SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
 KEBIJAKAN PENDIDIKAN  “KALTENG HARATI” (BERKARAKTER) TelahdiseminarkanpadaTanggal, 11 Oktober 2010 DISAMPAIKAN OLEH KABID PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN  PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Pada Sosialisasi Pendidikan Berlalulintas (Terintegrasi Mata Pelajaran PKn)
Mengapa Mapel PKn ? Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
Berkembangnyapotensipesertadidikagarmenjadimanusia yang beriman dan bertakwakepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang demokratissertabertanggungjawab.  3 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Bab II Ps 3 UU No 20 Tahun 2003.
VISI-MISI KEMENDIKNAS 2010-2014 VISI KEMENDIKNAS : TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasionaluntukmembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif. MISI KEMENDIKNAS (5K) : 1. MeningkatkanKetersediaanLayananPendidikan 2. MemperluasKeterjangkauanLayananPendidikan 3. MeningkatkanKualitas/MutudanRelevansiLayanan Pendidikan 4. MewujudkanKesetaraandalamMemperolehLayanan Pendidikan 5. MenjaminKepastianMemperolehLayanan Pendidikan 4
5 MOTTO KEMENDIKNAS 2010-2014 “MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH”
6 VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 “MENERUSKAN DAN MENUNTASKAN PEMBANGUNAN  KALIMANTAN TENGAH AGAR RAKYAT LEBIH SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DEMI KEJAYAAN  NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)”
MISI  KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 1.	Sinergi Pembangunan Kewilayaan Kalimantan Tengah melaluipemantapanRencanaPenataanRuangProvinsi (RTRWP) secaraberkelanjutandenganmemperhatikankesejahteraanrakyatdanlingkunganhidup. 2.	MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata. 3.	Menjaminkesehatanmasyarakat yang meratadanmudahterjangkau.	 4.	Pembangunan danpeningkataninfrastruktur yang menjangkaukantong-kantongpemukimanpendudukdanmemfasilitasipembangunanekonomirakyat.	 5.	Pengembangandanpenguatanekonomikerakyatan yang salingbersenergidanberkelanjutan.	 6.	Pelembagaansistempenguatankapasitas SDM masyarakatdanpemerintah.	 7.	Terciptanyakerukunandankedamaiansertasinergitasdanharmonisasikehidupanbermasyarakatdi Kalimantan Tengah.
8 VISI PENDIDIKAN  KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 “TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, ADIL DAN MERATA UNTUK MEMBENTUK INSAN KALIMANTAN TENGAH CERDAS KOMPREHENSIF, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”
9 	MISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015  1.	MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata; 2.	MeningkatkanKetersediaan, Keterjangkauan,  Kualitas/MutudanRelevansi, Kesetaraan, dan KepastianmemperolehLayananPendidikan; 3.	MeningkatkanPemenuhan8 (Delapan) StandarNasionalPendidikan.
GAMBAR DIAGRAM ALUR “KALTENG HARATI”  DicanangkanGubernurKaltengTanggal 3 Mei 2010 Kesejah-teraan Guru Pelatihan Guru MembentukInsan Kalimantan Tengah CerdasKomprehensif, Sejahtera danBermartabat. LayananPendidikan yang Berkualitasdan Prima BeasiswauntukSiswaBerpretasi TerwujudnyaMutu, Relevansi, danDayaSaingPendidikan PenyediaandanPendistribu-sianBuku Kualitas Mutu Belajar Mengajar
PENGERTIAN (1) HaratiberkenaandenganSikap. Orang yang   haratiorang yang memilikisikapbaik/terpuji, pandaimengendalikanemosinya,  tahukapanberbicaradankapandiam,  menyadarisepenuhnyadirinya(masiarep), terampilmenempatkandirinyadilingkungannya, bertanggungjawab, rendahhati, berkarakter, memilikisolf skill. Haratibisadiartikancerdaskomprehensif (cerdasintelegensi, cerdasemosi, cerdassosial, dancerdas spiritual) atau “Berkarakter” PintartuntangHaratiadalahfilsafatpendidikansukudayak Kalimantan Tengah, dankeduanyatidakbisadipisahkan.
