Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi kala III persalinan yang meliputi definisi kala III, lokasi implantasi plasenta, kebutuhan ibu pada kala III, penatalaksanaan aktif kala III, dan pendokumentasian kala III.
3. FISIOLOGI KALA III
Kala III dimulai sejak bayi lahir sampai lahirnya
plasenta/uri. Rata-rata lama kala III berkisar 15-30
menit, baik dari primipara maupun multipara. Tempat
implantasi plasenta sering pada dinding depan dan
belakang korpus uteri atau dinding lateral. Sangat
jarang terdapat pada fundus uteri. Bila bterletak pada
sekmen bawah rahim/SBR, keadaan ini disebut
plasenta previa. (Samarah, 2010)
4. Kebutuhan ibu pada kala III
Kebutuhan ibu pada kala III
Dukungan mental dari bidan dan keluarga atau pendamping.
Penghargaan terhadap proses kelahiran janin yang telah dilalui.
Informasi yang jelas mengenai keadaan pasien sekarang dan
tindakan apa yang dilakukan.
Penjelasan mengenai apa yang harus ia lakukan untuk
membantu mempercepat kelahiran plasenta, yaitu kapan saat
meneran dan posisi apa yang mendukung untuk pelepasan dan
kelahiran plasenta.
Bebas dari rasa risih akibat bagian bawah yang basah oleh darah
dan air ketuban.
Hidrasi. ( Ari Sulistiyawati, 2010 )
5. Penatalaksanaan aktif kala III bagi semua ibu
melahirkan yaitu : pemberian oksitosin, penegangan
tali pusat, masase uterus setelah segera lahir agar tetap
berkontraksi; pemeriksaan rutin, plasenta dan selaput
ketubannya: pemeriksaan rutin pada vagina dan
perineum untuk mengetahui adanya laserasi dan luka;
pemberian hidrasi pada ibu, pencegahan infeksi, dan
menjaga privasi. ( Ai yeyeh Rukiyah, 2009)
6. PENDOKUMENTASIAN KALA III
Hal hal yang perlu di catat selama kala III sebagai berikut :
Lama kala III
Pemberian oksitosin berapa kali.
Bagaimana pelaksanaan penegangan tali pusat terkendali /
Perdarahan.
Kontraksi uterus.
Adakah laserasi jalan lahir.
Vital sign ibu.
Keadaan bayi baru lahir. ( sumarah, 2010 )