LAZNews - Weekly Newsletter LAZNas Chevron Indonesia Edisi Oktober 2015 week 1

1. laznas.chevronrumbaiwww.laznaschevron.org rumbai@laznaschevron.org@LAZChevRumbai
weekly
newsletter
Oktober 2015 Week 1
LAZn e w s
GreenShelterUdara Segar untuk Dhuafa
Sekolah Ar-Ruhama
Bina IMTAQ Bantuan Kesehatan
untuk Ibu Yayan
ReferensiReferensi
rowIndoor gardening supplies for family farming
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Karyawan Muslim
Chevron Indonesia
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping

2. “Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Karyawan Muslim
Chevron Indonesia
Zakat Infaq Sadaqah Call Center
Hubungi 0761-943854, setiap hari kerja Senin s.d Jum'at
Call/SMS LAZNas (24 Jam) : 082389869161
Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki
(LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Rumbai Salary Allotment
Kantor Pusat Perkhidmatan LAZNas Chevron Indonesia
Jl. Paus No. 8A Kelurahan Limbungan Baru, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, 28261 Riau email : laznaschevron@gmail.com
https://charisma.ibu.chevron.net/Personal/SALOT/Home.aspx
sallotclick!
Rubrik Edisi Oktober 2015
Week 1
Dana bisa ditransfer ke Rekening LAZNas Chevron Rumbai di Bank Syariah Mandiri :
Waqaf : 7089717498, Anak Yatim : 7089718494, Infaq : 7089719668, Zakat : 7020977919
08238 986 9161Call
SMS
GreenShelterUdara Segar untuk Dhuafa
rowIndoor gardening supplies for family farming
Sekolah Ar-Ruhama
Bina IMTAQ
Bantuan Kesehatan
untuk Ibu Yayan
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping

3. GreenShelterUdara Segar untuk Dhuafa
Pekanbaru. Jumat 09/10/2015 kegiatan perdana Program Green
Shelter kali ini mengangkat tema "Udara Segar untuk Dhuafa" yang
digagas oleh LAZNas Chevron Rumbai sebagai bentuk empati dan
kepedulian atas bencana asap yang terjadi saat ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Ukhuwah Jl. Tegal Sari
Ujung RT01/RW05, Kel. Sri Meranti, Kec. Rumbai pesisir, Alhamdulillah
dihadiri 43 penerima manfaat yang terdiri dari : Ibu hamil/menyusui,
Bayi/batita dan Jompo. Tampak Anak-anak bahagia dan senang berada di
Green Shelter LAZNas Chevron selain mendapatkan udara segar juga
mendapatkan makanan yang bergizi
Sudah lebih dari 2 bulan masyarakat Riau harus hidup dengan kondisi
udara berbahaya atau tidak sehat, sekolah diliburkan, yang terkena sakit
ISPA meningkat, ekonomi terpuruk dibeberapa bidang seperti logistik,
hotel, bahkan sudah ada karyawan yang dirumahkan. Negara tetangga
juga terkena dampak asap ini. berbagai komentar di media begitu
ramainya, tapi asap tetaplah asap. Hotspot masih tetap ada, hujan masih
belum dalam curah yang besar, bahkan sebagian perkiraan musim
kemarau akan sampai bulan Januari atau Februari 2016.
Sebagai bangsa yang besar, mari kita bersama berbuat, mulai dari kita
masing-masing. Mari kita bantu tetangga kita dengan apa yang bisa kita
bantu, minimal dengan doa, kalo yang punya kelebihan rezeki mari kita
lihat yang lebih jauh, ada saudara-saudara kita yang harus terus bekerja
dengan kondisi udara tidak sehat ini. Bukan mereka tidak mau untuk
menggunakan masker atau membeli masker tapi mereka butuh uang
untuk makan, untuk anak-anak dan istri mereka. Kalau ada masker,
mereka bilang “nanti untuk anak dan istri saya”, sungguh hati dan diri ini
seperti ditusuk.
Oleh perusahan tempat kami bekerja disediakan masker, disediakan air
purifier,Alhamdulillah gaji juga bisa mengantar keluarga untuk mengusi ke
tempat yang jauh dari asap. Untuk itu mari bersama kita lebih banyak
berbuat, kalau ada yang salah atau kurang tepat mari kita ingatkan dengan
cara yang bijak, manusia tempatnya salah, mencari kesalahan dan
menjelekan orang lain tidak bakal membuat asap jadi pergi dan tidak
kembali.
Kami melalui LAZNas Chevron Rumbai baru bisa membantu binaan
LAZNas Chevron. di daerah Rumbai dan Rumba Pesisir, itupun hanya
beberapa warga. Masker untuk 5000 orang, paket sembako murah, dan
Green Shelter untuk balita dan ibu hamil.
Terima kasih kami ucapkan kepada muzaki, relawan, amil, dan semua
pihak yang mempercayakan sebagian rezekinya melalui LAZNas
Chevron. semoga kita dapat meringankan beban saudara-saudara kita..
sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk yang lain..
Program Kemanusiaan

