SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Pengaruh Globalisasi Terhadap
Perekonomian ASEAN
Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas
diletakkannya ekonomi (e co no m y co m m unity) sebagai salah satu
pilar berdirinya ASEAN  bersama keamanan (se curity
co m m unity) dan sosio-budaya (culture -so cio co m m unity). Ekonomi
dipandang sebagai sektor yang mampu membangun integritas dan
kemajuan negara anggota ASEAN dengan mengikatkan diri pada
sebuah identitas bersama – identitas ASEAN. Semakin
mendesaknya pengembangan kerjasama ekonomi ASEAN mulai
dirasakan pada tahun 1992 yang semakin mendorong pembentukan
Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area) dengan
menitik beratkan pada sektor produksi lokal di seluruh negara
ASEAN. 
ASEAN Free Trade
Area (AFTA)
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud
dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk
membentuk suatu kawasan bebas perdagangan
dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi
kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN
sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan
pasar regional bagi 500 juta penduduknya. AFTA
dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.
Asean economic community 2015 AEC 2015 merupakan realisasi tujuan akhir dari integrasi
ekonomi yang sesuai denggan visi ASEAN 2020 yang secara tidak
langsung merupakan turunan dari AFTA ( ASEAN FREE TRADE
AREA ) yang di canangkan pada Konferensi Tingkat Tinggi IX
ASEAN di Bali tahun 2003 lalu dan menjadi sejarah baru bagi
solidaritas kawasan Asia Tenggara dengan tercapainya kesepakatan
Bali Concord II, karena mengusung tiga pilar kerjasama yaitu :
1.ASEAN Economic Community (AEC)
2.ASEAN Security Community
3.ASEAN Socio-Cultural Community
 ASEAN Economic Ministers Meeting (AEM) di Kuala Lumpur bulan
Agustus 2006 menyetujui untuk membuat suatu cetak biru (blueprint)
untuk menindak lanjuti pembentukan AEC dengan mengindentifikasi sifat-
sifat dan elemen-elemen AEC pada tahun 2015 yang konsisten dengan Bali
Concord II.
 Pertemuan itu menghasilkan blue print AEC yang intinya bahwa
ASEAN sebagai pusat perdagangan regional yang terintegrasi dan dapat
disejajarkan dengan Masyarakat Uni Eropa. Dalam blue print tersebut
terdapat empat prioritas dalam kerangka AEC yaitu:
1.Adanya arus barang dan jasa yang bebas (free flow good services)
2. Ekonomi regional yang kompetitif (competitive economic region)
3. Perkembangan ekuitas ekonomi (equitable economic development)
4. Integrasi memasuki ekonomi global (full integration into global
economy)
SISTEM ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY 2015 AEC bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi
yang ditandai dengan bebasnya aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja
terampil dan perpindahan barang modal secara lebih bebas. KTT juga
menetapkan sektor-sektor prioritas yang akan diintegrasikan,yaitu:
1. produk-produk pertanian 2. otomotif
3. elektronik 4. perikanan
5. produk-produk turunan dari karet 6. tekstil dan pakaian
7. produk-produk turunan dari kayu 8. transportasi udara
9. e-ASEAN (ITC) 10. kesehatan
11. Pariwisata 12. jasa logistik ( 2006 )
peluang indonesia untuk aec 2015
1. Indonesia merupakan pasar potensial yang memiliki luas wilayah dan
jumlah penduduk yang terbesar di kawasan (40% dari total penduduk
ASEAN). Hal ini dapat menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi yang
produktif dan dinamis yang dapat memimpin pasar ASEAN di masa depan
dengan kesempatan penguasaan pasar dan investasi.
2. Indonesia merupakan negara tujuan investor ASEAN. Proporsi investasi
negara ASEAN di Indonesia mencapai 43% atau hampir tiga kali lebih tinggi
dari rata-rata proporsi investasi negara-negara ASEAN di ASEAN yang hanya
sebesar 15%.
3. Indonesia berpeluang menjadi negara pengekspor, dimana nilai ekspor
Indonesia ke intra-ASEAN hanya 18-19% sedangkan ke luar ASEAN berkisar
80-82% dari total ekspornya, Hal ini berarti peluang untuk meningkatkan
ekspor ke intra-ASEAN masih harus ditingkatkan agar laju peningkatan
ekspor ke intra-ASEAN berimbang dengan laju peningkatan impor dari
intra-ASEAN.
 4. liberalisasi perdagangan barang ASEAN akan menjamin kelancaran arus barang untuk
pasokan bahan baku maupun bahan jadi di kawasan ASEAN karena hambatan tarif dan non-
tarif sudah tidak ada lagi. Kondisi pasar yang sudah bebas di kawasan dengan sendirinya akan
mendorong pihak produsen dan pelaku usaha lainnya untuk memproduksi dan
mendistribusikan barang yang berkualitas secara efisien sehingga mampu bersaing dengan
produk-produk dari negara lain. Di sisi lain, para konsumen juga mempunyai alternatif
pilihan yang beragam yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dari
