SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  53
Kontrak Opsi Saham
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 1
Definisi Opsi
• Opsi adalah suatu perjanjian/kontrak antara
penjual opsi (seller atau writer) dengan
pembeli opsi (buyer), di mana penjual opsi
menjamin adanya hak (bukan suatu
kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli
atau menjual saham tertentu pada waktu dan
harga yang telah ditetapkan.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 2
Terminologi Opsi
1. Exercise (strike) price, yaitu harga per lembar
saham yang dijadikan patokan pada saat
jatuh tempo.
2. Expiration date, yaitu batas waktu di mana
opsi tersebut dapat dilaksanakan.
3. Premi opsi adalah harga yang dibayarkan
oleh pembeli opsi kepada penjual opsi.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 3
Kontrak Opsi Saham
• Kontrak opsi saham berisi:
1. Nama perusahaan yang sahamnya dapat
ditransaksikan.
2. Jumlah lembar saham yang dapat
ditransaksikan.
3. Exercise price atau strike price.
4. Expiration date.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 4
Tipe Kontrak Opsi Saham
Berdasarkan hak yang melekat pada opsi:
1. Opsi beli (call option) adalah opsi yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli saham dalam jumlah tertentu pada
waktu dan harga yang telah ditentukan.
2. Opsi jual (put option) adalah opsi yang
memberikan hak kepada pemiliknya untuk
menjual saham tertentu pada
jumlah, waktu, dan harga yang telah ditentukan.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 5
Tipe Kontrak Opsi Saham
Berdasarkan waktu exercise opsi:
1. Opsi Eropa (European option)
• Hanya dapat digunakan (exercise) pada saat
jatuh tempo saja.
2. Opsi Amerika (American option)
• Dapat digunakan (exercise) setiap saat sampai
dengan jatuh tempo.
• KOS yang diperdagangkan di BEI adalah opsi
tipe Amerika.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 6
Mekanisme Perdagangan Opsi
• Seperti halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi bisa
diperdagangkan pada bursa efek ataupun pada bursa
paralel (over-the-counter market).
• Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring
opsi (Option Clearing Corporation/OCC) yang berfungsi
sebagai perantara antara broker yang mewakili pembeli
dengan pihak yang menjual opsi.
• Transaksi pelaksanaan opsi dilakukan dengan
menggunakan perantara OCC, dimana OCC menjadi
pembeli untuk semua penjual dan sekaligus menjadi
penjual untuk setiap pembeli.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 7
Opsi Saham di BEI
• Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan kontrak opsi saham (KOS)
pada tanggal 6 Oktober 2004.
• BEI mendefinisikan opsi saham sebagai hak yang dimiliki oleh pihak untuk
membeli (call option) dan atau menjual (put option) kepada pihak lain atas
sejumlah saham (underlying stock) pada harga (strike price) dan dalam
waktu tertentu.
• Pada waktu itu, ada lima saham perusahaan tercatat yang menjadi saham
induk untuk perdagangan KOS di BEI:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
5. PT. HM. Sampoerna, Tbk (HMSP)
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 8
KARAKTERISTIK KEUNTUNGAN DAN
KERUGIAN OPSI
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 9
Pembeli Call Option
Harga Saham 1.080 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930
(-) Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
(-) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50
(=) Keuntungan atau
Kerugian
30 20 10 0 -50* -50* -50* -50*
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 10
Keuntungan (Kerugian) = Harga Saham – Strike Price – Premi
* Kerugian maksimum sebesar premi opsi
Profil Keuntungan (Kerugian) Pembeli
Call Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 11
-50
1.0501.000
0
Keuntungan
Kerugian
Harga Saham
Penjual Call Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 12
Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
(-) Harga Saham 1.080 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930
(+) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50
(=) Keuntungan atau
Kerugian
-30 -20 -10 0 50* 50* 50* 50*
Keuntungan (Kerugian) = Strike Price – Harga Saham + Premi
* Keuntungan maksimum sebesar premi opsi
Profil Keuntungan (Kerugian) Penjual
Call Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 13
50
1.0501.000
0
Keuntungan
Kerugian
Harga Saham
Pembeli Put Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 14
Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
(-) Harga Saham 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 920
(-) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50
(=) Keuntungan atau
Kerugian
-50* -50* -50* -50* 0 10 20 30
Keuntungan (Kerugian) = Strike Price – Harga Saham – Premi
* Kerugian maksimum sebesar premi opsi
Profil Keuntungan (Kerugian) Pembeli
Put Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 15
-50
1.000950
0
Keuntungan
Kerugian
Harga Saham
Penjual Put Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 16
Harga Saham 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 920
(-) Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
(+) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50
(=) Keuntungan atau
Kerugian
50* 50* 50* 50* 0 -10 -20 -30
Keuntungan (Kerugian) = Harga Saham – Strike Price + Premi
* Keuntungan maksimum sebesar premi opsi
Profil Keuntungan (Kerugian) Penjual
Put Option
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 17
50
1.000950
0
Keuntungan
Kerugian
Harga Saham
STRATEGI PERDAGANGAN OPSI
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 18
Strategi Perdagangan Opsi
• Investor dapat menggunakan opsi untuk
melindungi portofolio terhadap risiko penurunan
harga pasar (hedging), dan untuk melakukan
spekulasi terhadap pergerakan harga saham
(speculation).
• Investor yang mempunyai ekpektasi bahwa harga
saham akan mengalami kenaikan, akan membeli
call option dan atau menjual put option.
• Sebaliknya, jika investor berharap bahwa harga
saham akan turun, maka investor akan membeli
put option dan atau menjual call option.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 19
1. Naked Strategy
• Naked strategy merupakan strategi perdagangan
opsi yang memilih satu dari empat posisi di
atas, yaitu sebagai pembeli call, penjual
call, pembeli put, atau penjual put option.
• Disebut dengan naked strategy karena strategi
