SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
KASUS KECIL
SEORANG LAKI-LAKI 52 TAHUN DENGAN CKD STAGE V,
HIPERTENSI STAGE II, DM TIPE II OBESE,
DAN CHF NYHA II
Oleh:
Tenri Ashari Wanahari G99131087
Ivan Jazid Adam G99131088
Residen
dr. Kiki
Pembimbing
dr. Sri Marwanta, Sp.PD, M.Kes
.
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
SURAKARTA
2014
2
DAFTAR MASALAH
Nama Pasien:
Tn.W
No.RM 0 1 2 3 9 4 3 2
No.
Tanggal
ditemukan
MASALAH
MASALAH
Selesai/
Tanggal
Terkontrol/
Tanggal
Tetap
1. 15/3/2014 CKD Stage V 20/3/2014
2. 15/3/2014 Hipertensi Stage II 20/3/2014
3. 15/3/2014 DM Tipe II Obese 20/3/2014
4. 15/3/2014 CHF NYHA II 20/3/2014
5. 15/3/2014 Anemia Ringan 20/3/2014
6. 15/3/2014 Hiponatremia Berat 20/3/2014
7. 15/3/2014 Dislipidemia 20/3/2014
3
STATUS PENDERITA
I. ANAMNESA
A. Identitas Penderita
Nama : Tn. W
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah
No. RM : 01239432
Masuk RS : 15 Maret 2014
Pemeriksaan : 17 Maret 2014
B. Keluhan Utama
Sesak Napas
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan bahwa dalam 1 bulan terakhir pasien
sering merasa sesak terutama saat beraktivitas seperti naik tangga, bekerja di
pasar, atau mengangkat barang. Namun, sesak berkurang saat pasien beristirahat.
Riwayat terbangun malam hari karena sesak (-), pasien lebih nyaman tidur
dengan 2 bantal, batuk (-), pilek (-), nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat
dingin (-).
Pasien juga mengeluh bengkak di kedua tangan dan kakinya yang
muncul sejak ± 2 minggu yang lalu. Bengkak semakin hari bertambah berat dan
dirasakan tidak pernah berkurang. Selain itu, pasien juga mengeluh bahwa
badannya lemas sejak 1 hari SMRS. Lemas tidak berkurang dengan istirahat
maupun pemberian makan. Lemas tidak disertai pusing, demam, nggliyer,
maupun berkunang-kunang. Kadang pasien juga merasa mual, muntah (+) 1x
yaitu 1 hari SMRS sebanyak ±1/2 gelas belimbing, isi makanan, darah (-), dan
4
nafsu makan menurun tetapi tidak ada penurunan berat badan drastis dalam
beberapa bulan terakhir.
Pasien mengetahui bahwa ia memiliki penyakit gula dan hipertensi sejak
±3 tahun SMRS. Pasien merasakan bahwa sejak ± 3 tahun yang lalu sering
merasa lapar dan mudah haus meskipun sudah makan secara teratur, serta sering
kencing terutama di malam hari. Pasien menyangkal adanya penurunan berat
badan. Pasien tidak kontrol rutin serta tidak minum obat sakit gula maupun
hipertensi secara teratur. Pasien mengkonsumsi obat gula dan hipertensi hanya
terkadang saat periksa ke dokter/tidak rutin. Pandangan kabur (+) sejak ± 3
bulan yang lalu, rasa tebal di kaki (+) sejak ± 1 bulan SMRS, nyeri perut (-).
Pasien BAB 1x/hari, konsistensi lunak padat, warna kecoklatan, BAB
hitam (-). BAK jarang dan sedikit sejak ± 3 bulan SMRS kira-kira sebanyak,
sebanyak 1-2 x/hari @1/2 gelas belimbing, warna kuning, darah (-), nanah (-),
pasir (-), nyeri saat BAK (-).
D. Riwayat Penyakit Dahulu
1. Riwayat tekanan darah tinggi : (+) sejak 3 tahun yang lalu, tidak kontrol
rutin dan tidak minum obat teratur
2. Riwayat sakit gula : (+) sejak 3 tahun yang lalu, tidak kontrol
rutin dan tidak minum obat teratur.
3. Riwayat asma : disangkal
4. Riwayat alergi : disangkal
5. Riwayat sakit jantung : disangkal
6. Riwayat sakit ginjal : disangkal
7. Riwayat stroke : disangkal
8. Riwayat sakit maagh : disangkal
9. Riwayat trauma : disangkal
10. Riwayat operasi : disangkal
11. Riwayat mondok : disangkal
5
E. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga
1. Riwayat penyakit serupa : disangkal
2. Riwayat sakit gula : disangkal
3. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
4. Riwayat asma : disangkal
5. Riwayat sakit jantung : disangkal
6. Riwayat sakit ginjal : disangkal
7. Riwayat keganasan : disangkal
Gambar 1. Pohon Keluarga
F. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat minum obat herbal : disangkal
2. Riwayat minum obat bebas : disangkal
3. Riwayat merokok : disangkal
4. Riwayat minum alkohol : disangkal
5. Riwayat olahraga : jarang
G. Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan pekerjaan sebagai
seorang pedagang. Pasien tinggal di rumah bersama istri dan ketiga anaknya.
Pasien dirawat di RSUD Dr. Moewardi dengan fasilitas Jamkesmas.
6
H. Riwayat Gizi
Sebelum sakit, pasien banyak makan yaitu sekitar 4-5x/hari sebanyak 3-4
centong nasi dengan sayur dengan lauk tempe, tahu, jarang dengan daging atau
ikan. Minum sebanyak ± 2-3 botol aqua 1,5 literan/hari.
I. Anamnesis Sistemik
1. Keluhan Utama : Sesak Napas
2. Kulit : kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal(-), gatal (-),
bercak-bercak kuning (-), luka (-), keringat di malam hari
(-), badan panas sumer-sumer (-).
3. Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-), nggliyer (-), kepala terasa berat
(-), perasaan berputar-putar (-), rambut mudah rontok (-)
4. Mata : mata berkunang kunang (-), pandangan kabur (+), gatal
(-), mata kuning (-), mata merah (-/-)
5. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air
berlebihan (-), gatal (-).
6. Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah (-),
telinga berdenging (-).
7. Mulut : bibir kering (-), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-), gigi
mudah goyah (-), sulit berbicara (-)
8. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-), sakit
tenggorokan (-), suara serak (-).
9. Leher : Benjolan (-)
10. Sistem respirasi : sesak nafas (+), batuk (-), dahak (-), batuk disertai
bercak darah (-), nyeri dada (-), mengi (-).
11. Sistem kardiovaskuler : nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),
sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat
dingin (-), ulu hati terasa panas (-), denyut
jantung meningkat (-), bangun malam karena
sesak nafas (-).
12. Sistem gastrointestinal : mual (+), muntah (+), perut sebah (-), rasa
penuh di perut (-), nafsu makan berkurang
7
(+), nyeri ulu hati (-), BAB cair (-), sulit BAB (-
), BAB berdarah (-), perut nyeri setelah makan
(-), BAB warna seperti dempul (-), BAB warna
hitam (-).