4. Bee Star News
row
Dididik,
Dibekali Keterampilan,
Diberi Modal
Duri - Pendidikan adalah hak semua anak Bangsa
Indonesia. Putra-putri pertiwi baik dari kalangan
priayi maupun dari kaum kromo memiliki hak yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Ya, pendidikan yang layak. Lantas apa itu
pendidikan yang layak? UUD 1945 pasal 28C Ayat
1 menyebut “setiap orang berhak mengembangkan
diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya
dan demi kesejahteraan umat manusia.”
Jelas tertuang dalam konstitusi tertinggi Republik
yang berusia 70 tahun ini bahwa pendidikan bukan
sekedar memberikan anak asupan intelektual
berupa ilmu exact atau teknik dan ilmu sosial
belaka, namun juga pemenuhan kebutuhan dasar
manusia. Pemenuhan kebutuhan dasar yang
dalam teori Hierarki Kebutuhan Maslow menempati
posisi paling elementer dan memiliki porsi yang
paling besar tidak mampu ditawar-tawar karena
pemenuhannya bersifat mendesak.
"Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah
kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan untuk
mempertahankan hidupnya secara fisik.
Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan akan
makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur
dan oksigen. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis
adalah potensi paling dasar dan besar bagi semua
pemenuhan kebutuhan di atasnya," tulis Maslow
dalam beberapa buku karangannya.
Pendidikan anak bangsa hari ini seharusnya
mengacu pada pemenuhan kebutuhan dasar
tersebut. Hal ini ditegaskan Tan Malaka dalam
kurikulum ynag dibuatnya pada Sekolah Sarekat
Islam di Semarang. Dalam menyusun kurikulum,
pejuang asal Pandan Gadang Sumatera Barat itu
menekankan pada keterampilan mempertahankan
hidup para anak muridnya.
Pemenuhan kebutuhan dasar sejatinya harus
mampu dilakukan oleh seluruh anak Indonesia
mengingat Indonesia dikaruniahi tanah yang begitu
subur. Anak-anak Indonesia saat menginjak usia
sekolah menengah pertama seharusnya sudah
mampu menanam, membesarkan dan memanen
tanaman pangan semisal singkong, sayur-sayuran
dll. Ini merupakan hal sepele, namun keterampilan
ini wajib hukumnya bagi kita yang tinggal di wilayah
tropis.
Dalam buku Rekayasa Bencana Alam disebutkan
bahwa pangan adalah salah satu senjata
mematikan bagi bangsa-bangsa di dunia. Negara-
negara adidaya hari ini sengaja menjauhkan
pendidikan Indonesia dari kemampuan dasar
bercocok tanam. Tujuannya jelas, mereka ingin
Indonesia yang merupakan negara agraris
menggantungkan pemenuhan kebutuhan
pangannya kepada negara-negara lain semisal
China, Amerika dll. Faktanya, impor singkong
Indonesia sudah mencapai lebih dari 13 juta ton,
belum lagi impor beras yang mencapai lebih dari 2
juta ton setiap tahunnya.
Kurikulum di Indonesia hari ini lebih menekankan
menyelesaikan 50 soal matematika dalam waktu
satu jam dari pada menyelesaikan kelaparannya
dalam waktu 24 jam. Benar ungkapan yang
menyatakan 'Logika tak jalan tanpa logistik'. Kita
sepakat bahwa hal yang membanggakan jika anak-Perakitan Instalasi Hidorponik oleh Warga Belajar
PKBM Bee Star

