SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
ANALISA FUNDAMENTALANALISA FUNDAMENTAL
DALAMDALAM
MENILAI HARGA SAHAMMENILAI HARGA SAHAM
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Proses Valuasi
Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis
1. Perekonomian
Fiscal Policy
(Kebijakan Fiskal)
Monetary Policy
(Kebijakan Moneter)
Inflation
(Inflasi)
Longgar: mendorong konsumsi
Ketat: memperlambat konsumsi
Ketat: mengurangi pasokan modal kerja dan memperlambat
pertumbuhan dunia usaha. Suku bunga pinjaman naik, biaya
industri menjadi mahal.
Inflasi menimbulkan perbedaan antara real interest rate dan
nominal interest rate, serta mengubah perilaku konsumen dan
perusahaan dalam berbelanja dan menabung.
Selain memengaruhi perkonomian domestik, perbedaan inflasi juga
akan memengaruhi neraca perdagangan dan nilai tukar mata uang
negara.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Political Changes
(Perubahan Politik)
Berpotensi meningkatkan premi risiko (risk premium)
berinvestasi di suatu negara.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
2. Industri
Mengidentifikasi industri-industri yang mengalami kemakmuran atau
menderita dalam suatu siklus perekonomian. Reaksi industri-industri terhadap
perubahan perekonomian akan berbeda-beda pada titik siklus bisnis (business
cycle) tertentu.
Contoh :
● Industri manufaktur akan meningkatkan modalnya ketika beroperasi pada kapasitas
penuh di puncak siklus perekonomian.
● Industri konstruksi akan terpengaruh menjelang siklus berakhir.
● Industri alternatif akan merespons suatu siklus bisnis secara berbeda-beda.
● Industri musiman umumnya mengalami kemakmuran selama masa ekspansi.
● Industri non-musiman
(defensif)
tidak mengalami penurunan yang signifikan selama masa resesi.
Namun juga tidak mengalami peningkatan tajam saat ekonomi
ekspansi.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
3. Analisis Perusahaan
Menganalisis dan membandingkan kinerja perusahaan-perusahaan di industri
sejenis dengan menggunakan indikator bisnis dan indikator keuangan.
Track Record Manajemen (Pengalaman Kerja, Pernah menangani
perusahaan besar, dll)
√
√ Kinerja keuangan 5 tahun sebelum dan proyeksi kedepan
√ Proyeksi bisnis yang dilihat perusahaan, serta industri yang berada
didalamnya
√ Kinerja Bisnis (Market Share di Industri, Brand Image, Kinerja Penjualan)
√ Analisa dan Proyeksi Keuangan perseroan berdasarkan performance
masa lalu dan proyeksi masa datang, dengan memperhatikan tingkat
Kewajaran dan resiko yang mungkin terjadi.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Teori Valuasi
Nilai (value) suatu aset adalah nilai sekarang (present value) dari arus
kas imbal hasil yang diharapkan (expected cash flows).
Dengan kata lain, Anda berharap suatu aset dapat memberikan aliran
cash flows selama Anda memilikinya.
Untuk mengonversikan aliran cash flows menjadi nilai saham, Anda
harus mendiskontokan aliran tersebut dengan tingkat bunga yang diminta
investor (required rate of return).
√
√
√
Dua estimasi utama:
1. The stream of expected cash flows
2. Required rate of return
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Proses Penilaian (Valuation)
1. Perkiraan Aliran Arus Kas (The Stream of Expected Cash Flows)
Return (Imbal-Hasil) sebuah investasi bukan hanya besar jumlahnya, tapi
juga:
 Bentuk (form of returns)
 Pola waktu (time pattern of returns)
 Ketidakpastian dari return (uncertainty or returns)
yang akan memengaruhi tingkat return yang diinginkan (required rate of return)
oleh seorang investor.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Bentuk
Imbal-Hasil
Pola Waktu
Imbal-Hasil
Meliputi laba (earning), dividen, atau capital gain
