SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Ads Powered
by:KumpulBlogger.com
Menerima BitCoin
Opsi
Pada ilustrasi instrumen derivatif futures ditemukan adanya kemungkinan yang dapat
menyebabkan kerugian yang sangat besar atau bahkan tidak terbatas. Terkait dengan hal ini
instrumen derivatif Opsi memberikan kemungkinan dalam membatasi atau menghilangkan
potensi kerugian yang tidak terbatas tersebut. Untuk itu Opsi menerapkan sistempembayaran
premi atau fee yang dibebakan pada pembeli Opsi dan dibayarkan pada penjual.
DalamOpsi dikenal dua jenis opsi yaitu call untuk menjual dan put untuk membeli. Opsi call
dapat didefinisikan sebagai hak untuk membeli aset dengan harga tertentu. Sedangkan Opsi put
bisa didefinisikan sebagai hak untuk menjual aset pada harga tertentu. Harga tertentu tersebut
disebut juga sebagai harga eksekusi. Hak opsi berupa call dan put tidak harus dieksekusi
tidak/bukan kewajiban seperti dalam forward atau futures.
Bagan berikut ini menggambarkan struktur pay-off untuk opsi call. Misalkan underlying
assetnya adalah sahamPT A, dengan harga eksekusi sebesar Rp5.000.
Pembeli opsi call harus membayar premi sebesar Rp200 dimuka kepada penjual opsi call untuk
setiap sahamdalam opsi call tersebut. Dengan premi tersebut, dia akan memperoleh hak untuk
membeli sahamPT A dengan harga Rp5.000.
Misalkan harga saham PT A meningkat menjadi Rp10.000. Bagi pemegang opsi call tersebut,
akan lebih menguntungkan jika opsi tersebut dieksekusi. Dengan kata lain, ia bisa membeli
sahamPT A dengan harga Rp5.000. Harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga
pasar, sehingga ia akan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000 (Rp10.000 – Rp5.000).
Keuntungan bersih dari transaksi tersebut adalah Rp4.800 (Rp5.000 – Rp200). Sebaliknya,
penjual opsi mengalami kerugian sebesar keuntungan dari pembeli opsi tersebut (kerugian
bersih sebesar Rp4.800). Dan sebaliknya bila, harga sahamPT A turun menjadi Rp3.000. Bagi
pemegang opsi call tersebut akan lebih baik jika opsi tersebut tidak dieksekusi (dibiarkan jatuh
tempo). Bagi dia akan lebih menguntungkan membeli sahamdari pasar, karena harganya
Rp3.000, lebih murah dibandingkan kalau dia mengeksekusi opsi tersebut. Kerugian yang dia
peroleh adalah Rp200, merupakan premi yang sudah dibayarkan di muka. Sebaliknya, penjual
opsi akan memperoleh keuntungan sebesar Rp200. Dalamtransaksi opsi di atas bisa dilihat
sebagai zero-sum game. Keuntungan pembeli opsi menjadi kerugian penjual opsi, dan
sebaliknya.
Berikut ini gambaran kerugian dan keuntungan pembeli dan penjual opsi put atas sahamPT A
dengan harga eksekusi Rp5.000, dan premi opsi sebesar Rp150.
Jika harga sahamPT A adalah Rp10.000, maka akan lebih baik bagi pemegang opsi put (beli atau
long opsi put) untuk membiarkan kontrak opsi putnya tidak diekesekusi. Bagi dia akan lebih
menguntungkan menjual opsinya di pasar, dimana harga sahammencapai Rp10.000. Dia akan
rugi sebesar premi opsi yang dibayarkan di muka. Sebaliknya, jika harga saham PT A adalah
Rp3.000, maka akan lebih menguntungkan bagi dia untuk mengeksekusi haknya, yaitu hak
untuk menjual sahamdengan harga Rp5.000. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan
harga pasar. Karena itu dia akan untung sebesar Rp2.000. Keuntungan bersih adalah Rp2.000 –
Rp150 = Rp1.850. Keuntungan (kerugian) dari pembeli opsi merupakan kerugian (keuntungan)
dari penjual opsi. Karena itu opsi put juga merupakan zero-sum game.
Untuk hedging menggunakan instrument derivative Opsi pada dasarnya sama dengan hedging
yang dilakukan dengan instrument forward dan futures.
Penilaian Opsi
Terkait dengan premi yang dibayrkan pembeli Opsi kepada penjula Opsi timbul pertanyaan
berapa premi atau harga opsi yang fair (adil)? Mengingat opsi adalah instrumen derivatif,
kekonsistenan antara harga aset yang menjadi underlying opsi tersebut (misal saham) dengan
harga opsi menjadi penting. Karena itu konsep arbitrase bisa dipakai untuk menilai premi opsi.
Dua orang akademisi yaitu Fischer Black dan Myron Scholes mengembangkan formula penilaian
premi opsi dengan menggunakan dasar seperti itu. Sebelum masuk ke formula tersebut, berikut
ini faktor-faktor yang mempengaruhi harga atau premi opsi.
• Harga aset saat ini dan harga eksekusi
Untuk opsi call, keuntungan dari opsi adalah selisih antara harga aset dengan harga ekseskusi.
Semakin besar selisih itu, semakin besar keuntungan dari opsi tersebut. Dengan demikian jika
harga pasar aset meningkat, harga opsi call cenderung meningkat. Tetapi jika harga eksekusi
