Dokumen tersebut membahas penggunaan antibiotik pada ibu hamil. Ia menjelaskan definisi antibiotik, kegunaan, cara penggunaan dan penyimpanannya. Dokumen ini juga membahas kategori obat yang boleh dikonsumsi ibu hamil, penggunaan antibiotik yang aman dan perlu diwaspadai, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efek samping antibiotik bagi janin.
2. ANTIBIOTIK DALAM KEHAMILAN
1. DEFINISI ANTIBIOTIK
2. KEGUNAAN ANTIBIOTIK
3. CARA PAKAI ANTIBIOTIK
4. CARA PENYIMPANAN ANTIBIOTIK
5. KATEGORI OBAT YANG DIBERIKAN SELAMA KEHAMILAN
6. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA IBU HAMIL
7. GOLONGAN ANTIBIOTIC YANG MEMERLUKAN PERHATIAN
KHUSUS BAGI IBU HAMIL
8. FAKTOR YANG MENGARUHI BESARNYA REAKSI TOKSIK ATAU
KELAINAN YANG DITIMBULKAN OLEH ANTIBIOTIKA
3. Apa itu antibiotik???
• Antibiotik berasal dari kata Yunani tua
anti (lawan) dan bios (hidup) >>
"melawan sesuatu yang hidup".
• Antibiotik >> zat-zat kimia yang diproduksi
oleh mikroorganisme, yang dapat
menghambat pertumbuhan atau membunuh
pertumbuhan mikroorganisme lain,
• Toksisitasnya bagi manusia relatif kecil
4. Kegunaan Antibiotik
• Obat untuk memerangi infeksi yang
disebabkan oleh bakteri atau protozoa.
• Untuk infeksi bakteri di permukaan kulit,
mata, atau telinga, antibiotik dapat diterapkan
sebagai salep atau krim.
• Jika infeksi internal, antibiotik dapat ditelan
atau disuntikkan langsung ke dalam tubuh.
5. Cara Pakai Antibiotik
1) Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter
2) Minum sampai habis.
3) Umumnya penggunaan antibiotik dikonsumsi 30 menit sesudah
makan, kecuali antibiotik amoxicillin harus diminum sebelum
makan.
4) Usahakan minum antibiotik dengan jarak waktu yang sama.
5) Jika Anda lupa minum satu dosis, segera minum begitu ingat.
Jangan minum dosis ganda.
6) Lebih amannya Obat diminum dengan air putih, karena air putih
tidak berinteraksi dengan antibiotik.
7) Yang perlu diperhatikan adalah ada antibiotik yang tidak terserap
tubuh dengan baik jika diminum dengan susu yaitu antibiotik
golongan tetrasiklin (contoh yang cukup dikenal Supertetra).
6. CARA PENYIMPANAN ANTIBIOTIK
• dilemari yang tidak terjangkau dari anak dan
tidak terkena sinar matahari langsung.
• Disamping itu sinar matahari yang
memancarkan gelombang ultraviolet dapat
menyebabkan terurainya obat sehingga kadar
obat menjadi berkurang selain panas
matahari juga dapat merusak formulasi dan
kemasan obat tersebut.
• Pengecualian pada Obat antibiotik Co-
Amoxiclav yang harus disimpan di kulkas agar
obat tidak rusak.
7. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
Pada tahun 1980 menurut United States Food
and Drug Administration (US FDA)
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
8. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
Pada tahun 1980 menurut United States Food
and Drug Administration (US FDA)
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
Obat-obat yang menurut studi
terkontrol tidak menimbulkan resiko
pada janin.
Contoh antibiotik : Amoksisilin,
Ampisilin , Eritromisin, Sefalosporin
9. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
Pada tahun 1980 menurut United States Food
and Drug Administration (US FDA)
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
Untuk obat-obat yang
berdasarkan studi pada binatang
dan manusia tidak menunjukkan
resiko yang bermakna.
Contoh antibiotik : Sefaklor,
Sefotaksim, Seftriakson
Siprofloksasin, Ofloksasin, Ampisilin,
amoksilin
10. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
Pada tahun 1980 menurut United States Food
and Drug Administration (US FDA)
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
Untuk obat-obat yang belum
didukung studi adekuat, baik pada
binatang maupun pada manusia
atau obat-obat yang menunjukkan
efek yang merugikan pada studi
binatang tetapi belum ada studi
pada manusia
Contoh antibiotik: Kotrimoksazol
11. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
Untuk obat-obat yang ada bukti
resikonya pada janin tetapi
manfaatnya jauh lebih besar, hanya
dapat digunakan pada keadaan
untuk menyelamatkan nyawa
penderita.