pada sebuah periode.
Kapan diterima? Bulanan, Semester, atau Tahunan?
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
2. Tingkat Imbal-Hasil yang diharapkan (Required Rate of Return)
Rumus : k = Rnominal risk-free rate + Prisk premium
k = Rnominal risk-free rate + Prisk premium
Rnominal risk-free rate: adalah tingkat pengembalian instrumen investasi bebas risiko ditambah premi
perkiraan inflasi. Contoh instrumen investasi yang bebas risiko (risk-free) ketidakpastian return
adalah Setifikat Bank Indonesia (SBI).
Rnominal risk-free rate = (1 + real risk-free rate)(1 + expected inflation) – 1
Risk premium: business risk, financial risk, liquidity risk, exchange rate risk, dan country
risk.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Contoh Soal:
Jika suku bunga riil SBI saat ini adalah 12% dan perkiraan tingkat inflasi adalah
sebesar 3%, berapakah nominal risk-free rate?
Nominal risk-free rate = (1 + 0,12)(1 + 0,03)-1
= 15,36%
Untuk mendapatkan required rate of return (k), Anda tinggal menambahkan
besarnya premi risiko (risk premium) yang Anda perkirakan.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Jenis-Jenis Risiko
1. Business Risk
adalah ketidakpastian arus kas masuk yang diakibatkan oleh iklim
usaha.
Semakin tinggi ketidakpastian arus kas masuk terhadap perusahaan,
semakin tinggi pula ketidakpastian arus kas masuk bagi investor.
Sehingga investor akan meminta premi risiko yang lebih tinggi.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
2. Financial Risk
disebut juga financial leverage, yaitu ketidakpastian return yang
ditunjukkan oleh metode pembiayaan investasi perusahaan.
Jika perusahaan juga meminjam uang atau menerbitkan obligasi
untuk membiayai investasi usahanya, mereka harus membayar
biaya bunga yang prioritas pembayarannya lebih tinggi
dibandingkan dengan dividen bagi pemegang saham.
Akibatnya, ketidakpastian return bagi investor ekuitas akan
meningkat sehingga investor pun akan meminta premi risiko yang
lebih tinggi.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
3. Liquidity Risk
adalah ketidakpastian return yang ditunjukkan oleh pasar sekunder
saham ketika investor ingin melikuidasi sahamnya.
Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin rendah premi risiko.
Demikian juga sebaliknya.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
4. Exchange Rate Risk
adalah ketidakpastian return yang ditimbulkan oleh adanya
perbedaan mata uang yang digunakan dalam berinvestasi.
Misalnya Anda membeli saham di Singapura dalam nominasi dolar
Singapura, maka ketika Anda hendak mengonversikannya ke dalam
mata uang rupiah, Anda akan dihadapkan pada selisih kurs.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
5. Country Risk
disebut juga political risk adalah ketidakpastian return yang
diakibatkan oleh kemungkinan perubahan penting di bidang politik
ataupun ekonomi suatu negara.
Semakin tinggi country risk, semakin tinggi pula premi risiko yang
diminta investor.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
6. Market Risk
atau Risiko pasar adalah risiko sistematis yang diukur dengan
beta (β).
Misalnya, saham A dengan koefisien beta = 1,2
Jika pasar naik sebesar 10%, harga saham A berpotensi untuk naik
sebesar 1,2 x 10% = 12%.
Sebaliknya, jika pasar turun 10%, harga saham A berpotensi turun
12%.
Koefisien beta: ukuran sensitivitas atau kepekaan individu
saham terhadap pergerakan pasar.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Corporate Action adalah tindakan atau aksi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan yang akan
berdampak signifikan terhadap berbagai kepentingan.
Corporate Action adalah tindakan atau aksi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan yang akan