5. row
anak pintar matematika dan fisika, tapi akan
menjadi menyakitkan jika tanah yang subur ini
akhirnya tidak dimanfaatkan kemudian
menggantungkan pangan kepada negara asing
yang sewaktu-waktu bisa saja membunuh seluruh
warga negara.
Latar belakang tersebut membuat PKBM Bee Star
berniat menjadikan para warga belajarnya mampu
bertahan hidup kondisi apapun dengan
keterampilan yang mereka miliki.
Keterampilan yang diberikan dalam hal ini adalah
keterampilan bercocok tanam dengan sistem
hidroponik. Kebutuhan akan sayur dan buah
menjadi sangat seksi karena ketersidiaan lahan
yang semakin sempit. Para konglomerat pemiliki
lahan lebih tertarik menanami tanahnya dengan
beton dari pada tanaman sayur atau buah.
Hidroponik yang tidak membutuhkan lahan besar
dirasa pas menjadi solusi sempitnya lahan
pertanian hari ini.
Warga belajar PKBM Bee Star yang berasal dari
kalangan kurang mampu, dididik dan diberi
keterampilan hidroponik. Bukan sekedar
memenuhi kebutuhan pangan, dengan bisnis
hidroponik yang modalnya diberi oleh LAZNas
melalui program Kelompok Usaha Mandiri (KUMi)
para warga belajar hari ini sudah mampu membeli
keperluan hidup mereka dengan hasil yang
diperoleh dari bisnis yang berpusat di Jalan Aman
Duri itu.
Mendirikan sebuah toko dengan nama Grow Shop,
para warga belajar yang rata-rata berusia 21 tahun
itu dengan sangat bersemangat mengerjakan
pesanan rangkaian hidroponik pelanggan yang
datang dari sekitar wilayah Kota Duri. Berjalannya
bisnis warga belajar itu tidak lepas dari peran
tangan dingin Syahrul Ilham (28) yang dengan
telaten mementori para warga belajar dalam
memberikan kepuasan kepada konsumen.
Menurut Ilham, pendampingan harus terus
dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan.2 Set Hidroponik yang sudah terjual ke YPIT Mutiara
Serah terima paket Hydroponic
dari LAZNas kepada YPIT Mutiara

6. Referensi
Terbitnya Bayan ini merupakan jawaban pertanyaan
yang masuk dari umat islam prihal pengelolaan dan
pendistribusian dana zakat yang dijadikan modal usaha
oleh faqir dan miskin (mustahiq).
Banyaknya mustahik yang belum professional
mengelola zakat produktif sehingga Majelis ulama
Indonesia dan para fuquha memandang sangat perlu
ditetapkan fatwa yang menunjang peningkatan dan
pengefektipan dalam penggunaan dana Zakat
khususnya ashnaf-ashnaf yang tidak mahir dalam
mengelola zakat produktif.
Bahwa perkembangan masyarakat semakin
meningkat begitu juga dengan tingkat ekonomi yang
rendah sehingga dibutuhkan kreativitas amil dalam
mengelola dana zakat dengan sebaik-baiknya
sehingga bermanfaat dan tidak habis dalam waktu
yang terbatas
Bahwa dalam penyaluran harta zakat ada upaya
perluasan manfaat harta zakat agar lebih dirasakan
kemanfaatannya bagi banyak mustahik dan dalam
jangka waktu yang lama. Khususnya dalam bentuk
aset.
Bayan Konsultan Syariah
tentang Fatwa Penggunaan Dana Zakat
untuk Is thmar (Investasi) dan Aset Pengelolaan
Oleh H. Mohd. Yusuf Hasibuan
dapat diunduh dan dibaca online http://goo.gl/nCXxGd
Program Kesehatan
Takdir tidak bisa ditolak, semua sudah menjadi
sunatullah, sebagai manusia hanya berusaha dan
bertawakal serta sabar ketika mendapat ujian dari
Allah,
Begitupun yang terjadi pada Ibu Yayan warga
Babakan yang mengalami pendarahan hebat,
setelah dibawa ke Puskesmas, ternyata harus di
rujuk ke Rumahsakit , sedangkan tidak mempunyai
BPJS, beruntung ketua RT sigap dan melaporkan ke
pengurus LAZNas Chevron Salak, sehingga
langsung diberikan bantuan tunai untuk berobat
sebesar Rp. 200.000,_ danAlhamdulillah bisa dirujuk
ke Rumahsakit.
Bantuan di berikan lgs oleh manager operasional
LAZNas Salak Bpk Iwan R.
Bantuan Kesehatan
untuk Ibu Yayan

