SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah
J. Kadjat Hartojo
Bab ini memaparkan perkembangan ilmu sejarah khususnya yang berasal dari
sejarawan Prancis. Terdapat dua mahzab besar dalam perkembangan ilmu sejarah.
Yang pertama yaitu mahzab methodique dan yang kedua yaitu mahzab Annales.
1. Mahzab methodique
Tokoh-tokoh terkenal dari mahzab ini yaitu G.Monod,E. Lavisse, Ch. Victor
Langlois, dan Ch. Seignobos. Para sejarawan tersebut pergi ke Jerman untuk
belajar dari musuh bagaimana kekalahan dapat terjadi pada saat itu dan
menganut paradigma Ranke. Metode Ranke bercirikan pada kesetiaan total pada
dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah. Paradigma inilah yang
mendasari sejarawan methodique. Atas dasar paradigma ini maka mereka
menyebutnya sebagai aliran positiviste karena berdasarkan dari fakta-fakta
dokumen arsip. Pada abad ke 19 arsip-arsip negara mulai dibuka kembali untuk
umum. Banyak sekali arsip-arsip yang terbuka untuk diteliti maka pada saat itu
yang berkembang adalah sejarah mengenai negara baik itu tentang perjanjian,
pertempuran, sejarah orang-orang besar serta peristiwa-peristiwa besar yang
terjadi karena campur tangan mereka. Hal tersebut tidak hanya berasal dari
ketersediaannya arsip-arsip negara namun juga berasal dari semangat untuk
menghasilkan sejarah yang berisi orang-orang besar dan kontribusinya. Oleh
sebab itu dalam dunia pendidikan, diwajibkan untuk bekajar tingkat sekolah
dasar yang secara efektif menanamkan nasionalisme sekuler. Dalam hal itu, para
sejarawan ecole methodique menyusun buku sejarah yang mengagungkan
bangsa dengan kisah pahlawan-pahlawan serta peristiwa-peristiwa besar.
2. Mahzab Annales
Mahzab ini lahir atas ketidakpuasan terhadap paradigma yang dianut oleh
mahzab methodique yang mana hanya menggunakan dokumen arsip sebagai
satu-satunya sumber penelitian sejarah. Mahzab ini lahir pada tahun 1929 di
Strasbourg dalam bentuk jurnal sejarah yaitu Les Annales d’histoire economique
et sociale. Pendiri-pendiri mahzah ini yaitu Lucien Febvre dan March Bloch.
Para sejarawan-sejarawan baru, sesuadah perang dunia ke II, menggeser fokus
sejarah yang sebelumnya berpusat pada sejarah orang-orang besar menjadi
meneliti orang-orang kecil yang tak punya sejarah. Tidak hanya berpusat pada
dunia politik namun juga pada keseluruhan kehidupan manusia dalam
keanekaragaman masyarakat. Para penganut mahzab ini tidak meninggalkan
dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah namun mereka melakukan
kajian dokumen secara lebih luas dan mendalam atas dokumen tersebut. Para
penganut mahzab Annales ini juga tidak hanya mengartikan dokumen arsip
sebagai kertas dan perkamen, mereka juga menganggap berbagai jenis artefak
sebagai dokumen seperti mata uang dan pedang yang diletakkan pada jenazah
dan makam untuk memperlihatkan bagaimana mentalitas manusia pada abad
pertengahan. Karena kaum Annales menginginkan sejarah yang berisi berbagai
kehidupan manusia dalam masyarakatnya, maka mahzab ini juga
mengembangkan sejarah sosial yang luas seperti pada ekonomi, struktur dan
konjungtur, mentalitas, sejarah total, sejarah berjangka panjang. Berikut ini akan
dikemukakan tokoh-tokoh dari mahzab ini yaitu Lucien Febvre, Marc Bloch,
dan Fernand Braudel.
2.1 Lucien Febvre
Pada saat disertasinya yang mengharuskan ia menuliskan sejarah
sebagaimana yang ada pada dokumen arsip dan harus mengutamakan
bidang politik dan menonjolkan peristiwa, ia memperluas cakrawala
tulisannya dengan membicarakan masyarakat sebuah wilayah. Hal tersebut
merupakan pemberontakan Febvre terhadap paradigma Ranke pada saat itu.
Ia juga mulai memasukkan mentalitas masyarakat dalam penelitiannya.
Dalam karyanya yang berjudul ’Masalah Kekafiran pada Abad XVI: Agama
Rebelais’ ia menggambarkan bagaimana Rebelais atau atheis digerakkan
oleh suatu bawah sadar kolektif, mentalitas masyarakat sezaman mereka.
Febvre juga memperjuangkan keberagaman dalam sumber sejarah yang
tidak hanya terbatas pada dokumen arsip semata dan ia juga menginginkan
sejarah membuka diri terhadap ilmu-ilmu lain guna membantu dalam
penelitian dan penulisan sejarah.
