SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
LAPORAN RESMI
PRAKTEK PROSES KIMIA TERAPAN
Nama : Tika Diyah P
Kelompok : 14
Semester : II (Dua)
Jenis Praktik : Remason dan Balsam
Tanggal Praktik : 19 April 2011
Tujuan Praktik :
Membuat balsam dan remason yang baik dan sesuai ketentuan
Dasar Teori :
Fungsi balsam dan rheumason sama yaitu sebagai penghangat tubuh tetapi
keduanya mempunyai bentuk yang berbeda. Balsam berbentuk padat sedangkan
rheumason berbentuk padat dan cream.
Macam-macam obat gosok :
Padat-------balsam
Cream------rheuason
Cair---------minyak kampak/minyak kayu putih (dari minyak-minyak atsiri---
ekstrasi dari daun kayu putih)
Bahan utama:
 Obat gosok padat dan cream
◊ Minyak/lemak
Mineral oil yang paling banyak digunakan :
 Vaselin (vaselin putih lebih murni dari vaselin kuning)
Vaselin merupakan hasil samping dari campuran semi solid
hidrokarbon. Vaselin untuk pelicin
 Paraffin : memberi rasa berminyak
- Liquid untuk pemadat
- Solid untul pelican
Solid terdiri dari dua bagian :
a. Yang bagus
b. Yang jelek, masih perlu diadakan decolorisation
(menghilangkan warna). Zat yang digunakan :
Carbon aktif dan Bleaching cream
◊ Minyak nabati---minyak kelapa
◊ Minyak hewani---malam tawon/Bees Wax
Fungsi dari minyak/lemak :
 Sebagai filter/pengisi (memperbanyak massa)
 Untuk penghambat minyak yang mudah menguap
 Sebagai pelican
 Sebagai Penetreting Agent (penyebar) jika dioleskan pada
permukaan kulit akan merata
 Pemanas
Minyak atsiri (minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dari akar, daun, dan
dari buah)
Misal :
a) minyak cengkeh (cengkeh merupakan dasar dari minyak
EUGENOL)
b) minyak sereh
minyak atsiri merupakan bahan utama obat gosok, sebagai pemanas dan memberi
bau yang spesifik/khas.
Minyak atsiri diperoleh dari :
a) Proses Enflurage
b) Destilasi (pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih)
c) Ekstrasi
Minyak atsiri terdiri dari :
a) Deon resmi----pedas
b) Oil ---- rasa
Biasanya minyak atsiri yang dijual ditoko telah bercampur dengan terpentin. Pada
pembuatan rheumason ini, selain diberi minyak cengkeh bisa juga diberi minyak
jahe. Apabila pemberian minyak cengkeh berlebihan maka bau dari menthol akan
hilang.
Methyl Salisilat (Minyak Gondopuro)
Methyl Salisilat : asam salisilat + methanol
Fungsinya sebagai pemanas
Camphora
Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor. Berbentuk kristal. Fungsi
dari champora adalah sebagai pemanas dan pemadat.
Menthol
Berbentuk kristal. Fungsinya sebagai pemanas. Menthol dapat juga diganti dengan
minyak permen. Menthol dapat juga dipakai sebagai aroma permen.
Peppermint oil (minyak permen)
Bentuknya cair/berupa minyak
Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat kumur.
 Obat gosok cair
Zat pemanas------minyak Eucalyptus sebagai bahan utama
Minyak/lemak----sebagai bahan tambahan
Fungsinya sebagai filter. Misal : terpentin, masih perlu diadakan proses
deodoration (penghilang bau).
Obat gosok yang baik adalah waktu dioles di kulit untuk mencapai rasa panas
memakan waktu dan bekerjanya cukup lama.
Sifat & guna bahan Rheumason dan Balsam :
1. Parafin Solid (wax)
Sifat :
◊ Berwarna putih transparan
◊ Sedikit berasa
◊ Dibuat dari campuran hidrokarbonpadat dengan berat molekul
yang tinggi
◊ Dapat larut dalam benzene, ligrolin, alcohol panas, chloroform,
terpentin, carbon disulfide dan olive oil
Digunakan : untuk lilin, kulit, kertas, proteksi produk makanan,
minuman, permadani, lapisan korek api, obat gosok,
crayon, penahan botol-botol asam, pengasingan elektrik,
pembersih lantai, kosmetik, photography, anti buih agent
pada pembersihan gula
2. Paraffin Liquid
Suatu minyak yang berasal pada tekanan atau destilasi kering dari
destilasi paraffin. Minyak tanah cair juga diketahui sama seperti minyak
parafin
Sifat :
◊ Minyak transparant
◊ Sedikit berbau dan berasa pada waktu hangat
◊ Dapat larut dalam ether, benzene, CS2, CHCl
◊ Tidak dapat larut dalam air, alcohol, gliserin
◊ Bj 0,84-0,94 gr/ml
◊ Mudah menyala
Digunakan untuk pembersih lantai, obat gosok
3. Stearic Acid (n.octadecanol acid)-CH3(CH2)2COOH
Kebanyakan dari fasty acid pada umumnya berasal dari hewan secara
alamiah dan dari minyak sayur. Kebanyakan stearic acid komersial
mengandung kira-kira 45% palmitic acid, 50% stearic acid dan 5% oleic
acid, tetapi kualitas yang baik tidak mengalami pertambahan pamakaian.
Sifat :
◊ Sedikit berwarna
◊ Butiran putih llin seperti zat padat
◊ Sedikit berbau dan berasa
◊ Seperti lilin
◊ Dapat larut dalam alcohol, ether, choloform, carbon disulfide,
carbon tetra chorida
◊ Tidak dapat larut dalam air
