SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
KEPUTUSAN
                           KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
                                  NOMOR : 101 TAHUN 1984
                                        TENTANG
                       PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA


               Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Menimbang      : 1. bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka melalui proses
                   pendidikan kepramukaan, perlu adanya dorongan dan rangsangan kepada para
                   Pramuka untuk mencapai suatu prestasi dalam kegiatan yang dilaksanakannya ;
                2. bahwa prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, khususnya sistem tanda
                   kecakapan perlu dilaksanakan dalam pendidikan kepramukaan dalam usaha memberi
                   dorongan dan rangsangan tersebut ;
                3. bahwa perlu ada peninjauan kembali atas keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
                   Nomor 045 Tahun 1980 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda,
                   khususnya mengenai gambar tanda Pramuka Garuda ;
                4. bahwa untuk itu dikeluarkan petunjuk penyelenggaraan baru mengenai Pramuka Garuda
                   sebagai penyempurnaan dari petunjuk penyelenggaraan yang lama.

Mengingat      : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, juncto Keputusan
                   Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 1984 tentang Anggaran Dasar Gerakan
                   Pramuka.
                2. Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara
                   Republik Indonesia.
                3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 45/KN/74 Tahun 1974 tentang
                   Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
                4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 1980 tentang Petunjuk
                   Penyelenggaraan Pramuka Garuda.

Memperhatikan : 1. Saran-saran dari para Andalan Nasional dan staf Kwartir Nasional.
                2. Saran beberapa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka.

                                           MEMUTUSKAN :

Menetapkan     :
 Pertama       : Mencabut Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 1980
                 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
 Kedua         : Menetapkan Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda yang baru sebagaimana tertera
                 pada lampiran surat keputusan ini.
 Ketiga        : Menetapkan masa peralihan untuk mengganti segala sesuatu yang berkaitan dengan
                 perubahan Tanda Pramuka Garuda ini selama satu tahun sejak ditetapkannya keputusan
                 ini.
 Keempat       : Mewajibkan kepada semua pemegang Tanda Pramuka Garuda, untuk mengembalikan
                 Tanda Pramuka Garuda yang diterimanya berdasar keputusan Kwartir Nasional Gerakan
                 Pramuka nomor 045 tahun 1980 kepada Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka untuk diganti
                 dengan Tanda Pramuka Garuda yang baru berdasarkan keputusan ini, dalam waktu yang
                 sesingkat-singkatnya.
 Kelima        : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
                 Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
                 pembetulan sebagaimana mestinya.

                                                             Ditetapkan di Jakarta.
                                                             Pada tanggal 31 Juli 1984.
                                                             Ketua Kwartir Nasional,



                                                             Letjen TNI (Purn) Mashudi.
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
                           KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
                                  NOMOR : 101 TAHUN 1984
                       PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA


                                               BAB I
                                           PENDAHULUAN

Pt. 1. Umum
       a. Setiap Pramuka selalu melaksanakan berbagai kegiatan menarik yang mengandung pendidikan
          dalam usahanya mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
       b. Naluri manusia akan senang jika hasil usahanya melalui berbagai kegiatan itu mendapat
          penghargaan, bahkan dengan adanya penghargaan itu manusia akan lebih bersemangat dalam
          berkarya untuk mencapai kemajuan. Keinginan manusia untuk mendapat penghargaan itu oleh
          Gerakan Pramuka dijadikan suatu sistem, dalam hal ini Sistem Tanda Kecakapan, untuk
          mengembangkan dan meningkatkan kesehatan jasmani-rokhani, pengetahuan, keterampilan, dan
          pengalaman para Pramuka.
       c. Dalam rangka melaksanakan Sistem Tanda Kecakapan tersebut, Gerakan Pramuka
          menggunakan tanda penghargaan antara lain berupa Tanda Pramuka Garuda.
       d. Tanda Pramuka Garuda dimaksud untuk mendorong usaha dan merangsang minat anak didik ke
          arah terbentuknya manusia seutuhnya.

Pt. 2. Ruang Lingkup
       Petunjuk Penyelenggaraan ini meliputi segala hal ihwal yang berhubungan dengan Pramuka Garuda,
       yaitu :
       a. Pendahuluan
       b. Tujuan dan Sasaran
       c. Syarat-syarat, hak dan kewajiban
       d. Tim Penilai dan cara menilai
       e. Macam, jenis bahan, bentuk dan warna serta arti gambar
        f. Ketentuan dan tempat pemakaian Tanda Pramuka Garuda
       g. Upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda
       h. Penutup.


Pt. 3. Pengertian
       a. Pramuka Garuda ialah seorang Pramuka yang dapat menjadi teladan dan telah memenuhi
          persyaratan serta memiliki Tanda Parmuka Garuda.
       b. Tanda Pramuka Garuda adalah :
          1) tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang Pramuka yang memenuhi syarat-
             syarat Pramuka Garuda.
          2) sebagai alat yang mempunyai nilai pendidikan dalam rangka menerapkan prinsip dasar metodik
             pendidikan kepramukaan.
       c. Syarat-syarat Pramuka Garuda adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka
          untuk memperoleh Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan golongan dan usianya.


                                              BAB II
                                       TUJUAN DAN SASARAN

Pt. 4. Tujuan
       Tujuan pemberian Tanda Pramuka Garuda adalah untuk merangsang dan mendorong para Pramuka
       agar senantiasa bersunguh-sungguh :
       a. mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
       b. melatih diri sehingga dapat menjadi teladan baik bagi angota Gerakan Pramuka maupun anak-
          anak dan pemuda lain.