2.2 Marc Bloch
March Bloch merupakan rekan Lucien Febvre dalam mendirikan Annales
namun ia gugur karena disiksa dan ditembak Nazi menjelang akhir perang
dunia II. Tulisan-tulisan Bloch tidak menguikuti arus umum penelitian
sejarah yang pada waktu itu berpusat pada kaum borjuis namun ia
memusatkan pada suatu daerah pedesaan lama. Pada sebuah karyanya yang
berjudul ’Raja-raja penyembuh, kajian tentang sifat supranatural yang
dianggap melekat pada kekuasaan raja khususnya di Prancis dan Inggris’ ia
memasukkan fakta sosial yang selama masa tersebut belum pernah tersentuh
dalam penelitian sejarah yaitu mentalitas. Bloch memaparkan bagaimana
suatu kepercayaan timbul, menetap, berakar, dan menyebar di berbagai
lingkungan tersebut. Ia mengidentifikasi mentalitas religius melalui
berbagai macam kepercayaan dan praktiknya dari yang berumur ribuan
tahun sampai yang baru lahir. Bloch juga melakukan pembaharuan dalam
meneliti sejarah dengan menggunakan bantuan etnologi.
2.3 Fernand Braudel
Braudel melanjutkan konsep sejarah total yang dikemukakan oleh Febvre
yang ia sebut sebagai histoire globale. Dua buah karyanya yang fenomenal
pada masa itu yaitu La Méditerranée et le Monde Méditerranéen à l'époque
de Philippe II dan Civilisation matérielle, économie et capitalisme du XV au
XVIII siécle. Karyanya yang pertama merupakan sejarah total dari suatu
kawasan yang meliputi seluruh Mediterania dengan membagi kedalam tiga
bagian; manusia dan hubungannya dengan alam, sejarah yang bergerak di
atas gelombang kedalaman, dan sejarah ’tradisional’ atau sejarah serba
peristiwa yang dimensinya pada individu. Pada karyanya yang kedua ia
berpendapat bahwa ekonomi bukanlah sebagai realita yang homogen seperti
yang dipikir oleh para ahli ekonomi oleh karena itu model-model ekonomi
harus dapat diukur. Braudel juga melihat bahwa dahulu juga terdapat
kapitalisme eksklusif yang tetap multinasional.
Pendapat pribadi
Perkembangan sejarah di Prancis yang dituliskan pada artikel ini
menunjukkan bahwa terjadi nya perubahan paradigma pada mahzab methodique
yang mana mengedepankan kesucian dokumen arsip sebagai satu-satunya sumber
sejarah. Para sejarawan Prancis yang membawa angin segar dengan mahzab Annales
nya menggeser paradigma tersebut dengan membuka cakrawala bahwa sumber
sejarah tidak hanya semata pada dokumen arsip (yang tertulis) namun sumber sejarah
juga berasal dari benda-benda sejarah atau artefak yang merupakan saksi bisu
sejarah, mereka membuat sumber-sumber sejarah tersebut menjadi ’berbicara’.
Mereka juga meneliti dokumen arsip sampai tahap yang mendalam. Hal tersebut
tentu membuka cahaya baru bagi para peneliti-peneliti sejarah sehingga
dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam jika
menggunakan sumber-sumber yang beragam. Annales juga mengenalkan gejala
kemanusiaan yang disebut dengan mentalité yang tahan pada perubahan. Dengan
adanya hal tersebut, menunjukkan bahwa para sejarawan Annales tidak mengekang
dirinya terhadap pengaruh-pengaruh ilmu lain dalam menggali sejarah.
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah terlihat pada pentingnya
penggunaan arsip ssebagai satu-satunya sumber sejarah. Hal tersebut kemudian
ditentang oleh para pasca strukturalis dengan mahzan annales nya yang meyakini
sumber sejarah tidak harus dari arsip dokumen saja. Perubahan ini tentunya
menghasilkan penelitian-penelitian sejarah yang berbeda dengan sebelumnya dimana
sejarah terbatas pada peristiwa-peristiwa besar yang bersumber pada rangkaian
peristiwa itu sendiri, para sejarawan Annales membangkitkan sejarah yang juga
berada dibelakang peristiwa besar tersebut. Dengan adanya perubahan ini, sejarah-
sejarah yang dahulu mungkin sulit untuk diteliti menjadi dimungkinkan untuk digali
karena terbukanya cakrawala untuk memahami berbagai peristiwa-peristiwa.
TEORI KEBUDAYAAN
TUGAS LAPORAN BACAAN
Dosen: Dr. Djoko Marihandono
Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah
J. Kadjat Hartojo
OKTARI ANELIYA
1206335685
PROGRAM STUDI LINGUISTIK
PROGRAM MAGISTER
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
UNIVERSITAS INDONESIA
2013

