SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  61
Télécharger pour lire hors ligne
Direktorat Pengembangan Permukiman
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementerian Pekerjaan Umum
PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN
PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN
MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR
TIM PENYUSUN
PT. ANUGRAH ADYATAMA
Ketua Tim: Dr. Ir. Rino Wicaksono, MAUD, MURP, IAP
Anggota : Tiar Pandapotan Purba, URP | Pudjo Sambodo, ST | Viktor Tupan, ST | Toni GIS | Pierre Pongai, ST | Adjie Estimator
Hal - 2
S I S T E M A T I K A P E M A P A R A N
I. PENDAHULUAN
II. POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN
PERMUKIMAN
III. PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM
IV. PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN
TAHAP I
V. PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED)
TAHUN I
PENDAHULUAN A. Skema Metodologi
B. Jadwal Pelaksanaan
C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi
D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal
E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1
F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2
G. Rekapitulasi Diskusi Informal
Hal - 3
Hal - 4
P E N D A H U L U A N
A. Skema Metodologi
• Gambar Metodologi
3
Hal - 5
P E N D A H U L U A N
B. Jadwal Pelaksanaan
15 Monitoring dan Evaluasi
16
Laporan: Pendahuluan (LP); Antara
(LN); Akhir (LA)
LP LN LA
17 Laporan Bulanan (LB) 1 2 3 4 5,6 7
18 Prosiding 1 2 3
Ket :
Arahan Panduan
Pelaksanaan Riil
Tidak Terjadwal
Rencana
5 6 7
14 Diseminasi
1 2 3 4
September October
Bulan Pendampingan Penyusunan RPKPP
Tahapan Pelaksanaan KegiatanNo
Maret April Mei Juni Juli Agustus
Pra FGD 3, FGD-3 (Penyusunan
Rencana Penanganan Kawasan
Pengembangan Tahap I) dan
Pembahasan Laporan Akhir
Diskusi Partisipatif
Pra FGD 2, FGD-2 (Perumusan Rencana
Aksi Program) dan Pembahasan
Laporan Antara
1
Penandatanganan kontrak tenaga ahli
pendamping
2
Persiapan dan koordinasi di tingkat
provinsi
Konsolidasi di tingkat provinsi4
Pra FGD 1, FGD-1 (Penyusunan Konsep
Penanganan Kawasan) dan
Pembahasan Laporan Pendahuluan
6
Sosialisasi di tingkat nasional3
12 Kolokium
Konsultasi Publik13
8
9
11
Sumber: Tim Konsultan, 2013
Hal - 6
P E N D A H U L U A N
C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi
PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI
PIHAK YANG
HADIR
POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE
KESEPAKATAN/KELUARAN
DALAM DISKUSI
KONSOLIDASI
DI PROVINSI
Waktu :
3 April 2013
• Pemahaman
Umum RPKPP
• Metodologi
• Rencana Kerja
& Jadwal
Perwakilan Tim
POKJANIS, Satker
Provinsi Kalsel dan
Konsultan
Pelaksana
• Pemahaman terhadap
Substansi
• Pemahaman dan
Kesepakatan mengenai
metodologi pekerjaan
• Pemahaman dan
kesepakatan rencana
pelaksanaan dan jadwal
kegiatan
• Metode diskusi
terarah
• Bahan tayangan
• Kesepakatan Metodologi
• Kesepakatan Rencana Kerja &
JadwalTempat :
Ruang Rapat Hotel EFA
Banjarmasin
Sumber: Tim Konsultan, 2013
Hal - 7
P E N D A H U L U A N
D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal
PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE
KESEPAKATAN/KELUARAN
DALAM DISKUSI
SOSIALISASI AWAL
PUSAT DI KENDARI
Waktu :
9-10 April 2013
• Arahan kebijakan SPPIP
dan RPKPP
• Pemahaman dan
Sosialisasi SPPIP dan
RPKPP
• Proses dan prosedur
penyusunan SPPIP dan
RPKPP
• Rencana Tindak Lanjut
• Panduan penggunaan
Sistem Informasi SPPIP
dan RPKPP
Kordinator Pusat
(Korpus), Kordinator
Wilayah (Korwil),
Konsultan
Manajemen Pusat
(KMP), Satker
Provinsi, Perwakilan
POKJA, Konsultan
Pelaksana
• Metode
diskusi
terarah
• Bahan
tayangan
• Pemahaman bersama
terkait substansi
kegiatan SPPIP dan
RPKPP yang akan
dilakukan
• Pemahaman dan
kesepakatan
mengenai metodologi
pelaksanaan
pekerjaan
• Pemahaman dan
kesepakatan rencana
pelaksanaan
pekerjaan dan jadwal
pekerjaan
• Arahan kebijakan SPPIP
dan RPKPP
• Pemahaman dan
Sosialisasi SPPIP dan
RPKPP
• Proses dan prosedur
penyusunan SPPIP dan
RPKPP
• Rencana Tindak Lanjut
• Panduan penggunaan
Sistem Informasi SPPIP
dan RPKPP
Tempat :
Ruang Rapat Hotel Swiss
Belhotel Kendari
Sumber: Tim Konsultan, 2013
Hal - 8
P E N D A H U L U A N
E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1
PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI
PIHAK YANG
HADIR
POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE
KESEPAKATAN/KELUARAN
DALAM DISKUSI
DISKUSI AWAL
Waktu : 02 Mei 2013 Sosialisasi &
Diskusi Awal
RPKPP
POKJANIS,
Konsultan, Tim
Teknis, KMP Pusat
• Pemahaman Umum
RPKPP
• Metodologi
• Sektor Yang Masuk
dalam Rencana Aksi
Program
• Sektor yang akan dikaji
dan dibuatkan Pra
Desain
• Rencana Kerja &
Jadwal
• Metode diskusi
terarah
• Bahan tayangan
• Kesepakatan Metodologi
• Sektor Yang Masuk dalam
Rencana Aksi Program
• Sektor yang akan dikaji dan
dibuatkan Pra Desain
• Kesepakatan Rencana Kerja &
Jadwal
Tempat : Pendopo Lantai
Dasar Mahligai
Sultan Adam
Sumber: Tim Konsultan, 2013
Hal - 9
P E N D A H U L U A N
F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2
PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI
PIHAK YANG
HADIR
POIN DISKUSI
ALAT / BAHAN/
METODE
KESEPAKATAN/KELUARAN
DALAM DISKUSI
DISKUSI KEDUA
Waktu : 08 Juli 2013 Diskusi Kedua
RPKPP.
POKJANIS,
Konsultan, Tim
Teknis, KMP
Pusat
• Identifikasi Program
Penanganan KPP
Berdasarkan Arahan
SPPIP
• Perumusan Rencana
Aksi Program
• Penyusunan Tahapan
Pelaksanaan
Pembangunan
Permukiman
• Rencana Kerja &
Jadwal
• Metode diskusi
terarah
• Bahan tayangan
• Pengukuhan Sub KPP A sebagai sub
kawasan prioritas pada KPP Murung
Keraton Jawa
• Penyusunan DED Jalan Lingkungan
yang terintegrasi dengan Persampahan
disepanjang jalan lingkungan
• Penyusunan DED IPAS dari Sungai
Martapura ke dalam Sub KPP A
• Penyusunan Detail Desain Prototype
Septik Tank dan Jaringan Air Lemak
• Kesepakatan Rencana Kerja & Jadwal
Tempat : Guest House
Sultan Sulaiman
Sumber: Tim Konsultan, 2013
Hal - 10
P E N D A H U L U A N
G. Rekapitulasi Diskusi Informal
PROFIL DISKUSI
TEMA
DISKUSI
PIHAK
YANG
HADIR
POIN DISKUSI
ALAT / BAHAN/
METODE
KESEPAKATAN/KELUARAN
DALAM DISKUSI
DISKUSI INFORMAL
Waktu : 29 Apr 2013 Persiapan
Survei Awal
BAPPEDA,
DPU,
Konsultan
• Rencana Survei Awal
• Orientasi Awal Kawasan
Permukiman di Wilayah
Kota
• Metode diskusi
• Peta wilayah
kota
• Dokumen terkait
• Kesepakatan rencana survei
• Pelaksanaan survei orientasi wilayah kotaTempat : Kantor
BAPPEDA Kota
Banjarbaru
DISKUSI INFORMAL
Waktu : 1 Mei 2013 Persiapan Pra
FGD dan FGD
BAPPEDA,
DPU,
Konsultan
• Rencana Pra dan FGD • Metode diskusi
• Dokumen terkait
• Progres pelaksanaan pekerjaan
Tempat : Kantor
BAPPEDA Kota
Banjarbaru
DISKUSI INFORMAL
Waktu : 6 Jul 2013 Diskusi
dengan
Bidang CK
Dinas PU
Bid CK,
Konsultan
• Kondisi Infrastruktur CK
• Dokumen Perencanaan CK
• Rencana Program CK
• Metode diskusi
• Peta wilayah
kota
• Dokumen terkait
• Perolehan data & informasi
• Perlunya review terhadap masterplan yang
ada (MP Air Bersih, MP Sanitasi, RP4D)
• Konsultan dapat memberikan masukan
bagi penyempurnaan masterplan yang ada)
Tempat : Kantor
BAPPEDA Kota
Banjarbaru
DISKUSI INFORMAL
Waktu : 7 Jul 2013 Diskusi
dengan
Bidang CK
Dinas PU
Bid CK,
Konsultan
• Penyiapan Pra dan FGD 2
• Kondisi Infrastruktur CK
• Dokumen Perencanaan CK
• Rencana Program CK
• Metode diskusi
• Peta wilayah
kota
• Dokumen terkait
• Progres pelaksanaan pekerjaan
• Perolehan data & informasiTempat : Kantor
BAPPEDA Kota
Banjarbaru
Sumber: Tim Konsultan, 2013
POTENSI DAN
PERMASALAHAN
KAWASAN
PERMUKIMAN
A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan
B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP
C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih
D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada
KPP Terpilih
E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur
Perkotaan pada KPP Terpilih
Hal - 11
Hal - 12
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan
1. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPJMD
NO MISI PEMBANGUNAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Memantapkan suasana kehidupan yang madani .................. .................
2 Memantapkan kualitas sumber daya manusia yang
berakhlaq mulia
Peningkatan mutu kesehatan masyarakat Mengoptimalkan upaya kesehatan masyarkat
Meningkatkan cakupan pelayanan bagi masyarkakat
miskin
Peningkatan infrastruktur kesehatan Meningkatkan pencegahan, penanggulangan penyakit
dan pengembangan lingkungan sehat
3 Memantapkan pembangunan ekonomi kerakyatan dan
mendorong iklim investasi
Pengembangan energi terbarukan dan efisiensi
penggunaan energi
Mengembangkan pengelolaan energi yang ramah
lingkungan
Peningkatan desa mandiri energi Pembangunan pedesaan
Pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Meningkatkan pengembangan wilayah minapolitan dan
perikanan budidaya
Meningkatkan peran sumber daya pesisir
Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana
fasilitas pelayanan publik
Meningkatkan partisipasi masyarakat / swasta dalam
penyediaan dan pengelolaan infrastruktur ekonomi
Peningkatan prasarana dan fasilitas perhubungan
4 Meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam
yang berkelanjutan
Perbaikan Kualitas lingkungan hidup terutama
pencemaran air dan udara secara berkelanjutan
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Menata dan mengembangkan hutan taman kota
Peningkatan mutu air sesuai dengan baku mutu
lingkungan melalui penggunaan teknologi pengolahan air
Pengelolaan sampah dan air limbah dengan
memperhatikan aspek lingkungan
Penanganan pengelolaan persampahan dengan
menggunakan sistem sanitary landfill
5 Memantapkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik
dan pelayanan prima.
................. .................
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 13
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan
2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW
NO KEBIJAKAN STRATEGI
1 Pemerataan Seluruh Kecamatan dengan Cara Menyeimbangkan Usaha
Pembangunan
....................
2 Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Alam dan Lingkungan Binaan Meningkatkan dan mengembangkan bebagai objek wisata agar semakin
representatif
Melindungi kawasan di sekitar bangunan dan kawasan yang mempunyai nilai
sejarah dan budaya
3 Pengembangan Sektor Pertanian yang Dapat Merangsang ke Arah
Berkembangnya Agropolitan dan Perluasan Areal Pertanian
Membangun industri pengolah hasil budi daya pertanian, perkebunan,
hortikutura
Mempertahankan luasan pertanian lahan basah
4 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk Menjaga
Keseimbangan Ekosistem
....................
5 Pengembangan Jaringan Perdagangan Lokal, Regional, Nasional dan
Internasional
Mengembangkan kawasan perdagangan sebagai pemasaran hasil amping
kerajinan dan amping pengolah hasil pertanian
Meningkatkan, mengembangkan dan mempercepat arus pergerakan orang,
barang dan jasa melalui ampin jaringan prasarana wilayah beserta simpul-
simpulnya
6 Mengembangkan Kawasan Perikanan Budidaya dan Tangkap Dalam
Mewujudkan Terbentuknya Kawasan Minapolitan
Memantapkan sentra-sentra perikanan tangkap dan budidaya perikanan
Mengembangkan amping kecil dan rumah tangga berbasis minapolitan pada
sentra-sentra produksi
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 14
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan
2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW (Lanjutan)
NO KEBIJAKAN STRATEGI
7 Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Berbasis Potensi Sumber Daya
Alam dan Komoditas Unggulan
Menetapkan Kawasan Strategis Kabupaten Yang Berfungsi Meningkatkan,
Memperkuat Dan Mengembangkan Perekonomian Daerah
Mengembangkan Pusat Pertumbuhan Berbasis Potensi Sumberdaya Alam
Dan Kegiatan Budidaya Unggulan
Mengembangkan Pusat-pusat Amping Yang Terhubung Secara Terpadu
Dan Terintegrasi Dengan Daerah-daerah Sumber Bahan Baku
Mengelola Pemanfaatan Sumberdaya Alam Agar Tidak Melampaui Daya
Dukung Dan Daya Amping Kawasan
8 Pengembangan Wilayah Transmigrasi untuk Pemerataan Pengembangan
Wilayah Baik Melalui Pembukaan Permukiman Perdesaan Baru an
Pengelolaan Kawasan Peruntukan Pertanian Baru
Menjadikan Permukiman Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Baru
Menyiapkan Infrastruktur Kawasan Permukiman Transmigrasi Yang
Memadai
Mengendalikan Perkembangan Pusat-pusat Pelayanan Atau Kota-kota
Yang Berdekatan Dengan Pusat-pusat Pembukaan Transmigrasi Baru
9 Perlindungan dan Konservasi Kawasan Lindung Pesisir Berupa Ekosistem
Mangrove dan Pengembangan Potensi Perikanan Pesisir
Memantapkan Konservasi Kawasan
Mengembangkan Kawasan Pemanfaatan Umum, Permukiman, Perikanan
Tangkap, Pariwisata Dan Zona Industri Dan Pengolahan Hasil
Mengamankan Alur Pelayaran Regional Dan Lokal
10 Peningkatan Fungsi Kawasan untuk Pertahanan dan Keamanan Negara ....................
11 Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi dengan Memperhatikan Aspek
Keberlanjutan dan Dikelolan Secara Optimal
....................
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 15
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan
3. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPIJM
NO KEBIJAKAN STRATEGI
1 Dalam hubungannya dengan permukiman kumuh :
• Peningkatan kualitas perumahan
• Peningkatan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD) Lingkungan Perumahan
• Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD)
• Peningkatan kualitas lingkungan kawasan kumuh, desa tradisional, desa nelayan
dan desa bekas trasnmigrasi
• Peningkatan dan pemeliharaan jalan lingkungan
• Pembangunan drainase
2 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan rumah:
• Meningkatkan penyediaan rumah murah, sehat dan layak huni bagi
masyarakat berpenghasilan rendah
• Mengembangkan kredit mikro pembangunan dan perbaikan rumah
• Menciptakan pola subsidi silang yang tepat sasaran
• Mengembangkan insentif bagi perusahaan swasta yang memiliki
program pembangunan rumah hunian bagi buruh/karyawannya
• Pengembangan lembaga kredit mikro untuk mendukung perumahan swadaya
• Pengembangan pola subsidi silang yang tepat sasaran
• Penyediaan kredit rumah layak huni bagi masyarakat yang belum memiliki
rumah
• Peningkatan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap kredit mikro
untuk pembangunan atau perbaikan rumah
• Fasilitasi dan bantuan teknis perbaikan rumah pada kawasan kumuh, desa
tradisional, desa nelayan dan desa bekas trasnmigrasi
3 Dalam hubungannya dengan pengelolaan persampahan:
• Peningkatan sarana dan prasarana persampahan
• Pengelolaan persampahan secara terpadu dimulai dari TPS
• Pembuatan wilayah pelayanan TPA regional
4 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum :
• Peningkatan sarana dan prasarana air bersih
• Pelestarian dan pemeliharaan sumber-sumber air baku
• Peningkatan akses air minum ke masyarakat
• Peningkatan cakupan pelayanan air minum
• Pembangunan air minum berbasis masyarakat
• Pengaturan sumur resapan untuk air hujan bagi setiap rumah
• Peningaktan RTH pada tiap rumah
• Peningkatan PSD PDAM
5 Dalam hubungannya dengan air limbah:
• Penyusunan Masterplan air limbah
• Pengembangan ppengelolaan air limbah secara komunal
• Pengembangan IPAL regional
• Peningkatan cakupan pelayanan pengelolaan air limbah
• Peningkatan cakupan pelayanan sanitasi berbasis masyarakat
• Pembangunan IPAL Regional dengan sistem terpusat
6 Dalam hubunganya dengan sistem drainase:
• Review Masterplan drainase pada kawasan rawan banjir
• Pembangunan dan rehabilitasi sistem drainase
• Peningkatan pelayanan infrastruktur drainase, khususnya pada kawasan
perkotaan
• Pengelolaan sistem drainase secara berkala
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 16
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP
1. Kriteria dan Indikator Penentuan KPP dalam SPPIP
Prioritas Kawasan Kisi-kisi Pemilihan Lokasi KPP Pertimbangan
1
Kawasan Permukiman
Kumuh Murung Keraton -
Jawa
Bagian kawasan kumuh yang berada di pusat kota,
berada di depan pasar dan pusat perkantoran
kabupaten saat ini
Penanganan permukiman kumuh di pusat kota menjadi tanggung jawab
PEMKAB dengan bantuan provinsi dan pusat
2
Kawasan Permukiman
Kumuh Murung Kenanga
Bagian kawasan kumuh yang berbatasan langsung
dengan Kawasan Kumuh Murung Kenanga, yang
masyarakatnya paling kondusif
Penanganan kawasan kumuh dapat terlaksana dengan baik, karena adanya
partisipasi aktif dari masyarakat
3
Kawasan Permukiman
Kumuh Antasan Senor Hilir
Bagian kawasan kumuh yang berbatasan dengan
kawasan cagar budaya Teluk Selong
Penanganan kawasan kumuh dapat meningkatkan daya tarik visual di sekitar
Kawasan Cagar Budaya Teluk Selong sebagai salah satu aset wisata.
4 Kawasan Tanjung Rema
Bagian kawasan permukiman yang potensial untuk
berkembang akibat adanya pengembangan Pusat
Pemerintahan Kabupaten Baru
Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan
mampu mempercepat pembangunan kawasan
5
Kawasan Tanjung Rema
Darat
Bagian kawasan yang lambat tumbuh untuk mendukung
kegiatan pertanian
Penanganan permukiman yang lambat tumbuh diharapkan dapat
mempercepat perkembangan kawasan
6
Kawasan Permukiman Cagar
Budaya Teluk Selong Ulu
Bagian Kawasan Cagar Budaya yang lambat tumbuh
Penanganan Kawasan Cagar Budaya melalui revitalisasi kawasan menjadi
domain dari Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan
7
Kawsan Permukiman
Agropolitan Keramat
Bagian Kawasan Agropolitan yang ditetapkan sebagai
Kawasan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan
Penanganan kawasan agropolitan melalui revitalisasi kawasan pertanian dan
pengembangan sarana dan prasarana agropolitan
8
Kawasan Permukiman
Kampung Pegawan Indera
Sari
Bagian kawasan di sekitar pusat pemerintahan
kabupaten yang diprioritaskan
Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan
mampu mempercepat pembangunan kawasan
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 17
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP
2. Penilaian (Skoring) Penentuan KPP
• Ambil dari SPPIP
KRITERIA INDIKATOR
Kawasan
Permukiman
KumuhMurung
Keraton–Jawa
Kawasan
Permukiman
KumuhMurung
Kenanga
Kawasan
Permukiman
KumuhAntasan
Snr.Hilir
Kawasan
Permukiman
TannjungRema
Kawasan
Permukiman
TanjungRema
Darat
Kawasan
Permukiman
Cagr.Bduaya
TelukSelongUlu
Kawasan
Permukiman
Agropollitan
KeramatKawasan
Permukiman
Kampung
PegawaiIndwera
A
Kesiapan Kws Menerima
Penanganan
1 Status lahan pada kws legal (tdk sengketa) 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Masy. kondusif menerima penanganan 5 5 3 5 5 3 3 3
3 Aparat lokal mendukung penanganan 5 5 3 3 3 3 3 3
B Urgenitas Penanganan
1 Kondisi Permasalahan dalam Kws 5 5 5 3 3 0 0 0
2 Kebutuhan Percepatan Pembangunan Kws Baru 5 5 5 3 0 3 3 3
3
Kebutuhan Pengendalian Pertumbuhan Kws Cepat
Tumbuh
5 3 3 0 0 0 0 0
C
Sesuai kebijakan
pembangunan kota
1 Terletak pada Kawasan Strategis dalam RTRW 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Kesesuaian dengan Program dalam RPJMD 5 5 5 5 5 5 5 5
3
Terletak pada Lokasi Prioritas Bidang CK dengan
RPIJM Kota
5 5 5 5 5 5 3 5
D
Kontribusi dalam
penanganan
permasalahan kota
1 Kekumuhan Kawasan (Bangunan & PSU) 5 5 5 3 3 0 0 0
2 Genangan atau Banjir 5 5 5 5 5 3 3 3
3 Kesulitan Air Bersih/Minum 5 5 5 3 3 3 3 3
E
Kontribusi dalam
stimulasi pembangunan
kota
1 Letak Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 5 3 3 5 5 5
2 Fungsi Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 0 3 3 5 5 5
F
Dominasi permasalahan
terkait bidang
keciptakaryaan
1 Dominasi Permasalahan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 0
2 Dominasi Permasalahan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3
3 Dominasi Permasalahan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 0
4 Dominasi Permasalahan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3
G
Dominasi penanganan
melalui bidang
keciptakaryaan
1 Dominasi Penanganan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 5
2 Dominasi Penanganan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3
3 Dominasi Penanganan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 3
4 Dominasi Penanganan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3
TOTAL PENILAIAN = 110 108 99 79 76 73 71 63
URUTAN SKALA PRIORITAS = 1 2 3 4 5 6 7 8
Hal - 18
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih
Masjid Agung Martapura
Sungai Martapura
Pertokoan Permata
Landmark Martapura
TPST Pasar Batuah
Pasar Tradisional
Landmark Martapura
Kantor Lurah
51
2
3
4
6
7
8
8
7
6
2
1
5
4
3
Murung dalam bahasa Banjar artinya semacam tanjung
yang terdapat di daerah aliran sungai yang terbentuk di
antara dua anak sungai
Kawasan Kumuh Kelurahan Murung Keraton-Jawa, Luas = 35,5
Ha
Hal - 19
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada KPP Terpilih
Potensi :
1. Merupakan kawasan
perdagangan dan jasa
skala pelayanan kota.
2. Pusat pengembangan
kebudayaan Islam sebagai
Kota Santri.
3. Kota yang dikenal dengan
perdaganan batu permata .
4. Jaringan jalan utama arteri
berada pada kawasan KPP
5. Terintegrasinya jaringan
jalan lingkungan dengan
jalan arteri kota.
6. Memiliki Masjid Agung,
yang melayani skala kota.
7. Terdapat sungai Martapura
sebagai sumber air baku
dan potensi
pengembangan perikanan,
wisata dan olah raga air.
8. Terdapat permukiman
penduduk.
9. Memiliki RTH skala kota.
10. Aksesibilitas yang cepat
kepada pelayanan
kepemerintahan.
11. Layanan PLP oleh
Pemerintah Kab/Kota
Martapura
Permasalahan :
1. Terdapat permukiman
kumuh.
2. Pengelolaan sampah
yang masih buruk.
3. Terdapat kejadian banjir
pada kawasan
permukimannya.
4. Terdapat kejadian
bencana kebakaran serta
potensi bencana yang
sama pada musim panas.
5. Sistem sanitasi yang
memenuhi standar
kelayakan kesehatan
belum terpenuhi.
6. Pelayanan air bersih yang
belum dapat diakses oleh
seluruh masyarakat
terutama kawasan kumuh.
7. Tingkat kerapatan
bangunan yang tinggi.
8. Bangunan yang tidak
teratur dan sporadis
9. Manajemen sanitasi yang
buruk.
1
3
2
4
6
7
8
8
8
8
8
9
10
1
1
1
1
1
2
2 3
3
2
2
2
2
2
4
5
6
7
7
8
9
7
7
8
8
9
11
Hal - 20
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
• ...1
3
5
2
4
6
Jalan aspal Jalan di pasar
Jalan betonJalan beton
Jalan titian kayuJalan beton
6
5
4
3
2
1
Jalan Lingkungan
• Tidak lengkapnya fasilitas jalan seperti drainase
membuat jalan aspal (jalan utama lingkungan)
semakin rusak.
• Jalan lingkungan (kontruksi beton) yang ada
menahan pergerakan air hujan disertai dengan
tingkat resapan air yang rendah di KPP membuat
banjir dan genangan air lebih lama di lingkungan
perumahan.
• Jalan titian kayu yang tidak dipelihara dengan
baik memberi dampak kepada tingkat kebisingan
saat kendaraan roda dua melintas
Hal - 21
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
F. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
1
3
5
2
4
6
6
Drainase besar Kali mati
Drainase di tepi jalan lingkunganGenangan air di rumah warga
Genangan air tidak mengalirGenangan air tidak mengalir
3
4
5
1
2
• Tidak berfungsinya drainase sekunder,
memberi dampak kepada jaringan drainase
tersier (rumah) tersumbat dan mengakibatkan
luapan dan genangan didalam lingkungan
rumah.
• Pembuangan sampah di kolong rumah juga
mengakibatkan tersumbatnya fungsi drainase
dan banjir pada musim hujan/air sungai naik.
Drainase
Hal - 22
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
G. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
1
3
2
4
1
2
3
4
5
6
Sumber air bersih PDAMSumber air bersih pribadi
Pompa tanganSumber air bersih bantuan PNPM
1
3
4
2
• Tingkat aksesibilitas terhadap air bersih yang
rendah oleh masyarakat disiasati melalui
sumur bor + tangki bersama yang dikoordinasi
oleh RT.
Air Bersih
Hal - 23
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
H. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
1
3
5
2
4
6
1
2
3
4
5
6
Kegiatan cuci Kegiatan cuci
Mandi di sumber air bersih
BAB di belakang rumah
MCK RT.10Kegiatan mandi
2
3
1
5
6
4
• Tingkat aksesibilitas yang rendah terhadap
(kepemilikan individual) sanitasi/MCK
membuat masyarakat memilih menggunakan
air sungai Martapura sebagai sumber air
mandi, cuci dan BAB.
• Sistem sanitasi ini harus diputus bertahap
melalui peningkatan kualitas lingkungan
kawasan permukiman dan mengubah pola
pikir bahwa sungai sebagai Banyu sumber
kehidupan. (Mata Pencaharian; Perternakan
ikan, Sumber Air Baku, Pengembangan
Potensi Ekonomi Wisata)
Sanitasi
Hal - 24
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
I. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
1
3
5
2
4
6
1
2
3
4
5
6
Sampah di bantaran sungai Sampah di bawah rumah warga
TPST PasarBank sampah pasar
Papan himbauan sampahPenumpukan sampah
1
2
5
6
3
4
• Perilaku membuangan sampah oleh
masyarakat dilingkungannya sendiri, tidak
peduli dengan dampak baliknya.
• Dikarenakan KPP 1 merupakan kawasan
dengan fungsi campuran, yakni perdagangan,
pasar dan jasa serta permukiman, maka
• Pemerintah Kab/Kota perlu meningkatkan
layanan keciptakaryaan pada kawasan fungsi
perdagangan/pasar dengan visi Pasar Bersih,
Nyaman dan Sehat, sehingga
• Volume sampah di kawasan permukiman juga
dapat terlayani dengan baik.
Persampahan
Hal - 25
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN
J. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih
1
2
Hydrant Halaman
Mobil pompa pemadam kenbakaran
1
2
3
4
5
6
3
1
2
4
• Tingkat kerapatan bangunan yang tinggi,
menimbulkan potensi dampak rawan kebakaran
didalam lingkungan perumahan.
• Saat ini ada 5 (lima) pos swasta yang melayani
(siaga) kawasan KPP 1.
Fasilitas PBK
PERUMUSAN
RENCANA AKSI
PROGRAM
A. Tema Pengembangan KPP Terpilih
B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP
Terpilih
C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih
D. Arahan Program pada KPP Terpilih
Berdasarkan SPPIP
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih
G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP
Terpilih
Hal - 26
Hal - 27
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
A. Tema Pengembangan KPP Terpilih
Tema Waterfront Kampong,
menempatkan sungai (bayu)
sebagai muka halaman
kawasan permukiman
Tema Pusat Perdagangan
Permata Dunia
Tema Kota Santri berbasis
kebudayaan Islam
Tema Pusat Pasar Tradisional
Yang Rapi Bersih dan Nyaman
Tema Pengembangan Rumah
yang aman, nyaman , teratur
dan asri
1
2
3
4
5
3
3
1
2
5
5
5
5
5
4
4
4
4
2
2
Hal - 28
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP Terpilih
Permasalahan Dampak Lokasi Kebutuhan Penanganan
Status lahan (surat hijau,
sewa, lahan Negara)
Konflik Tanah Seluruh Kawasan Normalisasi sungai dan
pembersihan sampah
Aliran sungai yang
terhambat
Banjir pasang Sepanjang sungai Normalisasi sungai dan
pembersihan sampah
Drainase tersumbat Banjir Hampir Seluruh Kawasan Perbaikan saluran drainase
Minimnya sambungan
rumah PDAM
Terbatasnya pasokan air
bersih
Sebagian Kawasan Penambahan Sambungan PDAM
Penanganan sampah yang
tidak tuntas
Menumpuknya sampah Hampir Seluruh Kawasan Pengelolaan dan penambahan
tempat sampah
Kualitas bangunan yang
buruk
Rumah tidak sehat dan
layak
Sebagian Kawasan Perbaikan rumah
Kepadatan bangunan
(kerapatan) tinggi
Rawan kebakaran Seluruh RT 001 s/d RT
009
Penataan dan pengendalian
Hal - 29
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih
1. Kebijakan Pembangunan
No Kebijakan Pembangunan
1 Mewujudkan kawasan KPP sebagai
kawasan perdagangan dan jasa skala kota.
2 Mewujudkan kawasan KPP Murung
Keraton Jawa sebagai kota santri berbasis
kebudayaan islam dan pengembangan
pendidikan peduli lingkungan.
3 Mewujudkan Kawasan KPP Murung
Keraton Jawa sebagai Kawasan Banyu (Air
Sungai Martapura) melalui Pengembangan
Ekonomi, Wisata Air dan Olah Raga Air.
4 Mewujudkan Kawasan KPP Murung
Keraton Jawa sebagai kawasan
permukiman yang aman, nyaman, bersih
dan asri melalui peningkatan kualitas
kawasan
A
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
1
2
3
4
Hal - 30
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih
2. Strategi Pembangunan
A
No Strategi Pembangunan
1 Penataan dan peningkatan kualitas lingkungan masjid
agung.
2 Pengendalian banjir melalui normalisasi kali dan
pembangunan tanggul dan jalan inspeksi serta gorong-
gorong kawasan KPP.
3 Peningkatan jaringan jalan arteri terintegrasi dengan
jalan lingkungan perumahan kawasan minimal 4 meter
dapat diakses oleh kendaraan roda empat dan roda 2.
4 Penataan dan pengendalian bangunan yang telah ada
5 Pemantapan konsolidasi lahan dan pembangunan
fasilitas sanitasi, persampahan, air bersih, kesehatan,
pemadam kebakaran dan RTH
6 Pemantapan kelembagaan masyarakat didalam kawasan
KPP dalam mewujudkan kebijakan pembangunan
kawasan
7 Penataan dan Revitalisasi Kawasan Perdagangan
Permata
8 Peningkatan kapasitas TPST Pasar Batuah
9 Peningkatan pengelolaan persampahan kawasan
pasar tradisional
10 Bekerjasama dengan lembaga masyarakat KPP
dalam melaksanakan program pemerintah
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
C
B
A
8,17 ha
14,9 ha
12,4 ha
Hal - 31
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih
3. Pentahapan Pembangunan
• ...
Gambar Peta Penanganan Secara Spasial
Tahap – Lokasi/Blok
2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2033
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1, A2, A3
A3, A4, B1,
B2
C1, C2, C3 C4, C5
A1
A2
B1
A3
A4
B2
C1
C2
C3
C4
C5
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 32
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
D. Arahan Program pada KPP Terpilih Berdasarkan SPPIP
• Ambil dari SPPIPStrategi Program Pelaksana Tahun
Pengendalian
Pertumbuhan
Kawasan
Pendataan Bangunan PU, Perkim 2013 2014
Pengendalian Pembangunan melalui IMB PU, Perkim 2013 2014
Pengawasan secara Berkala PU, Perkim 2013 2014
Peningkatan
Kualitas
Permukiman
Penataan bangunan dan lingkungan PU, Perkim 2013 2014
Peningkatan kualitas lingkungan secara
swadaya
Masyarakat 2013 2014
Penyediaan
Pelayanan Air
Minum
Penyediaan air bersih/minum secara swadaya
oleh masyarakat
Masyarakat 2013 2014
Pemberian bantuan fisik penyediaan air
bersih/minum secara swadaya oleh
pemerintah
PU, Perkim 2013 2014
Pengembangan hidran umum PU, Perkim 2013 2014
Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi
air minum PDAM
PU, Perkim 2014 2015
Pengembangan reservoir umum oleh PDAM
atau pemerintah
PU, Perkim 2014 2015
Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
Hal - 33
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
1. Rencana Penanganan Kawasan
Penanganan Kawasan
C
B
A
• Penanganan
banjir
• Penanganan
drainase
• Peningkatan
pengelolaan
persampahan
C
• Peningkatan dan
pengembangan
jaringan jalan
lingkungan.
• Penanganan
drainase
• Peningkatan
pengelolaan
persampahan
• Peningkatan
pelayanan air
bersih B
• Pengendalian banjir
• Penataan dan pengendalian
bangunan
• Peningkatan dan pengembangan
jaringan jalan lingkungan.
• Penanganan drainase
• Peningkatan pengelolaan
persampahan