13. Sistem muskuloskeletal : lemas (+), seluruh badan terasa keju-kemeng (-),
kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-),
nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-), leher
cengeng (-), nyeri tulang (-)
14. Sistem genitouterina : nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), BAK
sedikit (+), sering buang air kecil (-), air
kencing warna seperti teh (-), BAK darah (-),
nanah (-), anyang-anyangan (-), sering menahan
kencing (-), rasa pegal di pinggang, rasa gatal
pada saluran kencing (-), rasa gatal pada alat
kelamin (-), gangguan seksual (-).
15. Ekstremitas :
Atas : luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (-/-), tremor (-/-), ujung jari
terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-), nyeri (-/-),
lebam-lebam kulit (-/-)
Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (+/+), tremor (-/-), ujung
jari terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-), nyeri (-/-),
lebam-lebam kulit (-/-)
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 17 Maret 2014
A. Keadaan Umum : Pasien tampak lemah, Compos mentis GCS E4V5M6,
gizi kesan lebih
B. Tanda Vital
 Tensi : 165/100 mmHg
 Nadi : 90x/menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup
 Frekuensi nafas : 20x/menit, thorakoabdominal
 Suhu : 36,40
C
8
C. Status gizi :
 BB : 72 kg
 TB : 160 cm
 BMI : 28,125 kg/m2
 Kesan : Obesitas
D. Kulit : warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (-),
kering (-), teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-),
ekimosis (-)
E. Kepala : bentuk mesocephal, rambut warna putih, mudah rontok
(-), luka (-), atrofi m. temporalis (-).
F. Mata : mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera
ikterik (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor
dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+),
edema palpebra (-/-), strabismus (-/-)
G. Telinga : sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan
tragus (-)
H. Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
I. Mulut : sianosis (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), gusi
berdarah (-), luka pada sudut bibir (-), oral thrush (-)
J. Leher : JVP R + 4 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran
kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-),
leher kaku (-), distensi vena-vena leher (-)
K. Axilla : rambut axilla rontok (-)
L. Thorax : bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan
= kiri, venektasi (-), retraksi intercostal (-), spider nevi (-
), pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar (-),
pembesaran KGB axilla (-/-), atrofi m. Pectoralis (-).
1. Jantung
 Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
 Palpasi : ictus kordis kuat angkat, teraba di SIC V linea
medioclavicularis sinistra
9
 Perkusi :
- Batas jantung kanan atas: SIC II linea sternalis dextra
- Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dekstra
- Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
- Batas jantung kiri bawah: SIC V linea medioklavicularis sinistra
- Pinggang jantung : SIC III lateral parasternalis sinistra
→ konfigurasi jantung kesan melebar caudolateral
 Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, intensitas normal, reguler, bising (-),
gallop (-).
2. Pulmo
a. Depan
 Inspeksi
- Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar
- Dinamis : pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak
melebar, retraksi intercostal (-)
 Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
 Perkusi
- Kanan : sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI
linea medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut
paru hepar
- Kiri : sonor, sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea
medioclavicularis sinistra
 Auskultasi
- Kanan : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing
(-), ronkhi basah kasar (-),ronkhi basah halus (+) di
basal paru, krepitasi (-)
- Kiri : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing
(-), ronkhi basah kasar (-),ronkhi basah halus (+) di
basal paru, krepitasi (-)
10
b. Belakang
 Inspeksi
- Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar
- Dinamis : pengembangan dada simetris kanan=kiri, sela iga tidak
melebar, retraksi intercostal (-)
 Palpasi
- Statis : simetris
- Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan =kiri
 Perkusi
- Kanan : Sonor.
- Kiri : Sonor.
- Peranjakan diafragma 5 cm
 Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing
(-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (+) di
basal paru, krepitasi (-)
- Kiri : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing
(-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (+) di
basal paru, krepitasi (-)
M. Abdomen
 Inspeksi : dinding perut sejajar dinding thorak, ascites (-), venektasi (-),
sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-), ikterik (-)
 Auskultasi : bising usus (+) 10x/menit, bruit hepar (-), bising epigastrium
(-)
 Perkusi : timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)
 Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-); hepar dan lien tidak teraba
N. Ekstremitas
Akral dingin Oedem_ _
_ _
+ +
+ +
11
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium Darah
Pemeriksaan 21/01/14 22/01/14 Satuan Rujukan
Hb 10,7 g/dl 13.5-18
Hct 33 % 40-54
AE 4,1 106
/ L 4,6-6,2
AL 10.0 103
/ L 4,5-11
AT 268 103
/ L 150-450
Na 120 mmol/L 136-146
K 4.7 mmol/L 3,7-5,4
Cl 98 mmol/L 98-106
SGOT 12 U/L 0,0-35
SGPT 14 U/L 0,0-45
Ureum 134 mg/dL <50
Kreatinin 12,1 mg/dL 0,7-1,3
GDS 279 mg/dl 60-140
HbsAg Nonreactive
GDP 140 mg/dL 70-110
GD2JPP 210 mg/dL 80-140
HbA1C 10,2 % 4,8-5,9
Cholesterol Total 307 mg/dL 50-200
Cholesterol LDL 237 mg/dL 83-210
Cholesterol HDL 70 mg/dL 30-74
Trigliserida 122 mg/dL <150
B. Foto Rontgen Thoraks
Cor membesar dengan CTR = 60%, tampak dilatasi aorta
Pulmo : tampak perihiler hazzines di kedua lapang paru
Sinus phrenicocostalis kanan tajam, kiri tumpul
Hemidiafragma kanan kiri normal
Trakea di tengah
Sistema tulang baik
Kesimpulan :
Kardiomegali dengan edema pulmonal