Contenu connexe

Tendances

Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil087dwi
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanMuhamad Yogi
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaanperan serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaandevira1108
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaMeita Purnamasari
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantanhariri lail
 
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRivai Anas Amirul Huda
 

Tendances (20)

Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaanperan serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Peradaban Romawi Kuno
Peradaban Romawi KunoPeradaban Romawi Kuno
Peradaban Romawi Kuno
 
Pamong praja 1
Pamong praja 1Pamong praja 1
Pamong praja 1
 
protagoras
protagorasprotagoras
protagoras
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
Bab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantaraBab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantara
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
MULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISMEMULTIKULTURALISME
MULTIKULTURALISME
 
Pengertian sejarah
Pengertian sejarahPengertian sejarah
Pengertian sejarah
 
Kerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di KalimantanKerajaan Islam di Kalimantan
Kerajaan Islam di Kalimantan
 
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power pointRangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
Rangkuman Kerajaan Sriwijaya (lengkap) dalam bentuk power point
 

En vedette

Drp For Menora
Drp For MenoraDrp For Menora
Drp For MenoraPini Cohen
 
Comptabilite bancairejm gelain
Comptabilite bancairejm gelainComptabilite bancairejm gelain
Comptabilite bancairejm gelainFati Takhzant
 
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster  How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster Sayoko Shimoyama
 
Gala invite 2011 final
Gala invite 2011 finalGala invite 2011 final
Gala invite 2011 finalJoan Dawn
 
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentation
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentationHive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentation
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentationvalleraj
 
RSA Experience Certificate
RSA Experience CertificateRSA Experience Certificate
RSA Experience CertificateSuman Kumar
 
Plan strategik-ict-sklh
Plan strategik-ict-sklhPlan strategik-ict-sklh
Plan strategik-ict-sklhumimadihah
 
презентация центр физического развития в группе раннего возраста попова и.б....
презентация центр физического развития  в группе раннего возраста попова и.б....презентация центр физического развития  в группе раннего возраста попова и.б....
презентация центр физического развития в группе раннего возраста попова и.б....Andrey Fomenko
 

En vedette (13)

Drp For Menora
Drp For MenoraDrp For Menora
Drp For Menora
 
Poland 2 erasmus+ romanian team
Poland 2 erasmus+ romanian teamPoland 2 erasmus+ romanian team
Poland 2 erasmus+ romanian team
 
Comptabilite bancairejm gelain
Comptabilite bancairejm gelainComptabilite bancairejm gelain
Comptabilite bancairejm gelain
 
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster  How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster
How to Save Pets and People? - when suffered from a disaster
 
Gala invite 2011 final
Gala invite 2011 finalGala invite 2011 final
Gala invite 2011 final
 
Scarsbrook 12.1
Scarsbrook 12.1Scarsbrook 12.1
Scarsbrook 12.1
 
PROTOTIPO BIOLOGIA
PROTOTIPO BIOLOGIAPROTOTIPO BIOLOGIA
PROTOTIPO BIOLOGIA
 
Prezentacia romania
Prezentacia romaniaPrezentacia romania
Prezentacia romania
 
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentation
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentationHive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentation
Hive NYC Project Learnin Lab: Global Kids presentation
 
RSA Experience Certificate
RSA Experience CertificateRSA Experience Certificate
RSA Experience Certificate
 
Prehistory for 4th grade
Prehistory for 4th gradePrehistory for 4th grade
Prehistory for 4th grade
 
Plan strategik-ict-sklh
Plan strategik-ict-sklhPlan strategik-ict-sklh
Plan strategik-ict-sklh
 
презентация центр физического развития в группе раннего возраста попова и.б....
презентация центр физического развития  в группе раннего возраста попова и.б....презентация центр физического развития  в группе раннего возраста попова и.б....
презентация центр физического развития в группе раннего возраста попова и.б....
 

