusahaan asuransi
Perusahaan asuransi
 
Pp 73 tahun_1992
Pp 73 tahun_1992Pp 73 tahun_1992
Pp 73 tahun_1992
 
Bank garansi
Bank garansiBank garansi
Bank garansi
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Hukum Kebendaan
Hukum KebendaanHukum Kebendaan
Hukum Kebendaan
 
Pengertian asuransi
Pengertian asuransiPengertian asuransi
Pengertian asuransi
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
 

En vedette (20)

Sistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan SyariahSistem Keuangan Syariah
Sistem Keuangan Syariah
 
Produk Pembiayaan Bank Syariah
Produk Pembiayaan Bank SyariahProduk Pembiayaan Bank Syariah
Produk Pembiayaan Bank Syariah
 
Pegadaian / Rahn
Pegadaian / RahnPegadaian / Rahn
Pegadaian / Rahn
 
Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalianPengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Anjak piutang
Anjak piutang Anjak piutang
Anjak piutang
 
Pembiayaan & Kredit
Pembiayaan & KreditPembiayaan & Kredit
Pembiayaan & Kredit
 
Income Statement
Income StatementIncome Statement
Income Statement
 
Bentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-UsahaBentuk-Badan-Usaha
Bentuk-Badan-Usaha
 
Bank Umum
Bank UmumBank Umum
Bank Umum
 
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan PemasaranAnalisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
 
etika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumenetika produksi dan pemasaran konsumen
etika produksi dan pemasaran konsumen
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
 
Lembaga Keuangan Islam di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam di IndonesiaLembaga Keuangan Islam di Indonesia
Lembaga Keuangan Islam di Indonesia
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
 
Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)Etika bisnis (3rd week)
Etika bisnis (3rd week)
 
Leasing Syariah
Leasing SyariahLeasing Syariah
Leasing Syariah
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Controlling Function
Controlling FunctionControlling Function
Controlling Function
 

Similaire à Asuransi

Aspek Hukum Bidang Asuransi
Aspek Hukum Bidang AsuransiAspek Hukum Bidang Asuransi
Aspek Hukum Bidang Asuransiputra985708
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.pptssuserd30037
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.pptyessypardede
 
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdf
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdfDasar Dasar Hukum Asuransi.pdf
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdfGBHS1
 
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...TubagusSyaqief
 
BAB%20IV.pdf
BAB%20IV.pdfBAB%20IV.pdf
BAB%20IV.pdfAnsariMH
 
Asuransi kesehatan - copy
Asuransi kesehatan - copyAsuransi kesehatan - copy
Asuransi kesehatan - copyMan Marlboro
 
MAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxMAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxPajawansatu
 
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganMakalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganRizki Malinda
 
Asuransi.ppt
Asuransi.pptAsuransi.ppt
Asuransi.pptEmilda4
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdfEmilda4
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docGLC
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalah
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalahTm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalah
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalahWennaSustiany
 

Similaire à Asuransi (20)

Aspek Hukum Bidang Asuransi
Aspek Hukum Bidang AsuransiAspek Hukum Bidang Asuransi
Aspek Hukum Bidang Asuransi
 
P-15 ASURANSI.pptx
P-15 ASURANSI.pptxP-15 ASURANSI.pptx
P-15 ASURANSI.pptx
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppt
 
hukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppthukum-asuransi.ppt
hukum-asuransi.ppt
 
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdf
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdfDasar Dasar Hukum Asuransi.pdf
Dasar Dasar Hukum Asuransi.pdf
 
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...
SENIN-11-MEI-20-HUKUM-BISNIS-jam-20.00-on-line-ap-Zoom-Dr-Christianus-Manihur...
 
BAB%20IV.pdf
BAB%20IV.pdfBAB%20IV.pdf
BAB%20IV.pdf
 
Asuransi kesehatan - copy
Asuransi kesehatan - copyAsuransi kesehatan - copy
Asuransi kesehatan - copy
 
MAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docxMAKALAH ASURANSI.docx
MAKALAH ASURANSI.docx
 
Manajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi pptManajemen asuransi ppt
Manajemen asuransi ppt
 
asuransi.ppt
asuransi.pptasuransi.ppt
asuransi.ppt
 
Hukum Asuransi Individu
Hukum Asuransi IndividuHukum Asuransi Individu
Hukum Asuransi Individu
 
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga KeuanganMakalah Pasar dan Lembaga Keuangan
Makalah Pasar dan Lembaga Keuangan
 
Asuransi.ppt
Asuransi.pptAsuransi.ppt
Asuransi.ppt
 
Asuransi.ppt
Asuransi.pptAsuransi.ppt
Asuransi.ppt
 
Asuransi.pdf
Asuransi.pdfAsuransi.pdf
Asuransi.pdf
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.docPerjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
Perjanjian Pialang Broker Asuransi.doc
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalah
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalahTm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalah
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalah
 