12
Hipertensi heart disease
Efusi pleura kiri
C. EKG
Sinus rhytm HR 90x/menit
Normoaxis
IV. RESUME
Pasien dengan riwayat penyakit gula dan hipertensi datang dengan keluhan
sering merasa sesak terutama saat beraktivitas seperti naik tangga, bekerja, dan
mengangkat barang. Pasien juga mengeluhkan bengkak di kedua tangan dan
kakinya, pandangan kabur (+), rasa tebal di kaki (+). badan lemas (+), mual (+),
muntah (+), nafsu makan menurun tetapi tidak disertai penurunan berat badan
drastis dalam beberapa bulan terakhir. BAK sedikit (+), yaitu kira-kira sebanyak 1-
2 x/hari @1/2 gelas belimbing. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum
kesan gizi lebih, tekanan darah 165/100 mmHg, BMI 28,125 kg/m2
(Obesitas grade
I), konjungtiva pucat di kedua mata, JVP R+4 cm, batas jantung kesan melebar ke
caudolateral, ronki basah halus di basal paru kanan maupun kiri, serta oedem di
kedua ekstremitas atas maupun bawah. Dari hasil pemeriksaan penunjang
laboratorium darah didapatkan hemoglobin 10,7 g/dL, natrium darah 120 mmol/L,
ureum 134 mg/dL, kreatinin 12,1 mg/dL, GDS 279 mg/dL, GDP 140 mg/dL,
GD2JPP 210 mg/dL, HbA1C 10,2%, kolesterol total 307 mg/dL, kolesterol LDL
237 mg/dL. Foto thoraks menunjukkan gambaran kardiomegali dengan konfigurasi
HHD, oedema pulmonal dan efusi pleura.
V. DAFTAR ABNORMALITAS
Anamnesis
1. Sesak nafas yang memberat saat aktivitas dan berkurang dengan istirahat
2. Bengkak di tangan dan kaki
3. Badan lemas
4. Mual
5. Muntah
6. Nafsu makan menurun
13
7. BAK sedikit sejak ± 3 bulan SMRS kira-kira sebanyak 1-2x/hari @1/2 gelas
belimbing
8. Sejak 3 tahun yang lalu pasien sering merasa lapar, mudah haus, dan banyak
kencing.
9. Riwayat sakit gula
10. Riwayat hipertensi
11. Pandangan kabur sejak 3 bulan SMRS
12. Rasa tebal di kaki sejak 1 bulan SMRS
Pemeriksaan fisik
13. Tekanan darah 165/100 mmHg
14. BMI 28,125 kg/m2
= Obesitas I
15. Konjungtiva pucat (+/+)
16. JVP R+4 cm
17. Batas jantung kesan melebar caudolateral
18. Ronki basah halus (+/+) di basal paru
19. Oedem ektremitas
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah
20. Hemoglobin 10,7 g/dL
21. Natrium darah 120 mmol/L
22. Ureum 134 mg/dL
23. Kreatinin 12,1 mg/dL
24. GDS 279 mg/dL
25. GDP 140 mg/dL
26. GD2JPP 210 mg/dL
27. HbA1C 10,2%
28. Cholesterol total 307 mg/dL
29. Cholesterol LDL 237 mg/dL
Foto Rontgen Thorax
30. Kardiomegali CTR 60%
31. Oedem pulmo
32. Konfigurasi HHD
14
33. Efusi pleura
VI. ANALISIS DAN SINTESIS
a. Abnormalitas 1,2,3,4,5,6,7,9,10,13,15,18,19,20,21,22,23,31,33
CKD Stage V
b. Abnormalitas 10,13,30,32
 Hipertensi Stage II
c. Abnormalitas 8,9,11,12,14,24,25,26,27,28,29
 DM Tipe 2 obese
d. Abnormalitas 7,9,10,13,14,16,17,18,28,29,30,31,32,33
 CHF NYHA II
e. Abnormalitas 1,15,20
 Anemia Ringan
f. Abnormalitas 3,21
 Hiponatremia Berat
g. Abnormalitas 28,29
 Dislipidemia
VII. PROBLEM
a. CKD Stage V
b. Hipertensi Stage II
c. Diabetes Mellitus Tipe II Obese
d. CHF NYHA II
e. Anemia Ringan
f. Hiponatremia Berat
g. Dislipidemia
VIII. RENCANA PEMECAHAN MASALAH
Problem 1. CKD Stage V
Ass : riwayat DM, riwayat hipertensi, bengkak di tangan dan kaki, lemas,
mual, muntah, anoreksia, BAK sedikit, sesak nafas, tekanan darah
165/100 mmHg, konjungtiva pucat (+/+), RBH (+/+) di basal paru, oedem
15
ekstremitas, hemoglobin 10,7 g/dl, natrium darah 120 mmol/L, ureum
134 mg/dL, creatinin 12,1 mg/dL, gambaran efusi pleura dan oedema
pulmonal pada foto rontgen thorax.
DD : CKD dd. Nefropati DM, Nefropati Hipertensi
Ip Dx : pemeriksaan urin rutin, USG Abdomen
IPTx :
- Bed rest tidak total ½ duduk
- O2 lpm
- Diet ginjal 1700 kkal rendah garam < 5gr/hari, rendah protein 0,8-0,6
gr/hari
- Infus NaCl 0,9% 16 tpm mikro
- Infus EAS pfimer 1 flb/hari
- Injeksi furosemid 20 mg/8 jam
- CaCO3 3x1 tab
- Asam folat 3x1 tab
- Hemodialisa
IPMx : balance cairan, ureum, creatinin, BGA
IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan diagnostik
dan terapeutik yang akan dilakukan, serta komplikasinya.
Problem 2. Hipertensi Stage II
Ass : riwayat hipertensi, tekanan darah 165/100
IPTx :
- Diet rendah garam < 5 gr/hari
- Captopril 3x 25 mg
- Clonidin 2x 0,15 mg
IPMx : KUVS
IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan
dilakukan, dan komplikasi penyakit.
16
Problem 3. Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese
Ass : polifagia, polidipsi, poliuria, pandangan kabur, rasa
tebal di kaki, obesitas I, GDS 279 mg/dL, GDP 140 mg/dL,
GD2JPP 210 mg/dL, HbA1C 10,2%, cholesterol total 307 mg/dL,
Cholesterol LDL 237 mg/dL
IpDx : Funduskopi, monofilament, profil lipid, ABI, urin rutin
IpTx :
- Bed rest tidak total
- Diet DM 1700 kkal
- Novorapid 4-4-4 iu sc
IpMx : monitor GDS, KUVS
IpEx : Penjelasan pasien tentang kondisi penyakit dan komplikasinya
Problem 4. CHF NYHA II
Ass : Riwayat DM, riwayat hipertensi, sesak nafas yang memberat saat naik
tangga, bekerja di pasar, atau mengangkat barang dan berkurang dengan
istirahat, JVP R+4 cm, batas jantung kesan melebar caudolateral, RBH
(+/+) di basal paru, oedem ekstremitas. Foto rontgen thorax menunjukkan
kardiomegali, konfigurasi HHD, oedema pulmo, dan efusi pleura
DD : Hipertensi heart disease, kardiomiopati DM
Ip Dx : EKG, echocardiografi
IPTx :
- Bed rest tidak total ½ duduk
- Diet jantung 1700 kkal, RG < 5g/hari
- Inj. Furosemid 20 mg/8 jam
- Captopril 3x 25 mg
- Clonidin 2x 0,15 mg
IPMx : KUVS, balance cairan
IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan
dilakukan, dan komplikasi penyakit..
17
Problem 5. Anemia Ringan
Ass : badan lemas, konjungtiva pucat (+/+), hemoglobin 10,7 g/dl
DD : anemia on chronic disease, anemia defisiensi besi
Ip Dx : pemeriksaan darah dengan diff count
IPTx :
- Fe 3x1 tab
IPMx : hemoglobin, hematokrit, angka eritrosit
IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan
dilakukan, dan komplikasinya.
Problem 6. Hiponatremia Berat
Ass : muntah (+) 1x yaitu 1 hari SMRS sebanyak ±1/2 gelas belimbing ,
natrium darah 120 mmol/L
DD : hipervolemik et causa CKD, CHF, SIADH
Ip Dx : kadar natrium urin
IPTx :
- Injeksi furosemid 20 mg/8 jam
- Infus NaCl 3% 16 tpm mikro
IPMx : natrium darah
IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit dan komplikasinya.
Problem 7. Dislipidemia
Ass : kolesterol total 307 mg/dL, kolesterol LDL 237 mg/LDL
IpTx :
- Diet rendah lemak
- Simvastatin 5mg 0-0-0-1
IpMx : Cek ulang profil lipid/bulan
IpEx : Penjelasan kepada pasien untuk mengatur pola makan yang sehat, kurangi
asupan makanan yang berlemak, latihan jasmani yang rutin

