1. Concrete Repair
Perbaikan Beton

2.  Perawatan/Pemeliharaan yang Tepat Guna Atas Beton adalah
Sangat Penting demi untuk Menjamin Masa Pakai. Hal Ini Karena
Ada Begitu Banyaknya Penyebab Kerusakan Beton. Oleh
Karena Itu, Perbaikan Beton Adalah Termasuk Kegiatan Khusus
yang Membutuhkan Tenaga Terdidik/Terlatih dan Kompeten
pada Semua Tahap Proses
 Kekurangan Dalam Pemahaman dan Dalam Men-diagnosa
Kerusakan Beton; Spesifikasi Perbaikan yang Tidak Tepat dan
Pilihan Produk/Teknik Perbaikan, dan Strategi Jangka Pendek
“Patch dan Paint" Menyebabkan Ketidakpuasan dari Para
Pemilik Menjadi Tak Terhindarkan
Strategi Perbaikan Beton

3.  Membuat Beton Menjadi Utuh Kembali
 Mengembalikan/Meningkatkan Kekuatan dan Ketahanan
Beton
 Memperpanjang Umur Beton (Masa Pakai)
Sasaran dan Tujuan

4.  Korosi pada Baja/Besi Tulangan (Rebar)
 Freeze-Thaw Disintergration
 Reaksi Alkali-Agregat (AAR)
 Susut Kering
 Susut Plastik
 Melepuh/Bleeding
 Perubahan Fungsi Beton
 Life Time
 Dan Lain Lain
Penyebab Umum Kerusakan Beton

5. Degradasi Beton
Mekanis
Benturan
Kelebihan
Beban
Pergeseran
Ledakan
Getaran
Kimia
Reaksi AAR
Zat Agresif
Aktifitas Biologi
Fisik
Freez/Thaw
Panas
Kristalisasi Garam
Susut
Erosi
Aus

6. Kerusakan Beton Akibat Korosi Rebar
Karbonisasi
Serangan
Chloride
Chloride Saat
Pencampuran
De-Icing Salt
Kontaminasi
Arus Listrik

10. EN1504
Prinsip Dasar (Azas) Perbaikan
Beton

11.  Membantu para Pemilik, Insinyur, dan Kontraktor dalam
Memilih Prinsip Perbaikan yang Tepat, Metoda Kerja yang
Tepat dan Kemudian Menentukan Produk yang Tepat
Guna beserta dengan Spesifikasi dan Penggunaannya
Manfaat EN1504

12. 11 Azas Perbaikan Beton
1. [P] Protection against Ingress
2. [MC] Moisture Control
3. [CR] Concrete Restoration
4. [SS] Structural Strengthening
5. [PR] Physical Resistance
6. [RC] Resistance to Chemicals
7. [RP] Restoring Passivity
8. [IR] Incresing Resistivity
9. [CC] Cathodic Control
10. [CP] Cathodic Protection
11. [CA] Control of Anodic Areas
Kegagalan
dan
Kerusakan
Beton
Korosi
Besi/Baja
Tulangan

13.  Mengurangi atau
Mencegah Masuknya Zat
yang Merugikan, Misalnya
Air, Cairan Lain, Uap, Gas,
Bahan Kimia dan Zat
Biologis
1 [P] Protection against Ingress

14.  Pengendalian
Kelembaban
2 [MC] Moisture Control

15.  Mengembalikan
Keutuhan/Integritas Beton
Menjadi Sedia Kala
dengan Cara Mengganti
Bagian Bagian atau
Keseluruhan Beton
3 [CR] Concrete Restoration

16.  Meningkatkan atau
Memulihkan Daya Dukung
Beban Struktural Beton
(Compressive/Flexural/Tens
ile Strength)
4 [SS] Structural Strengthening

17. 5 [PR] Physical Resistance
 Meningkatkan
Ketahanan Terhadap
Serangan Fisik maupun
Mekanis

18. 6 [RC] Resistance to Chemicals
 Meningkatkan
Ketahanan Permukaan
Beton Terhadap
Kerusakan yang
Diakibatkan oleh Zat
Kimia