◊ bj 0,3899 g/ml
◊ Titik lebur 690
C
◊ Titik didih 361,10
C
◊ Mudah menyala
◊ Tidak beracun
Berasal dari :
a) lilin berkualitas tinggi dan lemak berwarna kuning yang beku
dengan hydrolysis/pembersih dengan TWICHEEL, atau semacam
reagent, pendidihan, pendestilasi, pendinginan dan penekanan
b) oleic acid dengan proses hydrogenasi
Kualitas : menjadikan sabun/proses saponifikasi, destilasi 1
tekanan 2 tekanan 3 tekanan, U.S.P,F.C.C;90% stearic
acid dengan oleic rendah;99,8% baik/bersih
Digunakan : bahan-bahan kimia terutama stearates dan stearate, sabun-
sabun penggosok, farmasi dan kosmetik, penggiat yang
aktif, dispering agent dan pelunak pada pembuatan karet,
sepatu dan semir, logam, mantel, pembungkusan makanan,
suppo dan salep
4. TEA (Tri Etanol Amino)
Sifat :
◊ Sedikit berwarna
◊ Kental
◊ Cairan yang sedikit higroskopis dengan bau sedikit amoniak (NH4)
◊ Titik lebur 21,2 o
C dan Titik didih 335o
C
◊ Tekanan uap kurang dari 0,01mm (20 o
C)
◊ Bj 1,126 gr/ml
◊ Dapat bercampur dengan air, alcohol
◊ Dapat larut dalam kloroform
◊ Sedikit larut dalam benzene dan ether
◊ Lebih sedikit dengan alkaline daripada ammonia
◊ Mudah menyala dan tingkat keracunan rendah
Berasal dari : pada reaksi antara ethyl oksida dan ammonia
Sebagai pengisi : drum-drum dan mobil-mobil tank
Digunakan : cleansing cream, cosmetic, detergent industri
rumah tangga dan emulsifier kapas, vanishing
cream, hair cream, shampoo, pengolah air,
dispertion agent, inhibitor/pencegah korosif,
softening agent, chelating agent, gas karet,
parmaceuticals alkalizing agent
5. Borax
Sifat :
◊ Kristal tidak berwarna
◊ Tidak berbau
◊ Butiran putih
◊ Menjadi anhidrat pada suhu 3200
C
◊ Tidak larut dalam alcohol
◊ Larut dalam air, gliserin
◊ Meleleh jika dipanaskan pada suhu 350
C
Guna : Emulsifier pada cold cream, mouth washes, vanishing cream,
bath salts, eye lotion, soap lotion, cleansing lotion
6. Vaselin putih
Sifat :
◊ Sedikit berwarna seperti bau ambar dan transparan
◊ Berminyak
◊ Larut dalam chloroform, ether, carbon disulfide, benzene dan
minyak
◊ Tidak dapat larut dalam air
◊ Mudah menyala
◊ Tidak beracun
Sebagai pengisi : botol-botol kaca, kaleng-kaleng dari timah, drum-drum
Digunakan : obat gosok, semir logam, kosmetik, salep, lemak dari
salep, pada makanan sebagai defoaming agent,
pelumas, peluak pada campuran karet putih atau
berwarna
7. Minyak gondopura
Sifat :
◊ Berwarna kuning agak merah
◊ Berbentuk cairan
◊ Bj 1,189-1,185 gr/ml
◊ Titik beku –8,3 o
C dan Titik didih 222,2o
C
◊ Pembuatan minyak bersifat tidak aktif
◊ Dapat larut dalam 7 bagian dari 70% alcohol, ether, acetic acid
◊ Sedikit larut dalam air
◊ Mudah menyala
Berasal dari : destilasi dari sisa-sisa Gaultheria procumbersatau kul
pohon betula lenta
Sebagai pengisi botol-botol, drum-drum
Digunakan : untuk aroma pada makanan, minuman, perusahaan
farmasi, pembau, parfum, penyerap pada lotion anti
matahari
Fungsi sebagai pamanas
8. Camphora
Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor
Sifat :
◊ Sedikit berwarna
◊ Berbentuk kristal putih
◊ Sedikit larut air
◊ Dapat larut dalam alcohol, ether, chloroform, carbon disulfide
solvent naphtadan pada minyak yang mudah menguap
Fungsinya sebagai pemanas dan pemadat
9. Menthol
Sifat :
◊ Kristal putih dengan bau dan rasa yang dingin
◊ Dapat larut dalam alcohol dan ether
◊ Sedikit larut dalam solvent minyak tanah, glacial acetic acid
◊ Minyak yang mudah menguap
◊ Sedikit larut dalam air
◊ Tingkat keracunan rendah
◊ Menyublim
◊ Mudah menyala
Berasal dari : dengan pembekuan dari minyak peperment
Digunakan : parfum, rokok, minuman keras, aroma, chewing gum,
peti penggosok, obat batuk, permen, cream, pasta gigi
10. Minyak pepermint
Bentuknya cair/berupa minyak
Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat
kumur
Alat dan Bahan :
 Remason :
Alat :
1. Beaker glass
2. Cawan porselin
3. Erlenmeyer
4. Pengaduk
5. Gelas Ukur
6. Tripot
7. Kasa Asbes
8. Bunsen
Bahan :
1. Parafin liquid 10 ml
2. Stearic acid 7,5 g
3. TEA 3 ml
4. Borax 1 g
5. Aquades 20 ml
6. Minyak gondopura 5 ml
7. Campora 1,5 g
8. Menthol 1 g
9. Minyak papermint 1 ml
 Balsam :
Alat :
1. Beaker glass
2. Cawan porselin
3. Cetakan
4. Pengaduk
5. Gelas ukur
Bahan :
1. Vaselin putih 12,5 g
2. Parafin padat 5 g
3. Campora 1,5 g
4. Menthol 1 g
5. Minyak papermint 1 ml
6. Minyak gondopura 3 ml
Cara Kerja :
 Remason
o Siapkan alat dan bahan
o TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, panaskan sebentar
(campuran 1)
o Parafin liquid dan stearic acid dipanaskan hingga larut (campuran
2)
o Tambahkan sebagian campuran 1 sedikit demji sedikit ke dalam
