SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Oleh:
1. Ainur Pujianti
2. Biastira Rachma
3. Cista Astri Aqnata
METODE PENELITIAN
EKSPERIMEN
A. Pengertian Penelitian Eksperimen
B. Ciri Penelitian Eksperimen
C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
A. Pengertian Penelitian
Eksperimen
penelitian eksperimen >> metode
penelitian dengan manipulasi
(perlakuan) peneliti terhadap subjek
penelitian, kemudian efek manipulasi
diobservasi.
Misalnya :
Mencari pengaruh diklat yang
diberikan kepada para pegawai
terhadap prestasin kerjanya
B. Ciri Penelitian Eksperimen
 Manipulasi suatu variabel.
 Memonitor perubahan (efek)
pada variabel lain.
 Pengendalian pengaruh
variabel yang tidak
dikehendaki.
C. Macam Desain Penelitian
Eksperimen
One Group Petest-Posttest
D
E
S
I
G
N
E
K
S
P
E
R
I
M
E
N
Intec-Group Comparison
One -shot Case Studi
Posttest Only Control Design
Prettest- Control Group
Design
Time- series Design
Nonequivalet Ctroup Design
Quasi Experimental
Factorial
Experimental
True-
Eksperimental
Pre-Eksperimental
a. pre-experimental designs
(nondesigns)
• belum merupakan eksperimen
sungguh-sungguh >> karena masih
terdapat variabel luar yang ikut
berpengaruh terhadap terbentuknya
variabel terikat (dependen).
• Jadi hasil eksperimen yang
merupakan variabel terikat
(dependen) itu bukan semata-mata
dipengaruhi oleh variabel bebas
(independen).
• Hal ini bisa saja terjadi karena tidak
adanya variabel kontrol dan sampel
tidak dipilih secara acak (random).
C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
Macam-macam penelitian pre-
eksperimental
a. pre-experimental designs (nondesigns)
One Group Petest-Posttest
Intec-Group Comparison
One -shot Case Studi
Pre-Eksperimental
1) One shot case study
Paradigma dalam penelitian eksperimen model ini dapat di gambarkan
sebagai berikut:
X = Treatment yang diberikan (variabel independen)
O = Observasi (Variabel dependen)
X O
a. pre-experimental designs (nondesigns)
Adapun cara membacanya sebagai berikut terdapat suatu
kelompok diberi tritmen atau perlakuan dan selanjutnya
di observasi hasilnya.
Contoh:
Pengaruh penerapan model pembelajaran STAD (X)
terhadap prestasi siswa di sekolah A (O).
Sesuai dengan paradigma maka: “pada saat proses
pembelajaran, diterapkan model pembelajaran STAD
terhadap kelompok siswa , kemudian setelah
selesai diukur prestasi belajarnya”.
2) One group pretest-posttest
designBila dalam one-shot case study tidak di beri pretest, maka pada paradikma
ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat
diketahui lebih akurat, karna dapat membandingkan dengan keadaan
sebelum diberi perlakuan.
O1 = nilai pretest (sebelum diterapkan model pembelajaran STAD)
O2 = nilai posttest( setelah diterapkan model pembelajaran STAD)
Pengaruh diterapkannya model pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar
siswa = (O2- O1)
O1 X O2
a. pre-experimental designs (nondesigns)
Contoh:
Dalam One-Group Pretest-Posttest Design ini diberikan test
terlebih dahulu sebelum diterapkannya model pembelajaran
STAD (O1), kemudian setelah diterapkan model pembelajaran
STAD diberikan test kembali (O2), sehingga pengaruhnya jelas
antara sebelum diterapkan model pembelajaran STAD dan
setelah diterapkannya model pembelajaran STAD (O2 – O1).
3) Intact group comparison
Terdapat 1 kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi 2 yaitu setengah
kelompok eksperimen dan setengah kelompok untuk kontrol
O1= Hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan
O2= Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak di beri perlakuan
Pengaruh perlakuan = O1 – O2
X O1
O2
a. pre-experimental designs (nondesigns)
Contoh :
Terdapat sekelompok siswa dalam sebuah sekolah, setengah siswa
menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran
pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (O1), dan setengahnya
lagi tidak memakai media pembelajaran dalam proses pembelajaran
pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (O2). Setelah beberapa
bulan kemudian diukur prestasinya, kelompok siswa yang mana yang
prestasinya lebih bagus apakah yang menggunakan media atau yang
tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran. Jadi
pengaruh media terhadap prestasi belajar adalah (O1-O2).
b. True Experimental Design
 Dikatakan true experimental (eksperimen yang
sebenarnya/betul-betul) karena dalam desain ini
peneliti dapat mengontrol semua variabel luar
yang mempengaruhi jalannya eksperimen.
Dengan demikian validitas internal (kualitas
pelaksanaan rancangan penelitian) dapat
menjadi tinggi.
 Ciri utama dari true experimental adalah bahwa,
sampel yang digunakan untuk eksperimen
maupun sebagai kelompok kontrol diambil
secara random (acak) dari populasi tertentu.
 Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan
sampel yang dipilih secara random.
 Macam-macam desain true experimental
