SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Télécharger pour lire hors ligne
1
28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
3
Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI. No.23 tahun 1992
tentang Kesehatan,
(ALKES) / alat medis adalah barang,
instrumen, aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau per-
lengkapannya ,
- Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan,
peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan
atau gejalanya pada manusia.
- Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau
struktur badan manusia.
- Diagnosa kehamilan.
- Pemeliharaan selama hamil, setelah melahirkan dan atau untuk
mencegah kehamilan dan yang tidak termasuk golongan obat.
28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
4
melaksanakan/ melakukan pemeliharaan
peralatan perawatan dan kedokteran
dengan cara membersihkan,
mendesinfeksi atau mensterilkan serta
menyimpannya.
- Menyiapkan peralatan perawatan dan
kedokteran dalam keadaan siap pakai.
- Mencegah peralatan cepat rusak.
- Mencegah terjadinya infeksi silang.
- Pemeliharaan Peralatan Dari Logam.
28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
5
yaitu proses membunuh semua mikroorganisme termasuk
spora bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat.
- Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan
mikroorganisme, patogin, apatogen dan sporanya.
- Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari
seseorang ke orang lain / nosokomial.
- Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai.
28/03/2013
“ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
“ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ 6
1. Fungsi Alat Kesehatan
Peralatan medis :
instrumen seperti X-Ray, ICU, ICCU, Obgyn,
Kardiologi dan utensilie seperti alat
pembalut, urinal, kateter dan sebagainya.
Peralatan non medis :
seperti generator, laundry, dapur, dan
sebagainya.
28/03/2013
728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Penggolongan alat kesehatan menurut sifat (pemakaian)
dibagi menjadi 2, yaitu :
 Peralatan yang habis pakai (consumable).
 Peralatan yang dapat digunakan secara terus-menerus.
2. Sifat Alat Kesehatan
8
28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Menurut kegunaan
alat kesehatan
dibagi sesuai
dengan kekhususan penggolongan.
- Peralatan bedah; Peralatan obgyn;
- Peralatan orthopedi; Peralatan THT.
928/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
- Alat-alat kesehatan yang tidak memerlukan pemeliharaan atau yang
hanya 1x pakai (disposable) atau yang habis terpakai (consumable)
seperti alat suntik, pincet, gunting, alat bedah, dan sebagainya.
- Alat-alat peralatan yang berumur 5 tahun atau < 5 tahun, seperti
peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah dan sebagainya.
- Alat-alat peralatan yang berumur > 5 tahun, seperti peralatan
sterilisasi, X-Ray dan sebagainya.
1028/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
5. Bentuk Alat Kesehatan
 Alat-alat kecil seperti jarum suntik, alat bedah, alat THT,
alat gigi, kateter dan sebagainya
 Alat-alat perlengkapan rumah sakit (RS) seperti meja operasi,
autoclove, sterilizer dan sebagainya.
 Alat-alat laboratorium seperti reagens, gelas ukur dsb.
 Alat-alat radiologi seperti scanner, X-Ray, dan sebagainya.
6. Penyimpanannya
Penggolongan alat-alat kesehatan menurut penyimpanannya,
dibagi menjadi :
Alat-alat perawatan ; Alat-alat kedokteran ; Alat-alat laboratorium;
Alat-alat kedokteran gigi ; Alat-alat optik ; Alat bedah ;
Alat bedah tulang ; Alat kedokteran hewan ; dan sebagainya.
1128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Dari sekian banyak peralatan medis tersebut dapat digolongkan menjadi 4, yaitu :
a. Peralatan elektronik :
Peralatan elektronik merupakan alat yang menggunakan sumber daya listrik.
Misalnya : Elektrochephalografy, unitthermography, unit monitor EKG, ventilator,
mamorafi, dan lain-lain.
b. Peralatan dari bahan baku logam :
Bahan baku logam yang biasa dipakai adalah nikel, alpaca, logam, tembaga atau
campurannya.
Misalnya : Forcep ekstrasi, traksi, gunting, pinset, jarum hecting, dan lain-lain.
c. Peralatan dari bahan baku gelas :
Bahan baku gelas yang biasa dipakai adalah pyrex dan fiber glass.
Misalnya : Extracy vakum, pipet, tabung reaksi, buret, tabung WSD.
d. Peralatan dari bahan baku karet :
Bahan baku karet berasal dari karet.
Misalnya : Buli-buli panas, sarung tangan/ hand schoen.
1228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Peka terhadap goncangan perlu dihindari
dari goncangan, hindari medan magnet
sehingga sensitifitasnya tidak berubah,
tidak taha suhu di atas 25 C, suhu yang
digunakan berkisar 18C - 25C, gunakan
vacum cleaner untuk menyedot debu.
Ketrampilan dan pengetahuan yang perlu
diketahui :
- sasaran pengukuran telah dipahami.