yang paling murah sampai yang paling mahal. Indonesia sebagai salah satu negara besar yang
juga memiliki tingkat integrasi tinggi di sektor elektronik dan keunggulan komparatif pada
sektor berbasis sumber daya alam, berpeluang besar untuk mengembangkan industri di
sektor-sektor tersebut di dalam negeri
 5. Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar akan memperoleh
keunggulan tersendiri, yang disebut dengan bonus demografi. Perbandingan jumlah
penduduk produktif Indonesia dengan negara-negara ASEAN lain adalah 38:100, yang
artinya bahwa setiap 100 penduduk ASEAN, 38 adalah warga negara Indonesia. Bonus ini
diperkirakan masih bisa dinikmati setidaknya sampai dengan 2035, yang diharapkan dengan
jumlah penduduk yang produktif akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan
peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia.
Tantangan indonesia dalam aec
2015 1. Laju Peningkatan Ekspor & Impor
 tantangan yang dihadapi oleh Indonesia memasuki integrasi ekonomi ASEAN tidak
hanya yang bersifat internal di dalam negeri tetapi terlebih lagi persaingan dengan negara
sesamaASEAN dan negaral ain di luarASEAN seperti China dan India
 2. Laju Inflasi
 tantangan lainnya adalah laju inflasi Indonesia yang masih tergolong tinggi bila
dibandingkan denganNegara lain di kawasan ASEAN
 3. Dampak NegatifArus Modal yang bebas
 Arus modal yang lebih bebasuntuk mendukung transaksi keuangan yang lebih efisien,
merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan, memfasilitasi perdagangan
internasional, mendukung pengembangan sektor keuangan dan akhirnya meningkatkan
pertumbuhan ekonomi suatu negara
 4. Kesamaan Produk
 hal lain yang perlu dicermati adalah kesamaan keunggulan komparatif kawasan
ASEAN, khususnya disektor pertanian, perikanan, produk karet, produk berbasis kayu, dan
elektronik
Anggota ASEAN dalam
persetujuan AFTA
Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi, Anggota
ASEAN ialah :
1. Brunei Darussalam
2. Indonesia
3. Malaysia
4. Singapura
5. Thailand
6. Filiphina
7. Vietnam
8. Laos
9. Myanmar
10.Kamboja
Bergabung pada tahun 1992
Bergabung pada tahun 1995
Bergabung pada tahun 1997
Bergabung pada tahun 1999
Mata Uang RI
Tujuan AFTA
 Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat
produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN
memiliki daya saing kuat di pasar global (melalui
penghapusan bea dan halangan non-bea dalam
ASEAN).
 Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment
(FDI).
 Meningkatkan perdagangan antar negara anggota
ASEAN (intra-ASEAN Trade).
Persiapan/ Kebijakan Pemerintah dalam menempuh
ASEAN Economic comunnity (AEC)
Pertama, produk industri yang berdaya saing lebih tinggi
daripada negara Asean.
Kedua, kategori produk yang berdaya saing setara dengan
negara Asean.
Ketiga, kelompok produk yang mempunyai daya saing
sedang.
Keempat, kategori produk yang memiliki daya saing lemah.
Kelima, kelompok produk yang berdaya saing sangat
lemah.
Sumber: http://koran.bisnis.com/read/20130703/251/148451/pasar-bebas-
asean-mengintip-kesiapan-indonesia
4 Hal Yang Harus Diantisipasi Dalam
ASEAN Economic Community :
 Pe rtam a, implementasi AEC
berpotensi menjadikan
Indonesia sekedar pemasok
energi dan bahan baku bagi
industrilasasi di kawasan
ASEAN, sehingga manfaat
yang diperoleh dari kekayaan
sumber daya alam mininal.
 Ke dua, melebarnya defisit
perdagangan jasa seiring
peningkatan perdagangan
barang.
 Ke tig a, implementasi AEC juga
akan membebaskan aliran tenaga
kerja sehingga harus
mengantisipasi dengan
menyiapkan strategi karena
potensi membanjirnya Tenaga
Kerja Asing (TKA) akan berdampak
pada naiknya remitansi TKA yang
saat ini pertumbuhannya lebih
tinggi daripada remitansi TKI.
Akibatnya, ada beban tambahan
yaitu dalam menjaga neraca
transaksi berjalan dan mengatasi
masalah pengangguran.
 Ke e m pat, implementasi AEC akan
mendorong masuknya investasi ke
Indonesia dari dalam dan luar
ASEAN
Indonesia
STRATEGI INDONESIA UNTUK AEC 2015
 1. Penyesuaian, persiapan dan perbaikan regulasi baik secara kolektif maupun individual
(reformasi regulasi);
 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam birokrasi maupun dunia usaha
ataupun profesional;
 3. Penguatan posisi usaha skala menegah, kecil, dan usaha pada umumnya;
 4. Penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta;
 5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi ekonomi biaya tinggi, yang
juga merupakan tujuan utama pemerintah dalam program reformasi komprehensif di
berbagai bidang seperti perpajakan, kepabeanan, dan birokrasi;
 6 .Pengembangan sektor-sektor prioritas yang berdampak luas dan komoditi unggulan;
 7. Peningkatan partisipasi institusi pemerintah maupun swasta untuk
mengimplementasikan AEC Blueprint;
 8. Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan. Pada hakikatnya AEC Blueprint juga
