Dokumen tersebut membahas tentang pengantar pengolahan data, definisi istilah-istilah dasar dalam database seperti data, database, informasi, DBMS, serta model-model database seperti file, hierarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, dan relasi objek."
2. PENGANTAR
Kesuksesan Organisasi tergantung pada kemampuan :
Memburu, mengumpulkan, mengorganisasi data secara akurat
dan tepat waktu
Mengelola data secara efektif
Menggunakan data untuk analisis dan menentukan aktivitas
Tanpa kemampuan yang memadai, jumlah data yang besar akan
menjadi beban bagi organisasi
Menuntut organisasi untuk memiliki:
Sistem manajemen basis data yang ampuh
Tool-tool yang menyederhanakan tugas pengelolaan
data untuk memperoleh informasi secara cepat
3. DEFINISI
Data adalah fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam
dan disimpan pada media komputer. (FredMcFadden, dkk.,
Database Management)
Database adalah kumpulan terorganisasi dari data-data yang
berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan,
dimanupulasi, serta dipanggil kembali oleh pengguna.
Contoh : Dalam basis data Mahasiswa, datanya adalah NIM, Nama,
Tanggal_Lahir, Alamat.
Informasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga
memiliki makna tertentu bagi pengguna.
DBMS (Database Management System) atau Sistem Manajemen
Basisdata adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan,
menciptakan, mengelola, dan mengendalikan pengaksesan
basisdata
5. ISTILAH DALAM DATABASE
Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa
karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special
characters) yang membentuk suatu item data / field.
Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat
dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang
satu dengan lainnya
field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka,
dsb), lebar field
field value: isi dari field untuk masing-masing record.
6. ISTILAH DALAM DATABASE
(lanj.)
Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan
dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiaptiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi
data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database
7. MENGAPA PERLU DATABASE?
Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan
relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Mengurangi duplikasi data (data redudancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)
Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
8. OPERASI DASAR DATABASE :
Pembuatan basis data baru (create database)
Penghapusan basis data (drop database)
Pembuatan file/tabel baru (create table)
Penghapusan file/table (drop table)
Penambahan /pengisian data baru ke sebuah file/table (insert)
Pengambilan data dari sebuah file/table (retrieve/search)
Pengubahan data dari sebuah file/table (update)
Penghapusan data dari sebuah file/table (delete)
9. TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Menyimpan data
manipulasi terhadap data
MUDAH, CEPAT
menampilkan kembali data
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
antara kelompok data saling terkait
redudansi data pasti akan selalu ada
memperbesar ruang penyimpanan
MEMBUAT
RELASI
3. Keakuratan (Accuracy)
Pembentukkan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan
atau batasan (constraints) tipe data, domain data, keunikan data, dsb,
yang secara tetap dapat diterapkan dalam sebuah basis data sangat
berguna untuk menekan ketidak akuratan pemasukkan atau
penyimpanan data.
10. TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE
(lanj.)
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan
dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang
besar. Padahal tidak semua data itu kita butuhkan/gunakan. Karena
itu kita dapat memilah adanya data utama/master/referensi, data
transaksi, data historasi hingga data kadaluwarsa. Data yang sudah
jarang atau bahkan tidak pernah lagi kita gunakan, dapat kita atur
untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif (menjadi
off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan
memindahkannya ke media penyimpanan off-line (seperti
removeable disk, atau tape).
5. Keamanan (Security)
Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengeloal basisi data
yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan
basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius aspek
keamanan juga diterapkan dengan ketat.
11. TUJUAN PEMANFAATAN DATABASE
(lanj.)
6. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data
bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap
waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang
dipelihara sudah lengkap, pemakai yang lain belum tentu
berpendapat yang sama atau sebaliknya. Dalam sebuah basis data,
disamping data kita juga harus menyimpan struktur (baik yang
mendefinisikan objek-objek dalam basis data maupun definisi detil
dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks).
7. Kebersamaan Pemakaian (sharability)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai
saja, atau di satu lokasi saja, atau oleh satu sistem/aplikasi saja.
12. MODEL BASISDATA
Model Basisdata File (Flat file database model)
Yaitu suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada
penyimpanan data dalam bentuk berkas,sehingga data yang
dimiliki perusahaan berupa file-file yang terpisah yang masingmasing kelompok file milik suatu program tertentu
Model Basisdata Hierarki (Hierarchical database model)
Model Basisdata Jaringan (Network database model)
Model Basisdata Relasional (Relational database model)
Model Basisdata Berorientasi Objek (Object oriented database
model)
Model Basisdata Relasi Objek (Object relational database
model)
13. Model Basisdata File
Yaitu suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada
penyimpanan data dalam bentuk berkas,sehingga data yang
dimiliki perusahaan berupa file-file yang terpisah yang masingmasing kelompok file milik suatu program tertentu
Basisdata tersusun atas satu atau lebih file dan disimpan dalam
format teks. Informasi dalam file teks disimpan sebagai field.