PENGERTIAN  (2) Karaktermendemonstrasikanetikaatausistemnilai personal yang  ideal (baikdanpenting) untukeksistensidiridanberhubungandenganorang lain. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (1) 1. FILSAFAT BUDAYA DAERAH (KEARIPAN LOKAL SUKU DAYAK)  tentang“PintartuntangHarati” 2. PILAR PENDIDIKAN : learning to know,  learning to live together, learning to do, learning to be. 3. TAXONOMI BLOOM  kognitif  :  pengetahuan, pemahaman, aplikasianalisis, 	        sintesis, danevaluasi. afektif   :   memperhatikan, merespon, menghargai, 	    	        mengorganisasinilai, dankarakteristiknilai-nilai. 4. SOFT SKILL : taatberibadah, terampilberkomunikasi, terbentuknyasikaptanggungjawab, kejujurandantepatwaktu, pekerjakeras, beranimengambilresiko, terbiasakerjakelompok, terampilberumahtangga, visioner.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (2) 5. LINGKUNGAN BELAJAR : 	- suasananyaman, santai, menyenangkan; 	- pencahayaancukupdansesuai; 	- adanyapengingat visual disekolah yang menarik; 	- penataanperabotdantataruang yang sesuai; 	- temperatursuhuudaradalamruangbelajar; 	- suasanalingkunganterbuka (tanaman/hewan); 	- suasanahati.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (3) 6. MANAJEMEN SARPRAS SEKOLAH :  - gedungdanbangunanpendukungsesuai analisiskebutuhanruang 	- gedungberciribersih, indah, aman, dan fungsional 	- master plant dan re master plant sesuaistandar pengembangankebutuhangedungdantata ruang 	- pemenuhanstandarbuku, bahan ajar, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (4) 7. MANAJEMEN KETENAGAAN :  - terpenuhinyakebutuhan PTK yang berkompetensi,  profesionaldanproporsional;       - terstandarisasikriteria ideal timmanajemensekolah      (kepalasekolah, wakasek, walikelas) 	- terstandarisasisistemrekrutmen, seleksi,  penempatan, pengangkatandanpengembangan personaliasekolah 	- tersusunpengembangankompetensidan profesionalisme PTK denganpendekatan pembelajaran “efektif” 	- Kesejahteraan PTK terpenuhi 	- koseppembinaan PTK “berkarakter”.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (5) 8.  MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT :  - terpahamikonsepdantersosialisasikannyapelibatanorang tua/masyarakatsesuaikonsepschool based manajemen,  dancommunity based education. 	- tersusunnyapaket-paketkegiatan yang dapat meningkatkanpartisipasidanpelibatanorangtua /  masyarakatduniausaha/industri 	- berjalannyaperandanfungsikomitesekolahbeserta      program dankegiatannya. 	- terbangunnyajaringandantersinergikannyapotensi antarasekolah-masyarakat-pemerintahsecarapositif danpartisipatif.
FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (6) 9.  MANAJEMEN KESISWAAN :  - penataansistempenerimaansiswabaru; 	- penataansistem MOS 	- intensifikasipembinaankesiswaandalamekskul 	- peningkatanlayananpadasiswa 	- peningkatanketerlibatansiswadalamproses pembelajaran, penegakantatatertibsekolah 	- peningkatanpelaksanaanpendidikankarakterpada siswa (kedisiplinan, kejujuran, kesantunan,  kreatifitas, inovasi, semangat, kerjakerasdll)
Persoalan budaya dan karakter bangsa: - Korupsi- Kekerasan- kejahatan seksual- perusakan- perkelahian massa- kehidupan ekonomi yang konsumtif- kehidupan politik yang tidak produktif
Nilai-nilai dalam Pendidikan  Budaya dan Karakter Bangsa ,[object Object]
Pancasila
Budaya
Tujuan PendidikanNasional,[object Object]
Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler: Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 23
Nilai-NilaidanDeskripsi“HARATI” DalamPendidikanKarakterBangsa