Contenu connexe

Tendances

Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPVKharima SD
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akutAriesta Mp
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUKharima SD
 
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi KasusHipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi KasusAris Rahmanda
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajarhomeworkping4
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumLetitia Kale
 
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Ferdiansah Umar
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusAris Rahmanda
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbalhomeworkping4
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisyudhasetya01
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisHerlan Boga
 

Tendances (20)

Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
 
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi KasusHipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
Hipokalemia (Hypokalemia) - Presentasi Kasus
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar91722104 case-dr-andi-fajar
91722104 case-dr-andi-fajar
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
 
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
Penyakit Jantung Bawaan (PJB )
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 

En vedette

Ckd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronicCkd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronichakenfia
 
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisKasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisTenri Ashari Wanahari
 
236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finish236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finishhomeworkping3
 
TB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal GinjalTB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal GinjalNur Fadillah
 
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 buku-saku-klinis-kardiovaskular buku-saku-klinis-kardiovaskular
buku-saku-klinis-kardiovaskularLaisa Azkaparobi
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)pjj_kemenkes
 
Electricity and magnetism
Electricity and magnetismElectricity and magnetism
Electricity and magnetismljmccauley
 
Ch 17 acid base
Ch 17 acid baseCh 17 acid base
Ch 17 acid baseljmccauley
 
Classification of matter
Classification of matterClassification of matter
Classification of matterljmccauley
 
The periodic table
The periodic tableThe periodic table
The periodic tableljmccauley
 
Scientific method notes
Scientific method notesScientific method notes
Scientific method notesljmccauley
 

En vedette (13)

Ckd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronicCkd stage v e.c ht kronic
Ckd stage v e.c ht kronic
 
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis HepatisKasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
Kasus Kecil Interna : Hematemesis Melena, Klinis Sirosis Hepatis
 
236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finish236597716 case-besar-chf-finish
236597716 case-besar-chf-finish
 
TB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal GinjalTB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal Ginjal
 
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 buku-saku-klinis-kardiovaskular buku-saku-klinis-kardiovaskular
buku-saku-klinis-kardiovaskular
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
Pemeriksaan darah ( protozoa : parasit malaria)
 
Electricity and magnetism
Electricity and magnetismElectricity and magnetism
Electricity and magnetism
 
Ch 17 acid base
Ch 17 acid baseCh 17 acid base
Ch 17 acid base
 
Classification of matter
Classification of matterClassification of matter
Classification of matter
 
The periodic table
The periodic tableThe periodic table
The periodic table
 
Scientific method notes
Scientific method notesScientific method notes
Scientific method notes
 

Similaire à Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF

Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2dDokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2dnajmiatulislami
 
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Yessi Perlitasari
 
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptxPresentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptxShodiqulAmin2
 
178408818 case-hidronefrosis
178408818 case-hidronefrosis178408818 case-hidronefrosis
178408818 case-hidronefrosishomeworkping10
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxSyahrulAdzim
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxSyahrulAdzim
 
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptx
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptxIdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptx
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptxHusnulAridha1
 
Case Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseCase Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseDondy Juliansyah
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgghomeworkping10
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigohomeworkping3
 

Similaire à Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF (20)

Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2dDokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
Dokumen tips laporan_kasus_ckd_562babf2d
 
Kasus Kecil Interna : Diare Kronik
Kasus Kecil Interna : Diare KronikKasus Kecil Interna : Diare Kronik
Kasus Kecil Interna : Diare Kronik
 
196496593 case-sn
196496593 case-sn196496593 case-sn
196496593 case-sn
 
Cardiac sirosis
Cardiac sirosisCardiac sirosis
Cardiac sirosis
 
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
Omi anteroseptal dan hypertension heart disease (hhd)
 
Belajar i.pptx
 Belajar i.pptx Belajar i.pptx
Belajar i.pptx
 
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptxPresentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
Presentasi tanpa judul,,, ,,lmll9u9un.pptx
 
178408818 case-hidronefrosis
178408818 case-hidronefrosis178408818 case-hidronefrosis
178408818 case-hidronefrosis
 
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptxPOMR Minggu Pagi edit 1.pptx
POMR Minggu Pagi edit 1.pptx
 
pomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptxpomr jumat malam (2).pptx
pomr jumat malam (2).pptx
 
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptx
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptxIdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptx
IdaolxnalzljalKxmalzlxnalzmwnmsmzzmwm.pptx
 
Ppt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumoniaPpt bronkopneumonia
Ppt bronkopneumonia
 
Case Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart DiseaseCase Thyroid Heart Disease
Case Thyroid Heart Disease
 
AHF.pptx
AHF.pptxAHF.pptx
AHF.pptx
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg
 