1) Pottest-Only Control Design
2) Pretest-posttest control group design
C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
1) Pottest-Only Control Design
 Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing di pilih
secara random (R).
 Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak.
 Kelompok yang di beri perlakuan disebut kelompok eksperimen dan
kelompok yang di beri (treatment) adalah (O1 : O2).
Contoh :
R X O1
R O2
b. True Experimental Design
Terdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random (R)
dalam sebuah sekolah. Kelompok pertama diberikan
perlakuan (X), yaitu kelompok pertama menerima pelajaran di
kelas yang berisi AC, dan kelompok yang lain tidak.
Kemudian dibandingkan perbedaan pretasi antara siswa yang
menerima pelajaran di ruang ber-AC (O1) dengan siswa yang
menerima pelajaran di ruangan yang tidak ber-AC (O2).
Apabila terdapat perbedaan prestasi yang sangat signifikan
maka ruangan ber-AC sangat memberikan pengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.
2) Pretest-posttest control
group design
Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian di beri pretest
untuk mengetahui keadaan awal adalah perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara
signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2 – O1) – (O4 – O3)
Contoh:
R O1 X O2
R O3 O4
b. True Experimental Design
Terdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random (R) dalam
sebuah sekolah. setengah siswa menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan
Sosial (O1), dan setengahnya lagi tidak memakai media
pembelajaran dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu
Pengetahuan Sosial (O2). Setelah beberapa bulan kemudian diukur
prestasinya. Apabila tidak terdapat perbedaan prestasi secara
signifikan, maka penggunaan media pembelajaran pada bidang
studi Ilmu Pengetahuan Sosial tidak terlalu berpengaruh. (O2 – O1)
– (O4 – O3)
3) Faktorial Experimental
• Adanya variabel moderator yang
mempengaruhi perlakuan (variabel
independen)terhadap hasil (variabel
dependen)
C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
R O1 X Y1 O2
R O3 Y1 O4
R O1 X Y2 O2
R O3 Y2 O4
• Contoh : dilakukan penelitian untuk
mengetahui pengaruh prosedur kerja
baru terhadap kepuasan pelayanan
pada masyarakat untuk itu dipilih 4
kelompok secara random, variabel
moderatornya adalah jenis kelamin
yaitu laki-laki dan perempuan.
4) Quasi Experimental
Design
• Bentuk desain eksperimen ini merupakan
pengembangan dari true experimental design, yang
sulit dilaksanakan.
• Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi
tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
• Walaupun demikian, desain ini lebih baik dari pre-
experimental design.
• Quasi Experimental Design digunakan karena pada
kenyataannya sulit medapatkan kelompok kontrol
yang digunakan untuk penelitian.
• Macam-macam design quasi experimental
a) Time series design
b) Nonequivalent control group design
C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
a) Time series design
• Desain ini tidak dapat dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan
kelompok diberi pretest sampai empat kali, dengan maksud untuk
mengetahui kestabilan dan kejelasan kelompok sebelum diberi perlakuan.
Bila hasil pretest selama empat kali ternyata nilanya berbeda-beda, berarti
kelompok tersebut labil, dan tidak konsisten.
Hasil pre test yang baik adalah O1 = O2= O3 = O4 dan perlakuan yang baik
adalah O5 = O6 = O7 = O8. besarnya pengaruh perlakuan adalah= (O5 + O6
+ O7 O8) – (O1 + O2 + O3 + O4).
• Contoh:
• Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan bumbu
pada sekelompok makanan terhadap nilai penjualan. Sebelum
ditambahkan bumbu Dalam desain penelitian dipilih satu kelompok jenis
makanan, yang separuhnya diberi perlakuan dengan ditambah bumbu
tertentu dan yang separuhnya tidak. Hal ini dilakukan selama empat kali
(O1, O2, O3, O4)
3) Quasi Experimental Design
O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
b) Nonequivalent control
group design
• Desain ini hampir sama dengan pretest- posttest control group
desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun
kelompk kontrol tidak dipilih secara random.
• Contoh:
Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan
bumbu pada sekelompok makanan terhadap nilai penjualan. Dalam
desain penelitian dipilih satu kelompok jenis makanan, yang
separuhnya diberi perlakuan dengan ditambah bumbu tertentu dan
yang separuhnyatidak. O1 dan O3 merupakan nilai penjualan
makanan setelah ditambah bumbu. O4 nilai penjualan makanan
yang tidak diberi tambahan bumbu. Pengaruh tambahan
bumbu terhadap penjualan adalah (O2-O1)-(O4-O3).
3) Quasi Experimental Design
O1 X O2
SUMBER
Sugiyono, Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif
dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2009.
Metode penelitian eksperimental