Plus de Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

Plus de Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Asuransi

  • 1. Syafril, SE, MM Dosen Universitas Nahdlatul Ulama & ASMI Citra Nusantara Banjarmasin 2015
  • 2. Dasar hukum Asuransi a. KUHD : Pengaturan bersifat umum yg.berlaku bagi semua jenis asuransi tercantum dalam pasal 246 s/d 286 KUHD Pengaturan yg. Bersifat khusus meliputi: - Asuransi kebakaran pasal 287 s/d 298 KUHD - Asuransi hasil pertanian pasal 299 s/d 301 KUHD - Asuransi jiwa pasal 302 s/d 308 KUHD - Asuransi pengangkutan laut dan perbudakan Pasal 592 s/d 685 KUHD - Asuransi pengangkutan darat, sungai dan perairan pedalaman pasal 686 s/d 695 KUHD b. UU No.2 Th.1992 Tentang Usaha Perasuransian. Diatur dalam PP No.73 tahun 1992 teantang Penyelenggaraan Perasuransian
  • 3. Pengertian asuransi Pasal 246 : “asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dimana penanggung dengan menikmati suatu premi, mengikat tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian karena kehilangan, kerugian, atau ketiadaan keuntungan yang diharapkan, yang akan dapat diminta olehnya suatu kejadian yang tidak pasti”
  • 5. Psl.246 KUHD junto UU Perasuransian no.2 th.1992 dapat disimpulkan bahwa tujuan asuransi (kecuali asuransi jiwa) adalah untuk mencegah atau setidak-tidaknya mengurangi risiko karena hilang, rusak atau musnahnya barang yang dipertanggungkan oleh suatu kejadian yang tidak pasti. Asuransi agunan: menutup asuransi atas barang-barang agunan pembiayaan yang diterima Bank dari nasabah Terhadap pembiayaan nasabah perorangan harus ditutup asuransi jiwanya
  • 6. Tujuan penutupan asuransi agunan  Memperkecil  Membatasi  Meminimalisir Tegasnya Bank tidak boleh dihadapkan pada risiko-risiko tambahan atas semua agunan yang dikuasainya seperti risiko kebakaran, tenggelam, gempa bumi, tsunami dll. yang dapat dihindarkan dengan penutupam asuransi sebagaimana mestinya Risiko pembiayan yang diberikan pada risiko-risiko usaha normal (normal business risk)
  • 8. Jenis asuransi  Asuransi pebakaran  Asuransi pengangkutan  Asuransi kendaraan Bermotor  Asuransi kebongkaran  Asuransi jiwa
  • 10. Syarat-syarat isi polis asuransi  Psl.255 KUHD : Pertanggungan harus diadakan secara tertulis dengan akta yang bernama polis  Psl.19 ayat (1) PP No.73 Th.1992 : Menentukan bahwa polis atau bentuk perjanjian asuransi dengan nama apapun berikut lampiran merupakan satu kesatuan dengannya, tidak boleh mengandung kalimat yang dapat menimbulkan salah interprestasi mengenai resiko yang ditutup asuransinya maupun mengenai kewajiban penanggung dan tertanggung mengurus haknya. Dengan demikian bahwa polis tersebut berfungsi sebagai alat bukti tertulis bahwa telah terjadi perjanjian asuransi.
  • 12. Psl.256 KUHD secara umum tiap jenis polis asuransi harus memuat keterangan: 1. Tanggal pada waktu mana pertanggungan ini diadakan 2. Nama dari tertanggung, baik apabila yang ditanggung ini melaksanakan pertanggungan ini untuk dirinya sendiri ataupun untuk pihak ketiga 3. Perumusan yang cukup jelas tentang barang yang dipertanggungkan 4. Harga pertanggungan dari barang yang diasuransikan 5. Bahaya-bahaya dan bencana yang ditanggung oleh penannggung 6. Waktu…
  • 13. 6. Waktu pertanggungan mulai berlaku dan berakhir a. dari tanggal dan waktu tertentu sampai tanggal dan waktu tertentu b. dari tempat ke tempat (misalnya dari gudang ke gudang, dari bank ke bank) c. dari kapal di tempat pemberangkatan sampai di dermaga pelabuhan tujuan 7. Premi tanggungan 8. Semua hal dan keadaan serta keterangan yang penting bagi persetujuan ini dan segenap syarat-syarat yang disepakati antara kedua belah pihak 9. Polis harus ditandatangani oleh tiap-tiap penanggung
  • 15. Nota penutupan sementara/ Placing slip Sebelum polis diterbitkan dikenal adanya Nota Penutupan Sementara/Placing Slip yang memuat syarat/kondisi berikut catatan suku premi yang berlaku. Slip ini merupakan pembuktian tertulis tentang adanya perjanjian (psl.258 KUHD). Atas dasar slip ini akan dikeluarka “COVER NOTE” yang merupakan:  Suatu penegasan dari broker atau perus.asuransi kepada tertanggung  Menyatakan bahwa permintaan asuransi yang diajukan tertanggung telah diterima/disetujui oleh penanggung  Kontrak pertanggungan telah diadakan dan telah timbul hak dan kewajiban kedua belah pihak Tidak bersifat keharusan karena penanggung dapat langsung menerbitkan polis
  • 17. Asuransi Syariah vs Konvensional Keterangan Asuransi Syariah Asuransi Konvensional Pengawsan Dewan Syariah Adanya Dewan Pengawas Syariah. Fungsinya mengawasi produk yang dipasarkan dan investasi dana Tidak ada Akad Tolong menolong (Takaful) Jual beli Investasi Dana Investasi dana berdasarkan syariah dengan sistem bagi hasil (mudharabah) Investasi dana berdasarkan bunga Kepemilikan Dana Dana yang terkumpul dari nasabah (premi) merupakan milik peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelola Dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan sehingga perusahaan bebas menentukan investasinya Pembayaran klaim Keuntungan (profit) Dari rekening tabarru’ (dana kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal sudah diikhlaskan oleh peserta untuk keperluan tolong menolong Dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai dengan prinsip bagi hasil(mudharabah) Dari rekening dana perusahaan Seluruhnya menjadi milik perusahaan
  • 18. BONUS

Notes de l'éditeur

  1. Sekretaris tgl 22 des 14