• Peningkatan pelayanan air bersih
A
Hal - 34
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
2. Rencana Jaringan Jalan Lingkungan
Rencana Jaringan Jalan
Jalan Kolektor D: 7
Jalan Lingkungan D: 4 m
Jalan Antar Bangunan
C
B
A
Hal - 35
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
3. Rencana Penyediaan Air Minum
Rencana Penyediaan Air Minum
IPAS Kap 10 lt/dtk
Jaringan PDAM
Tangki
Penampung
Saringan Kasar Naik
Turun2
Saringan Pasir Lambat
C
B
A
Hal - 36
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
4. Rencana Pengelolaan Sanitasi
Rencana Pengelolaan Sanitasi
MCK Komunal Biofil Tank
C
B
A
Hal - 37
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih
5. Rencana Pengelolaan Persampahan
Rencana Pengelolaan Persampahan
TPST Pasar Batuah
TPS
Gerobak Sampah
Motor Sampah
Bank Sampah
Tong Sampah Per
5 KK
BTB
C
B
A
Hal - 38
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih
No Program Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
2014-
2018
2019-2023 2024-
2028
2029-
2033
1 Pengendalian Banjir ████ ████ ████ ████
2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan
Bangunan
████ ████ ████ ████
3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya ████ ████ ████ ████
4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat ████ ████ ████ ████
5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara
swadaya oleh pemerintah
████ ████ ████ ████
6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM ████ ████ ████ ████
7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah ████ ████ ████ ████
Sumber: Analisis Konsultan, 2013
Prinsip dasar;
• Jangka waktu penanganan adalah per 5 tahun.
• Ketersediaan anggaran di Pusat (Ditjen CK) dan pemerintah daerah
• Kesiapan masyarakat penerima dampak positif dan kesiapan ekonomi masyarakat.
• Penanganan program pertahun dapat disesuaikan dengan kebutuhan kawasan dan prioritas.
Hal - 39
P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M
G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP Terpilih
No Program/Kegiatan
Tahap 1 Tahap
2
Tahap
3
Tahap
4
2014-2018 2019-
2023
2024-
2028
2029-
2033
1 Pengendalian banjir;
• Normalisasi Kali Mati 1 & 2
• Pembangunan Dinding Penahan Tanah dan Jalan Inspeksi
████ ████ ████ ████
2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Bangunan;
• Pendataan bangunan Sub KPP A dan C
• Penataan bangunan Sub KPP A dan C
• Pengendalian dan Pengawasan bangunan Sub KPP A dan C
████ ████ ████ ████
3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya;
• Peningkatan jalan lingkungan minimal 4 meter
• Pengembangan RTH sisi Kiri dan Kanan Kali Mati 1 & 2
• Pengembangan dan Peningkatan Pengelolaan Sampah Berbasis Kelompok (2 tong sampah/5 KK)
████ ████ ████ ████
4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat;
• Penyediaan air minum swadaya masyarakat
████ ████ ████ ████
5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh pemerintah;
• Penyediaan air bersih/minum swadaya oleh pemerintah
• Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det)
████ ████ ████ ████
6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM;
• Peningkatan jaringan perpipaan SL Rumah
████ ████ ████ ████
7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah;
• Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det)
████ ████ ████ ████
Sumber: Analisis Konsultan, 2013
PERUMUSAN
RENCANA
PENANGANAN
KAWASAN TAHAP I
A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan
Tahap I
B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I
C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I
Hal - 40
Hal - 41
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan Tahap I
No Kriteria/Indikator
Sub Kawasan/Blok
A B C
1 Urgenitas terhadap penanganan akar permasalahan kawasan
a Mempunyai korelasi positif terhadap penanganan akar permasalahan 3 2 1
b Sesuai dengan tahapan penanganan akar permasalahan kawasan 3 1 1
c Mempunyai implikasi positif terhadap lokasi lainnya 3 2 1
2 Jaminan keberlanjutan program dan penuntasan masalah
a Potensi konflik rendah (konflik lahan, konflik sosial, dsb) 1 2 1
b Dukungan kelembagaan masyarakat 1 2 1
c Historical kawasan 3 1 1
d Keluwesan dalam penyusunan rencana aksi 3 2 1
3 Berpotensi untuk menjadi pilot project dalam skala kawasan dan kota
a Keragaman penanganan infrastruktur bidang cipta karya 3 2 1
b Aspek yang ditangani secara menyeluruh (fisik sosial, ekonomi) 3 1 1
c Model penanganan dapat direplikasikan pada lokasi lain (best practice) 3 2 1
Total Skor 26 17 10
ASub Kawasan Terpilih
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 42
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I
No Kriteria Prioritas Sub Kawasan/Blok
1 Prioritas utama yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat A B C
Indikator Fungsi Kawasan :
1. Perumahan Kepadatan Tinggi (Kumuh) 3 2 1
Indikator Permasalahan:
2. Program Air Bersih 3 2 1
3. Program Jalan Lingkungan dan Drainase 3 3 1
4. Program Persampahan 3 3 3
5. Program MCK/Sanitasi 3 1 1
6. Program RTH 3 3 1
7. Program Fasilitas Pemadam Kebakaran 3 3 3
8. Program SDA (Pengendalian Banjir) 3 1 1
Total Skor 24 18 12
ASub Kawasan TerpilihSumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 43
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
1. Permasalahan Sub Kawasan
RT.02
RT.03
RT.04
RT.05
RT.06
RT.11
RT.01
RT.07
RT.08
RT.09
RT.10
Kel.Jawa
A. Persampahan;
1. Membuang sampah
sembarangan
(dibawah/sekitar rumah)
2. Tidak memiliki tong
sampah pribadi maupun
skala RT
3. Tanah terkontaminasi oleh
sampah plastik dan pada
saat musim hujan terjadi
genangan sampah
B. Sanitasi;
1. Belum semua rumah
memiliki MCK Pribadi
2. Mayoritas masyarakat
menggunakan MCK Apung
di Sungai Martapura
3. Pembuangan air limbah
cair (cuci dan mandi) dari
rumah langsung ke tanah.
C. Air Bersih;
1. Tidak ada masalah dalam
penyediaan air bersih
karena sudah mendapat
bantuan dari PNPM dan
Swadaya Masyarakat
berupa Sumur Bor.
2. Jaringan perpipaan dari
Tanki air Sumur Bor tidak
teratur mengikuti pola jalan
lingkungan.
D. Jalan;
1. Jalan Lingkungan dengan
lebar 6 meter hanya ada 1
ruas untuk masuk ke
dalam Sub Kawasan.
2. Gang/Jalan antar
bangunan masih berupa
titian kayu dan atau beton
dengan lebar 1-2 m.
3. Dengan kondisi jalan/gang
tersebut sangat sulit
diakses oleh kendaraan
roda 4 terutama untuk
kendaraan darurat
kesehatan seperti
Ambulance dan Pemadam
Kebakaran.
E. Banjir;
1. Terjadi setiap naiknya muka
air sungai dan musim hujan.
Dimana pada RT 001 s/d 003
mencapai 150 cm.
2. Sedangkan pada RT 004 s/d
007 dapat mencapai 80 cm
F. Bau Busuk Sampah dan Air
Kotor;
1. Terjadi di RT 003 s/d 007
E
F
A
A
A
A
E
F
F
F
B
B
B
B
Hal - 44
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
2. Potensi Sub Kawasan
1. Komitmen Pemerintah Daerah.
2. Kemauan dan semangat kerjasama masyarakat dalam melakukan
perubahan.
3. Kawasan kajian terletak pada posisi strategis kota
4. Apabila kawasan dibenahi akan memberi multiplier effect/ efek
domino yang signifikan terhadap perubahan dan perkembangan
ekonomi dan sosial budaya kawasan perkotaan.
5. Apabila kawasan dibenahi bisa menjadi obyek wisata/ kunjungan
bagi berbagai pihak.
Hal - 45
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
3. Konsep Penanganan Sub Kawasan
KONSEP DASAR:
Penanganan Lingkungan Permukiman Melalui
Manajemen Sanitasi, Pengembalian Fungsi Kali
Mati dan Pengamanan Sempadan Sungai
1. Pengendalian banjir Kali Mati 2 RT 003 s/d 004
2. Pengendalian banjir Kali Mati 1 RT 001 s/d 009
3. Penataan bangunan dan jalan antar
bangunan
RT 001 s/d 009
4. Pengamanan sempadan sungai
Martapura melalui pembangunan
tanggul dan jalan inspeksi
RT 001 s/d 009
5. Peningkatan kualitas infrastruktur
jalan lingkungan
RT 001 s/d 009
6. Penyediaan lahan dan
pembangunan fasilitas umum
RT 002, RT 007
dan RT 008
7. Peningkatan layanan persampahan
terintegrasi dengan sistem
perkotaan Martapura
RT 001 s/d 009
8. Peningkatan layanan infrastruktur
air bersih dan sanitasi
RT 001 s/d 009
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
1
2
3
3
3
3 3
3
4
4
5
5
5
5
5
6
6
Hal - 46
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
4. Pentahapan Penanganan Sub Kawasan
Penanganan Banjir1
2
Land Consolidation,
Management & Adjustment serta
penyediaan fasilitas sanitasi dan
air bersih.
3
Penataan, Pengendalian,
Peningkatan Kualitas Bangunan,
dan Infrastruktur2
1
2
1
3
3
3
3
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 47
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
1. Gambar Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
Pengendalian Banjir;
1. Normalisasi Kali Mati 1 & 2
2. Pembangunan Dinding
penahan tanah (DPT ) dan
jalan inspeksi.
Peningkatan jaringan jalan;
1. Peningkatan jaringan jalan
utama kawasan berupa
pengaspalan kembali
2. Pengembangan dan
peningkatan jalan
lingkungan kawasan
minimal 4 meter
Peningkatan pengelolaan
sektor keciptakaryaan;
1. Peningkatan layanan
persampahan
2. Peningkatan layanan
air bersih
3. Peningkatan layanan
sanitasi
Pengembangan dan
pemantapan ;
1. Ruang Terbuka Hijau
(RTH) pada Sub
Kawasan
2. Pemantapan
Kelembagaan Swasta
PBK
(Penanggulangan
Bencana Kebakaran)
Pengendalian dan
peningkatan kualitas
bangunan;
1. Penataan bangunan
2. Pengendalian
pembangunan bangunan
C
B
A2
A1
A3
A4
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 48
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
2. Program Pembangunan Sub Kawasan Tahap I
No Nama Program Lokasi I II III IV V
2014 2015 2016 2017 2018
1 Pengendalian Banjir SUB KPP A
████ ████ ████ ████ ████
2 Pengembangan dan Peningkatan Keciptakaryaan; SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████
Air Bersih/Air Minum
Jalan dan Drainase
Persampahan
Sanitasi
RTH (Ruang Terbuka Hijau)
Fasilitas Pemadam Kebakaran
3 Konsolidasi Lahan dan Pembangunan Fasilitas
Umum (Air Bersih, Sanitasi, Jalan, Persampahan)
SUB KPP A
████ ████ ████ ████ ████
4 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan
Pengawasan Bangunan;
SUB KPP A
████ ████ ████ ████ ████
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 49
PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I
E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I
PETA MASTERPLAN KPP I
PERMUKIMAN
PERDAGANGAN & JASA
MASJID / MUSHOLA
KANTOR KELURAHAN
IPAS
MCK UMUM
JALAN INSPEKSI & RTH
PENYUSUNAN
RENCANA DETAIL
DESAIN (DED) TAHUN I
A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I
B. Perkiraan Biaya Pembangunan Fisik Tahun I
Hal - 50
Hal - 51
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I
No Nama Program/Kegiatan Lokasi Total Volume Perkiraan Biaya
1 Peningkatan jalan
lingkungan Sub KPP A
(Prioritas)
RT 004 s/d RT 009 240 Meter Rp. 164.995.000,00
2 MCK Individual (Alternatif
1)
Rumah Percontohan (Lokasi
ditentukan kemudian)
10 Unit Rp. 100.000.000,00
3 MCK Komunal (Alternatif
2)
2 unit di Wilayah Layanan RT 001
s/d RT 003
4 Unit Rp. 34.939.000,00
1 Unit di Wilayah Layanan RT 004
s/d RT 07
1 Unit di Wilayah Layanan RT 008
s/d RT 009
4 Tong Sampah • RT 001 = 64 KK/5 = 13
• RT 002 = 67 KK/5 = 13
• RT 003 = 45 KK/5 = 9
• RT 004 = 108 KK/5 = 22
• RT 005 = 98 KK/5 = 20
• RT 006 = 95 KK/5 = 19
• RT 007 = 105 KK/5 = 21
• RT 008 = 106 KK/5 = 21
• RT 009 = 160 KK/5 = 30
168 Unit Rp. 190.215.000,00
5 DPT (Dinding Penahan
Tanah) dan Jalan Inspeksi
RT 001 s/d RT 003, RT 004 s/d RT
009
1067 m Rp. 15.159.581.000,00
6 IPAS (Instalasi Pengolahan
Air Sederhana)
RT 002, RT 003, RT 007 3 Unit Rp. 500.000.000,00
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 52
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.1 Pra Desain MCK Komunal
• Gbr 1 Rekomendasi Sistem dan design MCK di darat dengan pola komunal
• (Kondisi eksisting) MCK Komunal yang ada sekarang sudah tidak digunakan lagi, rusak.
• Penyediaan lahan berbasis masyarakat serta bantuan pemerintah untuk fasilitas keciptakaryaan
• Pola MCK di Sungai Martapura secara bertahap diputus dan diarahkan kepada MCK Komunal di darat
1
Bio Tank
Hal - 53
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.2 Pra Desain Dinding Penahan Tanah, Jalan Inspeksi dan Pintu Air
Dinding Penahan Tanah (DPT) dan
Jalan Inspeksi
Pintu Air Kawasan
Konsep Dasar;
Pra Desain ini dibuat untuk mengatasi kejadian banjir pada kawasan, dan
mewujudkan kebijakan dan strategi penanganan kawasan KPP terpilih dan Sub
KPP Prioritas
Hal - 54
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.3 Pra Desain Instalasi Pengolahan Air Sederhana
Tangki Penampung
Saringan Kasar Naik
Turun2
Saringan Pasir Lambat
Hal - 55
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.4 Pra Desain Jaringan Drainase
Konsep dasar:
Dalam upaya mengatasi banjir akibat tertahannya air
pada kawasan perumahan di dalam Sub KPP A, jaringan
jalan lingkungan perumahan eksisting berupa beton,
disetiap pertigaan dibuatkan gorong-gorong atau
jembatan meninggi agar air dapat mengalir ke saluran
primer (Sungai Martapura)
Hal - 56
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.5 Pra Desain Persampahan di Sungai
• Gbr 1 & 2. Angkutan yang
digunakan untuk menarik
TPS Terapung di Sungai
dibawa ke darat  TPS
Darat.
• Sistem manajemen sampah
individual ditransfer
menggunakan tenaga
personil kebersihan di
transfer ke TPS lalu dibawa
oleh truk sampah kota lalu
ke TPA (TPST Kota/Kab).
1
2
3
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 57
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.5 Pra Desain Tong Sampah
• Gbr 1 Tong Sampah
Kelompok Rumah Tangga.
2 Tong Sampah (Busuk &
Non Busuk)/ 5 KK
• Sistem manajemen
sampah individual
ditransfer menggunakan
tenaga personil kebersihan
Gerobak) di transfer ke
TPS lalu dibawa oleh truk
sampah kota lalu ke TPA
(TPST Kota/Kab).
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Sampah
Tidak
Busuk
Sampah
Busuk
1
Hal - 58
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
C.6 Rekomendasi Pra Desain Bak Penangkap Lemak
Bak Penangkap Lemak & Bak Kontrol
Bak Penangkap Lemak
• Karakteristik lahan didaerah Sub KPP A yang memiliki tingkat
permeabilitas yang rendah (rawa) dan area bantaran sungai,
membuat penanganan limbah cuci dan mandi harus ditangani
secara berbeda dengan daerah daratan (jauh dari sungai/rawa).
• Untuk itu, design bak penangkap lemak dan bak kontrol berada di
bawah rumah (panggung) dan cairan akhirnya dialirkan di kolam
yang diberisi tanaman sayuran kangkung.
• Sayuran kangkung merupakan vegetasi yang mampu menyerap
kandungan air kotor akhir dan membuat tanaman ini lebih
subur/sehat.
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 59
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
Standar Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A
KETERANGAN JUMLAH
Luas Kawasan Prioritas (KPP) (Ha) 35,5
Luas Kawasan Sub KPP A (Ha) 12,4
Jumlah Penduduk KPP 8811
Jumlah Penduduk Sub KPP A ( RT 1 s/d RT 9) 2877
Kebutuhan Air (diambil 50 lt/orang/hari 50
Jumlah Kebutuhan Air Bersih KPP lt/hari 440.550
Jumlah Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A lt/hari 143.850
Jumlah kran air / 25 pendududk (KPP) 17622
Jumlah kran air / 25 pendududk (Sub KPP A) 5754
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Hal - 60
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
Standar perhitungan pembangunan MCK Umum Sub KPP A
Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
Jumlah Pemakai
(Orang)
Banyaknya Ruangan
Mandi Cuci Kakus
10-20 2 1 2
20-40 2 2 2
41-80 2 3 4
81-100 2 4 4
101-120 4 5 4
121-160 4 5 6
161-200 4 6 6
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
Hal - 61