- persiapan metode, waktu program, dan
pengukuran.
- kondisi alat baik atau tidak.
1328/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Biasanya terjadi karatan, simpan pada temperatur tinggi
(+ 37
0
C), lingkungan kering (gunakan silikon sebagai penyedot air),
sebelum disimpan bebaskan dari debu, kotoran , air. Sebelum
disimpan alat tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun air
yang melekat kemudian olesi dengan minyak rem, minyak oli, atau
parafin cair.
1428/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Keuntungannya tahan terhadap reaksi kimia (pyrex), tahan
terhadap perubahan temperatur, koefesien mulai dr yg , tembus
cahaya besar.
Kelemahan : mudah pecah terhadap teknik mekanik,mudah tumbuh
jamur (mengganggu tembus sinar), mudah timbul goesan saat
dibersihkan.
15
28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Perawatan yang perlu di perhatikan :
- Penyimpanan suhu berkisar (27 C- 37 C) dan diberi tambahan
lampu 25 watt
- Tempat penyimpanan diberi silikon (zat higroskopis)
- Membersihkan debu dengan alkohol, aceton, kapas, sikat halus
- Pemanasan secara langsung
- Untuk perebusan : masukkan dalam air dingin kemudian
panaskan secara perlahan, pendinginan mendadak tidak
dianjurkan.
- Membersihkan kotoran dengan air bersih, detergent, larutan :
# belerang 25 ml,
# aquadest 75 ml,
# kalium dochromat 10 gr (rendam, bilas, dan keringkan).
1628/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Sarung tangan dari karet / hand schoen
mudah sekali meleleh atau melengket
apabila disimpan terlalu lama.
- Untuk menghindari kerusakan dari
bahan karet, sebelum melakukan
penyimpanan mula-mula bersihkan ko-
toran darah atau cairan obat dengan
cara mencuci dengan sabun.
- Kemudian dikeringkan dengan
menjemur di bawah sinar matahari
atau hembusan dara hangat.
- Setelah itu taburi talk pada seluruh
permukaan karet.
1728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
a. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting, dll
b. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit),
c. Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung
tangan, pipa penduga lambung, drain dan lain-lain.
d. Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnya kanule rectum, dll
e. Peralatan yang terbuat dari email, misalnya bengkok
(nierbekken), baskom dan lain-lain.
f. Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir,
piring dan lain-lain.
g. Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya selang infus, dll
h. Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa, dll
Tehnik sterilisasi pada dasarnya dapat
ditempuh melalui dua cara:
1. Secara fisis
2. Secara kimia/chemical.
18
28/03/2013
“ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
19
28/03/2013
“ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Tekhnik pemanasan secara fisis sendiri dibagi menjadi 6 macam :
1. Metode pemanasan secara radiasi
2. Metode pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan
(autoclave)
3. Metode pemanasan secara kering
4. Metode pemanasan secara intermittent /terputus-putus
5. Metodei ncineration (pembakaran langsung)
6. Metode penyaringan (filrasi)
20
28/03/2013
“ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Dalam mikrobiologi radiasi gelombang elektromagnetik yang
banyak digunakan adalah radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar
gamma atau sinar X dan sinar matahari. Sinar matahari banyak
mengandung sinar ultraviolet, sehingga secara langsung dapat
dipakai untuk proses sterilisasi.
Sinar ultraviolet yang diserap oleh sel organisme yang hidup,
khususnya oleh nukleotida maka elektron-elektron dari molekul
sel hidup akan mendapat tambahan energi.Sinar gamma mem-
punyai tenaga yang lebih besar dari pada sinar ultraviolet dan
merupakan radiadi pengion.
Sterilisasi dengan penyinaran sinar gamma berdaya tinggi
dipergunakan untuk objek-objek yang tertutup plastik (stick
untuk swab, jarum suntik). Untuk makanan maupun obat-obatan
tidak boleh menggunakan sinar gamma untuk sterilisasi oleh
karena itu akan terjadi perubahan struktur kimia pada makanan
maupun obat-obatan tersebut.
2128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Benda yang akan disuci hamakan diletakkan di atas lempengansaringandan tidak langsung
mengenaiair di bawahnya.Pemanasan dilakukan hingga air mendidih (diperkirakan pada suhu
100 C),pada tekanan 15 lb temperature mencapai 121 C. Organisme yang tidakberspora
dapat dimatikan dalm tempo 10 menit saja.
Banyak jenis spora hanya dapat mati dengan pemanasan 100 C selama 30 menit tetapi
ada beberapajenis spora dapat bertahan pada temperature ini selama beberapa jam.
Spora-spora yang dapatbertahan selama 10 jam pada temperature 100 C dapat dimatikan
hanya dalam waktu 30 menit apabila air yang mendidihini ditmbah dengan natrium carbonat (
Na2C03).