Contenu connexe

Tendances

Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
Azima Azmi
 
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysiaVisi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
AzuRa AfDzam
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di sla
Asmuni Syukir
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NASuprawoto Sunardjo
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
NASuprawoto Sunardjo
 

Tendances (15)

Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
 
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan IndonesiaPendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
Pendidikan karakter Demi Masa Depan Indonesia
 
Nac polri
Nac polriNac polri
Nac polri
 
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysiaVisi dan misi kementerian pendidikan malaysia
Visi dan misi kementerian pendidikan malaysia
 
Pendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di slaPendidikan karakter di sla
Pendidikan karakter di sla
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Literasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karyaLiterasi digital dalam magang karya
Literasi digital dalam magang karya
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
 
VISI & MISI.docx
VISI & MISI.docxVISI & MISI.docx
VISI & MISI.docx
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
 
Visi
VisiVisi
Visi
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 

En vedette

雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩
LINWEIYUAN
 
Su hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bangSu hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bang
wayfreelife
 
アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法
起業実践会
 
Intelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmineIntelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmine
kljuska
 
Supermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectasSupermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectas
Jose Cervantes
 
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
daskalos28
 
Working with qlik view part2
Working with qlik view part2Working with qlik view part2
Working with qlik view part2
divjeev
 
Tic Project
Tic ProjectTic Project
Tic Project
ninhau2
 

En vedette (20)

雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩雪域藏花高原奇葩
雪域藏花高原奇葩
 
Su hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bangSu hoi sinh cua dai bang
Su hoi sinh cua dai bang
 
Farming
FarmingFarming
Farming
 
Jelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara CampaignJelajah Nusantara Campaign
Jelajah Nusantara Campaign
 
アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法アメブロヘッダーメニューの設置方法
アメブロヘッダーメニューの設置方法
 
Book luz+2
Book luz+2Book luz+2
Book luz+2
 
Intelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmineIntelligentsus ja selle mõõtmine
Intelligentsus ja selle mõõtmine
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
Monarquia autoritaria
Monarquia autoritariaMonarquia autoritaria
Monarquia autoritaria
 
Educ brosur
Educ brosurEduc brosur
Educ brosur
 
Apostila anvisa05
Apostila anvisa05Apostila anvisa05
Apostila anvisa05
 
Supermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectasSupermercado de las_sectas
Supermercado de las_sectas
 
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa3.2.0 eisagogi sta_polymesa
3.2.0 eisagogi sta_polymesa
 
Power guidance
Power guidancePower guidance
Power guidance
 
Webinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social mediaWebinar geld verdienen met social media
Webinar geld verdienen met social media
 
Working with qlik view part2
Working with qlik view part2Working with qlik view part2
Working with qlik view part2
 
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectaresFazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
Fazenda a venda em goiás, colinas do sul 1.694 hectares
 
Westvlamseles
WestvlamselesWestvlamseles
Westvlamseles
 
Bases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusivaBases legais educação inclusiva
Bases legais educação inclusiva
 
Tic Project
Tic ProjectTic Project
Tic Project
 

Similaire à Kebijakan kalteng harati

Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
bibahfayyadh
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
bibahfayyadh
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2
Raja Segaran
 
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD  (2) (1).pptVISI MISI ISBD  (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
SiauTong
 
1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono
Vaya Ramayana
 
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Shuk Ri
 
Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
Azima Azmi
 

Similaire à Kebijakan kalteng harati (20)

hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
 
hakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppthakikat-manusia.ppt
hakikat-manusia.ppt
 
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
2. HAKIKAT MASUSIA.ppsx
 
Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2Pembelajaran abad 21 thn2
Pembelajaran abad 21 thn2
 
Taklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSRTaklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSR
 
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD  (2) (1).pptVISI MISI ISBD  (2) (1).ppt
VISI MISI ISBD (2) (1).ppt
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
Visi misi isbd
Visi misi isbd Visi misi isbd
Visi misi isbd
 
1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono1.pend karakter by Prof. Margono
1.pend karakter by Prof. Margono
 
Wsbd
WsbdWsbd
Wsbd
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
 
Taklimat KSSR
Taklimat KSSRTaklimat KSSR
Taklimat KSSR
 
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
Tales of hope Muatan Lokal Dalam kurikulum 2013
 
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
2017  ppk dr. arie budhiman, m.si2017  ppk dr. arie budhiman, m.si
2017 ppk dr. arie budhiman, m.si
 
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan kebangsaan dan falsafah pendidikan guru
 
Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2Taklimat umum kssr160610 2
Taklimat umum kssr160610 2
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 

Plus de smp negeri 1 balai riam

Plus de smp negeri 1 balai riam (20)

Pjok
PjokPjok
Pjok
 
Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaranTujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran
 
Menganalisis sapi
Menganalisis sapiMenganalisis sapi
Menganalisis sapi
 
Batu banama
Batu banamaBatu banama
Batu banama
 
Penilaian autentik
Penilaian autentikPenilaian autentik
Penilaian autentik
 
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)Rpp olah raga tradisional basam (SD)
Rpp olah raga tradisional basam (SD)
 
Rapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sdRapat koordinasi mulok pjok sd
Rapat koordinasi mulok pjok sd
 
Rpp balogo
Rpp balogoRpp balogo
Rpp balogo
 
Laporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjasLaporan kelompok mulok penjas
Laporan kelompok mulok penjas
 