meningkat, harga opsi call cenderung turun. Hal yang berkebalikan terjadi untuk opsi put.
• Jangka waktu
Semakin lama jangka waktu, semakin besar kemungkinan harga meningkat atau turun di masa
mendatang. Dengan demikian semakin lama jangka waktu, semakin tinggi harga opsi call
maupun harga opsi put.
• Volatilitas
Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi kemungkinan harga aset untuk berubah, baik naik atau
turun. Jika harga meningkat maka opsi call akan meningkat nilainya. Sebaliknya jika harga turun,
maka opsi put akan meningkat nilainya. Jika kita membicarakan saham, kenaikan volatilitas
akan menaikkan risiko saham. Hal semacam itu tidak berlaku untuk opsi. Volatilitas harga aset
meningkatkan kemungkinan harga turun, sehingga nampaknya akan menurunkan nilai opsi call.
Tetapi karena batas minimum opsi call adalah nol (atau sebesar premi opsi jika kita
memperhitungkan premi opsi), maka risiko penurunan harga aset tersebut tidak relevan.
Argumen yang sama juga berlaku untuk opsi put.
• Tingkat bunga bebas risiko
Membeli opsi call bisa dianggap seperti membeli harga aset dengan harga eksekusi tertentu.
Selisih antara kedua harga tersebut merupakan ‘tabungan’. Semakin besar tingkat bunga,
semakin besar bunga tabungan, sehingga semakin tinggi tingkat bunga, akan semakin tinggi
premi opsi call. Sebaliknya, opsi put bisa dianggap sebagai menunda penjualan saham. Jika
tingkat bunga meningkat, maka investor kehilangan kesempatan untuk memperoleh
pendapatan bunga yang lebih tinggi. Karena itu semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah
nilai opsi put.
• Dividen
Jika dividen dibayarkan, ada kas yang keluar dari perusahaan. Sebagai akibatnya harga saham
akan turun. Penurunan harga saham akan menurunkan nilai opsi call, tetapi sebaliknya akan
menaikkan nilai opsi put.
Model Black Scholes
Formula Black Scholes untuk perhitungan premi opsi call dan put tipe Eropa bisa dilihat berikut
ini.
c = S0 N(d1) – Xe-rT N (d2)
p= Xe-rT N (–d2) – S0 N( –d1)
dimana
2/2 ) Tln (S0 / X) + ( r +
d1 = -------------------------------------
T 
2/2 ) Tln (S0 / X) + ( r –
T d2 = ------------------------------------- = d1 –
T 
Keterangan:
c = harga opsi call
p = harga opsi put
S0 = harga pasar aset
X = harga eksekusi
r = tingkat keuntungan bebas risiko
T = jangka waktu
2 = varians dalam tahunan
N(d) = probabilitas normal kumulatif
Sebagai ilustrasi, misalkan harga aset = 164, harga eksekusi = 165, tingkat bunga bebas risiko
adalah 5,21% pertahun, varians return aset adalah 0,0841 (standar deviasi adalah 29%
pertahun atau 0,29 pertahun), jangka waktu adalah 0,0959 tahun (1,15 bulan). Berapa harga
opsi call?
ln (164 / 165) + ( 0,0521 + 0,0841/2 ) 0,0959
d1 = ----------------------------------------------------------- = 0,0328
0,09590,29
0,0959 = – 0,0570 T = 0,0328 – 0,29  d2 = d1 –
dari niilai d1 yang diperoleh selanjutnya ditentukan nilai N (d1) dan N (d2) dengan cara mencari
nilai probalitas pada tabel z. Dimana kolom pertama menunjukan nilai 0.0 dan kolom
selanjutnya menunjukan nilai 0.01 dan selanjutnya. Berikut ini nilai z dari nilai d 0.0328
(dibulatkan menjadi 0.03).
Mengingat distribusi normal berbentuk simetris, nilai daerah sebelah kiri z=0 adalah 0,5,
dengan demikian untuk z=0,03, nilai probabilitasnya adalah 0,512 (0,5 + 0,0120).
Dengan cara yang sama kita bisa menghitung N(-0,0570) yang bisa dibulatkan menjadi N(-0,06).
Nilai N(-0,06) adalah 0,4761 (1 – (0,5 + 0,0239)). Setelah nilai tersebut kita hitung, kita bisa
menghitung nilai opsi call seperti berikut ini.
c = 164 (0,512) – 165e-(0,0521)(0,0959) (0,4761) = 5,803
Dengan demikian premi opsi dengan karakteristik yang disebutkan adalah 5,803.
Put Call Parity
Kondisi paritas put-call mengatakan bahwa hubungan antara harga opsi call dengan harga opsi
put adalah sebagai berikut ini.
c + Xe-rT = p + S0
Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka ada insentif untuk melakukan arbitrase. Dengan
formula tersebut, kita juga bisa menghitung premi opsi call jika premi opsi put dengan harga
aset dan eksekusi yang sama diketahui. Dalamcontoh di atas, berapa harga opsi put?
p = c + Xe-rT – S0 = 5,803 + 165e-(0,0521)(0,0959) – 164 = 5,96
Model Penilaian Binomial
Model binomial berangkat dari harga aset yang bisa berubah naik atau turun (dua
kemungkinan, karena itu namanya binomial). Kemudian investor akan membentuk portofolio
arbitrase. Melalui portofolio arbitrase tersebut, harga opsi bisa diturunkan.
Sebagai ilustrasi, misalkan suatu sahammempunyai harga pasar saat ini sebesar $20. Harga
tersebut bisa naik menjadi $22 atau turun menjadi $18 tiga bulan mendatang. Misalkan ada