Contoh antibiotik : Doksisiklin,
Minosiklin, Tetrasiklin, Amikasin,
Gentamisin, Kanamisin, Neomisin
12. Kategori obat yang diberikan selama
kehamilan
Pada tahun 1980 menurut United States Food
and Drug Administration (US FDA)
1) Kategori A
2) Kategori B
3) Kategori C
4) Kategori D
5) Kategori X
Untuk obat-obat yang terbukti
mempunyai resiko terhadap janin
dan resiko itu lebih berat daripada
manfaatnya, Obat ini merupakan
kontra-indikasi untuk dipakai pada
kehamilan.
Antibiotika tidak ada yang termasuk
kategori X.
13. Penggunaan Antibiotik Pada Ibu
Hamil
1) Dianggap aman
2) Harus digunakaan
hati-hati
3) Merupakan
kontraindikasi
14. Penggunaan Antibiotik Pada Ibu
Hamil
1) Dianggap aman
2) Harus digunakaan
hati-hati
3) Merupakan
kontraindikasi
Beberapa golongan antibiotik kategori A:
Golongan Penisilin dengan ikatan protein
rendah mampu melintasi plasenta dengan
mudah dan dianggap aman untuk
digunakan namun beberapa golongan
Metiltetrazoletiol harus digunakan lebih
hati-hati
Golongan Makrolid tidak menunjukkan efek
samping yang berbahaya untuk janin, tetapi
tetap diperhatikan kontraindikasi pada
kehamilan.
Golongan Nitrofurantion dan metronidazol
juga dapat dianggap aman.
15. Penggunaan Antibiotik Pada Ibu
Hamil
1) Dianggap aman
2) Harus digunakaan
hati-hati
3) Merupakan
kontraindikasi
Obat yang termasuk kelompok ini hanya
boleh digunakan dalam kondisi tertentu yang
sangat diperlukan.
Golongan antibiotik B diantaranya adalah
Fluorokuinolon, Kontrimoksazol, dan
Kloramfenikol. Pada Kloramfenikol sebaiknya
tidak digunakan selama kehamilan, kecuali
bila obat lain yang lebih aman tidak bisa
digunakan.
16. Penggunaan Antibiotik Pada Ibu
Hamil
1) Dianggap aman
2) Harus digunakaan
hati-hati
3) Merupakan
kontraindikasi
Antibiotik yang termasuk dalam
golongan C adalah Tetrasiklin dan
Aminoglikosida. Tetrasiklin bila
diberikan pada periode perkembangan
tulang dan gigi (bulan keempat dan
kelima gestasi) menimbulkan yellow
dyscoloration yang akan
mempengaruhi gigi dan tulang yang
sedang dibentuk.
Sedangkan Aminoglikosida harus
digunakan secara hati-hati pada
trimester kedua.
17. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
18. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
(biasanya dalam turunan
garam sulfate-nya), seperti
amikacin sulfate, tobramycin
sulfate, dibekacin sulfate,
gentamycin sulfate, kanamycin
sulfate, dan netilmicin sulfate.
19. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : cefuroxime acetyl,
cefotiam diHCl, cefotaxime
Na, cefoperazone Na,
ceftriaxone Na, cefazolin
Na, cefaclor dan turunan
garam monohydrate-nya,
cephadrine, dan
ceftizoxime Na.
20. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : chloramfenicol, dan
thiamfenicol.
21. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : clarithomycin,
roxirhromycin, erythromycin,
spiramycin, dan azithromycin.
22. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : amoxicillin, turunan
tridydrate dan turunan
garamnya.
23. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : ciprofloxacin dan
turunan garam HCl-nya,
ofloxacin, sparfloxacin dan
norfloxacin.
24. golongan antibiotic yang memerlukan
perhatian khusus bagi ibu hamil
1. Golongan Aminoglikosida
2. Golongan Sefalosporin
3. Golongan Chloramfenicol
4. Golongan Makrolid
5. Golongan Penicillin
6. Golongan Kuinolon
7. Golongan Tetracyclin
seperti : doxycycline,
tetracyclin dan turunan HCl-
nya (tidak boleh untuk wanita
hamil), dan oxytetracylin (tidak
boleh untuk wanita hamil).
25. FAKTOR YANG MENGARUHI BESARNYA REAKSI TOKSIK
ATAU KELAINAN YANG DITIMBULKAN OLEH
ANTIBIOTIKA
1) Besarnya dosis yang diberikan
2) Lama dan saat pemberian
3) Sifat genetik ibu dan janin
4) Jenis antibiotik
5) Trimester kehamilan