merupakan program reformasi bersama yang dapat dijadikan referensi bagi reformasi di
Negara Anggota ASEAN termasuk Indonesia;
 9. Penyediaan kelembagaan dan permodalan yang mudah diakses oleh pelaku usaha
dari berbagai skala;
 10. Perbaikan infrastruktur fisik melalui pembangunan atau perbaikan infrastruktur seperti
transportasi, telekomunikasi, jalan tol, pelabuhan, revitalisasi, dan restrukturisasi industri.
Regulasi hukum indonesia untuk aec
2015
 Jika di kaji Dalam hal pembentukan peraturan
perundang-undangan di Indonesia yang mendukung
terhadap terlaksananya AEC ini, pembentukan produk
hukum tersebut harus sejalan dengan arah pembangunan
hukum nasional sebagai dasar dalam menciptakan dan
membentuk peraturan perundang-undangan yang di
maksud.
 Melihat pendapat dari Prof. Romli Atmasasmita yang
menyatakan bahwa pembangunan hukum nasional secara
implisit mencerminkan bahwa sampai saat ini di Indonesia
masih terjadi proses perubahan sosial menuju ke arah
modernisasi yang dikemas dalam proses legislasi yang
teratur dan berkesinambungan dengan memasukkan aspek
sosiokultural yang mendukung arah perubahan tersebut, Hal
ini menunjukkan bahwa pembangunan hukum nasional kita
 Walapun di lihat dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, belum terlihat
secara konkret dukungan pembangunan hukum nasional
dalam menghadapi perubahan perdagangan internasional
yang salah satunya dalam bentuk AEC atau Masyarakat
Ekonomi ASEAN.
 Namun memang kaitannya dengan akan berlakunya
AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Sudah
seharusnya Arah Pembangunan Hukum Nasional, yang
secara tersirat sebelumnya dalam RPJPN,diarahkan untuk
mendukung dimulainya AEC tersebut. Hal ini menjadi
penting agar pelaksanaan forum AEC ini khususnya bagi
Indonesia dapat implementasikan bagi setiap pemangku
kepentingan yang terlibat. Namun demikian arah
pembangunan hukum tersebut tetap harus dengan
berpedoman kepada koridor arah Pembangunan Nasional
secara umum dengan memasukkan aspek sosiokultural
 karena jika melihat pilar blueprint AEC 2015, terdapat
beberapa pengaturan di bidang hukum yang perlu untuk
segera ada penyesuaian ( adjustment ). setidaknya terdapat
14 (empat belas) bidang pengaturan peraturan perundang-
undangan yang perlu untuk disesuaikan dengan akan
berlakunya AEC tersebut yaitu :
 1. Perdagangan 2. Perindustrian
 3. Investasi 4. Tenaga Kerja
 5. Ketahanan Pangan 6. Pertanian
 7. Kehutanan 8. Perpajakan
 9. Perlindungan Konsumen 10. Hak Kekayaan Intelektual
 11. Transportasi Udara 12. Pariwisata
 13. Kesehatan 14. Usaha Kecil & Menengah
 Sehingga menurut seorang Ahli terdapat 2 (dua) hal
yang perlu dilakukan dalam menyesuaikan arah
pembangunan hukum nasional dengan akan
diselenggarakannya AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN
2015. Pertama, perlunya membuat tema guna menetukan
arah pembangunan hukum nasional yang mengadopsi nilai
dan tujuan AEC atau pun forum internasional lainnya yang
dapat mempengaruhi pembangunan hukum nasional
Indonesia. Kedua, menyesuaikan substansi atau muatan
yang terdapat dalam 14 (empat belas) bidang peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan
AEC. Dalam membuat tema pun arah pembangunan hukum
nasional serta penyesuaian peraturan perundang-undangan
dimaksud harus sejalan dengan semangat dan tujuan yang
terdapat dalam AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN
dengan tetap mengedepankan koridor dalam RPJPN dan
kondisi sosiokultural masyarakat Indonesia.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDONESIA
DALAM MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS –
ASEAN 2015 :
 Dari sisi produksi dan integrasi ekonomi, terdapat
kelemahan mendasar dalam kemampuan produksi
barang jadi, setengah jadi dan komponen yang
menandakan kerapuhan struktur industri dalam
negeri.
 Dari sisi perdagangan kita masih mengalami defisit
neraca perdagangan yang menunjukkan bahwa
perekonomian kita kurang kompetitif dalam pasar
ekspor.
 Dari sisi perdagangan sektor jasa, Indonesia
menghadapi daya saing tenaga kerja Singapura dan
Malaysia
 Dari sisi produk pertanian akan menghadapi produk
pertanian hortikultura China dan Thailand.
• Mengambil atau merevisi kembali kebijakan proteksi dan pemberian
fasilitas pinjaman atau kredit dengan bunga rendah atau sama sekali
tanpa bunga kepada khususnya pemilik usaha kecil menengah (UMKM)
• Kemudahan untuk mengakses serta tepat sasaran untuk fasilitas pinjam-
meminjam
• Memangkas punggutan-punggutan liar,baik yang dilakukan atas nama
dinas terkait dipemerintahan ataupun punggutan liar yang dilakukan oleh
masyarakat
• Penyediaan sarana,prasarana dan infrastruktur penunjang kegiatan industri
WAWASAN NUSANTARA EKONOMI
PERDANGANGAN BEBAS 2015
Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015

