SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
KI5223 KAPITA SELEKTA KIMIAANALITIK
Opsi:
ANALISIS MAKANAN
B.Buchari
Program Studi Kimia FMIPA ITB
Jl. Ganesya 10 Bandung 40132
HP: 081321199406
E-mail: buchari@chem.itb.ac.id
PENDAHULUAN
RUJUKAN:
1. BUKU AJAR
2. JURNAL ILMIAH
3. SNI
a. Bahan Pewarna Makanan
b. Sistem Pangan Organik
c. Bahan Tambahan Makanan
d. Gula Palma
e. …
4. MANUAL
BEBERAPA LEMBAGA, INSTITUSI, BADAN TERKAIT
1. Food and Agriculture Organization (FAO)
2. Association of Official Analytical Chemist (AOAC)
3. American Society for Testing Materials (ASTM)
4. Community Bureau Reference (CBR)
5. World Health Organization (WHO)
6. Badan Standarisasi Nasional (BSN)
7. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
8. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
BEBERAPA TUJUAN ANALISIS MAKANAN
1. Pengawasan kualitas bahan baku, proses, dan produk
makanan.
2. Kompetisi/persaingan dalam industri makanan
3. Riset dan pengembangan
4. Regulasi: komposisi, sertifikat haram-halal, kadaluarsa
5. Penanganan kasus khusus:
 Kriminal/saksi ahli
 Kejadian di masyarakat: keracunan masal, matinya ikan di
kawasan tertentu, meredam opini publik
 Pengaduan konsumen
1. TAHAP-TAHAP (SEKUENSIAL) ANALISIS
a. Memilihan dan preparasi sampel.
b. Memastikan/memantapkan kinerja
c. Perhitungan dan interpretasi hasil analisis
2. MEMILIH DAN MEMVALIDASI METODA
a. Karakterisasi metoda
b. Tujuan metoda
c. Konsiderasi komposisi dan karakteristik makanan
d. Validasi metoda
3. METODA STANDAR
a. AOAC Internasional
b. SNI
PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN SAMPEL
1. Sebagian kecil bahan yang mewakili (represetasi) dari
populasi makanan disebut sampel makanan untuk analisis.
2. Sampel harus terdefinisi, meliputi: mewakili populasi (baik
yang terbatas maupun tidak terbatas), ukuran.
3. Bagi keperluan presisi dan akurasi hasil analisis, maka
sumber-sumber ketidakpastian harus ditentukan.
4. Pengambilan sampel harus direncanakan dengan seksama,
meliputi: pemilihan bagian, cara pengambilan, preservasi,
transportasi, dan preparasi.
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL
 Keragaman asal dan sifat populasi: Sampel berasal dari sumber
bahan baku, gudang penyimpanan, satuan proses, pusat-pusat
penjualan, masyarakat, keseragaman, konsistensi, kestabilan.
 Prosedur yang digunakan: baku (standar), lokal, pengembangan
sesaat (instan).
 Mengubah dimensi dari sampel asal (raw sample) menjadi
sampel laboratorium (laboratory sample).
 Estimasi sumber-sumber ketidakpastian.
 Biaya pengambilan, terkait repeatability dan reproducibility.
Pengambilan Sampel Secara Manual
 Untuk mencegah human bias, pengambilan sampel secara
manual dilakukan secara acak (random) pada sejumlah
tempat (titik sampel) dalam populasi.
 Bagi sampel cairan, dilakukan secara pemipetan (pipetting),
pemompaan (pumping), atau memasukkan alat hingga
kedalama tertentu (dipping).
 Jika sampel berbentuk butiran atau serbuk, digunakan alat
sejenis skop atau serok yang dapat menembus populasi
hingga kedalaman tertentu.
Pengambilan Sampel Secara Kontinu (Sinambung)
 Pengambilan sampel secara kontinu dan periodik dilakukan
menggunakan piranti digerakkan secara mekanik yang
ditempatkan pada lokasi tertentu dalam aliran sampel.
 Pengambilan sampel secara otomatik dilakukan untuk
mendapatkan repeatability hasil analisis yang tinggi dan
mengurangi human bias.
 Pengambilan sampel secara kontinu memerlukan rancangan
mesin secara seksama dan umumnya digunakan dalam suatu
populasi sampel yang besar.
Konsiderasi Statistik
1. Non-probability sampling ditempuh jika tidak dimungkinkan
memperoleh sampel yang representatif. Cara yang ditempuh antara lain:
 Judgement sampling. Pengambilan sampel sangat tergantung pada alat
yang digunakan dan pelakunya. Umumnya dilakukan oleh pelaku yang
berpengalaman.
 Convenience sampling. Faktor utama pelaksanaan cara ini hanya terletak
pada kemudahan dalam mengambil sampel. Cara ini disebut pula chunk
sampling atau grab sampling.
 Restricted sampling. Cara ini dilakukan jika sukar menjangkau seluruh
bagian populasi sampel.
 Quota sampling. Cara ini dilakukan dengan mengelompokkan sampel
dalam beberapa kategori.
2. Probability Sampling. Probability sampling dilakukan jika keadaan
memungkinkan untuk mendapat sampel yang representatif, antara lain:
 Simple random sampling. Populasi sampel terdiri dari satuan-satuan yang
teratur. Kuantitas sampel ditentukan menurut karakter unit-unit sampel.
 Systematic sampling. Jika sampel terdistribusi secara ragam menurut
waktu dan ruang.
 Stratified sampling. Cara ini dilakukan dengan membagi populasi sampel
menjadi sub kelompok dalam tumpukan-tumpukan. Setiap sub kelompok
berbeda dengan sub kelompok lainnya.
 Cluster sampling. Populasi sampel dibagi dalam beberapa sub kelompok
yaang homogen.
 Composite sampling. Merupakan gabungkan sampel-sampel yang diambil
dari berbagai bagian populasi.
Perkebunan, umbi dan produk olahan kentang
Padi, beras dan nasi
Peternakan, daging dan susu sapi
Pengambilan sampel cairan secara manual menggunakan pipa yang
dibenamkan dalam cairan. Bagian kanan adalah selubung sampler.
Pengambilan sampel cairan cedar secara kontinu
Pengambilan sampel padatan berupa tepung, butiran dan
pelet, secara kontinu