opsi call dengan harga eksekusi 21, tingkat bunga bebas risiko adalah 12%, berapa premi opsi
call tersebut?
Misalkan kita membentuk portofolio yang terdiri dari long ∆ saham dan short (jual) 1 opsi call.
Portofolio tersebut akan tanpa risiko (riskless) jika kondisi berikut ini terjadi.
22∆ – 1 = ∆18 selanjutnya 22Δ – Δ18 = 1 ↔ 4 Δ = 1
∆ = 0,25
Dengan kata lain jika kita membentuk portofolio yang terdiri dari 0,25 sahamdan short 1 opsi
call, maka nilai portofolio kita tiga bulan mendatang adalah pasti 4,5 ((22 x 0,25)–1) atau (18 x
0,25). Nilai sekarang dari portolio tersebut adalah:
Nilai sekarang = 4,5e – 0,12x0,25 = 4,3670
Nilai sekarang dari sahamtersebut adalah 0,25 x 20 = 5. Nilai opsi call dengan demikian adalah
Nilai opsi call = 5 – 4,367 = 0,633
Dengan menggunakan metode binomial, nilai opsi call tersebut adalah $0,633.
Dalamkenyataannya, kita ingin memperhalus periode waktu perhitungan. Jika dalam contoh di
atas, kita hanya menggunakan satu kali perubahan (jangka waktu tiga bulan), kita bisa
memperhalus menjadi, misal 1 hari. Dengan demikian ada sekitar 90 kali perubahan harga
untuk periode satu hari tersebut. Isu lain adalah menentukan berapa persen perubahan harga
saham/aset. Dalamcontoh di atas, harga saham berubah sebesar 20%. Salah satu pendekatan
adalah dengan menetapkan perubahan harga aset dengan menggunakan formula sebagai
berikut ini.
Keterangan:
= standar deviasi return saham, ∆t = interval waktu.
SWAP
Swap merupakan pertukaran aliran kas antara dua pihak. Misalkan ada dua perusahaan yang
mempunyai neraca sebagai berikut ini.
PT A PT B
Aset 12% Pinjaman : Aset Pinjaman 10%
LIBOR+2% LIBOR+4%
Bagan di atas memperlihatkan neraca dua perusahaan: PT A dan PT B. PT A mempunyai aset
yang memberikan tingkat keuntungan yang tetap yaitu 12%. Tetapi PT A menggunakan sumber
dana yang bersifat variabel, yaitu LIBOR+2%. LIBOR adalah London Interbank Offering Rate,
yaitu tingkat bunga antar bank di pasar keuangan London (pasar eurodollar di London). Tingkat
bunga tersebut bisa berubah-ubah. PT B mempunyai komposisi aset-kewajiban yang berbeda.
PT B mempunyai aset yang memberikan tingkat bunga variabel, yaitu LIBOR+4%, sementara
menggunakan sumber dana yang mempunyai bunga tetap, yaitu 10%.
Misalkan LIBOR meningkat menjadi 12%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B:
PT A = 12% - (12% + 2%) = -2%
PT B = (12%+4%) – 10% = +6%
Jika LIBOR turun menjadi 3%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B:
PT A = 12% - (3% + 2%) = +7%
PT B = (3%+4%) – 10% = -6%
Kedua perusahaan menghadapi risiko ketidakpastian tingkat bunga. Jika tingkat bunga tinggi, PT
B memperoleh keuntungan, sedangkan PT A memperoleh kerugian, dan sebaliknya.
Untuk melindungi diri dari risiko perubahan tingkat bunga, kedua perusahaan tersebut bisa
melakukan swap (pertukaran aliran kas). Misalkan yang ditukar adalah kewajiban (sisi hutang).
Setelah pertukaran, neraca kedua perusahaan tersebut akan nampak seperti berikut ini.
PT A PT B
Aset 12% Pinjaman : 10% Aset Pinjaman
LIBOR+4% LIBOR+2%
Dengan komposisi semacam itu terlihat bahwa perubahan tingkat bunga tidak akan
berpengaruh terhadap penghasilan kedua perusahaan tersebut. PT A memperoleh spread
sebesar 2%, sedangkan PT B juga memperoleh spread sebesar 2%. Spread tersebut adalah pasti,
tidak tergantung dari perubahan tingkat bunga. Dengan kata lain, swap bisa dipakai untuk
restrukturisasi aset sedemikian rupa sehingga manajemen risiko bisa dilakukan (risiko
perubahan tingkat bunga bisa berkurang).
Swap bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga bisa diperoleh banyak variasi dalamswap.
Sebagai contoh, swap bisa dikembangkan untuk pertukaran aliran kas yang melibatkan
beberapa periode. Swap juga bisa dikembangkan untuk pertukaran aliran kas yang melibatkan
mata uang yang berbeda. Swap hutang-saham juga bisa dilakukan. Term (detail) pertukaran
akan tergantung dari kekuatan tawar menawar. Jika kekuatan tawar menawar sama, maka term
pertukaran swap yang dianggap adil bagi pihak yang terkait yang akan dipakai. Pada dasarnya
term tersebut akan menyamakan present value aliran kas yang dipertukarkan. Tentu saja jika
menyangkut biaya bunga variabel, forecast bunga di masa mendatang menjadi sulit dilakukan.
Di pasar eurodollar, transaksi swap yang ditujukan untuk menghemat pembayaran bunga cukup
banyak dilakukan. Biasanya transaksi tersebut memanfaatkan asimetri premi risiko di pasar
mengambang dan pasar fixed, dengan tujuan arbitrase (memperoleh tingkat bunga yang lebih
kecil dibandingkan kalau tidak memasuki kontrak swap).

