kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
Fgd mocaf wonogiri (21 mei 2015)
1. Bussiness Plan
dan Pengembangan Kelembagaan Usaha Tepung
MOCAF
di Klaster Ubikayu Kabupaten WONOGIRI
Focus Group Discussion
Di Pemda Kab Wonogiri, 21 Mei 2015
2. Tepung Mocaf
= Modified Cassava Flour (tepung ubi kayu
yang dimodifikasi)
- Tepung hasil olahan singkong yang diproses
dengan memodifikasi sel singkong melalui
fermentasi yang melibatkan mikroba
(bakteri asam laktat).
- Sebagai alternatif pengganti TERIGU.
- Merk dagang saat ini: Mocal, Mocaf.
Motekal, dll.
- Mirip terigu, mampu menggantikan terigu
atau campuran 30 % – 100 %.
- Dapat menekan biaya tepung terigu 20-
30%
4. Kegiatan introduksi teknologi Badan Litbang Pertanian di Desa Tambak
Merang, Kec. Ngadipuro:
Tahun 2012 Tahun 2014 Tahun 2015
• Pemasangan alat pengering Mocaf
tipe hybrid
• Pondasi tungku berbahan plat
baja
• Lubang tungku utk kayu bakar
lebar posisi ditengah
• Uji coba alat
• Pelatihan penggunaan alat
• Kontsruksi troli tidak mobile
(ukuran terlalu besar) roda depan
dan belakang mati
• Dinding berbahan akrilik (mudah
pecah)
• Cerobong asap tinggi 3 m bhn besi
biasa tipis 1,5 m
• Turbin/vortex utk sirkulasi udara
panas /pembuangan uap air
awalnya 4 bh
• Pintu hanya 1 buah di belakang
• Penyempurnaan alat mesin
pengering tipe hibryd.
• Pondasi tungku diganti batu bata
tahan api permanen
• Lubang tungku utk kayu bakar
diperkecil posisi dibawah rata dg
lantai
• Perubahan rak troli (lebih kecil), roda
depan diganti roda hidup (mdh
digeser/mobile)
• Satu troli = 12 rak
• Dinding diganti polycarbonat/thn
pecah
• Cerobong asap tinggi 4 m bahan
galvanis
• Turbin/vortex untuk sirkulasi udara
panas/ pembuangan uap air cukup 1
buah
• Pintu 2 buah depan dan belakang
• Uji coba alat (Oktober 2014)
• Telah operasional semenjak Oktober
2014
-Analisis bisnis (bisnis
plan)
-Optimasi penggunaan
alat (tambahan rak &
troli, penggantian
engine diesel 10 HP,
penambahan atap
pelindung di samping,
alat pengupas kulit
singkong)
-Pembinaan
kelembagaan,
pemasaran, packaging,
pengolahan lanjut (kue
basah dan kering, dll)
-Kerjasama dengan CSR
dan instansi lain
5. Rencana Percepatan dan Peningkatan Produksi Mocaf
Wonogiri Tahun 2015
(1). Percepatan proses pengupasan
ubikayu
-TK pengupas = 5 orang per hari per
ton dapat digantikan dengan alat
pengupas kulit ubi kayu k apasitas
150 kg/jam dengan hanya 1 (satu)
operator. Apabila 9 ton-10 ton per
hari, ubi kayu dpt diselesaikan dalam
65 jam (3 hari). Apabila
menggunakan 2 shift TK.
-Dimensi alat 1200 mmx900x1200
mm menggunakan panjang rol
pengupas 1100 mm ( 3 bh)
-tenaga penggerak bisa motor bensin
5,5 Hp atau motor listrik 2 Hp
6. Rencana Percepatan dan Peningkatan Produksi Mocaf
Wonogiri Tahun 2015
(2). Penggantian engine
- Engine diesel rusak, perlu diganti dgn diesel
engine merk Japan (8,5 – 10 HP)
- Supaya putaran blower maksimal dan
percepatan waktu pengeringan serta daya
tahan engine apabila digunakan dalam dua
shift produksi mocaf.
(3). Penambahan Atap samping
- Supaya dalam musim hujan tetap bekerja
optimal 2 shift.
- Penambahan troly 20 buah serta rak 240
buah.
- Atap samping untuk simpan troly tambahan
(20 buah) serta supaya tidak kena hujan
7. Mesin Pengering Chip Mocaf Sebelum Dimodifikasi
• Kapasitas total
500 kg chip
basah
• Waktu
pengeringan 8
jam
• Laju
pengeringan
6,13 %
• Efisiensi
pengeringan
21,6 %.