Contenu connexe

Tendances

Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
Ary Ajo
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Evant Manö
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
Ary Ajo
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 

Tendances (20)

Presentation rdtr kota
Presentation rdtr kotaPresentation rdtr kota
Presentation rdtr kota
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di DaerahPemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah
 
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
 
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, da...
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-okS1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
S1 teoper-6-perencanaan rasional-ok
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Pedoman review masterplan
Pedoman review masterplanPedoman review masterplan
Pedoman review masterplan
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
 

En vedette

penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuh
Anton Riyanto
 
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesiaLaporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
TPRP Strategic Partner
 
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaranGambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
Fitri Indra Wardhono
 
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan SeribuStudi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
LontongSayoer
 
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Bagus ardian
 

En vedette (20)

Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
 
penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuh
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
 
Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa TimurProgram dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur
Program dan Kegiatan APBN Pengembangan Permukiman di Provinsi Jawa Timur
 
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesiaLaporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
Laporan draf akhir rpkpp martapura kalimantan selatan indonesia
 
Buku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkpBuku panduan penyusunan rp2 kpkp
Buku panduan penyusunan rp2 kpkp
 
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
 
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaranGambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
Gambaran Kab. Bogor dalam aspek sistem proyeksi kebakaran
 
jadwal penugasan tenaga ahli
jadwal penugasan tenaga ahlijadwal penugasan tenaga ahli
jadwal penugasan tenaga ahli
 
Kajian Peraturan Kebijakan Terkait Dokumen Investasi Pengusahaan Infrastruktu...
Kajian Peraturan Kebijakan Terkait Dokumen Investasi Pengusahaan Infrastruktu...Kajian Peraturan Kebijakan Terkait Dokumen Investasi Pengusahaan Infrastruktu...
Kajian Peraturan Kebijakan Terkait Dokumen Investasi Pengusahaan Infrastruktu...
 