CRS dan CSS Gallstone(1).pptx
CRS dan CSS Gallstone(1).pptxCRS dan CSS Gallstone(1).pptx
CRS dan CSS Gallstone(1).pptx
 
219107733 case-ckd
219107733 case-ckd219107733 case-ckd
219107733 case-ckd
 
194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo194875567 case-vertigo
194875567 case-vertigo
 
Presentasi dr prima
Presentasi dr primaPresentasi dr prima
Presentasi dr prima
 
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docxKolelitiasis lapsus Rezza.docx
Kolelitiasis lapsus Rezza.docx
 

Plus de Tenri Ashari Wanahari

32nd World Congress of Internal Medicine 2014
32nd World Congress of Internal Medicine 201432nd World Congress of Internal Medicine 2014
32nd World Congress of Internal Medicine 2014Tenri Ashari Wanahari
 
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...Tenri Ashari Wanahari
 
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMERTenri Ashari Wanahari
 
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...Tenri Ashari Wanahari
 
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutPresentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutTenri Ashari Wanahari
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisTenri Ashari Wanahari
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Tenri Ashari Wanahari
 
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory Biology
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory BiologyCoursera Certificate: Preparation for Introductiory Biology
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory BiologyTenri Ashari Wanahari
 
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental Change
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental ChangeEdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental Change
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental ChangeTenri Ashari Wanahari
 
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...Tenri Ashari Wanahari
 
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?Tenri Ashari Wanahari
 
Coursera Certificate: Genes and The Human Condition
Coursera Certificate: Genes and The Human ConditionCoursera Certificate: Genes and The Human Condition
Coursera Certificate: Genes and The Human ConditionTenri Ashari Wanahari
 
Coursera Certificate: Introductory Human Physiology
Coursera Certificate: Introductory Human PhysiologyCoursera Certificate: Introductory Human Physiology
Coursera Certificate: Introductory Human PhysiologyTenri Ashari Wanahari
 
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive Statistics
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive StatisticsEdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive Statistics
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive StatisticsTenri Ashari Wanahari
 
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and Argue
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and ArgueCoursera Certificate: Think Again How to Reason and Argue
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and ArgueTenri Ashari Wanahari
 
Udacity Certificate: Introduction of Statistics
Udacity Certificate: Introduction of StatisticsUdacity Certificate: Introduction of Statistics
Udacity Certificate: Introduction of StatisticsTenri Ashari Wanahari
 

Plus de Tenri Ashari Wanahari (20)

32nd World Congress of Internal Medicine 2014
32nd World Congress of Internal Medicine 201432nd World Congress of Internal Medicine 2014
32nd World Congress of Internal Medicine 2014
 
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
 
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...
Development of Dot-blot Hybridization Based on 522 bp Repetitive Sequence (R5...
 
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutPresentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
 
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra ReponibilisLaporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
Laporan Kasus Bedah Anak : Hernia Inguinalis Lateralis Dekstra Reponibilis
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory Biology
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory BiologyCoursera Certificate: Preparation for Introductiory Biology
Coursera Certificate: Preparation for Introductiory Biology
 
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental Change
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental ChangeEdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental Change
EdX Certificate: PH278x: Human Health and Global Environmental Change
 
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...
Prospective development of rapid non-invasive Dengue virus detection method b...
 
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?
Is Human Health Depends on the Health of Global Climate?
 
Coursera Certificate: Genes and The Human Condition
Coursera Certificate: Genes and The Human ConditionCoursera Certificate: Genes and The Human Condition
Coursera Certificate: Genes and The Human Condition
 
Coursera Certificate: Introductory Human Physiology
Coursera Certificate: Introductory Human PhysiologyCoursera Certificate: Introductory Human Physiology
Coursera Certificate: Introductory Human Physiology
 
Coursera Certificate: Calculus One
Coursera Certificate: Calculus OneCoursera Certificate: Calculus One
Coursera Certificate: Calculus One
 
INAMSC 2013
INAMSC 2013INAMSC 2013
INAMSC 2013
 
Coursera Certificate: Algebra
Coursera Certificate: AlgebraCoursera Certificate: Algebra
Coursera Certificate: Algebra
 
Coursera Certificate: Pre-Calculus
Coursera Certificate: Pre-CalculusCoursera Certificate: Pre-Calculus
Coursera Certificate: Pre-Calculus
 
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive Statistics
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive StatisticsEdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive Statistics
EdX Certificate: Stat2.1x Introduction to Statistics: Descriptive Statistics
 
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and Argue
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and ArgueCoursera Certificate: Think Again How to Reason and Argue
Coursera Certificate: Think Again How to Reason and Argue
 
Udacity Certificate: Introduction of Statistics
Udacity Certificate: Introduction of StatisticsUdacity Certificate: Introduction of Statistics
Udacity Certificate: Introduction of Statistics
 

Dernier

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...nadyahermawan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 

Dernier (20)