(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak(3)aneka macam masakan ala dayak
(3)aneka macam masakan ala dayak
 
3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas3 mp (ada pd no (2) di atas
3 mp (ada pd no (2) di atas
 
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
(2)pengembangan bahan ajar mulok & contoh
 
(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13Implementasi mulok dalam kurikulum 13
Implementasi mulok dalam kurikulum 13
 
Penilaian PDF
Penilaian PDFPenilaian PDF
Penilaian PDF
 
Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)Penilaian1 (lanjutan)
Penilaian1 (lanjutan)
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
Model –model pembelajaran
Model –model pembelajaranModel –model pembelajaran
Model –model pembelajaran
 
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
Pembukaan MGMP smpn 1 balai riam 2015
 

Dernier

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Kebijakan kalteng harati

  • 1. KEBIJAKAN PENDIDIKAN “KALTENG HARATI” (BERKARAKTER) TelahdiseminarkanpadaTanggal, 11 Oktober 2010 DISAMPAIKAN OLEH KABID PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Pada Sosialisasi Pendidikan Berlalulintas (Terintegrasi Mata Pelajaran PKn)
  • 2. Mengapa Mapel PKn ? Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
  • 3. Berkembangnyapotensipesertadidikagarmenjadimanusia yang beriman dan bertakwakepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang demokratissertabertanggungjawab. 3 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Bab II Ps 3 UU No 20 Tahun 2003.
  • 4. VISI-MISI KEMENDIKNAS 2010-2014 VISI KEMENDIKNAS : TerselenggaranyaLayanan Prima PendidikanNasionaluntukmembentukInsan Indonesia CerdasKomprehensif. MISI KEMENDIKNAS (5K) : 1. MeningkatkanKetersediaanLayananPendidikan 2. MemperluasKeterjangkauanLayananPendidikan 3. MeningkatkanKualitas/MutudanRelevansiLayanan Pendidikan 4. MewujudkanKesetaraandalamMemperolehLayanan Pendidikan 5. MenjaminKepastianMemperolehLayanan Pendidikan 4
  • 5. 5 MOTTO KEMENDIKNAS 2010-2014 “MELAYANI SEMUA DENGAN AMANAH”
  • 6. 6 VISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 “MENERUSKAN DAN MENUNTASKAN PEMBANGUNAN KALIMANTAN TENGAH AGAR RAKYAT LEBIH SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DEMI KEJAYAAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)”
  • 7. MISI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010-2015 1. Sinergi Pembangunan Kewilayaan Kalimantan Tengah melaluipemantapanRencanaPenataanRuangProvinsi (RTRWP) secaraberkelanjutandenganmemperhatikankesejahteraanrakyatdanlingkunganhidup. 2. MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata. 3. Menjaminkesehatanmasyarakat yang meratadanmudahterjangkau. 4. Pembangunan danpeningkataninfrastruktur yang menjangkaukantong-kantongpemukimanpendudukdanmemfasilitasipembangunanekonomirakyat. 5. Pengembangandanpenguatanekonomikerakyatan yang salingbersenergidanberkelanjutan. 6. Pelembagaansistempenguatankapasitas SDM masyarakatdanpemerintah. 7. Terciptanyakerukunandankedamaiansertasinergitasdanharmonisasikehidupanbermasyarakatdi Kalimantan Tengah.
  • 8. 8 VISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 “TERWUJUDNYA LAYANAN PENDIDIKAN YANG PRIMA, ADIL DAN MERATA UNTUK MEMBENTUK INSAN KALIMANTAN TENGAH CERDAS KOMPREHENSIF, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”
  • 9. 9 MISI PENDIDIKAN KALIMANTAN TENGAH 2010-2015 1. MenciptakanPendidikanBerkualitasdanTeraksessertaMerata; 2. MeningkatkanKetersediaan, Keterjangkauan, Kualitas/MutudanRelevansi, Kesetaraan, dan KepastianmemperolehLayananPendidikan; 3. MeningkatkanPemenuhan8 (Delapan) StandarNasionalPendidikan.
  • 10.
  • 11. GAMBAR DIAGRAM ALUR “KALTENG HARATI” DicanangkanGubernurKaltengTanggal 3 Mei 2010 Kesejah-teraan Guru Pelatihan Guru MembentukInsan Kalimantan Tengah CerdasKomprehensif, Sejahtera danBermartabat. LayananPendidikan yang Berkualitasdan Prima BeasiswauntukSiswaBerpretasi TerwujudnyaMutu, Relevansi, danDayaSaingPendidikan PenyediaandanPendistribu-sianBuku Kualitas Mutu Belajar Mengajar