berdampak signifikan terhadap berbagai kepentingan.
Kelangsungan
operasi
perusahaan
Kelangsungan
operasi
perusahaan
Harga
saham
Harga
saham
Pemegang
saham
Pemegang
saham
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Repurchase atau Buy Back
Menghindari
akuisisi/pengambilalihan
yang tidak bersahabat
dari pihak lain
Menghindari
akuisisi/pengambilalihan
yang tidak bersahabat
dari pihak lain
Menjaga kejatuhan
harga saham
yang terlalu dalam
Menjaga kejatuhan
harga saham
yang terlalu dalam
Apa tujuan sebuah perusahaan untuk membeli kembali
(repurchase/buy back) sahamnya yang beredar di publik?
Apa tujuan sebuah perusahaan untuk membeli kembali
(repurchase/buy back) sahamnya yang beredar di publik?
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Stock Split
Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value)
saham dengan rasio tertentu.
Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value)
saham dengan rasio tertentu.
Contoh:
2 Sept 2003 Saham UNVR Nominal Rp100,-/ saham
Jumlah saham
yang outstanding
686.700.000 saham
Harga penutupan Rp30.250,-
3 Sept 2003 UNVR melakukan stock split saham 1 : 10
Rp100,-/10 = Nominal Rp10,- per saham baru
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Reverse Stock Split
Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal
(par value) saham dengan rasio tertentu.
Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal
(par value) saham dengan rasio tertentu.
Artinya nilai nominal setiap LIMA
saham digabungkan menjadi SATU
saham.
Contoh:
Rasio Reverse Stock Split PT Bakrie Brothers, Tbk. (BNBR) tanggal 14 Maret
2005
5 : 1
Nilai nominal saham BNBR sebelum Reverse Stock Split Rp70,- per
saham.
Pasca-Reverse Stock Split menjadi Rp350,- per saham.
Harga Pasarnya segera menyesuaikan diri mengikuti rasio Reverse Stock Split.
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Right Issue
atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang
diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk
membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga
pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah
ditetapkan.
atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang
diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk
membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga
pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah
ditetapkan.
Tujuannya?
untuk meraih dana segar tambahan dari pemegang sahamnya yang akan
digunakan untuk berbagai tujuan
ekspansi usaha
akuisisi perusahaan lain
membayar utang perusahaan
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Berapa jumlah saham Anda setelah right issue?
Contoh: sebelum right issue Anda memiliki 130.000 saham ASII dari total 2,653
miliar saham perseroan atau setara dengan 0,0049%
Anda berhak mendapatkan sebanyak 130.000/13 x 7 = 70.000 right yang
dapat Anda tukarkan dengan sejumlah 70.000 saham baru pada exercise
price Rp1.000,- per saham baru.
Total uang yang harus Anda bayarkan:
70.000 saham x Rp1.000,- = Rp70.000.000,-
Jumlah saham pasca-melaksanakan right:
+130.000 saham lama 70.000 saham baru = 200.000 saham
(atau 200.000/4.082.351.736 x 100% = 0,0049%)
Apa pengaruhnya bagi Anda jika tidak melakukan right?
Saham Anda akan terdilusi ...
ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT
Secondary Public Offering
Secondary public offering adalah penjualan saham (divestasi)
lanjutan milik pemegang saham mayoritas atau pendiri
perusahaan kepada publik sebagaimana halnya IPO.
Secondary public offering adalah penjualan saham (divestasi)
lanjutan milik pemegang saham mayoritas atau pendiri
perusahaan kepada publik sebagaimana halnya IPO.

