Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang pemilihan dan perkembangan jabatan, termasuk teori Ginzberg, Super, Anne Roe, Holland, Hoppock, dan Tiedeman & O'Hara. Teori-teori tersebut menjelaskan proses pemilihan jabatan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tahapan kehidupan, kepribadian, minat, dan kebutuhan individu.
1. TEORI – TEORI TENTANG PEMILIHANDAN PERKEMBANGAN JABATAN
2. PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan, diakui bahwa akhir dari usaha – usaha pendidikan itu arahnya adalah membawa anak ke arah dunia kerja. Hal ini menyebabkan kedudukan bimbingan karier menjadi sangat penting dan merupakan bagian integral dari proses pendidikan, yang dapat membantu para siswa yang akan terjun ke dalam dunia kerja.
17. Prosesberkembangtersebutmeliputi 3 tahapan yang berbeda-beda, yaitu : 1. Masa Fantasi 2. MasaTentatif 3. MasaRealistis Dalil 1. Pemilihanjabatanadalahproses yang berkembang yang terdiridari 3 periode yang berawaldarimasakanak-kanaksampaipadaadolensi (6-20 tahun)
18. Dalil2 Ketetapan (irreversibility) dalampemilihanjabatan “pemilihan pekerjaan merupakan proses pengambilan keputusan yang berlangsung seumur hidup bagi mereka yang mencari kepuasan dari pekerjaannya. Keadaan ini mengharuskan mereka berulang-ulang melakukan penilaian kembali, dengan maksud mereka dapat lebih mencocokkan tujuan-tujuan karier yang terus berubah-ubah dengan kenyataan dunia kerja”. Ginzberg (Munandir, 1996:2)
19. Dalil 3 Pemilihanjabatanmerupakanhasilkompromi. Masalahpokokdisiniadalahseberapajauhindividuberanimengambilkeputusandanberanimengambilresikosebagaihasildaripadapengumpulaninformasi yang telahdiaperoleh. Tiaplangkahbiasanyamembutuhkankompromiantaraduaataulebihkemungkinan-kemungkinandenganbakatnya. PadaakhirnyaGinzbergmenggantidalilkompromisinidengan : Optimisasiyang merupakan penyempurnaan teori (individu yang mencari kecocokan kerja). Adanyasifatkompromissebagaiaspek yang pentingdalamsetiappemilihan.
20. Teori perkembanganSuper……. 5 Tahap pokok dalam hidup manusia, yaitu: Pada teori Super ini dicanangkan suatu pandangan tentang perkembangan karir yang berlngkup sangat luas, karena perkembangan jabatan itu dipandang sebagai suatu proses yang mencakup banyak faktor.
21. Manusia itu berbeda-beda dalam hal kemampuan, minat dan kepribadan. Mereka mampu dalam hal untuk banyak pekerjaan. Tiap-tiap jabatan menghendaki pola-pola tertentu dengan toleransi yang cukup luas untuk memberikan beberapa macam sifat individu dalam tiap-tiap jabatan. Pemilihan jabatan berubah karena waktu dan pengalaman meskipun konsep akhir sampai maturits akhir. Proses perkembangan melewati 5 tahapan. Pola karir pada umumnya ditentukan oleh tingkat sosial ekonomi keluarga, kemampuan mental, kepribadan dan kesempatan (faktor internal dan eksernal) Perkembangan dalam life stage dapat dibimbing oleh kecakapan minat, hasil tes dan minat diri. Proses jabatan penting dalam mengembangkan dan melaksanakan suatu konsep diri. Proses kompromi antara faktor individual dan sosial (antara self consep dan realita) Kepuasan kerja dan hidup tergantung luasnya individu mendapatkan saluran keluar bagi aktifitasnya ; minat, kepribadian dan nilai-nilainya. 10Teori perkembangan jabatan( Super )
22. Pendekatan Super Ditekankanpada 4 Aspek : Tahap kehidupan jabatan (vocational life stage) Kemasakan jabatan (vocational maturity) Pemindahan konsep diri ke dalam konsep diri tentang jabatan (vocational self consept) Pemindahan konsep diri ke dalam pola karir (career pattern) Pendekatan Multi Dimensi, yang merupakan kombinasi dari differensial-developmental-social dan phenomenological psychology.