Contenu connexe

Tendances

Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Bermand Hutagalung
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
YuliaCahyani4
 

Tendances (20)

Masyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEANMasyarakat Ekonomi ASEAN
Masyarakat Ekonomi ASEAN
 
MEA 2015
MEA 2015MEA 2015
MEA 2015
 
MEA
MEAMEA
MEA
 
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
 
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
Strategi Indonesia dalam menghadapi AEC 2015
 
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTAMemahami Kerjasama ASEAN - AFTA
Memahami Kerjasama ASEAN - AFTA
 
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
JURNAL PDP VOL 4 NO 2 Benny Agus Setiono Strategi Menyongsong Masyarakat Ekon...
 
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
Peluang,tantangan dan resiko bagi indonesia dengan adanya masyarakat ekonomi ...
 
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
Makalah Asean Ekonomi Comunity (AEC)
 
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
Dilema Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Berdaulat Pangankah?
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
 
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesiaDampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
Dampak perdagangan bebas asean terhadap perekonomian indonesia
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
 
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
Mengkaji pola strategi pengembangan umkm dalam menghadapi perdagangan bebas k...
 
Persiapan MEA 2015
Persiapan MEA 2015Persiapan MEA 2015
Persiapan MEA 2015
 
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AECPeran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
Peran Mahasiswa dalam Menghadapi AEC
 
Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015Opportunites and Challenges AEC 2015
Opportunites and Challenges AEC 2015
 
Optimalisasi Kebijakan Perdagangan Indonesia di ASEAN - Anwar Nasution
Optimalisasi Kebijakan Perdagangan Indonesia di ASEAN - Anwar Nasution  Optimalisasi Kebijakan Perdagangan Indonesia di ASEAN - Anwar Nasution
Optimalisasi Kebijakan Perdagangan Indonesia di ASEAN - Anwar Nasution
 
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
ON TRACK TO ASEAN COMMUNITY 2015
 
Jurnal (ign eka putra)
Jurnal (ign eka putra)Jurnal (ign eka putra)
Jurnal (ign eka putra)
 

En vedette

FTA Economics Presentation
FTA Economics PresentationFTA Economics Presentation
FTA Economics Presentation
jisunfoo
 
Kawasan perdagangan bebas ( afta ) )
Kawasan perdagangan bebas    ( afta ) )Kawasan perdagangan bebas    ( afta ) )
Kawasan perdagangan bebas ( afta ) )
Stephanie Solupin
 