tersebut tidak melakukan tindakan yang
berlawanan atau mengambil posisi lain yang
dapat mengurangi kerugian dengan cara memiliki
saham yang dijadikan patokan.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 20
1. Naked Strategy
• Pilihan posisi yang akan diambil investor akan
tergantung dari estimasi mengenai kondisi
pasar di masa datang.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 21
Prakiraan kondisi pasar Strategi
Sangat baik
Agak baik
Agak buruk
Sangat buruk
Membeli call option
Menjual put option
Menjual call option
Membeli put option
2. Hedge Strategy
• Pada hedge strategy, investor selain mengambil
satu posisi dalam perdagangan opsi, ia juga
mengambil posisi yang lain dalam perdagangan
saham yang dijadikan patokan dalam opsi
tersebut.
• Tujuan mengurangi kerugian jika terjadi
pergerakan harga tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
• Dua jenis hedge strategy yang umum dikenal:
a. Covered call writing strategy.
b. Protective put buying strategy.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 22
a. Covered Call Writing Strategy
• Strategi ini dimaksudkan untuk melindungi portofolio
yang dimiliki terhadap penurunan harga saham dengan
cara menjual call option terhadap saham yang telah
dimiliki dalam portofolio (investor menjual call option
dan memiliki saham yang dijadikan patokan secara
fisik).
• Jika harga saham mengalami penurunan, maka investor
akan mengalami kerugian (pada posisi pemilikan
saham), tetapi ia masih mempunyai kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan dari investasi kembali
pendapatan yang diperoleh dari penjualan call option.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 23
b. Protective Put Buying Strategy
• Strategi ini dilakukan oleh investor yang ingin
melindungi portofolio yang dimiliki terhadap
risiko penurunan nilai pasar dengan cara
membeli put option terhadap saham yang ada
dalam portofolio tersebut (investor membeli
put option dan memiliki saham yang dijadikan
patokan).
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 24
3. Straddle Strategy
• Straddle strategy dilakukan dengan cara membeli
atau menjual, baik berupa call option maupun
put option yang mempunyai saham patokan,
expiration date, dan strike price yang sama.
• Strategi ini dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu:
a. Strategi long straddle: Investor akan membeli put
dan call option.
b. Strategi short straddle: Investor menjual kedua opsi
tersebut (put dan call option).
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 25
a. Strategi Long Straddle
• Strategi long straddle akan memberikan
keuntungan jika terjadi pergerakan harga
saham yang memadai, baik untuk kenaikan
harga maupun penurunan harga.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 26
b. Strategi Short Straddle
• Strategi ini dilakukan oleh investor yang
mempunyai estimasi bahwa pergerakan harga
saham (bukan arah pergerakannya) tidak
terlalu besar atau harga saham relatif tidak
berubah.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 27
4. Strategi Kombinasi
• Strategi kombinasi sama seperti strategi
straddle, yaitu mengkombinasikan call dan put
option dengan patokan saham yang
sama, tetapi strike price dan/atau expiration
date masing-masing opsi tersebut berbeda.
• Strategi kombinasi juga bisa dilakukan dengan
cara membeli (long position) atau menjual
(short position) kedua jenis opsi (call dan put)
secara bersama-sama.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 28
5. Spread Strategy
• Pada strategi spread, investor membeli satu seri
dalam suatu jenis option dan secara simultan
menjual seri lain dalam kelas option yang sama.
• Opsi dikatakan dalam satu kelas jika sekelompok
opsi (put atau call) mempunyai patokan saham
yang sama.
• Strategi spread dapat digunakan oleh investor
dengan berbagai variasi, antara lain spread
horizontal (spread waktu), spread vertikal (spread
harga), bull spread, dan bearish spread.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 29
PENILAIAN OPSI
Lecture Note:
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 30
Penilaian Opsi
• Penilaian terhadap sebuah opsi perlu
dilakukan untuk mengestimasi nilai intrinsik
suatu opsi, dan selanjutnya juga akan berguna
untuk menentukan harga sebuah opsi.
• Dalam penilaian opsi, terkadang kita menemui
situasi di mana harga premi opsi melebihi nilai
intrinsiknya opsi. Kelebihan ini disebut dengan
nilai waktu atau premi waktu.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 31
Nilai Intrinsik dan Premi Waktu
• Nilai intrinsik sebuah opsi adalah nilai ekonomis jika
opsi tersebut dilaksanakan.
• Jika tidak ada nilai ekonomis yang positif dari suatu
opsi, maka nilai intrinsik opsi tersebut adalah nol.
• Jadi, call option akan mempunyai nilai intrinsik yang
positif jika harga saham lebih besar dari strike price.
• Besarnya nilai intrinsik tergantung dari selisih antara
harga saham yang sebenarnya dan harga strike price.
• Tetapi, jika ternyata harga strike price lebih besar dari
harga saham, maka nilai intrinsik dari call option adalah
nol.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 32
Nilai Intrinsik dan Premi Waktu
• Ketika sebuah opsi mempunyai nilai intrinsik yang
positif, maka opsi itu dikatakan in the money.
• Jika strike price suatu call option lebih besar dari harga
saham, maka opsi dikatakan out of the money.
• Bila strike price besarnya sama dengan harga
saham, maka opsi itu dikatakan at the money.
• Opsi yang berada pada posisi baik at the money
maupun out of the money akan mempunyai nilai
intrinsik sebesar nol karena kedua posisi tersebut tidak
memberikan keuntungan kepada pembeli opsi jika opsi
tersebut dilaksanakan.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 33
Nilai Intrinsik Opsi
Hubungan Istilah-Istilah Dasar
Opsi Beli (Call Option) Opsi Jual (Put Option)
Jika P > E Positif (dari P – E)
In the money
Nol
Out the money
Jika P = E Nol
At the money
Nol
At the money
Jika P < E Nol
Out the money
Positif (dari E – P)
In the money
Catatan:
P = Harga saham di pasar
E = Exercise price atau strike price
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 34
Posisi Opsi Beli
Jika Harga Pasar Saham (P): Posisi Opsi Beli (Call Option)
Rp 1.250,- In the money
Rp 1.200,- In the money
Rp 1.100,- At the money
Rp 1.000,- Out the money
Rp 900,- Out the money
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 35