19. 7 [RP] Restoring Passivity
 Mengembalikan
Keadaan Permukaan
Besi/Baja Tulangan
Sehingga Menjadi Pasif

20. 8 [IR] Incresing Resistivity
 Meningkatkan Resistensi
Beton Terhadap Listrik

21. 9 [CC] Cathodic Control
 Mengendalikan Daerah
Besi/Baja Tulangan yang
Berpotensi Katodik Agar
Tidak
Mendorong/Memicu
Reaksi Anodik

22. 10 [CP] Cathodic Protection

23. 11 [CA] Control of Anodic Areas

24. Metoda Kerja
Protection against
Ingress
• Impregnation
• Surface Coating
• Locally
Bandaged/Repaired
Cracks
• Filling Cracks/Void
• Transferring Cracks
into Joints
• Erecting External
Panel
• Applying Waterproof
Membrane
Moisture Control
• Hydrophobic
Impregnation
• Surface Coating
• Sheltering or Over
Cladding
• Electrochemical
Treatment
Concrete
Restoration
• Applying Mortar by
Hand
• Recasting with
Concrete
• Spraying Concrete
• Replacing Element

25. Metoda Kerja
Structural
Strengthening
•Adding or Replacing
Rebar
•Installing bonded steel
rebars in preformed or
drilled holes in the
concrete.
•Plate bonding
•Adding mortar or
concrete
•Injecting cracks, voids
or other interstices
•Filling cracks, voids or
interstices
•Prestressing (post-
tensioning)
Physical Resistance
•Overlays or coatings
•Impregnation
Resistance to
Chemicals
•Overlays or coatings
•Impregnation

26. Metoda Kerja
Restoring Passivity
•Increasing cover to
reinforcement with
additional cementitious
mortar or concrete
•Replacing
contaminated or
carbonated concrete
•Electrochemical
realkalisation of
carbonated concrete
•Realkalisation of
carbonated concrete
by diffusion
•Electrochemical chloride
extraction
Increasing Resistivity
•Limiting moisture content
by surface treatment,
coatings or sheltering
Cathodic Control
•Limiting oxygen content
(at the cathode) by
saturation or surface
coating

27. Metoda Kerja
Cathodic
Protection
•Applying electrical
potential
Control of
Anodic Areas
•Painting
reinforcement with
coatings
containing active
pigments
•Painting
reinforcement with
barrier coatings
•Applying corrosion
inhibitors to the
concrete

28. Product Selection
Sika

29. 1.1 Impregnations
 Sikagard® Range of
Hydrophobic Impregnations
 Sikafloor® Range of
Impregnations

30. 1.2 Surface Coating
 Sikagard® Range of Elastic
and Rigid Coatings
 Sikafloor® Range of Flooring
Applications

31. 1.3 Locally Bandaged/Repaired Cracks
 Sikadur® Combiflex® System
 Sika® SealTape®

32. 1.4 Filling Cracks/Void
 Sika® Injection System
 Sikadur® Range

33. 1.5 Transferring Cracks into Joints
 Sikaflex® Range
 Sika® Combiflex® System

34. 1.6 Erecting External Panel
 SikaTac® Panel System

35. 1.7 Applying Waterproof Membrane
 SikaPlan® Sheet Membranes
 Sikalastic® Liquid Membranes
 Sika® Raintite®
 SikaTop® 107
 Sika® Bituseal

36. 2.1 Hydrophobic Impregnation
 Sikagard® Range of
Hydrophobic Impregnations

37. 2.2 Surface Coating
 Sikagard® Range of Elastic
and Rigid Coating
 Sikafloor® Range of Floor
Application