23. 2prinsipdasar yang digunakan: Perkembangan karir merupakan proses seumur hidup yang terjadi pada periode-periode perkembangan tertentu. Konsep diri terbentuk pada saat masing-masing fase kehidupan mendessakkan pengaruhnya pada perilaku manusia. Aspek-aspek perkembangan dari teori Super memberikan penjelasan tentang berbagai faktor yang mempengaruhi proses pemlihan karir
24.
25. Penentuan ( Specification ) antara umur 18-24 tahun yang bercirikan mengarahkan diri ke bidang jabatan tertentu dan mulai memegang jabatan itu.
26. Pemantapan ( Establishment ) antara 24-35 tahun yang bercirikan membuktikan diri mampu memangku jabatan yang terpilih.
27.
28. Tingkat kepuasan dari kebutuhan-kebutuhan individu menentukan kebutuhan mana yang menjadi factor pendorong yang terkuat dan mana yang kurang kuat. Sedang pola psikis merupakan penentu utama dari minat seseorang. “Intensitas kebutuhan dan kepuasan akan menentukan tingkat motivasi dalam diri seseorang” (Rao, 1981) Teori Anne Roe ini disebut : childhood determinats (menekankanpadahal-halmasakecil)
29.
30.
31. model orientasi( John L. Holland ) Realistis Intelektual Sosial Konvensional Usaha Artistik
32. Teori pemilihan jabatan Hoppock …….. Dikenal sebagai teori gabungan dari berbagai teori terutama berdasar pada teori tentang kebutuhan (needs) manusia. Jadi termasuk dalam kelompok teori psikologis Pemilihan jabatan dimulai dengan adanya kesadaran bahwa pekerjaan dapat memenuhi kebutuhsn individu.hal ini berlangsung terus sampai individu dapat memenuhi kebutuhannya. Pengetahuan tentang diri sendiri berpengaruh terhadap pemilihannya.dan hal ini diperkuat oleh pengetahuan tentang informasi jabatan
33. Jabatan itu dipilih untuk memenuhi kebutuhan Jabatan yang dipilih adalah salah satu yang diyakiniakan memenuhi kebutuhan yang di inginkan. Kebutuhan dapat difahami secara intelektual yang dapat mengarahkan pada tujuan tertentu, dan hal ini dapat mempengarihi pemilihan. Pemilihan jabatan dimulai bila kita mulai menyadari bahwa jabatab itu dapat menolong memenuhi kebutuhan. Pemilihan jabatan akan lebih baik jika kita mampu mempetkirakan bagaimana jabatan yang akan datang itu memenuhi keinginan. Informasi tentang diri sendiri mempengaruhi pemilihan jabatan yang menolong diri sendiri dalam menemukan jabatan yang memenuhi kebutuhsn. Informasi tentang jabatan mempengaruhi pemilihan jabatan dengan cara menolong kita menemukan jabatan yang kita perlukan. Kepuasan jabatan tergantung pada luasnya jabatan yang kita pilih. Kepuasan dapat dihasilkan dari jabatan yang memenuhi kebutuhan sekarang dan yang akan datang. Pemilihan jabataan selalu dapat berubah bila kita percayabahwa perubahan itu membawa kearah lebih baik. pokok – pokok teorihoppock
34. Teori Tiedeman dan O’hara …… Teorri tentang perkembangan jabatan dari kedua orang ini menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas jabatan dilakukan melalui differensiasi dan integrasi Prosesnya melalui 4 langkah : Fase antisipasi : mengenal tujuan pengalaman lampau dan kemampuan diri Fase kristalisasi : berkenaan dangan nilai – nilai Fase penentuan : pilihan sesudah kristalisasi Fase klasifikasi : meenyimpulkan perbedaan – perbedaan fase pengambilan keputusan.