Contenu connexe

Tendances

Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
Mastrynie Then
 
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Hayy
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Judianto Nugroho
 

Tendances (20)

EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
EKSI 4203 - Modul 4 Penilaian Saham
 
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
 
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - LeasingPPT Manajemen Keuangan - Leasing
PPT Manajemen Keuangan - Leasing
 
Biaya modal 3
Biaya modal 3Biaya modal 3
Biaya modal 3
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
Penilaian Obligasi (Manajemen Keuangan)
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
BAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock SplitBAB 4 - Stock Split
BAB 4 - Stock Split
 
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
Manajemen Risiko Volatilitas Pasar dan Risiko Operasional
 
Model penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modalModel penetapan harga aktiva modal
Model penetapan harga aktiva modal
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Akm ch 15 saham
Akm ch 15 sahamAkm ch 15 saham
Akm ch 15 saham
 
Investasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuInvestasi Efek Tertentu
Investasi Efek Tertentu
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Tugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifaTugas manajemen keuangan difa hanifa
Tugas manajemen keuangan difa hanifa
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
 
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasarManajemen Risiko 09 Risiko pasar
Manajemen Risiko 09 Risiko pasar
 
Resiko investasi dan teori portofolio
Resiko investasi dan teori portofolioResiko investasi dan teori portofolio
Resiko investasi dan teori portofolio
 
Mk07 obligasi
Mk07 obligasiMk07 obligasi
Mk07 obligasi
 

Similaire à Opsi dan swap

Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
Lia Ivvana
 
Bab 7 option pricing
Bab 7 option pricingBab 7 option pricing
Bab 7 option pricing
Rose Lind
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
Toserba Ku
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
bangay
 