Similaire à Perkembangan Ilmu Sejarah di Prancis

Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasOktari Aneliya
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965sriyandi djoeweri
 
sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahLu'lu Almaknuna
 
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)himae
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokojuniato
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiMuslimin B. Putra
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialfiro HAR
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Alif Akram
 
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptSejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptBngAndId94
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaAinina Sa'id
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiAjengIlla
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...RuslinaFitriani1
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatandenpai
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptNuhaImanudin
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Anggi Yolanda
 

Similaire à Perkembangan Ilmu Sejarah di Prancis (20)

Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uas
 
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965Catatan mengenai  historiograpi sekitar peristiwa 1965
Catatan mengenai historiograpi sekitar peristiwa 1965
 
sejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarahsejarah perkembangan ilmu sejarah
sejarah perkembangan ilmu sejarah
 
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)
Periphery and metropole (pinggiran dan metropole dalam sosiologi)
 
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djokoUas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
Konsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologiKonsep dan defenisi antropologi
Konsep dan defenisi antropologi
 
George boas
George boasGeorge boas
George boas
 
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonialBab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
Bab 5 -pensejarahan-perspektif-kolonial
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5Pensejarahan Malaysia Bab 5
Pensejarahan Malaysia Bab 5
 
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGIASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI
 
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.pptSejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Sosiologi.ppt
 
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai AlirannyaFilsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
Filsafat Barat Kontemporer dan Berbagai Alirannya
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksi
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
 
Antropologi kesehatan
Antropologi kesehatanAntropologi kesehatan
Antropologi kesehatan
 
Historiografi lengkap
Historiografi lengkapHistoriografi lengkap
Historiografi lengkap
 
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.pptSlide-LSE-1-Antropologi.ppt
Slide-LSE-1-Antropologi.ppt
 
Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5Cbr sejarah fisika kel 5
Cbr sejarah fisika kel 5
 

Plus de Oktari Aneliya

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessOktari Aneliya
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourseOktari Aneliya
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Oktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasOktari Aneliya
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasOktari Aneliya
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropologyOktari Aneliya
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaOktari Aneliya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiOktari Aneliya
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Oktari Aneliya
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material finalOktari Aneliya
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finassOktari Aneliya
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabauOktari Aneliya
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Oktari Aneliya
 

Plus de Oktari Aneliya (16)

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Makalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politenessMakalah sociolinguistics politeness
Makalah sociolinguistics politeness
 
Listening to transactional discourse
Listening to transactional discourseListening to transactional discourse
Listening to transactional discourse
 
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
Analisis wacana kritis (awk) terhadap iklan televisi provider 3
 
Standardisasi bahasa
Standardisasi bahasaStandardisasi bahasa
Standardisasi bahasa
 
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uasKebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
Kebudayaan sebagai sistem adaptasi uas
 
Semiotik uas
Semiotik uasSemiotik uas
Semiotik uas
 
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uasKebudayaan sebagai sistem struktural uas
Kebudayaan sebagai sistem struktural uas
 
Ecological anthropology
Ecological anthropologyEcological anthropology
Ecological anthropology
 
Semiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budayaSemiotik dan dinamika sosial budaya
Semiotik dan dinamika sosial budaya
 
Ideologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisiIdeologi dalam pariwara televisi
Ideologi dalam pariwara televisi
 
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)Kajian wacana (Barbara Johnstone)
Kajian wacana (Barbara Johnstone)
 
Esp developing material final
Esp developing material finalEsp developing material final
Esp developing material final
 
Classroom based assessment finass
Classroom based assessment finassClassroom based assessment finass
Classroom based assessment finass
 
karya sastra minangkabau
karya sastra minangkabaukarya sastra minangkabau
karya sastra minangkabau
 
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign" Discourse Analysis of "Dove Campaign"
Discourse Analysis of "Dove Campaign"
 

