Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi dalam perencanaan pendidikan antara lain:1. Orientasi terhadap masalah: Pengaruhnya besar karena masalah yang dihadapi menjadi dasar untuk menentukan langkah perencanaan. Tanpa mengetahui masalah secara tepat, perencanaan akan kurang tepat sasaran. 2. Orientasi terhadap personal: Pengaruhnya sedang. Walaupun personal sangat menentukan pelaksanaan, perencanaan tetap harus
Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi dalam perencanaan administrasi pendidikan antara lain:
- Faktor lingkungan sekitar yang berubah secara dinamis dapat berpengaruh besar terhadap orientasi, karena perlu disesuaikan. Misalnya perubahan kebijakan pemerintah.
- Kemampuan personal yang melakukan orientasi juga berpengaruh besar, karena kualitas data yang didapat bergantung pada kemampuan melakukan observasi yang tepat.
-
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Similaire à Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi dalam perencanaan pendidikan antara lain:1. Orientasi terhadap masalah: Pengaruhnya besar karena masalah yang dihadapi menjadi dasar untuk menentukan langkah perencanaan. Tanpa mengetahui masalah secara tepat, perencanaan akan kurang tepat sasaran. 2. Orientasi terhadap personal: Pengaruhnya sedang. Walaupun personal sangat menentukan pelaksanaan, perencanaan tetap harus
Similaire à Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi dalam perencanaan pendidikan antara lain:1. Orientasi terhadap masalah: Pengaruhnya besar karena masalah yang dihadapi menjadi dasar untuk menentukan langkah perencanaan. Tanpa mengetahui masalah secara tepat, perencanaan akan kurang tepat sasaran. 2. Orientasi terhadap personal: Pengaruhnya sedang. Walaupun personal sangat menentukan pelaksanaan, perencanaan tetap harus (20)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Faktor-faktor yang mempengaruhi orientasi dalam perencanaan pendidikan antara lain:1. Orientasi terhadap masalah: Pengaruhnya besar karena masalah yang dihadapi menjadi dasar untuk menentukan langkah perencanaan. Tanpa mengetahui masalah secara tepat, perencanaan akan kurang tepat sasaran. 2. Orientasi terhadap personal: Pengaruhnya sedang. Walaupun personal sangat menentukan pelaksanaan, perencanaan tetap harus
1. PERENCANAAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
A. Perencanaan atau planning
• Perencanaan pada dasarnya berarti persiapan menyusun suatu
keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah atau
pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu. Di dalam pendidikan berarti persiapan menyusun keputusan
tentang masalah atau pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
sejumlah orang dalam rangka membantu orang lain (anak didik)
untuk mencapai tujuan pendidikannya.
2. Untuk menetapkan atau menyusun suatu keputusan berupa perencanaan
sebagai kegiatan manajemen administratif dalam semua bidang termasuk
bidang pendidikan, pada dasarnya harus mengikuti pola tertentu.
Sehubungan dengan itu langkah pertama dalam penyusunan rencana
pendidikan dimulai dari kegiatan orientasi untuk memperoleh data yang
cukup dan tepat. Kegitan orientasi tersebut antara lain :
1.Orientasi terhadap masalah
2.Orientasi terhadap personal yang akan melaksanakan perencanaan itu,
baik secara kuantitatif ataupun kualitatif.
3.Orientasi terhadap bahan/peralatan.
4.Orientasi terhadap kemungkinan-kemungkinan dilingkungan sekitar.
Orientasi ini harus dilakukan secara cermat dan teliti agar karena
orientasi ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Kemudian
setelah data diperolah lalu diteliti dan hasilnya harus dianalisis kemudian
disusun menjadi perencanaan
3. Rencana adalah alat, bukan tujuan. Dengan kata lain perencanaan adalah
alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu kegiatan administrasi khususnya
di lingkungan lembaga pendidikan formal,tidak berakhir pada saat
perencanaan selesai disusun. Perencanaan merupakan langkah pertama
yang harus diikuti dengan langkah-langkah pelaksanaan berupa kegiatan
organisasi, pengarahan, koordinasi, kontrol, dan komunikasi.
Sebelum memasuki uraian tentang kegiatan-kegiatan administrasi
tersebut saya akan menjelaskan beberapa aspek dalam sebuah
perencanaan:
1.Perumusan tujuan.
Tujuan menempati kedudukan yang paling pentung dalam administrasi
sebagai proses pengendalian kegiatan atau usaha kerjasama. Tujuan adalah
bagian dari suatu perencanaan. Agar perumusan tujuan tepat, prosesnya
harus merupakan hasil analisis data yang diproyeksikan ke masa depan
dalam bentuk harapan-harapan yang diusakan untuk dicapai dengan
melakukan berbagai kegiatan. Oleh karena itu tujuan harus bersifat realistis
dalam arti mungkindicapai.
