1. KELOMPOK 5
• Bambang Triono
• Dewi Anggreini
• Ika Zulqaidah
• Indah Nurjanah
• M. Azwar
• Rifan
• Rizki Rani Ahmad
1101025458
1101025465
1101025577
1101025461
1201025276
1101025455
1101025459
2. BAB VI
PEMBENAHAN PERPAJAKAN
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
1. Pajak di Mancanegara dan Indonesia
2. Perkembangan Penerimaan Pajak di Indonesia
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
1. Kesadaran Pajak yang Rendah
2. Kualitas Pelayanan Pajak yang Rendah
3. Lemahnya Pemanfaatan dan Penggalian Potensi Pajak
4. Politisasi dan Korupsi Pajak
5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara Menyeluruh
dan Sunset Policy
3. Ditjen Pengelolaan Utang (DPU) Kemenkeu:
UTANG LUAR NEGERI Indonesia jatuh tempo
Rp57 triliun di 2013
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
Wakil Menteri Keuangan (2) Mahendra Siregar:
pemerintah memerlukan pinjaman untuk
pembiayaan RAPBN Perubahan 2013 sebesar
Rp390 T. Ini akan menjadikan utang Indonesia
tembus Rp2.413 T. Karena pada Mei 2013
mencapai angka Rp2.023,72 T
4. meski rencana kenaikan harga BBM
direalisasikan, keperluan subsidi BBM masih naik
dari Rp193,8 T menjadi Rp209,9 T. Dengan
begitu, total subsidi energi yakni BBM dan listrik
menjadi Rp358,2 T
Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
Wakil Menteri Keuangan (1) Anny Ratnawati:
dalam RAPBN-P 2013, diusulkan penurunan
target pendapatan negara & hibah sebesar Rp50
T dari APBN 2013 sebesar Rp1.529,7 T
5. Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
PEN
DAPAT
AN
B
E
L
A
N
J
A
L O A N
6. Kebutuhan Sumber Dana yang Kian Mendesak
0.00
500.00
1,000.00
1,500.00
2,000.00
2,500.00
2010 2011 2012 2013 (Mei) 2013 (Juni)
Utang IndonesiaTriliun IDR
1676.15
1803.49
1975.42 2023.72
2413
7. Pasal 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang KUP, yang
dimaksud dengan “pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang – Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar – besarnya
kemakmuran rakyat.”
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan
Negara
8. 1. Pajak di Mancanegara dan di Indonesia
Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan
Negara
Pada umumnya sama-sama lebih
mengandalkan penerimaan dari sektor
pajak dibandingkan mengelola
perusahaan secara langsung
9. Hakikat Pajak sebagai Sumber Pendapatan
Negara
2. Perkembangan Penerimaan Pajak di
Indonesia
APBN
Realisasi
269,325.99
(25,84%)
1,042,285.22
APBNP
Realisasi
246,992.16
(27,91%)
885,026.62
Realisasi Penerimaan Pajak
Per 30 April 2013 Per 30 April 2012
10. 1. Kesadaran Pajak yang Rendah
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
2013
Orang perseorangan Badan Usaha
Jumlah 60jt angkatan kerja 5jt
Terdaftar sbg WP 20jt 1,9jt
Penyetor SPT 8,8jt 520rb
Rasio SPT 14,7% 10,4%
11. 2. Kualitas Pelanan Pajak yang Rendah
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
a. Kurangnya komitmen dari aparatur pelayanan
b. Kurangnya pemahaman tentang manajemen kualitas
c. Ketidakmampuan merubah Kultur & Perilaku
d. Kurang akuratnya perencanaan kualitas
e. Kurang efektifnya program pengembangan SDM
f. Berorientasi jangka pendek
g. Sistem informasi kinerja pelayanan belum
dikembangkan
h. Lemahnya integritas aparatur
12. 3. Lemahnya Pemanfaatan dan Penggalian
Potensi Pajak
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Sektor riil seperti infrastruktur misalnya, yang nota
bene dibiayai oleh pajak tidak menunjukan
peningkatan progress yang signifikan.
Konsentrasi perpajakan hanya sebatas kepada
pemilik NPWP (WP yang telah terdaftar), kurangnya
upaya sosialisasi persuasif untuk meningkatkan
penerimaan pajak dari seluruh angkatan kerja yang
memiliki penghasilan diatas PTKP namun belum
mendaftarkan dirinya sebagai WP
13. 4. Politisasi dan Korupsi Pajak
Pemungutan pajak ditunggangi kepentingan
para oknum elit politik untuk hal-hal lain diluar
tujuan utama pemungutan pajak.
*contoh di 2011: DPR menggunakan hak angket untuk mengungkap mafia
pajak, padahal kita telah punya KPK
Masih maraknya praktik suap menyuap di Ditjen
Pajak bak fenomena “Gunung Es”
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
14. 5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara
Menyeluruh dan Sunset Policy
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Harus ada pembenahan moral dan integritas
para petugas dan pengelola perpajakan.
*tidak hanya hitung-hitungan jumlah pajaknya, tetapi juga bagaimana
menjaganya dengan penuh rasa tanggung jawab
Menumbuhkan kepatuhan wajib pajak
dengan mengubah persepsi masyarakat
terhadap pajak
*dari sebuah beban menjadi kebutuhan
15. 5. Keharusan Reformasi Perpajakan secara
Menyeluruh dan Sunset Policy
Seranai Masalah Pengembangan Pajak
Sosialisasi pemanfaatan fasilitas Sunset
Policy, yaitu semacam pengampunan pajak yang
terbatas pada sanksi administrasi berupa bunga
dari pajak yang terlambat disetorkan.
17. • Disperindagkop Kota Lubuk Linggau, 6 Juni 2013,
UTANG LUAR NEGERI Indonesia Jatuh Tempo
Rp57 T di 2013, http://disperindag-llg.info
• Riau Pos, 5 Juni 2013, Utang Indonesia Tembus
Rp2.400 Triliun, http://m.riaupos.co
• Investor Daily, 20 Mei 2013, Target Penerimaan
Negara Diturunkan Rp 50 Triliun,
http://www.investor.co.id
• DJP Kemenkeu, 20 Pebruari 2013, Kompleksitas
Kepatuhan Pajak, http://www.pajak.go.id
• Management Kualitas: Menjelaskan bagaimana
organisasi memastikan bahwa barang atau jasa
yang dihasilkannya memenuhi kebutuhan
konsumen dan memenuhi peraturan terkait
dengan barang atau jasa tersebut.