Field-field bisa memiliki panjang yang tetap (fixed width) atau
berubah-ubah yang dipisahkan oleh karakter pemisah (delimited).
fixed width
3304102 Maharani
3304201 Gunawan
3304098 Ronaldo
3304245 Ai
P
L
L
P
delimited
3304102;Maharani;P
3304201;Gunawan;L
3304098;Ronaldo;L
3304245;Ai;P
14. KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE
Data terpisah-pisah dan terisolasi
Aplikasi
Pelatihan
Daftar
Daftar
Kelulusan
Kelulusan
Bagian Pelatihan
Peserta
yg lulus?
Aplikasi
Personalia
Bagian Personalia
Daftar
Daftar
Pegawai
Pegawai
15. KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE
(lanj.)
Duplikasi data
Aplikasi
Pelatihan
Data
Data
Pegawai
Pegawai
Bagian Pelatihan
File yg sama
Aplikasi
Personalia
Bagian Personalia
Data
Data
Pegawai
Pegawai
16. KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE
(lanj.)
Ketergantungan program dan data
Program
Struktur Data
Kode Program
Bila struktur data sedikit saja
berubahmaka program
harus dirubah karena
struktur data ditulis
dalamprogram
Misal data nama yang
berukuran 10 karakter ingin
dirubah agar bisa
menampung data nama
yang panjangnya 20
karakter maka seluruh
program yang menggunakan
nama harus dirubah
17. KELEMAHAN MODEL BASISDATA FILE
(lanj.)
Ketidakkompatibelan berkas
Program untukmengakses data dibuat menggunakan
berbagai bahasa pemrograman,sering terjadi perbedaan
format data dalam file data. Perbedaan ini dapat
menimbulkan kesulitan dalam memperoleh informasi dari file.
Perlu waktu untuk pengembangan dan implementasi
program.
Ketergantungan terhadap pemrogram
Sistem pemrosesan dan pembuatan laporan dilakukan
oleh pemrogram, sehingga sangat tergantung kepada
pemrogram
18. Model Basisdata Hierarki
Arsitektur basisdata hierarki berdasarkan pada konsep hubungan orangtua dan
anak. Pada basisdata hierarki, tabel akar / tabel orangtua berada pada puncak
struktur dan menunjuk pada tabel anak yang mengandung data yang
berhubungan.
Tabel-tabel yang berhubungan dalam struktur hierarki dihubungkan dengan
pointer, yang menunjuk ke lokasi fisik redord anak.
PENERBIT
PENGARANG
JUDULBUKU
TOKO BUKU
DAFTAR BUKU
PESANAN
19. Model Basisdata Hierarki
(lanj.)
Tabel orangtua dapat memiliki banyak tabel anak, tetapi tabel anak
hanya dapat memiliki satu tabel orangtua. Untuk dapat mengakses
tabel anak, kita harus mengakses tabel orangtua terlebih dahulu.
Keuntungan basisdata hierarki dibanding basisdata file :
Data dapat diakses secara cepat,
Integritas data lebih mudah diatur.
Kelemahan basisdata hierarki, diantaranya :
Pengguna harus memahami struktur basisdatanya,
Pengulangan data.
20. Model Basisdata Jaringan
Basisdata jaringan merupakan hasil pengembangan dari basisdata hierarki.
Keuntungan utama basisdata jaringan adalah kemampuan tabel orangtua
untuk berbagi hubungan dengan tabel anak. Ini berarti bahwa tabel anak
dapat memiliki beberapa tabel orangtua.
Dengan demikian dapat disimpulkan :
Data dapat diakses dari sembarang tabel dalam struktur, baik ke bawah
maupun ke atas. Tidak diharuskan mengakses tabel orangtua terlebih dahulu
untuk mengakses tabel anak.
Keuntungan basisdata jaringan adalah :
Data dapat diakses secara cepat,
Pengguna dapat mengakses data dari sembarang tabel.
Kelemahan basisdata jaringan, diantaranya :
Struktur tidak mudah untuk diubah,
Perubahan stuktur basisdata memengaruhi program aplikasi
yang dibuat untuk mengakses basisdata.
21. Model Basisdata Relasional
Merupakan salah satu jenis database yang populer saat ini
Disajikan dalam bentuk tabel/relasi (diperkenalkan pertama kali
oleh E.F. Codd)
Tujuan dari model data relasional adalah :
Untuk menekankan kemandirian data
Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data
dengan menggunakan konsep normalisasi
Untuk meningkatkan kemampuan akses data
Kelebihan Database Relasional
Data dapat diakses secara cepat
Struktur basisdata mudah untuk diubah
Data sharing lebih akurat
Program aplikasi mudah dibuat dan dimodifikasi
Bahasa standar (SQL) sudah dibuat
Kelemahan :
Pengguna harus memahami hubungan tabel
Kelompok informasi atau tabel yang berbeda harus dihubungkan
untuk mengambil data
22. Model Basisdata Relasional(lanj.)
Contoh : TABEL MAHASISWA
FIELD
NIM
NAMA
GENDER ALAMAT
2009141
L
CIPUTAT
2009142
RECORD
ADI
IRFAN
L
LEGOK
2009143
NOVIA
P
BOGOR
2009144
JAJANG
L
PARUNG
23. Model Basisdata Berorientasi Objek
Basisdata berorientasi objek adalah basisdata di mana data dapat
ditentukan, disimpan dan diakses menggunakan pendekatan
pemrograman berorientasi objek
Ada dua struktur dasar dalam basisdata berorientasi objek, yaitu objek
dan literal.