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi PermukimanDasar-dasar Sanitasi Permukiman
Dasar-dasar Sanitasi Permukiman
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
 
Buku Saku. Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kementerian Perumaha...
Buku Saku. Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kementerian Perumaha...Buku Saku. Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kementerian Perumaha...
Buku Saku. Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kementerian Perumaha...
 
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan SeribuStudi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
Studi penataan dan pengembangan kawsan permukiman di Kepulauan Seribu
 
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan KumuhModel Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
Model Perda Pengendalian Kawasan Kumuh
 
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
Paparan Akhir RKPKP Kota surakarta 2015 dalam penanganan kumuh
 
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan PermukimanLaporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Laporan Penyiapan Grand Design Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
Penjelasan Teknis Penajaman Dokumen SIAP (SLUM IMPROVEMENT ACTION PLAN)
 
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman KumuhGrand Design Penanganan Permukiman Kumuh
Grand Design Penanganan Permukiman Kumuh
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 

Similaire à RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Rio Prastia
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
irsanto2
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
Lakodi Muhlis
 
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptxRENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
Jawara2
 

Similaire à RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR (20)

Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulutPenyelenggaraan klhs rtrw sulut
Penyelenggaraan klhs rtrw sulut
 
bimtek tahapan klhs
bimtek  tahapan klhsbimtek  tahapan klhs
bimtek tahapan klhs
 
Proses memorandum program sanitasi
Proses memorandum program sanitasiProses memorandum program sanitasi
Proses memorandum program sanitasi
 
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis MasyarakatTPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle) Berbasis Masyarakat
 
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
(PRESENTASI) Petunjuk Pelaksanaan Pembahasan SIH3
 
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptxKAK Resiko Bencana 2021.pptx
KAK Resiko Bencana 2021.pptx
 
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
 
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.pptKONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
 
PM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptxPM Larap Bekasi v1.pptx
PM Larap Bekasi v1.pptx
 
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdfKAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
KAK KONSULTAN PERENCANAAN DISPORA 2022 FINAL.pdf
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
Pembelajaran dari Dukungan UN Habitat dalam Pelaksanaan PPSP Tahun 2013 di Ka...
 
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTRRingkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
Ringkasan Strategi Metodologi Strategi RDTR
 
Zoom tematik penyusunan Renduk PJPID Kab Simalungun 24 Mei 2023.pdf
Zoom tematik penyusunan Renduk PJPID Kab Simalungun 24 Mei 2023.pdfZoom tematik penyusunan Renduk PJPID Kab Simalungun 24 Mei 2023.pdf
Zoom tematik penyusunan Renduk PJPID Kab Simalungun 24 Mei 2023.pdf
 
Rktm program
Rktm programRktm program
Rktm program
 
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDURBIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
BIMBINGAN TEKNIS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
 
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptxSPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
SPPR SDEW KOTA DEPOK.pptx
 
RDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdfRDTR Labang dsk.pdf
RDTR Labang dsk.pdf
 
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptxRENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Plus de TPRP Strategic Partner

Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
TPRP Strategic Partner
 
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
TPRP Strategic Partner
 
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten LamaPresentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
TPRP Strategic Partner
 
Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten
TPRP Strategic Partner
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
TPRP Strategic Partner
 

Plus de TPRP Strategic Partner (13)

Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
 
Training of Trainers (TOT) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM I...
Training of Trainers (TOT) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM I...Training of Trainers (TOT) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM I...
Training of Trainers (TOT) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM I...
 
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
PENYUSUNAN DOKUMEN REKOMENDASI TEKNIS KELAYAKAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN LABO...
 
Optimalisasi lokasi retail_menggunakan_gis
Optimalisasi lokasi retail_menggunakan_gisOptimalisasi lokasi retail_menggunakan_gis
Optimalisasi lokasi retail_menggunakan_gis
 
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi peraturan daerah bangunan gedung di ...
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi peraturan daerah bangunan gedung di ...Presentasi akhir monitoring dan evaluasi peraturan daerah bangunan gedung di ...
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi peraturan daerah bangunan gedung di ...
 
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung di i...
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung di i...Presentasi akhir monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung di i...
Presentasi akhir monitoring dan evaluasi penyelenggaraan bangunan gedung di i...
 
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten LamaPresentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
Presentasi Draft Akhir KSP Baduy dan Banten Lama
 
Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten Master plan KSPO of baduy and old banten
Master plan KSPO of baduy and old banten
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
 
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
Paparan Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-...
 
Training and city learning
Training and city learningTraining and city learning
Training and city learning
 
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone IndonesiaBahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
Bahan Presentasi Pelabuhan Multifungsi Tanjung Geliga Free Trade Zone Indonesia
 
Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka ...
Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka ...Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka ...
Buku Penyepakatan Rencana Terpadu Dan Program Investasi Infrastruktur Jangka ...
 

Dernier

Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 

Dernier (10)

KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

  • 1. Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR TIM PENYUSUN PT. ANUGRAH ADYATAMA Ketua Tim: Dr. Ir. Rino Wicaksono, MAUD, MURP, IAP Anggota : Tiar Pandapotan Purba, URP | Pudjo Sambodo, ST | Viktor Tupan, ST | Toni GIS | Pierre Pongai, ST | Adjie Estimator
  • 2. Hal - 2 S I S T E M A T I K A P E M A P A R A N I. PENDAHULUAN II. POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN III. PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM IV. PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I V. PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I
  • 3. PENDAHULUAN A. Skema Metodologi B. Jadwal Pelaksanaan C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1 F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2 G. Rekapitulasi Diskusi Informal Hal - 3
  • 4. Hal - 4 P E N D A H U L U A N A. Skema Metodologi • Gambar Metodologi 3
  • 5. Hal - 5 P E N D A H U L U A N B. Jadwal Pelaksanaan 15 Monitoring dan Evaluasi 16 Laporan: Pendahuluan (LP); Antara (LN); Akhir (LA) LP LN LA 17 Laporan Bulanan (LB) 1 2 3 4 5,6 7 18 Prosiding 1 2 3 Ket : Arahan Panduan Pelaksanaan Riil Tidak Terjadwal Rencana 5 6 7 14 Diseminasi 1 2 3 4 September October Bulan Pendampingan Penyusunan RPKPP Tahapan Pelaksanaan KegiatanNo Maret April Mei Juni Juli Agustus Pra FGD 3, FGD-3 (Penyusunan Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan Tahap I) dan Pembahasan Laporan Akhir Diskusi Partisipatif Pra FGD 2, FGD-2 (Perumusan Rencana Aksi Program) dan Pembahasan Laporan Antara 1 Penandatanganan kontrak tenaga ahli pendamping 2 Persiapan dan koordinasi di tingkat provinsi Konsolidasi di tingkat provinsi4 Pra FGD 1, FGD-1 (Penyusunan Konsep Penanganan Kawasan) dan Pembahasan Laporan Pendahuluan 6 Sosialisasi di tingkat nasional3 12 Kolokium Konsultasi Publik13 8 9 11 Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 6. Hal - 6 P E N D A H U L U A N C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN DALAM DISKUSI KONSOLIDASI DI PROVINSI Waktu : 3 April 2013 • Pemahaman Umum RPKPP • Metodologi • Rencana Kerja & Jadwal Perwakilan Tim POKJANIS, Satker Provinsi Kalsel dan Konsultan Pelaksana • Pemahaman terhadap Substansi • Pemahaman dan Kesepakatan mengenai metodologi pekerjaan • Pemahaman dan kesepakatan rencana pelaksanaan dan jadwal kegiatan • Metode diskusi terarah • Bahan tayangan • Kesepakatan Metodologi • Kesepakatan Rencana Kerja & JadwalTempat : Ruang Rapat Hotel EFA Banjarmasin Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 7. Hal - 7 P E N D A H U L U A N D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN DALAM DISKUSI SOSIALISASI AWAL PUSAT DI KENDARI Waktu : 9-10 April 2013 • Arahan kebijakan SPPIP dan RPKPP • Pemahaman dan Sosialisasi SPPIP dan RPKPP • Proses dan prosedur penyusunan SPPIP dan RPKPP • Rencana Tindak Lanjut • Panduan penggunaan Sistem Informasi SPPIP dan RPKPP Kordinator Pusat (Korpus), Kordinator Wilayah (Korwil), Konsultan Manajemen Pusat (KMP), Satker Provinsi, Perwakilan POKJA, Konsultan Pelaksana • Metode diskusi terarah • Bahan tayangan • Pemahaman bersama terkait substansi kegiatan SPPIP dan RPKPP yang akan dilakukan • Pemahaman dan kesepakatan mengenai metodologi pelaksanaan pekerjaan • Pemahaman dan kesepakatan rencana pelaksanaan pekerjaan dan jadwal pekerjaan • Arahan kebijakan SPPIP dan RPKPP • Pemahaman dan Sosialisasi SPPIP dan RPKPP • Proses dan prosedur penyusunan SPPIP dan RPKPP • Rencana Tindak Lanjut • Panduan penggunaan Sistem Informasi SPPIP dan RPKPP Tempat : Ruang Rapat Hotel Swiss Belhotel Kendari Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 8. Hal - 8 P E N D A H U L U A N E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1 PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN DALAM DISKUSI DISKUSI AWAL Waktu : 02 Mei 2013 Sosialisasi & Diskusi Awal RPKPP POKJANIS, Konsultan, Tim Teknis, KMP Pusat • Pemahaman Umum RPKPP • Metodologi • Sektor Yang Masuk dalam Rencana Aksi Program • Sektor yang akan dikaji dan dibuatkan Pra Desain • Rencana Kerja & Jadwal • Metode diskusi terarah • Bahan tayangan • Kesepakatan Metodologi • Sektor Yang Masuk dalam Rencana Aksi Program • Sektor yang akan dikaji dan dibuatkan Pra Desain • Kesepakatan Rencana Kerja & Jadwal Tempat : Pendopo Lantai Dasar Mahligai Sultan Adam Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 9. Hal - 9 P E N D A H U L U A N F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2 PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN DALAM DISKUSI DISKUSI KEDUA Waktu : 08 Juli 2013 Diskusi Kedua RPKPP. POKJANIS, Konsultan, Tim Teknis, KMP Pusat • Identifikasi Program Penanganan KPP Berdasarkan Arahan SPPIP • Perumusan Rencana Aksi Program • Penyusunan Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Permukiman • Rencana Kerja & Jadwal • Metode diskusi terarah • Bahan tayangan • Pengukuhan Sub KPP A sebagai sub kawasan prioritas pada KPP Murung Keraton Jawa • Penyusunan DED Jalan Lingkungan yang terintegrasi dengan Persampahan disepanjang jalan lingkungan • Penyusunan DED IPAS dari Sungai Martapura ke dalam Sub KPP A • Penyusunan Detail Desain Prototype Septik Tank dan Jaringan Air Lemak • Kesepakatan Rencana Kerja & Jadwal Tempat : Guest House Sultan Sulaiman Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 10. Hal - 10 P E N D A H U L U A N G. Rekapitulasi Diskusi Informal PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN DALAM DISKUSI DISKUSI INFORMAL Waktu : 29 Apr 2013 Persiapan Survei Awal BAPPEDA, DPU, Konsultan • Rencana Survei Awal • Orientasi Awal Kawasan Permukiman di Wilayah Kota • Metode diskusi • Peta wilayah kota • Dokumen terkait • Kesepakatan rencana survei • Pelaksanaan survei orientasi wilayah kotaTempat : Kantor BAPPEDA Kota Banjarbaru DISKUSI INFORMAL Waktu : 1 Mei 2013 Persiapan Pra FGD dan FGD BAPPEDA, DPU, Konsultan • Rencana Pra dan FGD • Metode diskusi • Dokumen terkait • Progres pelaksanaan pekerjaan Tempat : Kantor BAPPEDA Kota Banjarbaru DISKUSI INFORMAL Waktu : 6 Jul 2013 Diskusi dengan Bidang CK Dinas PU Bid CK, Konsultan • Kondisi Infrastruktur CK • Dokumen Perencanaan CK • Rencana Program CK • Metode diskusi • Peta wilayah kota • Dokumen terkait • Perolehan data & informasi • Perlunya review terhadap masterplan yang ada (MP Air Bersih, MP Sanitasi, RP4D) • Konsultan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan masterplan yang ada) Tempat : Kantor BAPPEDA Kota Banjarbaru DISKUSI INFORMAL Waktu : 7 Jul 2013 Diskusi dengan Bidang CK Dinas PU Bid CK, Konsultan • Penyiapan Pra dan FGD 2 • Kondisi Infrastruktur CK • Dokumen Perencanaan CK • Rencana Program CK • Metode diskusi • Peta wilayah kota • Dokumen terkait • Progres pelaksanaan pekerjaan • Perolehan data & informasiTempat : Kantor BAPPEDA Kota Banjarbaru Sumber: Tim Konsultan, 2013
  • 11. POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada KPP Terpilih E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih Hal - 11
  • 12. Hal - 12 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan 1. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPJMD NO MISI PEMBANGUNAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN 1 Memantapkan suasana kehidupan yang madani .................. ................. 2 Memantapkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlaq mulia Peningkatan mutu kesehatan masyarakat Mengoptimalkan upaya kesehatan masyarkat Meningkatkan cakupan pelayanan bagi masyarkakat miskin Peningkatan infrastruktur kesehatan Meningkatkan pencegahan, penanggulangan penyakit dan pengembangan lingkungan sehat 3 Memantapkan pembangunan ekonomi kerakyatan dan mendorong iklim investasi Pengembangan energi terbarukan dan efisiensi penggunaan energi Mengembangkan pengelolaan energi yang ramah lingkungan Peningkatan desa mandiri energi Pembangunan pedesaan Pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Meningkatkan pengembangan wilayah minapolitan dan perikanan budidaya Meningkatkan peran sumber daya pesisir Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan publik Meningkatkan partisipasi masyarakat / swasta dalam penyediaan dan pengelolaan infrastruktur ekonomi Peningkatan prasarana dan fasilitas perhubungan 4 Meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan Perbaikan Kualitas lingkungan hidup terutama pencemaran air dan udara secara berkelanjutan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Menata dan mengembangkan hutan taman kota Peningkatan mutu air sesuai dengan baku mutu lingkungan melalui penggunaan teknologi pengolahan air Pengelolaan sampah dan air limbah dengan memperhatikan aspek lingkungan Penanganan pengelolaan persampahan dengan menggunakan sistem sanitary landfill 5 Memantapkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan pelayanan prima. ................. ................. Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 13. Hal - 13 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan 2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW NO KEBIJAKAN STRATEGI 1 Pemerataan Seluruh Kecamatan dengan Cara Menyeimbangkan Usaha Pembangunan .................... 2 Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Alam dan Lingkungan Binaan Meningkatkan dan mengembangkan bebagai objek wisata agar semakin representatif Melindungi kawasan di sekitar bangunan dan kawasan yang mempunyai nilai sejarah dan budaya 3 Pengembangan Sektor Pertanian yang Dapat Merangsang ke Arah Berkembangnya Agropolitan dan Perluasan Areal Pertanian Membangun industri pengolah hasil budi daya pertanian, perkebunan, hortikutura Mempertahankan luasan pertanian lahan basah 4 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem .................... 5 Pengembangan Jaringan Perdagangan Lokal, Regional, Nasional dan Internasional Mengembangkan kawasan perdagangan sebagai pemasaran hasil amping kerajinan dan amping pengolah hasil pertanian Meningkatkan, mengembangkan dan mempercepat arus pergerakan orang, barang dan jasa melalui ampin jaringan prasarana wilayah beserta simpul- simpulnya 6 Mengembangkan Kawasan Perikanan Budidaya dan Tangkap Dalam Mewujudkan Terbentuknya Kawasan Minapolitan Memantapkan sentra-sentra perikanan tangkap dan budidaya perikanan Mengembangkan amping kecil dan rumah tangga berbasis minapolitan pada sentra-sentra produksi Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 14. Hal - 14 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan 2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW (Lanjutan) NO KEBIJAKAN STRATEGI 7 Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Berbasis Potensi Sumber Daya Alam dan Komoditas Unggulan Menetapkan Kawasan Strategis Kabupaten Yang Berfungsi Meningkatkan, Memperkuat Dan Mengembangkan Perekonomian Daerah Mengembangkan Pusat Pertumbuhan Berbasis Potensi Sumberdaya Alam Dan Kegiatan Budidaya Unggulan Mengembangkan Pusat-pusat Amping Yang Terhubung Secara Terpadu Dan Terintegrasi Dengan Daerah-daerah Sumber Bahan Baku Mengelola Pemanfaatan Sumberdaya Alam Agar Tidak Melampaui Daya Dukung Dan Daya Amping Kawasan 8 Pengembangan Wilayah Transmigrasi untuk Pemerataan Pengembangan Wilayah Baik Melalui Pembukaan Permukiman Perdesaan Baru an Pengelolaan Kawasan Peruntukan Pertanian Baru Menjadikan Permukiman Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Baru Menyiapkan Infrastruktur Kawasan Permukiman Transmigrasi Yang Memadai Mengendalikan Perkembangan Pusat-pusat Pelayanan Atau Kota-kota Yang Berdekatan Dengan Pusat-pusat Pembukaan Transmigrasi Baru 9 Perlindungan dan Konservasi Kawasan Lindung Pesisir Berupa Ekosistem Mangrove dan Pengembangan Potensi Perikanan Pesisir Memantapkan Konservasi Kawasan Mengembangkan Kawasan Pemanfaatan Umum, Permukiman, Perikanan Tangkap, Pariwisata Dan Zona Industri Dan Pengolahan Hasil Mengamankan Alur Pelayaran Regional Dan Lokal 10 Peningkatan Fungsi Kawasan untuk Pertahanan dan Keamanan Negara .................... 11 Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi dengan Memperhatikan Aspek Keberlanjutan dan Dikelolan Secara Optimal .................... Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 15. Hal - 15 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan 3. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPIJM NO KEBIJAKAN STRATEGI 1 Dalam hubungannya dengan permukiman kumuh : • Peningkatan kualitas perumahan • Peningkatan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD) Lingkungan Perumahan • Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD) • Peningkatan kualitas lingkungan kawasan kumuh, desa tradisional, desa nelayan dan desa bekas trasnmigrasi • Peningkatan dan pemeliharaan jalan lingkungan • Pembangunan drainase 2 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan rumah: • Meningkatkan penyediaan rumah murah, sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah • Mengembangkan kredit mikro pembangunan dan perbaikan rumah • Menciptakan pola subsidi silang yang tepat sasaran • Mengembangkan insentif bagi perusahaan swasta yang memiliki program pembangunan rumah hunian bagi buruh/karyawannya • Pengembangan lembaga kredit mikro untuk mendukung perumahan swadaya • Pengembangan pola subsidi silang yang tepat sasaran • Penyediaan kredit rumah layak huni bagi masyarakat yang belum memiliki rumah • Peningkatan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap kredit mikro untuk pembangunan atau perbaikan rumah • Fasilitasi dan bantuan teknis perbaikan rumah pada kawasan kumuh, desa tradisional, desa nelayan dan desa bekas trasnmigrasi 3 Dalam hubungannya dengan pengelolaan persampahan: • Peningkatan sarana dan prasarana persampahan • Pengelolaan persampahan secara terpadu dimulai dari TPS • Pembuatan wilayah pelayanan TPA regional 4 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum : • Peningkatan sarana dan prasarana air bersih • Pelestarian dan pemeliharaan sumber-sumber air baku • Peningkatan akses air minum ke masyarakat • Peningkatan cakupan pelayanan air minum • Pembangunan air minum berbasis masyarakat • Pengaturan sumur resapan untuk air hujan bagi setiap rumah • Peningaktan RTH pada tiap rumah • Peningkatan PSD PDAM 5 Dalam hubungannya dengan air limbah: • Penyusunan Masterplan air limbah • Pengembangan ppengelolaan air limbah secara komunal • Pengembangan IPAL regional • Peningkatan cakupan pelayanan pengelolaan air limbah • Peningkatan cakupan pelayanan sanitasi berbasis masyarakat • Pembangunan IPAL Regional dengan sistem terpusat 6 Dalam hubunganya dengan sistem drainase: • Review Masterplan drainase pada kawasan rawan banjir • Pembangunan dan rehabilitasi sistem drainase • Peningkatan pelayanan infrastruktur drainase, khususnya pada kawasan perkotaan • Pengelolaan sistem drainase secara berkala Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 16. Hal - 16 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP 1. Kriteria dan Indikator Penentuan KPP dalam SPPIP Prioritas Kawasan Kisi-kisi Pemilihan Lokasi KPP Pertimbangan 1 Kawasan Permukiman Kumuh Murung Keraton - Jawa Bagian kawasan kumuh yang berada di pusat kota, berada di depan pasar dan pusat perkantoran kabupaten saat ini Penanganan permukiman kumuh di pusat kota menjadi tanggung jawab PEMKAB dengan bantuan provinsi dan pusat 2 Kawasan Permukiman Kumuh Murung Kenanga Bagian kawasan kumuh yang berbatasan langsung dengan Kawasan Kumuh Murung Kenanga, yang masyarakatnya paling kondusif Penanganan kawasan kumuh dapat terlaksana dengan baik, karena adanya partisipasi aktif dari masyarakat 3 Kawasan Permukiman Kumuh Antasan Senor Hilir Bagian kawasan kumuh yang berbatasan dengan kawasan cagar budaya Teluk Selong Penanganan kawasan kumuh dapat meningkatkan daya tarik visual di sekitar Kawasan Cagar Budaya Teluk Selong sebagai salah satu aset wisata. 