Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Peluang bisnis bakery dan cake shop meningkat karena pola jajan dan snacking masyarakat muda semakin sering.
2. Pendapatan masyarakat meningkat dan pengeluaran untuk makanan berkisar 20-35% sedangkan untuk non-makanan 65-80%.
3. Analisis klaster menunjukkan variasi konsumsi bahan makanan dan non-makanan di Jawa Timur.
4. Pola jajan dan snacking
• Masyarakat muda makin rajin dan makin sering
menambah camilan dan atau snacking dengan
makanan “kue basah”, roti, “snack” sampai
camilan berupa kripik, krupuk dan permen
• Gejala positifnya : asupan konsumsinya jauh
diatas 2100 kalori
• Negatifnya : terlalu banyak karbohidrat
• Trend makin baik: arah ke konsumsi protein
meningkat : bakso/bakwan, sosis, burger, ayam
goreng jadi dominan
5.
6.
7.
8.
9.
10. Pengeluaran untuk makanan dan non
makanan
• Peningkatan pendapatan masyarakat
mendorong pengeluaran untuk non makanan
meningkat tajam
• Pada golongan menengah : pengeluaran
makanan berkisar 20 – 35 % dari total
pengeluaran, non makanan berkisar 65 – 80 %
• Pengeluaran untuk makanan di dominasi oleh
protein hewani
11. Peta Provinsi Jawa Timur
Hasil Analisis Klaster Berdasarkan Bahan Makanan
11
Analisis Data
12. Peta Provinsi Jawa Timur
Hasil Analisis Klaster Berdasarkan Bahan Non Makanan
12
Analisis Data BAB IV
13. 13
Analisis Faktor
Komponen Bahan Makanan
pada Klaster Ketiga
Variabel
Komponen
1 2 3
Ikan 0,579 -0,186 0,058
Daging sapi 0,737 -0,061 0,190
Daging unggas 0,650 -0,204 0,315
Telur 0,575 0,249 0,162
Susu 0,530 -0,109 -0,248
Buah-buahan 0,743 0,030 -0,048
Sayur-sayuran -0,040 0,892 -0,028
Tahu dan tempe -0,113 0,864 0,006
Gula pasir 0,269 0,006 0,601
Mie intan 0,112 -0,051 0,716
Rokok -0,122 0,025 0,574
Rotated
Component
Matrix
Faktor 1 à
faktor bahan
makanan
sempurna
Faktor 2 à
bahan
makanan
dasar
Faktor 3 à
tambahan
14. 14
Analisis Faktor
Komponen Bahan Makanan
pada Klaster Ketiga
Variabel
Komponen
1 2 3
Listrik, air dan
telepon rumah
0,651 -0,042 -0,010
Pulsa HP 0,535 0,544 0,023
Bahan bakar untuk
memasak
0,611 -0,200 0,313
Transportasi 0,694 0,316 0,057
Surat
kabar/majalah
-0,163 0,716 0,152
Pendidikan 0,273 0,592 -0,215
Rekreasi -0,020 0,637 0,441
Kesehatan -0,024 0,001 0,794
Pakaian 0,288 0,157 0,551
Rotated
Component
Matrix
Faktor 1 à
faktor bahan
makanan
dasar
Faktor 2 à
bahan
makanan
tambahan
Faktor 3 à
utama
19. Creative Industry
• Food , Bakery and Cake
• Creativity in health food, materials, form and
function
• Creating ambience, style and choosing the
right segment
• Exporting, Enlarging and Expansion at the
right location
20. The experience economy
“Work is theatre & every business a stage”
Extract
commodities
Make
Goods
Deliver
Services
Stage
Experiences
Pricing
Competitive
position
Needs of
customers
Market Premium
Relevant
Irrelevant
Undifferentiated
Differentiated
22. PERFORMANCE IMPROVES Total Quality
Reputation improves
Place of choice
Productivity improves
Customers sing our praises
Costs go down
Processes improve
Impact of PI on Total Quality
Analytical
Skills
Emotional
Skills
Talent
23. Kelompok IPM 2011
Rata-rata Jumlah Lulusan
SMA/SMK 2011
1 63,61 71.178
2 77,46 717.110
3 75,00 73.508
4 74,57 209.188
5 69,39 148.271
Sumber : Data BPS diolah Encitey Business Consult dengan
pendekatan Multivariate Cluster Ward Method’s