Perkembangan Ilmu Sejarah di Prancis

  • 1. Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah J. Kadjat Hartojo Bab ini memaparkan perkembangan ilmu sejarah khususnya yang berasal dari sejarawan Prancis. Terdapat dua mahzab besar dalam perkembangan ilmu sejarah. Yang pertama yaitu mahzab methodique dan yang kedua yaitu mahzab Annales. 1. Mahzab methodique Tokoh-tokoh terkenal dari mahzab ini yaitu G.Monod,E. Lavisse, Ch. Victor Langlois, dan Ch. Seignobos. Para sejarawan tersebut pergi ke Jerman untuk belajar dari musuh bagaimana kekalahan dapat terjadi pada saat itu dan menganut paradigma Ranke. Metode Ranke bercirikan pada kesetiaan total pada dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah. Paradigma inilah yang mendasari sejarawan methodique. Atas dasar paradigma ini maka mereka menyebutnya sebagai aliran positiviste karena berdasarkan dari fakta-fakta dokumen arsip. Pada abad ke 19 arsip-arsip negara mulai dibuka kembali untuk umum. Banyak sekali arsip-arsip yang terbuka untuk diteliti maka pada saat itu yang berkembang adalah sejarah mengenai negara baik itu tentang perjanjian, pertempuran, sejarah orang-orang besar serta peristiwa-peristiwa besar yang terjadi karena campur tangan mereka. Hal tersebut tidak hanya berasal dari ketersediaannya arsip-arsip negara namun juga berasal dari semangat untuk menghasilkan sejarah yang berisi orang-orang besar dan kontribusinya. Oleh sebab itu dalam dunia pendidikan, diwajibkan untuk bekajar tingkat sekolah dasar yang secara efektif menanamkan nasionalisme sekuler. Dalam hal itu, para sejarawan ecole methodique menyusun buku sejarah yang mengagungkan bangsa dengan kisah pahlawan-pahlawan serta peristiwa-peristiwa besar. 2. Mahzab Annales Mahzab ini lahir atas ketidakpuasan terhadap paradigma yang dianut oleh mahzab methodique yang mana hanya menggunakan dokumen arsip sebagai satu-satunya sumber penelitian sejarah. Mahzab ini lahir pada tahun 1929 di Strasbourg dalam bentuk jurnal sejarah yaitu Les Annales d’histoire economique et sociale. Pendiri-pendiri mahzah ini yaitu Lucien Febvre dan March Bloch.
  • 2. Para sejarawan-sejarawan baru, sesuadah perang dunia ke II, menggeser fokus sejarah yang sebelumnya berpusat pada sejarah orang-orang besar menjadi meneliti orang-orang kecil yang tak punya sejarah. Tidak hanya berpusat pada dunia politik namun juga pada keseluruhan kehidupan manusia dalam keanekaragaman masyarakat. Para penganut mahzab ini tidak meninggalkan dokumen arsip sebagai sumber penelitian sejarah namun mereka melakukan kajian dokumen secara lebih luas dan mendalam atas dokumen tersebut. Para penganut mahzab Annales ini juga tidak hanya mengartikan dokumen arsip sebagai kertas dan perkamen, mereka juga menganggap berbagai jenis artefak sebagai dokumen seperti mata uang dan pedang yang diletakkan pada jenazah dan makam untuk memperlihatkan bagaimana mentalitas manusia pada abad pertengahan. Karena kaum Annales menginginkan sejarah yang berisi berbagai kehidupan manusia dalam masyarakatnya, maka mahzab ini juga mengembangkan sejarah sosial yang luas seperti pada ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, sejarah berjangka panjang. Berikut ini akan dikemukakan tokoh-tokoh dari mahzab ini yaitu Lucien Febvre, Marc Bloch, dan Fernand Braudel. 2.1 Lucien Febvre Pada saat disertasinya yang mengharuskan ia menuliskan sejarah sebagaimana yang ada pada dokumen arsip dan harus mengutamakan bidang politik dan menonjolkan peristiwa, ia memperluas cakrawala tulisannya dengan membicarakan masyarakat sebuah wilayah. Hal tersebut merupakan pemberontakan Febvre terhadap paradigma Ranke pada saat itu. Ia juga mulai memasukkan mentalitas masyarakat dalam penelitiannya. Dalam karyanya yang berjudul ’Masalah Kekafiran pada Abad XVI: Agama Rebelais’ ia menggambarkan bagaimana Rebelais atau atheis digerakkan oleh suatu bawah sadar kolektif, mentalitas masyarakat sezaman mereka. Febvre juga memperjuangkan keberagaman dalam sumber sejarah yang tidak hanya terbatas pada dokumen arsip semata dan ia juga menginginkan sejarah membuka diri terhadap ilmu-ilmu lain guna membantu dalam penelitian dan penulisan sejarah.