8. Spesifikasi alat pengering hibrid Badan Litbang
Pertanian:
-Kapasitas : 900 kg chip basah
-Laju pengeringan : 9,33 %
-Efisiensi pengeringan : 53,82 %
-Lama pengeringan : 9 jam
9. Tungku pembakaran lama Tungku pembakaran baru
• Digunakan untuk membakar biomassa, dilengkapi dg heat exchanger
utk menyaring asap & debu pembakar masuk ke ruang mesin
pengering, & utk menghindari perubahan warna chip dan cita rasa
• Bagian bawah tungku diganti dengan bata tahan api
10. Chip Ubikayu Hasil Mesin
Mesin pengering pada musim hujan
Chip Ubikayu Hasil Sinar
Matahari pada musim hujan
11. Produksi ubi kayu Kab Wonogiri
Tahun
Produksi segar
(ton)
2013 1.062.144
2012 900.203
2011 868.102
2010 1.290.918
2009 1.044.959
2008 969.368
Sumber: http://regionalinvestment.bkpm.go.id/.....
-Produksi ubi kayu Indonesia, tahun 2013 =
23,94 juta ton, tahun 2014 = 23,45 juta ton
-Produksi Kab Wonogiri 2008-2013 = 4,3 %
dari total Indonesia
-Luas areal budidaya = 98.082 ha (=53.82 %
dari luas wilayah)
-Tipe budidaya = tumpang sari dengan jagung,
kacang tanah, kacang panjang, dll
-Ubi kayu sebagai tanaman penahan teras
- Produksi rata-rata bekisar dari 14,0 - 19,3
ton per ha
- Produksi tertinggi: kec. Giritontro, Jatoroto,
dan Jatisrono
- Produksi terendah: Kec. Bulukerto,
Baturetno, dan Manyaran
12. Beberapa varietas ubi kayu unggulan Badan
Litbang Pertanian:
Varietas Potensi Hasil Umur Panen
Malang 4 70 ton + 10 bulan
Adira 4 70 ton + 10 bulan
Litbang UK 4 40 ton 7 bulan (di Lampung
Sumber: Balittkabi Malang
13. Potensi dan permasalahan usaha tepung mocaf di Wonogiri
saat ini:
• Kab Wonogiri merupakan sentra produksi ubi
kayu di Indonesia
• Penjualan umumnya segar, tujuan ke pabrik
tapioka, dll
• Untuk meningkatkan nilai tambah, maka perlu
dikembangkan usaha agroindustri
• Pembuatan tepung mocaf sederhana, nilai
tambah tinggi, dan permintaan pasar besar
14. Sebaran pengrajin tepung mocaf di Kab Wonogiri:
Kecamatan Jumlah
pengrajin
tepung mocaf
Kapasitas bahan
baku segar
(ton / bulan)
1. Ngadirejo 5 orang 200
2. Parang Lukito 1 kel 45
3. Girimarto 3 orang 210
4. Sidoarjo 4 kel 300
5. Wonogiri 1 orang 30
6. Pracimantoro 2 orang 300
7 Bohpelem 1 orang 30
8. Giritontro 1 orang 30
9. Tirtomulyo 1 kel 30
10. Eramoko
11. Purwantoro 1 kel 30
12. Kismantoro 1 kel 30
TOTAL 1.235
Serapan bahan baku optimal
+ 1,5 persen
dari total produksi Wonogiri
15. Dua periode kontras ubi kayu di Wonogiri
Semester I (Januari-Juni) Semester II (Juli – Des)
Produksi ubi kayu rendah, bahkan
cenderung NOL
Produksi tinggi
Bahan baku sulit, bersaing dengan pabrik-
pabrik besar
Bahan baku melimpah
Harga tinggi Rp 1.150 / kg Harga terjangkau Rp 700-850 / kg
Kegiatan pengolahan mocaf terhenti Kegiatan pengolahan mocaf lancar
Harga tepung mocaf cenderung tinggi: Rp
5.500/kg di pabrik, dan Rp. 7.500-8.000/kg
di pengecer
Harga: Rp 5.500/kg di pabrik, Rp. 7000/kg di
pengecer
Peluang bahan baku: Kab Wonosobo,
Pacitan, Karang Anyar.