Contenu connexe

Tendances

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASZUKI SUDIANA
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Indah Widi
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 

Tendances (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
STATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITASSTATISTIK- UJI NORMALITAS
STATISTIK- UJI NORMALITAS
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
Presentasi Hasil Penelitian (Karya Tulis IlmiaH)
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 

Similaire à Metode penelitian eksperimental

Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hRoby Frank
 
MATERI 4 DESAIN KUANTI.ppt
MATERI 4 DESAIN KUANTI.pptMATERI 4 DESAIN KUANTI.ppt
MATERI 4 DESAIN KUANTI.pptzuhrahgiatamah
 
Ppb pendidikan desain eksperimen
Ppb pendidikan desain eksperimenPpb pendidikan desain eksperimen
Ppb pendidikan desain eksperimenIrwin Septian
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoMurni Tau Konjona Bulukumba
 
PPT EKSPERIMEN vidio.pptx
PPT EKSPERIMEN  vidio.pptxPPT EKSPERIMEN  vidio.pptx
PPT EKSPERIMEN vidio.pptxRaisandyAziz2
 
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdf
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdfmas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdf
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdftamamyganteng1
 
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptx
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptxSTUDI PRA EXPERIMENTAL.pptx
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptxDediAlamsyah4
 
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptxUMRATUNHAYATI
 
Quasi Experimental Design
Quasi Experimental DesignQuasi Experimental Design
Quasi Experimental Designdie_raa
 
Contoh desain penelitian matching only
Contoh desain penelitian matching onlyContoh desain penelitian matching only
Contoh desain penelitian matching onlylusi handayani
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitianzmeffendi
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxAinulUyuni1
 
penelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptpenelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptRiskaWahyuni24
 
Latihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaLatihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaAndes Harahap
 
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdf
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdfMetode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdf
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdfssuser58d314
 

Similaire à Metode penelitian eksperimental (20)

Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby h
 
MATERI 4 DESAIN KUANTI.ppt
MATERI 4 DESAIN KUANTI.pptMATERI 4 DESAIN KUANTI.ppt
MATERI 4 DESAIN KUANTI.ppt
 
Ppb pendidikan desain eksperimen
Ppb pendidikan desain eksperimenPpb pendidikan desain eksperimen
Ppb pendidikan desain eksperimen
 
Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)Rancangan penelitian (research design)
Rancangan penelitian (research design)
 
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post factoKelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
Kelompok 1 penelitian eksperimen dan penelitian ex post facto
 
PPT EKSPERIMEN vidio.pptx
PPT EKSPERIMEN  vidio.pptxPPT EKSPERIMEN  vidio.pptx
PPT EKSPERIMEN vidio.pptx
 
Desain pra
Desain praDesain pra
Desain pra
 
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdf
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdfmas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdf
mas_dewantara,+artikel3-JanJun2010-2.pdf
 
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptx
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptxSTUDI PRA EXPERIMENTAL.pptx
STUDI PRA EXPERIMENTAL.pptx
 
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
2015_Penelitian_Eksperimental.pptx
 
Quasi Experimental Design
Quasi Experimental DesignQuasi Experimental Design
Quasi Experimental Design
 
Contoh desain penelitian matching only
Contoh desain penelitian matching onlyContoh desain penelitian matching only
Contoh desain penelitian matching only
 
Desain Penelitian
Desain Penelitian Desain Penelitian
Desain Penelitian
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docxPENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
PENELITIAN_PRE_EKSPERIMEN_DAN_TRUE_EKSPE.docx
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 
penelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.pptpenelitian ekperimen.ppt
penelitian ekperimen.ppt
 
Latihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan namaLatihan 7 dari..tuliskan nama
Latihan 7 dari..tuliskan nama
 
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdf
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdfMetode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdf
Metode Penelitian - Pertemuan ke III- Rancangan Penelitian.pdf
 

Plus de Ainur

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupAinur
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample Ainur
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin Ainur
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiAinur
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananAinur
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3Ainur
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilanAinur
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxAinur
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Ainur
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Ainur
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Ainur
 

Plus de Ainur (20)

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
 
Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)Jaringan hewan (ainur - vanda)
Jaringan hewan (ainur - vanda)
 

Dernier

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Dernier (20)

SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

Metode penelitian eksperimental

  • 1. Oleh: 1. Ainur Pujianti 2. Biastira Rachma 3. Cista Astri Aqnata
  • 2. METODE PENELITIAN EKSPERIMEN A. Pengertian Penelitian Eksperimen B. Ciri Penelitian Eksperimen C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
  • 3. A. Pengertian Penelitian Eksperimen penelitian eksperimen >> metode penelitian dengan manipulasi (perlakuan) peneliti terhadap subjek penelitian, kemudian efek manipulasi diobservasi. Misalnya : Mencari pengaruh diklat yang diberikan kepada para pegawai terhadap prestasin kerjanya
  • 4. B. Ciri Penelitian Eksperimen  Manipulasi suatu variabel.  Memonitor perubahan (efek) pada variabel lain.  Pengendalian pengaruh variabel yang tidak dikehendaki.
  • 5. C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
  • 6. One Group Petest-Posttest D E S I G N E K S P E R I M E N Intec-Group Comparison One -shot Case Studi Posttest Only Control Design Prettest- Control Group Design Time- series Design Nonequivalet Ctroup Design Quasi Experimental Factorial Experimental True- Eksperimental Pre-Eksperimental
  • 7. a. pre-experimental designs (nondesigns) • belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh >> karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel terikat (dependen). • Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel terikat (dependen) itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel bebas (independen). • Hal ini bisa saja terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara acak (random). C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
  • 8. Macam-macam penelitian pre- eksperimental a. pre-experimental designs (nondesigns) One Group Petest-Posttest Intec-Group Comparison One -shot Case Studi Pre-Eksperimental
  • 9. 1) One shot case study Paradigma dalam penelitian eksperimen model ini dapat di gambarkan sebagai berikut: X = Treatment yang diberikan (variabel independen) O = Observasi (Variabel dependen) X O a. pre-experimental designs (nondesigns) Adapun cara membacanya sebagai berikut terdapat suatu kelompok diberi tritmen atau perlakuan dan selanjutnya di observasi hasilnya. Contoh: Pengaruh penerapan model pembelajaran STAD (X) terhadap prestasi siswa di sekolah A (O). Sesuai dengan paradigma maka: “pada saat proses pembelajaran, diterapkan model pembelajaran STAD terhadap kelompok siswa , kemudian setelah selesai diukur prestasi belajarnya”.
  • 10. 2) One group pretest-posttest designBila dalam one-shot case study tidak di beri pretest, maka pada paradikma ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karna dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. O1 = nilai pretest (sebelum diterapkan model pembelajaran STAD) O2 = nilai posttest( setelah diterapkan model pembelajaran STAD) Pengaruh diterapkannya model pembelajaran STAD terhadap prestasi belajar siswa = (O2- O1) O1 X O2 a. pre-experimental designs (nondesigns) Contoh: Dalam One-Group Pretest-Posttest Design ini diberikan test terlebih dahulu sebelum diterapkannya model pembelajaran STAD (O1), kemudian setelah diterapkan model pembelajaran STAD diberikan test kembali (O2), sehingga pengaruhnya jelas antara sebelum diterapkan model pembelajaran STAD dan setelah diterapkannya model pembelajaran STAD (O2 – O1).
  • 11. 3) Intact group comparison Terdapat 1 kelompok yang digunakan untuk penelitian tetapi dibagi 2 yaitu setengah kelompok eksperimen dan setengah kelompok untuk kontrol O1= Hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan O2= Hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak di beri perlakuan Pengaruh perlakuan = O1 – O2 X O1 O2 a. pre-experimental designs (nondesigns) Contoh : Terdapat sekelompok siswa dalam sebuah sekolah, setengah siswa menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (O1), dan setengahnya lagi tidak memakai media pembelajaran dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (O2). Setelah beberapa bulan kemudian diukur prestasinya, kelompok siswa yang mana yang prestasinya lebih bagus apakah yang menggunakan media atau yang tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran. Jadi pengaruh media terhadap prestasi belajar adalah (O1-O2).