Similaire à Opsi dan swap (20)

p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.ppt
 
Corporate Risk Management/abshor.marantika/Iyas Theresia Pasaribu/3-04
Corporate Risk Management/abshor.marantika/Iyas Theresia Pasaribu/3-04Corporate Risk Management/abshor.marantika/Iyas Theresia Pasaribu/3-04
Corporate Risk Management/abshor.marantika/Iyas Theresia Pasaribu/3-04
 
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 1010 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
 
Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28Manajemen keuangan bab 28
Manajemen keuangan bab 28
 
Corporation Risk Management/abshor.marantika/Novelia Putri Moliza/3-03
Corporation Risk Management/abshor.marantika/Novelia Putri Moliza/3-03Corporation Risk Management/abshor.marantika/Novelia Putri Moliza/3-03
Corporation Risk Management/abshor.marantika/Novelia Putri Moliza/3-03
 
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 OpsiEKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
 
Lecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen InvestasiLecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen Investasi
 
Manajemen Risiko/abshor.marantika/Vicki Yanuar Ashehab
Manajemen Risiko/abshor.marantika/Vicki Yanuar AshehabManajemen Risiko/abshor.marantika/Vicki Yanuar Ashehab
Manajemen Risiko/abshor.marantika/Vicki Yanuar Ashehab
 
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptPortofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN PANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
 
Efek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaEfek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesia
 
Kelompok 7_Bab 23.pptx
Kelompok 7_Bab 23.pptxKelompok 7_Bab 23.pptx
Kelompok 7_Bab 23.pptx
 
Bab 7 option pricing
Bab 7 option pricingBab 7 option pricing
Bab 7 option pricing
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-ppt-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-ppt-sesi 5Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-ppt-sesi 5
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-ppt-sesi 5
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
OK.pptx
OK.pptxOK.pptx
OK.pptx
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Dernier (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Opsi dan swap