Pt. 5. Sasaran
       Sasaran pemberian Tanda Pramuka Garuda adalah :
a. Menggiatkan setiap Pramuka untuk berusaha meningkatkan kecakapan dan keterampilan, sikap
          dan tindakannya, sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga pembangun bangsa dan
          negara.
       b. mewujudkan usaha kegiatan pendidikan bagi para remaja untuk menerapkan prinsip dasar
          metodik pendidikan kepramukaan.
       c. menarik minat Pramuka, anak-anak dan pemuda lain agar mengikuti jejak Pramuka Garuda.


                                            BAB III
                               SYARAT-SYARAT, HAK DAN KEWAJIBAN

Pt. 6. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga
       Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat
       sebagai berikut :
       a. Menjadi contoh yang baik dalam Perinukan Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkungan
           pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya dan Dwidarma.
       b. Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
       c. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-dikitnya enam macam dari
           tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus.
       d. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sembilan macam dengan
           menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam bahan.
       e. Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
        f. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
       g. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.

Pt. 7. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang
       Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-
       syarat sebagai berikut :
       a. Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan
           pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
       b. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap.
       c. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya sepuluh
           macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama
           dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu :
           1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :
              a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
              b) TKK Pengatur Rumah
              c) TKK Juru Masak.
              d) TKK Berkemah.
              e) TKK Penabung.
               f) TKK Penjahit.
              g) TKK Juru Kebun
              h) TKK Pengaman Kampung
               i) TKK Pengamat
               j) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
           2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan
              Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
       d. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan
           menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.
       e. Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.
        f. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
       g. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.
       h. Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri, gerak
           jalan atau cabang olah raga lainnya.
        i. Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Pt. 8. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak
       Seorang Pramuka Penegak ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat
       sebagai berikut :
       a. Menjadi contoh yang baik dalam gugusdepan, di rumah, di sekolah, di tempat kerja atau di dalam
          masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
       b. Memahami Undang-undang Dasar 1945.
c. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana.
      d. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penegak, sedikit-dikitnya sepuluh
          macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama
          dan tiga macam TKK tingkat Madya, yaitu :
          1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :
             a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
             b) TKK Pengatur Rumah
             c) TKK Juru Masak.
             d) TKK Berkemah.
             e) TKK Penabung.
              f) TKK Penjahit.
             g) TKK Juru Kebun
             h) TKK Pengaman Kampung
              i) TKK Pengamat
              j) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.
          2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan
             Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
      e. Sedikit-dikitnya sudah tiga kali mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka untuk golongan
          Penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional.
       f. Tergabung dalam Satuan Karya, dan dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang
          bersifat perorangan atau bersifat bersama, sesuai dengan Satuan Karya yang diikutinya.
      g. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung Tabanas yang rajin dan teratur.
      h. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya,
          atau membantu menyelenggarakan pertunjukan kesenian.
       i. Dapat menjalankan dan memimpin salah satu cabang olah raga, yang dipilih dari cabang olahraga
          atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.
       j. Pernah ikut serta dalam kegiatan memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan
          pembangunan masyarakat di lingkungannya.

Pt. 9. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega
       Seorang Pramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat
       sebagai berikut :
       a. Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat kerja atau di dalam
          masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.
       b. Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN.
       c. Telah menyelesaikan SKU tingkat Pandega.
       d. Sedikit-dikitnya telah tiga kali mengikuti acara yang dipilihnya di antaranya :
          1) Pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak dan Pandega di tingkat ranting, cabang, daerah,
             nasional atau internasional.
          2) Perkemahan Wirakarya atau Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Dirgantara, Bahari,
             Bayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Kencana, dan saka lainnya di ranting, cabang, atau
             daerah.
          3) Integrasi masyarakat atau peninjauan proyek-proyek kegiatan, atau kunjungan timbal balik
             diantara Pramuka Pandega antar gugusdepan, ranting, cabang, daerah atau nasional baik
             secara perorangan maupun secara bersama dalam ikatan satuan, dan membuat laporannya.
       e. Sedikit-dikitnya sudah tiga kali ikut membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan,
          penilaian dan penyelesaian salah satu atau gabungan dari kegiatan-kegiatan di bawah ini :
          1) Pesta Siaga.
          2) Perkemahan Penggalang.
          3) Raimuna, Perkemahan Wirakarya, Muspanitera, atau Pertemuan Pramuka Penegak dan
             Pandega lainnya.
       e. Sedikit-dikitnya telah tiga kali ikut membantu salah satu kegiatan masyarakat, peringatan,
          peralatan, proyek pembangunan dan lain-lain.

Pt. 10. Hak dan Kewajiban
        a. Seorang Pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda, berhak untuk ditetapkan
           sebagai Pramuka Garuda, dan berhak menerima serta mengenakan Tanda Pramuka Garuda.
        b. Untuk menghargai usaha yang sungguh-sungguh itu, maka pemberian Tanda Pramuka Garuda
           kepada yang berhak, dilaksanakan dalam suatu upacara, dilakukan oleh Ketua Kwartir yang
           bersangkutan atau wakilnya.
c. Untuk Gugusdepan Gerakan Pramuka di Luar Negeri, pemberian Tanda Pramuka Garuda dapat
         dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia setempat selaku
         Kamabigus.
      d. Seorang Pramuka yang telah menerima Tanda Pramuka Garuda berkewajiban :
         1) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi
            Pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya.
         2) Mendorong, membantu dan menggiatkan teman-teman Pramuka lainnya untuk memenuhi
            syarat-syarat Pramuka Garuda.


