Tata Surya terdiri atas satu bintang (Matahari) dan sembilan planet. Planet-planet tersebut tunduk pada hukum-hukum Kepler dan memiliki karakteristik yang berbeda antara planet dalam dan luar. Jarak, kala revolusi, dan rotasi planet-planet dapat dihitung menggunakan trigonometri dan hukum gravitasi.
1. LandTAATTATTTA TSTUaRYsAan:TTTAA
1. Seperti apa Tata Surya?
2. Mengapa demikian?
3. Bagaimana bisa begitu?
• Menemukan dan menjelaskan pola-pola penting yang didapati…
• Data sudah sangat banyak, dan akan terus dikumpulkan,
• berkat misi-misi ruang angkasa, dan berbagai fasilitas teleskop
• baru…e.g., Apollo, Mariner, Pioneer, Viking, Voyager, Magellan,
Galileo, Mars Global Surveyor, Cassini, dst…dan Keck, VLT, VLA, IRAM,
JCMT, dll…
• Jarak yang “dekat” in situ measurement, experiment…
2. Contoh pola yang jelas:
• Planet Kebumian
• (Inner planets)
• Berbeda dengan:
Planet Raksasa
(Outer planets)
MENGAPA?
3. Muara Penyelidikan dan Skala
Waktu
• Bagaimana dan kapan Tata Surya terbentuk?
• Bagaimana dia berevolusi?
• 4,6 milyar tahun yang lalu…
4. Mengapa perlu mengerti masa lalu?
• Ekstrapolasi dalam waktu Memprediksi masa depan
• Bagaimana atmosfer Bumi berubah? Apakah terjadi
perubahan iklim?
• Apa ada benda yang akan menabrak Bumi? Kapan?
• Ekstrapolasi dalam ruang Mencari kaitan dengan
tempat-tempat lain
• Telah ditemukan planet lain di luar Matahari, adakah yang
mirip Bumi?
• Apa mungkin ada kehidupan di tempat lain?
5. Jarak di Tata Surya, atau dalam astronomi umumnya, sangat besar jika
dinyatakan dalam km.
Di Tata Surya digunakan suatu satuan yang dinamakan Satuan Astronomi
(SA), yaitu jarak-rata-rata antara Bumi dan Matahari.
Satu Satuan Astronomi, SA, (AU = astronomical unit)
= jarak rata-rata Bumi-Matahari
= 1.496 x 1011 m = 149,6 juta km ≈ 500 s ≈ 8 mnt cahaya
1 SA
Pluto berjarak lebih dari 5,5 jam cahaya dari Matahari
Bintang terdekat 4,3 tahun cahaya
6. • Survey TATA SURYA
• Kategori planet
• Planet Kebumian: Kerapatan dan interior
• Proses di Permukaan
• Planet Jovian
7. Kategori Planet
• Secara “tradisional”, planet yang kita kenal dikelompokkan pada dua
kelas:
• Pluto memiliki banyak perkecualian, sehingga tidak dimasukkan
• Pada salah satu kelas tersebut…Lalu bagaimana?
8. Perbedaan terpenting
SIFAT FISIS PLANET DALAM PLANET LUAR
Ukuran Kecil Besar
Komposisi/bahan Batuan Gas/es
Atmosfer Tipis Tebal
Kaya-oksigen Kaya-hidrogen
Rotasi/spin Lambat Cepat
Bulan Sedikit/tidak ada Banyak
Cincin Tidak ada Ada
Internal heat kecil/tidak ada besar
9. Kerapatan
• Kerapatan memberikan petunjuk tentang komposisi
interior planet:
• Air, ρ = 1 g/cm3
• Batuan, ρ ≈ 2,5 g/cm3
• Logam, ρ ≈ 8-10 g/cm3
• Kerapatan Bumi, 5,5 g/cm3 interior batuan dan
logam
• Semua planet dalam memiliki kerapatan tinggi (3,9-
5,5) kecuali bulan (3,3).
• Planet Raksasa kurang rapat (0,7-1,6)
13. Proses-proses di permukaan planet
• Empat proses geologis utama:
• Vulkanisme
• Tektonisme
• Erosi atau Gradasi
• Pembentukan kawah karena tumbukan dengan benda
dari luar
• Kombinasi dari empat proses ini memberikan apa yang
kita lihat di permukaan planet-planet kebumian.
29. Sabuk Utama Asteroid
•Terletak antara 2,2 - 3,3 SA
•Inklinasi orbit antara ±10º-
± 20º thd ekliptika
•Sekitar 20000 telah
diketahui parameter
orbitnya dg baik
•Contoh: 1 Ceres (940 km), 2
Pallas (540 km), 4 Pallas
(510 km)…lebih dari juta
dengan diamater lebih dari
1 km
•Populasi lain: Trojans (60°
di “depan” dan “belakang”
Jupiter), Atens, Apollos,
Amors (NEA), Centaurs
(antara Jupiter dan
Neptune)
30.
31. Meteoroid Meteor Meteorit
Jenis Meteorit:
•Batuan
•Batuan-besi
•Besi
Banyak
hubungan
dengan asteroid
39. TATA SURYA
• Tata surya kita terdiri dari satu
bintang dan 9 planet
• Satu bintang adalah Matahari
dan planetnya adalah
Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Yupiter, Saturnus, Uranus ,
Neptunus,Pluto(..BERITA
PLUTOBERITA PLUTO.doc)
• Planet terdekat dengan bumi
adalah bulan
• Bulan juga disebut satelit bumi
karena bulan mengitari bumi
40. HUKUM KEPLER
• Hukum I: Orbit setiap
planet mengelilingi
matahari berbentuk ellips.