2228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Pada metode pemanasan ini menggunakan temperatur 160 C -180 C (bakteri
patogen bisa terbakar / merusak sel dan jaringan hidup),membutuhkan waktu + 45
menit sampai dengan 1 jam.Alat yang disterilkan : pipet,tabung reaksi,stick swab,
jarum operasi,syringe,jarum suntik.
Olehkarena itu temperature tinggi sangat mempengaruhiketajaman jarum atau
gunting,maka hindarilahtindakan sterilisasidengan metode panas keringterhadapjarum
dan gunting.
2328/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
John Tyndall (1877) memperolehdari hasil penelitaannya bahwa pada temperature
didih(100 C) selama 1 jam tidak dapat membunuh semua mikroorganisme tetapi
apabila air dididihkan berulang-ulang sampailima kali dan setiapair mendidih istirahat
berlangsung1 menit akan sangat berhasil untuk membunuh kuman.
Hal ini dapat dimengartioleh karenaitu dengan pemanasan intermittent lingkaran
hidup pembentukanspora dapat diputuskan.
2428/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Alat-alat platina,khrome yang akan disteril dapat dilakukan melaluipembakaran
secara langsungpada nyala lampu bunzen hingga mencapai merahpadam.Hanya saja
dalam proses pembakaranlangsungini alat-alat tersebut lama kelamaan menjadi
rusak.
Keuntungannya:mikroorganisme akan hancur semuanya.
2528/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Metode penyaringan berbeda dengan metode
pemanasan. Sterilisasi dengan metode pemanasan
dapat membunuh mikroorganisme tetapi mikroorganisme
yang mati tetap barada pada material tersebut,
sedangkan sterilisasi dengan metode penyaringan
mikroorganisme tetap hidup hanya dipisahkan dari
material.
Bahan filter/penyaringan adalah sejenis porselin
yang berpori yang dibuat khusus dari masing-masing
pabrik.
2628/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Sterilisasi secara kimia tidak dibahas secara terperinci di
sini, namun lazim digunakan adalah alcohol 96%, Aceton
tab formalin, sulfur dioxide dan chlorine. Materi yang akan
di suci hamakan dibersihkan terlebih dahulu kemudian
direndam dalam alcohol atau aceton atau tab formalin
selama + 24 jam.
2728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Sterilisasi dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang
diinginkan yaitu mikroorganisme dapat dibunuh dan
peralatan tetap baik, untuk itu perlu kita perlu
mengetahui :
1. Macam peralatan manakah yang akan disuci
hamakan.
2. Metode sterilisasi manakah yang akan
dipakai.
2828/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Alat yang terbuat dari logam sebelum disteril dicuci
terlebih dahulu. Segera mencuci alat-alat begitu selesai
memakainya, agar kotoran yang lengket mudah dibersihkan.
Alat-alat logam (jarum suntik, pinset, gunting, jarum operasi,
scalpel blede) maupun tabung reaksi, pipet, petridisk,
mula-mula dibersihkan terdahulu kemudian dibungkus dengan
kain gaas.
Setelah itu menggunakan metode pemanasan secara
kering, suhu mencapai 160
o
C, jarak waktu mencapai 1-2 jam,
kemudian didiamkan agar suhu turun perlahan-lahan.
2928/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Media kultur yang akan disteril, terlebih dahulu dibungkus dengan
kertas agar setelah disteril dan dikeluarkan dari alat sterilisator
tidak terkontaminasi dengan kuman lagi. Demikian pula kain doek,
dibungkus dengan plastic terlebih dahulu sebelum melakukan
sterilisasi.
Metode sterilisasi yang akan dipakai disini adalah metode
pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan (autoclave).
Pertukaran antara O2 dan CO2.
3028/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Bahan karet misalnya sarung tangan apabila akan
disterilkan sebaiknya jangan memakai metode pemanasan,
oleh karena akan mengganggu elastisitas karet dan karet
akan meleleh apabila kena panas.
Untuk mensuci hama bahan baku karet, mula-mula
dibersihkan dari kotoran dengan memakai air bersih dan
detergent, kemudian dikeringkan. Setelah itu taburi talk
dan disimpan dengan menggunakan tablet formalin.
3128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC
http://apryantilivesofnurses.blogspot.com/2011/10/makalah-sterilisasi.html
http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1203410333_Juknis%20CPAKB%20pdf.pdf
http://hermankampus.blogspot.com/2013/02/makalah-fisika peralatan.html
http://pakmantrionline.blogspot.com/2012/04/alat-alat-kesehatan-alkes.html
http://pauladiantimariani.wordpress.com/2012/10/17/pemeliharaan-alat-kesehatan/
http://tothelastbreath.wordpress.com/2012/02/18/klasifikasi-alat-kesehatan/
http://www.omrudi.info/2011/07/teknik-sterilisasi-peralatan-kesehatan.html
http://www.peralatankedokteran.com/2011/11/cara-sterilisasi-alat-kedokteran.html
http://xlazpasha.blogspot.com/2012/11/bio-listrik-bio-optik-perawatan-alat.html
3228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “

Contenu connexe

Tendances

Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triagejohanadi2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiJoni Iswanto
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Dedi Kun
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Amalia Senja
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologippghybrid4
 

Tendances (20)

Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi Makalah sterilisasi dan disinfeksi
Makalah sterilisasi dan disinfeksi
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Sterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksiSterilisasi dan disinfeksi
Sterilisasi dan disinfeksi
 
Obat obat emergency
Obat obat emergencyObat obat emergency
Obat obat emergency
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Oksigenasi [pmi] umum
Oksigenasi [pmi] umumOksigenasi [pmi] umum
Oksigenasi [pmi] umum
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
Ppt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka otPpt perawatan luka ot
Ppt perawatan luka ot
 

En vedette (20)

Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpmMakalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
Makalah sterilisasi alat kesehatan di bpm
 
Macam macam alat kesehatan ppt
Macam macam alat kesehatan pptMacam macam alat kesehatan ppt
Macam macam alat kesehatan ppt
 
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatanMakalah sterilasasi alat alat kesehatan
Makalah sterilasasi alat alat kesehatan
 
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinyaAlat alat kebidanan beserta fungsinya
Alat alat kebidanan beserta fungsinya
 
Ppt steril
Ppt sterilPpt steril
Ppt steril
 
Stetoskop
StetoskopStetoskop
Stetoskop
 
Penjelasan pkrt
Penjelasan pkrtPenjelasan pkrt
Penjelasan pkrt
 
PKRT
PKRTPKRT
PKRT
 
Ppt alkes
Ppt alkesPpt alkes
Ppt alkes
 
power point pekerjaan
power point pekerjaanpower point pekerjaan
power point pekerjaan
 
Pemeriksaan visus
Pemeriksaan visusPemeriksaan visus
Pemeriksaan visus
 
Etika,moral,dan akhlak
Etika,moral,dan akhlakEtika,moral,dan akhlak
Etika,moral,dan akhlak
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Ppt Macam macam sujud
Ppt Macam macam sujudPpt Macam macam sujud
Ppt Macam macam sujud
 
Mengenal hand traktor
Mengenal hand traktorMengenal hand traktor
Mengenal hand traktor
 
Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
Sujud Syukur dan Sujud TilawahSujud Syukur dan Sujud Tilawah
Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
 
Akhlak, Etika dan Moral
Akhlak, Etika dan MoralAkhlak, Etika dan Moral
Akhlak, Etika dan Moral
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Penggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan StrilisasiPenggunaan Alat dan Strilisasi
Penggunaan Alat dan Strilisasi
 

Similaire à Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis

Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf
Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdfPrinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf
Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdfNadeaAmanda
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranSeptian Muna Barakati
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikidicky firman
 
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksiAlat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksioktaviani elga
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananDewi260205
 
Penanganan sampah
Penanganan sampahPenanganan sampah
Penanganan sampahW Theresia
 
Kdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesKdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesSyifaARN
 
PERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATANPERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATANSyifaARN
 
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik KebidananInstrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik Kebidananpjj_kemenkes
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...JavaGreen1
 

Similaire à Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis (20)

Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf
Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdfPrinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf
Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat.pdf
 
peralatan.pptx
peralatan.pptxperalatan.pptx
peralatan.pptx
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteranPeranan sterilisasi dalam kedokteran
Peranan sterilisasi dalam kedokteran
 
STERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptxSTERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptx
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksiAlat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
Alat instrumen untuk dilatasi kurettage,amniosentensis,douglas punksi
 
Sterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksiSterilisasi n desinfeksi
Sterilisasi n desinfeksi
 
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidananPencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan
 
Penanganan sampah
Penanganan sampahPenanganan sampah
Penanganan sampah
 
Makalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogiMakalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogi
 
Kdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkesKdtk 1 perkenalan alkes
Kdtk 1 perkenalan alkes
 
Finta.pptx
Finta.pptxFinta.pptx
Finta.pptx
 
PERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATANPERKENALAN ALAT KESEHATAN
PERKENALAN ALAT KESEHATAN
 
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik KebidananInstrumen Dalam Praktik Kebidanan
Instrumen Dalam Praktik Kebidanan
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 

Plus de Aftina Eka R

Leaflet Perawatan Payudara
Leaflet Perawatan PayudaraLeaflet Perawatan Payudara
Leaflet Perawatan PayudaraAftina Eka R
 
Leaflet Persiapan persalinan
Leaflet Persiapan persalinanLeaflet Persiapan persalinan
Leaflet Persiapan persalinanAftina Eka R
 
Leaflet Imunisasi TT Ibu Hamil
Leaflet Imunisasi TT Ibu HamilLeaflet Imunisasi TT Ibu Hamil
Leaflet Imunisasi TT Ibu HamilAftina Eka R
 
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)Aftina Eka R
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Aftina Eka R
 
Psikologi ( SKEZOFRENIA )
Psikologi ( SKEZOFRENIA )Psikologi ( SKEZOFRENIA )
Psikologi ( SKEZOFRENIA )Aftina Eka R
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aAftina Eka R
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Aftina Eka R
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhAftina Eka R
 

Plus de Aftina Eka R (9)

Leaflet Perawatan Payudara
Leaflet Perawatan PayudaraLeaflet Perawatan Payudara
Leaflet Perawatan Payudara
 
Leaflet Persiapan persalinan
Leaflet Persiapan persalinanLeaflet Persiapan persalinan
Leaflet Persiapan persalinan
 
Leaflet Imunisasi TT Ibu Hamil
Leaflet Imunisasi TT Ibu HamilLeaflet Imunisasi TT Ibu Hamil
Leaflet Imunisasi TT Ibu Hamil
 
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
 
Psikologi ( SKEZOFRENIA )
Psikologi ( SKEZOFRENIA )Psikologi ( SKEZOFRENIA )
Psikologi ( SKEZOFRENIA )
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 

Dernier

Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 

Dernier (20)

Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

Tugas ppt FISIKA KESEHATAN perawatan dan sterlisasi macam macam peralatan medis

  • 1. 1 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 2. 228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 3. 3 Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI. No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan, (ALKES) / alat medis adalah barang, instrumen, aparat atau alat termasuk tiap komponen, bagian atau per- lengkapannya , - Pemeliharaan dan perawatan kesehatan, diagnosa, penyembuhan, peringanan atau pencegahan penyakit, kelainan keadaan badan atau gejalanya pada manusia. - Pemulihan, perbaikan atau perubahan suatu fungsi badan atau struktur badan manusia. - Diagnosa kehamilan. - Pemeliharaan selama hamil, setelah melahirkan dan atau untuk mencegah kehamilan dan yang tidak termasuk golongan obat. 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 4. 4 melaksanakan/ melakukan pemeliharaan peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara membersihkan, mendesinfeksi atau mensterilkan serta menyimpannya. - Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai. - Mencegah peralatan cepat rusak. - Mencegah terjadinya infeksi silang. - Pemeliharaan Peralatan Dari Logam. 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 5. 5 yaitu proses membunuh semua mikroorganisme termasuk spora bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat. - Untuk membebaskan alat-alat dari kuman / bakteri dari kehidupan mikroorganisme, patogin, apatogen dan sporanya. - Untuk mencegah terjadinya infeksi silang dan penularan penyakit dari seseorang ke orang lain / nosokomial. - Memelihara peralatan dalam kondisi siap pakai. 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 6. “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ 6 1. Fungsi Alat Kesehatan Peralatan medis : instrumen seperti X-Ray, ICU, ICCU, Obgyn, Kardiologi dan utensilie seperti alat pembalut, urinal, kateter dan sebagainya. Peralatan non medis : seperti generator, laundry, dapur, dan sebagainya. 28/03/2013
  • 7. 728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Penggolongan alat kesehatan menurut sifat (pemakaian) dibagi menjadi 2, yaitu :  Peralatan yang habis pakai (consumable).  Peralatan yang dapat digunakan secara terus-menerus. 2. Sifat Alat Kesehatan
  • 8. 8 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Menurut kegunaan alat kesehatan dibagi sesuai dengan kekhususan penggolongan. - Peralatan bedah; Peralatan obgyn; - Peralatan orthopedi; Peralatan THT.
  • 9. 928/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ - Alat-alat kesehatan yang tidak memerlukan pemeliharaan atau yang hanya 1x pakai (disposable) atau yang habis terpakai (consumable) seperti alat suntik, pincet, gunting, alat bedah, dan sebagainya. - Alat-alat peralatan yang berumur 5 tahun atau < 5 tahun, seperti peralatan laboratorium, peralatan ruang bedah dan sebagainya. - Alat-alat peralatan yang berumur > 5 tahun, seperti peralatan sterilisasi, X-Ray dan sebagainya.
  • 10. 1028/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ 5. Bentuk Alat Kesehatan  Alat-alat kecil seperti jarum suntik, alat bedah, alat THT, alat gigi, kateter dan sebagainya  Alat-alat perlengkapan rumah sakit (RS) seperti meja operasi, autoclove, sterilizer dan sebagainya.  Alat-alat laboratorium seperti reagens, gelas ukur dsb.  Alat-alat radiologi seperti scanner, X-Ray, dan sebagainya. 6. Penyimpanannya Penggolongan alat-alat kesehatan menurut penyimpanannya, dibagi menjadi : Alat-alat perawatan ; Alat-alat kedokteran ; Alat-alat laboratorium; Alat-alat kedokteran gigi ; Alat-alat optik ; Alat bedah ; Alat bedah tulang ; Alat kedokteran hewan ; dan sebagainya.
  • 11. 1128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Dari sekian banyak peralatan medis tersebut dapat digolongkan menjadi 4, yaitu : a. Peralatan elektronik : Peralatan elektronik merupakan alat yang menggunakan sumber daya listrik. Misalnya : Elektrochephalografy, unitthermography, unit monitor EKG, ventilator, mamorafi, dan lain-lain. b. Peralatan dari bahan baku logam : Bahan baku logam yang biasa dipakai adalah nikel, alpaca, logam, tembaga atau campurannya. Misalnya : Forcep ekstrasi, traksi, gunting, pinset, jarum hecting, dan lain-lain. c. Peralatan dari bahan baku gelas : Bahan baku gelas yang biasa dipakai adalah pyrex dan fiber glass. Misalnya : Extracy vakum, pipet, tabung reaksi, buret, tabung WSD. d. Peralatan dari bahan baku karet : Bahan baku karet berasal dari karet. Misalnya : Buli-buli panas, sarung tangan/ hand schoen.
  • 12. 1228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Peka terhadap goncangan perlu dihindari dari goncangan, hindari medan magnet sehingga sensitifitasnya tidak berubah, tidak taha suhu di atas 25 C, suhu yang digunakan berkisar 18C - 25C, gunakan vacum cleaner untuk menyedot debu. Ketrampilan dan pengetahuan yang perlu diketahui : - sasaran pengukuran telah dipahami. - persiapan metode, waktu program, dan pengukuran. - kondisi alat baik atau tidak.