                                               BAB IV
                                   TIM PENILAI DAN CARA MENILAI

Pt. 11. Tim Penilai
        a. Penilai seorang calon Pramuka Garuda adalah suatu tim yang diangkat oleh Ketua Kwartir, dan
           terdiri dari Pembina Satuannya, Pembina Gugusdepan, Andalan, orang tua dan tokoh masyarakat
           setempat.
        b. Khusus untuk Gugusdepan di luar negeri Tim Penilai dapat diangkat oleh Ketua Majelis
           Pembimbing Gugusdepan.
        c. Tim Penilai dibentuk atas permintaan Pembina Gugusdepan yang mencalonkan Pramuka Garuda.

Pt. 12. Tugas Pembina Pramuka
        a. Setiap Pembina Pramuka wajib mendorong, membimbing, dan membantu anak didiknya, agar
           mereka tertarik dan giat berusaha untuk menjadi Pramuka Garuda.
        b. Setiap Pembina Pramuka wajib memberi keterangan tertulis yang sesungguhnya tentang diri calon
           Pramuka Garuda kepada Tim Penilai.

Pt. 13. Cara Penilai
        a. Dalam menilai seorang calon Pramuka Garuda Tim Penilai wajib memperhatikan :
           1) Keadaan lingkungan setempat.
           2) Keadaan dan sifat calon Pramuka Garuda, yaitu :
              a) putera atau puteri ;
              b) usia ;
              c) keadaan jasmani dan rokhani ;
              d) bakat, kecerdasan, ketangkasan dan keterampilan ;
              e) usaha yang telah dilakukan.
           3) Keterangan tertulis dari pihak-pihak yang mempunyai sangkut paut dengan kegiatan calon
              Pramuka Garuda, antara lain dari guru, orang tua/wali, dan lain-lainnya.
        b. Pada pokoknya penilaian atas calon Pramuka Garuda dilakukan untuk perorangan.
        c. Penilaian atas calon Pramuka Garuda dilakukan dengan cara :
           1) wawancara langsung ;
           2) pengamatan langsung ;
           3) membaca dan mendengar keterangan dari pihak ketiga ;
           4) Mengisi formulir penilaian Pramuka Garuda.


                                            BAB V
                             MACAM, JENIS BAHAN, BENTUK, GAMBAR,
                                  WARNA DAN ARTI GAMBAR

Pt. 14. Macam
        Tanda Pramuka Garuda terdiri 4 macam, yaitu :
        a. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga.
        b. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang.
        c. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak.
        d. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega.

Pt. 15. Jenis Bahan
        a. Tanda Pramuka Garuda asli dibuat dari logam berwarna emas, yang digantungkan pada pita kain.
        b. Tanda Pramuka Garuda duplikat dibuat dari kain.

Pt. 16. Bentuk, Gambar dan Warna
a. Tanda Pramuka Garuda dari logam berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing-
          masing 2,5 cm dan berbingkai selebar 2 mm.
       b. Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief (gambar timbul) seekor burung garuda
          dengan sayap terbuka, dengan lambang Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai pita yang
          digenggam oleh kedua cakarnya bertulis “SETIA - SIAP - SEDIA”.
       c. Warna bingkai, burung garuda dan pita adalah kuning emas. Warna tulisan hitam. Warna
          dasar/latar belakang adalah:
          1) hijau untuk Pramuka Siaga,
          2) merah untuk Pramuka Penggalang,
          3) Kuning untuk Pramuka Penegak,
          4) Coklat untuk Pramuka Pandega.
       d. Pita kalung lebar ukuran ± 2,5cm x 60 cm, berwarna :
          1) putih di sisi tepinya (kiri dan kanan) selebar ± 0,4 cm
          2) merah ditengah selebar 1,7 cm
          3) panjang pita jika dikenakan, Tanda Pramuka Garuda tepat di ujung tulang dadanya.
       e. Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan, dan ukuran yang
          sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, hanya tidak menggunakan atau digantungkan pada
          pita.

Pt. 17. Arti Gambar
        a. Bentuk segi lima mencerminkan Pancasila.
        b. Gambar garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk mencapai cita-cita
           yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang dalam dadanya can berpegang
           pada semboyan “Setia – Siap – Sedia” .
        c. Pada masing-masing sayap terlukis 17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu, sedangkan pada
           pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai. Ini mengkiaskan bahwa setiap Pramuka Garuda harus
           bersemangat perjuangan atas dasar nilai-nilai 17-8-45.
        d. Arti semboyan :
           1) Setia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan, bangsa dan negara,
              pimpinan dan keluarganya.
           2) Siap artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat kebajikan dan berbuat
              jasa setiap waktu.
           3) Sedia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai rasa kesediaan atau
              keikhlasan untuk berbakti.


                                            BAB VI
                                KETENTUAN DAN TEMPAT PEMAKAIAN
                                    TANDA PRAMUKA GARUDA

Pt. 18. Ketentuan Pemakaian
        a. Tanda Pramuka Garuda hanya dikenakan di pakaian seragam Pramuka, ketika Pramuka Garuda
           itu melakukan kegiatan Pramuka bagi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak,
           dan Pramuka Pandega.
        b. Seorang Pramuka sebagai seorang Pembina, Pembantu Pembina, Andalan, Pembantu Andalan,
           atau Majelis anggota Pembimbing tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda di
           pakaian seragam Pramukanya.
        c. 1) Seorang Pramuka Penggalang Ramu dan Rakit tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka
              Garuda untuk Pramuka Siaga.
           2) Seorang Pramuka Penegak tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda untuk
              Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang.
           3) Seorang Pramuka Pandega tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda untuk
              Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Pandega.