#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 

Kasus Kecil Interna : CKD, Hipertensi, Diabetes Melitus, CHF

  • 1. KASUS KECIL SEORANG LAKI-LAKI 52 TAHUN DENGAN CKD STAGE V, HIPERTENSI STAGE II, DM TIPE II OBESE, DAN CHF NYHA II Oleh: Tenri Ashari Wanahari G99131087 Ivan Jazid Adam G99131088 Residen dr. Kiki Pembimbing dr. Sri Marwanta, Sp.PD, M.Kes . KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA 2014
  • 2. 2 DAFTAR MASALAH Nama Pasien: Tn.W No.RM 0 1 2 3 9 4 3 2 No. Tanggal ditemukan MASALAH MASALAH Selesai/ Tanggal Terkontrol/ Tanggal Tetap 1. 15/3/2014 CKD Stage V 20/3/2014 2. 15/3/2014 Hipertensi Stage II 20/3/2014 3. 15/3/2014 DM Tipe II Obese 20/3/2014 4. 15/3/2014 CHF NYHA II 20/3/2014 5. 15/3/2014 Anemia Ringan 20/3/2014 6. 15/3/2014 Hiponatremia Berat 20/3/2014 7. 15/3/2014 Dislipidemia 20/3/2014
  • 3. 3 STATUS PENDERITA I. ANAMNESA A. Identitas Penderita Nama : Tn. W Umur : 52 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pekerjaan : Pedagang Alamat : Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah No. RM : 01239432 Masuk RS : 15 Maret 2014 Pemeriksaan : 17 Maret 2014 B. Keluhan Utama Sesak Napas C. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan bahwa dalam 1 bulan terakhir pasien sering merasa sesak terutama saat beraktivitas seperti naik tangga, bekerja di pasar, atau mengangkat barang. Namun, sesak berkurang saat pasien beristirahat. Riwayat terbangun malam hari karena sesak (-), pasien lebih nyaman tidur dengan 2 bantal, batuk (-), pilek (-), nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-). Pasien juga mengeluh bengkak di kedua tangan dan kakinya yang muncul sejak ± 2 minggu yang lalu. Bengkak semakin hari bertambah berat dan dirasakan tidak pernah berkurang. Selain itu, pasien juga mengeluh bahwa badannya lemas sejak 1 hari SMRS. Lemas tidak berkurang dengan istirahat maupun pemberian makan. Lemas tidak disertai pusing, demam, nggliyer, maupun berkunang-kunang. Kadang pasien juga merasa mual, muntah (+) 1x yaitu 1 hari SMRS sebanyak ±1/2 gelas belimbing, isi makanan, darah (-), dan
  • 4. 4 nafsu makan menurun tetapi tidak ada penurunan berat badan drastis dalam beberapa bulan terakhir. Pasien mengetahui bahwa ia memiliki penyakit gula dan hipertensi sejak ±3 tahun SMRS. Pasien merasakan bahwa sejak ± 3 tahun yang lalu sering merasa lapar dan mudah haus meskipun sudah makan secara teratur, serta sering kencing terutama di malam hari. Pasien menyangkal adanya penurunan berat badan. Pasien tidak kontrol rutin serta tidak minum obat sakit gula maupun hipertensi secara teratur. Pasien mengkonsumsi obat gula dan hipertensi hanya terkadang saat periksa ke dokter/tidak rutin. Pandangan kabur (+) sejak ± 3 bulan yang lalu, rasa tebal di kaki (+) sejak ± 1 bulan SMRS, nyeri perut (-). Pasien BAB 1x/hari, konsistensi lunak padat, warna kecoklatan, BAB hitam (-). BAK jarang dan sedikit sejak ± 3 bulan SMRS kira-kira sebanyak, sebanyak 1-2 x/hari @1/2 gelas belimbing, warna kuning, darah (-), nanah (-), pasir (-), nyeri saat BAK (-). D. Riwayat Penyakit Dahulu 1. Riwayat tekanan darah tinggi : (+) sejak 3 tahun yang lalu, tidak kontrol rutin dan tidak minum obat teratur 2. Riwayat sakit gula : (+) sejak 3 tahun yang lalu, tidak kontrol rutin dan tidak minum obat teratur. 3. Riwayat asma : disangkal 4. Riwayat alergi : disangkal 5. Riwayat sakit jantung : disangkal 6. Riwayat sakit ginjal : disangkal 7. Riwayat stroke : disangkal 8. Riwayat sakit maagh : disangkal 9. Riwayat trauma : disangkal 10. Riwayat operasi : disangkal 11. Riwayat mondok : disangkal
  • 5. 5 E. Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga 1. Riwayat penyakit serupa : disangkal 2. Riwayat sakit gula : disangkal 3. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal 4. Riwayat asma : disangkal 5. Riwayat sakit jantung : disangkal 6. Riwayat sakit ginjal : disangkal 7. Riwayat keganasan : disangkal Gambar 1. Pohon Keluarga F. Riwayat Kebiasaan 1. Riwayat minum obat herbal : disangkal 2. Riwayat minum obat bebas : disangkal 3. Riwayat merokok : disangkal 4. Riwayat minum alkohol : disangkal 5. Riwayat olahraga : jarang G. Riwayat Sosial dan Ekonomi Pasien adalah seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan pekerjaan sebagai seorang pedagang. Pasien tinggal di rumah bersama istri dan ketiga anaknya. Pasien dirawat di RSUD Dr. Moewardi dengan fasilitas Jamkesmas.
  • 6. 6 H. Riwayat Gizi Sebelum sakit, pasien banyak makan yaitu sekitar 4-5x/hari sebanyak 3-4 centong nasi dengan sayur dengan lauk tempe, tahu, jarang dengan daging atau ikan. Minum sebanyak ± 2-3 botol aqua 1,5 literan/hari. I. Anamnesis Sistemik 1. Keluhan Utama : Sesak Napas 2. Kulit : kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal(-), gatal (-), bercak-bercak kuning (-), luka (-), keringat di malam hari (-), badan panas sumer-sumer (-). 3. Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-), nggliyer (-), kepala terasa berat (-), perasaan berputar-putar (-), rambut mudah rontok (-) 4. Mata : mata berkunang kunang (-), pandangan kabur (+), gatal (-), mata kuning (-), mata merah (-/-) 5. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air berlebihan (-), gatal (-). 6. Telinga : pendengaran berkurang (-), keluar cairan atau darah (-), telinga berdenging (-). 7. Mulut : bibir kering (-), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-), gigi mudah goyah (-), sulit berbicara (-) 8. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-), sakit tenggorokan (-), suara serak (-). 9. Leher : Benjolan (-) 10. Sistem respirasi : sesak nafas (+), batuk (-), dahak (-), batuk disertai bercak darah (-), nyeri dada (-), mengi (-). 11. Sistem kardiovaskuler : nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-), sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-), ulu hati terasa panas (-), denyut jantung meningkat (-), bangun malam karena sesak nafas (-). 12. Sistem gastrointestinal : mual (+), muntah (+), perut sebah (-), rasa penuh di perut (-), nafsu makan berkurang