Exercise Price = Rp 1.100,-
Posisi Opsi Jual
Jika Harga Pasar Saham (P): Posisi Opsi Jual (Put Option)
Rp 1.100,- Out the money
Rp 1.000,- Out the money
Rp 900,- At the money
Rp 800,- In the money
Rp 700,- In the money
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 36
Exercise Price = Rp 900,-
Premi Waktu Opsi
• Jumlah harga opsi yang melebihi nilai
intrinsiknya disebut dengan premi waktu.
• Premi waktu dapat dihitung dengan:
Premi waktu = Harga opsi – Nilai intrinsik
• Contoh: sebuah call option dengan strike price
Rp 1.000, dijual dengan harga opsi Rp 125
pada saat harga saham sebesar Rp 1.100.
Premi waktu = Rp 125 – Rp 100 = Rp 25
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 37
Premi Waktu Opsi
Harga
Saham
(1)
Harga
Opsi
(2)
Exercise
Price
(3)
Nilai
Intrinsik
(4) = (1) – (3)
Premi
Waktu
(5) = (2) – (4)
Rp 500,- Rp 200,- Rp 500,- Rp 0,- Rp 200,-
Rp 800,- Rp 450,- Rp 500,- Rp 300,- Rp 150,-
Rp 900,- Rp 525,- Rp 500,- Rp 400,- Rp 125,-
Rp 1.000,- Rp 600 Rp 500,- Rp 500,- Rp 100,-
Rp 1.200,- Rp 780,- Rp 500,- Rp 700,- Rp 80,-
Rp 1.500,- Rp 1.050,- Rp 500,- Rp 1.000,- Rp 50,-
Rp 1.700,- Rp 1.220,- Rp 500,- Rp 1.200,- Rp 20,-
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 38
Model Black-Scholes
• Model Harga Opsi Black-Scholes (Black-
Scholes Option Pricing Model) digunakan
untuk menghitung nilai pasar dari opsi yang
dikembangkan oleh Fischer Black dan Myron
Scholes pada tahun 1973.
• Model penilaian opsi dari Black-Scholes ini
dimaksudkan untuk opsi tipe Eropa yang tidak
membayarkan dividen.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 39
Asumsi Model Black-Scholes
1. Saham yang dihubungkan dengan opsi tidak pernah membayar
dividen selama umur dari opsi.
2. Tidak ada biaya transaksi untuk membeli dan menjual opsi dari
sahamnya.
3. Tingkat suku bunga bebas risiko (risk-free interest) konstan selama
umur opsi.
4. Pembeli saham dapat meminjam pinjaman jangka pendek dengan
tingkat suku bunga bebas risiko.
5. Penjualan pendek (short-selling) diizinkan dan penjual pendek
akan menjual sahamnya dengan harga pasar saat itu.
6. Opsi hanya dapat digunakan (exercise) pada saat jatuh tempo.
7. Pasar likuid dan perdagangan semua sekuritas terjadi terus-
menerus.
8. Harga pasar saham bergerak secara acak.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 40
Model Black-Scholes
Tσdd
Tσ
)T0,5σ(rln(S/X)
d
dimana
CSXeP
atau
)SN(-d)N(-dXeP
)N(dXe)SN(dC
12
2
1
rT
12
rT
2
rT
1
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 41
Model Black-Scholes
Keterangan:
C = Harga call option
P = Harga put option
S = Harga saham
N(d1) = Luas daerah di bawah kurva normal untuk nilai d1
N(d2) = Luas daerah di bawah kurva normal untuk nilai d2
X = Strike price atau exercise price dari opsi
e = 2,71828
r = Tingkat suku bunga bebas risiko
T = Sisa waktu hingga expiration date (dalam tahun)
σ = Standar deviasi harga saham
ln = Logaritma natural
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 42
Langkah-Langkah Perhitungannya
1. Menghitung nilai d1;
2. Menentukan nilai dari N(d1) berdasarkan
tabel distribusi normal;
3. Menghitung nilai d2;
4. Menentukan nilai dari N(d2) berdasarkan
tabel distribusi normal;
5. Menghitung nilai pasar dari opsi.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 43
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Harga Opsi
1. Harga saham bersangkutan (P);
2. Strike Price atau Exercise price (E);
3. Sisa waktu jatuh tempo opsi (t);
4. Deviasi standar return saham (σ);
5. Tingkat suku bunga bebas risiko (r);
6. Dividen tunai (D).
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 44
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Harga Opsi
Faktor-Faktor Pengaruh N(d1) N(d2) Harga
Opsi
Beli
Harga
Opsi
Jual
P E t σ r
Nilai Awal 2.000 2.200 0,50 0,25 0,07 0,40 0,33 91,42 215,75
P naik Rp 100,- 2.100 2.200 0,50 0,25 0,07 0,51 0,44 136,91 161,24
E naik Rp 300,- 2.000 2.500 0,50 0,25 0,07 0,16 0,12 28,52 442,53
t naik 0,25 2.000 2.200 0,75 0,25 0,07 0,46 0,38 135,86 223,34
σ naik 0,25 2.000 2.200 0,50 0,50 0,07 0,50 0,36 231,34 355,68
r naik 0,03 2.000 2.200 0,50 0,25 0,10 0,43 0,37 102,47 195,18
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 45
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Harga Opsi
Faktor-Faktor Pengaruh Harga Opsi Beli Harga Opsi Jual
Harga Saham (P) + -
Exercise Price (E) - +
Sisa Waktu Jatuh Tempo (t) + +
Deviasi Standar Return Saham (σ) + +
Tingkat Suku Bunga bebas risiko (r) + -
Dividen Tunai (D) - +
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 46
Model Black-Scholes: Contoh
Diketahui:
Opsi Beli
Harga Saham (S) = Rp 2.000,-
Exercise Price (X) = Rp 2.200,-
Suku bunga bebas risiko (r) = 7%
Expiration Date (T) = 6 bulan (0,5 tahun)
Deviasi Standar (σ) = 0,25
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 47
Langkah 1. Menghitung Nilai d1
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 48
0,25274
0,17678
0,04468
0,17678
0,050630,09531
0,17678
0,5)(0,101250,09531
0,17678
50,03125)0,(0,070,09531
0,707110,25
50,0625))0,(0,5(0,070,09531-
0,50,25
))0,50,25(0,5(0,07.200)ln(2.000/2
d
2
1
Langkah 2. Menentukan Nilai N(d1)
• Nilai dari N(d1) ini dapat dilihat dari tabel
distribusi normal atau dapat menggunakan
fungsi NORMSDIST (-0,25274) di MS Excel.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 49
0,400240,25274)N()N(d1
Langkah 3. Menghitung Nilai d2
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 50
0,42952
0,176780,25274
0,70711)(0,250,25274
)0,5(0,250,25274d2
Langkah 4. Menentukan Nilai N(d2)
• Nilai dari N(d2) ini dapat dilihat dari tabel
distribusi normal atau dapat menggunakan
fungsi NORMSDIST (-0,42952) di MS Excel.
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 51
0,333780,42952)N()N(d2
Langkah 5. Menghitung Nilai Pasar
dari Opsi
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 52
91,42Rp
709,06Rp-800,48Rp
0,33378)0,965612.200(Rp-800,48Rp
0,33378)2,718282.200(Rp-800,48Rp
0,33378)2,718282.200(Rp0,40024)2.000(RpC
0,035-
0,5)(0,07
Nilai Pasar dari Opsi Jual: Contoh
• Dengan menggunakan data sebelumnya, nilai
pasar dari opsi jualnya dapat dihitung sebesar:
Analisis Pasar Modal & Pasar
Uang [STIE MDP]
Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 53
215,76Rp
91,42Rp2.000Rp2.124,34Rp
91,42Rp2.000Rp0,96561)2.200(Rp
91,42Rp2.000Rp)2,718282.200(Rp
91,42Rp2.000Rp)2,718282.200(RpP
0,035
0,5)(0,07