Pt. 19. Tempat Pemakaian
        Pemakaian Tanda Pramuka Garuda diatur sebagai berikut :
        a. Pada upacara-upacara resmi Tanda Pramuka Garuda dari logam digantungkan di muka dada
           dengan pita berwarna merah putih. Pita ini dikalungkan di leher, bagian dibelakang leher di
           letakkan di bawah/tertindih oleh setangan leher, bagian di muka dada diletakkan di atas/di muka
           setangan leher.
        b. Pada kegiatan sehari-hari Tanda Pramuka Garuda dari kain ditempelkan di dada sebelah kanan,
           diatas saku, di atas bintang tahunan, tigor dan lain-lainnya.
BAB VII
                         UPACARA PEMBERIAN TANDA PRAMUKA GARUDA

Pt. 20. Upacara
        a. Seorang Pramuka yang telah ditetapkan sebagai Pramuka Garuda berhak menerima dan
           mengenakan Tanda Pramuka Garuda yang diberikan pada suatu upacara pemberian Tanda
           Pramuka Garuda.
        b. Sebelum penyematan Tanda Pramuka Garuda, maka yang bersangkutan harus melakukan
           berdoa menurut keyakinan agamanya, lalu mengulangi mengucapkan Dwisatya atau Trisatya
           yang disaksikan oleh semua yang hadir.
        c. Diharapkan hadir pada upacara tersebut selain Pembina Satuan dan teman-teman Pramuka, juga
           orang tua, guru, atasan/pimpinan kantornya, dan orang-orang lain yang erat hubungannya dengan
           pribadi yang bersangkutan.

Pt. 21. Waktu
        Hendaknya diusahakan agar upacara tersebut dilakukan pada hari-hari yang bersejarah bagi negara,
        masyarakat, agama atau bagi dirinya (misalnya hari ulang tahunnya dan sebagainya).

                                                 BAB VIII
                                                LAIN-LAIN

Pt. 22. Penutup
        Hal-hal lain yang belum diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan ini akan diatur lebih lanjut oleh
        Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.



                                                                      Jakarta, 31 Juli 1984.
                                                                      Ketua Kwartir Nasional,




                                                                      Letjen TNI (Purn) Mashudi.
garuda




              garuda




 TANDA PRAMUKA GARUDA     TANDA PRAMUKA GARUDA
  UNTUK PRAMUKA SIAGA   UNTUK PRAMUKA PENGGALANG




     garuda

                                     garuda




TANDA PRAMUKA GARUDA      TANDA PRAMUKA GARUDA
UNTUK PRAMUKA PENEGAK     UNTUK PRAMUKA PANDEGA
CONTOH GAMBAR KALUNG LEHER TANDA PRAMUKA GARUDA
PRAMUKA GARUDA

Contenu connexe

Tendances

Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gpNasRulloh7
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaanedo soehendro
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...Dudi Aprillianto
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)Mifi Nesa
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanNas Rulloh
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...helmi sucipto
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Yuni Wiantari
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Reguastozone
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Alpuan Alpuan
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...Dudi Aprillianto
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...Dudi Aprillianto
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramukaastozone
 

Tendances (15)

Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gp
 
Lounching materi kepramukaan
Lounching   materi kepramukaanLounching   materi kepramukaan
Lounching materi kepramukaan
 
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
PP Tanda Pengenal Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ...
 
411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)411587 jukran td.penghargaan (2012)
411587 jukran td.penghargaan (2012)
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
Tata tertib
Tata tertibTata tertib
Tata tertib
 
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
petunjuk penyelenggaraan organisasi dan tata kerja kwartir ranting gerakan pr...
 
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Gugusdepan Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1Ppt pendidikan pramuka 1
Ppt pendidikan pramuka 1
 
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
1977 029 Jukran Gladian Pimpinan Regu
 
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
Jukran pakaian seragam pramuka (2012)
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kehormatan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan ...
 
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
PP Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. ...
 
Dunia penegak
Dunia penegakDunia penegak
Dunia penegak
 
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
1998 Penyesuaian Jukran Pertemuan Pramuka
 

Similaire à PRAMUKA GARUDA

1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramukaastozone
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siagaastozone
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramukaastozone
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Dudi Aprillianto
 
6.4. cara menyelesaikan skk s
6.4. cara menyelesaikan skk s6.4. cara menyelesaikan skk s
6.4. cara menyelesaikan skk sUsman Rodhiyallah
 
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxSosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxAmarMhar
 
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.ppt
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.pptfdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.ppt
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.pptkwarransenori
 
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014Putra Riau
 
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaPetunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaAndi Darussalam
 
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaAndi Darussalam
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diriastozone
 
PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraumar fauzi
 
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdfpp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdfNasRulloh7
 
1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitranastozone
 
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB Petunjuk pelaksanaan JAMCAB
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB Aji Budi Utomo
 

Similaire à PRAMUKA GARUDA (20)

1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
1993 273 PP Cara Menilai Kecakapan Pramuka
 
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
1998 Penyesuaian Jukran Pesta Siaga
 
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
1982 055 Jukran Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
 
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka Keputusan Kwartir Nasiona...
 