Contenu connexe

Tendances

Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by KarsamBab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsamkarsamse
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Indah Dwi Lestari
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biayaAdnan Pratama
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnsello Ari Making
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxRidhoPramanaAji
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiADE MAYA SARASWATI
 

Tendances (20)

Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by KarsamBab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
Bab 7 Intercompany inventory Transaction by Karsam
 
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1“KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
Akuntansi manajemen 1Akuntansi Manajemen 1 “KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIV...
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil Resiko dan Imbal Hasil
Resiko dan Imbal Hasil
 
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Ini
IniIni
Ini
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaanAnalisis laporan keuangan kinerja perusahaan
Analisis laporan keuangan kinerja perusahaan
 
PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
PPh PASAL 24
 
Ppt camel danamond
Ppt camel danamondPpt camel danamond
Ppt camel danamond
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3Sekuritas Dilutif Bag 3
Sekuritas Dilutif Bag 3
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 

Similaire à 1 analisa fundamental erdikha

Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04AgustiArganingtyasPu
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham fina fatmasari
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptxAuliaFatonah
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1TitinSantiarini
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Mulyatii
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationFelicia Celins
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Ayulestari1234
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.pptWiraCiptaOriza1
 

Similaire à 1 analisa fundamental erdikha (20)

P-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptxP-13 Risk dan return.pptx
P-13 Risk dan return.pptx
 
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
Stock Valuation/Absor.Marantika/Agusti Arganingtyas Puristianingrum/3-04
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham yuk! belajar investasi saham
yuk! belajar investasi saham
 
Resume UTS
Resume UTSResume UTS
Resume UTS
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
KEUANGAN
KEUANGANKEUANGAN
KEUANGAN
 
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
5. Kel.1 - Risiko dan Pengembalian.pptx
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1Resume uts man.keuangan 1
Resume uts man.keuangan 1
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Mk04 bunga
Mk04 bungaMk04 bunga
Mk04 bunga
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7Manajemen keuangan resume bab 1 7
Manajemen keuangan resume bab 1 7
 
INVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIOINVESTASI PORTOFOLIO
INVESTASI PORTOFOLIO
 
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
5. Analisa Penilaian Surat Berharga Pasar Modal.ppt
 
Ppt investasi[1]
Ppt investasi[1]Ppt investasi[1]
Ppt investasi[1]
 