  • 7. 7 (+), nyeri ulu hati (-), BAB cair (-), sulit BAB (- ), BAB berdarah (-), perut nyeri setelah makan (-), BAB warna seperti dempul (-), BAB warna hitam (-). 13. Sistem muskuloskeletal : lemas (+), seluruh badan terasa keju-kemeng (-), kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-), leher cengeng (-), nyeri tulang (-) 14. Sistem genitouterina : nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), BAK sedikit (+), sering buang air kecil (-), air kencing warna seperti teh (-), BAK darah (-), nanah (-), anyang-anyangan (-), sering menahan kencing (-), rasa pegal di pinggang, rasa gatal pada saluran kencing (-), rasa gatal pada alat kelamin (-), gangguan seksual (-). 15. Ekstremitas : Atas : luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam-lebam kulit (-/-) Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), rasa tebal (+/+), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam-lebam kulit (-/-) II. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 17 Maret 2014 A. Keadaan Umum : Pasien tampak lemah, Compos mentis GCS E4V5M6, gizi kesan lebih B. Tanda Vital  Tensi : 165/100 mmHg  Nadi : 90x/menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup  Frekuensi nafas : 20x/menit, thorakoabdominal  Suhu : 36,40 C
  • 8. 8 C. Status gizi :  BB : 72 kg  TB : 160 cm  BMI : 28,125 kg/m2  Kesan : Obesitas D. Kulit : warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (-), kering (-), teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-) E. Kepala : bentuk mesocephal, rambut warna putih, mudah rontok (-), luka (-), atrofi m. temporalis (-). F. Mata : mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-), strabismus (-/-) G. Telinga : sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-) H. Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-) I. Mulut : sianosis (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), gusi berdarah (-), luka pada sudut bibir (-), oral thrush (-) J. Leher : JVP R + 4 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-), leher kaku (-), distensi vena-vena leher (-) K. Axilla : rambut axilla rontok (-) L. Thorax : bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan = kiri, venektasi (-), retraksi intercostal (-), spider nevi (- ), pernafasan torakoabdominal, sela iga melebar (-), pembesaran KGB axilla (-/-), atrofi m. Pectoralis (-). 1. Jantung  Inspeksi : ictus kordis tidak tampak  Palpasi : ictus kordis kuat angkat, teraba di SIC V linea medioclavicularis sinistra
  • 9. 9  Perkusi : - Batas jantung kanan atas: SIC II linea sternalis dextra - Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dekstra - Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra - Batas jantung kiri bawah: SIC V linea medioklavicularis sinistra - Pinggang jantung : SIC III lateral parasternalis sinistra → konfigurasi jantung kesan melebar caudolateral  Auskultasi : bunyi jantung I-II murni, intensitas normal, reguler, bising (-), gallop (-). 2. Pulmo a. Depan  Inspeksi - Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak mendatar - Dinamis : pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak melebar, retraksi intercostal (-)  Palpasi - Statis : simetris - Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri  Perkusi - Kanan : sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar - Kiri : sonor, sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea medioclavicularis sinistra  Auskultasi - Kanan : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (-),ronkhi basah halus (+) di basal paru, krepitasi (-) - Kiri : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (-),ronkhi basah halus (+) di basal paru, krepitasi (-)
  • 10. 10 b. Belakang  Inspeksi - Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak mendatar - Dinamis : pengembangan dada simetris kanan=kiri, sela iga tidak melebar, retraksi intercostal (-)  Palpasi - Statis : simetris - Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan =kiri  Perkusi - Kanan : Sonor. - Kiri : Sonor. - Peranjakan diafragma 5 cm  Auskultasi - Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (+) di basal paru, krepitasi (-) - Kiri : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus (+) di basal paru, krepitasi (-) M. Abdomen  Inspeksi : dinding perut sejajar dinding thorak, ascites (-), venektasi (-), sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-), ikterik (-)  Auskultasi : bising usus (+) 10x/menit, bruit hepar (-), bising epigastrium (-)  Perkusi : timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)  Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-); hepar dan lien tidak teraba N. Ekstremitas Akral dingin Oedem_ _ _ _ + + + +
  • 11. 11 III. PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Laboratorium Darah Pemeriksaan 21/01/14 22/01/14 Satuan Rujukan Hb 10,7 g/dl 13.5-18 Hct 33 % 40-54 AE 4,1 106 / L 4,6-6,2 AL 10.0 103 / L 4,5-11 AT 268 103 / L 150-450 Na 120 mmol/L 136-146 K 4.7 mmol/L 3,7-5,4 Cl 98 mmol/L 98-106 SGOT 12 U/L 0,0-35 SGPT 14 U/L 0,0-45 Ureum 134 mg/dL <50 Kreatinin 12,1 mg/dL 0,7-1,3 GDS 279 mg/dl 60-140 HbsAg Nonreactive GDP 140 mg/dL 70-110 GD2JPP 210 mg/dL 80-140 HbA1C 10,2 % 4,8-5,9 Cholesterol Total 307 mg/dL 50-200 Cholesterol LDL 237 mg/dL 83-210 Cholesterol HDL 70 mg/dL 30-74 Trigliserida 122 mg/dL <150 B. Foto Rontgen Thoraks Cor membesar dengan CTR = 60%, tampak dilatasi aorta Pulmo : tampak perihiler hazzines di kedua lapang paru Sinus phrenicocostalis kanan tajam, kiri tumpul Hemidiafragma kanan kiri normal Trakea di tengah Sistema tulang baik Kesimpulan : Kardiomegali dengan edema pulmonal   