  • 12. PENGERTIAN (1) HaratiberkenaandenganSikap. Orang yang haratiorang yang memilikisikapbaik/terpuji, pandaimengendalikanemosinya, tahukapanberbicaradankapandiam, menyadarisepenuhnyadirinya(masiarep), terampilmenempatkandirinyadilingkungannya, bertanggungjawab, rendahhati, berkarakter, memilikisolf skill. Haratibisadiartikancerdaskomprehensif (cerdasintelegensi, cerdasemosi, cerdassosial, dancerdas spiritual) atau “Berkarakter” PintartuntangHaratiadalahfilsafatpendidikansukudayak Kalimantan Tengah, dankeduanyatidakbisadipisahkan.
  • 13. PENGERTIAN (2) Karaktermendemonstrasikanetikaatausistemnilai personal yang ideal (baikdanpenting) untukeksistensidiridanberhubungandenganorang lain. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
  • 14. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (1) 1. FILSAFAT BUDAYA DAERAH (KEARIPAN LOKAL SUKU DAYAK) tentang“PintartuntangHarati” 2. PILAR PENDIDIKAN : learning to know, learning to live together, learning to do, learning to be. 3. TAXONOMI BLOOM kognitif : pengetahuan, pemahaman, aplikasianalisis, sintesis, danevaluasi. afektif : memperhatikan, merespon, menghargai, mengorganisasinilai, dankarakteristiknilai-nilai. 4. SOFT SKILL : taatberibadah, terampilberkomunikasi, terbentuknyasikaptanggungjawab, kejujurandantepatwaktu, pekerjakeras, beranimengambilresiko, terbiasakerjakelompok, terampilberumahtangga, visioner.
  • 15. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (2) 5. LINGKUNGAN BELAJAR : - suasananyaman, santai, menyenangkan; - pencahayaancukupdansesuai; - adanyapengingat visual disekolah yang menarik; - penataanperabotdantataruang yang sesuai; - temperatursuhuudaradalamruangbelajar; - suasanalingkunganterbuka (tanaman/hewan); - suasanahati.
  • 16. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (3) 6. MANAJEMEN SARPRAS SEKOLAH : - gedungdanbangunanpendukungsesuai analisiskebutuhanruang - gedungberciribersih, indah, aman, dan fungsional - master plant dan re master plant sesuaistandar pengembangankebutuhangedungdantata ruang - pemenuhanstandarbuku, bahan ajar, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran.
  • 17. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (4) 7. MANAJEMEN KETENAGAAN : - terpenuhinyakebutuhan PTK yang berkompetensi, profesionaldanproporsional; - terstandarisasikriteria ideal timmanajemensekolah (kepalasekolah, wakasek, walikelas) - terstandarisasisistemrekrutmen, seleksi, penempatan, pengangkatandanpengembangan personaliasekolah - tersusunpengembangankompetensidan profesionalisme PTK denganpendekatan pembelajaran “efektif” - Kesejahteraan PTK terpenuhi - koseppembinaan PTK “berkarakter”.
  • 18. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (5) 8. MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT : - terpahamikonsepdantersosialisasikannyapelibatanorang tua/masyarakatsesuaikonsepschool based manajemen, dancommunity based education. - tersusunnyapaket-paketkegiatan yang dapat meningkatkanpartisipasidanpelibatanorangtua / masyarakatduniausaha/industri - berjalannyaperandanfungsikomitesekolahbeserta program dankegiatannya. - terbangunnyajaringandantersinergikannyapotensi antarasekolah-masyarakat-pemerintahsecarapositif danpartisipatif.
  • 19. FAKTOR PENGARUH “PINTAR TUNTANG HARATI” (6) 9. MANAJEMEN KESISWAAN : - penataansistempenerimaansiswabaru; - penataansistem MOS - intensifikasipembinaankesiswaandalamekskul - peningkatanlayananpadasiswa - peningkatanketerlibatansiswadalamproses pembelajaran, penegakantatatertibsekolah - peningkatanpelaksanaanpendidikankarakterpada siswa (kedisiplinan, kejujuran, kesantunan, kreatifitas, inovasi, semangat, kerjakerasdll)
  • 20. Persoalan budaya dan karakter bangsa: - Korupsi- Kekerasan- kejahatan seksual- perusakan- perkelahian massa- kehidupan ekonomi yang konsumtif- kehidupan politik yang tidak produktif
  • 21.
  • 24.
  • 25. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler: Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 23
  • 27.
  • 28.