En vedette (20)

FTA Economics Presentation
FTA Economics PresentationFTA Economics Presentation
FTA Economics Presentation
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
IPS ASEAN kelas IX
IPS ASEAN kelas IX IPS ASEAN kelas IX
IPS ASEAN kelas IX
 
Makalah Sociopreneur
Makalah SociopreneurMakalah Sociopreneur
Makalah Sociopreneur
 
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal dengan IFE dan EFE
 
TPPA by ismail hashim
TPPA by ismail hashimTPPA by ismail hashim
TPPA by ismail hashim
 
Afta and agriculture
Afta and agricultureAfta and agriculture
Afta and agriculture
 
Uang / Money
Uang / MoneyUang / Money
Uang / Money
 
Bisnis waralaba
Bisnis waralabaBisnis waralaba
Bisnis waralaba
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Controlling Function
Controlling FunctionControlling Function
Controlling Function
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar  ekonomi Pengantar  ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Kas
KasKas
Kas
 
Kawasan perdagangan bebas ( afta ) )
Kawasan perdagangan bebas    ( afta ) )Kawasan perdagangan bebas    ( afta ) )
Kawasan perdagangan bebas ( afta ) )
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Financial institution
Financial institutionFinancial institution
Financial institution
 
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan PembiayaanPerusahaan Pembiayaan
Perusahaan Pembiayaan
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 

Similaire à Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015

Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015
Ivanie Sari
 
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
Dr. Zar Rdj
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
christin84
 

Similaire à Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015 (20)

MEA
MEAMEA
MEA
 
2. Indonesia_ASEAN.pptx
2. Indonesia_ASEAN.pptx2. Indonesia_ASEAN.pptx
2. Indonesia_ASEAN.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AECUNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
UNKHAIR Inovasi dan Daya Saing SDM Kunci Sukses di Era AFTA dan AEC
 
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Pendidikan Entrepreneurship Dalam Ran...
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015
 
Menuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi aseanMenuju Ekonomi asean
Menuju Ekonomi asean
 
Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015Buku menuju asean economic community 2015
Buku menuju asean economic community 2015
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Aec blueprint dan peran daerah dalam penerapannya
Aec blueprint dan peran daerah dalam penerapannyaAec blueprint dan peran daerah dalam penerapannya
Aec blueprint dan peran daerah dalam penerapannya
 
Makro tgs br
Makro tgs brMakro tgs br
Makro tgs br
 
TF KIB 0526 .pdf
TF KIB 0526 .pdfTF KIB 0526 .pdf
TF KIB 0526 .pdf
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBIM.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
M.S. Afi Parnawi. Prof. Dr. Hapzi Ali. ANALISIS SWOT. UIN JAMBI
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
 
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
Fourth Industrial Revolution (4IR)_Revolusi Industri 4.0Make indonesia brief_...
 
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptxREGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
REGIONALISASI KAWASAN DUNIA BERDASARKAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI.pptx
 
PASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxPASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptx
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
 
Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018Materi presentasi sae 2018
Materi presentasi sae 2018
 

Plus de Syafril Djaelani,SE, MM

Plus de Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Dernier

Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
syafiraw266
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
b54037163
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
crewsali88
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
BesraSaputra
 

Dernier (20)

Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Depok #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 