  • 13. 1328/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Biasanya terjadi karatan, simpan pada temperatur tinggi (+ 37 0 C), lingkungan kering (gunakan silikon sebagai penyedot air), sebelum disimpan bebaskan dari debu, kotoran , air. Sebelum disimpan alat tersebut harus bebas dari kotoran debu maupun air yang melekat kemudian olesi dengan minyak rem, minyak oli, atau parafin cair.
  • 14. 1428/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Keuntungannya tahan terhadap reaksi kimia (pyrex), tahan terhadap perubahan temperatur, koefesien mulai dr yg , tembus cahaya besar. Kelemahan : mudah pecah terhadap teknik mekanik,mudah tumbuh jamur (mengganggu tembus sinar), mudah timbul goesan saat dibersihkan.
  • 15. 15 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Perawatan yang perlu di perhatikan : - Penyimpanan suhu berkisar (27 C- 37 C) dan diberi tambahan lampu 25 watt - Tempat penyimpanan diberi silikon (zat higroskopis) - Membersihkan debu dengan alkohol, aceton, kapas, sikat halus - Pemanasan secara langsung - Untuk perebusan : masukkan dalam air dingin kemudian panaskan secara perlahan, pendinginan mendadak tidak dianjurkan. - Membersihkan kotoran dengan air bersih, detergent, larutan : # belerang 25 ml, # aquadest 75 ml, # kalium dochromat 10 gr (rendam, bilas, dan keringkan).
  • 16. 1628/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Sarung tangan dari karet / hand schoen mudah sekali meleleh atau melengket apabila disimpan terlalu lama. - Untuk menghindari kerusakan dari bahan karet, sebelum melakukan penyimpanan mula-mula bersihkan ko- toran darah atau cairan obat dengan cara mencuci dengan sabun. - Kemudian dikeringkan dengan menjemur di bawah sinar matahari atau hembusan dara hangat. - Setelah itu taburi talk pada seluruh permukaan karet.
  • 17. 1728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ a. Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya pinset, gunting, dll b. Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya semprit (spuit), c. Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya, kateter, sarung tangan, pipa penduga lambung, drain dan lain-lain. d. Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnya kanule rectum, dll e. Peralatan yang terbuat dari email, misalnya bengkok (nierbekken), baskom dan lain-lain. f. Peralatan yang terbuat dari porselin, misalnya mangkok, cangkir, piring dan lain-lain. g. Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya selang infus, dll h. Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya kain kasa, dll
  • 18. Tehnik sterilisasi pada dasarnya dapat ditempuh melalui dua cara: 1. Secara fisis 2. Secara kimia/chemical. 18 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “
  • 19. 19 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Tekhnik pemanasan secara fisis sendiri dibagi menjadi 6 macam : 1. Metode pemanasan secara radiasi 2. Metode pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan (autoclave) 3. Metode pemanasan secara kering 4. Metode pemanasan secara intermittent /terputus-putus 5. Metodei ncineration (pembakaran langsung) 6. Metode penyaringan (filrasi)
  • 20. 20 28/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Dalam mikrobiologi radiasi gelombang elektromagnetik yang banyak digunakan adalah radiasi sinar ultraviolet, radiasi sinar gamma atau sinar X dan sinar matahari. Sinar matahari banyak mengandung sinar ultraviolet, sehingga secara langsung dapat dipakai untuk proses sterilisasi. Sinar ultraviolet yang diserap oleh sel organisme yang hidup, khususnya oleh nukleotida maka elektron-elektron dari molekul sel hidup akan mendapat tambahan energi.Sinar gamma mem- punyai tenaga yang lebih besar dari pada sinar ultraviolet dan merupakan radiadi pengion. Sterilisasi dengan penyinaran sinar gamma berdaya tinggi dipergunakan untuk objek-objek yang tertutup plastik (stick untuk swab, jarum suntik). Untuk makanan maupun obat-obatan tidak boleh menggunakan sinar gamma untuk sterilisasi oleh karena itu akan terjadi perubahan struktur kimia pada makanan maupun obat-obatan tersebut.
  • 21. 2128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Benda yang akan disuci hamakan diletakkan di atas lempengansaringandan tidak langsung mengenaiair di bawahnya.Pemanasan dilakukan hingga air mendidih (diperkirakan pada suhu 100 C),pada tekanan 15 lb temperature mencapai 121 C. Organisme yang tidakberspora dapat dimatikan dalm tempo 10 menit saja. Banyak jenis spora hanya dapat mati dengan pemanasan 100 C selama 30 menit tetapi ada beberapajenis spora dapat bertahan pada temperature ini selama beberapa jam. Spora-spora yang dapatbertahan selama 10 jam pada temperature 100 C dapat dimatikan hanya dalam waktu 30 menit apabila air yang mendidihini ditmbah dengan natrium carbonat ( Na2C03).