  • 12. b. True Experimental Design  Dikatakan true experimental (eksperimen yang sebenarnya/betul-betul) karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi.  Ciri utama dari true experimental adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari populasi tertentu.  Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel yang dipilih secara random.  Macam-macam desain true experimental 1) Pottest-Only Control Design 2) Pretest-posttest control group design C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
  • 13. 1) Pottest-Only Control Design  Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing di pilih secara random (R).  Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak.  Kelompok yang di beri perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang di beri (treatment) adalah (O1 : O2). Contoh : R X O1 R O2 b. True Experimental Design Terdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random (R) dalam sebuah sekolah. Kelompok pertama diberikan perlakuan (X), yaitu kelompok pertama menerima pelajaran di kelas yang berisi AC, dan kelompok yang lain tidak. Kemudian dibandingkan perbedaan pretasi antara siswa yang menerima pelajaran di ruang ber-AC (O1) dengan siswa yang menerima pelajaran di ruangan yang tidak ber-AC (O2). Apabila terdapat perbedaan prestasi yang sangat signifikan maka ruangan ber-AC sangat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
  • 14. 2) Pretest-posttest control group design Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian di beri pretest untuk mengetahui keadaan awal adalah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2 – O1) – (O4 – O3) Contoh: R O1 X O2 R O3 O4 b. True Experimental Design Terdapat dua kelompok siswa yang dipilih secara random (R) dalam sebuah sekolah. setengah siswa menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (O1), dan setengahnya lagi tidak memakai media pembelajaran dalam proses pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (O2). Setelah beberapa bulan kemudian diukur prestasinya. Apabila tidak terdapat perbedaan prestasi secara signifikan, maka penggunaan media pembelajaran pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial tidak terlalu berpengaruh. (O2 – O1) – (O4 – O3)
  • 15. 3) Faktorial Experimental • Adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan (variabel independen)terhadap hasil (variabel dependen) C. Macam Desain Penelitian Eksperimen R O1 X Y1 O2 R O3 Y1 O4 R O1 X Y2 O2 R O3 Y2 O4
  • 16. • Contoh : dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh prosedur kerja baru terhadap kepuasan pelayanan pada masyarakat untuk itu dipilih 4 kelompok secara random, variabel moderatornya adalah jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.
  • 17. 4) Quasi Experimental Design • Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. • Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. • Walaupun demikian, desain ini lebih baik dari pre- experimental design. • Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit medapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. • Macam-macam design quasi experimental a) Time series design b) Nonequivalent control group design C. Macam Desain Penelitian Eksperimen
  • 18. a) Time series design • Desain ini tidak dapat dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan kelompok diberi pretest sampai empat kali, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pretest selama empat kali ternyata nilanya berbeda-beda, berarti kelompok tersebut labil, dan tidak konsisten. Hasil pre test yang baik adalah O1 = O2= O3 = O4 dan perlakuan yang baik adalah O5 = O6 = O7 = O8. besarnya pengaruh perlakuan adalah= (O5 + O6 + O7 O8) – (O1 + O2 + O3 + O4). • Contoh: • Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan bumbu pada sekelompok makanan terhadap nilai penjualan. Sebelum ditambahkan bumbu Dalam desain penelitian dipilih satu kelompok jenis makanan, yang separuhnya diberi perlakuan dengan ditambah bumbu tertentu dan yang separuhnya tidak. Hal ini dilakukan selama empat kali (O1, O2, O3, O4) 3) Quasi Experimental Design O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
  • 19. b) Nonequivalent control group design • Desain ini hampir sama dengan pretest- posttest control group desain, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompk kontrol tidak dipilih secara random. • Contoh: Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh adanya tambahan bumbu pada sekelompok makanan terhadap nilai penjualan. Dalam desain penelitian dipilih satu kelompok jenis makanan, yang separuhnya diberi perlakuan dengan ditambah bumbu tertentu dan yang separuhnyatidak. O1 dan O3 merupakan nilai penjualan makanan setelah ditambah bumbu. O4 nilai penjualan makanan yang tidak diberi tambahan bumbu. Pengaruh tambahan bumbu terhadap penjualan adalah (O2-O1)-(O4-O3). 3) Quasi Experimental Design O1 X O2
  • 20. SUMBER Sugiyono, Metode Penelitian Kantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta, 2009.