campuran 2, sambil diaduk hingga terbentuk emulsi (campuran 3)
o Pada tempat lain, campurkan minyak gondopura, papermint,
campora dan menthol kemudian dimasukkan kedalam campuran 3
sedikit demi sedikit, kemudian ditambah sisa campuran 1. sambil
diaduk hingga terbentuk emulsi
 Balsam:
o Siapkan alat dan bahan
o Vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan hingg mencair
(campuran 1)
o Campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura
dicampurkan hingga larut (campuran 2)
o Campuran 2 ditambahkan kedalam campuran 1 dalam keadaan
tidak terlalu panas. Dalam keadaan masih cair, masukkan dalam
cetakan, tunggu hingga beku
Gambar :
Data Pengamatan :
Remason :
 Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut, tapi
borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna
 Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut
 Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk
menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu
 Pada saat minyak gondopura, papermint, campora dan menthol dilarutkan,
mudah larut
 Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak cair.
Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk menjadi emulsi berwarna putih
susu
Balsam :
 Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat
mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk mencair.
Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan yang homogen berwarna coklat
kekuningan
 Pada saat campora, menthol, miinyak papermint dan minyak gondopura
dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning
keputihan dan baunya pedas dimata
 Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak
terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan
 Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit
padat
Pembahasan :
Rheumason :
Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut,
tapi borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna. Ini
disebabkan karena TEA dan borax dapat larut dalam air dan mempunyai
titik titik tinggi sehingga apabila dipanaskan, mudah larut menjadi larutan
yang sempurna
Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut, ini
disebabkan karena apabila dipanaskan stearic acid yang berbentuk butiran
dapat meleleh sehingga dapat larut dalam paraffin liquid yang berbentuk
minyak transparan
Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk
menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu karena adanya TEA yang
berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga menjadi emulsi yang
berwarna putih susu
Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak
cair. Karena campuran 4 berbentuk cair, sehingga yang semula berbentuk
emulsi menjadi sedikit cair. Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk
menjadi emulsi berwarna putih susu, ini disebabkan karena adanya TEA
yang berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga bentuk yang
sedikit cair menjadi emulsi berwarna putih susu lagi
Balsam :
Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat
mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk
mencair. Ini disebabkan karena vaselin putih berbentuk kental seperti lem,
sehingga untuk melelehkan vaselin putih membutuhkan waktu yang lama
daripada paraffin padat. Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan
yang homogen berwarna coklat kekuningan
Pada saat campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura
dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning
keputihan dan baunya pedas dimata. Ini disebabkan karena bahan tersebut
berfungsi sebagai pemanas, sehingga baunya terasa pedas dimata
Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak
terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan, karena semua
bahan berbentuk cair sehingga mudah larut
Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit
padat, ini disebabkan karena adanya paraffin padat dan camphora yang
berfungsi sebagai pemadat, sehingga apabila sudah dingin bentuk menjadi
emulsi cream sedikit padat
Kesimpulan :
Remason :
o Remason yang dihasilkan berbentuk emulsi seperti pasta, berwarna
putih susu dan beraroma pedas menyengat
Balsam :
o Balsam yang dihasilkan berbentuk emulsi cream, lebih padat dari
pada remason, berwarna putih kekuningan dan beraroma pedas
menyengat
Daftar Pustaka :
Akin ST.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi
Semarang, 20 April 2011
Pembimbing Praktikan
( Bp.Herman ) ( Tika Diyah P)
LAPORAN REMASON dan
BALSAM
Nama : Tika Diyah P
NIM : 110033
Semester : II ( dua )
AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUS
SEMARANG
2010/2011