7. Alhamdulillah untuk pagi ini sobat, nun jauh disana terlihat sedikit wajah mentari
yang mengintip dibalik sisa-sisa kabut asap ... dan kami disini SekolahArruhama yang
slalu semangat mengadakan Imtaq Jumat yang diisi Oleh Bapak WahyuAprianda,
Kemuliaan Seorang Ibu adalah tema taujih pagi ini, Sabagai seorang anak kita
wajib untuk berbakti kepada kedua orangtua kita terutama Ibu, Karena pengorbanan
seorang ibu yang begitu besar kepada kita, selama 9 bulan mengandung kita, takkan
mungkin pernah bisa kita membalas jasanya, sayangi ibu, cintai ibu, hormati ibu dan
jaga nama baiknnya, sertakan ibu dalam setiap doa-doa kita.
Ar Ruhama News
Sekolah Ar-Ruhama
Bina IMTAQ
LAZNas Chevron Rumbai Weekly Newsletter
Published by : LAZNas Karyawan Muslim Chevron Rumbai
Alamat : Kantor Pusat Perkhidmatan LAZNas Karyawan Muslim Chevron Rumbai
Jl. Paus No. 8A Kel. Limbungan Baru Rumbai - Pekanbaru
Phone: 0761-53466/0761-53477 ; e-mail: laznaschevron.rbi@gmail.com
Susunan Pengurus
Direktur: Very Rosnedy ; Sekretaris: Agus Kurniwanto ; Bendahara: Muhammad Gunawan ; Usaha Mikro: FakhriJal & Nuruddin
Pendidikan: Adi Sarjono & Randy ; PJ. Wakaf: Danan ; Koordinator Program: Yon Hendri Zul Zaini
Koordinator Penggalangan Dana : M. Ramadhan & Sofnila ; Koordinator Rumbai Sehat : M Aji & Dimas.
Struktur Amilin
Manager: Yusuf, Lc. ; Staf I: H. Azirwan ; Staf II: Rudi Putra, SE ; Staf III: M Zia Fadhilah, ST.
Da'i Pemberdaya/Staf Trainer : H. Agus Setiono, SH. ; Hasnul Fadhil & Pendi ; Aksi Cepat Tanggap: Arif Rahayu ; Juswandi, MA.
Pengawas Pendidikan: Andres, S.Pd.I ; Staf Pendidikan: Gustri Yulia, S.Pd, NurHazni, Wahyu, Lilis.
Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron
NewsletterNewsletterNewsletter
LAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron Rumbai
NewsletterNewsletterNewsletter
LAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron Rumbai
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Karyawan Muslim
Chevron Indonesia

8. Sharing seru, sharing asik di Sekolah Arruhama
bersama Ustadz Abdur Rahman & seluruh
Pengajar Sekolah Arruhama mengenai "Talent
Maping".
Ayo kenali Potensi, minat dan Bakat yang ada
pada diri kita kemudian kembangkan agar
memperoleh hasil yang maksimal . . .
Dan Fokuslah pada kelebihan diri ... And the last ...
Apakah pekerjaan/jurusan kita hari ini sesuai
dengan Passion kita???
Yukk kenali lagi Kemampuan kita yang
sesungguhnya.
Ar Ruhama News
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping
Sekolah Ar Ruhama
Talent Mapping

9. 1. Klik login, klik entry
salot, pilih entry
salary allotment
2. Klik icon search di
description bagian
atas
3. Di kolom description
tulis LAZNas dan klik
search
4. Pilih Employee
Contributor (4901)
LAZNAS CHEVRON
DURI (2.5%) untuk
pemotongan 2.5%
dari gaji, atau
5. Pilih Employee
Contributor (3657)
LAZNas Chevron –
Duri (0) untuk
pemotongan zakat
sejumlah tertentu
6. Check kotak submit
to payroll dan klik
save.
7. Selesai
Untuk pilihan Infaq &
Wakaf dengan Nilai
Nominal, ikuti
langkah di atas dan
isi kolom Employee
Contributor (kode
3723/3724) sejumlah
tertentu.
Kantor Pusat Perkhidmatan LAZNas Chevron Indonesia
Jl. Paus No. 8A Kelurahan Limbungan Baru, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, 28261 Riau email : laznaschevron@gmail.com
Salary Allotment

11. LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Karyawan Muslim
Chevron Indonesia