4. 2.Perumusan/menetapkan ruang lingkup/fungsi-fungsi.
Bidang-bidang yang akan dijelajahi harus memungkinkan
diwujudkannya kegiatan-kegiatan yang terarah pada pencapaian
tujuan. Dengan demikian bidang yang dimasukkan dalam
perumusan suatu rencana harus meliputi semua aspek
pencapaian tujuan. Dengan demikian bidang yang dimasukkan
dalam perumusan suatu rencana harus meliputi semua aspek
pencapaian tujuan, dalam arti tidak satupun aspek yang
terlupakan sehingga dapat mengakibatkan tujuan tidak akan
tercapai secara sempurna. Di samping itu antara bidang yang satu
dengan bidang yang lainkesatuan yang dapat terpisahkan. Di pihak
lain penentuan bidang gerak itu tidak boleh pula terlepas
kaitannya dengan kebutuhan yang mendasari terbentuknya
kelompok kerjasama tersebut.
5. 3.Menetapkan jangka waktu pencapaian tujuan
Sifat dan jenis tujuan serta sempit luasnya ruang lingkup bidang yang dijelajahi
dalam suatu perencanaan, akan ikut menentukan dan mempengaruhi jangka
waktu yang diperlukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Demikian pula
sebaliknya jangka waktu yang tersedia akan mempengaruhi tingkat pencapaian
tujuan atau sempit luasnya bidang kerja yang dapat diwujudkan. Tingkat
pencapaian tujuan yang dipengaruhi oleh waktu yang tersedia menyangkut
kualitas hasil yang diperoleh dalam realisasi suatu perencanaan. Misalnya jumlah
bidang studi yang terlalu banyak, sedang waktu ajaran tidak dapat diperpanjang,
akan mengakibatkan setiap bidang studi hanya akan menyumbang secara dangkal
terhadap tujuan yang hendak dicapai
6. 4.Menetapkan metode atau cara mencapai tujuan.
Metode dalam administrasi sebagai suatu proses, pada dasarnya berarti cara
melakukan pekerjaan sebagai rangkaian kegiatan pencapaian tujuan yang telah
dirumuskan. Cara bekerja itu harus merupakan cara yang paling baik, paling
efektif dan cepatyang resikonya paling kecil. Dalam hubungan ini harus
dibedakan antara jenis-jenis kegiatan dengan rangkaian teknik melakukan suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu, sebagai metode atau cara kerja.
Pemilihan metode atau cara kerja yang efisien dipengaruhi oleh lima faktor
yang disebut lima sumber kerja sebagai berikut:
a.Pikiran.
b.Tenaga jasmani.
c.Waktu.
d.Ruang.
e.Benda termasuk uang
7. 5.Menetapkan alat yang diperlukan
Dalam perencanaan selain harus menetapkan metode atau cara kerja yang akan
dipergunakan, harus dipilih pula alat yang memungkinkan untuk meninkatkan
efisiensi pencapaian tujuan. Alat yang dimaksud adalah benda atau tenaga yang
tersedia atau yan dapat diadakan serasi dengan metode atau cara kerja yang telah
dtetapkan. Alat pada dasarnya merupakan sumber kerja material hanya patut
dpergunakan apabila mampu meningkatkan hasil yang dapat dicapai dibandingkan
dengan cara kerja tanpa mempergunakan alat atau dengan alat lainnya. Dengan kata
lain alat yang efektif adalah alat yang tepat dan dapat mempercepat pencapaian
tujuan.
8. 6.Merumuskan rencana evaluasi
Dalam suatu perencanaan perlu ditetapkan pula teknik/cara dan alat pengukur yang
dapat dipergunakan untu mengetahui tahap pencapaian tujuan yang telah
dirumuskan. Usaha mengukur tahap pencapaian tujuan itu disebut evaluasi yang
harus dipilih pula secara tepat. Evaluasi pada dasarnya berarti proses penetapan
seberapa jauh tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai dengan mempergunakan
cara bekerja, alat, dan personal tertentu. Dengan demikian usaha merencanakan cara
evaluasi akan meliputi pula tindakan kontrol terhadap efisiensi cara bekerja.
Keserasian dan ketepatan alat yang dipergunakan serta kemampuan persona dalam
mewujudkan kerja. Sejalan dengan uraian tersebut berarti evaluasi bermaksud menilai
keseluruhan proses kerja dalam mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
9. 6. ISSUES
Dalam orientasi terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya,
menurut pembaca seberapa besar pengaruhnya faktor-faktor tersebut.
Kalau pengaruhnya besar jelaskan secara konkrit dan jelas serta kalau
pengaruhnya kecil juga jelaskan secara konkrit ?