  • 3. 2.2 Marc Bloch March Bloch merupakan rekan Lucien Febvre dalam mendirikan Annales namun ia gugur karena disiksa dan ditembak Nazi menjelang akhir perang dunia II. Tulisan-tulisan Bloch tidak menguikuti arus umum penelitian sejarah yang pada waktu itu berpusat pada kaum borjuis namun ia memusatkan pada suatu daerah pedesaan lama. Pada sebuah karyanya yang berjudul ’Raja-raja penyembuh, kajian tentang sifat supranatural yang dianggap melekat pada kekuasaan raja khususnya di Prancis dan Inggris’ ia memasukkan fakta sosial yang selama masa tersebut belum pernah tersentuh dalam penelitian sejarah yaitu mentalitas. Bloch memaparkan bagaimana suatu kepercayaan timbul, menetap, berakar, dan menyebar di berbagai lingkungan tersebut. Ia mengidentifikasi mentalitas religius melalui berbagai macam kepercayaan dan praktiknya dari yang berumur ribuan tahun sampai yang baru lahir. Bloch juga melakukan pembaharuan dalam meneliti sejarah dengan menggunakan bantuan etnologi. 2.3 Fernand Braudel Braudel melanjutkan konsep sejarah total yang dikemukakan oleh Febvre yang ia sebut sebagai histoire globale. Dua buah karyanya yang fenomenal pada masa itu yaitu La Méditerranée et le Monde Méditerranéen à l'époque de Philippe II dan Civilisation matérielle, économie et capitalisme du XV au XVIII siécle. Karyanya yang pertama merupakan sejarah total dari suatu kawasan yang meliputi seluruh Mediterania dengan membagi kedalam tiga bagian; manusia dan hubungannya dengan alam, sejarah yang bergerak di atas gelombang kedalaman, dan sejarah ’tradisional’ atau sejarah serba peristiwa yang dimensinya pada individu. Pada karyanya yang kedua ia berpendapat bahwa ekonomi bukanlah sebagai realita yang homogen seperti yang dipikir oleh para ahli ekonomi oleh karena itu model-model ekonomi harus dapat diukur. Braudel juga melihat bahwa dahulu juga terdapat kapitalisme eksklusif yang tetap multinasional.
  • 4. Pendapat pribadi Perkembangan sejarah di Prancis yang dituliskan pada artikel ini menunjukkan bahwa terjadi nya perubahan paradigma pada mahzab methodique yang mana mengedepankan kesucian dokumen arsip sebagai satu-satunya sumber sejarah. Para sejarawan Prancis yang membawa angin segar dengan mahzab Annales nya menggeser paradigma tersebut dengan membuka cakrawala bahwa sumber sejarah tidak hanya semata pada dokumen arsip (yang tertulis) namun sumber sejarah juga berasal dari benda-benda sejarah atau artefak yang merupakan saksi bisu sejarah, mereka membuat sumber-sumber sejarah tersebut menjadi ’berbicara’. Mereka juga meneliti dokumen arsip sampai tahap yang mendalam. Hal tersebut tentu membuka cahaya baru bagi para peneliti-peneliti sejarah sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam jika menggunakan sumber-sumber yang beragam. Annales juga mengenalkan gejala kemanusiaan yang disebut dengan mentalité yang tahan pada perubahan. Dengan adanya hal tersebut, menunjukkan bahwa para sejarawan Annales tidak mengekang dirinya terhadap pengaruh-pengaruh ilmu lain dalam menggali sejarah. Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah terlihat pada pentingnya penggunaan arsip ssebagai satu-satunya sumber sejarah. Hal tersebut kemudian ditentang oleh para pasca strukturalis dengan mahzan annales nya yang meyakini sumber sejarah tidak harus dari arsip dokumen saja. Perubahan ini tentunya menghasilkan penelitian-penelitian sejarah yang berbeda dengan sebelumnya dimana sejarah terbatas pada peristiwa-peristiwa besar yang bersumber pada rangkaian peristiwa itu sendiri, para sejarawan Annales membangkitkan sejarah yang juga berada dibelakang peristiwa besar tersebut. Dengan adanya perubahan ini, sejarah- sejarah yang dahulu mungkin sulit untuk diteliti menjadi dimungkinkan untuk digali karena terbukanya cakrawala untuk memahami berbagai peristiwa-peristiwa.
  • 5. TEORI KEBUDAYAAN TUGAS LAPORAN BACAAN Dosen: Dr. Djoko Marihandono Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah J. Kadjat Hartojo OKTARI ANELIYA 1206335685 PROGRAM STUDI LINGUISTIK PROGRAM MAGISTER FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA 2013