Contenu connexe

Tendances

Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptAnisa Kirana
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasrobbiatul Adawiyah
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemenanggibert
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioandinipredita
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 

Tendances (20)

Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Model indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal pptModel indeks tunggal ppt
Model indeks tunggal ppt
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Analisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolioAnalisis investasi dan manajemen portofolio
Analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 

Similaire à KONTRAK OPSI SAHAM

eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptx
eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptxeksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptx
eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptxbimsky1
 
p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.pptujang36
 
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptPortofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptHardianrizki
 
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN PANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN PAriantoselembe
 
Efek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaEfek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaAnnisa Safira
 
Materi Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfMateri Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfKhairuSyuhada1
 
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 1010 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10nyikuzamedia
 
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdf
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdfPPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdf
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdfAhmadWp1
 
Pasar Saham - 07 Transaksi Saham
Pasar Saham - 07 Transaksi SahamPasar Saham - 07 Transaksi Saham
Pasar Saham - 07 Transaksi SahamKuliahKita
 
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptxAminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021Aminullah Assagaf
 
Edukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingEdukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingForex Simpro
 
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfportofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfdaniameida
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaJudianto Nugroho
 
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritasManajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritastuti handayani
 

Similaire à KONTRAK OPSI SAHAM (20)

eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptx
eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptxeksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptx
eksi4203-modul7-140406052115-phpapp02-1.pptx
 
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 OpsiEKSI 4203 - Modul 7 Opsi
EKSI 4203 - Modul 7 Opsi
 
p-3 MI opsi dan waran.ppt
p-3 MI  opsi dan waran.pptp-3 MI  opsi dan waran.ppt
p-3 MI opsi dan waran.ppt
 