  • 1. Ads Powered by:KumpulBlogger.com Menerima BitCoin Opsi Pada ilustrasi instrumen derivatif futures ditemukan adanya kemungkinan yang dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar atau bahkan tidak terbatas. Terkait dengan hal ini instrumen derivatif Opsi memberikan kemungkinan dalam membatasi atau menghilangkan potensi kerugian yang tidak terbatas tersebut. Untuk itu Opsi menerapkan sistempembayaran premi atau fee yang dibebakan pada pembeli Opsi dan dibayarkan pada penjual. DalamOpsi dikenal dua jenis opsi yaitu call untuk menjual dan put untuk membeli. Opsi call
  • 2. dapat didefinisikan sebagai hak untuk membeli aset dengan harga tertentu. Sedangkan Opsi put bisa didefinisikan sebagai hak untuk menjual aset pada harga tertentu. Harga tertentu tersebut disebut juga sebagai harga eksekusi. Hak opsi berupa call dan put tidak harus dieksekusi tidak/bukan kewajiban seperti dalam forward atau futures. Bagan berikut ini menggambarkan struktur pay-off untuk opsi call. Misalkan underlying assetnya adalah sahamPT A, dengan harga eksekusi sebesar Rp5.000. Pembeli opsi call harus membayar premi sebesar Rp200 dimuka kepada penjual opsi call untuk setiap sahamdalam opsi call tersebut. Dengan premi tersebut, dia akan memperoleh hak untuk membeli sahamPT A dengan harga Rp5.000. Misalkan harga saham PT A meningkat menjadi Rp10.000. Bagi pemegang opsi call tersebut, akan lebih menguntungkan jika opsi tersebut dieksekusi. Dengan kata lain, ia bisa membeli sahamPT A dengan harga Rp5.000. Harga tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga pasar, sehingga ia akan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000 (Rp10.000 – Rp5.000). Keuntungan bersih dari transaksi tersebut adalah Rp4.800 (Rp5.000 – Rp200). Sebaliknya, penjual opsi mengalami kerugian sebesar keuntungan dari pembeli opsi tersebut (kerugian bersih sebesar Rp4.800). Dan sebaliknya bila, harga sahamPT A turun menjadi Rp3.000. Bagi pemegang opsi call tersebut akan lebih baik jika opsi tersebut tidak dieksekusi (dibiarkan jatuh tempo). Bagi dia akan lebih menguntungkan membeli sahamdari pasar, karena harganya Rp3.000, lebih murah dibandingkan kalau dia mengeksekusi opsi tersebut. Kerugian yang dia peroleh adalah Rp200, merupakan premi yang sudah dibayarkan di muka. Sebaliknya, penjual opsi akan memperoleh keuntungan sebesar Rp200. Dalamtransaksi opsi di atas bisa dilihat sebagai zero-sum game. Keuntungan pembeli opsi menjadi kerugian penjual opsi, dan sebaliknya. Berikut ini gambaran kerugian dan keuntungan pembeli dan penjual opsi put atas sahamPT A dengan harga eksekusi Rp5.000, dan premi opsi sebesar Rp150. Jika harga sahamPT A adalah Rp10.000, maka akan lebih baik bagi pemegang opsi put (beli atau long opsi put) untuk membiarkan kontrak opsi putnya tidak diekesekusi. Bagi dia akan lebih menguntungkan menjual opsinya di pasar, dimana harga sahammencapai Rp10.000. Dia akan rugi sebesar premi opsi yang dibayarkan di muka. Sebaliknya, jika harga saham PT A adalah Rp3.000, maka akan lebih menguntungkan bagi dia untuk mengeksekusi haknya, yaitu hak untuk menjual sahamdengan harga Rp5.000. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Karena itu dia akan untung sebesar Rp2.000. Keuntungan bersih adalah Rp2.000 –
  • 3. Rp150 = Rp1.850. Keuntungan (kerugian) dari pembeli opsi merupakan kerugian (keuntungan) dari penjual opsi. Karena itu opsi put juga merupakan zero-sum game. Untuk hedging menggunakan instrument derivative Opsi pada dasarnya sama dengan hedging yang dilakukan dengan instrument forward dan futures. Penilaian Opsi Terkait dengan premi yang dibayrkan pembeli Opsi kepada penjula Opsi timbul pertanyaan berapa premi atau harga opsi yang fair (adil)? Mengingat opsi adalah instrumen derivatif, kekonsistenan antara harga aset yang menjadi underlying opsi tersebut (misal saham) dengan harga opsi menjadi penting. Karena itu konsep arbitrase bisa dipakai untuk menilai premi opsi. Dua orang akademisi yaitu Fischer Black dan Myron Scholes mengembangkan formula penilaian premi opsi dengan menggunakan dasar seperti itu. Sebelum masuk ke formula tersebut, berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi harga atau premi opsi. • Harga aset saat ini dan harga eksekusi Untuk opsi call, keuntungan dari opsi adalah selisih antara harga aset dengan harga ekseskusi. Semakin besar selisih itu, semakin besar keuntungan dari opsi tersebut. Dengan demikian jika harga pasar aset meningkat, harga opsi call cenderung meningkat. Tetapi jika harga eksekusi meningkat, harga opsi call cenderung turun. Hal yang