Kebijakan Perdagangan Bebas-–-ASEAN-community-2015

  • 1.
  • 2. Pengaruh Globalisasi Terhadap Perekonomian ASEAN Globalisasi memberikan tantangan tersendiri atas diletakkannya ekonomi (e co no m y co m m unity) sebagai salah satu pilar berdirinya ASEAN  bersama keamanan (se curity co m m unity) dan sosio-budaya (culture -so cio co m m unity). Ekonomi dipandang sebagai sektor yang mampu membangun integritas dan kemajuan negara anggota ASEAN dengan mengikatkan diri pada sebuah identitas bersama – identitas ASEAN. Semakin mendesaknya pengembangan kerjasama ekonomi ASEAN mulai dirasakan pada tahun 1992 yang semakin mendorong pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area) dengan menitik beratkan pada sektor produksi lokal di seluruh negara ASEAN. 
  • 3. ASEAN Free Trade Area (AFTA) ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.
  • 4. Asean economic community 2015 AEC 2015 merupakan realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang sesuai denggan visi ASEAN 2020 yang secara tidak langsung merupakan turunan dari AFTA ( ASEAN FREE TRADE AREA ) yang di canangkan pada Konferensi Tingkat Tinggi IX ASEAN di Bali tahun 2003 lalu dan menjadi sejarah baru bagi solidaritas kawasan Asia Tenggara dengan tercapainya kesepakatan Bali Concord II, karena mengusung tiga pilar kerjasama yaitu : 1.ASEAN Economic Community (AEC) 2.ASEAN Security Community 3.ASEAN Socio-Cultural Community
  • 5.  ASEAN Economic Ministers Meeting (AEM) di Kuala Lumpur bulan Agustus 2006 menyetujui untuk membuat suatu cetak biru (blueprint) untuk menindak lanjuti pembentukan AEC dengan mengindentifikasi sifat- sifat dan elemen-elemen AEC pada tahun 2015 yang konsisten dengan Bali Concord II.  Pertemuan itu menghasilkan blue print AEC yang intinya bahwa ASEAN sebagai pusat perdagangan regional yang terintegrasi dan dapat disejajarkan dengan Masyarakat Uni Eropa. Dalam blue print tersebut terdapat empat prioritas dalam kerangka AEC yaitu: 1.Adanya arus barang dan jasa yang bebas (free flow good services) 2. Ekonomi regional yang kompetitif (competitive economic region) 3. Perkembangan ekuitas ekonomi (equitable economic development) 4. Integrasi memasuki ekonomi global (full integration into global economy)
  • 6. SISTEM ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 AEC bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang ditandai dengan bebasnya aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan perpindahan barang modal secara lebih bebas. KTT juga menetapkan sektor-sektor prioritas yang akan diintegrasikan,yaitu: 1. produk-produk pertanian 2. otomotif 3. elektronik 4. perikanan 5. produk-produk turunan dari karet 6. tekstil dan pakaian 7. produk-produk turunan dari kayu 8. transportasi udara 9. e-ASEAN (ITC) 10. kesehatan 11. Pariwisata 12. jasa logistik ( 2006 )
  • 7. peluang indonesia untuk aec 2015 1. Indonesia merupakan pasar potensial yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang terbesar di kawasan (40% dari total penduduk ASEAN). Hal ini dapat menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi yang produktif dan dinamis yang dapat memimpin pasar ASEAN di masa depan dengan kesempatan penguasaan pasar dan investasi. 2. Indonesia merupakan negara tujuan investor ASEAN. Proporsi investasi negara ASEAN di Indonesia mencapai 43% atau hampir tiga kali lebih tinggi dari rata-rata proporsi investasi negara-negara ASEAN di ASEAN yang hanya sebesar 15%. 3. Indonesia berpeluang menjadi negara pengekspor, dimana nilai ekspor Indonesia ke intra-ASEAN hanya 18-19% sedangkan ke luar ASEAN berkisar 80-82% dari total ekspornya, Hal ini berarti peluang untuk meningkatkan ekspor ke intra-ASEAN masih harus ditingkatkan agar laju peningkatan ekspor ke intra-ASEAN berimbang dengan laju peningkatan impor dari intra-ASEAN.
  • 8.  4. liberalisasi perdagangan barang ASEAN akan menjamin kelancaran arus barang untuk pasokan bahan baku maupun bahan jadi di kawasan ASEAN karena hambatan tarif dan non- tarif sudah tidak ada lagi. Kondisi pasar yang sudah bebas di kawasan dengan sendirinya akan mendorong pihak produsen dan pelaku usaha lainnya untuk memproduksi dan mendistribusikan barang yang berkualitas secara efisien sehingga mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Di sisi lain, para konsumen juga mempunyai alternatif pilihan yang beragam yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Indonesia sebagai salah satu negara besar yang juga memiliki tingkat integrasi tinggi di sektor elektronik dan keunggulan komparatif pada sektor berbasis sumber daya alam, berpeluang besar untuk mengembangkan industri di sektor-sektor tersebut di dalam negeri  5. Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar akan memperoleh keunggulan tersendiri, yang disebut dengan bonus demografi. Perbandingan jumlah penduduk produktif Indonesia dengan negara-negara ASEAN lain adalah 38:100, yang artinya bahwa setiap 100 penduduk ASEAN, 38 adalah warga negara Indonesia. Bonus ini diperkirakan masih bisa dinikmati setidaknya sampai dengan 2035, yang diharapkan dengan jumlah penduduk yang produktif akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia.