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).pptPortofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
Portofolio_investasi_bab_17_analisis_ops (1).ppt
 
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN PANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
ANALISIS DATA DALAM PERKULIAHPN DI IAIN P
 
Kontrak opsi
Kontrak opsiKontrak opsi
Kontrak opsi
 
Efek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesiaEfek derivatif di bursa efek indonesia
Efek derivatif di bursa efek indonesia
 
Materi Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdfMateri Class Training TA-2.pdf
Materi Class Training TA-2.pdf
 
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 1010 ppt pasar modal pertemuan ke 10
10 ppt pasar modal pertemuan ke 10
 
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdf
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdfPPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdf
PPT PEKAN 12 Teori Investasi dan Pasar Modal (1).pdf
 
OK.pptx
OK.pptxOK.pptx
OK.pptx
 
Pasar Saham - 07 Transaksi Saham
Pasar Saham - 07 Transaksi SahamPasar Saham - 07 Transaksi Saham
Pasar Saham - 07 Transaksi Saham
 
Slide presentation
Slide presentationSlide presentation
Slide presentation
 
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptxAminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptx
Aminullah Assagaf_P7_Manj Inv Lanjutan_ 24 April 2021.pptx
 
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021
Aminullah assagaf mil7 manj inv lanjutan_ 24 april 2021
 
Edukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingEdukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai Trading
 
Beginner - indeks saham
Beginner - indeks sahamBeginner - indeks saham
Beginner - indeks saham
 
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdfportofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
portofolio-investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka-190513053421.pdf
 
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangkaPortofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
Portofolio investasi-bab-18-analisis-kontrak-berjangka
 
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritasManajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
Manajemen keuangan konsep dasar opsi dan sekuritas
 

Plus de Trisnadi Wijaya

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamTrisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Trisnadi Wijaya
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 

Plus de Trisnadi Wijaya (20)

Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada Mega Phone ...
 
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return SahamPengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham
 
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...
 
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
Analisis Pengaruh Agency Cost dan Corporate Social Responsibility terhadap Ni...
 
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan...
 
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
Analisis Portofolio yang Optimal pada Saham Indeks Kompas100 di Bursa Efek In...
 
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
Pengaruh Struktur Modal, Return on Equity (ROE), dan Kebijakan Dividen terhad...
 
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang pada PT. Autoche...
 
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...
 
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...
 
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...
 
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...
 
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...
 
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...
 
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...
 
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...
 
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...
 
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 

Dernier

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Dernier (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