  • 22. 2228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Pada metode pemanasan ini menggunakan temperatur 160 C -180 C (bakteri patogen bisa terbakar / merusak sel dan jaringan hidup),membutuhkan waktu + 45 menit sampai dengan 1 jam.Alat yang disterilkan : pipet,tabung reaksi,stick swab, jarum operasi,syringe,jarum suntik. Olehkarena itu temperature tinggi sangat mempengaruhiketajaman jarum atau gunting,maka hindarilahtindakan sterilisasidengan metode panas keringterhadapjarum dan gunting.
  • 23. 2328/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ John Tyndall (1877) memperolehdari hasil penelitaannya bahwa pada temperature didih(100 C) selama 1 jam tidak dapat membunuh semua mikroorganisme tetapi apabila air dididihkan berulang-ulang sampailima kali dan setiapair mendidih istirahat berlangsung1 menit akan sangat berhasil untuk membunuh kuman. Hal ini dapat dimengartioleh karenaitu dengan pemanasan intermittent lingkaran hidup pembentukanspora dapat diputuskan.
  • 24. 2428/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Alat-alat platina,khrome yang akan disteril dapat dilakukan melaluipembakaran secara langsungpada nyala lampu bunzen hingga mencapai merahpadam.Hanya saja dalam proses pembakaranlangsungini alat-alat tersebut lama kelamaan menjadi rusak. Keuntungannya:mikroorganisme akan hancur semuanya.
  • 25. 2528/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Metode penyaringan berbeda dengan metode pemanasan. Sterilisasi dengan metode pemanasan dapat membunuh mikroorganisme tetapi mikroorganisme yang mati tetap barada pada material tersebut, sedangkan sterilisasi dengan metode penyaringan mikroorganisme tetap hidup hanya dipisahkan dari material. Bahan filter/penyaringan adalah sejenis porselin yang berpori yang dibuat khusus dari masing-masing pabrik.
  • 26. 2628/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Sterilisasi secara kimia tidak dibahas secara terperinci di sini, namun lazim digunakan adalah alcohol 96%, Aceton tab formalin, sulfur dioxide dan chlorine. Materi yang akan di suci hamakan dibersihkan terlebih dahulu kemudian direndam dalam alcohol atau aceton atau tab formalin selama + 24 jam.
  • 27. 2728/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Sterilisasi dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diinginkan yaitu mikroorganisme dapat dibunuh dan peralatan tetap baik, untuk itu perlu kita perlu mengetahui : 1. Macam peralatan manakah yang akan disuci hamakan. 2. Metode sterilisasi manakah yang akan dipakai.
  • 28. 2828/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Alat yang terbuat dari logam sebelum disteril dicuci terlebih dahulu. Segera mencuci alat-alat begitu selesai memakainya, agar kotoran yang lengket mudah dibersihkan. Alat-alat logam (jarum suntik, pinset, gunting, jarum operasi, scalpel blede) maupun tabung reaksi, pipet, petridisk, mula-mula dibersihkan terdahulu kemudian dibungkus dengan kain gaas. Setelah itu menggunakan metode pemanasan secara kering, suhu mencapai 160 o C, jarak waktu mencapai 1-2 jam, kemudian didiamkan agar suhu turun perlahan-lahan.
  • 29. 2928/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Media kultur yang akan disteril, terlebih dahulu dibungkus dengan kertas agar setelah disteril dan dikeluarkan dari alat sterilisator tidak terkontaminasi dengan kuman lagi. Demikian pula kain doek, dibungkus dengan plastic terlebih dahulu sebelum melakukan sterilisasi. Metode sterilisasi yang akan dipakai disini adalah metode pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan (autoclave). Pertukaran antara O2 dan CO2.
  • 30. 3028/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Bahan karet misalnya sarung tangan apabila akan disterilkan sebaiknya jangan memakai metode pemanasan, oleh karena akan mengganggu elastisitas karet dan karet akan meleleh apabila kena panas. Untuk mensuci hama bahan baku karet, mula-mula dibersihkan dari kotoran dengan memakai air bersih dan detergent, kemudian dikeringkan. Setelah itu taburi talk dan disimpan dengan menggunakan tablet formalin.
  • 31. 3128/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “ Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. Jakarta : EGC http://apryantilivesofnurses.blogspot.com/2011/10/makalah-sterilisasi.html http://binfar.depkes.go.id/dat/lama/1203410333_Juknis%20CPAKB%20pdf.pdf http://hermankampus.blogspot.com/2013/02/makalah-fisika peralatan.html http://pakmantrionline.blogspot.com/2012/04/alat-alat-kesehatan-alkes.html http://pauladiantimariani.wordpress.com/2012/10/17/pemeliharaan-alat-kesehatan/ http://tothelastbreath.wordpress.com/2012/02/18/klasifikasi-alat-kesehatan/ http://www.omrudi.info/2011/07/teknik-sterilisasi-peralatan-kesehatan.html http://www.peralatankedokteran.com/2011/11/cara-sterilisasi-alat-kedokteran.html http://xlazpasha.blogspot.com/2012/11/bio-listrik-bio-optik-perawatan-alat.html
  • 32. 3228/03/2013 “ Perawatan dan Sterilisasi Peralatan Medis “