Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat madani yang menggambarkan masyarakat beradab yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan. Dibahas pula latar belakang, sejarah, karakteristik, dan lembaga-lembaga pendukung terbentuknya masyarakat madani. Termasuk di dalamnya adalah perlunya pembangunan ekonomi, intelektualitas, budaya modern, partisipasi aktif masyarakat, dan
4. Konsep Masyarakat Madani
sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat
beradab yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan
dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-
prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan
tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara. Dalam konsep masyarakat madani,
masyarakat akan memiliki pemikiran, seni,
pelaksanaan pemberintah yang berdasarkan Undang-
Undang dan bukan keinginan individu.
Konsep Masyarakat Madani
sebuah gagasan yang menggambarkan masyarakat
beradab yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan
dengan mengembangkan dan menerapkan prinsip-
prinsip interaksi sosial yang kondusif bagi penciptaan
tatanan demokratis dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara. Dalam konsep masyarakat madani,
masyarakat akan memiliki pemikiran, seni, pelaksanaan
pemberintah yang berdasarkan Undang-Undang dan
bukan keinginan individu.
5. 2. Latar Belakang.
Masyarakat madani timbul karena
faktor-faktor :
Adanya penguasa politik yang
cendrung mendominasi (menguasai);
Masyarakat diasumsikan sebagai
orang yang tidak memiliki
kemampuan (bodoh);
Adanya usaha membatasi ruang gerak
dari masyarakat dalam bidang politik.
6. B. Sejarah Masyarakat Madani
istilah dari konsep Civil Society yang pertama kali
digulirkan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim dalam
ceramahnya pada simposium Nasional dalam rangka
Forum Ilmiah pada acara festifal Istiqlal di Jakarta
pada 26 September 1995. Anwar Ibrahim
menyebutkan bahwa masyarakat yang ideal adalah
kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju.
Lebih jelas ia juga menyebutkan bahwa masyarakat
madani adalah sistem sosial yang subur yang
diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan
kestabilan masyarakat.
7. Civic Society,diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan
sebutan masyarakat sipil atau masyarakat madani. Kata madani
berasal dari kata "Madinah", sebuah kota tempat hijrah Nabi
Muhammad saw. Madinah berasal dari kata "Madaniyah" yang
berarti peradaban. Jadi, masyarakat madani berarti masyarakat
yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang
maju dalam penguasaan Iptek.
Mayarakat madani membutuhkan pemimpin yang
dapat dipercaya, dapat diterima dan dapat
memimpin.
Prinsip piagam Madinah : 1.kesederajatan dan
keadilan; 2. inklusivisme dan keterbukaan.
Masyarakat Madani menghendaki keseimbangan
dengan negara.
8. Piagam Madinah Tahun 622 M
Kebebasan menjalankan dan memeluk agama;
Persamaan hak sebagai warga negara;
Perlakuan adil dari negara;
Penegakan hukum/keadilan bagi rakyat;
Kebebasan memiliki kekayaan atas usaha sendiri; dan
Tujuan perang untuk melindungi seluruh masyarakat.
9. c. Karakteristik dan Ciri-ciri
Masyarakat Madani :
1. Tumbuh kembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat
oleh rejim-rejim totaliter.
2. Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat
yang beragama, yang mengakui adanya Tuhan dan menempatkan
hukum Tuhan sebagai landasan yang mengatur kehidupan sosial.
3. Berperadaban tinggi, artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki
kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat manusia.
4. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-
lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
10. D. Institusi (Lembaga) Penegak
Masyarakat Madani
Institusi (lembaga) yang dibentuk
atas dasar motivasi dan kesadaran
penuh dari diri individu, kelompok
dan masyarakat tanpa ada intruksi
permerintah atau kelompok,
individu atau masyarakat tertentu.
11. E. Budaya Demokrasi MenujuMasyarakat
Madani
Pluralisme adalah sikap mengakui dan menerima kenyataan disertai
sikap tulus bahwa masyarakat itu majemuk. Kemajemukan itu bernilai
positif dan merupakan rahmat tuhan.
Keadilan Sosial (Social justice) adalah keseimbangan dan
pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban setiap warga
dan negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
Partisipasi sosial adalah yang benar-benar bersih dari rekayasa
merupakan awal yang baik bagi terciptanya masyarakat madani.
Partisipasi sosial yang bersih dapat terjadi apabila tersedia iklim yang
memunkinkan otonomi individu terjaga.
Supermasi hukum adalah Penghargaan terhadap supermasi hukum
merupakan jaminan terciptanya keadilan, keadilan harus diposisikan
secara netral, artinya tidak ada pengecualian untuk memperoleh
kebenaran di atas hukum.
Tingginya prinsip Demokratisasi/Toleransi
12.
13. Bentuk institusi/lembaga masyarakat madani
dapat diklasifikasi dalam tiga macam:
1. Institusi/lembaga sosial :
- lembaga sosial;
- masyarakat (LSM) dan partai politik;
- oraganisasi kepemudaan, seperti KNPI,
KAMMI, HMI, PMII;
- organisasi kemahasiswaan;
- organisasi profesi, seperti LBH, PWI dll;
- organisasi kemasyarakatan, seperti
MKGR, SOKSI, FORKOT, DLL
14. 2. Institusi/lembaga Keagamaan :
- Islam (NU, Muhammadiyah, MUI dll)
- Kristen, seperti PGI;
- Budha, seperti Walubi;
- Hindu, seperti Parasida Hindu Darma;
- Katholik, seperti KWI.
3. Institusi/lembaga Paguyuban :
adalah institusi/lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan
penenggalalian program-program untuk
meningkatkan kekeranatan/keluarga.
15. E. Mayarakat Madani dan Investasi
Demokrasi :
Masyarakat madani menjadi pemimpin pendapat
(opini leader) dalam kehidupan masyarakat dan
negara.
Masyarakat madani mendorong terciptanya
masyarakat demokrasi dan inovatif.
Masyarakat madani terbentuk bila masyarakat
realistis dalam menghadapi konflik.
16. F. Menjadi Masyarakat Madani Indonesia
Untuk membangun masyarakat madani di
Indonesia, ada enam faktor yang harus
diperhatikan :
Perbaikan Ekonomi;
Intelektualitas;
Budaya Modern;
Independen;
Partisipasi Aktif; dan
Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
17. Alhamdulillah…saya punya mata yang bisa melihat
Alhamdulillah….saya punya telinga yang bisa
mendengar
Alhamdulillah…..saya memiliki pekerjaan
Alhamdulillah…..saya dikaruniai anak
Alhamdulillah…..saya diberi kesehatan
Alhamdulillah…..saya bisa bersin
Alhamdulillah…..saya bisa merasakan sakit
Alhamdulillah…..
Alhamdulillah……Mari kita wujudkan rasa syukur kita
dengan
MELAKUKAN YANG TERBAIK