38. 2.3 Sheltering or Over Cladding
 SikaTack® Panel System

39. 2.4 Electrochemical Treatment
 N/A

40. 3.1 Applying Mortar by Hand
 SikaTop®
 Sika Mono Top®
 Sikadur®
 SikaQuick®

41. 3.2 Recasting with Concrete
 SikaGrout®
 Sika Mono Top®
 Sikacrete® SCC

42. 3.3 Spraying Concrete/Mortar
 Sikacrete®
 SikaCem®
 Sika Mono Top®

43. 3.4 Replacing Concrete Element
 Sika® Bonding Primers
 Sika® Concrete Technology

44. 4.1 Adding or Replacing Rebar
 Sikadur® Range

45. 4.2 Installing bonded steel rebars in preformed
or drilled holes in the concrete
 Sika® AnchorFix®
 Sikadur® Range of Addesives

46. 4.3 Plate Bonding/Structural Fabrics
 Sikadur®
 Sika® Carbodur®
 SikaWrap®

47. 4.4 Adding Mortar or Concrete
 SikaGrout®
 SikaCrete®
 Sika® Repair Mortar
 Sika® Bonding Primers

48. 4.5 Injecting cracks, voids or other
interstices
 Sika® Injection System

49. 4.6 Filling Cracks or Voids
 Sika® Injection System

50. 4.7 Prestressing/Post Tensioning
 Sika® CarboStress®
 Sika® Cable Grout

51. 5.1 Overlays or Coating
 Sikagard® Reactive Coating
Range
 Sikafloor® System

52. 5.2 Impregnation
 SikaFloor® Curehard 24

53. 6.1 Overlays or Coatings
 Sikagard® ; Sikafloor®
Reactive Coatings Range

54. 6.2 Impregnation
 Sikafloor® Curehard 24

55. 7.1 Increasing cover to reinforcement with
additional cementitious mortar or concrete
 Sika MonoTop®
 SikaTop®
 SikaCem®
 Sikacrete®
 Sika® Epocem®

56. 7.2 Replacing contaminated or
carbonated concrete
 Refer to 3.2; 3.3; 3.4

57. 7.3 Electrochemical realkalisation of
carbonated concrete
 Sikagard® Range for Post
Treatment

58. 7.4 Realkalisation of carbonated
concrete by diffusion
 Sikagard® Range for Post
Treatment

59. 7.5 Electrochemical chloride extraction
 Sikagard® Range for Post
Treatment

60. 8.1 Limiting moisture content by surface
treatment, coatings or sheltering
 Sikagard®
 Sikafloor®

61. 9.1 Limiting oxygen content (at the cathode)
by saturation or surface coating
 Sikagard®
 Sika® FerroGard®
 Sikadur® 32

62. 10.1 Applying Electrical Potential
 Sika® MonoTop®

63. 11.1 Painting Rebar with Coatings
containing active pigments
 SikaTop® Armatec® 110 EPC
 Sika® MonoTop® 910

64. 11.2 Painting Rebar w/Barrier Coatings
 Sikadur® 32

65. 11.3 Applying corrosion inhibitors to the
concrete
 Sika® FerroGard®

66. Metoda Aplikasi Perbaikan Beton

67. Perbaikan Retak Struktural dengan Cara
Epoxy Injection

74. Perbaikan Retak dengan Memanfaatkan
Umpan Grafitasi dan Memakai Bahan Resin

79. Perbaikan Spall dengan Semprotan
Bertekanan Rendah

81. Perbaikan dengan Menggunakan Bekisting dan
Teknik Tuang

83. Perbaikan dengan Menggunakan Bekisting
dan Teknik Pemompaan

85. Perbaikan Spall Posisi Tegak dan Diatas
Kepala dengan Aplikasi Tangan

86. Perbaikan Spall Pada Permukaan Beton
Mendatar

87. Pemasangan Anoda Galfanik yang
Tertanam

88. Perbaikan Spall dengan Memakai Agregat

89. Meratakan dan Profile Ulang Permukaan
Beton yang Tegak dan Diatas Kepala

90. Perbaikan Beton dengan Aplikasi Shotcrete

91. Pengangkatan Beton dengan Memakai
Hydrodemolition

92. Terima Kasih
Semoga Bermanfaat
Salam Sukses