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Dernier

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 

Dernier (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

1 analisa fundamental erdikha

  • 1. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT ANALISA FUNDAMENTALANALISA FUNDAMENTAL DALAMDALAM MENILAI HARGA SAHAMMENILAI HARGA SAHAM
  • 2. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Proses Valuasi Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis 1. Perekonomian Fiscal Policy (Kebijakan Fiskal) Monetary Policy (Kebijakan Moneter) Inflation (Inflasi) Longgar: mendorong konsumsi Ketat: memperlambat konsumsi Ketat: mengurangi pasokan modal kerja dan memperlambat pertumbuhan dunia usaha. Suku bunga pinjaman naik, biaya industri menjadi mahal. Inflasi menimbulkan perbedaan antara real interest rate dan nominal interest rate, serta mengubah perilaku konsumen dan perusahaan dalam berbelanja dan menabung. Selain memengaruhi perkonomian domestik, perbedaan inflasi juga akan memengaruhi neraca perdagangan dan nilai tukar mata uang negara.
  • 3. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Political Changes (Perubahan Politik) Berpotensi meningkatkan premi risiko (risk premium) berinvestasi di suatu negara.
  • 4. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 2. Industri Mengidentifikasi industri-industri yang mengalami kemakmuran atau menderita dalam suatu siklus perekonomian. Reaksi industri-industri terhadap perubahan perekonomian akan berbeda-beda pada titik siklus bisnis (business cycle) tertentu. Contoh : ● Industri manufaktur akan meningkatkan modalnya ketika beroperasi pada kapasitas penuh di puncak siklus perekonomian. ● Industri konstruksi akan terpengaruh menjelang siklus berakhir. ● Industri alternatif akan merespons suatu siklus bisnis secara berbeda-beda. ● Industri musiman umumnya mengalami kemakmuran selama masa ekspansi. ● Industri non-musiman (defensif) tidak mengalami penurunan yang signifikan selama masa resesi. Namun juga tidak mengalami peningkatan tajam saat ekonomi ekspansi.
  • 5. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 3. Analisis Perusahaan Menganalisis dan membandingkan kinerja perusahaan-perusahaan di industri sejenis dengan menggunakan indikator bisnis dan indikator keuangan. Track Record Manajemen (Pengalaman Kerja, Pernah menangani perusahaan besar, dll) √ √ Kinerja keuangan 5 tahun sebelum dan proyeksi kedepan √ Proyeksi bisnis yang dilihat perusahaan, serta industri yang berada didalamnya √ Kinerja Bisnis (Market Share di Industri, Brand Image, Kinerja Penjualan) √ Analisa dan Proyeksi Keuangan perseroan berdasarkan performance masa lalu dan proyeksi masa datang, dengan memperhatikan tingkat Kewajaran dan resiko yang mungkin terjadi.
  • 6. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Teori Valuasi Nilai (value) suatu aset adalah nilai sekarang (present value) dari arus kas imbal hasil yang diharapkan (expected cash flows). Dengan kata lain, Anda berharap suatu aset dapat memberikan aliran cash flows selama Anda memilikinya. Untuk mengonversikan aliran cash flows menjadi nilai saham, Anda harus mendiskontokan aliran tersebut dengan tingkat bunga yang diminta investor (required rate of return). √ √ √ Dua estimasi utama: 1. The stream of expected cash flows 2. Required rate of return
  • 7. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Proses Penilaian (Valuation) 1. Perkiraan Aliran Arus Kas (The Stream of Expected Cash Flows) Return (Imbal-Hasil) sebuah investasi bukan hanya besar jumlahnya, tapi juga:  Bentuk (form of returns)  Pola waktu (time pattern of returns)  Ketidakpastian dari return (uncertainty or returns) yang akan memengaruhi tingkat return yang diinginkan (required rate of return) oleh seorang investor.
  • 8. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Bentuk Imbal-Hasil Pola Waktu Imbal-Hasil Meliputi laba (earning), dividen, atau capital gain pada sebuah periode. Kapan diterima? Bulanan, Semester, atau Tahunan?
  • 9. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 2. Tingkat Imbal-Hasil yang diharapkan (Required Rate of Return) Rumus : k = Rnominal risk-free rate + Prisk premium k = Rnominal risk-free rate + Prisk premium Rnominal risk-free rate: adalah tingkat pengembalian instrumen investasi bebas risiko ditambah premi perkiraan inflasi. Contoh instrumen investasi yang bebas risiko (risk-free) ketidakpastian return adalah Setifikat Bank Indonesia (SBI). Rnominal risk-free rate = (1 + real risk-free rate)(1 + expected inflation) – 1 Risk premium: business risk, financial risk, liquidity risk, exchange rate risk, dan country risk.
  • 10. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Contoh Soal: Jika suku bunga riil SBI saat ini adalah 12% dan perkiraan tingkat inflasi adalah sebesar 3%, berapakah nominal risk-free rate? Nominal risk-free rate = (1 + 0,12)(1 + 0,03)-1 = 15,36% Untuk mendapatkan required rate of return (k), Anda tinggal menambahkan besarnya premi risiko (risk premium) yang Anda perkirakan.
  • 11. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Jenis-Jenis Risiko 1. Business Risk adalah ketidakpastian arus kas masuk yang diakibatkan oleh iklim usaha. Semakin tinggi ketidakpastian arus kas masuk terhadap perusahaan, semakin tinggi pula ketidakpastian arus kas masuk bagi investor. Sehingga investor akan meminta premi risiko yang lebih tinggi.