Contenu connexe

Tendances

Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisSapan Nada
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Metode pembuatan tablet.
Metode pembuatan tablet.Metode pembuatan tablet.
Metode pembuatan tablet.Pharmacist
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliKezia Hani Novita
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CNovi Fachrunnisa
 
kromatografi kolom.pptx
kromatografi kolom.pptxkromatografi kolom.pptx
kromatografi kolom.pptxidafarmasi
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)voni cherli
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 

Tendances (20)

Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Metode pembuatan tablet.
Metode pembuatan tablet.Metode pembuatan tablet.
Metode pembuatan tablet.
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
kromatografi kolom.pptx
kromatografi kolom.pptxkromatografi kolom.pptx
kromatografi kolom.pptx
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)spektokopi serapan atom (aas)
spektokopi serapan atom (aas)
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Amina
AminaAmina
Amina
 

Similaire à pembuatan balsem

KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)Dessypsd1296
 
MINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxMINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxdaengshau
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksirnzaraa
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksirnzaraa
 
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptxricorichelsi99
 
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badanKel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badandanyindriawaty
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanMega Zhang
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2marwahhh
 
11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padatb1a4gongchan
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxluthfiana8
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonKezia Hani Novita
 

Similaire à pembuatan balsem (20)

LIPSTIK.pptx
LIPSTIK.pptxLIPSTIK.pptx
LIPSTIK.pptx
 
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
 
MINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxMINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptx
 