4 Kawasan Tanjung Rema Bagian kawasan permukiman yang potensial untuk berkembang akibat adanya pengembangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Baru Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan mampu mempercepat pembangunan kawasan 5 Kawasan Tanjung Rema Darat Bagian kawasan yang lambat tumbuh untuk mendukung kegiatan pertanian Penanganan permukiman yang lambat tumbuh diharapkan dapat mempercepat perkembangan kawasan 6 Kawasan Permukiman Cagar Budaya Teluk Selong Ulu Bagian Kawasan Cagar Budaya yang lambat tumbuh Penanganan Kawasan Cagar Budaya melalui revitalisasi kawasan menjadi domain dari Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan 7 Kawsan Permukiman Agropolitan Keramat Bagian Kawasan Agropolitan yang ditetapkan sebagai Kawasan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan Penanganan kawasan agropolitan melalui revitalisasi kawasan pertanian dan pengembangan sarana dan prasarana agropolitan 8 Kawasan Permukiman Kampung Pegawan Indera Sari Bagian kawasan di sekitar pusat pemerintahan kabupaten yang diprioritaskan Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan mampu mempercepat pembangunan kawasan Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 17. Hal - 17 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP 2. Penilaian (Skoring) Penentuan KPP • Ambil dari SPPIP KRITERIA INDIKATOR Kawasan Permukiman KumuhMurung Keraton–Jawa Kawasan Permukiman KumuhMurung Kenanga Kawasan Permukiman KumuhAntasan Snr.Hilir Kawasan Permukiman TannjungRema Kawasan Permukiman TanjungRema Darat Kawasan Permukiman Cagr.Bduaya TelukSelongUlu Kawasan Permukiman Agropollitan KeramatKawasan Permukiman Kampung PegawaiIndwera A Kesiapan Kws Menerima Penanganan 1 Status lahan pada kws legal (tdk sengketa) 5 5 5 5 5 5 5 5 2 Masy. kondusif menerima penanganan 5 5 3 5 5 3 3 3 3 Aparat lokal mendukung penanganan 5 5 3 3 3 3 3 3 B Urgenitas Penanganan 1 Kondisi Permasalahan dalam Kws 5 5 5 3 3 0 0 0 2 Kebutuhan Percepatan Pembangunan Kws Baru 5 5 5 3 0 3 3 3 3 Kebutuhan Pengendalian Pertumbuhan Kws Cepat Tumbuh 5 3 3 0 0 0 0 0 C Sesuai kebijakan pembangunan kota 1 Terletak pada Kawasan Strategis dalam RTRW 5 5 5 5 5 5 5 5 2 Kesesuaian dengan Program dalam RPJMD 5 5 5 5 5 5 5 5 3 Terletak pada Lokasi Prioritas Bidang CK dengan RPIJM Kota 5 5 5 5 5 5 3 5 D Kontribusi dalam penanganan permasalahan kota 1 Kekumuhan Kawasan (Bangunan & PSU) 5 5 5 3 3 0 0 0 2 Genangan atau Banjir 5 5 5 5 5 3 3 3 3 Kesulitan Air Bersih/Minum 5 5 5 3 3 3 3 3 E Kontribusi dalam stimulasi pembangunan kota 1 Letak Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 5 3 3 5 5 5 2 Fungsi Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 0 3 3 5 5 5 F Dominasi permasalahan terkait bidang keciptakaryaan 1 Dominasi Permasalahan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 0 2 Dominasi Permasalahan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3 3 Dominasi Permasalahan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 0 4 Dominasi Permasalahan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3 G Dominasi penanganan melalui bidang keciptakaryaan 1 Dominasi Penanganan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 5 2 Dominasi Penanganan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3 3 Dominasi Penanganan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 3 4 Dominasi Penanganan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3 TOTAL PENILAIAN = 110 108 99 79 76 73 71 63 URUTAN SKALA PRIORITAS = 1 2 3 4 5 6 7 8
  • 18. Hal - 18 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih Masjid Agung Martapura Sungai Martapura Pertokoan Permata Landmark Martapura TPST Pasar Batuah Pasar Tradisional Landmark Martapura Kantor Lurah 51 2 3 4 6 7 8 8 7 6 2 1 5 4 3 Murung dalam bahasa Banjar artinya semacam tanjung yang terdapat di daerah aliran sungai yang terbentuk di antara dua anak sungai Kawasan Kumuh Kelurahan Murung Keraton-Jawa, Luas = 35,5 Ha
  • 19. Hal - 19 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada KPP Terpilih Potensi : 1. Merupakan kawasan perdagangan dan jasa skala pelayanan kota. 2. Pusat pengembangan kebudayaan Islam sebagai Kota Santri. 3. Kota yang dikenal dengan perdaganan batu permata . 4. Jaringan jalan utama arteri berada pada kawasan KPP 5. Terintegrasinya jaringan jalan lingkungan dengan jalan arteri kota. 6. Memiliki Masjid Agung, yang melayani skala kota. 7. Terdapat sungai Martapura sebagai sumber air baku dan potensi pengembangan perikanan, wisata dan olah raga air. 8. Terdapat permukiman penduduk. 9. Memiliki RTH skala kota. 10. Aksesibilitas yang cepat kepada pelayanan kepemerintahan. 11. Layanan PLP oleh Pemerintah Kab/Kota Martapura Permasalahan : 1. Terdapat permukiman kumuh. 2. Pengelolaan sampah yang masih buruk. 3. Terdapat kejadian banjir pada kawasan permukimannya. 4. Terdapat kejadian bencana kebakaran serta potensi bencana yang sama pada musim panas. 5. Sistem sanitasi yang memenuhi standar kelayakan kesehatan belum terpenuhi. 6. Pelayanan air bersih yang belum dapat diakses oleh seluruh masyarakat terutama kawasan kumuh. 7. Tingkat kerapatan bangunan yang tinggi. 8. Bangunan yang tidak teratur dan sporadis 9. Manajemen sanitasi yang buruk. 1 3 2 4 6 7 8 8 8 8 8 9 10 1 1 1 1 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 5 6 7 7 8 9 7 7 8 8 9 11
  • 20. Hal - 20 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih • ...1 3 5 2 4 6 Jalan aspal Jalan di pasar Jalan betonJalan beton Jalan titian kayuJalan beton 6 5 4 3 2 1 Jalan Lingkungan • Tidak lengkapnya fasilitas jalan seperti drainase membuat jalan aspal (jalan utama lingkungan) semakin rusak. • Jalan lingkungan (kontruksi beton) yang ada menahan pergerakan air hujan disertai dengan tingkat resapan air yang rendah di KPP membuat banjir dan genangan air lebih lama di lingkungan perumahan. • Jalan titian kayu yang tidak dipelihara dengan baik memberi dampak kepada tingkat kebisingan saat kendaraan roda dua melintas
  • 21. Hal - 21 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN F. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih 1 3 5 2 4 6 6 Drainase besar Kali mati Drainase di tepi jalan lingkunganGenangan air di rumah warga Genangan air tidak mengalirGenangan air tidak mengalir 3 4 5 1 2 • Tidak berfungsinya drainase sekunder, memberi dampak kepada jaringan drainase tersier (rumah) tersumbat dan mengakibatkan luapan dan genangan didalam lingkungan rumah. • Pembuangan sampah di kolong rumah juga mengakibatkan tersumbatnya fungsi drainase dan banjir pada musim hujan/air sungai naik. Drainase
  • 22. Hal - 22 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN G. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih 1 3 2 4 1 2 3 4 5 6 Sumber air bersih PDAMSumber air bersih pribadi Pompa tanganSumber air bersih bantuan PNPM 1 3 4 2 • Tingkat aksesibilitas terhadap air bersih yang rendah oleh masyarakat disiasati melalui sumur bor + tangki bersama yang dikoordinasi oleh RT. Air Bersih
  • 23. Hal - 23 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN H. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih 1 3 5 2 4 6 1 2 3 4 5 6 Kegiatan cuci Kegiatan cuci Mandi di sumber air bersih BAB di belakang rumah MCK RT.10Kegiatan mandi 2 3 1 5 6 4 • Tingkat aksesibilitas yang rendah terhadap (kepemilikan individual) sanitasi/MCK membuat masyarakat memilih menggunakan air sungai Martapura sebagai sumber air mandi, cuci dan BAB. • Sistem sanitasi ini harus diputus bertahap melalui peningkatan kualitas lingkungan kawasan permukiman dan mengubah pola pikir bahwa sungai sebagai Banyu sumber kehidupan. (Mata Pencaharian; Perternakan ikan, Sumber Air Baku, Pengembangan Potensi Ekonomi Wisata) Sanitasi
  • 24. Hal - 24 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN I. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih 1 3 5 2 4 6 1 2 3 4 5 6 Sampah di bantaran sungai Sampah di bawah rumah warga TPST PasarBank sampah pasar Papan himbauan sampahPenumpukan sampah 1 2 5 6 3 4 • Perilaku membuangan sampah oleh masyarakat dilingkungannya sendiri, tidak peduli dengan dampak baliknya. • Dikarenakan KPP 1 merupakan kawasan dengan fungsi campuran, yakni perdagangan, pasar dan jasa serta permukiman, maka • Pemerintah Kab/Kota perlu meningkatkan layanan keciptakaryaan pada kawasan fungsi perdagangan/pasar dengan visi Pasar Bersih, Nyaman dan Sehat, sehingga • Volume sampah di kawasan permukiman juga dapat terlayani dengan baik. Persampahan
  • 25. Hal - 25 POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN J. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih 1 2 Hydrant Halaman Mobil pompa pemadam kenbakaran 1 2 3 4 5 6 3 1 2 4 • Tingkat kerapatan bangunan yang tinggi, menimbulkan potensi dampak rawan kebakaran didalam lingkungan perumahan. • Saat ini ada 5 (lima) pos swasta yang melayani (siaga) kawasan KPP 1. Fasilitas PBK
  • 26. PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM A. Tema Pengembangan KPP Terpilih B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP Terpilih C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih D. Arahan Program pada KPP Terpilih Berdasarkan SPPIP E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP Terpilih Hal - 26
  • 27. Hal - 27 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M A. Tema Pengembangan KPP Terpilih Tema Waterfront Kampong, menempatkan sungai (bayu) sebagai muka halaman kawasan permukiman Tema Pusat Perdagangan Permata Dunia Tema Kota Santri berbasis kebudayaan Islam Tema Pusat Pasar Tradisional Yang Rapi Bersih dan Nyaman Tema Pengembangan Rumah yang aman, nyaman , teratur dan asri 1 2 3 4 5 3 3 1 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 2
  • 28. Hal - 28 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP Terpilih Permasalahan Dampak Lokasi Kebutuhan Penanganan Status lahan (surat hijau, sewa, lahan Negara) Konflik Tanah Seluruh Kawasan Normalisasi sungai dan pembersihan sampah Aliran sungai yang terhambat Banjir pasang Sepanjang sungai Normalisasi sungai dan pembersihan sampah Drainase tersumbat Banjir Hampir Seluruh Kawasan Perbaikan saluran drainase Minimnya sambungan rumah PDAM Terbatasnya pasokan air bersih Sebagian Kawasan Penambahan Sambungan PDAM Penanganan sampah yang tidak tuntas Menumpuknya sampah Hampir Seluruh Kawasan Pengelolaan dan penambahan tempat sampah Kualitas bangunan yang buruk Rumah tidak sehat dan layak Sebagian Kawasan Perbaikan rumah Kepadatan bangunan (kerapatan) tinggi Rawan kebakaran Seluruh RT 001 s/d RT 009 Penataan dan pengendalian
  • 29. Hal - 29 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih 1. Kebijakan Pembangunan No Kebijakan Pembangunan 1 Mewujudkan kawasan KPP sebagai kawasan perdagangan dan jasa skala kota. 2 Mewujudkan kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai kota santri berbasis kebudayaan islam dan pengembangan pendidikan peduli lingkungan. 3 Mewujudkan Kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai Kawasan Banyu (Air Sungai Martapura) melalui Pengembangan Ekonomi, Wisata Air dan Olah Raga Air. 4 Mewujudkan Kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai kawasan permukiman yang aman, nyaman, bersih dan asri melalui peningkatan kualitas kawasan A Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 1 2 3 4
  • 30. Hal - 30 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih 2. Strategi Pembangunan A No Strategi Pembangunan 1 Penataan dan peningkatan kualitas lingkungan masjid agung. 2 Pengendalian banjir melalui normalisasi kali dan pembangunan tanggul dan jalan inspeksi serta gorong- gorong kawasan KPP. 3 Peningkatan jaringan jalan arteri terintegrasi dengan jalan lingkungan perumahan kawasan minimal 4 meter dapat diakses oleh kendaraan roda empat dan roda 2. 4 Penataan dan pengendalian bangunan yang telah ada 5 Pemantapan konsolidasi lahan dan pembangunan fasilitas sanitasi, persampahan, air bersih, kesehatan, pemadam kebakaran dan RTH 6 Pemantapan kelembagaan masyarakat didalam kawasan KPP dalam mewujudkan kebijakan pembangunan kawasan 7 Penataan dan Revitalisasi Kawasan Perdagangan Permata 8 Peningkatan kapasitas TPST Pasar Batuah 9 Peningkatan pengelolaan persampahan kawasan pasar tradisional 10 Bekerjasama dengan lembaga masyarakat KPP dalam melaksanakan program pemerintah Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 C B A 8,17 ha 14,9 ha 12,4 ha
  • 31. Hal - 31 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih 3. Pentahapan Pembangunan • ... Gambar Peta Penanganan Secara Spasial Tahap – Lokasi/Blok 2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2033 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1, A2, A3 A3, A4, B1, B2 C1, C2, C3 C4, C5 A1 A2 B1 A3 A4 B2 C1 C2 C3 C4 C5 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 32. Hal - 32 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M D. Arahan Program pada KPP Terpilih Berdasarkan SPPIP • Ambil dari SPPIPStrategi Program Pelaksana Tahun Pengendalian Pertumbuhan Kawasan Pendataan Bangunan PU, Perkim 2013 2014 Pengendalian Pembangunan melalui IMB PU, Perkim 2013 2014 Pengawasan secara Berkala PU, Perkim 2013 2014 Peningkatan Kualitas Permukiman Penataan bangunan dan lingkungan PU, Perkim 2013 2014 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya Masyarakat 2013 2014 Penyediaan Pelayanan Air Minum Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat Masyarakat 2013 2014 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh pemerintah PU, Perkim 2013 2014 Pengembangan hidran umum PU, Perkim 2013 2014 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM PU, Perkim 2014 2015 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah PU, Perkim 2014 2015 Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012
  • 33. Hal - 33 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih 1. Rencana Penanganan Kawasan Penanganan Kawasan C B A • Penanganan banjir • Penanganan drainase • Peningkatan pengelolaan persampahan C • Peningkatan dan pengembangan jaringan jalan lingkungan. • Penanganan drainase • Peningkatan pengelolaan persampahan • Peningkatan pelayanan air bersih B • Pengendalian banjir • Penataan dan pengendalian bangunan • Peningkatan dan pengembangan jaringan jalan lingkungan. • Penanganan drainase • Peningkatan pengelolaan persampahan • Peningkatan pelayanan air bersih A
  • 34. Hal - 34 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih 2. Rencana Jaringan Jalan Lingkungan Rencana Jaringan Jalan Jalan Kolektor D: 7 Jalan Lingkungan D: 4 m Jalan Antar Bangunan C B A