  • 12. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 2. Financial Risk disebut juga financial leverage, yaitu ketidakpastian return yang ditunjukkan oleh metode pembiayaan investasi perusahaan. Jika perusahaan juga meminjam uang atau menerbitkan obligasi untuk membiayai investasi usahanya, mereka harus membayar biaya bunga yang prioritas pembayarannya lebih tinggi dibandingkan dengan dividen bagi pemegang saham. Akibatnya, ketidakpastian return bagi investor ekuitas akan meningkat sehingga investor pun akan meminta premi risiko yang lebih tinggi.
  • 13. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 3. Liquidity Risk adalah ketidakpastian return yang ditunjukkan oleh pasar sekunder saham ketika investor ingin melikuidasi sahamnya. Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin rendah premi risiko. Demikian juga sebaliknya.
  • 14. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 4. Exchange Rate Risk adalah ketidakpastian return yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan mata uang yang digunakan dalam berinvestasi. Misalnya Anda membeli saham di Singapura dalam nominasi dolar Singapura, maka ketika Anda hendak mengonversikannya ke dalam mata uang rupiah, Anda akan dihadapkan pada selisih kurs.
  • 15. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 5. Country Risk disebut juga political risk adalah ketidakpastian return yang diakibatkan oleh kemungkinan perubahan penting di bidang politik ataupun ekonomi suatu negara. Semakin tinggi country risk, semakin tinggi pula premi risiko yang diminta investor.
  • 16. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT 6. Market Risk atau Risiko pasar adalah risiko sistematis yang diukur dengan beta (β). Misalnya, saham A dengan koefisien beta = 1,2 Jika pasar naik sebesar 10%, harga saham A berpotensi untuk naik sebesar 1,2 x 10% = 12%. Sebaliknya, jika pasar turun 10%, harga saham A berpotensi turun 12%. Koefisien beta: ukuran sensitivitas atau kepekaan individu saham terhadap pergerakan pasar.
  • 17. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Corporate Action adalah tindakan atau aksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang akan berdampak signifikan terhadap berbagai kepentingan. Corporate Action adalah tindakan atau aksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang akan berdampak signifikan terhadap berbagai kepentingan. Kelangsungan operasi perusahaan Kelangsungan operasi perusahaan Harga saham Harga saham Pemegang saham Pemegang saham
  • 18. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Repurchase atau Buy Back Menghindari akuisisi/pengambilalihan yang tidak bersahabat dari pihak lain Menghindari akuisisi/pengambilalihan yang tidak bersahabat dari pihak lain Menjaga kejatuhan harga saham yang terlalu dalam Menjaga kejatuhan harga saham yang terlalu dalam Apa tujuan sebuah perusahaan untuk membeli kembali (repurchase/buy back) sahamnya yang beredar di publik? Apa tujuan sebuah perusahaan untuk membeli kembali (repurchase/buy back) sahamnya yang beredar di publik?
  • 19. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Stock Split Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Aksi korporasi yang memecah nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Contoh: 2 Sept 2003 Saham UNVR Nominal Rp100,-/ saham Jumlah saham yang outstanding 686.700.000 saham Harga penutupan Rp30.250,- 3 Sept 2003 UNVR melakukan stock split saham 1 : 10 Rp100,-/10 = Nominal Rp10,- per saham baru
  • 20. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Reverse Stock Split Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Aksi korporasi yang menggabungkan nilai nominal (par value) saham dengan rasio tertentu. Artinya nilai nominal setiap LIMA saham digabungkan menjadi SATU saham. Contoh: Rasio Reverse Stock Split PT Bakrie Brothers, Tbk. (BNBR) tanggal 14 Maret 2005 5 : 1 Nilai nominal saham BNBR sebelum Reverse Stock Split Rp70,- per saham. Pasca-Reverse Stock Split menjadi Rp350,- per saham. Harga Pasarnya segera menyesuaikan diri mengikuti rasio Reverse Stock Split.
  • 21. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Right Issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD): hak yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk membeli saham baru yang diambil dari portepel pada harga pelaksanaan (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. Tujuannya? untuk meraih dana segar tambahan dari pemegang sahamnya yang akan digunakan untuk berbagai tujuan ekspansi usaha akuisisi perusahaan lain membayar utang perusahaan
  • 22. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Berapa jumlah saham Anda setelah right issue? Contoh: sebelum right issue Anda memiliki 130.000 saham ASII dari total 2,653 miliar saham perseroan atau setara dengan 0,0049% Anda berhak mendapatkan sebanyak 130.000/13 x 7 = 70.000 right yang dapat Anda tukarkan dengan sejumlah 70.000 saham baru pada exercise price Rp1.000,- per saham baru. Total uang yang harus Anda bayarkan: 70.000 saham x Rp1.000,- = Rp70.000.000,- Jumlah saham pasca-melaksanakan right: +130.000 saham lama 70.000 saham baru = 200.000 saham (atau 200.000/4.082.351.736 x 100% = 0,0049%) Apa pengaruhnya bagi Anda jika tidak melakukan right? Saham Anda akan terdilusi ...
  • 23. ERDIKHA ELITERDIKHA ELIT Secondary Public Offering Secondary public offering adalah penjualan saham (divestasi) lanjutan milik pemegang saham mayoritas atau pendiri perusahaan kepada publik sebagaimana halnya IPO. Secondary public offering adalah penjualan saham (divestasi) lanjutan milik pemegang saham mayoritas atau pendiri perusahaan kepada publik sebagaimana halnya IPO.