berkebalikan terjadi untuk opsi put. • Jangka waktu Semakin lama jangka waktu, semakin besar kemungkinan harga meningkat atau turun di masa mendatang. Dengan demikian semakin lama jangka waktu, semakin tinggi harga opsi call maupun harga opsi put. • Volatilitas Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi kemungkinan harga aset untuk berubah, baik naik atau turun. Jika harga meningkat maka opsi call akan meningkat nilainya. Sebaliknya jika harga turun, maka opsi put akan meningkat nilainya. Jika kita membicarakan saham, kenaikan volatilitas akan menaikkan risiko saham. Hal semacam itu tidak berlaku untuk opsi. Volatilitas harga aset meningkatkan kemungkinan harga turun, sehingga nampaknya akan menurunkan nilai opsi call. Tetapi karena batas minimum opsi call adalah nol (atau sebesar premi opsi jika kita memperhitungkan premi opsi), maka risiko penurunan harga aset tersebut tidak relevan. Argumen yang sama juga berlaku untuk opsi put. • Tingkat bunga bebas risiko Membeli opsi call bisa dianggap seperti membeli harga aset dengan harga eksekusi tertentu.
  • 4. Selisih antara kedua harga tersebut merupakan ‘tabungan’. Semakin besar tingkat bunga, semakin besar bunga tabungan, sehingga semakin tinggi tingkat bunga, akan semakin tinggi premi opsi call. Sebaliknya, opsi put bisa dianggap sebagai menunda penjualan saham. Jika tingkat bunga meningkat, maka investor kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan bunga yang lebih tinggi. Karena itu semakin tinggi tingkat bunga, semakin rendah nilai opsi put. • Dividen Jika dividen dibayarkan, ada kas yang keluar dari perusahaan. Sebagai akibatnya harga saham akan turun. Penurunan harga saham akan menurunkan nilai opsi call, tetapi sebaliknya akan menaikkan nilai opsi put. Model Black Scholes Formula Black Scholes untuk perhitungan premi opsi call dan put tipe Eropa bisa dilihat berikut ini. c = S0 N(d1) – Xe-rT N (d2) p= Xe-rT N (–d2) – S0 N( –d1) dimana 2/2 ) Tln (S0 / X) + ( r + d1 = ------------------------------------- T  2/2 ) Tln (S0 / X) + ( r – T d2 = ------------------------------------- = d1 – T  Keterangan: c = harga opsi call p = harga opsi put S0 = harga pasar aset X = harga eksekusi r = tingkat keuntungan bebas risiko T = jangka waktu 2 = varians dalam tahunan
  • 5. N(d) = probabilitas normal kumulatif Sebagai ilustrasi, misalkan harga aset = 164, harga eksekusi = 165, tingkat bunga bebas risiko adalah 5,21% pertahun, varians return aset adalah 0,0841 (standar deviasi adalah 29% pertahun atau 0,29 pertahun), jangka waktu adalah 0,0959 tahun (1,15 bulan). Berapa harga opsi call? ln (164 / 165) + ( 0,0521 + 0,0841/2 ) 0,0959 d1 = ----------------------------------------------------------- = 0,0328 0,09590,29 0,0959 = – 0,0570 T = 0,0328 – 0,29  d2 = d1 – dari niilai d1 yang diperoleh selanjutnya ditentukan nilai N (d1) dan N (d2) dengan cara mencari nilai probalitas pada tabel z. Dimana kolom pertama menunjukan nilai 0.0 dan kolom selanjutnya menunjukan nilai 0.01 dan selanjutnya. Berikut ini nilai z dari nilai d 0.0328 (dibulatkan menjadi 0.03). Mengingat distribusi normal berbentuk simetris, nilai daerah sebelah kiri z=0 adalah 0,5, dengan demikian untuk z=0,03, nilai probabilitasnya adalah 0,512 (0,5 + 0,0120). Dengan cara yang sama kita bisa menghitung N(-0,0570) yang bisa dibulatkan menjadi N(-0,06). Nilai N(-0,06) adalah 0,4761 (1 – (0,5 + 0,0239)). Setelah nilai tersebut kita hitung, kita bisa menghitung nilai opsi call seperti berikut ini. c = 164 (0,512) – 165e-(0,0521)(0,0959) (0,4761) = 5,803 Dengan demikian premi opsi dengan karakteristik yang disebutkan adalah 5,803. Put Call Parity Kondisi paritas put-call mengatakan bahwa hubungan antara harga opsi call dengan harga opsi put adalah sebagai berikut ini. c + Xe-rT = p + S0 Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, maka ada insentif untuk melakukan arbitrase. Dengan formula tersebut, kita juga bisa menghitung premi opsi call jika premi opsi put dengan harga aset dan eksekusi yang sama diketahui. Dalamcontoh di atas, berapa harga opsi put?