Kul1. basis salep
Kul1. basis salepKul1. basis salep
Kul1. basis salep
 
Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksir
 
Eliksir
EliksirEliksir
Eliksir
 
Preskripsi pemicu 3.4 aileen
Preskripsi pemicu 3.4 aileenPreskripsi pemicu 3.4 aileen
Preskripsi pemicu 3.4 aileen
 
Laporan percobaan
Laporan percobaanLaporan percobaan
Laporan percobaan
 
Kosmetik (1).pptx
Kosmetik (1).pptxKosmetik (1).pptx
Kosmetik (1).pptx
 
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badanKel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
 
11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx
 
Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2Farmasetika: Salep2
Farmasetika: Salep2
 
11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
 
Ppt farmasi klmp 3
Ppt farmasi klmp 3Ppt farmasi klmp 3
Ppt farmasi klmp 3
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 

pembuatan balsem

  • 1. LAPORAN RESMI PRAKTEK PROSES KIMIA TERAPAN Nama : Tika Diyah P Kelompok : 14 Semester : II (Dua) Jenis Praktik : Remason dan Balsam Tanggal Praktik : 19 April 2011 Tujuan Praktik : Membuat balsam dan remason yang baik dan sesuai ketentuan Dasar Teori : Fungsi balsam dan rheumason sama yaitu sebagai penghangat tubuh tetapi keduanya mempunyai bentuk yang berbeda. Balsam berbentuk padat sedangkan rheumason berbentuk padat dan cream. Macam-macam obat gosok : Padat-------balsam Cream------rheuason Cair---------minyak kampak/minyak kayu putih (dari minyak-minyak atsiri--- ekstrasi dari daun kayu putih) Bahan utama:  Obat gosok padat dan cream ◊ Minyak/lemak Mineral oil yang paling banyak digunakan :  Vaselin (vaselin putih lebih murni dari vaselin kuning) Vaselin merupakan hasil samping dari campuran semi solid hidrokarbon. Vaselin untuk pelicin  Paraffin : memberi rasa berminyak - Liquid untuk pemadat - Solid untul pelican Solid terdiri dari dua bagian :
  • 2. a. Yang bagus b. Yang jelek, masih perlu diadakan decolorisation (menghilangkan warna). Zat yang digunakan : Carbon aktif dan Bleaching cream ◊ Minyak nabati---minyak kelapa ◊ Minyak hewani---malam tawon/Bees Wax Fungsi dari minyak/lemak :  Sebagai filter/pengisi (memperbanyak massa)  Untuk penghambat minyak yang mudah menguap  Sebagai pelican  Sebagai Penetreting Agent (penyebar) jika dioleskan pada permukaan kulit akan merata  Pemanas Minyak atsiri (minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dari akar, daun, dan dari buah) Misal : a) minyak cengkeh (cengkeh merupakan dasar dari minyak EUGENOL) b) minyak sereh minyak atsiri merupakan bahan utama obat gosok, sebagai pemanas dan memberi bau yang spesifik/khas. Minyak atsiri diperoleh dari : a) Proses Enflurage b) Destilasi (pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih) c) Ekstrasi Minyak atsiri terdiri dari : a) Deon resmi----pedas b) Oil ---- rasa Biasanya minyak atsiri yang dijual ditoko telah bercampur dengan terpentin. Pada pembuatan rheumason ini, selain diberi minyak cengkeh bisa juga diberi minyak
  • 3. jahe. Apabila pemberian minyak cengkeh berlebihan maka bau dari menthol akan hilang. Methyl Salisilat (Minyak Gondopuro) Methyl Salisilat : asam salisilat + methanol Fungsinya sebagai pemanas Camphora Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor. Berbentuk kristal. Fungsi dari champora adalah sebagai pemanas dan pemadat. Menthol Berbentuk kristal. Fungsinya sebagai pemanas. Menthol dapat juga diganti dengan minyak permen. Menthol dapat juga dipakai sebagai aroma permen. Peppermint oil (minyak permen) Bentuknya cair/berupa minyak Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat kumur.  Obat gosok cair Zat pemanas------minyak Eucalyptus sebagai bahan utama Minyak/lemak----sebagai bahan tambahan Fungsinya sebagai filter. Misal : terpentin, masih perlu diadakan proses deodoration (penghilang bau). Obat gosok yang baik adalah waktu dioles di kulit untuk mencapai rasa panas memakan waktu dan bekerjanya cukup lama. Sifat & guna bahan Rheumason dan Balsam : 1. Parafin Solid (wax) Sifat : ◊ Berwarna putih transparan