  • 9. Tantangan indonesia dalam aec 2015 1. Laju Peningkatan Ekspor & Impor  tantangan yang dihadapi oleh Indonesia memasuki integrasi ekonomi ASEAN tidak hanya yang bersifat internal di dalam negeri tetapi terlebih lagi persaingan dengan negara sesamaASEAN dan negaral ain di luarASEAN seperti China dan India  2. Laju Inflasi  tantangan lainnya adalah laju inflasi Indonesia yang masih tergolong tinggi bila dibandingkan denganNegara lain di kawasan ASEAN  3. Dampak NegatifArus Modal yang bebas  Arus modal yang lebih bebasuntuk mendukung transaksi keuangan yang lebih efisien, merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan, memfasilitasi perdagangan internasional, mendukung pengembangan sektor keuangan dan akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara  4. Kesamaan Produk  hal lain yang perlu dicermati adalah kesamaan keunggulan komparatif kawasan ASEAN, khususnya disektor pertanian, perikanan, produk karet, produk berbasis kayu, dan elektronik
  • 10. Anggota ASEAN dalam persetujuan AFTA Ketika persetujuan AFTA ditandatangani resmi, Anggota ASEAN ialah : 1. Brunei Darussalam 2. Indonesia 3. Malaysia 4. Singapura 5. Thailand 6. Filiphina 7. Vietnam 8. Laos 9. Myanmar 10.Kamboja Bergabung pada tahun 1992 Bergabung pada tahun 1995 Bergabung pada tahun 1997 Bergabung pada tahun 1999
  • 12. Tujuan AFTA  Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global (melalui penghapusan bea dan halangan non-bea dalam ASEAN).  Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).  Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).
  • 13. Persiapan/ Kebijakan Pemerintah dalam menempuh ASEAN Economic comunnity (AEC) Pertama, produk industri yang berdaya saing lebih tinggi daripada negara Asean. Kedua, kategori produk yang berdaya saing setara dengan negara Asean. Ketiga, kelompok produk yang mempunyai daya saing sedang. Keempat, kategori produk yang memiliki daya saing lemah. Kelima, kelompok produk yang berdaya saing sangat lemah. Sumber: http://koran.bisnis.com/read/20130703/251/148451/pasar-bebas- asean-mengintip-kesiapan-indonesia
  • 14. 4 Hal Yang Harus Diantisipasi Dalam ASEAN Economic Community :  Pe rtam a, implementasi AEC berpotensi menjadikan Indonesia sekedar pemasok energi dan bahan baku bagi industrilasasi di kawasan ASEAN, sehingga manfaat yang diperoleh dari kekayaan sumber daya alam mininal.  Ke dua, melebarnya defisit perdagangan jasa seiring peningkatan perdagangan barang.  Ke tig a, implementasi AEC juga akan membebaskan aliran tenaga kerja sehingga harus mengantisipasi dengan menyiapkan strategi karena potensi membanjirnya Tenaga Kerja Asing (TKA) akan berdampak pada naiknya remitansi TKA yang saat ini pertumbuhannya lebih tinggi daripada remitansi TKI. Akibatnya, ada beban tambahan yaitu dalam menjaga neraca transaksi berjalan dan mengatasi masalah pengangguran.  Ke e m pat, implementasi AEC akan mendorong masuknya investasi ke Indonesia dari dalam dan luar ASEAN
  • 16. STRATEGI INDONESIA UNTUK AEC 2015  1. Penyesuaian, persiapan dan perbaikan regulasi baik secara kolektif maupun individual (reformasi regulasi);  2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam birokrasi maupun dunia usaha ataupun profesional;  3. Penguatan posisi usaha skala menegah, kecil, dan usaha pada umumnya;  4. Penguatan kemitraan antara sektor publik dan swasta;  5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi ekonomi biaya tinggi, yang juga merupakan tujuan utama pemerintah dalam program reformasi komprehensif di berbagai bidang seperti perpajakan, kepabeanan, dan birokrasi;  6 .Pengembangan sektor-sektor prioritas yang berdampak luas dan komoditi unggulan;  7. Peningkatan partisipasi institusi pemerintah maupun swasta untuk mengimplementasikan AEC Blueprint;  8. Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan. Pada hakikatnya AEC Blueprint juga merupakan program reformasi bersama yang dapat dijadikan referensi bagi reformasi di Negara Anggota ASEAN termasuk Indonesia;  9. Penyediaan kelembagaan dan permodalan yang mudah diakses oleh pelaku usaha dari berbagai skala;  10. Perbaikan infrastruktur fisik melalui pembangunan atau perbaikan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, jalan tol, pelabuhan, revitalisasi, dan restrukturisasi industri.