Contenu connexe

Tendances

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampeldedih_rr
 
Validasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisValidasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisRhiza Amalia
 
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1Ir. Zakaria, M.M
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanFransiska Puteri
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlit
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlitITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlit
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlitFransiska Puteri
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktorEmi Suhaemi
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampelrahmawarni
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas panganSutyawan
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Tri Rahmatika
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelLana Karyatna
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Suryanata Kesuma
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangantisazha
 

Tendances (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Validasi Metode Analisis
Validasi Metode AnalisisValidasi Metode Analisis
Validasi Metode Analisis
 
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1Istilah  istilah rancangan percobaan rahmi-1
Istilah istilah rancangan percobaan rahmi-1
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlit
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlitITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlit
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan: Rancob dan menlit
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Metode penelitian UKL UPL
Metode penelitian UKL UPLMetode penelitian UKL UPL
Metode penelitian UKL UPL
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
Verifikasi dan Validasi Metode Pemeriksaan Laboratorium Klinik Bagian 1
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Penelitian laboratorium
Penelitian laboratoriumPenelitian laboratorium
Penelitian laboratorium
 
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancanganModul 1 prinsip_dasar_perancangan
Modul 1 prinsip_dasar_perancangan
 

Similaire à Ki5223 kapita selekta kimia analitik

Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptxPelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptxMuhammadMaulanasidik
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)OGANPUTRAWIJAYA
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdfHafisNayotama
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimenpjj_kemenkes
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen pjj_kemenkes
 
Research methodology sampling
Research methodology   samplingResearch methodology   sampling
Research methodology samplingrsd kol abundjani
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxRositNugroho1
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...SitiAisyahJamil3
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.pptBUNGARAHMASARISUHART
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdfAndraPrima1
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

Similaire à Ki5223 kapita selekta kimia analitik (20)

Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptxPelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
Pelatihan-Petugas-Kemanan-Pangan-2018.pptx
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Research methodology sampling
Research methodology   samplingResearch methodology   sampling
Research methodology sampling
 
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptxPENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
PENJAMINAN MUTU PEM TELUR CACING KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6HPpt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H
 
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
MAKALAH TEKNIK SAMPLING | KELOMPOK 7 | 6H | DOSEN YAYUK RAHAYU, SSi, MSi | FA...
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf2 Pengambilan sampel.pdf
2 Pengambilan sampel.pdf
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Teknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptxTeknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptx
 
Sampling dan Preparasi Sampling
Sampling dan Preparasi SamplingSampling dan Preparasi Sampling
Sampling dan Preparasi Sampling
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Ki5223 kapita selekta kimia analitik