  • 6. p = c + Xe-rT – S0 = 5,803 + 165e-(0,0521)(0,0959) – 164 = 5,96 Model Penilaian Binomial Model binomial berangkat dari harga aset yang bisa berubah naik atau turun (dua kemungkinan, karena itu namanya binomial). Kemudian investor akan membentuk portofolio arbitrase. Melalui portofolio arbitrase tersebut, harga opsi bisa diturunkan. Sebagai ilustrasi, misalkan suatu sahammempunyai harga pasar saat ini sebesar $20. Harga tersebut bisa naik menjadi $22 atau turun menjadi $18 tiga bulan mendatang. Misalkan ada opsi call dengan harga eksekusi 21, tingkat bunga bebas risiko adalah 12%, berapa premi opsi call tersebut? Misalkan kita membentuk portofolio yang terdiri dari long ∆ saham dan short (jual) 1 opsi call. Portofolio tersebut akan tanpa risiko (riskless) jika kondisi berikut ini terjadi. 22∆ – 1 = ∆18 selanjutnya 22Δ – Δ18 = 1 ↔ 4 Δ = 1 ∆ = 0,25 Dengan kata lain jika kita membentuk portofolio yang terdiri dari 0,25 sahamdan short 1 opsi call, maka nilai portofolio kita tiga bulan mendatang adalah pasti 4,5 ((22 x 0,25)–1) atau (18 x 0,25). Nilai sekarang dari portolio tersebut adalah: Nilai sekarang = 4,5e – 0,12x0,25 = 4,3670 Nilai sekarang dari sahamtersebut adalah 0,25 x 20 = 5. Nilai opsi call dengan demikian adalah Nilai opsi call = 5 – 4,367 = 0,633 Dengan menggunakan metode binomial, nilai opsi call tersebut adalah $0,633. Dalamkenyataannya, kita ingin memperhalus periode waktu perhitungan. Jika dalam contoh di atas, kita hanya menggunakan satu kali perubahan (jangka waktu tiga bulan), kita bisa memperhalus menjadi, misal 1 hari. Dengan demikian ada sekitar 90 kali perubahan harga untuk periode satu hari tersebut. Isu lain adalah menentukan berapa persen perubahan harga saham/aset. Dalamcontoh di atas, harga saham berubah sebesar 20%. Salah satu pendekatan adalah dengan menetapkan perubahan harga aset dengan menggunakan formula sebagai berikut ini.
  • 7. Keterangan: = standar deviasi return saham, ∆t = interval waktu. SWAP Swap merupakan pertukaran aliran kas antara dua pihak. Misalkan ada dua perusahaan yang mempunyai neraca sebagai berikut ini. PT A PT B Aset 12% Pinjaman : Aset Pinjaman 10% LIBOR+2% LIBOR+4% Bagan di atas memperlihatkan neraca dua perusahaan: PT A dan PT B. PT A mempunyai aset yang memberikan tingkat keuntungan yang tetap yaitu 12%. Tetapi PT A menggunakan sumber dana yang bersifat variabel, yaitu LIBOR+2%. LIBOR adalah London Interbank Offering Rate, yaitu tingkat bunga antar bank di pasar keuangan London (pasar eurodollar di London). Tingkat bunga tersebut bisa berubah-ubah. PT B mempunyai komposisi aset-kewajiban yang berbeda. PT B mempunyai aset yang memberikan tingkat bunga variabel, yaitu LIBOR+4%, sementara menggunakan sumber dana yang mempunyai bunga tetap, yaitu 10%. Misalkan LIBOR meningkat menjadi 12%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B: PT A = 12% - (12% + 2%) = -2% PT B = (12%+4%) – 10% = +6% Jika LIBOR turun menjadi 3%, berikut ini spread yang diperoleh PT A dan B: PT A = 12% - (3% + 2%) = +7% PT B = (3%+4%) – 10% = -6% Kedua perusahaan menghadapi risiko ketidakpastian tingkat bunga. Jika tingkat bunga tinggi, PT B memperoleh keuntungan, sedangkan PT A memperoleh kerugian, dan sebaliknya. Untuk melindungi diri dari risiko perubahan tingkat bunga, kedua perusahaan tersebut bisa
  • 8. melakukan swap (pertukaran aliran kas). Misalkan yang ditukar adalah kewajiban (sisi hutang). Setelah pertukaran, neraca kedua perusahaan tersebut akan nampak seperti berikut ini. PT A PT B Aset 12% Pinjaman : 10% Aset Pinjaman LIBOR+4% LIBOR+2% Dengan komposisi semacam itu terlihat bahwa perubahan tingkat bunga tidak akan berpengaruh terhadap penghasilan kedua perusahaan tersebut. PT A memperoleh spread sebesar 2%, sedangkan PT B juga memperoleh spread sebesar 2%. Spread tersebut adalah pasti, tidak tergantung dari perubahan tingkat bunga. Dengan kata lain, swap bisa dipakai untuk restrukturisasi aset sedemikian rupa sehingga manajemen risiko bisa dilakukan (risiko perubahan tingkat bunga bisa berkurang). Swap bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga bisa diperoleh banyak variasi dalamswap. Sebagai contoh, swap bisa dikembangkan untuk pertukaran aliran kas yang melibatkan beberapa periode. Swap juga bisa dikembangkan untuk pertukaran aliran kas yang melibatkan mata uang yang berbeda. Swap hutang-saham juga bisa dilakukan. Term (detail) pertukaran akan tergantung dari kekuatan tawar menawar. Jika kekuatan tawar menawar sama, maka term pertukaran swap yang dianggap adil bagi pihak yang terkait yang akan dipakai. Pada dasarnya term tersebut akan menyamakan present value aliran kas yang dipertukarkan. Tentu saja jika menyangkut biaya bunga variabel, forecast bunga di masa mendatang menjadi sulit dilakukan. Di pasar eurodollar, transaksi swap yang ditujukan untuk menghemat pembayaran bunga cukup banyak dilakukan. Biasanya transaksi tersebut memanfaatkan asimetri premi risiko di pasar mengambang dan pasar fixed, dengan tujuan arbitrase (memperoleh tingkat bunga yang lebih kecil dibandingkan kalau tidak memasuki kontrak swap).