KONTRAK OPSI SAHAM

  • 1. Kontrak Opsi Saham Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 1
  • 2. Definisi Opsi • Opsi adalah suatu perjanjian/kontrak antara penjual opsi (seller atau writer) dengan pembeli opsi (buyer), di mana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban) dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual saham tertentu pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 2
  • 3. Terminologi Opsi 1. Exercise (strike) price, yaitu harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat jatuh tempo. 2. Expiration date, yaitu batas waktu di mana opsi tersebut dapat dilaksanakan. 3. Premi opsi adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual opsi. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 3
  • 4. Kontrak Opsi Saham • Kontrak opsi saham berisi: 1. Nama perusahaan yang sahamnya dapat ditransaksikan. 2. Jumlah lembar saham yang dapat ditransaksikan. 3. Exercise price atau strike price. 4. Expiration date. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 4
  • 5. Tipe Kontrak Opsi Saham Berdasarkan hak yang melekat pada opsi: 1. Opsi beli (call option) adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan. 2. Opsi jual (put option) adalah opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu, dan harga yang telah ditentukan. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 5
  • 6. Tipe Kontrak Opsi Saham Berdasarkan waktu exercise opsi: 1. Opsi Eropa (European option) • Hanya dapat digunakan (exercise) pada saat jatuh tempo saja. 2. Opsi Amerika (American option) • Dapat digunakan (exercise) setiap saat sampai dengan jatuh tempo. • KOS yang diperdagangkan di BEI adalah opsi tipe Amerika. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 6
  • 7. Mekanisme Perdagangan Opsi • Seperti halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi bisa diperdagangkan pada bursa efek ataupun pada bursa paralel (over-the-counter market). • Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring opsi (Option Clearing Corporation/OCC) yang berfungsi sebagai perantara antara broker yang mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi. • Transaksi pelaksanaan opsi dilakukan dengan menggunakan perantara OCC, dimana OCC menjadi pembeli untuk semua penjual dan sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 7
  • 8. Opsi Saham di BEI • Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai perdagangan kontrak opsi saham (KOS) pada tanggal 6 Oktober 2004. • BEI mendefinisikan opsi saham sebagai hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli (call option) dan atau menjual (put option) kepada pihak lain atas sejumlah saham (underlying stock) pada harga (strike price) dan dalam waktu tertentu. • Pada waktu itu, ada lima saham perusahaan tercatat yang menjadi saham induk untuk perdagangan KOS di BEI: 1. PT Astra International Tbk (ASII) 2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 5. PT. HM. Sampoerna, Tbk (HMSP) Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 8
  • 9. KARAKTERISTIK KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN OPSI Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 9
  • 10. Pembeli Call Option Harga Saham 1.080 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 (-) Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 (-) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50 (=) Keuntungan atau Kerugian 30 20 10 0 -50* -50* -50* -50* Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 10 Keuntungan (Kerugian) = Harga Saham – Strike Price – Premi * Kerugian maksimum sebesar premi opsi
  • 11. Profil Keuntungan (Kerugian) Pembeli Call Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 11 -50 1.0501.000 0 Keuntungan Kerugian Harga Saham
  • 12. Penjual Call Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 12 Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 (-) Harga Saham 1.080 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 (+) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50 (=) Keuntungan atau Kerugian -30 -20 -10 0 50* 50* 50* 50* Keuntungan (Kerugian) = Strike Price – Harga Saham + Premi * Keuntungan maksimum sebesar premi opsi
  • 13. Profil Keuntungan (Kerugian) Penjual Call Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 13 50 1.0501.000 0 Keuntungan Kerugian Harga Saham
  • 14. Pembeli Put Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 14 Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 (-) Harga Saham 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 920 (-) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50 (=) Keuntungan atau Kerugian -50* -50* -50* -50* 0 10 20 30 Keuntungan (Kerugian) = Strike Price – Harga Saham – Premi * Kerugian maksimum sebesar premi opsi
  • 15. Profil Keuntungan (Kerugian) Pembeli Put Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 15 -50 1.000950 0 Keuntungan Kerugian Harga Saham
  • 16. Penjual Put Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 16 Harga Saham 1.070 1.060 1.050 1.000 950 940 930 920 (-) Strike Price 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 (+) Premi 50 50 50 50 50 50 50 50 (=) Keuntungan atau Kerugian 50* 50* 50* 50* 0 -10 -20 -30 Keuntungan (Kerugian) = Harga Saham – Strike Price + Premi * Keuntungan maksimum sebesar premi opsi
  • 17. Profil Keuntungan (Kerugian) Penjual Put Option Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 17 50 1.000950 0 Keuntungan Kerugian Harga Saham
  • 18. STRATEGI PERDAGANGAN OPSI Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 18
  • 19. Strategi Perdagangan Opsi • Investor dapat menggunakan opsi untuk melindungi portofolio terhadap risiko penurunan harga pasar (hedging), dan untuk melakukan spekulasi terhadap pergerakan harga saham (speculation). • Investor yang mempunyai ekpektasi bahwa harga saham akan mengalami kenaikan, akan membeli call option dan atau menjual put option. • Sebaliknya, jika investor berharap bahwa harga saham akan turun, maka investor akan membeli put option dan atau menjual call option. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 19
  • 20. 1. Naked Strategy • Naked strategy merupakan strategi perdagangan opsi yang memilih satu dari empat posisi di atas, yaitu sebagai pembeli call, penjual call, pembeli put, atau penjual put option. • Disebut dengan naked strategy karena strategi tersebut tidak melakukan tindakan yang berlawanan atau mengambil posisi lain yang dapat mengurangi kerugian dengan cara memiliki saham yang dijadikan patokan. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 20