  • 4. ◊ Sedikit berasa ◊ Dibuat dari campuran hidrokarbonpadat dengan berat molekul yang tinggi ◊ Dapat larut dalam benzene, ligrolin, alcohol panas, chloroform, terpentin, carbon disulfide dan olive oil Digunakan : untuk lilin, kulit, kertas, proteksi produk makanan, minuman, permadani, lapisan korek api, obat gosok, crayon, penahan botol-botol asam, pengasingan elektrik, pembersih lantai, kosmetik, photography, anti buih agent pada pembersihan gula 2. Paraffin Liquid Suatu minyak yang berasal pada tekanan atau destilasi kering dari destilasi paraffin. Minyak tanah cair juga diketahui sama seperti minyak parafin Sifat : ◊ Minyak transparant ◊ Sedikit berbau dan berasa pada waktu hangat ◊ Dapat larut dalam ether, benzene, CS2, CHCl ◊ Tidak dapat larut dalam air, alcohol, gliserin ◊ Bj 0,84-0,94 gr/ml ◊ Mudah menyala Digunakan untuk pembersih lantai, obat gosok 3. Stearic Acid (n.octadecanol acid)-CH3(CH2)2COOH Kebanyakan dari fasty acid pada umumnya berasal dari hewan secara alamiah dan dari minyak sayur. Kebanyakan stearic acid komersial mengandung kira-kira 45% palmitic acid, 50% stearic acid dan 5% oleic acid, tetapi kualitas yang baik tidak mengalami pertambahan pamakaian. Sifat : ◊ Sedikit berwarna ◊ Butiran putih llin seperti zat padat ◊ Sedikit berbau dan berasa
  • 5. ◊ Seperti lilin ◊ Dapat larut dalam alcohol, ether, choloform, carbon disulfide, carbon tetra chorida ◊ Tidak dapat larut dalam air ◊ bj 0,3899 g/ml ◊ Titik lebur 690 C ◊ Titik didih 361,10 C ◊ Mudah menyala ◊ Tidak beracun Berasal dari : a) lilin berkualitas tinggi dan lemak berwarna kuning yang beku dengan hydrolysis/pembersih dengan TWICHEEL, atau semacam reagent, pendidihan, pendestilasi, pendinginan dan penekanan b) oleic acid dengan proses hydrogenasi Kualitas : menjadikan sabun/proses saponifikasi, destilasi 1 tekanan 2 tekanan 3 tekanan, U.S.P,F.C.C;90% stearic acid dengan oleic rendah;99,8% baik/bersih Digunakan : bahan-bahan kimia terutama stearates dan stearate, sabun- sabun penggosok, farmasi dan kosmetik, penggiat yang aktif, dispering agent dan pelunak pada pembuatan karet, sepatu dan semir, logam, mantel, pembungkusan makanan, suppo dan salep 4. TEA (Tri Etanol Amino) Sifat : ◊ Sedikit berwarna ◊ Kental ◊ Cairan yang sedikit higroskopis dengan bau sedikit amoniak (NH4) ◊ Titik lebur 21,2 o C dan Titik didih 335o C ◊ Tekanan uap kurang dari 0,01mm (20 o C) ◊ Bj 1,126 gr/ml
  • 6. ◊ Dapat bercampur dengan air, alcohol ◊ Dapat larut dalam kloroform ◊ Sedikit larut dalam benzene dan ether ◊ Lebih sedikit dengan alkaline daripada ammonia ◊ Mudah menyala dan tingkat keracunan rendah Berasal dari : pada reaksi antara ethyl oksida dan ammonia Sebagai pengisi : drum-drum dan mobil-mobil tank Digunakan : cleansing cream, cosmetic, detergent industri rumah tangga dan emulsifier kapas, vanishing cream, hair cream, shampoo, pengolah air, dispertion agent, inhibitor/pencegah korosif, softening agent, chelating agent, gas karet, parmaceuticals alkalizing agent 5. Borax Sifat : ◊ Kristal tidak berwarna ◊ Tidak berbau ◊ Butiran putih ◊ Menjadi anhidrat pada suhu 3200 C ◊ Tidak larut dalam alcohol ◊ Larut dalam air, gliserin ◊ Meleleh jika dipanaskan pada suhu 350 C Guna : Emulsifier pada cold cream, mouth washes, vanishing cream, bath salts, eye lotion, soap lotion, cleansing lotion 6. Vaselin putih Sifat : ◊ Sedikit berwarna seperti bau ambar dan transparan ◊ Berminyak ◊ Larut dalam chloroform, ether, carbon disulfide, benzene dan minyak