Pp sku
Pp skuPp sku
Pp sku
 
6.4. cara menyelesaikan skk s
6.4. cara menyelesaikan skk s6.4. cara menyelesaikan skk s
6.4. cara menyelesaikan skk s
 
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptxSosialisasi Pramuka Garuda.pptx
Sosialisasi Pramuka Garuda.pptx
 
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.ppt
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.pptfdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.ppt
fdokumen.com_seragam-pramuka-56a042fe25be9.ppt
 
Sk pramuka
Sk pramukaSk pramuka
Sk pramuka
 
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
PETUNJUK TEKNIS PERKEMAHAN MA.MASMUR ROVER SCOUT CAMP 2014
 
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramukaPetunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
Petunjuk penyelenggaraan gugus darma pramuka
 
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramukaPetunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
Petunjuk penyelenggaraan pokok pokok organisasi gerakan pramuka
 
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri1986 Tanda Pengenal Nama Diri
1986 Tanda Pengenal Nama Diri
 
PP saka bhayangkara
PP saka bhayangkaraPP saka bhayangkara
PP saka bhayangkara
 
Proposal KMD.docx
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docx
 
Juknis-LT-V-2023.pdf
Juknis-LT-V-2023.pdfJuknis-LT-V-2023.pdf
Juknis-LT-V-2023.pdf
 
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdfpp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
 
1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran1982 056 Jukran Karang Pamitran
1982 056 Jukran Karang Pamitran
 
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB Petunjuk pelaksanaan JAMCAB
Petunjuk pelaksanaan JAMCAB
 
skk-penegak1.pdf
skk-penegak1.pdfskk-penegak1.pdf
skk-penegak1.pdf
 

Plus de Ismail Fariz

Daftar hadir peserta didik f
Daftar hadir peserta didik fDaftar hadir peserta didik f
Daftar hadir peserta didik fIsmail Fariz
 
Daftar hadir peserta didik b
Daftar hadir peserta didik bDaftar hadir peserta didik b
Daftar hadir peserta didik bIsmail Fariz
 
Daftar hadir peserta didik c
Daftar hadir peserta didik cDaftar hadir peserta didik c
Daftar hadir peserta didik cIsmail Fariz
 
Daftar hadir peserta didik d
Daftar hadir peserta didik dDaftar hadir peserta didik d
Daftar hadir peserta didik dIsmail Fariz
 
Daftar hadir peserta didik e
Daftar hadir peserta didik eDaftar hadir peserta didik e
Daftar hadir peserta didik eIsmail Fariz
 
Daftar hadir peserta didik a
Daftar hadir peserta didik aDaftar hadir peserta didik a
Daftar hadir peserta didik aIsmail Fariz
 
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010Ismail Fariz
 
Program+kerja+saka+wanabakti cimalaka
Program+kerja+saka+wanabakti cimalakaProgram+kerja+saka+wanabakti cimalaka
Program+kerja+saka+wanabakti cimalakaIsmail Fariz
 
Komposisi pengurus kwarran cimalaka
Komposisi pengurus kwarran cimalakaKomposisi pengurus kwarran cimalaka
Komposisi pengurus kwarran cimalakaIsmail Fariz
 

Plus de Ismail Fariz (10)

Daftar hadir peserta didik f
Daftar hadir peserta didik fDaftar hadir peserta didik f
Daftar hadir peserta didik f
 
Daftar hadir peserta didik b
Daftar hadir peserta didik bDaftar hadir peserta didik b
Daftar hadir peserta didik b
 
Daftar hadir peserta didik c
Daftar hadir peserta didik cDaftar hadir peserta didik c
Daftar hadir peserta didik c
 
Daftar hadir peserta didik d
Daftar hadir peserta didik dDaftar hadir peserta didik d
Daftar hadir peserta didik d
 
Daftar hadir peserta didik e
Daftar hadir peserta didik eDaftar hadir peserta didik e
Daftar hadir peserta didik e
 
Daftar hadir peserta didik a
Daftar hadir peserta didik aDaftar hadir peserta didik a
Daftar hadir peserta didik a
 
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010
Pedoman dasar karang taruna terbaru 2010
 
Surat pramuka
Surat pramukaSurat pramuka
Surat pramuka
 
Program+kerja+saka+wanabakti cimalaka
Program+kerja+saka+wanabakti cimalakaProgram+kerja+saka+wanabakti cimalaka
Program+kerja+saka+wanabakti cimalaka
 
Komposisi pengurus kwarran cimalaka
Komposisi pengurus kwarran cimalakaKomposisi pengurus kwarran cimalaka
Komposisi pengurus kwarran cimalaka
 

Dernier

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Dernier (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