  • 21. 1. Naked Strategy • Pilihan posisi yang akan diambil investor akan tergantung dari estimasi mengenai kondisi pasar di masa datang. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 21 Prakiraan kondisi pasar Strategi Sangat baik Agak baik Agak buruk Sangat buruk Membeli call option Menjual put option Menjual call option Membeli put option
  • 22. 2. Hedge Strategy • Pada hedge strategy, investor selain mengambil satu posisi dalam perdagangan opsi, ia juga mengambil posisi yang lain dalam perdagangan saham yang dijadikan patokan dalam opsi tersebut. • Tujuan mengurangi kerugian jika terjadi pergerakan harga tidak sesuai dengan yang diharapkan. • Dua jenis hedge strategy yang umum dikenal: a. Covered call writing strategy. b. Protective put buying strategy. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 22
  • 23. a. Covered Call Writing Strategy • Strategi ini dimaksudkan untuk melindungi portofolio yang dimiliki terhadap penurunan harga saham dengan cara menjual call option terhadap saham yang telah dimiliki dalam portofolio (investor menjual call option dan memiliki saham yang dijadikan patokan secara fisik). • Jika harga saham mengalami penurunan, maka investor akan mengalami kerugian (pada posisi pemilikan saham), tetapi ia masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi kembali pendapatan yang diperoleh dari penjualan call option. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 23
  • 24. b. Protective Put Buying Strategy • Strategi ini dilakukan oleh investor yang ingin melindungi portofolio yang dimiliki terhadap risiko penurunan nilai pasar dengan cara membeli put option terhadap saham yang ada dalam portofolio tersebut (investor membeli put option dan memiliki saham yang dijadikan patokan). Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 24
  • 25. 3. Straddle Strategy • Straddle strategy dilakukan dengan cara membeli atau menjual, baik berupa call option maupun put option yang mempunyai saham patokan, expiration date, dan strike price yang sama. • Strategi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Strategi long straddle: Investor akan membeli put dan call option. b. Strategi short straddle: Investor menjual kedua opsi tersebut (put dan call option). Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 25
  • 26. a. Strategi Long Straddle • Strategi long straddle akan memberikan keuntungan jika terjadi pergerakan harga saham yang memadai, baik untuk kenaikan harga maupun penurunan harga. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 26
  • 27. b. Strategi Short Straddle • Strategi ini dilakukan oleh investor yang mempunyai estimasi bahwa pergerakan harga saham (bukan arah pergerakannya) tidak terlalu besar atau harga saham relatif tidak berubah. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 27
  • 28. 4. Strategi Kombinasi • Strategi kombinasi sama seperti strategi straddle, yaitu mengkombinasikan call dan put option dengan patokan saham yang sama, tetapi strike price dan/atau expiration date masing-masing opsi tersebut berbeda. • Strategi kombinasi juga bisa dilakukan dengan cara membeli (long position) atau menjual (short position) kedua jenis opsi (call dan put) secara bersama-sama. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 28
  • 29. 5. Spread Strategy • Pada strategi spread, investor membeli satu seri dalam suatu jenis option dan secara simultan menjual seri lain dalam kelas option yang sama. • Opsi dikatakan dalam satu kelas jika sekelompok opsi (put atau call) mempunyai patokan saham yang sama. • Strategi spread dapat digunakan oleh investor dengan berbagai variasi, antara lain spread horizontal (spread waktu), spread vertikal (spread harga), bull spread, dan bearish spread. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 29
  • 30. PENILAIAN OPSI Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 30
  • 31. Penilaian Opsi • Penilaian terhadap sebuah opsi perlu dilakukan untuk mengestimasi nilai intrinsik suatu opsi, dan selanjutnya juga akan berguna untuk menentukan harga sebuah opsi. • Dalam penilaian opsi, terkadang kita menemui situasi di mana harga premi opsi melebihi nilai intrinsiknya opsi. Kelebihan ini disebut dengan nilai waktu atau premi waktu. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 31
  • 32. Nilai Intrinsik dan Premi Waktu • Nilai intrinsik sebuah opsi adalah nilai ekonomis jika opsi tersebut dilaksanakan. • Jika tidak ada nilai ekonomis yang positif dari suatu opsi, maka nilai intrinsik opsi tersebut adalah nol. • Jadi, call option akan mempunyai nilai intrinsik yang positif jika harga saham lebih besar dari strike price. • Besarnya nilai intrinsik tergantung dari selisih antara harga saham yang sebenarnya dan harga strike price. • Tetapi, jika ternyata harga strike price lebih besar dari harga saham, maka nilai intrinsik dari call option adalah nol. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 32
  • 33. Nilai Intrinsik dan Premi Waktu • Ketika sebuah opsi mempunyai nilai intrinsik yang positif, maka opsi itu dikatakan in the money. • Jika strike price suatu call option lebih besar dari harga saham, maka opsi dikatakan out of the money. • Bila strike price besarnya sama dengan harga saham, maka opsi itu dikatakan at the money. • Opsi yang berada pada posisi baik at the money maupun out of the money akan mempunyai nilai intrinsik sebesar nol karena kedua posisi tersebut tidak memberikan keuntungan kepada pembeli opsi jika opsi tersebut dilaksanakan. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 33
  • 34. Nilai Intrinsik Opsi Hubungan Istilah-Istilah Dasar Opsi Beli (Call Option) Opsi Jual (Put Option) Jika P > E Positif (dari P – E) In the money Nol Out the money Jika P = E Nol At the money Nol At the money Jika P < E Nol Out the money Positif (dari E – P) In the money Catatan: P = Harga saham di pasar E = Exercise price atau strike price Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 34
  • 35. Posisi Opsi Beli Jika Harga Pasar Saham (P): Posisi Opsi Beli (Call Option) Rp 1.250,- In the money Rp 1.200,- In the money Rp 1.100,- At the money Rp 1.000,- Out the money Rp 900,- Out the money Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 35 Exercise Price = Rp 1.100,-