  • 7. ◊ Tidak dapat larut dalam air ◊ Mudah menyala ◊ Tidak beracun Sebagai pengisi : botol-botol kaca, kaleng-kaleng dari timah, drum-drum Digunakan : obat gosok, semir logam, kosmetik, salep, lemak dari salep, pada makanan sebagai defoaming agent, pelumas, peluak pada campuran karet putih atau berwarna 7. Minyak gondopura Sifat : ◊ Berwarna kuning agak merah ◊ Berbentuk cairan ◊ Bj 1,189-1,185 gr/ml ◊ Titik beku –8,3 o C dan Titik didih 222,2o C ◊ Pembuatan minyak bersifat tidak aktif ◊ Dapat larut dalam 7 bagian dari 70% alcohol, ether, acetic acid ◊ Sedikit larut dalam air ◊ Mudah menyala Berasal dari : destilasi dari sisa-sisa Gaultheria procumbersatau kul pohon betula lenta Sebagai pengisi botol-botol, drum-drum Digunakan : untuk aroma pada makanan, minuman, perusahaan farmasi, pembau, parfum, penyerap pada lotion anti matahari Fungsi sebagai pamanas 8. Camphora Terdapat pada batang-batang kayu Cinnamon camphor Sifat : ◊ Sedikit berwarna ◊ Berbentuk kristal putih ◊ Sedikit larut air
  • 8. ◊ Dapat larut dalam alcohol, ether, chloroform, carbon disulfide solvent naphtadan pada minyak yang mudah menguap Fungsinya sebagai pemanas dan pemadat 9. Menthol Sifat : ◊ Kristal putih dengan bau dan rasa yang dingin ◊ Dapat larut dalam alcohol dan ether ◊ Sedikit larut dalam solvent minyak tanah, glacial acetic acid ◊ Minyak yang mudah menguap ◊ Sedikit larut dalam air ◊ Tingkat keracunan rendah ◊ Menyublim ◊ Mudah menyala Berasal dari : dengan pembekuan dari minyak peperment Digunakan : parfum, rokok, minuman keras, aroma, chewing gum, peti penggosok, obat batuk, permen, cream, pasta gigi 10. Minyak pepermint Bentuknya cair/berupa minyak Menthol dan minyak permen dapat digunakan sebagai obat luar/obat kumur Alat dan Bahan :  Remason : Alat : 1. Beaker glass 2. Cawan porselin 3. Erlenmeyer 4. Pengaduk 5. Gelas Ukur 6. Tripot
  • 9. 7. Kasa Asbes 8. Bunsen Bahan : 1. Parafin liquid 10 ml 2. Stearic acid 7,5 g 3. TEA 3 ml 4. Borax 1 g 5. Aquades 20 ml 6. Minyak gondopura 5 ml 7. Campora 1,5 g 8. Menthol 1 g 9. Minyak papermint 1 ml  Balsam : Alat : 1. Beaker glass 2. Cawan porselin 3. Cetakan 4. Pengaduk 5. Gelas ukur Bahan : 1. Vaselin putih 12,5 g 2. Parafin padat 5 g 3. Campora 1,5 g 4. Menthol 1 g 5. Minyak papermint 1 ml 6. Minyak gondopura 3 ml Cara Kerja :  Remason o Siapkan alat dan bahan o TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, panaskan sebentar (campuran 1)
  • 10. o Parafin liquid dan stearic acid dipanaskan hingga larut (campuran 2) o Tambahkan sebagian campuran 1 sedikit demji sedikit ke dalam campuran 2, sambil diaduk hingga terbentuk emulsi (campuran 3) o Pada tempat lain, campurkan minyak gondopura, papermint, campora dan menthol kemudian dimasukkan kedalam campuran 3 sedikit demi sedikit, kemudian ditambah sisa campuran 1. sambil diaduk hingga terbentuk emulsi  Balsam: o Siapkan alat dan bahan o Vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan hingg mencair (campuran 1) o Campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura dicampurkan hingga larut (campuran 2) o Campuran 2 ditambahkan kedalam campuran 1 dalam keadaan tidak terlalu panas. Dalam keadaan masih cair, masukkan dalam cetakan, tunggu hingga beku Gambar :