  • 17. Regulasi hukum indonesia untuk aec 2015  Jika di kaji Dalam hal pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mendukung terhadap terlaksananya AEC ini, pembentukan produk hukum tersebut harus sejalan dengan arah pembangunan hukum nasional sebagai dasar dalam menciptakan dan membentuk peraturan perundang-undangan yang di maksud.  Melihat pendapat dari Prof. Romli Atmasasmita yang menyatakan bahwa pembangunan hukum nasional secara implisit mencerminkan bahwa sampai saat ini di Indonesia masih terjadi proses perubahan sosial menuju ke arah modernisasi yang dikemas dalam proses legislasi yang teratur dan berkesinambungan dengan memasukkan aspek sosiokultural yang mendukung arah perubahan tersebut, Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan hukum nasional kita
  • 18.  Walapun di lihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, belum terlihat secara konkret dukungan pembangunan hukum nasional dalam menghadapi perubahan perdagangan internasional yang salah satunya dalam bentuk AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.  Namun memang kaitannya dengan akan berlakunya AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Sudah seharusnya Arah Pembangunan Hukum Nasional, yang secara tersirat sebelumnya dalam RPJPN,diarahkan untuk mendukung dimulainya AEC tersebut. Hal ini menjadi penting agar pelaksanaan forum AEC ini khususnya bagi Indonesia dapat implementasikan bagi setiap pemangku kepentingan yang terlibat. Namun demikian arah pembangunan hukum tersebut tetap harus dengan berpedoman kepada koridor arah Pembangunan Nasional secara umum dengan memasukkan aspek sosiokultural
  • 19.  karena jika melihat pilar blueprint AEC 2015, terdapat beberapa pengaturan di bidang hukum yang perlu untuk segera ada penyesuaian ( adjustment ). setidaknya terdapat 14 (empat belas) bidang pengaturan peraturan perundang- undangan yang perlu untuk disesuaikan dengan akan berlakunya AEC tersebut yaitu :  1. Perdagangan 2. Perindustrian  3. Investasi 4. Tenaga Kerja  5. Ketahanan Pangan 6. Pertanian  7. Kehutanan 8. Perpajakan  9. Perlindungan Konsumen 10. Hak Kekayaan Intelektual  11. Transportasi Udara 12. Pariwisata  13. Kesehatan 14. Usaha Kecil & Menengah
  • 20.  Sehingga menurut seorang Ahli terdapat 2 (dua) hal yang perlu dilakukan dalam menyesuaikan arah pembangunan hukum nasional dengan akan diselenggarakannya AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Pertama, perlunya membuat tema guna menetukan arah pembangunan hukum nasional yang mengadopsi nilai dan tujuan AEC atau pun forum internasional lainnya yang dapat mempengaruhi pembangunan hukum nasional Indonesia. Kedua, menyesuaikan substansi atau muatan yang terdapat dalam 14 (empat belas) bidang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan AEC. Dalam membuat tema pun arah pembangunan hukum nasional serta penyesuaian peraturan perundang-undangan dimaksud harus sejalan dengan semangat dan tujuan yang terdapat dalam AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan tetap mengedepankan koridor dalam RPJPN dan kondisi sosiokultural masyarakat Indonesia.
  • 21. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERDAGANGAN BEBAS – ASEAN 2015 :  Dari sisi produksi dan integrasi ekonomi, terdapat kelemahan mendasar dalam kemampuan produksi barang jadi, setengah jadi dan komponen yang menandakan kerapuhan struktur industri dalam negeri.  Dari sisi perdagangan kita masih mengalami defisit neraca perdagangan yang menunjukkan bahwa perekonomian kita kurang kompetitif dalam pasar ekspor.  Dari sisi perdagangan sektor jasa, Indonesia menghadapi daya saing tenaga kerja Singapura dan Malaysia  Dari sisi produk pertanian akan menghadapi produk pertanian hortikultura China dan Thailand.
  • 22. • Mengambil atau merevisi kembali kebijakan proteksi dan pemberian fasilitas pinjaman atau kredit dengan bunga rendah atau sama sekali tanpa bunga kepada khususnya pemilik usaha kecil menengah (UMKM) • Kemudahan untuk mengakses serta tepat sasaran untuk fasilitas pinjam- meminjam • Memangkas punggutan-punggutan liar,baik yang dilakukan atas nama dinas terkait dipemerintahan ataupun punggutan liar yang dilakukan oleh masyarakat • Penyediaan sarana,prasarana dan infrastruktur penunjang kegiatan industri WAWASAN NUSANTARA EKONOMI PERDANGANGAN BEBAS 2015

Notes de l'éditeur

  1. MB KEU TGL 8 DES 14, MB KOMP TGL 12 DES 14