PRAMUKA GARUDA

  • 1. KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 101 TAHUN 1984 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka melalui proses pendidikan kepramukaan, perlu adanya dorongan dan rangsangan kepada para Pramuka untuk mencapai suatu prestasi dalam kegiatan yang dilaksanakannya ; 2. bahwa prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, khususnya sistem tanda kecakapan perlu dilaksanakan dalam pendidikan kepramukaan dalam usaha memberi dorongan dan rangsangan tersebut ; 3. bahwa perlu ada peninjauan kembali atas keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 1980 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda, khususnya mengenai gambar tanda Pramuka Garuda ; 4. bahwa untuk itu dikeluarkan petunjuk penyelenggaraan baru mengenai Pramuka Garuda sebagai penyempurnaan dari petunjuk penyelenggaraan yang lama. Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 1984 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. 2. Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 1958 tentang Penggunaan Lambang Negara Republik Indonesia. 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 45/KN/74 Tahun 1974 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 1980 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda. Memperhatikan : 1. Saran-saran dari para Andalan Nasional dan staf Kwartir Nasional. 2. Saran beberapa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka. MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Mencabut Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 1980 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda. Kedua : Menetapkan Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda yang baru sebagaimana tertera pada lampiran surat keputusan ini. Ketiga : Menetapkan masa peralihan untuk mengganti segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan Tanda Pramuka Garuda ini selama satu tahun sejak ditetapkannya keputusan ini. Keempat : Mewajibkan kepada semua pemegang Tanda Pramuka Garuda, untuk mengembalikan Tanda Pramuka Garuda yang diterimanya berdasar keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 045 tahun 1980 kepada Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka untuk diganti dengan Tanda Pramuka Garuda yang baru berdasarkan keputusan ini, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta. Pada tanggal 31 Juli 1984. Ketua Kwartir Nasional, Letjen TNI (Purn) Mashudi.
  • 2. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 101 TAHUN 1984 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA BAB I PENDAHULUAN Pt. 1. Umum a. Setiap Pramuka selalu melaksanakan berbagai kegiatan menarik yang mengandung pendidikan dalam usahanya mencapai tujuan Gerakan Pramuka. b. Naluri manusia akan senang jika hasil usahanya melalui berbagai kegiatan itu mendapat penghargaan, bahkan dengan adanya penghargaan itu manusia akan lebih bersemangat dalam berkarya untuk mencapai kemajuan. Keinginan manusia untuk mendapat penghargaan itu oleh Gerakan Pramuka dijadikan suatu sistem, dalam hal ini Sistem Tanda Kecakapan, untuk mengembangkan dan meningkatkan kesehatan jasmani-rokhani, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman para Pramuka. c. Dalam rangka melaksanakan Sistem Tanda Kecakapan tersebut, Gerakan Pramuka menggunakan tanda penghargaan antara lain berupa Tanda Pramuka Garuda. d. Tanda Pramuka Garuda dimaksud untuk mendorong usaha dan merangsang minat anak didik ke arah terbentuknya manusia seutuhnya. Pt. 2. Ruang Lingkup Petunjuk Penyelenggaraan ini meliputi segala hal ihwal yang berhubungan dengan Pramuka Garuda, yaitu : a. Pendahuluan b. Tujuan dan Sasaran c. Syarat-syarat, hak dan kewajiban d. Tim Penilai dan cara menilai e. Macam, jenis bahan, bentuk dan warna serta arti gambar f. Ketentuan dan tempat pemakaian Tanda Pramuka Garuda g. Upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda h. Penutup. Pt. 3. Pengertian a. Pramuka Garuda ialah seorang Pramuka yang dapat menjadi teladan dan telah memenuhi persyaratan serta memiliki Tanda Parmuka Garuda. b. Tanda Pramuka Garuda adalah : 1) tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang Pramuka yang memenuhi syarat- syarat Pramuka Garuda. 2) sebagai alat yang mempunyai nilai pendidikan dalam rangka menerapkan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan. c. Syarat-syarat Pramuka Garuda adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Pramuka Garuda, sesuai dengan golongan dan usianya. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pt. 4. Tujuan Tujuan pemberian Tanda Pramuka Garuda adalah untuk merangsang dan mendorong para Pramuka agar senantiasa bersunguh-sungguh : a. mengamalkan Satya dan Darma Pramuka. b. melatih diri sehingga dapat menjadi teladan baik bagi angota Gerakan Pramuka maupun anak- anak dan pemuda lain. Pt. 5. Sasaran Sasaran pemberian Tanda Pramuka Garuda adalah :
  • 3. a. Menggiatkan setiap Pramuka untuk berusaha meningkatkan kecakapan dan keterampilan, sikap dan tindakannya, sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi tenaga pembangun bangsa dan negara. b. mewujudkan usaha kegiatan pendidikan bagi para remaja untuk menerapkan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan. c. menarik minat Pramuka, anak-anak dan pemuda lain agar mengikuti jejak Pramuka Garuda. BAB III SYARAT-SYARAT, HAK DAN KEWAJIBAN Pt. 6. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Menjadi contoh yang baik dalam Perinukan Siaga, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Dwisatya dan Dwidarma. b. Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata. c. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga, sedikit-dikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus. d. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam bahan. e. Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali. f. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur. g. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya. Pt. 7. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat- syarat sebagai berikut : a. Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma. b. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap. c. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu : 1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara : a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. b) TKK Pengatur Rumah c) TKK Juru Masak. d) TKK Berkemah. e) TKK Penabung. f) TKK Penjahit. g) TKK Juru Kebun h) TKK Pengaman Kampung i) TKK Pengamat j) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain. 2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. d. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan. e. Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat. f. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur. g. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya. h. Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya. i. Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Pt. 8. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak Seorang Pramuka Penegak ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Menjadi contoh yang baik dalam gugusdepan, di rumah, di sekolah, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma. b. Memahami Undang-undang Dasar 1945.
  • 4. c. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penegak Laksana. d. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penegak, sedikit-dikitnya sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan tiga macam TKK tingkat Madya, yaitu : 1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara : a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. b) TKK Pengatur Rumah c) TKK Juru Masak. d) TKK Berkemah. e) TKK Penabung. f) TKK Penjahit. g) TKK Juru Kebun h) TKK Pengaman Kampung i) TKK Pengamat j) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain. 2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. e. Sedikit-dikitnya sudah tiga kali mengikuti pertemuan-pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak, di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional. f. Tergabung dalam Satuan Karya, dan dapat menyelenggarakan suatu proyek produktif yang bersifat perorangan atau bersifat bersama, sesuai dengan Satuan Karya yang diikutinya. g. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung Tabanas yang rajin dan teratur. h. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya, atau membantu menyelenggarakan pertunjukan kesenian. i. Dapat menjalankan dan memimpin salah satu cabang olah raga, yang dipilih dari cabang olahraga atletik, renang, senam, bela diri, gerak jalan atau cabang olah raga lainnya. j. Pernah ikut serta dalam kegiatan memikirkan, merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan pembangunan masyarakat di lingkungannya. Pt. 9. Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega Seorang Pramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma. b. Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN. c. Telah menyelesaikan SKU tingkat Pandega. d. Sedikit-dikitnya telah tiga kali mengikuti acara yang dipilihnya di antaranya : 1) Pertemuan Pramuka untuk golongan Penegak dan Pandega di tingkat ranting, cabang, daerah, nasional atau internasional. 2) Perkemahan Wirakarya atau Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Dirgantara, Bahari, Bayangkara, Tarunabumi, Wanabakti, Kencana, dan saka lainnya di ranting, cabang, atau daerah. 3) Integrasi masyarakat atau peninjauan proyek-proyek kegiatan, atau kunjungan timbal balik diantara Pramuka Pandega antar gugusdepan, ranting, cabang, daerah atau nasional baik secara perorangan maupun secara bersama dalam ikatan satuan, dan membuat laporannya. e. Sedikit-dikitnya sudah tiga kali ikut membuat perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan penyelesaian salah satu atau gabungan dari kegiatan-kegiatan di bawah ini : 1) Pesta Siaga. 2) Perkemahan Penggalang. 3) Raimuna, Perkemahan Wirakarya, Muspanitera, atau Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega lainnya. e. Sedikit-dikitnya telah tiga kali ikut membantu salah satu kegiatan masyarakat, peringatan, peralatan, proyek pembangunan dan lain-lain. Pt. 10. Hak dan Kewajiban a. Seorang Pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda, berhak untuk ditetapkan sebagai Pramuka Garuda, dan berhak menerima serta mengenakan Tanda Pramuka Garuda. b. Untuk menghargai usaha yang sungguh-sungguh itu, maka pemberian Tanda Pramuka Garuda kepada yang berhak, dilaksanakan dalam suatu upacara, dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan atau wakilnya.
  • 5. c. Untuk Gugusdepan Gerakan Pramuka di Luar Negeri, pemberian Tanda Pramuka Garuda dapat dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Pemerintah Republik Indonesia setempat selaku Kamabigus. d. Seorang Pramuka yang telah menerima Tanda Pramuka Garuda berkewajiban : 1) menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi teladan, baik bagi Pramuka maupun bagi anak-anak dan pemuda lainnya. 2) Mendorong, membantu dan menggiatkan teman-teman Pramuka lainnya untuk memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda. BAB IV TIM PENILAI DAN CARA MENILAI Pt. 11. Tim Penilai a. Penilai seorang calon Pramuka Garuda adalah suatu tim yang diangkat oleh Ketua Kwartir, dan terdiri dari Pembina Satuannya, Pembina Gugusdepan, Andalan, orang tua dan tokoh masyarakat setempat. b. Khusus untuk Gugusdepan di luar negeri Tim Penilai dapat diangkat oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan. c. Tim Penilai dibentuk atas permintaan Pembina Gugusdepan yang mencalonkan Pramuka Garuda. Pt. 12. Tugas Pembina Pramuka a. Setiap Pembina Pramuka wajib mendorong, membimbing, dan membantu anak didiknya, agar mereka tertarik dan giat berusaha untuk menjadi Pramuka Garuda. b. Setiap Pembina Pramuka wajib memberi keterangan tertulis yang sesungguhnya tentang diri calon Pramuka Garuda kepada Tim Penilai. Pt. 13. Cara Penilai a. Dalam menilai seorang calon Pramuka Garuda Tim Penilai wajib memperhatikan : 1) Keadaan lingkungan setempat. 