  • 1. KI5223 KAPITA SELEKTA KIMIAANALITIK Opsi: ANALISIS MAKANAN B.Buchari Program Studi Kimia FMIPA ITB Jl. Ganesya 10 Bandung 40132 HP: 081321199406 E-mail: buchari@chem.itb.ac.id
  • 2. PENDAHULUAN RUJUKAN: 1. BUKU AJAR 2. JURNAL ILMIAH 3. SNI a. Bahan Pewarna Makanan b. Sistem Pangan Organik c. Bahan Tambahan Makanan d. Gula Palma e. … 4. MANUAL
  • 3. BEBERAPA LEMBAGA, INSTITUSI, BADAN TERKAIT 1. Food and Agriculture Organization (FAO) 2. Association of Official Analytical Chemist (AOAC) 3. American Society for Testing Materials (ASTM) 4. Community Bureau Reference (CBR) 5. World Health Organization (WHO) 6. Badan Standarisasi Nasional (BSN) 7. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) 8. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
  • 4. BEBERAPA TUJUAN ANALISIS MAKANAN 1. Pengawasan kualitas bahan baku, proses, dan produk makanan. 2. Kompetisi/persaingan dalam industri makanan 3. Riset dan pengembangan 4. Regulasi: komposisi, sertifikat haram-halal, kadaluarsa 5. Penanganan kasus khusus:  Kriminal/saksi ahli  Kejadian di masyarakat: keracunan masal, matinya ikan di kawasan tertentu, meredam opini publik  Pengaduan konsumen
  • 5. 1. TAHAP-TAHAP (SEKUENSIAL) ANALISIS a. Memilihan dan preparasi sampel. b. Memastikan/memantapkan kinerja c. Perhitungan dan interpretasi hasil analisis 2. MEMILIH DAN MEMVALIDASI METODA a. Karakterisasi metoda b. Tujuan metoda c. Konsiderasi komposisi dan karakteristik makanan d. Validasi metoda 3. METODA STANDAR a. AOAC Internasional b. SNI
  • 6. PENGAMBILAN DAN PERLAKUAN SAMPEL 1. Sebagian kecil bahan yang mewakili (represetasi) dari populasi makanan disebut sampel makanan untuk analisis. 2. Sampel harus terdefinisi, meliputi: mewakili populasi (baik yang terbatas maupun tidak terbatas), ukuran. 3. Bagi keperluan presisi dan akurasi hasil analisis, maka sumber-sumber ketidakpastian harus ditentukan. 4. Pengambilan sampel harus direncanakan dengan seksama, meliputi: pemilihan bagian, cara pengambilan, preservasi, transportasi, dan preparasi.
  • 7. PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL  Keragaman asal dan sifat populasi: Sampel berasal dari sumber bahan baku, gudang penyimpanan, satuan proses, pusat-pusat penjualan, masyarakat, keseragaman, konsistensi, kestabilan.  Prosedur yang digunakan: baku (standar), lokal, pengembangan sesaat (instan).  Mengubah dimensi dari sampel asal (raw sample) menjadi sampel laboratorium (laboratory sample).  Estimasi sumber-sumber ketidakpastian.  Biaya pengambilan, terkait repeatability dan reproducibility.
  • 8. Pengambilan Sampel Secara Manual  Untuk mencegah human bias, pengambilan sampel secara manual dilakukan secara acak (random) pada sejumlah tempat (titik sampel) dalam populasi.  Bagi sampel cairan, dilakukan secara pemipetan (pipetting), pemompaan (pumping), atau memasukkan alat hingga kedalama tertentu (dipping).  Jika sampel berbentuk butiran atau serbuk, digunakan alat sejenis skop atau serok yang dapat menembus populasi hingga kedalaman tertentu.
  • 9. Pengambilan Sampel Secara Kontinu (Sinambung)  Pengambilan sampel secara kontinu dan periodik dilakukan menggunakan piranti digerakkan secara mekanik yang ditempatkan pada lokasi tertentu dalam aliran sampel.  Pengambilan sampel secara otomatik dilakukan untuk mendapatkan repeatability hasil analisis yang tinggi dan mengurangi human bias.  Pengambilan sampel secara kontinu memerlukan rancangan mesin secara seksama dan umumnya digunakan dalam suatu populasi sampel yang besar.
  • 10. Konsiderasi Statistik 1. Non-probability sampling ditempuh jika tidak dimungkinkan memperoleh sampel yang representatif. Cara yang ditempuh antara lain:  Judgement sampling. Pengambilan sampel sangat tergantung pada alat yang digunakan dan pelakunya. Umumnya dilakukan oleh pelaku yang berpengalaman.  Convenience sampling. Faktor utama pelaksanaan cara ini hanya terletak pada kemudahan dalam mengambil sampel. Cara ini disebut pula chunk sampling atau grab sampling.  Restricted sampling. Cara ini dilakukan jika sukar menjangkau seluruh bagian populasi sampel.  Quota sampling. Cara ini dilakukan dengan mengelompokkan sampel dalam beberapa kategori.
  • 11. 2. Probability Sampling. Probability sampling dilakukan jika keadaan memungkinkan untuk mendapat sampel yang representatif, antara lain:  Simple random sampling. Populasi sampel terdiri dari satuan-satuan yang teratur. Kuantitas sampel ditentukan menurut karakter unit-unit sampel.  Systematic sampling. Jika sampel terdistribusi secara ragam menurut waktu dan ruang.  Stratified sampling. Cara ini dilakukan dengan membagi populasi sampel menjadi sub kelompok dalam tumpukan-tumpukan. Setiap sub kelompok berbeda dengan sub kelompok lainnya.  Cluster sampling. Populasi sampel dibagi dalam beberapa sub kelompok yaang homogen.  Composite sampling. Merupakan gabungkan sampel-sampel yang diambil dari berbagai bagian populasi.
  • 12. Perkebunan, umbi dan produk olahan kentang
  • 15. Pengambilan sampel cairan secara manual menggunakan pipa yang dibenamkan dalam cairan. Bagian kanan adalah selubung sampler.
  • 16. Pengambilan sampel cairan cedar secara kontinu
  • 17. Pengambilan sampel padatan berupa tepung, butiran dan pelet, secara kontinu

Notes de l'éditeur

  1. An I m