  • 35. Hal - 35 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih 3. Rencana Penyediaan Air Minum Rencana Penyediaan Air Minum IPAS Kap 10 lt/dtk Jaringan PDAM Tangki Penampung Saringan Kasar Naik Turun2 Saringan Pasir Lambat C B A
  • 36. Hal - 36 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih 4. Rencana Pengelolaan Sanitasi Rencana Pengelolaan Sanitasi MCK Komunal Biofil Tank C B A
  • 37. Hal - 37 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih 5. Rencana Pengelolaan Persampahan Rencana Pengelolaan Persampahan TPST Pasar Batuah TPS Gerobak Sampah Motor Sampah Bank Sampah Tong Sampah Per 5 KK BTB C B A
  • 38. Hal - 38 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih No Program Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 2014- 2018 2019-2023 2024- 2028 2029- 2033 1 Pengendalian Banjir ████ ████ ████ ████ 2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Bangunan ████ ████ ████ ████ 3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya ████ ████ ████ ████ 4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat ████ ████ ████ ████ 5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh pemerintah ████ ████ ████ ████ 6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM ████ ████ ████ ████ 7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah ████ ████ ████ ████ Sumber: Analisis Konsultan, 2013 Prinsip dasar; • Jangka waktu penanganan adalah per 5 tahun. • Ketersediaan anggaran di Pusat (Ditjen CK) dan pemerintah daerah • Kesiapan masyarakat penerima dampak positif dan kesiapan ekonomi masyarakat. • Penanganan program pertahun dapat disesuaikan dengan kebutuhan kawasan dan prioritas.
  • 39. Hal - 39 P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP Terpilih No Program/Kegiatan Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 2014-2018 2019- 2023 2024- 2028 2029- 2033 1 Pengendalian banjir; • Normalisasi Kali Mati 1 & 2 • Pembangunan Dinding Penahan Tanah dan Jalan Inspeksi ████ ████ ████ ████ 2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Bangunan; • Pendataan bangunan Sub KPP A dan C • Penataan bangunan Sub KPP A dan C • Pengendalian dan Pengawasan bangunan Sub KPP A dan C ████ ████ ████ ████ 3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya; • Peningkatan jalan lingkungan minimal 4 meter • Pengembangan RTH sisi Kiri dan Kanan Kali Mati 1 & 2 • Pengembangan dan Peningkatan Pengelolaan Sampah Berbasis Kelompok (2 tong sampah/5 KK) ████ ████ ████ ████ 4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat; • Penyediaan air minum swadaya masyarakat ████ ████ ████ ████ 5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh pemerintah; • Penyediaan air bersih/minum swadaya oleh pemerintah • Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det) ████ ████ ████ ████ 6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM; • Peningkatan jaringan perpipaan SL Rumah ████ ████ ████ ████ 7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah; • Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det) ████ ████ ████ ████ Sumber: Analisis Konsultan, 2013
  • 40. PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan Tahap I B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I Hal - 40
  • 41. Hal - 41 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan Tahap I No Kriteria/Indikator Sub Kawasan/Blok A B C 1 Urgenitas terhadap penanganan akar permasalahan kawasan a Mempunyai korelasi positif terhadap penanganan akar permasalahan 3 2 1 b Sesuai dengan tahapan penanganan akar permasalahan kawasan 3 1 1 c Mempunyai implikasi positif terhadap lokasi lainnya 3 2 1 2 Jaminan keberlanjutan program dan penuntasan masalah a Potensi konflik rendah (konflik lahan, konflik sosial, dsb) 1 2 1 b Dukungan kelembagaan masyarakat 1 2 1 c Historical kawasan 3 1 1 d Keluwesan dalam penyusunan rencana aksi 3 2 1 3 Berpotensi untuk menjadi pilot project dalam skala kawasan dan kota a Keragaman penanganan infrastruktur bidang cipta karya 3 2 1 b Aspek yang ditangani secara menyeluruh (fisik sosial, ekonomi) 3 1 1 c Model penanganan dapat direplikasikan pada lokasi lain (best practice) 3 2 1 Total Skor 26 17 10 ASub Kawasan Terpilih Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 42. Hal - 42 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I No Kriteria Prioritas Sub Kawasan/Blok 1 Prioritas utama yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat A B C Indikator Fungsi Kawasan : 1. Perumahan Kepadatan Tinggi (Kumuh) 3 2 1 Indikator Permasalahan: 2. Program Air Bersih 3 2 1 3. Program Jalan Lingkungan dan Drainase 3 3 1 4. Program Persampahan 3 3 3 5. Program MCK/Sanitasi 3 1 1 6. Program RTH 3 3 1 7. Program Fasilitas Pemadam Kebakaran 3 3 3 8. Program SDA (Pengendalian Banjir) 3 1 1 Total Skor 24 18 12 ASub Kawasan TerpilihSumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 43. Hal - 43 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 1. Permasalahan Sub Kawasan RT.02 RT.03 RT.04 RT.05 RT.06 RT.11 RT.01 RT.07 RT.08 RT.09 RT.10 Kel.Jawa A. Persampahan; 1. Membuang sampah sembarangan (dibawah/sekitar rumah) 2. Tidak memiliki tong sampah pribadi maupun skala RT 3. Tanah terkontaminasi oleh sampah plastik dan pada saat musim hujan terjadi genangan sampah B. Sanitasi; 1. Belum semua rumah memiliki MCK Pribadi 2. Mayoritas masyarakat menggunakan MCK Apung di Sungai Martapura 3. Pembuangan air limbah cair (cuci dan mandi) dari rumah langsung ke tanah. C. Air Bersih; 1. Tidak ada masalah dalam penyediaan air bersih karena sudah mendapat bantuan dari PNPM dan Swadaya Masyarakat berupa Sumur Bor. 2. Jaringan perpipaan dari Tanki air Sumur Bor tidak teratur mengikuti pola jalan lingkungan. D. Jalan; 1. Jalan Lingkungan dengan lebar 6 meter hanya ada 1 ruas untuk masuk ke dalam Sub Kawasan. 2. Gang/Jalan antar bangunan masih berupa titian kayu dan atau beton dengan lebar 1-2 m. 3. Dengan kondisi jalan/gang tersebut sangat sulit diakses oleh kendaraan roda 4 terutama untuk kendaraan darurat kesehatan seperti Ambulance dan Pemadam Kebakaran. E. Banjir; 1. Terjadi setiap naiknya muka air sungai dan musim hujan. Dimana pada RT 001 s/d 003 mencapai 150 cm. 2. Sedangkan pada RT 004 s/d 007 dapat mencapai 80 cm F. Bau Busuk Sampah dan Air Kotor; 1. Terjadi di RT 003 s/d 007 E F A A A A E F F F B B B B
  • 44. Hal - 44 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 2. Potensi Sub Kawasan 1. Komitmen Pemerintah Daerah. 2. Kemauan dan semangat kerjasama masyarakat dalam melakukan perubahan. 3. Kawasan kajian terletak pada posisi strategis kota 4. Apabila kawasan dibenahi akan memberi multiplier effect/ efek domino yang signifikan terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi dan sosial budaya kawasan perkotaan. 5. Apabila kawasan dibenahi bisa menjadi obyek wisata/ kunjungan bagi berbagai pihak.
  • 45. Hal - 45 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 3. Konsep Penanganan Sub Kawasan KONSEP DASAR: Penanganan Lingkungan Permukiman Melalui Manajemen Sanitasi, Pengembalian Fungsi Kali Mati dan Pengamanan Sempadan Sungai 1. Pengendalian banjir Kali Mati 2 RT 003 s/d 004 2. Pengendalian banjir Kali Mati 1 RT 001 s/d 009 3. Penataan bangunan dan jalan antar bangunan RT 001 s/d 009 4. Pengamanan sempadan sungai Martapura melalui pembangunan tanggul dan jalan inspeksi RT 001 s/d 009 5. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan lingkungan RT 001 s/d 009 6. Penyediaan lahan dan pembangunan fasilitas umum RT 002, RT 007 dan RT 008 7. Peningkatan layanan persampahan terintegrasi dengan sistem perkotaan Martapura RT 001 s/d 009 8. Peningkatan layanan infrastruktur air bersih dan sanitasi RT 001 s/d 009 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 1 2 3 3 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 6 6
  • 46. Hal - 46 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 4. Pentahapan Penanganan Sub Kawasan Penanganan Banjir1 2 Land Consolidation, Management & Adjustment serta penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih. 3 Penataan, Pengendalian, Peningkatan Kualitas Bangunan, dan Infrastruktur2 1 2 1 3 3 3 3 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 47. Hal - 47 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 1. Gambar Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I Pengendalian Banjir; 1. Normalisasi Kali Mati 1 & 2 2. Pembangunan Dinding penahan tanah (DPT ) dan jalan inspeksi. Peningkatan jaringan jalan; 1. Peningkatan jaringan jalan utama kawasan berupa pengaspalan kembali 2. Pengembangan dan peningkatan jalan lingkungan kawasan minimal 4 meter Peningkatan pengelolaan sektor keciptakaryaan; 1. Peningkatan layanan persampahan 2. Peningkatan layanan air bersih 3. Peningkatan layanan sanitasi Pengembangan dan pemantapan ; 1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Sub Kawasan 2. Pemantapan Kelembagaan Swasta PBK (Penanggulangan Bencana Kebakaran) Pengendalian dan peningkatan kualitas bangunan; 1. Penataan bangunan 2. Pengendalian pembangunan bangunan C B A2 A1 A3 A4 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 48. Hal - 48 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I 2. Program Pembangunan Sub Kawasan Tahap I No Nama Program Lokasi I II III IV V 2014 2015 2016 2017 2018 1 Pengendalian Banjir SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████ 2 Pengembangan dan Peningkatan Keciptakaryaan; SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████ Air Bersih/Air Minum Jalan dan Drainase Persampahan Sanitasi RTH (Ruang Terbuka Hijau) Fasilitas Pemadam Kebakaran 3 Konsolidasi Lahan dan Pembangunan Fasilitas Umum (Air Bersih, Sanitasi, Jalan, Persampahan) SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████ 4 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Bangunan; SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████ Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 49. Hal - 49 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I PETA MASTERPLAN KPP I PERMUKIMAN PERDAGANGAN & JASA MASJID / MUSHOLA KANTOR KELURAHAN IPAS MCK UMUM JALAN INSPEKSI & RTH
  • 50. PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I B. Perkiraan Biaya Pembangunan Fisik Tahun I Hal - 50
  • 51. Hal - 51 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I No Nama Program/Kegiatan Lokasi Total Volume Perkiraan Biaya 1 Peningkatan jalan lingkungan Sub KPP A (Prioritas) RT 004 s/d RT 009 240 Meter Rp. 164.995.000,00 2 MCK Individual (Alternatif 1) Rumah Percontohan (Lokasi ditentukan kemudian) 10 Unit Rp. 100.000.000,00 3 MCK Komunal (Alternatif 2) 2 unit di Wilayah Layanan RT 001 s/d RT 003 4 Unit Rp. 34.939.000,00 1 Unit di Wilayah Layanan RT 004 s/d RT 07 1 Unit di Wilayah Layanan RT 008 s/d RT 009 4 Tong Sampah • RT 001 = 64 KK/5 = 13 • RT 002 = 67 KK/5 = 13 • RT 003 = 45 KK/5 = 9 • RT 004 = 108 KK/5 = 22 • RT 005 = 98 KK/5 = 20 • RT 006 = 95 KK/5 = 19 • RT 007 = 105 KK/5 = 21 • RT 008 = 106 KK/5 = 21 • RT 009 = 160 KK/5 = 30 168 Unit Rp. 190.215.000,00 5 DPT (Dinding Penahan Tanah) dan Jalan Inspeksi RT 001 s/d RT 003, RT 004 s/d RT 009 1067 m Rp. 15.159.581.000,00 6 IPAS (Instalasi Pengolahan Air Sederhana) RT 002, RT 003, RT 007 3 Unit Rp. 500.000.000,00 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 52. Hal - 52 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.1 Pra Desain MCK Komunal • Gbr 1 Rekomendasi Sistem dan design MCK di darat dengan pola komunal • (Kondisi eksisting) MCK Komunal yang ada sekarang sudah tidak digunakan lagi, rusak. • Penyediaan lahan berbasis masyarakat serta bantuan pemerintah untuk fasilitas keciptakaryaan • Pola MCK di Sungai Martapura secara bertahap diputus dan diarahkan kepada MCK Komunal di darat 1 Bio Tank
  • 53. Hal - 53 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.2 Pra Desain Dinding Penahan Tanah, Jalan Inspeksi dan Pintu Air Dinding Penahan Tanah (DPT) dan Jalan Inspeksi Pintu Air Kawasan Konsep Dasar; Pra Desain ini dibuat untuk mengatasi kejadian banjir pada kawasan, dan mewujudkan kebijakan dan strategi penanganan kawasan KPP terpilih dan Sub KPP Prioritas
  • 54. Hal - 54 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.3 Pra Desain Instalasi Pengolahan Air Sederhana Tangki Penampung Saringan Kasar Naik Turun2 Saringan Pasir Lambat
  • 55. Hal - 55 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.4 Pra Desain Jaringan Drainase Konsep dasar: Dalam upaya mengatasi banjir akibat tertahannya air pada kawasan perumahan di dalam Sub KPP A, jaringan jalan lingkungan perumahan eksisting berupa beton, disetiap pertigaan dibuatkan gorong-gorong atau jembatan meninggi agar air dapat mengalir ke saluran primer (Sungai Martapura)
  • 56. Hal - 56 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.5 Pra Desain Persampahan di Sungai • Gbr 1 & 2. Angkutan yang digunakan untuk menarik TPS Terapung di Sungai dibawa ke darat  TPS Darat. • Sistem manajemen sampah individual ditransfer menggunakan tenaga personil kebersihan di transfer ke TPS lalu dibawa oleh truk sampah kota lalu ke TPA (TPST Kota/Kab). 1 2 3 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 57. Hal - 57 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.5 Pra Desain Tong Sampah • Gbr 1 Tong Sampah Kelompok Rumah Tangga. 2 Tong Sampah (Busuk & Non Busuk)/ 5 KK • Sistem manajemen sampah individual ditransfer menggunakan tenaga personil kebersihan Gerobak) di transfer ke TPS lalu dibawa oleh truk sampah kota lalu ke TPA (TPST Kota/Kab). Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 Sampah Tidak Busuk Sampah Busuk 1
  • 58. Hal - 58 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I C.6 Rekomendasi Pra Desain Bak Penangkap Lemak Bak Penangkap Lemak & Bak Kontrol Bak Penangkap Lemak • Karakteristik lahan didaerah Sub KPP A yang memiliki tingkat permeabilitas yang rendah (rawa) dan area bantaran sungai, membuat penanganan limbah cuci dan mandi harus ditangani secara berbeda dengan daerah daratan (jauh dari sungai/rawa). • Untuk itu, design bak penangkap lemak dan bak kontrol berada di bawah rumah (panggung) dan cairan akhirnya dialirkan di kolam yang diberisi tanaman sayuran kangkung. • Sayuran kangkung merupakan vegetasi yang mampu menyerap kandungan air kotor akhir dan membuat tanaman ini lebih subur/sehat. Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 59. Hal - 59 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I Standar Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A KETERANGAN JUMLAH Luas Kawasan Prioritas (KPP) (Ha) 35,5 Luas Kawasan Sub KPP A (Ha) 12,4 Jumlah Penduduk KPP 8811 Jumlah Penduduk Sub KPP A ( RT 1 s/d RT 9) 2877 Kebutuhan Air (diambil 50 lt/orang/hari 50 Jumlah Kebutuhan Air Bersih KPP lt/hari 440.550 Jumlah Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A lt/hari 143.850 Jumlah kran air / 25 pendududk (KPP) 17622 Jumlah kran air / 25 pendududk (Sub KPP A) 5754 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013
  • 60. Hal - 60 PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I Standar perhitungan pembangunan MCK Umum Sub KPP A Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013 Jumlah Pemakai (Orang) Banyaknya Ruangan Mandi Cuci Kakus 10-20 2 1 2 20-40 2 2 2 41-80 2 3 4 81-100 2 4 4 101-120 4 5 4 121-160 4 5 6 161-200 4 6 6