2) Keadaan dan sifat calon Pramuka Garuda, yaitu : a) putera atau puteri ; b) usia ; c) keadaan jasmani dan rokhani ; d) bakat, kecerdasan, ketangkasan dan keterampilan ; e) usaha yang telah dilakukan. 3) Keterangan tertulis dari pihak-pihak yang mempunyai sangkut paut dengan kegiatan calon Pramuka Garuda, antara lain dari guru, orang tua/wali, dan lain-lainnya. b. Pada pokoknya penilaian atas calon Pramuka Garuda dilakukan untuk perorangan. c. Penilaian atas calon Pramuka Garuda dilakukan dengan cara : 1) wawancara langsung ; 2) pengamatan langsung ; 3) membaca dan mendengar keterangan dari pihak ketiga ; 4) Mengisi formulir penilaian Pramuka Garuda. BAB V MACAM, JENIS BAHAN, BENTUK, GAMBAR, WARNA DAN ARTI GAMBAR Pt. 14. Macam Tanda Pramuka Garuda terdiri 4 macam, yaitu : a. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga. b. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang. c. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak. d. Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega. Pt. 15. Jenis Bahan a. Tanda Pramuka Garuda asli dibuat dari logam berwarna emas, yang digantungkan pada pita kain. b. Tanda Pramuka Garuda duplikat dibuat dari kain. Pt. 16. Bentuk, Gambar dan Warna
  • 6. a. Tanda Pramuka Garuda dari logam berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi masing- masing 2,5 cm dan berbingkai selebar 2 mm. b. Di tengah bentuk segi lima tersebut terdapat gambar relief (gambar timbul) seekor burung garuda dengan sayap terbuka, dengan lambang Gerakan Pramuka di dadanya, dan sehelai pita yang digenggam oleh kedua cakarnya bertulis “SETIA - SIAP - SEDIA”. c. Warna bingkai, burung garuda dan pita adalah kuning emas. Warna tulisan hitam. Warna dasar/latar belakang adalah: 1) hijau untuk Pramuka Siaga, 2) merah untuk Pramuka Penggalang, 3) Kuning untuk Pramuka Penegak, 4) Coklat untuk Pramuka Pandega. d. Pita kalung lebar ukuran ± 2,5cm x 60 cm, berwarna : 1) putih di sisi tepinya (kiri dan kanan) selebar ± 0,4 cm 2) merah ditengah selebar 1,7 cm 3) panjang pita jika dikenakan, Tanda Pramuka Garuda tepat di ujung tulang dadanya. e. Tanda Pramuka Garuda dari kain, mempunyai bentuk, gambar, warna, tulisan, dan ukuran yang sama dengan ketentuan-ketentuan di atas, hanya tidak menggunakan atau digantungkan pada pita. Pt. 17. Arti Gambar a. Bentuk segi lima mencerminkan Pancasila. b. Gambar garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk mencapai cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang dalam dadanya can berpegang pada semboyan “Setia – Siap – Sedia” . c. Pada masing-masing sayap terlukis 17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu, sedangkan pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai. Ini mengkiaskan bahwa setiap Pramuka Garuda harus bersemangat perjuangan atas dasar nilai-nilai 17-8-45. d. Arti semboyan : 1) Setia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan, bangsa dan negara, pimpinan dan keluarganya. 2) Siap artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat kebajikan dan berbuat jasa setiap waktu. 3) Sedia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai rasa kesediaan atau keikhlasan untuk berbakti. BAB VI KETENTUAN DAN TEMPAT PEMAKAIAN TANDA PRAMUKA GARUDA Pt. 18. Ketentuan Pemakaian a. Tanda Pramuka Garuda hanya dikenakan di pakaian seragam Pramuka, ketika Pramuka Garuda itu melakukan kegiatan Pramuka bagi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. b. Seorang Pramuka sebagai seorang Pembina, Pembantu Pembina, Andalan, Pembantu Andalan, atau Majelis anggota Pembimbing tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda di pakaian seragam Pramukanya. c. 1) Seorang Pramuka Penggalang Ramu dan Rakit tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga. 2) Seorang Pramuka Penegak tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang. 3) Seorang Pramuka Pandega tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Pandega. Pt. 19. Tempat Pemakaian Pemakaian Tanda Pramuka Garuda diatur sebagai berikut : a. Pada upacara-upacara resmi Tanda Pramuka Garuda dari logam digantungkan di muka dada dengan pita berwarna merah putih. Pita ini dikalungkan di leher, bagian dibelakang leher di letakkan di bawah/tertindih oleh setangan leher, bagian di muka dada diletakkan di atas/di muka setangan leher. b. Pada kegiatan sehari-hari Tanda Pramuka Garuda dari kain ditempelkan di dada sebelah kanan, diatas saku, di atas bintang tahunan, tigor dan lain-lainnya.
  • 7. BAB VII UPACARA PEMBERIAN TANDA PRAMUKA GARUDA Pt. 20. Upacara a. Seorang Pramuka yang telah ditetapkan sebagai Pramuka Garuda berhak menerima dan mengenakan Tanda Pramuka Garuda yang diberikan pada suatu upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda. b. Sebelum penyematan Tanda Pramuka Garuda, maka yang bersangkutan harus melakukan berdoa menurut keyakinan agamanya, lalu mengulangi mengucapkan Dwisatya atau Trisatya yang disaksikan oleh semua yang hadir. c. Diharapkan hadir pada upacara tersebut selain Pembina Satuan dan teman-teman Pramuka, juga orang tua, guru, atasan/pimpinan kantornya, dan orang-orang lain yang erat hubungannya dengan pribadi yang bersangkutan. Pt. 21. Waktu Hendaknya diusahakan agar upacara tersebut dilakukan pada hari-hari yang bersejarah bagi negara, masyarakat, agama atau bagi dirinya (misalnya hari ulang tahunnya dan sebagainya). BAB VIII LAIN-LAIN Pt. 22. Penutup Hal-hal lain yang belum diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan ini akan diatur lebih lanjut oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Jakarta, 31 Juli 1984. Ketua Kwartir Nasional, Letjen TNI (Purn) Mashudi.
  • 8. garuda garuda TANDA PRAMUKA GARUDA TANDA PRAMUKA GARUDA UNTUK PRAMUKA SIAGA UNTUK PRAMUKA PENGGALANG garuda garuda TANDA PRAMUKA GARUDA TANDA PRAMUKA GARUDA UNTUK PRAMUKA PENEGAK UNTUK PRAMUKA PANDEGA
  • 9. CONTOH GAMBAR KALUNG LEHER TANDA PRAMUKA GARUDA