  • 11. Data Pengamatan : Remason :  Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut, tapi borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna  Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut  Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu  Pada saat minyak gondopura, papermint, campora dan menthol dilarutkan, mudah larut  Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak cair. Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk menjadi emulsi berwarna putih susu Balsam :  Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk mencair. Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan yang homogen berwarna coklat kekuningan  Pada saat campora, menthol, miinyak papermint dan minyak gondopura dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning keputihan dan baunya pedas dimata  Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan  Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit padat Pembahasan : Rheumason : Pada saat TEA dan borax dilarutkan dalam aquades, TEA mudah larut, tapi borax sukar larut. Saat dipanaskan semua bahan larut sempurna. Ini disebabkan karena TEA dan borax dapat larut dalam air dan mempunyai
  • 12. titik titik tinggi sehingga apabila dipanaskan, mudah larut menjadi larutan yang sempurna Pada saat paraffin liquid dan stearic acid dipanaskan mudah larut, ini disebabkan karena apabila dipanaskan stearic acid yang berbentuk butiran dapat meleleh sehingga dapat larut dalam paraffin liquid yang berbentuk minyak transparan Pada saat sebagian campuran 1 dimasukkan kedalam campuran 2, bentuk menjadi sedikit emulsi berwarna putih susu karena adanya TEA yang berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga menjadi emulsi yang berwarna putih susu Saat campuran 4 dimasukkan kedalam campuran 3, bentuk menjadi agak cair. Karena campuran 4 berbentuk cair, sehingga yang semula berbentuk emulsi menjadi sedikit cair. Tapi saat ditambah sisa campuran 1, bentuk menjadi emulsi berwarna putih susu, ini disebabkan karena adanya TEA yang berfungsi sebagai pengental dan emulgator, sehingga bentuk yang sedikit cair menjadi emulsi berwarna putih susu lagi Balsam : Pada saat vaselin putih dan paraffin padat dipanaskan, paraffin padat cepat mencair sedangkan vaselin putih membutuhkan waktu lama untuk mencair. Ini disebabkan karena vaselin putih berbentuk kental seperti lem, sehingga untuk melelehkan vaselin putih membutuhkan waktu yang lama daripada paraffin padat. Setelah semua bahan mencair, menjadi larutan yang homogen berwarna coklat kekuningan Pada saat campora, menthol, minyak papermint dan minyak gondopura dicampurkan, mudah larut menjadi larutan homogen berwarna kuning keputihan dan baunya pedas dimata. Ini disebabkan karena bahan tersebut berfungsi sebagai pemanas, sehingga baunya terasa pedas dimata Saat campuran 2 ditambahkan ke dalam campuran 1 dalam keadaan tidak terlalu panas, mudah larut dan warna putih kekuningan, karena semua bahan berbentuk cair sehingga mudah larut
  • 13. Saat dicetak dan tunggu hingga beku, bentuk menjadi emulsi cream sedikit padat, ini disebabkan karena adanya paraffin padat dan camphora yang berfungsi sebagai pemadat, sehingga apabila sudah dingin bentuk menjadi emulsi cream sedikit padat Kesimpulan : Remason : o Remason yang dihasilkan berbentuk emulsi seperti pasta, berwarna putih susu dan beraroma pedas menyengat Balsam : o Balsam yang dihasilkan berbentuk emulsi cream, lebih padat dari pada remason, berwarna putih kekuningan dan beraroma pedas menyengat Daftar Pustaka : Akin ST.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi Semarang, 20 April 2011 Pembimbing Praktikan ( Bp.Herman ) ( Tika Diyah P)
  • 14. LAPORAN REMASON dan BALSAM Nama : Tika Diyah P NIM : 110033 Semester : II ( dua ) AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUS SEMARANG 2010/2011