Agar murah: pembelian secara bersama
Dipenuhi dri Kab Wonogiri sendiri
16. Analisis usaha pengolahan tepung mocaf di tingkat pengrajin
per 10 ton bahan baku segar:
Jumlah satuan harga Satuan
wakt
u satuan Nilai (Rp)
Bahan baku 10.000 kg 1.000 10.000.000
TK laki-laki 2 orang 40.000 4 hari 320.000
TK perempuan 5 orang (borongan) 800.000
Kayu bakar 30 kg/jam 9 jam 4 hari 200.000
Solar blower 50 liter 6.500 rp/l 325.000
Solar penepung 5 liter 6.500 rp/l 32.500
Bensin 2 liter 7.600 rp/l 15.200
Enzim fermentasi 50.000
TOTAL BIAYA 11.742.700
Rendemen 28%
Nilai produksi 2.800 kg 5.500 rp/kg 15.400.000
KEUNTUNGAN 3.657.300
Keuntungan per bahan baku Rp/kg 366
17. Rencana bisnis usaha tepung mocaf per 1.235 ton bahan baku:
tahun 2015 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019 tahun 2020
Bahan baku (ton)
1.235 1.359 1.494 1.644 1.808 1.989
Nilai bahan baku
(Rp juta) 1.235 1.359 1.494 1.644 1.808 1.989
Bahan tambahan
(Rp juta) 77 85 93 102 113 124
Biaya TK (Rp juta)
138 152 167 184 203 223
TOTAL BIAYA
1.450 1.595 1.755 1.930 2.123 2.336
Produksi tepung
mocaf (ton) 346 380 418 460 506 557
Nilai penjualan
(Rp juta) 1.902 2.282 2.720 3.222 3.797 4.455
Keuntungan usaha
(Rp juta) 452 687 965 1.292 1.674 2.120
Serapan TK (HOK)
(1,8 HOK/ton) 2.223 2.445 2.690 2.959 3.255 3.580
18. Rancangan kelembagaan pengembangan industri MOCAF
pada semester I:
Subsistem bahan baku Subsistem pengolahan Subsistem pemasaran
SAAT INI:
-Bahan baku terbatas, hanya
dari petani setempat (< 1 ton
/ bulan per pengrajin)
-relatif berhenti pada
semester I (Januari-Juni)
-Tidak berproduksi di musim
hujan karena tidak ada alat
pengering
-secara individual
-ke pabrik sosis, mesis, keripik,
dll
-ke pasar lokal, langsung ke
pengrajin makanan tradisional
KE DEPAN:
-Sumber bahan baku dari luar
daerah
-Disediakan secara kolektif
melalui koperasi (koperasi
LEVEL kabupaten)
-Pembelian 30 ton bahan baku
per hari (= 3 truk)
-Titik bagi pada 3 lokasi
-Pengolahan secara mandiri
dan kolektif
-Pengeringan dengan mesin
pengering hibrid terutama di
MH
-Penggunaan mesin secara
kolektif
-Pemasaran secara kolektif
-Berlangganan/kemitraan
dengan klien
19. Rancangan kelembagaan ke depan:
Suplay bahan
baku
• Koperasi
• Pembelian
secara
kolektif
Pengolahan
• Penggunaan
mesin
pengering
bersama
• Dijalankan
oleh seksi
pengolahan
Pemasaran hasil
• Pemasaran
kolektif
• Kemitraan
20. Sinergi antar stakholders dalam pengembangan
industri MOCAF:
Stakeholders Subsistem bahan baku Subsistem pengolahan Subsistem pemasaran
Petani -Suplay bahan baku
Pengrajin - Koperasi pengrajin
terutama utk semester I
-pengolahan secara mandiri -oleh seksi pemasaran
Bappeda -pengadaan mesin pengering -pameran dan advokasi
Dinas pertanian -dukungan penanaman ubi
kayu di luar musim di wil
kaki G Lawu, varietas unggul
Dinas perindustrian -dukungan pengadaan alat
pengering, alat perajang,
penepung
Dinas Koperasi dan UMKM -Dukungan penguatan kelembagaan koperasi
CSR Bank Indonesia -dukungan permodalan
pembelian bahan baku
-dukungan pemasaran
CSR Pertamina -dukungan permodalan
pembelian bahan baku
-tambahan rak -dukungan pemasaran
Dinas Perdagangan -informasi pasar, pelayanan
izin, dll
Penyuluh Pertanian
Lapangan
-Pendampingan budidaya
ubi kayu var unggul
-Pendampingan dan
pengawalan
-Infrmasi harga