Objek adalah struktur yang memiliki pengenal, di mana melalui
pengenal inilah sebuah objek dapat dihubungkan dengan objek lain.
Literal adalah nilai yang berhubungan dengan objek dan tidak
memiliki pengenal.
Keuntungan basisdata berorientasi objek adalah :
Programer hanya perlu mengerti konsep berorientasi objek
Objek dapat mewariskan properti ke objek lain
Banyak proses dalam program aplikasi terjadi secara otomatis
Secara teori, pengguna lebih mudah menangani objek
Kelemahan basisdata berorientasi objek, diantaranya :
Pengguna harus memahami konsep basisdata berorientasi objek
Model belum standar
Stabilitas model basisdata berorientasi objek belum terjamin karena
model masih baru
24. Model Basisdata Relasi Objek
Model basisdata relasional objek dibuat dengan tujuan menggabungkan
kosep model basisdata relasional dengan pemrograman berorientasi objek.
Model basisdata relasional objek dianggap yang terbaik (relasional dan
berorientasi objek) meskipun model ini masih dalam tahap awal
perkembangan
Contoh pada Oracle 8.
NAMA_DEPAN
VARCHAR
NAMA_BELAKANG VARCHAR
MAHASISWA
INFO_MHS
INFO_ALAMAT
ALAMAT
IDENTITAS
ORANG
ORANG
ALAMAT
NIM
NAMA_JALAN
KOTA
KODE_POS
VARCHAR
VARCHAR
VARCHAR
Keuntungan :
memiliki banyak arsitektur 3D
Tipe yang ditentukan oleh pengguna dapat dbiuat
Kelemahan :
Pengguna harus mengerti, baik konsep relasionalmaupun berorientasi
objek
26. Terminologi DBMS
Kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah
perusahaan. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah
kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program
untuk mengakses data. Tujuan utama sistem manajemen basis
data adalah menyediakan cara menyimpan dan mengambil
informasi basis data secara mudah dan efisien. (Silberschatz,
dkk; Database System Concepts)
Perangkat lunak yang didesain untuk memelihara dan
memanfaatkan kumpulan data yang besar. (Ramakrishnan, R.,
Database Management Systems)
Perangkat lunak yang didesain untuk memudahkan pekerjaan
pengelolaan data.
Perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola,
dan mengendalikan pengaksesan basisdata
27. Keuntungan Pengunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa
keuntungan, yaitu :
Kebebasan data dan akses yang efisien
Mereduksi waktu Pengembangan Aplikasi
Integritas dan Keamanan Data
Administrasi Keseragaman Data
Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan
dari proses serentak).
Kerugian Pengunaan DBMS
Keputusan menggunakan DBMS mengikat perusahaan atau pengguna
untuk :
Perangkat lunak yang mahal,
Membutuhkan konfigurasi perangkat keras yang besar,
Membutuhkan seorang DBA.
Contoh DBMS : Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dll
28. DDL (Data Definition Language)
Skema basisdata ditentukan sekumpulan difinisi oleh suatu bahasa tertentu
yang disebut dengan Data-definition Language (DDL).
Sebagai contoh, pernyataan berikut dalam bahasa SQL untuk
mendefinisikan tabel mahasiswa :
Create table mahasiswa
(NIM char(7),
Nama char(30),
Kelas char(6))
Eksekusi pernyataan DDL disamping
akan membuat tabel mahasiswa
NIM
Nama
Kelas
29. DML(Data-Manipulation Language)
Manipulasi data adalah :
Mengambil informasi yang disimpan dalam basisdata,
Menambahkan informasi baru ke dalam basisdata,
Menghapus informasi dari basisdata,
Modifikasi informasi yang disimpan dalam basisdata.
Bahasa manipulasi data (DML) adalah bahasa yang memungkinkan
pengguna mengakses atau memanipulasi data seperti yang telah diatur
oleh model data
Dibawah ini contoh bahasa SQL untuk mendapatkan data mahasiswa
yang memiliki NIM sama dengan 5303333.
Select mahasiswa.nama form mahasiswa
where mahasiswa.nim=”5303333”
30. Contoh
CREATE DATABASE UAS
create table tbBuku
(
Id_buku char(5) not null,
Judul_buku varchar(50) not null,
Pengarang varchar(50) not null,
Penerbit varchar(50) not null,
ISBN varchar(10) not null
)
Id_buku
Judul_buku
Pengarang
Penerbit
ISBN
31. Contoh(lanj.)
insert into tbBuku values('00001','Algoritma','M Syukani,MM','Andi','001')
Id_buku
Judul_buku
Pengarang
Penerbit
ISBN
00001
Algoritma
M Syukani,MM
Andi
001
select * from tbBuku
Menampilkan isi tabel
select * from tbBuku where Id_buku='00001'
Menampilkan tabel khusus
data dg Id_buku=00001