  • 12. 12 Hipertensi heart disease Efusi pleura kiri C. EKG Sinus rhytm HR 90x/menit Normoaxis IV. RESUME Pasien dengan riwayat penyakit gula dan hipertensi datang dengan keluhan sering merasa sesak terutama saat beraktivitas seperti naik tangga, bekerja, dan mengangkat barang. Pasien juga mengeluhkan bengkak di kedua tangan dan kakinya, pandangan kabur (+), rasa tebal di kaki (+). badan lemas (+), mual (+), muntah (+), nafsu makan menurun tetapi tidak disertai penurunan berat badan drastis dalam beberapa bulan terakhir. BAK sedikit (+), yaitu kira-kira sebanyak 1- 2 x/hari @1/2 gelas belimbing. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum kesan gizi lebih, tekanan darah 165/100 mmHg, BMI 28,125 kg/m2 (Obesitas grade I), konjungtiva pucat di kedua mata, JVP R+4 cm, batas jantung kesan melebar ke caudolateral, ronki basah halus di basal paru kanan maupun kiri, serta oedem di kedua ekstremitas atas maupun bawah. Dari hasil pemeriksaan penunjang laboratorium darah didapatkan hemoglobin 10,7 g/dL, natrium darah 120 mmol/L, ureum 134 mg/dL, kreatinin 12,1 mg/dL, GDS 279 mg/dL, GDP 140 mg/dL, GD2JPP 210 mg/dL, HbA1C 10,2%, kolesterol total 307 mg/dL, kolesterol LDL 237 mg/dL. Foto thoraks menunjukkan gambaran kardiomegali dengan konfigurasi HHD, oedema pulmonal dan efusi pleura. V. DAFTAR ABNORMALITAS Anamnesis 1. Sesak nafas yang memberat saat aktivitas dan berkurang dengan istirahat 2. Bengkak di tangan dan kaki 3. Badan lemas 4. Mual 5. Muntah 6. Nafsu makan menurun
  • 13. 13 7. BAK sedikit sejak ± 3 bulan SMRS kira-kira sebanyak 1-2x/hari @1/2 gelas belimbing 8. Sejak 3 tahun yang lalu pasien sering merasa lapar, mudah haus, dan banyak kencing. 9. Riwayat sakit gula 10. Riwayat hipertensi 11. Pandangan kabur sejak 3 bulan SMRS 12. Rasa tebal di kaki sejak 1 bulan SMRS Pemeriksaan fisik 13. Tekanan darah 165/100 mmHg 14. BMI 28,125 kg/m2 = Obesitas I 15. Konjungtiva pucat (+/+) 16. JVP R+4 cm 17. Batas jantung kesan melebar caudolateral 18. Ronki basah halus (+/+) di basal paru 19. Oedem ektremitas Pemeriksaan Penunjang Laboratorium darah 20. Hemoglobin 10,7 g/dL 21. Natrium darah 120 mmol/L 22. Ureum 134 mg/dL 23. Kreatinin 12,1 mg/dL 24. GDS 279 mg/dL 25. GDP 140 mg/dL 26. GD2JPP 210 mg/dL 27. HbA1C 10,2% 28. Cholesterol total 307 mg/dL 29. Cholesterol LDL 237 mg/dL Foto Rontgen Thorax 30. Kardiomegali CTR 60% 31. Oedem pulmo 32. Konfigurasi HHD
  • 14. 14 33. Efusi pleura VI. ANALISIS DAN SINTESIS a. Abnormalitas 1,2,3,4,5,6,7,9,10,13,15,18,19,20,21,22,23,31,33 CKD Stage V b. Abnormalitas 10,13,30,32  Hipertensi Stage II c. Abnormalitas 8,9,11,12,14,24,25,26,27,28,29  DM Tipe 2 obese d. Abnormalitas 7,9,10,13,14,16,17,18,28,29,30,31,32,33  CHF NYHA II e. Abnormalitas 1,15,20  Anemia Ringan f. Abnormalitas 3,21  Hiponatremia Berat g. Abnormalitas 28,29  Dislipidemia VII. PROBLEM a. CKD Stage V b. Hipertensi Stage II c. Diabetes Mellitus Tipe II Obese d. CHF NYHA II e. Anemia Ringan f. Hiponatremia Berat g. Dislipidemia VIII. RENCANA PEMECAHAN MASALAH Problem 1. CKD Stage V Ass : riwayat DM, riwayat hipertensi, bengkak di tangan dan kaki, lemas, mual, muntah, anoreksia, BAK sedikit, sesak nafas, tekanan darah 165/100 mmHg, konjungtiva pucat (+/+), RBH (+/+) di basal paru, oedem
  • 15. 15 ekstremitas, hemoglobin 10,7 g/dl, natrium darah 120 mmol/L, ureum 134 mg/dL, creatinin 12,1 mg/dL, gambaran efusi pleura dan oedema pulmonal pada foto rontgen thorax. DD : CKD dd. Nefropati DM, Nefropati Hipertensi Ip Dx : pemeriksaan urin rutin, USG Abdomen IPTx : - Bed rest tidak total ½ duduk - O2 lpm - Diet ginjal 1700 kkal rendah garam < 5gr/hari, rendah protein 0,8-0,6 gr/hari - Infus NaCl 0,9% 16 tpm mikro - Infus EAS pfimer 1 flb/hari - Injeksi furosemid 20 mg/8 jam - CaCO3 3x1 tab - Asam folat 3x1 tab - Hemodialisa IPMx : balance cairan, ureum, creatinin, BGA IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan diagnostik dan terapeutik yang akan dilakukan, serta komplikasinya. Problem 2. Hipertensi Stage II Ass : riwayat hipertensi, tekanan darah 165/100 IPTx : - Diet rendah garam < 5 gr/hari - Captopril 3x 25 mg - Clonidin 2x 0,15 mg IPMx : KUVS IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan dilakukan, dan komplikasi penyakit.
  • 16. 16 Problem 3. Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese Ass : polifagia, polidipsi, poliuria, pandangan kabur, rasa tebal di kaki, obesitas I, GDS 279 mg/dL, GDP 140 mg/dL, GD2JPP 210 mg/dL, HbA1C 10,2%, cholesterol total 307 mg/dL, Cholesterol LDL 237 mg/dL IpDx : Funduskopi, monofilament, profil lipid, ABI, urin rutin IpTx : - Bed rest tidak total - Diet DM 1700 kkal - Novorapid 4-4-4 iu sc IpMx : monitor GDS, KUVS IpEx : Penjelasan pasien tentang kondisi penyakit dan komplikasinya Problem 4. CHF NYHA II Ass : Riwayat DM, riwayat hipertensi, sesak nafas yang memberat saat naik tangga, bekerja di pasar, atau mengangkat barang dan berkurang dengan istirahat, JVP R+4 cm, batas jantung kesan melebar caudolateral, RBH (+/+) di basal paru, oedem ekstremitas. Foto rontgen thorax menunjukkan kardiomegali, konfigurasi HHD, oedema pulmo, dan efusi pleura DD : Hipertensi heart disease, kardiomiopati DM Ip Dx : EKG, echocardiografi IPTx : - Bed rest tidak total ½ duduk - Diet jantung 1700 kkal, RG < 5g/hari - Inj. Furosemid 20 mg/8 jam - Captopril 3x 25 mg - Clonidin 2x 0,15 mg IPMx : KUVS, balance cairan IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan dilakukan, dan komplikasi penyakit..
  • 17. 17 Problem 5. Anemia Ringan Ass : badan lemas, konjungtiva pucat (+/+), hemoglobin 10,7 g/dl DD : anemia on chronic disease, anemia defisiensi besi Ip Dx : pemeriksaan darah dengan diff count IPTx : - Fe 3x1 tab IPMx : hemoglobin, hematokrit, angka eritrosit IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit, tindakan yang akan dilakukan, dan komplikasinya. Problem 6. Hiponatremia Berat Ass : muntah (+) 1x yaitu 1 hari SMRS sebanyak ±1/2 gelas belimbing , natrium darah 120 mmol/L DD : hipervolemik et causa CKD, CHF, SIADH Ip Dx : kadar natrium urin IPTx : - Injeksi furosemid 20 mg/8 jam - Infus NaCl 3% 16 tpm mikro IPMx : natrium darah IPEx : Penjelasan kepada pasien tentang kondisi penyakit dan komplikasinya. Problem 7. Dislipidemia Ass : kolesterol total 307 mg/dL, kolesterol LDL 237 mg/LDL IpTx : - Diet rendah lemak - Simvastatin 5mg 0-0-0-1 IpMx : Cek ulang profil lipid/bulan IpEx : Penjelasan kepada pasien untuk mengatur pola makan yang sehat, kurangi asupan makanan yang berlemak, latihan jasmani yang rutin