  • 36. Posisi Opsi Jual Jika Harga Pasar Saham (P): Posisi Opsi Jual (Put Option) Rp 1.100,- Out the money Rp 1.000,- Out the money Rp 900,- At the money Rp 800,- In the money Rp 700,- In the money Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 36 Exercise Price = Rp 900,-
  • 37. Premi Waktu Opsi • Jumlah harga opsi yang melebihi nilai intrinsiknya disebut dengan premi waktu. • Premi waktu dapat dihitung dengan: Premi waktu = Harga opsi – Nilai intrinsik • Contoh: sebuah call option dengan strike price Rp 1.000, dijual dengan harga opsi Rp 125 pada saat harga saham sebesar Rp 1.100. Premi waktu = Rp 125 – Rp 100 = Rp 25 Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 37
  • 38. Premi Waktu Opsi Harga Saham (1) Harga Opsi (2) Exercise Price (3) Nilai Intrinsik (4) = (1) – (3) Premi Waktu (5) = (2) – (4) Rp 500,- Rp 200,- Rp 500,- Rp 0,- Rp 200,- Rp 800,- Rp 450,- Rp 500,- Rp 300,- Rp 150,- Rp 900,- Rp 525,- Rp 500,- Rp 400,- Rp 125,- Rp 1.000,- Rp 600 Rp 500,- Rp 500,- Rp 100,- Rp 1.200,- Rp 780,- Rp 500,- Rp 700,- Rp 80,- Rp 1.500,- Rp 1.050,- Rp 500,- Rp 1.000,- Rp 50,- Rp 1.700,- Rp 1.220,- Rp 500,- Rp 1.200,- Rp 20,- Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 38
  • 39. Model Black-Scholes • Model Harga Opsi Black-Scholes (Black- Scholes Option Pricing Model) digunakan untuk menghitung nilai pasar dari opsi yang dikembangkan oleh Fischer Black dan Myron Scholes pada tahun 1973. • Model penilaian opsi dari Black-Scholes ini dimaksudkan untuk opsi tipe Eropa yang tidak membayarkan dividen. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 39
  • 40. Asumsi Model Black-Scholes 1. Saham yang dihubungkan dengan opsi tidak pernah membayar dividen selama umur dari opsi. 2. Tidak ada biaya transaksi untuk membeli dan menjual opsi dari sahamnya. 3. Tingkat suku bunga bebas risiko (risk-free interest) konstan selama umur opsi. 4. Pembeli saham dapat meminjam pinjaman jangka pendek dengan tingkat suku bunga bebas risiko. 5. Penjualan pendek (short-selling) diizinkan dan penjual pendek akan menjual sahamnya dengan harga pasar saat itu. 6. Opsi hanya dapat digunakan (exercise) pada saat jatuh tempo. 7. Pasar likuid dan perdagangan semua sekuritas terjadi terus- menerus. 8. Harga pasar saham bergerak secara acak. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 40
  • 42. Model Black-Scholes Keterangan: C = Harga call option P = Harga put option S = Harga saham N(d1) = Luas daerah di bawah kurva normal untuk nilai d1 N(d2) = Luas daerah di bawah kurva normal untuk nilai d2 X = Strike price atau exercise price dari opsi e = 2,71828 r = Tingkat suku bunga bebas risiko T = Sisa waktu hingga expiration date (dalam tahun) σ = Standar deviasi harga saham ln = Logaritma natural Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 42
  • 43. Langkah-Langkah Perhitungannya 1. Menghitung nilai d1; 2. Menentukan nilai dari N(d1) berdasarkan tabel distribusi normal; 3. Menghitung nilai d2; 4. Menentukan nilai dari N(d2) berdasarkan tabel distribusi normal; 5. Menghitung nilai pasar dari opsi. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 43
  • 44. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi 1. Harga saham bersangkutan (P); 2. Strike Price atau Exercise price (E); 3. Sisa waktu jatuh tempo opsi (t); 4. Deviasi standar return saham (σ); 5. Tingkat suku bunga bebas risiko (r); 6. Dividen tunai (D). Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 44
  • 45. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi Faktor-Faktor Pengaruh N(d1) N(d2) Harga Opsi Beli Harga Opsi Jual P E t σ r Nilai Awal 2.000 2.200 0,50 0,25 0,07 0,40 0,33 91,42 215,75 P naik Rp 100,- 2.100 2.200 0,50 0,25 0,07 0,51 0,44 136,91 161,24 E naik Rp 300,- 2.000 2.500 0,50 0,25 0,07 0,16 0,12 28,52 442,53 t naik 0,25 2.000 2.200 0,75 0,25 0,07 0,46 0,38 135,86 223,34 σ naik 0,25 2.000 2.200 0,50 0,50 0,07 0,50 0,36 231,34 355,68 r naik 0,03 2.000 2.200 0,50 0,25 0,10 0,43 0,37 102,47 195,18 Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 45
  • 46. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi Faktor-Faktor Pengaruh Harga Opsi Beli Harga Opsi Jual Harga Saham (P) + - Exercise Price (E) - + Sisa Waktu Jatuh Tempo (t) + + Deviasi Standar Return Saham (σ) + + Tingkat Suku Bunga bebas risiko (r) + - Dividen Tunai (D) - + Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 46
  • 47. Model Black-Scholes: Contoh Diketahui: Opsi Beli Harga Saham (S) = Rp 2.000,- Exercise Price (X) = Rp 2.200,- Suku bunga bebas risiko (r) = 7% Expiration Date (T) = 6 bulan (0,5 tahun) Deviasi Standar (σ) = 0,25 Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 47
  • 48. Langkah 1. Menghitung Nilai d1 Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 48 0,25274 0,17678 0,04468 0,17678 0,050630,09531 0,17678 0,5)(0,101250,09531 0,17678 50,03125)0,(0,070,09531 0,707110,25 50,0625))0,(0,5(0,070,09531- 0,50,25 ))0,50,25(0,5(0,07.200)ln(2.000/2 d 2 1
  • 49. Langkah 2. Menentukan Nilai N(d1) • Nilai dari N(d1) ini dapat dilihat dari tabel distribusi normal atau dapat menggunakan fungsi NORMSDIST (-0,25274) di MS Excel. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 49 0,400240,25274)N()N(d1
  • 50. Langkah 3. Menghitung Nilai d2 Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 50 0,42952 0,176780,25274 0,70711)(0,250,25274 )0,5(0,250,25274d2
  • 51. Langkah 4. Menentukan Nilai N(d2) • Nilai dari N(d2) ini dapat dilihat dari tabel distribusi normal atau dapat menggunakan fungsi NORMSDIST (-0,42952) di MS Excel. Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 51 0,333780,42952)N()N(d2
  • 52. Langkah 5. Menghitung Nilai Pasar dari Opsi Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 52 91,42Rp 709,06Rp-800,48Rp 0,33378)0,965612.200(Rp-800,48Rp 0,33378)2,718282.200(Rp-800,48Rp 0,33378)2,718282.200(Rp0,40024)2.000(RpC 0,035- 0,5)(0,07
  • 53. Nilai Pasar dari Opsi Jual: Contoh • Dengan menggunakan data sebelumnya, nilai pasar dari opsi jualnya dapat dihitung sebesar: Analisis Pasar Modal & Pasar Uang [STIE MDP] Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom 53 215,76Rp 91,42Rp2.000Rp2.124,34Rp 91,42Rp2.000Rp0,96561)2.200(Rp 91,42Rp2.000Rp)2,718282.200(Rp 91,42Rp2.000Rp)2,718282.200(RpP 0,035 0,5)(0,07