Dalam hal ini matahari
terletak pada salah satu
fukosnya
• Hukum II: garis yang
menghubungkann antara
planet dan matahari
selama revolusi, palnet itu
membentuk bidang yang
sama luasnya dalam
jangka waktu yang sama.
41. HUKUM KEPLER III
• Hukum III : Kuadrat kala revolusi
planet-planet berbanding lurus
dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya
dari matahari. Hal ini dapat
dirumuskan seperti berikut:
• P1 : Kala revolusi planet pertama
• P2 : Kala revolusi planet kedua
• a1 : Jarak rata-rata antara matahari
dan planet pertama
• a2 : jarak rata-rata antara matahari
dan planet kedua
• Hkm-Kepler.ppt
3
1
3
2
2
1
P
2
2
a
a
P
42. KALA ROTASI
No. N a m a Kala Rotasi
1. Matahari 25,38 Hari
2. Bulan 27,32 hari
3. Merkurius 59 Hari
4. Venus 244 Hari
5. Bumi 23 jam 56 menit
6. Mars 24 jam 37 menit
7. Jupiter 9 jam 50 menit
8. Saturnus 10 jam 14 menit
9. Uranus 10 jam 49 menit
10. Neptunus 15 jam 48 menit
11. Pluto 153 jam
43. Kala revolusi Planet-planet
No. Tata Surya Kala revolusi
1. Matahari -
2. Merkurius 88 hari
3. Venus 224,7 hari
4. Bumi 365,25 hari
5. Mars 687 hari
6. Jupiter 11,9 Tahun
7. Saturnus 29,5 Tahun
8. Uranus 84 Tahun
9. Neptunus 164,8 Tahun
10. Pluto 247,7 Tahun
44. Jarak Planet terhadap matahari
No. N a m a Jarak rata-rata dri matahari (juta)
Km
1. Matahari -
2. Merkurius 58
3. Venus 108
4. Bumi 150
5. Mars 228
6. Jupiter 778
7. Saturnus 1427
8. Uranus 2870
9. Neptunus 4497
10. Pluto 5900
45.
46. MENENTUKAN JARAK PLANET
• Menentukan jarak
antar planet
menggunakan bidang
trigonometri
• Dengan patokan yaitu
jarak astronomi 1 AU
= 150.000.000 Km
yaitu jarak bumi-matahari
r
BM r
Sin B
Sin A
Matahari
B
G
A
Planet
Bumi
1 AU
r
47. • dimana r adalah jarak
matahari-planet dan rBM
adalah jarak bumi-matahari
(=1 AU)
• oleh karena itu apabila
dinyatakan dalam AU
• jarak planet – matahari
dinyatakan D
Sin A
Sin B
r
Sin G
SinB
D
Sin (A B)
Sin B
48. CONTOH
JARAK PLANET VENUS
• Dengan Menggunakan
Teropong akan
diperoleh pengukuran
sudut A dan sudut B
maka dapat diperoleh
r = 0,72 AU dan D
=0,58 AU
35
45
0,72 AU
0,58 AU
1 AU
Venus
Matahari
Bumi
49. • Akibat bumi berotasi
dan bumi sendiri
bentuknya tidak bulat
benar maka jari-jari
bumi didaerah
equator tidak sama
dengan di daerah
kutub.
lingkaran bujur
Lingkaran Lintang
50. CARA MENENTUKAN RADIUS BUMI
• Metode yang digunakan
oleh Eratosthenes dan
Posidonius
• Dengan mengukur
pergeseran ketinggian
pengamatan bintang pada
titik zenith dan L
pergeseran meridian
menggunakan ekplosure
photo
= Z1 – Z2
dimana Z = 90o – h
dari geometri permukaan
bumi
L
3600
2 R
Sehingga diperoleh jari-jari
bumi
360 . L
2 . ( )
R
0
51. U
R
S
Z1
Z2
5 derajat
Panjang fokus f = 135 mm
11,8 mm
bidang film
L
52. HASIL YANG DIPEROLEH
Sumber Lokasi Z R
Eratosthenes Musim panas didaerah meridian
celestial
7,2 o 7100 Km
Posidonius Di daerah meridian celestial Canopus 7,5 o 4600 Km
Modern (equatorial) 6378 Km
53. MENENTUAN MASA BUMI
• Hukum Newton ke 2
bahwa
• dimana G adalah
konstanta gravitasi =
6,670 X 10 –11 N m2 kg
–2
• dan M adalah masa
bumi dan m adalah
masa benda
M m
2 r
F G
R
r
M
m
54. • gaya berat w = m g
• sehingga Gravitasi dipermukaan bumi
G M
w maka
2
M.m
R
m.g G
2
.
R
g
Sehingga Masa Bumi
R g
G
M
. 2
R jari-jari bumi yaitu 6378 Km dan g = 9,8 m s –2
M = 5,98 X 10 24 Kg
55. Menentukan masa jenis bumi
3
4
3
M
R
M
V
diperoleh = 5500 Kg m-3 = 5,5 g Cm-3